Dokumen tersebut membahas tentang promosi kesehatan di tempat kerja, sarana pelayanan kesehatan, dan analisis masalah kesehatan. Tujuan utama promosi kesehatan adalah memberikan informasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan kualitas kesehatan. Promosi kesehatan di tempat kerja dan sarana pelayanan kesehatan bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar memiliki perilaku hidup sehat.
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfpromkesseyegan
Dokumen tersebut membahas etika dalam promosi kesehatan. Ia menjelaskan perbedaan antara etika biomedis dan etika dalam promosi kesehatan, serta tantangan khusus dalam promosi kesehatan seperti lingkup yang lebih luas pada tingkat populasi. Dokumen tersebut juga menganalisis permasalahan etika dalam promosi kesehatan dan mencontohkan penerapan prinsip-prinsip etika dalam program berhenti merokok di Indonesia.
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfpromkesseyegan
Dokumen tersebut membahas etika dalam promosi kesehatan. Ia menjelaskan perbedaan antara etika biomedis dan etika dalam promosi kesehatan, serta tantangan khusus dalam promosi kesehatan seperti lingkup yang lebih luas pada tingkat populasi. Dokumen tersebut juga menganalisis permasalahan etika dalam promosi kesehatan dan mencontohkan penerapan prinsip-prinsip etika dalam program berhenti merokok di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang mutu pelayanan kesehatan dan peran bidan dalam menjaga mutu pelayanan. Unsur-unsur yang mempengaruhi mutu pelayanan antara lain masukan, proses, dan lingkungan pelayanan serta dua elemen mutu yaitu layanan teknik dan interpersonal. Bidan berperan sebagai provider layanan kesehatan reproduksi dengan melaksanakan, mengelola, mendidik, dan membantu penelitian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas dasar-dasar promosi kesehatan, meliputi sejarah, definisi, konsep, visi misi, ruang lingkup, sasaran, strategi, dan perancangan program promosi kesehatan yang terpadu. Dokumen tersebut juga memperkenalkan penulis dan tugas yang diberikan untuk mahasiswa tentang penjelasan strategi-strategi promosi kesehatan.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar promosi kesehatan, meliputi sejarah perkembangan, pengertian, tujuan, ruang lingkup, dan prinsip-prinsip promosi kesehatan.
Strategi promosi kesehatan menurut dokumen tersebut mencakup advokasi kepada pengambil keputusan, dukungan sosial melalui tokoh masyarakat, serta pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memelihara kesehatan.
Dokumen tersebut membahas lima pendekatan dalam promosi kesehatan, yaitu: (1) pendekatan medis, (2) pendekatan perilaku, (3) pendidikan, (4) berpusat pada klien, dan (5) perubahan sosial. Dokumen tersebut juga menjelaskan strategi dan tujuan setiap pendekatan serta contoh-contoh penerapannya dalam kesehatan masyarakat.
Dokumen ini membahas konsep dan prinsip promosi kesehatan menurut WHO. Promosi kesehatan bertujuan untuk memungkinkan individu meningkatkan kontrol atas kesehatan mereka dan meningkatkan kesehatan berbasis pemberdayaan diri. Tujuannya adalah memampukan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan serta menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan. Prinsipnya meliputi pemberdayaan, partisipasi,
Modul ini membahas tentang teori dasar promosi kesehatan. Promosi kesehatan didefinisikan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat untuk mengendalikan faktor-faktor kesehatan melalui pendidikan, kebijakan, dan lingkungan mendukung. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan secara mandiri.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar dan prinsip-prinsip advokasi kesehatan masyarakat serta meninjau dua jurnal mengenai peran penting advokasi dalam promosi kesehatan dan meningkatkan kunjungan pasien. Kedua jurnal menunjukkan bahwa advokasi berperan signifikan dalam mendukung program kesehatan dan hasilnya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar promosi kesehatan, meliputi pengertian, tujuan, prinsip, sasaran, ruang lingkup, dan metode promosi kesehatan. Promosi kesehatan bertujuan untuk membuat masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan dan mampu untuk memelihara kesehatan mereka sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang promosi kesehatan. Definisi promosi kesehatan adalah proses yang memungkinkan orang meningkatkan kontrol atas kesehatan mereka melalui peningkatan kesadaran dan informasi. Tujuan promosi kesehatan adalah memberikan informasi kepada masyarakat tentang program kesehatan pemerintah. Model promosi kesehatan meliputi pendidikan kesehatan, pencegahan penyakit, dan perlindungan kelompok berisiko.
Dokumen tersebut membahas tentang promosi kesehatan. Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan cara memperkenalkan pesan kesehatan dan menciptakan lingkungan yang mendukung perilaku hidup sehat. Tujuannya adalah memungkinkan masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri. Sasarannya adalah masyarakat secara keseluruhan dalam berbagai konteks sepert
Dokumen tersebut membahas tentang mutu pelayanan kesehatan dan peran bidan dalam menjaga mutu pelayanan. Unsur-unsur yang mempengaruhi mutu pelayanan antara lain masukan, proses, dan lingkungan pelayanan serta dua elemen mutu yaitu layanan teknik dan interpersonal. Bidan berperan sebagai provider layanan kesehatan reproduksi dengan melaksanakan, mengelola, mendidik, dan membantu penelitian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas dasar-dasar promosi kesehatan, meliputi sejarah, definisi, konsep, visi misi, ruang lingkup, sasaran, strategi, dan perancangan program promosi kesehatan yang terpadu. Dokumen tersebut juga memperkenalkan penulis dan tugas yang diberikan untuk mahasiswa tentang penjelasan strategi-strategi promosi kesehatan.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar promosi kesehatan, meliputi sejarah perkembangan, pengertian, tujuan, ruang lingkup, dan prinsip-prinsip promosi kesehatan.
Strategi promosi kesehatan menurut dokumen tersebut mencakup advokasi kepada pengambil keputusan, dukungan sosial melalui tokoh masyarakat, serta pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memelihara kesehatan.
Dokumen tersebut membahas lima pendekatan dalam promosi kesehatan, yaitu: (1) pendekatan medis, (2) pendekatan perilaku, (3) pendidikan, (4) berpusat pada klien, dan (5) perubahan sosial. Dokumen tersebut juga menjelaskan strategi dan tujuan setiap pendekatan serta contoh-contoh penerapannya dalam kesehatan masyarakat.
Dokumen ini membahas konsep dan prinsip promosi kesehatan menurut WHO. Promosi kesehatan bertujuan untuk memungkinkan individu meningkatkan kontrol atas kesehatan mereka dan meningkatkan kesehatan berbasis pemberdayaan diri. Tujuannya adalah memampukan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan serta menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan. Prinsipnya meliputi pemberdayaan, partisipasi,
Modul ini membahas tentang teori dasar promosi kesehatan. Promosi kesehatan didefinisikan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat untuk mengendalikan faktor-faktor kesehatan melalui pendidikan, kebijakan, dan lingkungan mendukung. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan secara mandiri.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar dan prinsip-prinsip advokasi kesehatan masyarakat serta meninjau dua jurnal mengenai peran penting advokasi dalam promosi kesehatan dan meningkatkan kunjungan pasien. Kedua jurnal menunjukkan bahwa advokasi berperan signifikan dalam mendukung program kesehatan dan hasilnya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar promosi kesehatan, meliputi pengertian, tujuan, prinsip, sasaran, ruang lingkup, dan metode promosi kesehatan. Promosi kesehatan bertujuan untuk membuat masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan dan mampu untuk memelihara kesehatan mereka sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang promosi kesehatan. Definisi promosi kesehatan adalah proses yang memungkinkan orang meningkatkan kontrol atas kesehatan mereka melalui peningkatan kesadaran dan informasi. Tujuan promosi kesehatan adalah memberikan informasi kepada masyarakat tentang program kesehatan pemerintah. Model promosi kesehatan meliputi pendidikan kesehatan, pencegahan penyakit, dan perlindungan kelompok berisiko.
Dokumen tersebut membahas tentang promosi kesehatan. Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan cara memperkenalkan pesan kesehatan dan menciptakan lingkungan yang mendukung perilaku hidup sehat. Tujuannya adalah memungkinkan masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri. Sasarannya adalah masyarakat secara keseluruhan dalam berbagai konteks sepert
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
ppt kel promkes 3.pdf
1. Disusun oleh :
Erna Sugiharti (0613520020)
Imam Subhi (0613520028)
Hestika Wulandari (0613520029)
ANALISIS SITUASI DAN
MASALAH KESEHATAN
DI TEMPAT KERJA DAN
SARANA KESEHATAN
2. Promosi kesehatan
merupakan upaya terkait
memampukan,
memberdayakan dan
kemandirikan masyarakat
agar dapat meningkatkan taraf
kesehatannya baik kesehatan
diri sendiri maupun Kesehatan
lingkungan sekitar
Pendahuluan
Promosi kesehatan dapat
tercapai dengan adanya
kerja sama antara lembaga
pendidikan serta
lingkungan sekitar untuk
meningkatkan kemandirian
dan memberdayakan
masyarakat dalam upaya
meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
Promosi kesehatan
merupakan proses dalam
memampukan individu
maupun masyarakat untuk
menyeimbangkan seluruh
faktor yang berpengaruh
pada kesehatannya sehingga
dapat meningkatkan derajat
Kesehatan dirinya
Ottawa
Charter, 1986
Menurut Green dan
Kreuter, 2000
WHO, 2007
3. Jadi kesimpulan dari beberapa pengertian
promosi kesehatan diatas adalah proses
memampukan, memberdayakan dan
memandirikan masyarakat maupun individu
dalam meningkatkan derajat kesehatannya.
Promosi Kesehatan
4. Rumusan Upaya
Promosi Kesehatan
Reorientasi Pelayanan Kesehatan (Reorient Health Service)
Lingkungan yang Mendukung (Supportive Environment)
Kebijakan Berwawasan Kesehatan (Health Public Policy)
Keterampilan Individu (Personnel Skill)
Gerakan Masyarakat (Community Action)
6. Menurut ILO, setiap tahun ada lebih dari 250 juta kecelakaan di
tempat kerja dan lebih dari 160 juta pekerja menjadi sakit karena
bahaya di tempat kerja.
Terdapat 1,2 juta pekerja meninggal akibat kecelakaan dan sakit di
tempat kerja.
National Center for Health Statistics (2003) menunjukkan jumlah
kematian tertinggi berdasarkan penyebab pada pekerja adalah
penyakit jantung sebanyak 710.760 kasus, disusul kanker 553.091
kasus dan stroke 167.661 kasus.
Angka menunjukkan, biaya manusia dan sosial dari produksi terlalu
tinggi.
SITUASI DAN MASALAH KESEHATAN DI TEMPAT KERJA
Keuntungan promosi kesehatan di tempat kerja, secara umum
adalah mendorong tempat kerja dan tenaga kerja yang sehat
yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial.
7. Workplace Health Promotion
The European Network for Workplace Health Promotion mendefinisikan
WHP sebagai upaya kombinasi pekerja, perusahaan dan lingkungan untuk
bersama-sama meningkatkan status kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
di tempat kerja (WHO, 2013).
WHO menjelaskan bahwa WHP tidak hanya menolong pekerja mengetahui
cara melindungi dirinya dari bahaya di tempat kerja, tetapi juga mengajarkan
cara menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja dengan lebih baik di
tempat kerja, di rumah, dan di semua tempat.
WHP bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di tempat kerja, dalam
bentuk mengenali masalah dan tingkat kesehatannya serta mampu mengatasi,
memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri serta
memelihara dan meningkatkan tempat kerja yang sehat (Dirjen Kesehatan
Masyarakat RI, 2001).
8. Tujuan Promosi Kesehatan
di Tempat Kerja
Menciptakan lingkungan
kerja yang sehat,
medukung dan aman.
Mengembangkan
perilaku hidup bersih
dan sehat di tempat
kerja
Menurunkan angka
absensi tenaga kerja.
Menurunkan angka
absensi tenaga kerja.
Membantu berkembangnya gaya kerja dan gaya hidup yang sehat
9. Sasaran dari Promosi Kesehatan
di Tempat Kerja
01 02 03
Karyawan di tempat
kerja
Pengelola K3, serikat
atau organisasi pekerja
Pengusaha dan
manajer/ Direktur
Primer Sekunder Tertier
10. Keuntungan Promosi Kesehatan
di Tempat Kerja
No Bagi Perusahaan Bagi pekerja
1
Meningkatnya lingkungan tempat
kerja yang sehat dan aman
serta nyaman
Lingkungan tempat kerja
menjadi lebih sehat
2 Citra Perusahaan Positif Meningkatnya percaya diri
3 Meningkatkan moral staf Menurunnya stress
4 Menurunnya angka absensi Meningkatnya semangat kerja
5 Meningkatnya produktifitas Meningkatnya kemampuan
6
Menurunnya biaya kesehatan
atau biaya asuransi.
Meningkatnya kesehatan.
7 Pencegahan terhadap penyakit.
Lebih sehatnya keluarga dan
masyarakat
11. Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat
(PHBS)
di Tempat Kerja
Tidak merokok di tempat kerja
Membeli dan mengkonsumsi makanan dari tempat kerja
Melakukan olahraga secara teratur atau aktifitas fisik
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Memberantas jentik nyamuk di tempat kerja
Mempergunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai jenis pekerjaan
Menggunakan jamban saat buang air kecil dan besar
12. Langkah untuk meningkatkan kesehatan
di perusahaan dan karyawan
Lebih mengkomunikasikan dengan para karyawan tentang
perhatian dan tujuan yang terkait dengan kesehatan
Mengimplementasikan program promosi kesehatan untuk
membuat pemahaman di tempat kerja
Membuat komitmen tetap untuk memelihara kesehatan dan
kesejahteraan karyawan
Memulai kegiatan program kesehatan
13. Implementasi program perubahan gaya hidup karyawan
Program konsultasi dan penilaian resiko kesehatan di perusahaan
Menunjukkan dukungan manajemen terhadap program promosi
kesehatan
Membangun budaya organisasi yang fleksibel, dukungan
masyarakat, responsif terhadap kebutuhan karyawan
Membangun kebijakan perusahaan untuk memelihara area bebas
rokok dan minuman keras dan narkoba di tempat kerja
Membentuk komite kesehatan dan keselamatan kerja dan
melakukan pertemuan secara reguler
Mengawasi efektivitas, biaya, keuntungan dan partisipasi dalam
program promosi kesehatan
Membuat dan memelihara fasilitas promosi kesehatan
Komunikasi secara reguler dengan karyawan untuk menghormati
promosi kesehatan
Strategi Terbaik Promosi
Kesehatan Di Tempat
Kerja
14. Kunci Efektivitas Program Kesehatan Di
Tempat Kerja
Membantu karyawan untuk
mengerti dampak dari masalah
kesehatan
Menunjukkan keterlibatan dan
dukungan manajemen pada
program kesehatan
Melibatkan karyawan dalam
tahapan perencanaan program
Tawarkan program pada waktu
dan tempat yang menyenagkan
bagi karyawan
Membuat tujuan program dan
identifikasi kebutuhan
kesehatan karyawan
Membuat tujuan program dan
identifikasi kebutuhan
kesehatan karyawan
Meyakinkan karyawan bahwa
status kesehatan mereka
adalah sangat penting.
Membuat lingkungan tempat
kerja mendukung usaha
perubahan gaya hidup
Berikan program yang
bervariasi untuk
mempertemukan kebutuhan
karyawan
17. Promosi Kesehatan di Rumah Sakit
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 004 tahun 2012,
bahwa yang disebut penerapan promosi kesehatan di rumah sakit
adalah: “Upaya rumah sakit untuk meningkatkan kemampuan pasien,
klien, dan kelompok-kelompok masyarakat, agar pasien dapat mandiri
dalam mempercepat kesembuhan dan rehabilitasinya, klien dan
kelompok-kelompok masyarakat dapat mandiri dalam meningkatkan
kesehatan, mencegah masalah-masalah kesehatan, dan mengembangkan
upaya Kesehatan bersumber daya masyarakat, melalui pembelajaran
dari, oleh, untuk, dan bersama mereka, sesuai sosial budaya mereka,
serta didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.”
18. ● Penderita pada Berbagai Tingkat Penyakit,
Contoh : Pasien penyakit akut dan kronis; pasien rawat jalan dan
rawat inap.
● Kelompok atau Individu yang Sehat ,
Contoh: Keluarga pasien; tamu
● Petugas di Fasilitas Yankes: Petugas medis, paramedis, non
medis; pimpinan, administrasi dan teknis
Sasaran Promosi Kesehatan
di sarana pelayanan
Kesehatan
19. Tujuan Promosi Kesehatan
Bagi Rumah Sakit
Bagi Pasien
• Mempercepat
kesembuhan dan
pemulihan pasien
• Mencegah kekambuhan
penyakit
• Mencegah terjadinya
penularan penyakit
kepada orang lain
• Menyebarluaskan
pengalamannya tentang
proses penyembuhan
kepada orang lain
• Mengembangkan perilaku
pemanfaatan fasilitas
Kesehatan
Bagi Keluarga Pasien
• Membantu mempercepat
proses penyembuhan
pasien
• Keluarga tidak terserang
atau tertular penyakit
• Membantu agar tidak
menularkan penyakitnya
ke orang lain
Bagi Rumah Sakit
• Meningkatkan mutu
pelayanan Rumah Sakit
• Meningkatkan Citra
Rumah Sakit,
• Meningkatkan angka
hunian Rumah Sakit
20. Strategi Promosi Kesehatan di RS
Upaya atau proses yang
strategis dan terencana
untuk mendapatkan
komitmen dan dukungan
dari pihak-pihak yang
terkait (stakeholders)
Advokasi
Proses pemberian informasi
secara berkesinambungan
mengikuti perkembangan
sasaran, serta proses membantu
sasaran, agar sasaran tersebut
berubah dari tidak tahu menjadi
tahu atau sadar (aspek
knowledge), dari tahu menjadi
mau (aspek attitude), dan dari
mau menjadi mampu
melaksanakan perilaku yang
diperkenalkan (aspek practice)
Gerakan Pemberdayaan
Masyarakat
Menjalin kemitraan untuk
pembentukan opini publik
dengan berbagai kelompok
opini yang ada di
masyarakat seperti: tokoh
masyarakat, tokoh agama,
Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM), dunia
usaha/swasta, media massa,
organisasi profesi
pemerintah dan lain-lain
Bina suasana
21. Kesimpulan
• Tujuan promosi kesehatan yang utama adalah memberikan informasi yang
pada tingkatan lebih lanjut dapat memicu kesadaran masyarakat, yang
bertujuan pada peningkatan kualitas kesehatan; baik itu kesehatan
individu maupun masyarakat.
• Promosi kesehatan di tempat kerja merupakan kegiatan dari, oleh dan
untuk pekerja dalam menanamkan PHBS. Keuntungan promosi kesehatan di
tempat kerja, mendorong tempat kerja dan tenaga kerja yang sehat yang
sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial.
• Promosi kesehatan di RS merupakan upaya RS dalam memberdayakan
pengunjung dan masyarakat baik didalam maupun di luar RS agar ber
PHBS untuk mengenali masalah kesehatan, mencegah dan
menanggulanginya.