SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
1
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Pengembangan
Kurikulum ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Makassar, November 2015
Penyusun
2
Daftar Isi
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
BAB I : Pendahuluan
A. Latar Belakang 3
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan Makalah 4
BAB II : Pembahasan
A. Pengertian Pengembangan Kurikulum 5
B. Landasan Pengembangan Kurikulum 5
C. Prinsip Pengembangan Kurikulum 8
D. Tahapan Pengembangan Kurikulum 10
E. Peranan Guru dalam Pengembangan Kurikulum 10
BAB III : Penutup
A. Kesimpulan 13
B. Saran 13
Daftar Pustaka 14
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada hakikatnya pengembangan kurikulum itu merupakan usaha untuk
mencari bagaimana rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan
untuk mencapai tujuan tertentu dalam suatu lembaga. Pengembangan
kurikulum di arahkan pada pencapaian nilai-nilai umum, konsep-konsep,
masalah dan keterampilan yang akan menjadi isi kurikulum yang disusun
dengan fokus pada nilai-nilai tadi. Adapun selain berpedoman pada landasan-
landasan yang ada, pengembangan kurikulum juga berpijak pada prinsip-
prinsip pengembangan kurikulum.
Berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 Bab X tentang kurikulum, pasal 36
ayat 1 bahwa pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada
standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Suatu kurikulum diharapkan memberkan landasan, isi dan menjadi pedoman
bagi pengembangan kemampuan siswa secara optimal sesuai dengan tuntunan
dan tantangan perkembangan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini penulis merumuskan permasalahan yang
mengangkat:
1. Apa yang dimaksud dengan pengembangan kurikulum?
2. Apa saja yang melandasi pengembangan kurikulum?
3. Apakah prinsip-prinsip pengembangan kurikulum?
4. Apa saja yang tahapan-tahapan dalam mengembangkan kurikulum?
5. Apa peran guru terhadap pengembangan kurikulum?
4
C. Tujuan Makalah
Berdasarkan permasalahan diatas, tujuan penulis dalam pembuatan
makalah ini agar para pembaca dapat memahami hal apa saja yang
menyangkut pengembangan kurikulum dan implementasinya.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengembangan Kurikulum
Merupakan kegiatan menghasilkan kurikulum pada tingkat satuan
pendidikan atau proses mengaitkan satu komponen dengan yang lainnya untuk
menghasilkan kurikulum. Pengembangan kurikulum juga bisa diartikan sebagai
kegiatan penyusunan, pelaksanaan, penilaian dan penyempurnaan kurikulum.
Dalam pengembangannya, kurikulum melibatkan berbagai pihak, terutama
pihak – pihak yang secara langsung ataupun tidak langsung memiliki kepentingan
dengan keberadaan pendidikan yang dirancang, yaitu mulai dari ahli pendidikan,
ahli bidang studi, guru, siswa, pejabat pendidikan, para praktisi maupun tokoh
panutan atau anggota masyarakat yang lainnya.
B. Landasan Pengembangan Kurikulum
Nana Syaodih Sukmadinata (1997) mengemukakan empat landasan
utama dalam pengembangan kurikulum, yaitu: (1) filosofis ; (2) psikologis;
(3) sosial-budaya; dan (4) ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
Untuk lebih jelasnya, di bawah ini akan diuraikan secara ringkas
keempat landasan tersebut.
1. Landasan Filosofis
Filsafat memegang peranan penting dalam pengembangan kurikulum.
Sama halnya seperti dalam Filsafat Pendidikan, kita dikenalkan pada
berbagai aliran filsafat, seperti : perenialisme, essensialisme,
eksistesialisme, progresivisme, dan rekonstruktivisme. Dengan merujuk
kepada pemikiran Ella Yulaelawati (2003), di bawah ini diuraikan tentang
isi dari-dari masing-masing aliran filsafat, kaitannya dengan
pengembangan kurikulum.
a. Perenialisme lebih menekankan pada keabadian, keidealan, kebenaran
dan keindahan dari warisan budaya dan dampak sosial tertentu.
Pengetahuan dianggap lebih penting dan kurang memperhatikan
6
kegiatan sehari-hari. Pendidikan yang menganut faham ini
menekankan pada kebenaran absolut, kebenaran universal yang tidak
terikat pada tempat dan waktu. Aliran ini lebih berorientasi ke masa
lalu.
b. Essensialisme menekankan pentingnya pewarisan budaya dan
pemberian pengetahuan dan keterampilan pada peserta didik agar
dapat menjadi anggota masyarakat yang berguna. Matematika, sains
dan mata pelajaran lainnya dianggap sebagai dasar-dasar substansi
kurikulum yang berharga untuk hidup di masyarakat. Sama halnya
dengan perenialisme, essesialisme juga lebih berorientasi pada masa
lalu.
c. Eksistensialisme menekankan pada individu sebagai sumber
pengetahuan tentang hidup dan makna. Untuk memahamu kehidupan
seseorang mesti memahami dirinya sendiri. Aliran ini
mempertanyakan bagaimana saya hidup di dunia? Apa pengalaman
itu?
d. Progresivisme menekankan pada pentingnya melayani perbedaan
individual, berpusat pada peserta didik, variasi pengalaman belajar
dan proses. Progresivisme merupakan landasan bagi pengembangan
belajar peserta didik aktif.
e. Rekonstruktivisme merupakan elaborasi lanjut dari aliran
progresivisme. Pada rekonstruksivisme, peradaban manusia masa
depan sangat ditekankan. Disamping menekankan tentang perbedaan
individual seperti pada progresivisme, rekonstuktivisme lebih jauh
menekankan tentang pemecahan masalah, berfikir kritis dan
sejenisnya. Aliran ini akan mempertanyakan untuk apa berfikir kritis ,
memecahkan masalah, dan melakukan sesuatu? Penganut aliran ini
menekankan pada hasil belajar dan proses.
Aliran filsafat Perenialisme, Essensialisme, eksistensialisme merupakan
aliran filsafat yang mendasari terhadap pengembangan Model Kurikulum
7
Subjek-Akademis. Sedangkan, filsafat progresivisme memberikan dasar
bagi pengembangan Model Kurikulum Pendidikan Pribadi. Sementara,
filsafat rekonstruktivisme banyak diterapkan dalam Pengembangan Model
Kurikulum Interaksional.
2. Landasan Psikologis
Nana Syaodih Sukmadinata (1997) mengemukakan bahwa minimal
terdapat dua bidang psikologi yang mendasari pengembangan kurikulum
yaitu (1) psikologi perkembangan dan (2) psikologi belajar. Psikologi
perkembangan merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku
individu berkenaan dengan perkembangannya. Dalam psikologi
perkembangan dikaji tentang hakekat perkembangan, pentahapan
perkembangan, aspek-aspek perkembangan, tugas-tugas perkembangan
individu, serta hal-hal lainnya yang berhubungan perkembangan individu,
yang semuanya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan
mendasari pengembangan kurikulum. Psikologi belajar merupakan ilmu
yang mempelajari tentang perilaku individu dalam konteks belajar.
Psikologi belajar mengkaji tentang hakekat belajar dan teori-teori belajar,
serta berbagai aspek perilaku individu lainnya dalam belajar yang
semuanya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan sekaligus
mendasari pengembangan kurikulum.
3. Landasan Sosial-Budaya
Peserta didik berasal dari masyarakat, mendapatkan pendidikan baik
formal maupun informal dalam lingkungan masyarakat dan diarahkan bagi
kehidupan masyarakat pula. Kehidupan masyarakat, dengan segala
karakteristik dan kekayaan budayanya menjadi landasan dan sekaligus
acuan bagi pendidikan.
Dengan pendidikan, kita tidak mengharapkan muncul manusia –
manusia yang menjadi terasing dari lingkungan masyarakatnya, tetapi
justru melalui pendidikan diharapkan dapat lebih mengerti dan mampu
membangun kehidupan masyakatnya. Oleh karena itu, tujuan, isi, maupun
8
proses pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi,
karakteristik, kekayaan dan perkembangan yang ada di masyakarakat.
4. Landasan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi
Pada abad pengetahuan sekarang ini, diperlukan masyarakat yang
berpengetahuan melalui belajar sepanjang hayat dan standar mutu tinggi.
Oleh karena itu, kurikulum seyogyanya dapat mengakomodir dan
mengantisipasi laju perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi untuk
kemaslahatan dan kelangsungan hidup manusia.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara langsung
berimplikasi terhadap pengembangan kurikulum yang di dalamnya
mencakup pengembangan isi/materi pendidikan, penggunaan strategi dan
media pembelajaran, serta penggunaan sistem evaluasi. Secara tidak
langsung menuntut dunia pendidikan untuk dapat membekali peserta
didik agar memiliki kemampuan memecahkan masalah yang dihadapi
sebagai pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain
itu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga dimanfaatkan
untuk memecahkan masalah pendidikan.
C. Prinsip Pengembangan Kurikulum
1. Prinsip Umum
a) Prinsip Relevansi
Prinsip ini merupakan prinsip dasar yang paling dasar dalam sebuah
kurikulum. Prinsip relevansi mengandung arti bahwa sebuah
kurikulum harus relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK), relevan dengan kebutuhan dan karakteristik
siswa, relevan dengan kebutuhan karakteristik masyarakat.
b) Prinsip fleksibilitas
Penerapan prinsip fleksibilitas dalam kurikulum adalah bahwa suatu
kurikulum harus dirancang secara fleksibel atau luwes sehingga pada
saat diimplementasikan memungkinkan untuk dilakukan perubahan
9
untuk disesuaikan dengan kondisi yang ada yang tidak terprediksi
saat kurikulum itu dirangcang
c) Prinsip Kontinuitas
Perkembangan dan proses belajar anak berlangsung secara
berkesinambungan, tidak terputus – putus. Artinya bagian – ¬bagian,
aspek – aspek, materi, dan bahan kajian disusun secara berurutan,
tidak terlepas – lepas, melainkan satu sama lain me¬miliki hubungan
fungsional yang bermakna, sesuai dengan jenjang pendidikan,
struktur dalam satuan pendidikan, dan tingkat perkem¬bangan siswa.
d) Prinsip efisiensi
Kurikulum mudah dilaksanakan menggunakan alat – alat sederhana
dan memerlukan biaya yang murah.
e) Prinsip efektifitas
Walaupun prinsip kurikulum itu mudah, sederhana, dan murah,
keberhasilannya harus diperhatikan secara kuantitas dan kualitas
karena pengembangan kurikulum tidak dapat dilepaskan dan
merupakan penjabaran dari perencanaan pendidikan.
2. Prinsip Khusus
a) Prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan
b) Prinsip berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan
c) Prinsip berkenaan dengan pemilihan proses belajar mengajar
d) Prinsip berkenaan dengan pemilihan media dan alat pengajaran
e) Prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian
Masih erat kaitannya dengan penjelasan sebelumnya, adapun prinsip
khusus yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kurikulum,
antara lain: prinsip keimanan, nilai dan budi pekerti luhur, penguasaan
integrasi nasional, keseimbangan etika, logika, estetika, dan kinetika,
kesamaan memperoleh kesempatan, abad pengetahuan dan teknologi
informasi, pengembangan keterampilan hidup, berpusat pada anak, serta
pendekatan menyeluruh dan kemitraan.
10
D. Tahapan Pengembangan Kurikulum
Tahapan pengembangan kurikulum menurut hamalik, tahapan
pengembangan kurikulum ada7 yaitu:
1. Tahap pertama studi kelayakan dan kebutuhan
2. Tahap kedua penyusunan konsep awal perencanaan kurikulum
3. Tahap ketiga pengembangan rencana untuk melaksanakan kurikulum
4. Tahap keempat pelaksanaaan uji coba kurikulum di lapangan.
5. Tahap kelima pelaksaan kurikulum
6. Tahap keenam pelaksaan penilaian dan pemantauan kurikulum
7. Tahap ketujuh pelaksanaan perbaikan dan penyesuaian.
Dari ketujuh tahapan ini ada beberapa tahapan yang memiliki kelemahan
yaitu:
• Tahap keempat pelakasaan uji coba kurikulum dilapangan
Pelaksanaan uji cobanya tidak merata pada seluruh sekolah yang
lokasinya sulit dijangkau, memerlukan biaya yang sangat banyak,dan
juga keterbatasan tenaga kerja dan keterbatasan fasilitas.
• Tahap kelima pelaksanaan kurikulum
Dalam pelaksanaannya kadangkala tidak sesuai antara teori dan praktek
dilapangan.
• Tahap ketujuh pelaksanaan perbaikan dan penyesuaian
Kebanyakan pengembang kurikulum setelah mengevaluasi kurikulum
tidak merevisi kurikulum tersebut melainkan membuat kurikulum yang
baru, hal inilah yang membuat kurikulum itu tidak semakin baik
melainkan menimbulkan permasalahan baru.
E. Peranan Guru dalam Pengembangan Kurikulum
Menurut Nana S Sukmadinata (2006: 198) dilihat dari segi
pengeluarannya, pengembangan kurikulum dapat dibedakan antara yang
11
bersifat sentralisasi dan desintralisasi. Dalam pengembangan kurikulu, yang
sentralisasi bersifat uniform untuk seluruh Negara, daerah atau jenjang jenis
sekolah.
1) Peranan guru dalam pengembangan kurikulum yang bersifat
sentralisasi
Menurut Nana S. sukmadinata (2006: 200) dalam kurikulum yang bersifat
sentralisasi. Maksudnya, implementasi kurikulum hampir seluruhnya
tergantung pada kreativitas, kecakapan, kesungguhan dan ketekunan guru.
2) Peranan guru dalam pengembangan kurikulum yang bersifat
disentralisasi
Menurut Nana. S Sukmadinata (2006: 201) kurikulum disentralisasi
disusun oleh sekolah ataupun kelompok sekolah tertentu dalam suatu
wilayah atau daerah. Pengembangan kurikulum semacam ini didasarkan
atas karakteristik, kebutuhan, perkembangan daerah serta kemampuan.
Sekolah atau sekolah-sekolah tersebut.
Kurikulum disentralisasi mempunyai beberapa kelebihan dan
kekurangan.
Kelebihan-kelebihannya meliputi:
a) Kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat
b) Kurikulum sesuai dengan tingkat dan kemampuan sekolah baik
kemampuan profesional, finannsial, maupun managerial.
c) Disusun oleh guru-guru sendiri dengan demikian sangat
memudahkan dalam pelaksanaannya.
d) Ada motivasi kepada sekolah (kepala sekolah, guru) untuk
mengembangkan diri, mencari dan menciptakan kurikulum yang
sebaik-baiknya, dengan demikian akan terjadi semacam kompetisi
dalam pengembangan kurikulum.
Beberapa kelemahan bentuk kurikulum ini, adalah:
a) Tidak adanya keseragaman, untuk situasi yang membutuhkan
keseragaman demi persatuan nasional, bentuk ini kurang tepat.
12
b) Tidak adanya standar penilaian yang sama,
c) Adanya kesulitan bila ada siswa pindahan kesekolah.
d) Sukar untuk mengelola penilaian secara nasional.
e) Belum semua sekolah (daerah) mempunyai kesiapan untuk
menyusun dan mengembangkan kurikulum sendiri.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengembangan kurikulum itu merupakan usaha untuk mencari
bagaimana rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan untuk
mencapai tujuan tertentu dalam suatu lembaga.
Pengembangan kurikulum memiliki empat landasan yaitu landasan
filosofis, landasan psikologis, landasan sosial-budaya, dan landasan IPTEK.
Prinsip pengembangan kurikulum terbagi atas dua yaitu prinsip khusus
dan prinsip umum.
Ada tujuh tahapan dalam pengembangan kurikulum. Namun, beberapa
tahapan tersebut terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya.
Ada dua macam peranan guru dalam pengembangan kurikulum yaitu
bersifat sentralisasi dan disentralisasi.
B. Saran
Dengan makalah yang sudah penulis selesaikan ini, dengan judul
“Pengembangan Kurikulum (Curriculum Development)”, penulis menyadari
kalau dalam makalah ini masih banyak terdapat kesalahan, baik dalam bentuk
kata maupun penulisannya. Dan penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca khususnya dosen pembimbing untuk perbaikan makalah
selanjutnya.
14
Daftar Pustaka
Hamalik, O. (1990). Pengembangan Kurikulum: Dasar-dasar dan
Perkembangannya. Bandung: Mandar Maju.
Hasan, S.H. (1988). Evaluasi Kurikulum. Jakarta: P2LPTK
Nasution, S. (2005). Asas-Asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara.
Syadih, S. Nana. (1997). Pengembangan Kurikulum, Teori dan Praktek. Bandung:
Rosdakarya.

More Related Content

What's hot

Kurikulum dan pembelajaran Matematika
Kurikulum dan pembelajaran  Matematika Kurikulum dan pembelajaran  Matematika
Kurikulum dan pembelajaran Matematika devi kumala sari
 
Konsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan Kurikulum
Konsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan KurikulumKonsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan Kurikulum
Konsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan KurikulumNitho As
 
Paper Landasan Pengembangan Kurikulum
Paper Landasan Pengembangan KurikulumPaper Landasan Pengembangan Kurikulum
Paper Landasan Pengembangan KurikulumRahmah Salsabila
 
Anatomi kurikulum
Anatomi kurikulumAnatomi kurikulum
Anatomi kurikulumkang ajat
 
Tugas kajian kurikulum
Tugas kajian kurikulumTugas kajian kurikulum
Tugas kajian kurikulumreza ediya
 
Tugasan utama rekabentuk kurikulum
Tugasan utama rekabentuk kurikulumTugasan utama rekabentuk kurikulum
Tugasan utama rekabentuk kurikulumalongnisah
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 revGunawan Anwar
 
Contoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel PenelitianContoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel PenelitianUwes Chaeruman
 
Landasan Pengembangan Kurikulum ppt
Landasan Pengembangan Kurikulum pptLandasan Pengembangan Kurikulum ppt
Landasan Pengembangan Kurikulum pptRahmah Salsabila
 
Analisis kurikulum pai 2013
Analisis kurikulum pai 2013Analisis kurikulum pai 2013
Analisis kurikulum pai 2013Junaidi Rembang
 
Substansi Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Substansi Materi Pembelajaran Bahasa IndonesiaSubstansi Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Substansi Materi Pembelajaran Bahasa IndonesiaIjal Mustofa
 

What's hot (20)

01 materi pembuka pengm kurikulum pai
01 materi pembuka pengm kurikulum pai01 materi pembuka pengm kurikulum pai
01 materi pembuka pengm kurikulum pai
 
Konsep kurikulum
Konsep kurikulumKonsep kurikulum
Konsep kurikulum
 
Kurikulum dan pembelajaran Matematika
Kurikulum dan pembelajaran  Matematika Kurikulum dan pembelajaran  Matematika
Kurikulum dan pembelajaran Matematika
 
Definisi Dan Konsep Kurikulum
Definisi Dan  Konsep KurikulumDefinisi Dan  Konsep Kurikulum
Definisi Dan Konsep Kurikulum
 
Konsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan Kurikulum
Konsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan KurikulumKonsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan Kurikulum
Konsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan Kurikulum
 
Ktsp dan kbk
Ktsp dan kbkKtsp dan kbk
Ktsp dan kbk
 
Kurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaranKurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaran
 
Definisi kurikulum
Definisi kurikulumDefinisi kurikulum
Definisi kurikulum
 
Paper Landasan Pengembangan Kurikulum
Paper Landasan Pengembangan KurikulumPaper Landasan Pengembangan Kurikulum
Paper Landasan Pengembangan Kurikulum
 
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan PembelajaranUTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
 
Anatomi kurikulum
Anatomi kurikulumAnatomi kurikulum
Anatomi kurikulum
 
Tugas kajian kurikulum
Tugas kajian kurikulumTugas kajian kurikulum
Tugas kajian kurikulum
 
Tugasan utama rekabentuk kurikulum
Tugasan utama rekabentuk kurikulumTugasan utama rekabentuk kurikulum
Tugasan utama rekabentuk kurikulum
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
 
11. naskah publikasi
11. naskah publikasi11. naskah publikasi
11. naskah publikasi
 
Contoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel PenelitianContoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel Penelitian
 
Landasan Pengembangan Kurikulum ppt
Landasan Pengembangan Kurikulum pptLandasan Pengembangan Kurikulum ppt
Landasan Pengembangan Kurikulum ppt
 
Analisis kurikulum pai 2013
Analisis kurikulum pai 2013Analisis kurikulum pai 2013
Analisis kurikulum pai 2013
 
Substansi Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Substansi Materi Pembelajaran Bahasa IndonesiaSubstansi Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Substansi Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia
 
Makalah anatomi kurikulum
Makalah anatomi kurikulum Makalah anatomi kurikulum
Makalah anatomi kurikulum
 

Similar to Curriculum Development

Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...
Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...
Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...weny maniez
 
landasan pengembangan kurikulum
landasan pengembangan kurikulumlandasan pengembangan kurikulum
landasan pengembangan kurikulumGanjar Aji
 
Dasar Teori dan Konsep Pendidikan
Dasar Teori dan Konsep PendidikanDasar Teori dan Konsep Pendidikan
Dasar Teori dan Konsep PendidikanRizki Lia Ismawati
 
Makalah perkembangan kurikulum
Makalah perkembangan kurikulumMakalah perkembangan kurikulum
Makalah perkembangan kurikulumafrianarohmi1
 
PENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docx
PENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docxPENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docx
PENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docxhasrinafebriani06
 
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Dadang DjokoKaryanto
 
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Woro Handayani
 
permasalahan kurikulum dalam pendidikan.docx
permasalahan kurikulum dalam pendidikan.docxpermasalahan kurikulum dalam pendidikan.docx
permasalahan kurikulum dalam pendidikan.docxMellyArdiesty
 
Makalah pola dan desai kurikulum
Makalah pola dan desai kurikulumMakalah pola dan desai kurikulum
Makalah pola dan desai kurikulumGoogle
 
Prinsip kurikulum
Prinsip kurikulumPrinsip kurikulum
Prinsip kurikulumFenny Rahma
 
Makalah filsafat aliran modern
Makalah filsafat aliran modernMakalah filsafat aliran modern
Makalah filsafat aliran modernDwi Cahyo
 
Makalah kajian kurikukulum
Makalah kajian kurikukulumMakalah kajian kurikukulum
Makalah kajian kurikukulumRisma Martha
 

Similar to Curriculum Development (20)

Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...
Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...
Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...
 
landasan pengembangan kurikulum
landasan pengembangan kurikulumlandasan pengembangan kurikulum
landasan pengembangan kurikulum
 
Dasar Teori dan Konsep Pendidikan
Dasar Teori dan Konsep PendidikanDasar Teori dan Konsep Pendidikan
Dasar Teori dan Konsep Pendidikan
 
Makalah perkembangan kurikulum
Makalah perkembangan kurikulumMakalah perkembangan kurikulum
Makalah perkembangan kurikulum
 
Landasan kurikulum
Landasan kurikulumLandasan kurikulum
Landasan kurikulum
 
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUMLANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
 
PENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docx
PENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docxPENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docx
PENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docx
 
Ppt kurikulum
Ppt kurikulumPpt kurikulum
Ppt kurikulum
 
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
 
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
 
Dian andriani 2 d
Dian andriani 2 dDian andriani 2 d
Dian andriani 2 d
 
Dian andriani 2 d
Dian andriani 2 dDian andriani 2 d
Dian andriani 2 d
 
permasalahan kurikulum dalam pendidikan.docx
permasalahan kurikulum dalam pendidikan.docxpermasalahan kurikulum dalam pendidikan.docx
permasalahan kurikulum dalam pendidikan.docx
 
Landasan pendidikan
Landasan pendidikanLandasan pendidikan
Landasan pendidikan
 
Makalah pola dan desai kurikulum
Makalah pola dan desai kurikulumMakalah pola dan desai kurikulum
Makalah pola dan desai kurikulum
 
Prinsip kurikulum
Prinsip kurikulumPrinsip kurikulum
Prinsip kurikulum
 
Makalah filsafat aliran modern
Makalah filsafat aliran modernMakalah filsafat aliran modern
Makalah filsafat aliran modern
 
Makalah kajian kurikukulum
Makalah kajian kurikukulumMakalah kajian kurikukulum
Makalah kajian kurikukulum
 
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban ManusiaHakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
 
Modul 11 kb 4
Modul 11 kb 4Modul 11 kb 4
Modul 11 kb 4
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 

Curriculum Development

  • 1. 1 Kata Pengantar Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat. Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Pengembangan Kurikulum ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca. Makassar, November 2015 Penyusun
  • 2. 2 Daftar Isi Kata Pengantar 1 Daftar Isi 2 BAB I : Pendahuluan A. Latar Belakang 3 B. Rumusan Masalah 3 C. Tujuan Makalah 4 BAB II : Pembahasan A. Pengertian Pengembangan Kurikulum 5 B. Landasan Pengembangan Kurikulum 5 C. Prinsip Pengembangan Kurikulum 8 D. Tahapan Pengembangan Kurikulum 10 E. Peranan Guru dalam Pengembangan Kurikulum 10 BAB III : Penutup A. Kesimpulan 13 B. Saran 13 Daftar Pustaka 14
  • 3. 3 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada hakikatnya pengembangan kurikulum itu merupakan usaha untuk mencari bagaimana rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan untuk mencapai tujuan tertentu dalam suatu lembaga. Pengembangan kurikulum di arahkan pada pencapaian nilai-nilai umum, konsep-konsep, masalah dan keterampilan yang akan menjadi isi kurikulum yang disusun dengan fokus pada nilai-nilai tadi. Adapun selain berpedoman pada landasan- landasan yang ada, pengembangan kurikulum juga berpijak pada prinsip- prinsip pengembangan kurikulum. Berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 Bab X tentang kurikulum, pasal 36 ayat 1 bahwa pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Suatu kurikulum diharapkan memberkan landasan, isi dan menjadi pedoman bagi pengembangan kemampuan siswa secara optimal sesuai dengan tuntunan dan tantangan perkembangan masyarakat. B. Rumusan Masalah Dalam makalah ini penulis merumuskan permasalahan yang mengangkat: 1. Apa yang dimaksud dengan pengembangan kurikulum? 2. Apa saja yang melandasi pengembangan kurikulum? 3. Apakah prinsip-prinsip pengembangan kurikulum? 4. Apa saja yang tahapan-tahapan dalam mengembangkan kurikulum? 5. Apa peran guru terhadap pengembangan kurikulum?
  • 4. 4 C. Tujuan Makalah Berdasarkan permasalahan diatas, tujuan penulis dalam pembuatan makalah ini agar para pembaca dapat memahami hal apa saja yang menyangkut pengembangan kurikulum dan implementasinya.
  • 5. 5 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pengembangan Kurikulum Merupakan kegiatan menghasilkan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan atau proses mengaitkan satu komponen dengan yang lainnya untuk menghasilkan kurikulum. Pengembangan kurikulum juga bisa diartikan sebagai kegiatan penyusunan, pelaksanaan, penilaian dan penyempurnaan kurikulum. Dalam pengembangannya, kurikulum melibatkan berbagai pihak, terutama pihak – pihak yang secara langsung ataupun tidak langsung memiliki kepentingan dengan keberadaan pendidikan yang dirancang, yaitu mulai dari ahli pendidikan, ahli bidang studi, guru, siswa, pejabat pendidikan, para praktisi maupun tokoh panutan atau anggota masyarakat yang lainnya. B. Landasan Pengembangan Kurikulum Nana Syaodih Sukmadinata (1997) mengemukakan empat landasan utama dalam pengembangan kurikulum, yaitu: (1) filosofis ; (2) psikologis; (3) sosial-budaya; dan (4) ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini akan diuraikan secara ringkas keempat landasan tersebut. 1. Landasan Filosofis Filsafat memegang peranan penting dalam pengembangan kurikulum. Sama halnya seperti dalam Filsafat Pendidikan, kita dikenalkan pada berbagai aliran filsafat, seperti : perenialisme, essensialisme, eksistesialisme, progresivisme, dan rekonstruktivisme. Dengan merujuk kepada pemikiran Ella Yulaelawati (2003), di bawah ini diuraikan tentang isi dari-dari masing-masing aliran filsafat, kaitannya dengan pengembangan kurikulum. a. Perenialisme lebih menekankan pada keabadian, keidealan, kebenaran dan keindahan dari warisan budaya dan dampak sosial tertentu. Pengetahuan dianggap lebih penting dan kurang memperhatikan
  • 6. 6 kegiatan sehari-hari. Pendidikan yang menganut faham ini menekankan pada kebenaran absolut, kebenaran universal yang tidak terikat pada tempat dan waktu. Aliran ini lebih berorientasi ke masa lalu. b. Essensialisme menekankan pentingnya pewarisan budaya dan pemberian pengetahuan dan keterampilan pada peserta didik agar dapat menjadi anggota masyarakat yang berguna. Matematika, sains dan mata pelajaran lainnya dianggap sebagai dasar-dasar substansi kurikulum yang berharga untuk hidup di masyarakat. Sama halnya dengan perenialisme, essesialisme juga lebih berorientasi pada masa lalu. c. Eksistensialisme menekankan pada individu sebagai sumber pengetahuan tentang hidup dan makna. Untuk memahamu kehidupan seseorang mesti memahami dirinya sendiri. Aliran ini mempertanyakan bagaimana saya hidup di dunia? Apa pengalaman itu? d. Progresivisme menekankan pada pentingnya melayani perbedaan individual, berpusat pada peserta didik, variasi pengalaman belajar dan proses. Progresivisme merupakan landasan bagi pengembangan belajar peserta didik aktif. e. Rekonstruktivisme merupakan elaborasi lanjut dari aliran progresivisme. Pada rekonstruksivisme, peradaban manusia masa depan sangat ditekankan. Disamping menekankan tentang perbedaan individual seperti pada progresivisme, rekonstuktivisme lebih jauh menekankan tentang pemecahan masalah, berfikir kritis dan sejenisnya. Aliran ini akan mempertanyakan untuk apa berfikir kritis , memecahkan masalah, dan melakukan sesuatu? Penganut aliran ini menekankan pada hasil belajar dan proses. Aliran filsafat Perenialisme, Essensialisme, eksistensialisme merupakan aliran filsafat yang mendasari terhadap pengembangan Model Kurikulum
  • 7. 7 Subjek-Akademis. Sedangkan, filsafat progresivisme memberikan dasar bagi pengembangan Model Kurikulum Pendidikan Pribadi. Sementara, filsafat rekonstruktivisme banyak diterapkan dalam Pengembangan Model Kurikulum Interaksional. 2. Landasan Psikologis Nana Syaodih Sukmadinata (1997) mengemukakan bahwa minimal terdapat dua bidang psikologi yang mendasari pengembangan kurikulum yaitu (1) psikologi perkembangan dan (2) psikologi belajar. Psikologi perkembangan merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu berkenaan dengan perkembangannya. Dalam psikologi perkembangan dikaji tentang hakekat perkembangan, pentahapan perkembangan, aspek-aspek perkembangan, tugas-tugas perkembangan individu, serta hal-hal lainnya yang berhubungan perkembangan individu, yang semuanya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan mendasari pengembangan kurikulum. Psikologi belajar merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu dalam konteks belajar. Psikologi belajar mengkaji tentang hakekat belajar dan teori-teori belajar, serta berbagai aspek perilaku individu lainnya dalam belajar yang semuanya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan sekaligus mendasari pengembangan kurikulum. 3. Landasan Sosial-Budaya Peserta didik berasal dari masyarakat, mendapatkan pendidikan baik formal maupun informal dalam lingkungan masyarakat dan diarahkan bagi kehidupan masyarakat pula. Kehidupan masyarakat, dengan segala karakteristik dan kekayaan budayanya menjadi landasan dan sekaligus acuan bagi pendidikan. Dengan pendidikan, kita tidak mengharapkan muncul manusia – manusia yang menjadi terasing dari lingkungan masyarakatnya, tetapi justru melalui pendidikan diharapkan dapat lebih mengerti dan mampu membangun kehidupan masyakatnya. Oleh karena itu, tujuan, isi, maupun
  • 8. 8 proses pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, karakteristik, kekayaan dan perkembangan yang ada di masyakarakat. 4. Landasan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi Pada abad pengetahuan sekarang ini, diperlukan masyarakat yang berpengetahuan melalui belajar sepanjang hayat dan standar mutu tinggi. Oleh karena itu, kurikulum seyogyanya dapat mengakomodir dan mengantisipasi laju perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi untuk kemaslahatan dan kelangsungan hidup manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara langsung berimplikasi terhadap pengembangan kurikulum yang di dalamnya mencakup pengembangan isi/materi pendidikan, penggunaan strategi dan media pembelajaran, serta penggunaan sistem evaluasi. Secara tidak langsung menuntut dunia pendidikan untuk dapat membekali peserta didik agar memiliki kemampuan memecahkan masalah yang dihadapi sebagai pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga dimanfaatkan untuk memecahkan masalah pendidikan. C. Prinsip Pengembangan Kurikulum 1. Prinsip Umum a) Prinsip Relevansi Prinsip ini merupakan prinsip dasar yang paling dasar dalam sebuah kurikulum. Prinsip relevansi mengandung arti bahwa sebuah kurikulum harus relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), relevan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa, relevan dengan kebutuhan karakteristik masyarakat. b) Prinsip fleksibilitas Penerapan prinsip fleksibilitas dalam kurikulum adalah bahwa suatu kurikulum harus dirancang secara fleksibel atau luwes sehingga pada saat diimplementasikan memungkinkan untuk dilakukan perubahan
  • 9. 9 untuk disesuaikan dengan kondisi yang ada yang tidak terprediksi saat kurikulum itu dirangcang c) Prinsip Kontinuitas Perkembangan dan proses belajar anak berlangsung secara berkesinambungan, tidak terputus – putus. Artinya bagian – ¬bagian, aspek – aspek, materi, dan bahan kajian disusun secara berurutan, tidak terlepas – lepas, melainkan satu sama lain me¬miliki hubungan fungsional yang bermakna, sesuai dengan jenjang pendidikan, struktur dalam satuan pendidikan, dan tingkat perkem¬bangan siswa. d) Prinsip efisiensi Kurikulum mudah dilaksanakan menggunakan alat – alat sederhana dan memerlukan biaya yang murah. e) Prinsip efektifitas Walaupun prinsip kurikulum itu mudah, sederhana, dan murah, keberhasilannya harus diperhatikan secara kuantitas dan kualitas karena pengembangan kurikulum tidak dapat dilepaskan dan merupakan penjabaran dari perencanaan pendidikan. 2. Prinsip Khusus a) Prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan b) Prinsip berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan c) Prinsip berkenaan dengan pemilihan proses belajar mengajar d) Prinsip berkenaan dengan pemilihan media dan alat pengajaran e) Prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian Masih erat kaitannya dengan penjelasan sebelumnya, adapun prinsip khusus yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kurikulum, antara lain: prinsip keimanan, nilai dan budi pekerti luhur, penguasaan integrasi nasional, keseimbangan etika, logika, estetika, dan kinetika, kesamaan memperoleh kesempatan, abad pengetahuan dan teknologi informasi, pengembangan keterampilan hidup, berpusat pada anak, serta pendekatan menyeluruh dan kemitraan.
  • 10. 10 D. Tahapan Pengembangan Kurikulum Tahapan pengembangan kurikulum menurut hamalik, tahapan pengembangan kurikulum ada7 yaitu: 1. Tahap pertama studi kelayakan dan kebutuhan 2. Tahap kedua penyusunan konsep awal perencanaan kurikulum 3. Tahap ketiga pengembangan rencana untuk melaksanakan kurikulum 4. Tahap keempat pelaksanaaan uji coba kurikulum di lapangan. 5. Tahap kelima pelaksaan kurikulum 6. Tahap keenam pelaksaan penilaian dan pemantauan kurikulum 7. Tahap ketujuh pelaksanaan perbaikan dan penyesuaian. Dari ketujuh tahapan ini ada beberapa tahapan yang memiliki kelemahan yaitu: • Tahap keempat pelakasaan uji coba kurikulum dilapangan Pelaksanaan uji cobanya tidak merata pada seluruh sekolah yang lokasinya sulit dijangkau, memerlukan biaya yang sangat banyak,dan juga keterbatasan tenaga kerja dan keterbatasan fasilitas. • Tahap kelima pelaksanaan kurikulum Dalam pelaksanaannya kadangkala tidak sesuai antara teori dan praktek dilapangan. • Tahap ketujuh pelaksanaan perbaikan dan penyesuaian Kebanyakan pengembang kurikulum setelah mengevaluasi kurikulum tidak merevisi kurikulum tersebut melainkan membuat kurikulum yang baru, hal inilah yang membuat kurikulum itu tidak semakin baik melainkan menimbulkan permasalahan baru. E. Peranan Guru dalam Pengembangan Kurikulum Menurut Nana S Sukmadinata (2006: 198) dilihat dari segi pengeluarannya, pengembangan kurikulum dapat dibedakan antara yang
  • 11. 11 bersifat sentralisasi dan desintralisasi. Dalam pengembangan kurikulu, yang sentralisasi bersifat uniform untuk seluruh Negara, daerah atau jenjang jenis sekolah. 1) Peranan guru dalam pengembangan kurikulum yang bersifat sentralisasi Menurut Nana S. sukmadinata (2006: 200) dalam kurikulum yang bersifat sentralisasi. Maksudnya, implementasi kurikulum hampir seluruhnya tergantung pada kreativitas, kecakapan, kesungguhan dan ketekunan guru. 2) Peranan guru dalam pengembangan kurikulum yang bersifat disentralisasi Menurut Nana. S Sukmadinata (2006: 201) kurikulum disentralisasi disusun oleh sekolah ataupun kelompok sekolah tertentu dalam suatu wilayah atau daerah. Pengembangan kurikulum semacam ini didasarkan atas karakteristik, kebutuhan, perkembangan daerah serta kemampuan. Sekolah atau sekolah-sekolah tersebut. Kurikulum disentralisasi mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan-kelebihannya meliputi: a) Kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat b) Kurikulum sesuai dengan tingkat dan kemampuan sekolah baik kemampuan profesional, finannsial, maupun managerial. c) Disusun oleh guru-guru sendiri dengan demikian sangat memudahkan dalam pelaksanaannya. d) Ada motivasi kepada sekolah (kepala sekolah, guru) untuk mengembangkan diri, mencari dan menciptakan kurikulum yang sebaik-baiknya, dengan demikian akan terjadi semacam kompetisi dalam pengembangan kurikulum. Beberapa kelemahan bentuk kurikulum ini, adalah: a) Tidak adanya keseragaman, untuk situasi yang membutuhkan keseragaman demi persatuan nasional, bentuk ini kurang tepat.
  • 12. 12 b) Tidak adanya standar penilaian yang sama, c) Adanya kesulitan bila ada siswa pindahan kesekolah. d) Sukar untuk mengelola penilaian secara nasional. e) Belum semua sekolah (daerah) mempunyai kesiapan untuk menyusun dan mengembangkan kurikulum sendiri.
  • 13. 13 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Pengembangan kurikulum itu merupakan usaha untuk mencari bagaimana rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan untuk mencapai tujuan tertentu dalam suatu lembaga. Pengembangan kurikulum memiliki empat landasan yaitu landasan filosofis, landasan psikologis, landasan sosial-budaya, dan landasan IPTEK. Prinsip pengembangan kurikulum terbagi atas dua yaitu prinsip khusus dan prinsip umum. Ada tujuh tahapan dalam pengembangan kurikulum. Namun, beberapa tahapan tersebut terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya. Ada dua macam peranan guru dalam pengembangan kurikulum yaitu bersifat sentralisasi dan disentralisasi. B. Saran Dengan makalah yang sudah penulis selesaikan ini, dengan judul “Pengembangan Kurikulum (Curriculum Development)”, penulis menyadari kalau dalam makalah ini masih banyak terdapat kesalahan, baik dalam bentuk kata maupun penulisannya. Dan penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca khususnya dosen pembimbing untuk perbaikan makalah selanjutnya.
  • 14. 14 Daftar Pustaka Hamalik, O. (1990). Pengembangan Kurikulum: Dasar-dasar dan Perkembangannya. Bandung: Mandar Maju. Hasan, S.H. (1988). Evaluasi Kurikulum. Jakarta: P2LPTK Nasution, S. (2005). Asas-Asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara. Syadih, S. Nana. (1997). Pengembangan Kurikulum, Teori dan Praktek. Bandung: Rosdakarya.