1. FARHAN IKHLASUL AMAL
5503190003
MEKANISME PEMUNGUTAN PAJAK RESTORAN
DAN KONTRIBUSI PAJAK RESTORAN
TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA
CILEGON DI BADAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA CILEGON
PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERPAJAKAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Dosen Pembimbing 1 Ibu Refi Pratiwi, SE., M.Ak
Dosen Pembimbing 2 Ibu Intan Puspanita, S.E., M.Ak
2. LATAR BELAKANG
β’ Indonesia merupakan negara berkembang yang terus melakukan pembangunan
β’ Kota Cilegon salah satu daerah yang ikut membantu pembangunan dan memiliki
perekonomian yang cukup tinggi
β’ Sumber perekonomian Kota Cilegon salah satunya berasal dari Pajak Restoran
β’ Dilihat dari 5 tahun terakhir ini jumlah restoran di Kota Cilegon terus meningkat dan
ikut berkotribusi pada PAD Kota Cilegon
Tahun Target (Rp) Realisasi (Rp)
2017 15.000.000.000 18.263.612.105
2018 19.150.000.000 23.883.033.469
2019 24.876.000.000 32.119.241.400
2020 20.000.000.000 21.725.555.744
3. LATAR BELAKANG
β’ Meskipun realisasi pajak restoran sudah tercapai, masih terdapat Wajib Pajak yang
menunggak pajaknya
β’ Masih terdapat Wajib Pajak yang belum mengerti mekanisme pemungutan pajak
restoran
β’ Kurangnya sosialisasi mengenai mekanisme pemungutan pajak restoran
4. Bagaimana mekanisme
pemungutan pajak restoran di
Badan Pengolahan Keuangan dan
Aset Daerah (BPKAD) Kota
Cilegon?
Bagaimana kontribusi pajak
restoran terhadap Pendapatan
Asli Daerah di Kota Cilegon?
RUMUSAN MASALAH
5. Definisi Pajak Restoran
Berdasarkan Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2009 pasal
1 angka 22 dan 23 Pajak
restoran adalah fasilitas
penyedia makan dan/atau
minuman yang dipungut
bayaran
Pemungutan
Menurut Peraturan Walikota
Cilegon Nomor 50 tahun
2011 tentang tata cara
pemungutan pajak restoran
dari melakukan
pendaftaran,pendataan,pelapo
ran dan pembayaran
Kontribusi
Menurut Halim (2016:93)
kontribusi digunakan untuk
mengetahui seberapa besar
kontribusi yang diberikan dari
penerimaan pajak daerah
terhadap Pendapatan Asli
Daerah.
TINJAUAN PUSTAKA
6. METODE PENULISAN TUGAS AKHIR
OBJEK PENULISAN
01
Di Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset
Daerah Kota Cilegon
METODE
PENULISAN
02
JENIS & SUMBER
DATA
03
METODE
PENGUMPULAN
DATA
04 05
05
WAKTU & TEMPAT
MAGANG
Menggunakan Metode
Deskriptif
Jenis Data:
Primer: wawancara
Sekunder : sumber data
Target realisasi dan
dokumen
Sumber Data: di peroleh
langsung dari BPKAD
Yaitu menggunakan
studi lapangan dan studi
pustaka
Di Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset
Daerah Kota Cilegon
7. HASIL MAGANG DAN PEMBAHASAN
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Cilegon lahir dengan
nama Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Kota Cilegon,
namun pada tahun 2016 menjadi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
(BPKAD) Kota Cilegon atas dasar Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 3 Tahun
2016, tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Cilegon (Lembaran
Daerah Kota Cilegon Tahun 2016 Nomor 3).
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah mempunyai tugas membantu Walikota
dalam melaksanakan urusan penunjang Pemerintahan Daerah di bidang tata usaha
pelaksana keuangan daerah yang menjadi kewenangan daerah, dan tugas pembantuan
yang diberikan kepada Pemerintah Daerah.
Sejarah BPKAD Cilegon
8. Sistem pemungutan pajak daerah dilakukan dengan menggunakan sistem self
assessment
Adapun tata cara pemungutan pajak restoran di BPKAD Kota Cilegon yaitu sebagai
berikut:
1. Pendaftaran dan Pendataan wajib pajak ke kantor BPKAD Kota Cilegon
2. Setelah mendaftarkan diri, wajib Pajak akan dikukuhkan kemudian wajib
pajak mendapatkan NPWPD, dan wajib pajak akan mendapatkan USER ID
dan PASWORD E-SPTPD
3. Setelah mendapatkan USER ID dan PASSWORD wajib pajak membuat laporan
penjualan
4. Setelah membual laporan penjualan wajib pajak membuka aplikasi E-SPTPD
online melalui website/http:e-sptpd.cilegon.go.id
5. Wajib pajak mengikuti Tahapan di dalam aplikasi online E-SPTPD sampai
didapatkan kode pembayaran atau id billing.
6. Wajib pajak membayar pajak restoran melalui Bank dengan mencantumkan
kode pembayaran/ id billing tersebut
HASIL MAGANG INDUSTRI
9. Tahun Target (Rp) Realisasi (Rp) Selisih (RP)
Presentase Target
Realisasi
Realisasi PAD
2017 15.000.000.000 18.263.612.105 3.263.612.105 82,13 % 567.453.107.619
2018 19.150.000.000 23.883.033.469 4.733.033.469 80,18% 578.335.346.296
2019 24.876.000.000 32.119.241.400 7.243.241.400 77,44 % 634.781.996.732
2020 20.000.000.000 21.725.555.744 1.725.555.400 92,05% 717.400.455.564
2021 24.000.000.000 26.321.364.053 2.321.364.053 91,18 % 630.935.131.545
HASIL MAGANG INDUSTRI
Kontribusi Pajak Restoran terhadap Pendapatan Asli
Daerah (PAD) Kota Cilegon
Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Restoran dan
Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kota Cilegon
Tahun 2017 - 2021
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Cilegon
10. PEMBAHASAN
Mekanisme Pemungutan Pajak Restoran di Kota Cilegon
Mekanisme pemunguan pajak restoran yang ada pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
Kota Cilegon sudah menerapkan sistem self assessment merupakan suatu sistem dimana wajib pajak menghitung
dan menyetorkan pajaknya sendiri melalui bank yang sudah ditentukan.
Menyiapkan
Persyaratan
Dikukuhkan
mendapatkan NPWPD
dan mendapatkan USER
ID dan PASSWORRD E-
SPTPD
Membuat Laporan
Penjualan
Pendataan
Pendaftaran
Membayar pajak
restoran melalui
Bank
Membuka laman
http:e-
sptpd.cilegon.go.id
Mengikuti alur
pelaporan pada laman
E-SPTPD dan
mendapatkan id
billing pembayaran
Wajib Pajak
11. PEMBAHASAN
Kontribusi Pajak Restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cilegon
Kontribusi Pajak Restoran =
ππππππ ππ π πππππ πππ π‘ππππ
ππππππ ππ π ππππππππ‘ππ ππ ππ πππππβ
X 100 %
Tahun
Penerimaan
Pajak Restoran
Realisasi PAD Kontribusi Kriteria Kontribusi
2017 18.263.612.105 567.453.107.619 3,21% Kecil
2018 23.883.033.469 578.335.346.296 4,12% Kecil
2019 32.119.241.400 634.781.996.732 5,05% Kecil
2020 21.725.555.744 717.400.455.564 3,02% Kecil
2021 26.321.364.053 630.935.131.545 4,17% Kecil
Presentase Kriteria
80% - 100% Besar sekali
60% - 79% Besar
40% - 59% Cukup besar
20% - 39% Cukup baik
0% -19% Kecil
Sumber: Kepmendagri No.
690.900.327 tahum 1996
(dikutip dalam Huda dan
Wicaksono, 2022)
12. SIMPULAN
1. Mekanisme pemungutan pajak restoran di Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Cilegon sudah
dilakukan dengan sistem self assessment sesuai dengan
Peraturan Walikota Nomor 50 Tahun 2011 Tentang
Pemungutan Pajak Restoran. Wajib pajak restoran
melaporkan omzet melalui E-SPTPD, apabila wajib pajak
telah mendapatkan kode bayar atau id billing maka wajib
pajak membayarkannya pajak restorannya melalui Bank
yang sudah ditentukan.
2. Kontribusi pajak restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah di
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Cilegon
menunjukan kontribusi pajak restoran pada tahun 2017 hingga
2021 mengalami kondisi fluktuasi. Kontribusi pada tahun 2017
sebesar 3,21%, tahun 2018 sebesar 4,12%, tahun 2019 sebesar
5,05%, tahun 2020 sebesar 3,02% dan tahun 2021 sebesar
4,17%. Presentase kontribusi yang diperoleh masuk ke dalam
kriteria kecil namun cukup memberikan sedikit kontribusi bagi
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cilegon.
13. 1
Badan Pengelolan Keuangan dan
Aset Daerah melakukan sosialisasi
mengenai mekanisme pemungutan
pajak restoran supaya dapat
meningkatkan pemahaman dan
motivasi kepada wajib pajak
restoran agar lebih kooperatif
dalam melakukan kewajibannya
BPKAD Kota Cilegon Sebaiknya
dapat lebih meningkatkan jumlah
pemasangan alat perekam data
transaksi online (Taping box).
Pemasangan tapping box
bertujuan agar mempermudah
kegiatan pengawasan terhadap
wajib pajak restoran dalam
melaksanakan kewajiban
pembayaran pajaknya sehingga
dapat berpengaruh terhadap
peningkatan kontribusi pajak
restoran terhadap Pendapatan Asli
Daerah Kota Cilegon.
Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah (BPKAD) Kota
Cilegon harus melakukan
pengawasan di lapangan terhadap
restoran yang di pungut atau
dikenakan pajak restoran
SARAN
14. LAMPIRAN PERHITUNGAN
KONTRIBUSI PAJAK
RESTORAN
β’ Tahun 2017
Kontribusi =
18.263.612.105
567.453.107.619
x 100%
= 3,21 %
β’ Tahun 2018
Kontribusi =
23.883.033.469
578.335.346.296
x 100%
= 4,12 %
β’ Tahun 2019
Kontribusi =
32.119.241.400
634.781.996.732
x 100%
= 5,05 %
β’ Tahun 2020
Kontribusi =
21.725.555.744
717.400.455.564
x 100%
= 3,02 %
β’ Tahun 2021
Kontribusi =
26.321.364.053
630.935.131.545
x 100%
= 4,17 %
15. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons
by Flaticon and infographics & images by Freepik
THANKS
Stay Safe and Healthy