SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Hukum mengikuti hawa nafsu
Mengikuti hawa nafsu berbeda-beda hukumnya, sesuai dengan tingkatan dosanya, ada kalanya dosa
kecil, dosa besar, bid’ah, ada pula yang syirik kecil, bahkan ada yang sampai kufur atau syirik akbar.
Berikut penjelasannya:
1. Dihukumi dosa kecil: ketika seseorang mengikuti hawa nafsunya hingga mendorongnya
melakukan dosa kecil dan ia dikatakan ‘aashin(pelaku maksiat), namun tidak
dikatakan fasiq (pelaku dosa besar).
2. Dihukumi dosa besar: ketika seseorang mengikuti hawa nafsunya hingga mendorongnya
melakukan dosa besar, seperti zina, meminumkhamr (minuman yang memabukkan) dan yang
semisalnya tanpa menghalalkannya, dan dia fasiq (pelaku dosa besar).
3. Dihukumi bid’ah: ketika seseorang mengikuti hawa nafsunya hingga mendorongnya melakukan
dosa bid’ah ghairu mukaffirah (tidak sampai mengeluarkan pelakunya dari Islam), dan ia
disebut mubtadi’ (pelaku bid’ah).
4. Dihukumi Syirik kecil: ketika seseorang mengikuti hawa nafsunya hingga mendorongnya
melakukan syirik kecil, seperti bersumpah dengan nama selain Allah atau
melakukan riya’ (memamerkan ibadahnya) dan ia dikatakan pelaku kesyirikan dengan jenis syirik
kecil.
5. Dihukumi kufur atau syirik besar: ketika seseorang mengikuti hawa nafsunya hingga
mendorongnya melakukan dosa yang kategori syirik besar, seperti berdo’a kepada kuburan,
bersikap berlebih-lebihan sampai mengangkat wali ke derajat Tuhan, atau kategori kufur besar,
seperti mendustakan kerasulan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, menghina beliau,
menghalalkan zina, atau meninggalkan sholat secara totalitas.
Catatan:
Dan Ulama didalam mengelompokkan sebuah perbuatan itu kedalam kufur/syirik besar atau kecil
mengembalikan pada kaidah-kaidah syar’i dan dalil-dalilnya yang terperinci.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa mengikuti hawa nafsu bisa menghantarkan kepada
dosa-dosa yang beranekaragam, dan tidak bisa disama-ratakan hukumnya. Oleh karena itu, tidaklah
boleh kita katakan bahwa setiap orang yang mengikuti hawa nafsu, pastilah kafir, tanpa kecuali.
Yang benar adalah hukum bagi orang yang mengikuti hawa nafsunya, bisa dikatakan pelakunya sebagai
pelaku dosa kecil, dosa besar, bid’ah, syirik kecil, dan syirik besar.
Menjawab Syubhat
Bagaimana memahami dalil yang menyebutkan penuhanan kepada hawa nafsu? Apakah ini tidak
menunjukan bahwa mengikuti hawa nafsu merupakan syirik akbar? Di dalam surat Al-Furqan, Allah
mencela orang yang ittiba’ul hawa (mengikuti hawa nafsu) dan menyebutnya sebagai orang yang
menuhankannya,
‫أ‬َ‫ر‬َ‫أ‬َ‫ي‬َ‫ت‬‫أ‬‫َم‬ََِ‫أا‬ََ
ََ‫إ‬ِ‫َل‬‫أ‬ََََُ‫أ‬ََِ‫أه‬َ‫أ‬َ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ن‬َ‫ت‬‫أ‬َ‫ت‬ِ‫ك‬َ‫أو‬ََِ‫ت‬َََْ‫أ‬ ِ‫ك‬َ‫ي‬‫أ‬ َ‫أ‬
“Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka
apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?” (Al-Furqaan: 43).
Apakah makna “penuhanan (menjadikan sesuatu sebagai Tuhan)” atau “penghambaan (menghamba
kepada sesuatu yang dianggap sebagai Tuhan)” pada ayat di atas?
Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid hafizhahullah berkata,
“Dan lafadz {‫نم‬ ‫ذختا‬ ‫ههلإ‬ ‫}هاوه‬ berlaku atas orang yang menyekutukan Allah baik dengan jenis
syirik akbar (besar), maupun syirik ashgar (kecil), maka setiap orang yang bergantung hatinya kepada
selain Allah, sehingga pada dirinya terdapat ‘ubudiyyah (penghambaan) kepada selain Allah tersebut,
bentuk ‘ubudiyyah ini bisa termasuk kekufuran (syirik) akbar atau ashghar ”.
Oleh karena itu sebagian ulama ada yang menyatakan bahwa semua kemaksiatan masuk kategori syirik,
jika ditinjau dari pengertian syirik secara umum, karena setiap orang yang bermaksiat kepada Allah
Ta’ala, pastilah mengikuti hawa nafsunya dan menghamba kepadanya, sebagaimana ditunjukkan oleh
sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
‫أ‬َ‫ع‬َ‫س‬َ‫أف‬ََ‫د‬‫أ‬َ‫ا‬َ‫د‬‫أف‬ََ‫د‬‫أ‬َِ‫َل‬َ‫أو‬َ‫ر‬ِ‫ه‬َ‫أن‬َ‫ر‬ِ‫ا‬َْ‫أت‬َِ‫َل‬‫أ‬ِ
ََ‫ت‬ِ‫خ‬ََََِ‫أو‬َِِ‫ت‬ِ‫ا‬ََََُْ‫أو‬ِ‫ر‬َ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫َْو‬َ‫أو‬ِ‫ن‬‫م‬َ‫ف‬ِ‫أَْو‬‫و‬ََْْ‫أ‬َ‫ر‬ِ‫د‬َ‫ي‬
‘Binasalah (semoga binasa) hamba dinar, hamba dirham, hamba qathifah (pakaian bermotif serabut
ujungnya) dan hamba khamishah (pakaian indah dari bulu domba). Jika diberi maka ia ridha jika tak
diberi maka ia tak ridha’ (HR. Al-Bukhari : 2887)”.
Jadi, jelaslah bahwa yang dimaksud dengan “menuhankan” atau “penghambaan ” dalam ayat di atas ada
dua kemungkinan,
1. Penghambaan kepada selain Allah yang tidak totalitas, sehingga tidak sampai dikatakan
menyembah selain Allah dan menuhankannya sebagaimana orang kafir dan musyrik yang non
muslim dalam menuhankan selain Allah.
2. Penghambaan kepada selain Allah yang totalitas, dan menuhankan serta menyembahnya, sama
persis sebagaimana menuhankan Allah dan menyembah-Nya, sehingga pelakunya dikatakan
telah memalingkan hak uluhiyyah kepada selain Allah.

More Related Content

What's hot

Hukum perbuatan manusia
Hukum perbuatan manusia Hukum perbuatan manusia
Hukum perbuatan manusia suwartono SIP
 
jarimah ta'zir
jarimah ta'zirjarimah ta'zir
jarimah ta'zirswirawan
 
Nota mudah memahami hukum hudud
Nota mudah memahami hukum hududNota mudah memahami hukum hudud
Nota mudah memahami hukum hududkatsumaru
 
Materi IBC 22 Hukum Syariat
Materi IBC 22 Hukum SyariatMateri IBC 22 Hukum Syariat
Materi IBC 22 Hukum SyariatUmi Sa'adah
 
MAKALAH TA'ZIR FIQH JINAYAH PIDANA ISLAM
MAKALAH TA'ZIR FIQH JINAYAH PIDANA ISLAMMAKALAH TA'ZIR FIQH JINAYAH PIDANA ISLAM
MAKALAH TA'ZIR FIQH JINAYAH PIDANA ISLAMDian Oktavia
 
Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)MaulanaFirdaus19
 
Mengapa Seni Wajib Tunduk Pada Syariah Islam - KH. M. Shiddiq Al-Jawi
Mengapa Seni Wajib Tunduk Pada Syariah Islam - KH. M. Shiddiq Al-JawiMengapa Seni Wajib Tunduk Pada Syariah Islam - KH. M. Shiddiq Al-Jawi
Mengapa Seni Wajib Tunduk Pada Syariah Islam - KH. M. Shiddiq Al-JawiAnas Wibowo
 
Al urf : Perbincangan dan Applikasi
Al urf : Perbincangan dan ApplikasiAl urf : Perbincangan dan Applikasi
Al urf : Perbincangan dan ApplikasiNorkamilah Rosely
 
Perbezaan undang undang dan syariah islam
Perbezaan undang undang dan syariah islamPerbezaan undang undang dan syariah islam
Perbezaan undang undang dan syariah islamkuentiera
 
perintah amar ma’ruf nahi mungkar
perintah amar ma’ruf nahi mungkarperintah amar ma’ruf nahi mungkar
perintah amar ma’ruf nahi mungkarHafidzotul Millah
 
Hudud,qisas,diat,dan takzir
Hudud,qisas,diat,dan takzirHudud,qisas,diat,dan takzir
Hudud,qisas,diat,dan takzirshashahussein
 
Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]
Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]
Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]Anas Wibowo
 
Pengajian Islam: Jenayah dari perspektif Islam
Pengajian Islam: Jenayah dari perspektif IslamPengajian Islam: Jenayah dari perspektif Islam
Pengajian Islam: Jenayah dari perspektif IslamMohd Firdaus Zakaria
 
العادة محمة : Adat dijadikan hukum
العادة محمة : Adat dijadikan hukumالعادة محمة : Adat dijadikan hukum
العادة محمة : Adat dijadikan hukumAimiRasyidaJunedi
 
Asas Fiqh Muamalat
Asas Fiqh MuamalatAsas Fiqh Muamalat
Asas Fiqh MuamalatNajid Jamal
 
Konsep jenayah
Konsep jenayahKonsep jenayah
Konsep jenayahshahirah44
 

What's hot (20)

Hukum perbuatan manusia
Hukum perbuatan manusia Hukum perbuatan manusia
Hukum perbuatan manusia
 
jarimah ta'zir
jarimah ta'zirjarimah ta'zir
jarimah ta'zir
 
Nota mudah memahami hukum hudud
Nota mudah memahami hukum hududNota mudah memahami hukum hudud
Nota mudah memahami hukum hudud
 
Materi IBC 22 Hukum Syariat
Materi IBC 22 Hukum SyariatMateri IBC 22 Hukum Syariat
Materi IBC 22 Hukum Syariat
 
MAKALAH TA'ZIR FIQH JINAYAH PIDANA ISLAM
MAKALAH TA'ZIR FIQH JINAYAH PIDANA ISLAMMAKALAH TA'ZIR FIQH JINAYAH PIDANA ISLAM
MAKALAH TA'ZIR FIQH JINAYAH PIDANA ISLAM
 
Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
 
Mengapa Seni Wajib Tunduk Pada Syariah Islam - KH. M. Shiddiq Al-Jawi
Mengapa Seni Wajib Tunduk Pada Syariah Islam - KH. M. Shiddiq Al-JawiMengapa Seni Wajib Tunduk Pada Syariah Islam - KH. M. Shiddiq Al-Jawi
Mengapa Seni Wajib Tunduk Pada Syariah Islam - KH. M. Shiddiq Al-Jawi
 
Hadis dhaif maudhu pt 2
Hadis dhaif maudhu   pt 2Hadis dhaif maudhu   pt 2
Hadis dhaif maudhu pt 2
 
Al urf : Perbincangan dan Applikasi
Al urf : Perbincangan dan ApplikasiAl urf : Perbincangan dan Applikasi
Al urf : Perbincangan dan Applikasi
 
Jenayah
JenayahJenayah
Jenayah
 
Perbezaan undang undang dan syariah islam
Perbezaan undang undang dan syariah islamPerbezaan undang undang dan syariah islam
Perbezaan undang undang dan syariah islam
 
perintah amar ma’ruf nahi mungkar
perintah amar ma’ruf nahi mungkarperintah amar ma’ruf nahi mungkar
perintah amar ma’ruf nahi mungkar
 
Hudud,qisas,diat,dan takzir
Hudud,qisas,diat,dan takzirHudud,qisas,diat,dan takzir
Hudud,qisas,diat,dan takzir
 
Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]
Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]
Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]
 
Pengajian Islam: Jenayah dari perspektif Islam
Pengajian Islam: Jenayah dari perspektif IslamPengajian Islam: Jenayah dari perspektif Islam
Pengajian Islam: Jenayah dari perspektif Islam
 
Pemahaman bid'ah
Pemahaman bid'ahPemahaman bid'ah
Pemahaman bid'ah
 
العادة محمة : Adat dijadikan hukum
العادة محمة : Adat dijadikan hukumالعادة محمة : Adat dijadikan hukum
العادة محمة : Adat dijadikan hukum
 
Asas Fiqh Muamalat
Asas Fiqh MuamalatAsas Fiqh Muamalat
Asas Fiqh Muamalat
 
Konsep jenayah
Konsep jenayahKonsep jenayah
Konsep jenayah
 
Qisas,diyat
Qisas,diyatQisas,diyat
Qisas,diyat
 

Similar to Hukum mengikuti hawa nafsu

Who is the Leader arround you
Who is the Leader arround youWho is the Leader arround you
Who is the Leader arround youSetiono Winardi
 
Mengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besarMengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besarMuhsin Hariyanto
 
Mengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besarMengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besarMuhsin Hariyanto
 
Takhrij hadits amar ma'ruf nahi munkar
Takhrij hadits amar ma'ruf nahi munkarTakhrij hadits amar ma'ruf nahi munkar
Takhrij hadits amar ma'ruf nahi munkarkristinwiranata
 
Makalah tentang syirik
Makalah tentang syirikMakalah tentang syirik
Makalah tentang syirikamrin syahrafi
 
Mengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercelaMengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercelaAchmad Khaerudin
 
29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf
29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf
29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdfRINIRISDAYANTI0125
 
Perkara Yang Merosakkan Iman
Perkara Yang Merosakkan ImanPerkara Yang Merosakkan Iman
Perkara Yang Merosakkan ImanAbu Muhammad
 
Trend takfiri bagaimana mengatasinya
Trend takfiri bagaimana mengatasinyaTrend takfiri bagaimana mengatasinya
Trend takfiri bagaimana mengatasinyaAbdul Ghani
 
Bahaya maksiat
Bahaya maksiatBahaya maksiat
Bahaya maksiatalaulawy
 
powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)
powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)
powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)widia wati
 
Perkara2 yg membatalkan iman
Perkara2 yg membatalkan imanPerkara2 yg membatalkan iman
Perkara2 yg membatalkan imanHalimah Taib
 
Studi isalam hal hal yang membatalkan islam
Studi isalam hal hal yang membatalkan islamStudi isalam hal hal yang membatalkan islam
Studi isalam hal hal yang membatalkan islamDwi Febrianto
 
Majmua'atur rasail (risalah pergerakan) full-
Majmua'atur rasail (risalah pergerakan)  full-Majmua'atur rasail (risalah pergerakan)  full-
Majmua'atur rasail (risalah pergerakan) full-Kammi Daerah Serang
 

Similar to Hukum mengikuti hawa nafsu (20)

Who is the Leader arround you
Who is the Leader arround youWho is the Leader arround you
Who is the Leader arround you
 
Mengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besarMengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besar
 
Mengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besarMengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besar
 
Takhrij hadits amar ma'ruf nahi munkar
Takhrij hadits amar ma'ruf nahi munkarTakhrij hadits amar ma'ruf nahi munkar
Takhrij hadits amar ma'ruf nahi munkar
 
Makalah tentang syirik
Makalah tentang syirikMakalah tentang syirik
Makalah tentang syirik
 
Mengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercelaMengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercela
 
Syirik ppt
Syirik pptSyirik ppt
Syirik ppt
 
Rukun al fahmu pt 3
Rukun al fahmu pt 3Rukun al fahmu pt 3
Rukun al fahmu pt 3
 
29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf
29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf
29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf
 
Hukum Mandub
Hukum MandubHukum Mandub
Hukum Mandub
 
Syirik
SyirikSyirik
Syirik
 
Contoh hadis ahad
Contoh hadis ahadContoh hadis ahad
Contoh hadis ahad
 
Perkara Yang Merosakkan Iman
Perkara Yang Merosakkan ImanPerkara Yang Merosakkan Iman
Perkara Yang Merosakkan Iman
 
Trend takfiri bagaimana mengatasinya
Trend takfiri bagaimana mengatasinyaTrend takfiri bagaimana mengatasinya
Trend takfiri bagaimana mengatasinya
 
Bahaya maksiat
Bahaya maksiatBahaya maksiat
Bahaya maksiat
 
Akhlak tercela
Akhlak tercelaAkhlak tercela
Akhlak tercela
 
powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)
powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)
powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)
 
Perkara2 yg membatalkan iman
Perkara2 yg membatalkan imanPerkara2 yg membatalkan iman
Perkara2 yg membatalkan iman
 
Studi isalam hal hal yang membatalkan islam
Studi isalam hal hal yang membatalkan islamStudi isalam hal hal yang membatalkan islam
Studi isalam hal hal yang membatalkan islam
 
Majmua'atur rasail (risalah pergerakan) full-
Majmua'atur rasail (risalah pergerakan)  full-Majmua'atur rasail (risalah pergerakan)  full-
Majmua'atur rasail (risalah pergerakan) full-
 

More from Erman Hidayat

Terjemah kitab-maulid-diba
Terjemah kitab-maulid-dibaTerjemah kitab-maulid-diba
Terjemah kitab-maulid-dibaErman Hidayat
 
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allahErman Hidayat
 
9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktu
9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktu9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktu
9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktuErman Hidayat
 
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninyaErman Hidayat
 
4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalah
4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalah4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalah
4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalahErman Hidayat
 
5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swt
5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swt5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swt
5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swtErman Hidayat
 
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah Erman Hidayat
 
3 waktu utama membaca ayat kursi
3 waktu utama membaca ayat kursi3 waktu utama membaca ayat kursi
3 waktu utama membaca ayat kursiErman Hidayat
 
3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikan
3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikan3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikan
3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikanErman Hidayat
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled PresentationErman Hidayat
 
Kisah malaikat seribu tangan
Kisah malaikat seribu tanganKisah malaikat seribu tangan
Kisah malaikat seribu tanganErman Hidayat
 
Kisah malaikat maut dan nabi ibrahim as
Kisah malaikat maut dan nabi ibrahim asKisah malaikat maut dan nabi ibrahim as
Kisah malaikat maut dan nabi ibrahim asErman Hidayat
 
Kisah lelaki yang melaknat iblis
Kisah lelaki yang melaknat iblisKisah lelaki yang melaknat iblis
Kisah lelaki yang melaknat iblisErman Hidayat
 
Kisah kemurahan hati mendatangkan rezeki
Kisah kemurahan hati mendatangkan rezekiKisah kemurahan hati mendatangkan rezeki
Kisah kemurahan hati mendatangkan rezekiErman Hidayat
 
Kisah kelahiran nabi muhammad
Kisah kelahiran nabi muhammadKisah kelahiran nabi muhammad
Kisah kelahiran nabi muhammadErman Hidayat
 
Kisah hikmah besi dan air
Kisah hikmah besi dan airKisah hikmah besi dan air
Kisah hikmah besi dan airErman Hidayat
 
Kisah cinta ketika kapal di ujung bahaya
Kisah cinta ketika kapal di ujung bahayaKisah cinta ketika kapal di ujung bahaya
Kisah cinta ketika kapal di ujung bahayaErman Hidayat
 

More from Erman Hidayat (20)

Terjemah kitab-maulid-diba
Terjemah kitab-maulid-dibaTerjemah kitab-maulid-diba
Terjemah kitab-maulid-diba
 
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
 
9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktu
9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktu9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktu
9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktu
 
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
 
4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalah
4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalah4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalah
4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalah
 
5 wasiat
5 wasiat5 wasiat
5 wasiat
 
5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swt
5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swt5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swt
5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swt
 
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
 
3 waktu utama membaca ayat kursi
3 waktu utama membaca ayat kursi3 waktu utama membaca ayat kursi
3 waktu utama membaca ayat kursi
 
3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikan
3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikan3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikan
3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikan
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Kisah malaikat seribu tangan
Kisah malaikat seribu tanganKisah malaikat seribu tangan
Kisah malaikat seribu tangan
 
Kisah malaikat maut dan nabi ibrahim as
Kisah malaikat maut dan nabi ibrahim asKisah malaikat maut dan nabi ibrahim as
Kisah malaikat maut dan nabi ibrahim as
 
Kisah lelaki yang melaknat iblis
Kisah lelaki yang melaknat iblisKisah lelaki yang melaknat iblis
Kisah lelaki yang melaknat iblis
 
Kisah koin penyok
Kisah koin penyokKisah koin penyok
Kisah koin penyok
 
Kisah kemurahan hati mendatangkan rezeki
Kisah kemurahan hati mendatangkan rezekiKisah kemurahan hati mendatangkan rezeki
Kisah kemurahan hati mendatangkan rezeki
 
Kisah kelahiran nabi muhammad
Kisah kelahiran nabi muhammadKisah kelahiran nabi muhammad
Kisah kelahiran nabi muhammad
 
Kisah hikmah besi dan air
Kisah hikmah besi dan airKisah hikmah besi dan air
Kisah hikmah besi dan air
 
Kisah cinta ketika kapal di ujung bahaya
Kisah cinta ketika kapal di ujung bahayaKisah cinta ketika kapal di ujung bahaya
Kisah cinta ketika kapal di ujung bahaya
 
Kiat meraih ilmu
Kiat meraih ilmuKiat meraih ilmu
Kiat meraih ilmu
 

Hukum mengikuti hawa nafsu

  • 1. Hukum mengikuti hawa nafsu Mengikuti hawa nafsu berbeda-beda hukumnya, sesuai dengan tingkatan dosanya, ada kalanya dosa kecil, dosa besar, bid’ah, ada pula yang syirik kecil, bahkan ada yang sampai kufur atau syirik akbar. Berikut penjelasannya: 1. Dihukumi dosa kecil: ketika seseorang mengikuti hawa nafsunya hingga mendorongnya melakukan dosa kecil dan ia dikatakan ‘aashin(pelaku maksiat), namun tidak dikatakan fasiq (pelaku dosa besar). 2. Dihukumi dosa besar: ketika seseorang mengikuti hawa nafsunya hingga mendorongnya melakukan dosa besar, seperti zina, meminumkhamr (minuman yang memabukkan) dan yang semisalnya tanpa menghalalkannya, dan dia fasiq (pelaku dosa besar). 3. Dihukumi bid’ah: ketika seseorang mengikuti hawa nafsunya hingga mendorongnya melakukan dosa bid’ah ghairu mukaffirah (tidak sampai mengeluarkan pelakunya dari Islam), dan ia disebut mubtadi’ (pelaku bid’ah). 4. Dihukumi Syirik kecil: ketika seseorang mengikuti hawa nafsunya hingga mendorongnya melakukan syirik kecil, seperti bersumpah dengan nama selain Allah atau melakukan riya’ (memamerkan ibadahnya) dan ia dikatakan pelaku kesyirikan dengan jenis syirik kecil. 5. Dihukumi kufur atau syirik besar: ketika seseorang mengikuti hawa nafsunya hingga mendorongnya melakukan dosa yang kategori syirik besar, seperti berdo’a kepada kuburan, bersikap berlebih-lebihan sampai mengangkat wali ke derajat Tuhan, atau kategori kufur besar, seperti mendustakan kerasulan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, menghina beliau, menghalalkan zina, atau meninggalkan sholat secara totalitas. Catatan: Dan Ulama didalam mengelompokkan sebuah perbuatan itu kedalam kufur/syirik besar atau kecil mengembalikan pada kaidah-kaidah syar’i dan dalil-dalilnya yang terperinci. Kesimpulan Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa mengikuti hawa nafsu bisa menghantarkan kepada dosa-dosa yang beranekaragam, dan tidak bisa disama-ratakan hukumnya. Oleh karena itu, tidaklah boleh kita katakan bahwa setiap orang yang mengikuti hawa nafsu, pastilah kafir, tanpa kecuali. Yang benar adalah hukum bagi orang yang mengikuti hawa nafsunya, bisa dikatakan pelakunya sebagai pelaku dosa kecil, dosa besar, bid’ah, syirik kecil, dan syirik besar. Menjawab Syubhat Bagaimana memahami dalil yang menyebutkan penuhanan kepada hawa nafsu? Apakah ini tidak menunjukan bahwa mengikuti hawa nafsu merupakan syirik akbar? Di dalam surat Al-Furqan, Allah mencela orang yang ittiba’ul hawa (mengikuti hawa nafsu) dan menyebutnya sebagai orang yang menuhankannya, ‫أ‬َ‫ر‬َ‫أ‬َ‫ي‬َ‫ت‬‫أ‬‫َم‬ََِ‫أا‬ََ ََ‫إ‬ِ‫َل‬‫أ‬ََََُ‫أ‬ََِ‫أه‬َ‫أ‬َ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ن‬َ‫ت‬‫أ‬َ‫ت‬ِ‫ك‬َ‫أو‬ََِ‫ت‬َََْ‫أ‬ ِ‫ك‬َ‫ي‬‫أ‬ َ‫أ‬ “Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?” (Al-Furqaan: 43).
  • 2. Apakah makna “penuhanan (menjadikan sesuatu sebagai Tuhan)” atau “penghambaan (menghamba kepada sesuatu yang dianggap sebagai Tuhan)” pada ayat di atas? Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid hafizhahullah berkata, “Dan lafadz {‫نم‬ ‫ذختا‬ ‫ههلإ‬ ‫}هاوه‬ berlaku atas orang yang menyekutukan Allah baik dengan jenis syirik akbar (besar), maupun syirik ashgar (kecil), maka setiap orang yang bergantung hatinya kepada selain Allah, sehingga pada dirinya terdapat ‘ubudiyyah (penghambaan) kepada selain Allah tersebut, bentuk ‘ubudiyyah ini bisa termasuk kekufuran (syirik) akbar atau ashghar ”. Oleh karena itu sebagian ulama ada yang menyatakan bahwa semua kemaksiatan masuk kategori syirik, jika ditinjau dari pengertian syirik secara umum, karena setiap orang yang bermaksiat kepada Allah Ta’ala, pastilah mengikuti hawa nafsunya dan menghamba kepadanya, sebagaimana ditunjukkan oleh sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‫أ‬َ‫ع‬َ‫س‬َ‫أف‬ََ‫د‬‫أ‬َ‫ا‬َ‫د‬‫أف‬ََ‫د‬‫أ‬َِ‫َل‬َ‫أو‬َ‫ر‬ِ‫ه‬َ‫أن‬َ‫ر‬ِ‫ا‬َْ‫أت‬َِ‫َل‬‫أ‬ِ ََ‫ت‬ِ‫خ‬ََََِ‫أو‬َِِ‫ت‬ِ‫ا‬ََََُْ‫أو‬ِ‫ر‬َ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫َْو‬َ‫أو‬ِ‫ن‬‫م‬َ‫ف‬ِ‫أَْو‬‫و‬ََْْ‫أ‬َ‫ر‬ِ‫د‬َ‫ي‬ ‘Binasalah (semoga binasa) hamba dinar, hamba dirham, hamba qathifah (pakaian bermotif serabut ujungnya) dan hamba khamishah (pakaian indah dari bulu domba). Jika diberi maka ia ridha jika tak diberi maka ia tak ridha’ (HR. Al-Bukhari : 2887)”. Jadi, jelaslah bahwa yang dimaksud dengan “menuhankan” atau “penghambaan ” dalam ayat di atas ada dua kemungkinan, 1. Penghambaan kepada selain Allah yang tidak totalitas, sehingga tidak sampai dikatakan menyembah selain Allah dan menuhankannya sebagaimana orang kafir dan musyrik yang non muslim dalam menuhankan selain Allah. 2. Penghambaan kepada selain Allah yang totalitas, dan menuhankan serta menyembahnya, sama persis sebagaimana menuhankan Allah dan menyembah-Nya, sehingga pelakunya dikatakan telah memalingkan hak uluhiyyah kepada selain Allah.