Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
CONTOH ABSRAK
1. ABSTRAK
Analisis regresi telah lama dikembangkan untuk mempelajari pola dan
mengukur hubungan statistik antara dua atau lebih dari suatu variabel. Teknik
analisis yang mencoba menjelaskan bentuk hubungan antara dua variabel atau
lebih khususnya hubungan antara variabel yang terikat (variabel yang
dipengaruhi) maupun variabel yang bebas (variabel pengaruh) yang
mengandung hubungan sebab akibat disebut analisis regresi. Mengingat
pentingnya analisis ini maka analisis regresi ini akan menjadi pokok
pembicaraan dalam modul ini. Data yang digunakan dalam modul ini adalah
data tentang hubungan jumlah Angka Buta Huruf (ABH) dengan tingkat
pendidikannya di Kabupaten/Kota Jawa Timur pada tahun 2010. Dimana
jumlah Angka Buta Huruf (ABH) sebagai variabel terikat yang dilambangkan
dengan Y dan data tingkat pendidikan sebagai variabel bebas yang
dilambangkan dengan X. Data tentang buta huruf itu akan dicari nilai statistik
deskriptifnya. Selain itu akan dicari pula pemodelan regresi, besarnya korelasi
atau keeratan hubungan antar kedua variabel (dalam %), uji parameter regresi
baik secara serentak maupun parsial, pemeriksaan Asumsi Residual IIDN
(Identik, Independen dan Distribusi Normal). Pengujian dilakukan
menggunakan software Minitab dan secara manual dengan selang kepercayaan
95%. Dari analisis yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa data
persentase jumlah kemiskinan dengan data indeks keparahan kemiskinan
merupakan data regresi linear yang residualnya memiliki asumsi identik,
independent dan normal. Didapatkan pula bahwa variabel persentase jumlah
kemiskinan mempengaruhi variabel indeks keparahan kemiskinannya dimana
jika variabel persentase kemiskinan bertambah satu-satuan maka indeks
keparahannya akan bertambah sebesar 0,103.
Kata kunci : Regresi, variabel terikat, variabel bebas, Pemeriksaan Asumsi
Residual IIDN, software Minitab
i