MATERI PROMOSI KEBERSIHAN

1. Promosi
Kebersihan

2. HYGIENE
PROMOTION
Konsep Hygiene promotion
dalam Kegiatan WASH
Air Sanitasi

3. Peningkatan Kualitas Hygiene
Pebaikan kebersihan dalam
kedaruratan
Lingkungan
yang
Memampukan
Promosi
Kebersihan
Akses
Pada
Sarana
Pencegahan Penyakit yang berkaitan dengan
WASH

4. Mengapa kita perlu Promosi
Kebersihan?

5. Penyebaran Penyakit Diare

6. Prioritas Promkes darurat pada pencegahan
penyakit Diare :
Jamban Sehat CTPS yang Efektif
Pengurangan kontaminasi air minum di Tk. RT

7. Mengapa Perlu Promkes?
1. Pengguanaan fasilitas yang optimal
• Fasilitas mungkin tidak
gunakan dengan maksimal
• Diskusi dengan pengguna
memastikan design fasilitas
yang yang dibangun sesuai
• Memastikan sistem
kebersihan dan
pemeliharaannya

8. Mengapa Perlu Promkes?
2. Mendukung partisipasi dan akuntabilitas
Photo: IFRC

9. Mengapa Perlu Promkes?
3. Memantau kesesuaian fasilitas dan dampak kesehatan

10. Mengapa perlu Promkes?
4. Mendorong kebiasaan
hidup bersih
• Rantai air yang aman
• Kebersihan makanan
• Kebersihan lingkungan
• Kebersihan pribadi

11. Promkes tidak hanya
penyampaian pesan, tetapi juga
perubahan perilaku

12. Perubahan Perilaku
dalam kondisi darurat
Perubahan perilaku biasanya selalu dihubungkan
dengan pemikiran bahwa ini selalu membutuhkan
waktu yang lama
Dapatkah perilaku berubah
dengan cepat?

13. Bagaimanan Promosi
Kesehatan yang efektif :
Tindakan (Perubahan
Perilaku) dan Musyawarah

14. Komponen Promosi Kebersihan

15. • Metode Penyampaian ?
• Kampanye
• Pendidikan remaja sebaya
Pendekatan Komunikasi

16. Metode Komunikasi
Games
Mapping
Drama
Bagan Kantong
Pemilahan Gambar
Diskusi kelompok
Kunjungan Rumah

17. Metode Komunikasi
• Program Radio
• TV/Video
• Leaflet
• Posters

18. Sistem Promkes Masa Darurat

19. Partisipasi and Akuntabilitas

20. Tangga partisipasi
Dalam Keadaan darurat sampai manakah kita dapat melibatkan
masyarakat? Kenapa?
Informasi
Konsultasi
Keterlibatan
Partisipasi/
kemitraan
Pemberdayaan

21. Perbaikan Akuntabilitas
• Fasilitasi yang partisipatif
• Monitoring – termasuk kepuasan,
penerimaan dan dampaknya pada
kesehatan
• Hubungan dengan aktor-aktor lainnya
yang terkena dampak

22. Kegiatan untuk meningkatkan partisipasi
• Memilah kelompok laki-laki dan perempuan dan
menganalisa cara pandang dan kebutuhan
• Identifikasi Masyarakat rentan (contoh:wanita,
anak-anak,lansia,orang cacat, termarginalkan) dan
memastikan akses ke fasilitas, informasi, dan
pendidikan.
• Informasi penyakit yang ditemukan
• Waktu yang tepat, penentuan tujuan untuk menentukan
intervensi yang sesuai.