Dokumen tersebut membahas tentang standar operasional prosedur dan analisis usaha pembibitan tebu dengan metode bud chip. Metode ini melibatkan proses pembuatan bud chip dari batang tebu, persemaian di bedengan atau pot tray, dan penanaman di lapangan dengan jarak tanam tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan persiapan alat bahan dan media tanam, serta tahapan-tahapan perawatan bibit hingga siap tanam.

1. Standart Oprasional Prosedur dan Analisis Usaha Pembibitan Tebu
dengan Metode Bud chip
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Produksi Tanaman Perkebunan
Anggota Kelompok:
1. Irvan Yahya (A41130259)
2. Muhammad Chafied Y. (A41130
3. Ika Nur Farida (A41130471)
4. Fatimatus Sahro (A41130551)
5. Habi Yusuf G. (A41130
6. Joko Purwanto (A41130
JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2015

2. 1.1 Alat dan bahan
1.2 Layout pembibitan
1.3 Perencanaan bibit
a. Kebutuhan bibit
b. Kebutuhan lahan
c. Daya kecambah
d. Pot tray persemaian
e. Kebutuhan bud chips
f. Perhitungan media tanam
1.4 Analisis usaha tani
1.5 Standart oprasional prosedur
1. Persiapan batang bibit tebu yang dapat berasal dari KBP, KBN, KBI atau KBD
tergantung bibit yang disediakan.
2. Persiapan alat dan bahan
3. Batang bibit tebu dibuat single bud chips dan masukkan ke dalam kantong waring
4. Persemaian single bud chips
 Single bud chips direndam dalam air panas (Hot Water Treatment-HWT) ±
51o C selama 30 menit.
 Selanjutnya rendam dalam larutan insektisida selama ± 10 menit.
 Diteruskan perendaman dalam larutan ZPT selama ± 10 menit Single bud
chips siap ditanam dalam bedengan atau pot tray persemaian.
Persemaian bud chips dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu persemaian
dengan bedengan kemudian bila telah bertunas dipindah ke pot tray dan persemaian
langsung dalam pot tray. Sebelum dilakukan persemaian, terlebih dahulu dibuat
bedengan persemaian.
 Bedengan dibuat dengan ukuran lebar 1 meter dan panjang sesuai kebutuhan
 Bedengan diisi dengan media tanah yang telah disterilisasi setebal ± 10 cm (±
4 cm tanah biasa yg gembur, ± 5cm diatasnya campuran tanah atas dan
kompos dan ± 1 cm tanah penutup setelah bud chips di tanam.
1. Persemaian dengan bedengan
 Bud chips ditanam dengan jarak tanam 2 x 2 cm atau 3 x 3 cm dengan mata
bud chips berada di atas kemudian tutup dengan tanah setebal ± 1 cm

3.  Lakukan penyiraman 2 kali sehari (pagi-sore) dengan menggunakan gembor
(pancaran air penyiraman harus kecil atau halus)
 Setelah berumur 10-15 HST (hari setelah tanam), umunya sudah keluar tunas
dengan 2 daun dan siap dipindah ke tahap persemaian lanjutan dalam pot
tray.
 Isi pot tray ukuran lubang atas 4 x 4 cm, lubang bawah 2,5 x 2,5 cm dengan
tinggi 9 cm (dimensi pot tray 27,5 x 36,6 x 9 cm dengan isi 63 lubang)
dengan media campuran tanah atas, kompos dan pasir halus dengan
perbandingan 1:1:1 atau campuran tanah atas dan kompos dengan
perbadingan 1:1
 Masukkan bud chips yang diambil dari bedengan kedalam lubang pot tray,
kemudian tambahkan media tanam sampai ke pangkal tunas
 Lakukan pemeliharaan seperti penyiraman, penyiangan dan pemupukan
sesuai ketentuan
 Setelah bibit berumur ± 75-90 HST, dapat di pindah atau ditanam ke
lapangan dengan jarak tanam 165 cm x 67 cm (atau tergantung varietas)
2. Persemaian dengan pot tray
 Isi pot tray ukuran lubang atas 4 x 4 cm, lubang bawah 2,5 x 2,5 cm dengan
tinggi 9cm (dimensi pot tray 27,5 x 36,6 x 9 cm isi 63 lubang) dengan media
campuran tanah atas, kompos dan pasir halus dengan perbandingan 1:1:1
atau campuran tanah atas dan kompos dengan perbandingan 1:1
 Masukkan bud chips yang diambil dari bedengan kedalam lubang pot tray,
kemudian tambahkan media tanam sampai ke pangkal tunas
 Lakukan pemeliharaan seperti penyiraman, penyiangan dan pemupukan
sesuai ketentuan
 Setelah bibit berumur ± 75-90 HST, dapat di pindah atau ditanam ke lapangan
dengan jarak tanam 165 cm x 67 cm (atau tergantung varietas)
5. Penanaman bibit bud chips di lapang
 Bibit siap tanam (umur ± 75-90 HST dengan tinggi ± 20-30 cm), ujung daun
dipotong (dikupir)
 Keluarkan bibit dari pot tray kemudian tanam pada lubang yang telah
disiapkan
 Tambahkan bahan organik dan tutup dengan tanah kembur

4.  Lakukan perawatan dan pemeliharaan