SlideShare a Scribd company logo
1 of 94
Download to read offline
SOAL KOMPETISI IPA
TINGKAT KOTAMADYA
JAKARTA UTARA
TAHUN 2012
Minggu, 18 November 2012




               Powerpoint Templates   Page 1
Powerpoint Templates   Page 2
Powerpoint Templates   Page 3
Powerpoint Templates   Page 4
Powerpoint Templates   Page 5
Powerpoint Templates   Page 6
Powerpoint Templates   Page 7
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan
bentuk diabetes mellitus berdasarkan perawatan dan
simtoma:
 Diabetes tipe 1, yang meliputi simtoma ketoasidosis
  hingga rusaknya sel beta di dalam pankreas yang
  disebabkan atau menyebabkan autoimunitas, dan bersifat
  idiopatik.
 Diabetes tipe 2, yang diakibatkan oleh defisiensi sekresi
  insulin
 Diabetes gestasional, yang meliputi gestational impaired
  glucose tolerance, GIGT dan gestational diabetes mellitus,
                            GDM.




                     Powerpoint Templates              Page 8
Powerpoint Templates   Page 9
Albuminuria adalah simtoma terdapatnya
sejumlah konsentrasi albumin di dalam urin




              Powerpoint Templates     Page 10
Powerpoint Templates   Page 11
 Hepatitis biasanya terjadi karena virus,
  terutama salah satu dari kelima virus
  hepatitis, yaitu A, B, C, D atau E.

 Hepatitis juga bisa terjadi karena infeksi
  virus lainnya, seperti mononukleosis
  infeksiosa, demam kuning dan infeksi
  sitomegalovirus.

 Penyebab hepatitis non-virus yang utama
  adalah alkohol dan obat-obatan.


               Powerpoint Templates     Page 12
Powerpoint Templates   Page 13
Powerpoint Templates   Page 14
Powerpoint Templates   Page 15
Powerpoint Templates   Page 16
Powerpoint Templates   Page 17
   Kencing nanah atau gonore (bahasa Inggris: gonorrhea
    atau gonorrhoea) adalah penyakit menular seksual yang
    disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi
    lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan,
    dan bagian putih mata (konjungtiva).

   Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian
    tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian.

   Pada wanita, gonore bisa menjalar ke saluran kelamin dan
    menginfeksi selaput di dalam pinggul sehingga timbul nyeri
    pinggul dan gangguan reproduksi.




                      Powerpoint Templates             Page 18
Powerpoint Templates   Page 19
Powerpoint Templates   Page 20
Powerpoint Templates   Page 21
Powerpoint Templates   Page 22
• Saraf adalah bagian dari sistem saraf periferal.

• Saraf aferen membawa sinyal sensorik ke sistem saraf
  pusat, sedangkan saraf eferen membawa sinyal dari sistem
  saraf pusat ke otot-otot dan kelenjar-kelanjar.

• Sinyal tersebut seringkali disebut impuls saraf, atau disebut
  potensial akson.




                      Powerpoint Templates              Page 23
Powerpoint Templates   Page 24
Powerpoint Templates   Page 25
Powerpoint Templates   Page 26
 Osmoregulasi adalah proses mengatur konsentrasi cairan
  dan menyeimbangkan pemasukan serta pengeluaran
  cairan tubuh oleh sel atau organisme hidup.

 Proses osmoregulasi diperlukan karena adanya perbedaan
  konsentrasi cairan tubuh dengan lingkungan disekitarnya.

 Jika sebuah sel menerima terlalu banyak air maka ia akan
  meletus, begitu pula sebaliknya, jika terlalu sedikit air,
  maka sel akan mengerut dan mati.

 Osmoregulasi juga berfungsi ganda sebagai sarana untuk
  membuang zat-zat yang tidak diperlukan oleh sel atau
  organisme hidup.


                      Powerpoint Templates            Page 27
Powerpoint Templates   Page 28
Powerpoint Templates   Page 29
Powerpoint Templates   Page 30
• Partenogenesis  merupakan      pertumbuhan      dan
  perkembangan embrio atau biji tanpa fertilisasi oleh
  pejantan.

• Partenogenesis terjadi secara alami pada beberapa
  spesies, termasuk tumbuhan tingkat rendah, invertebrata
  (contoh kutu air, kutu daun, dan beberapa lebah), dan
  vertebrata (contoh beberapa reptil, ikan, dan, sangat langka,
  burung, dan hiu)

• Partenogenesis adalah bentuk reproduksi aseksual di mana
  betina memproduksi sel telur yang berkembang tanpa
  melalui proses fertilisasi



                       Powerpoint Templates              Page 31
• Hermafrodit secara biologis adalah individu yang memiliki
  2 alat/organ kelamin yaitu jantan dan betina, berfungsi
  penuh.

• Gastropoda yang hidup di daratan (misalnya siput dan siput
  bugil) adalah contoh klasik hermafroditisme di dunia hewan.

• Spesies tumbuhan hermafrodit adalah semua yang memiliki
  kemungkinan melakukan penyerbukan sendiri (self
  pollination). Mereka adalah tumbuhan dengan bunga
  sempurna (bunga yang memiliki organ kelamin jantan, yaitu
  benang sari, dan betina, yaitu putik) atau dengan bunga
  jantan dan betina pada satu individu.



                     Powerpoint Templates             Page 32
• Fragmentasi adalah alat        perkembangbiakan   pada
  tumbuhan ataupun hewan.

• Perkembangbiakan dilakukan dengan pemotongan
  bagian tubuh, selanjutnya potongan tubuh tersebut
  tumbuh menjadi individu baru,

• contoh:cacing pipih (planaria)dan reproduksi aseksual
  pada phaeophyta(ganggang coklat)




                    Powerpoint Templates            Page 33
 Gemmules, juga disebut plastitudes atau pangenes ,
  diasumsikan ditumpahkan oleh organ-organ tubuh dan
  dibawa dalam aliran darah ke organ reproduksi di mana
  mereka terakumulasi dalam sel kuman atau gamet .

 Mereka dengan demikian menyediakan mekanisme yang
  mungkin untuk pewarisan karakteristik yang diperoleh,
  seperti yang diusulkan oleh Jean-Baptiste Lamarck ,
  Darwin yang diyakini menjadi penyebab dari variasi yang
  diamati dalam organisme hidup.




                    Powerpoint Templates           Page 34
1.   Memiliki bentuk tubuh yang tetap.
2.   Bentuk tubuh tumpul pada ujung depan, melebar pada
     bagian tengah dan lancip pada bagian belakang.
3.   Memiliki alat gerak berupa bulu getar (cillia).
4.   Cilia berfungsi sebagai alat gerak untuk mengambil
     makanan dan memasukkan makanan serta sebagai
     penerima rangsangan.
5.   Tubuh dilindungi oleh membran fleksibel yang disebut
     pelikel. Didalam pelikel terdapat sitoplasma. Sitoplasma
     dibedakan atas endoplasma dan ektoplasma. Pada
     ektoplasma terdapat spindel yang disebut trikosist tempat
     keluarnya cillia.
6.   Dalam sel Paramaecium terdapat inti makro (makronukleus) dan inti mikro (mikronukleus). Inti
     makro berfungsi dalam metabolisme, sedangkan inti mikro berfungsi dalam reproduksi.
7.   Pada bagian tengah terdapat celah mulut (oral groove) dan bagian dalamnya membentuk mulut
     sel (cytostom) dengan saluran pendek yang dinamakan sitofaring. Zat-zat yang berupa sisa
     metabolisme dikeluarkan dari tubuh melalui sitofage. Vakuola makanan berfungsi mencerna
     makanan, sedangkan vakuola kontraktil berfungsi mengeluarkan kelebihan air atau osmoregulasi
     (mengatur tekanan osmosis dalam darah) dan mengedarkan zat makanan.
8.   Paramaecium hidup di air tawar yang banyak mengandung sisa-sisa organisme dan mudah
     ditemukan pada air rendaman jemaran atau rumput.
9.   Reproduksi secara seksual dengan cara konjugasi dan secara aseksual dengan cara pembelahan




                                     Powerpoint Templates                              Page 35
•   Volvox adalah salah satu spesies ganggang hijau yang berbentuk
    koloni. Koloni Volvox berbentuk menyerupai bola.
•   Pada sel-sel vegetatif bagian tepi berflagel dua. Koloni sel tersebut
    dihubungkan satu dengan yang lain melalui benang-benang sitoplasma.
•   Volvox hidup di air tawar misalnya di sawah atau di kolam.




                           Powerpoint Templates                   Page 36
Perkembangbiakan Volvox :

                                                • Perkembangbiakan       vegetatif
                                                  dengan menggunakan sel-sel
                                                  vegetatif yang ukurannya lebih
                                                  besar dari sel vegetatif lainnya
                                                  yang terdapat di dalam koloni.
                                                  Sel-sel itu dinamakan gonidia
                                                  yang merupakan sel pemula.
                                                  Koloni    anak   gonidia    akan
                                                  membelah       berulang      kali
                                                  sehingga terbentuk koloni baru
                                                  yang berukuran kecil, yang
                                                  kemudian lepas dari koloni induk
                                                  dan tumbuh menjadi koloni
                                                  Volvox baru.

• Perkembangbiakan generatif Volvox secara oogami sebagai berikut. Di dalam
  koloni terdapat sel vegetatif yang lebih besar dari sel vegetatif yang lain. Sel
  vegetatif tersebut akan berkembang menjadi anteridium yang menghasilkan
  anterozoid dan oogonium yang menghasilkan sel telur (ovum). Ovum yang telah
  dibuahi menjadi zigot yang kemudian mengalami pembelahan, sehingga
  terbentuk koloni anak.
                              Powerpoint Templates                       Page 37
Powerpoint Templates   Page 38
Powerpoint Templates   Page 39
Powerpoint Templates   Page 40
Powerpoint Templates   Page 41
Powerpoint Templates   Page 42
Powerpoint Templates   Page 43
Powerpoint Templates   Page 44
Powerpoint Templates   Page 45
Powerpoint Templates   Page 46
Powerpoint Templates   Page 47
Powerpoint Templates   Page 48
Powerpoint Templates   Page 49
Powerpoint Templates   Page 50
• Di Indonesia, sayur asin digunakan untuk mengistilahkan produk
  fermentasi sawi.
• Sawi pada pembuatan sayur asin difermentasikan secara alami
  dengan air pekat yang diambil dari air untuk menanak nasi.
• Fermentasi terjadi dengan pertumbuhan beberapa bakteri asam
  laktat.
• Bakteri-bakteri asam laktat itu antara lain leuconostoc
  mesenteroides, lactobacillus confusus, lactobacillus curvatus,
  pediococcus pentosaceus, dan lactobacillus plantarum.
• Jamur candida sake dan candida guilliermondii juga berkontribusi
  pada fermentasi itu.
• Asam laktat, asam asetat, asam sukinat, etanol, dan gliserol
  merupakan hasil dari fermentasi.
• Glukosa, muncul akibat degradasi pati dan maltosa, dimetabolisir
  oleh spesies yang tumbuh.




                        Powerpoint Templates                 Page 51
Fermentasi alkohol

Fermentasi alkohol merupakan suatu reaksi pengubahan
glukosa menjadi etanol (etil alkohol) dan karbondioksida.
Organisme yang berperan yaitu Saccharomyces cerevisiae
(ragi) untuk pembuatan tape, roti atau minuman keras




                     Powerpoint Templates          Page 52
Powerpoint Templates   Page 53
Powerpoint Templates   Page 54
Hibridoma


Teknik Hibridoma adalah penggabungan dua sel dari organisme yang sama
maupun berbeda sehingga menghasilkan sel tunggal berupa sel hibrid ( hibridoma
) yang memiliki kombinasi dari sifat kedua sel tersebut. Teknik hibridoma ini sangat
penting untuk menghasilkan antibodi dan hormon dalam jumlah yang besar.


Antibodi Monoklonal


Salah satu hasil dari teknik hibridoma ini adalah antibodi monoklonal. Antibodi
monoklonal adalah antibodi yang diperoleh dari suatu sumber tunggal atau sel
klona yang hanya mengenal satu jenis antigen. Pembentukan antibodi monoklonal
dilakukan dengan menggunakan kelinci atau tikus.




                              Powerpoint Templates                          Page 55
Kegunaan antibodi monoklonal :

• untuk pengobatan kanker
• untuk    mendeteksi      kandungan   hormon   korionik
  gonadotropin ( HCG ) dalam urin wanita hamil.
• untuk mengikat racun dan menonaktifkannya, contohnya
  racun tetanus dan kelebihan obat digoxin dapat
  dinonaktifkan oleh antibodi ini.
• mencegah penolakan jaringan terhadap sel hasil
  transplantasi jaringan lain.




                    Powerpoint Templates           Page 56
Powerpoint Templates   Page 57
Aplikasi Bioteknologi Modern Bidang Pertanian
Pada bidang pertanian, telah banyak dilakukan penerapan bioteknologi modern.
Para ilmuwan telah berhasil membuat prosedur penyisipan gen pada berbagai
tanaman. Prosedur tersebut melibatkan teknik kultur jaringan dan teknik genetika
pada bakteri yang telah Anda pelajari. Penyisipan gen ke dalam tumbuhan dapat
dilakukan melaui beberapa cara. Salah satunya, sumber DNA gen asing terlebih
dahulu dimasukkan ke dalam plasmid bakteri Agrobacterium tumefaciens.
Penyisipan ini sesuai dengan teknik penyisipan gen yang telah Anda pelajari,
kemudian, bakteri Agrobacterium rekombinasi tersebut diinfeksikan pada jaringan
tumbuhan. Bakteri yang digunakan Agrobacterium tumefaciens sebab di alam
bakteri ini menginfeksi tanaman dan menyebabkan penyakit cro n gall (sejenis
tumor). Dengan dimasukkannya gen asing ke dalam plasmid bakteri, gen asing
akan memasuki DNA tumbuhan. Dengan demikian, tumbuhan akan memiliki
sifat yang sesuai dengan gen asing tersebut. Tumbuhan hasil penyisipan gen
disebut juga tanaman transgenik. Berbagi macam gen telah berhasil disisipkan ke
dalam DNA tanaman pertanian. Beberapa di antaranya adalah gen bagi penghasil
vitamin, gen untuk penghasil racun bagi serangga, gen bagi pengikatan nitrogen
bebas, dan gen untuk bahan herbisida. Gen-gen tersebut dapat menyebabkan
tanaman transgenik memiliki sifat gen yang dimasukkan tersebut.


                            Powerpoint Templates                        Page 58
Powerpoint Templates   Page 59
Powerpoint Templates   Page 60
Powerpoint Templates   Page 61
• Balon karet A digosok dengan rambut,
  akan bermutan negatif (balon lebih halus
  dari rambut)
• Balon karet B digosok kain sutra, akan
  bermuatan positif (balok lebih kasar dari
  kain sutra)
• Balon A dan B berlawanan muatan, akan
  saling tarik menarik




                Powerpoint Templates     Page 62
Powerpoint Templates   Page 63
Powerpoint Templates   Page 64
Powerpoint Templates   Page 65
• Batang kaca digosok dengan kain sutra
  akan bermuatan positif (kaca lebih kasar
  dari kain sutra)

• Batang yang negatif didekatkan dengan
  elektroskop yang positif, maka daun
  elektroskop akan makin mengembang




               Powerpoint Templates   Page 66
Powerpoint Templates   Page 67
Powerpoint Templates   Page 68
Powerpoint Templates   Page 69
• Kuat arus pada rangkaian paralel, berbeda
  - beda
• Beda potensial pada rangkaian paralel,
  sama besar
• Hambatan total rangkaian paralel, lebih
  kecil dari pada hambatan masing –
  masing alat


               Powerpoint Templates    Page 70
Powerpoint Templates   Page 71
Powerpoint Templates   Page 72
Powerpoint Templates   Page 73
Powerpoint Templates   Page 74
Powerpoint Templates   Page 75
Powerpoint Templates   Page 76
Powerpoint Templates   Page 77
Powerpoint Templates   Page 78
Powerpoint Templates   Page 79
Powerpoint Templates   Page 80
Powerpoint Templates   Page 81
Powerpoint Templates   Page 82
Powerpoint Templates   Page 83
Powerpoint Templates   Page 84
Powerpoint Templates   Page 85
Powerpoint Templates   Page 86
Powerpoint Templates   Page 87
Powerpoint Templates   Page 88
• Karena lampu identik maka P1= P2 = P3 =
  P4




               Powerpoint Templates    Page 89
Powerpoint Templates   Page 90
Powerpoint Templates   Page 91
Powerpoint Templates   Page 92
Powerpoint Templates   Page 93
Powerpoint Templates   Page 94

More Related Content

What's hot

Siklus hidup Fasciola hepatica, Schistosoma japonicum, Clonorchis sinensis...
Siklus hidup  Fasciola hepatica,  Schistosoma japonicum,  Clonorchis sinensis...Siklus hidup  Fasciola hepatica,  Schistosoma japonicum,  Clonorchis sinensis...
Siklus hidup Fasciola hepatica, Schistosoma japonicum, Clonorchis sinensis...Dea Rodiana
 
Protista Mirip Hewan dan Mirip Jamur
Protista Mirip Hewan dan Mirip JamurProtista Mirip Hewan dan Mirip Jamur
Protista Mirip Hewan dan Mirip JamurPatrasaka
 
Kingdom Animalia (Avertebrata)
Kingdom Animalia (Avertebrata)Kingdom Animalia (Avertebrata)
Kingdom Animalia (Avertebrata)Dewi Ayu Pratiwi
 
Protista mirip hewan
Protista mirip hewanProtista mirip hewan
Protista mirip hewangita septya
 
Fungi (jamur) -> oomycota
Fungi (jamur) -> oomycotaFungi (jamur) -> oomycota
Fungi (jamur) -> oomycotaMonich Rhd
 
Protista Mirip Hewan
Protista Mirip HewanProtista Mirip Hewan
Protista Mirip HewanFelicia Dewi
 
Sistem reproduksi umum (materi)
Sistem reproduksi umum (materi)Sistem reproduksi umum (materi)
Sistem reproduksi umum (materi)Tined Martin
 
Sistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrataSistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrataf' yagami
 
Protista mirip tumbuhan
Protista mirip tumbuhanProtista mirip tumbuhan
Protista mirip tumbuhanchairunnisa18
 
sistem reproduksi I
sistem reproduksi Isistem reproduksi I
sistem reproduksi IRio Armando
 
PPT Reproduksi Fungi
PPT Reproduksi FungiPPT Reproduksi Fungi
PPT Reproduksi FungiErmy My My
 
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanTugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanmarwahmoniCha
 
Protists mirip tumbuhan
Protists mirip tumbuhanProtists mirip tumbuhan
Protists mirip tumbuhaninna96
 
Biologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing PitaBiologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing PitaKurnia Kim
 

What's hot (20)

Siklus hidup obelia
Siklus hidup obeliaSiklus hidup obelia
Siklus hidup obelia
 
Siklus hidup Fasciola hepatica, Schistosoma japonicum, Clonorchis sinensis...
Siklus hidup  Fasciola hepatica,  Schistosoma japonicum,  Clonorchis sinensis...Siklus hidup  Fasciola hepatica,  Schistosoma japonicum,  Clonorchis sinensis...
Siklus hidup Fasciola hepatica, Schistosoma japonicum, Clonorchis sinensis...
 
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhanProtista mirip hewan, jamur dan tumbuhan
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan
 
Protista Mirip Hewan dan Mirip Jamur
Protista Mirip Hewan dan Mirip JamurProtista Mirip Hewan dan Mirip Jamur
Protista Mirip Hewan dan Mirip Jamur
 
materi Protista
materi Protistamateri Protista
materi Protista
 
Kingdom Animalia (Avertebrata)
Kingdom Animalia (Avertebrata)Kingdom Animalia (Avertebrata)
Kingdom Animalia (Avertebrata)
 
Protista mirip hewan
Protista mirip hewanProtista mirip hewan
Protista mirip hewan
 
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
 
Fungi (jamur) -> oomycota
Fungi (jamur) -> oomycotaFungi (jamur) -> oomycota
Fungi (jamur) -> oomycota
 
Protista Mirip Hewan
Protista Mirip HewanProtista Mirip Hewan
Protista Mirip Hewan
 
Fungi (mycology)
Fungi (mycology)Fungi (mycology)
Fungi (mycology)
 
Sistem reproduksi umum (materi)
Sistem reproduksi umum (materi)Sistem reproduksi umum (materi)
Sistem reproduksi umum (materi)
 
Sistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrataSistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrata
 
Protista mirip tumbuhan
Protista mirip tumbuhanProtista mirip tumbuhan
Protista mirip tumbuhan
 
sistem reproduksi I
sistem reproduksi Isistem reproduksi I
sistem reproduksi I
 
PPT Reproduksi Fungi
PPT Reproduksi FungiPPT Reproduksi Fungi
PPT Reproduksi Fungi
 
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanTugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
 
Protists mirip tumbuhan
Protists mirip tumbuhanProtists mirip tumbuhan
Protists mirip tumbuhan
 
Ppt sph
Ppt sphPpt sph
Ppt sph
 
Biologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing PitaBiologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
 

Similar to Soal kompetisi ipa kodya jakarta utara 2012

Pertemuan 4 Sistem reproduksi pada hewan
Pertemuan 4 Sistem reproduksi pada hewanPertemuan 4 Sistem reproduksi pada hewan
Pertemuan 4 Sistem reproduksi pada hewanAhmad Nawawi, S.Kom
 
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGY
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGYCoelenterata Kelas 10 BIOLOGY
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGYJacqueline Celine
 
KULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGANMarioWeken
 
Kelompok 1 parasitologi OKE.pptx
Kelompok 1 parasitologi OKE.pptxKelompok 1 parasitologi OKE.pptx
Kelompok 1 parasitologi OKE.pptxassajaddalizikri
 
IPA Kelas 9 BAB 2.pptx
IPA Kelas 9 BAB 2.pptxIPA Kelas 9 BAB 2.pptx
IPA Kelas 9 BAB 2.pptxkadriginting2
 
IPA Kelas 9 BAB 2 PEMBEAHAN SEL MAKHLUK HIDUP.pptx
IPA Kelas 9 BAB 2 PEMBEAHAN SEL MAKHLUK HIDUP.pptxIPA Kelas 9 BAB 2 PEMBEAHAN SEL MAKHLUK HIDUP.pptx
IPA Kelas 9 BAB 2 PEMBEAHAN SEL MAKHLUK HIDUP.pptxNiPutuDewikAgustina
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiAgustin Dian Kartikasari
 
Biologi porifera dan coelenterata versi 2
Biologi porifera dan coelenterata versi 2Biologi porifera dan coelenterata versi 2
Biologi porifera dan coelenterata versi 2Filipi Butar-Butar
 
9 2. sistem reproduksi
9 2. sistem reproduksi9 2. sistem reproduksi
9 2. sistem reproduksiAlfie Kesturi
 
IPA Kelas 9 BAB 2. sistem reproduksi hewan.pptx
IPA Kelas 9 BAB 2. sistem reproduksi hewan.pptxIPA Kelas 9 BAB 2. sistem reproduksi hewan.pptx
IPA Kelas 9 BAB 2. sistem reproduksi hewan.pptxibnu564987
 
Biologi: Coelentrata, Cnidaria, Ctenophora
Biologi: Coelentrata, Cnidaria, CtenophoraBiologi: Coelentrata, Cnidaria, Ctenophora
Biologi: Coelentrata, Cnidaria, CtenophoraFitraAnnissa07
 
Asal usul tumbuhan dan hewan
Asal usul tumbuhan dan hewanAsal usul tumbuhan dan hewan
Asal usul tumbuhan dan hewanHandayana Reihan
 
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,Fera Widyawati
 
Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1
Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1
Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1Salsabila Amir
 

Similar to Soal kompetisi ipa kodya jakarta utara 2012 (20)

Pertemuan 4 Sistem reproduksi pada hewan
Pertemuan 4 Sistem reproduksi pada hewanPertemuan 4 Sistem reproduksi pada hewan
Pertemuan 4 Sistem reproduksi pada hewan
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksi Sistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGY
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGYCoelenterata Kelas 10 BIOLOGY
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGY
 
KULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGAN
 
Raindrop1
Raindrop1Raindrop1
Raindrop1
 
Thallophyta
ThallophytaThallophyta
Thallophyta
 
Sel prokariotik
Sel prokariotikSel prokariotik
Sel prokariotik
 
Kelompok 1 parasitologi OKE.pptx
Kelompok 1 parasitologi OKE.pptxKelompok 1 parasitologi OKE.pptx
Kelompok 1 parasitologi OKE.pptx
 
Bab Iv Reproduksi (C)
Bab Iv Reproduksi (C)Bab Iv Reproduksi (C)
Bab Iv Reproduksi (C)
 
IPA Kelas 9 BAB 2.pptx
IPA Kelas 9 BAB 2.pptxIPA Kelas 9 BAB 2.pptx
IPA Kelas 9 BAB 2.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 2 PEMBEAHAN SEL MAKHLUK HIDUP.pptx
IPA Kelas 9 BAB 2 PEMBEAHAN SEL MAKHLUK HIDUP.pptxIPA Kelas 9 BAB 2 PEMBEAHAN SEL MAKHLUK HIDUP.pptx
IPA Kelas 9 BAB 2 PEMBEAHAN SEL MAKHLUK HIDUP.pptx
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
Biologi porifera dan coelenterata versi 2
Biologi porifera dan coelenterata versi 2Biologi porifera dan coelenterata versi 2
Biologi porifera dan coelenterata versi 2
 
9 2. sistem reproduksi
9 2. sistem reproduksi9 2. sistem reproduksi
9 2. sistem reproduksi
 
IPA Kelas 9 BAB 2. sistem reproduksi hewan.pptx
IPA Kelas 9 BAB 2. sistem reproduksi hewan.pptxIPA Kelas 9 BAB 2. sistem reproduksi hewan.pptx
IPA Kelas 9 BAB 2. sistem reproduksi hewan.pptx
 
Biologi: Coelentrata, Cnidaria, Ctenophora
Biologi: Coelentrata, Cnidaria, CtenophoraBiologi: Coelentrata, Cnidaria, Ctenophora
Biologi: Coelentrata, Cnidaria, Ctenophora
 
Asal usul tumbuhan dan hewan
Asal usul tumbuhan dan hewanAsal usul tumbuhan dan hewan
Asal usul tumbuhan dan hewan
 
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
 
Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1
Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1
Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1
 
PPT TAKSMON KEL 3 CILIATA.pptx
PPT TAKSMON KEL 3 CILIATA.pptxPPT TAKSMON KEL 3 CILIATA.pptx
PPT TAKSMON KEL 3 CILIATA.pptx
 

More from Ema Rachmawati

Kompetisi ipa kelas viii smp 2013 tingkat kecamatan
Kompetisi ipa kelas viii  smp 2013 tingkat kecamatan Kompetisi ipa kelas viii  smp 2013 tingkat kecamatan
Kompetisi ipa kelas viii smp 2013 tingkat kecamatan Ema Rachmawati
 
Kompetisi ipa kelas vii smp 2013 tingkat kecamatan
Kompetisi ipa kelas vii  smp 2013 tingkat kecamatan Kompetisi ipa kelas vii  smp 2013 tingkat kecamatan
Kompetisi ipa kelas vii smp 2013 tingkat kecamatan Ema Rachmawati
 
Kompetisi ipa kelas ix smp 2013 tingkat kecamatan
Kompetisi ipa kelas ix  smp 2013 tingkat kecamatan Kompetisi ipa kelas ix  smp 2013 tingkat kecamatan
Kompetisi ipa kelas ix smp 2013 tingkat kecamatan Ema Rachmawati
 
Permendikbud Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dan...
Permendikbud Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dan...Permendikbud Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dan...
Permendikbud Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dan...Ema Rachmawati
 
Skl un 2012 2013 & soal fisika
Skl un 2012 2013 & soal fisikaSkl un 2012 2013 & soal fisika
Skl un 2012 2013 & soal fisikaEma Rachmawati
 
Buku panduan qiyamul lail
Buku panduan qiyamul lailBuku panduan qiyamul lail
Buku panduan qiyamul lailEma Rachmawati
 
Kartu soal uts seni budaya semester 2 2012 2013 m ts.n 15 jkt
Kartu soal uts seni budaya semester 2 2012   2013 m ts.n 15 jktKartu soal uts seni budaya semester 2 2012   2013 m ts.n 15 jkt
Kartu soal uts seni budaya semester 2 2012 2013 m ts.n 15 jktEma Rachmawati
 
Soal dan pembahasan tukpd ii tahun 2013
Soal dan pembahasan tukpd ii tahun 2013Soal dan pembahasan tukpd ii tahun 2013
Soal dan pembahasan tukpd ii tahun 2013Ema Rachmawati
 
Ujian praktik sbk th. 2013
Ujian praktik sbk th. 2013Ujian praktik sbk th. 2013
Ujian praktik sbk th. 2013Ema Rachmawati
 
Ujian praktik hari ke 4 tahun 2013
Ujian praktik hari ke 4 tahun 2013Ujian praktik hari ke 4 tahun 2013
Ujian praktik hari ke 4 tahun 2013Ema Rachmawati
 
Soal uts ipa semester 2 2013
Soal uts  ipa semester 2   2013Soal uts  ipa semester 2   2013
Soal uts ipa semester 2 2013Ema Rachmawati
 
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013Ema Rachmawati
 
Kisi kisi ujian praktik ipa biologi 2013
Kisi   kisi ujian praktik ipa biologi 2013Kisi   kisi ujian praktik ipa biologi 2013
Kisi kisi ujian praktik ipa biologi 2013Ema Rachmawati
 
No.15 soal un 2012 fisika kemagnetan
No.15 soal un 2012 fisika kemagnetanNo.15 soal un 2012 fisika kemagnetan
No.15 soal un 2012 fisika kemagnetanEma Rachmawati
 
No.14 soal un 2012 fisika energi
No.14 soal un 2012 fisika energiNo.14 soal un 2012 fisika energi
No.14 soal un 2012 fisika energiEma Rachmawati
 
No.13 soal un 2012 fisika listrik dinamis
No.13 soal un 2012 fisika listrik dinamisNo.13 soal un 2012 fisika listrik dinamis
No.13 soal un 2012 fisika listrik dinamisEma Rachmawati
 
No.12 soal un 2012 fisika listrik statis
No.12 soal un 2012 fisika listrik statisNo.12 soal un 2012 fisika listrik statis
No.12 soal un 2012 fisika listrik statisEma Rachmawati
 

More from Ema Rachmawati (20)

Kompetisi ipa kelas viii smp 2013 tingkat kecamatan
Kompetisi ipa kelas viii  smp 2013 tingkat kecamatan Kompetisi ipa kelas viii  smp 2013 tingkat kecamatan
Kompetisi ipa kelas viii smp 2013 tingkat kecamatan
 
Kompetisi ipa kelas vii smp 2013 tingkat kecamatan
Kompetisi ipa kelas vii  smp 2013 tingkat kecamatan Kompetisi ipa kelas vii  smp 2013 tingkat kecamatan
Kompetisi ipa kelas vii smp 2013 tingkat kecamatan
 
Kompetisi ipa kelas ix smp 2013 tingkat kecamatan
Kompetisi ipa kelas ix  smp 2013 tingkat kecamatan Kompetisi ipa kelas ix  smp 2013 tingkat kecamatan
Kompetisi ipa kelas ix smp 2013 tingkat kecamatan
 
Permendikbud Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dan...
Permendikbud Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dan...Permendikbud Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dan...
Permendikbud Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dan...
 
Skl un 2012 2013 & soal fisika
Skl un 2012 2013 & soal fisikaSkl un 2012 2013 & soal fisika
Skl un 2012 2013 & soal fisika
 
Buku panduan qiyamul lail
Buku panduan qiyamul lailBuku panduan qiyamul lail
Buku panduan qiyamul lail
 
Qiyamul lail
Qiyamul lailQiyamul lail
Qiyamul lail
 
Kartu soal uts seni budaya semester 2 2012 2013 m ts.n 15 jkt
Kartu soal uts seni budaya semester 2 2012   2013 m ts.n 15 jktKartu soal uts seni budaya semester 2 2012   2013 m ts.n 15 jkt
Kartu soal uts seni budaya semester 2 2012 2013 m ts.n 15 jkt
 
Soal dan pembahasan tukpd ii tahun 2013
Soal dan pembahasan tukpd ii tahun 2013Soal dan pembahasan tukpd ii tahun 2013
Soal dan pembahasan tukpd ii tahun 2013
 
My family
My familyMy family
My family
 
Ujian praktik sbk th. 2013
Ujian praktik sbk th. 2013Ujian praktik sbk th. 2013
Ujian praktik sbk th. 2013
 
Ujian praktik hari ke 4 tahun 2013
Ujian praktik hari ke 4 tahun 2013Ujian praktik hari ke 4 tahun 2013
Ujian praktik hari ke 4 tahun 2013
 
Soal uts ipa semester 2 2013
Soal uts  ipa semester 2   2013Soal uts  ipa semester 2   2013
Soal uts ipa semester 2 2013
 
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
 
Kisi kisi ujian praktik ipa biologi 2013
Kisi   kisi ujian praktik ipa biologi 2013Kisi   kisi ujian praktik ipa biologi 2013
Kisi kisi ujian praktik ipa biologi 2013
 
Ujian praktik 2013
Ujian praktik 2013Ujian praktik 2013
Ujian praktik 2013
 
No.15 soal un 2012 fisika kemagnetan
No.15 soal un 2012 fisika kemagnetanNo.15 soal un 2012 fisika kemagnetan
No.15 soal un 2012 fisika kemagnetan
 
No.14 soal un 2012 fisika energi
No.14 soal un 2012 fisika energiNo.14 soal un 2012 fisika energi
No.14 soal un 2012 fisika energi
 
No.13 soal un 2012 fisika listrik dinamis
No.13 soal un 2012 fisika listrik dinamisNo.13 soal un 2012 fisika listrik dinamis
No.13 soal un 2012 fisika listrik dinamis
 
No.12 soal un 2012 fisika listrik statis
No.12 soal un 2012 fisika listrik statisNo.12 soal un 2012 fisika listrik statis
No.12 soal un 2012 fisika listrik statis
 

Soal kompetisi ipa kodya jakarta utara 2012

  • 1. SOAL KOMPETISI IPA TINGKAT KOTAMADYA JAKARTA UTARA TAHUN 2012 Minggu, 18 November 2012 Powerpoint Templates Page 1
  • 8. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan bentuk diabetes mellitus berdasarkan perawatan dan simtoma:  Diabetes tipe 1, yang meliputi simtoma ketoasidosis hingga rusaknya sel beta di dalam pankreas yang disebabkan atau menyebabkan autoimunitas, dan bersifat idiopatik.  Diabetes tipe 2, yang diakibatkan oleh defisiensi sekresi insulin  Diabetes gestasional, yang meliputi gestational impaired glucose tolerance, GIGT dan gestational diabetes mellitus, GDM. Powerpoint Templates Page 8
  • 10. Albuminuria adalah simtoma terdapatnya sejumlah konsentrasi albumin di dalam urin Powerpoint Templates Page 10
  • 12.  Hepatitis biasanya terjadi karena virus, terutama salah satu dari kelima virus hepatitis, yaitu A, B, C, D atau E.  Hepatitis juga bisa terjadi karena infeksi virus lainnya, seperti mononukleosis infeksiosa, demam kuning dan infeksi sitomegalovirus.  Penyebab hepatitis non-virus yang utama adalah alkohol dan obat-obatan. Powerpoint Templates Page 12
  • 18. Kencing nanah atau gonore (bahasa Inggris: gonorrhea atau gonorrhoea) adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata (konjungtiva).  Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian.  Pada wanita, gonore bisa menjalar ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam pinggul sehingga timbul nyeri pinggul dan gangguan reproduksi. Powerpoint Templates Page 18
  • 23. • Saraf adalah bagian dari sistem saraf periferal. • Saraf aferen membawa sinyal sensorik ke sistem saraf pusat, sedangkan saraf eferen membawa sinyal dari sistem saraf pusat ke otot-otot dan kelenjar-kelanjar. • Sinyal tersebut seringkali disebut impuls saraf, atau disebut potensial akson. Powerpoint Templates Page 23
  • 27.  Osmoregulasi adalah proses mengatur konsentrasi cairan dan menyeimbangkan pemasukan serta pengeluaran cairan tubuh oleh sel atau organisme hidup.  Proses osmoregulasi diperlukan karena adanya perbedaan konsentrasi cairan tubuh dengan lingkungan disekitarnya.  Jika sebuah sel menerima terlalu banyak air maka ia akan meletus, begitu pula sebaliknya, jika terlalu sedikit air, maka sel akan mengerut dan mati.  Osmoregulasi juga berfungsi ganda sebagai sarana untuk membuang zat-zat yang tidak diperlukan oleh sel atau organisme hidup. Powerpoint Templates Page 27
  • 31. • Partenogenesis merupakan pertumbuhan dan perkembangan embrio atau biji tanpa fertilisasi oleh pejantan. • Partenogenesis terjadi secara alami pada beberapa spesies, termasuk tumbuhan tingkat rendah, invertebrata (contoh kutu air, kutu daun, dan beberapa lebah), dan vertebrata (contoh beberapa reptil, ikan, dan, sangat langka, burung, dan hiu) • Partenogenesis adalah bentuk reproduksi aseksual di mana betina memproduksi sel telur yang berkembang tanpa melalui proses fertilisasi Powerpoint Templates Page 31
  • 32. • Hermafrodit secara biologis adalah individu yang memiliki 2 alat/organ kelamin yaitu jantan dan betina, berfungsi penuh. • Gastropoda yang hidup di daratan (misalnya siput dan siput bugil) adalah contoh klasik hermafroditisme di dunia hewan. • Spesies tumbuhan hermafrodit adalah semua yang memiliki kemungkinan melakukan penyerbukan sendiri (self pollination). Mereka adalah tumbuhan dengan bunga sempurna (bunga yang memiliki organ kelamin jantan, yaitu benang sari, dan betina, yaitu putik) atau dengan bunga jantan dan betina pada satu individu. Powerpoint Templates Page 32
  • 33. • Fragmentasi adalah alat perkembangbiakan pada tumbuhan ataupun hewan. • Perkembangbiakan dilakukan dengan pemotongan bagian tubuh, selanjutnya potongan tubuh tersebut tumbuh menjadi individu baru, • contoh:cacing pipih (planaria)dan reproduksi aseksual pada phaeophyta(ganggang coklat) Powerpoint Templates Page 33
  • 34.  Gemmules, juga disebut plastitudes atau pangenes , diasumsikan ditumpahkan oleh organ-organ tubuh dan dibawa dalam aliran darah ke organ reproduksi di mana mereka terakumulasi dalam sel kuman atau gamet .  Mereka dengan demikian menyediakan mekanisme yang mungkin untuk pewarisan karakteristik yang diperoleh, seperti yang diusulkan oleh Jean-Baptiste Lamarck , Darwin yang diyakini menjadi penyebab dari variasi yang diamati dalam organisme hidup. Powerpoint Templates Page 34
  • 35. 1. Memiliki bentuk tubuh yang tetap. 2. Bentuk tubuh tumpul pada ujung depan, melebar pada bagian tengah dan lancip pada bagian belakang. 3. Memiliki alat gerak berupa bulu getar (cillia). 4. Cilia berfungsi sebagai alat gerak untuk mengambil makanan dan memasukkan makanan serta sebagai penerima rangsangan. 5. Tubuh dilindungi oleh membran fleksibel yang disebut pelikel. Didalam pelikel terdapat sitoplasma. Sitoplasma dibedakan atas endoplasma dan ektoplasma. Pada ektoplasma terdapat spindel yang disebut trikosist tempat keluarnya cillia. 6. Dalam sel Paramaecium terdapat inti makro (makronukleus) dan inti mikro (mikronukleus). Inti makro berfungsi dalam metabolisme, sedangkan inti mikro berfungsi dalam reproduksi. 7. Pada bagian tengah terdapat celah mulut (oral groove) dan bagian dalamnya membentuk mulut sel (cytostom) dengan saluran pendek yang dinamakan sitofaring. Zat-zat yang berupa sisa metabolisme dikeluarkan dari tubuh melalui sitofage. Vakuola makanan berfungsi mencerna makanan, sedangkan vakuola kontraktil berfungsi mengeluarkan kelebihan air atau osmoregulasi (mengatur tekanan osmosis dalam darah) dan mengedarkan zat makanan. 8. Paramaecium hidup di air tawar yang banyak mengandung sisa-sisa organisme dan mudah ditemukan pada air rendaman jemaran atau rumput. 9. Reproduksi secara seksual dengan cara konjugasi dan secara aseksual dengan cara pembelahan Powerpoint Templates Page 35
  • 36. Volvox adalah salah satu spesies ganggang hijau yang berbentuk koloni. Koloni Volvox berbentuk menyerupai bola. • Pada sel-sel vegetatif bagian tepi berflagel dua. Koloni sel tersebut dihubungkan satu dengan yang lain melalui benang-benang sitoplasma. • Volvox hidup di air tawar misalnya di sawah atau di kolam. Powerpoint Templates Page 36
  • 37. Perkembangbiakan Volvox : • Perkembangbiakan vegetatif dengan menggunakan sel-sel vegetatif yang ukurannya lebih besar dari sel vegetatif lainnya yang terdapat di dalam koloni. Sel-sel itu dinamakan gonidia yang merupakan sel pemula. Koloni anak gonidia akan membelah berulang kali sehingga terbentuk koloni baru yang berukuran kecil, yang kemudian lepas dari koloni induk dan tumbuh menjadi koloni Volvox baru. • Perkembangbiakan generatif Volvox secara oogami sebagai berikut. Di dalam koloni terdapat sel vegetatif yang lebih besar dari sel vegetatif yang lain. Sel vegetatif tersebut akan berkembang menjadi anteridium yang menghasilkan anterozoid dan oogonium yang menghasilkan sel telur (ovum). Ovum yang telah dibuahi menjadi zigot yang kemudian mengalami pembelahan, sehingga terbentuk koloni anak. Powerpoint Templates Page 37
  • 51. • Di Indonesia, sayur asin digunakan untuk mengistilahkan produk fermentasi sawi. • Sawi pada pembuatan sayur asin difermentasikan secara alami dengan air pekat yang diambil dari air untuk menanak nasi. • Fermentasi terjadi dengan pertumbuhan beberapa bakteri asam laktat. • Bakteri-bakteri asam laktat itu antara lain leuconostoc mesenteroides, lactobacillus confusus, lactobacillus curvatus, pediococcus pentosaceus, dan lactobacillus plantarum. • Jamur candida sake dan candida guilliermondii juga berkontribusi pada fermentasi itu. • Asam laktat, asam asetat, asam sukinat, etanol, dan gliserol merupakan hasil dari fermentasi. • Glukosa, muncul akibat degradasi pati dan maltosa, dimetabolisir oleh spesies yang tumbuh. Powerpoint Templates Page 51
  • 52. Fermentasi alkohol Fermentasi alkohol merupakan suatu reaksi pengubahan glukosa menjadi etanol (etil alkohol) dan karbondioksida. Organisme yang berperan yaitu Saccharomyces cerevisiae (ragi) untuk pembuatan tape, roti atau minuman keras Powerpoint Templates Page 52
  • 55. Hibridoma Teknik Hibridoma adalah penggabungan dua sel dari organisme yang sama maupun berbeda sehingga menghasilkan sel tunggal berupa sel hibrid ( hibridoma ) yang memiliki kombinasi dari sifat kedua sel tersebut. Teknik hibridoma ini sangat penting untuk menghasilkan antibodi dan hormon dalam jumlah yang besar. Antibodi Monoklonal Salah satu hasil dari teknik hibridoma ini adalah antibodi monoklonal. Antibodi monoklonal adalah antibodi yang diperoleh dari suatu sumber tunggal atau sel klona yang hanya mengenal satu jenis antigen. Pembentukan antibodi monoklonal dilakukan dengan menggunakan kelinci atau tikus. Powerpoint Templates Page 55
  • 56. Kegunaan antibodi monoklonal : • untuk pengobatan kanker • untuk mendeteksi kandungan hormon korionik gonadotropin ( HCG ) dalam urin wanita hamil. • untuk mengikat racun dan menonaktifkannya, contohnya racun tetanus dan kelebihan obat digoxin dapat dinonaktifkan oleh antibodi ini. • mencegah penolakan jaringan terhadap sel hasil transplantasi jaringan lain. Powerpoint Templates Page 56
  • 58. Aplikasi Bioteknologi Modern Bidang Pertanian Pada bidang pertanian, telah banyak dilakukan penerapan bioteknologi modern. Para ilmuwan telah berhasil membuat prosedur penyisipan gen pada berbagai tanaman. Prosedur tersebut melibatkan teknik kultur jaringan dan teknik genetika pada bakteri yang telah Anda pelajari. Penyisipan gen ke dalam tumbuhan dapat dilakukan melaui beberapa cara. Salah satunya, sumber DNA gen asing terlebih dahulu dimasukkan ke dalam plasmid bakteri Agrobacterium tumefaciens. Penyisipan ini sesuai dengan teknik penyisipan gen yang telah Anda pelajari, kemudian, bakteri Agrobacterium rekombinasi tersebut diinfeksikan pada jaringan tumbuhan. Bakteri yang digunakan Agrobacterium tumefaciens sebab di alam bakteri ini menginfeksi tanaman dan menyebabkan penyakit cro n gall (sejenis tumor). Dengan dimasukkannya gen asing ke dalam plasmid bakteri, gen asing akan memasuki DNA tumbuhan. Dengan demikian, tumbuhan akan memiliki sifat yang sesuai dengan gen asing tersebut. Tumbuhan hasil penyisipan gen disebut juga tanaman transgenik. Berbagi macam gen telah berhasil disisipkan ke dalam DNA tanaman pertanian. Beberapa di antaranya adalah gen bagi penghasil vitamin, gen untuk penghasil racun bagi serangga, gen bagi pengikatan nitrogen bebas, dan gen untuk bahan herbisida. Gen-gen tersebut dapat menyebabkan tanaman transgenik memiliki sifat gen yang dimasukkan tersebut. Powerpoint Templates Page 58
  • 62. • Balon karet A digosok dengan rambut, akan bermutan negatif (balon lebih halus dari rambut) • Balon karet B digosok kain sutra, akan bermuatan positif (balok lebih kasar dari kain sutra) • Balon A dan B berlawanan muatan, akan saling tarik menarik Powerpoint Templates Page 62
  • 66. • Batang kaca digosok dengan kain sutra akan bermuatan positif (kaca lebih kasar dari kain sutra) • Batang yang negatif didekatkan dengan elektroskop yang positif, maka daun elektroskop akan makin mengembang Powerpoint Templates Page 66
  • 70. • Kuat arus pada rangkaian paralel, berbeda - beda • Beda potensial pada rangkaian paralel, sama besar • Hambatan total rangkaian paralel, lebih kecil dari pada hambatan masing – masing alat Powerpoint Templates Page 70
  • 89. • Karena lampu identik maka P1= P2 = P3 = P4 Powerpoint Templates Page 89