1. Spam menyebabkan ancaman untuk data privasi karena spam sering kali berisi phishing atau mencoba mencuri informasi pribadi seperti nomor kartu kredit atau informasi akun. Spam juga dapat menyebarkan malware yang dapat mengakses dan mencuri data pribadi di perangkat pengguna.2. Kebocoran data di Facebook terjadi karena adanya celah keamanan pada sistemnya. Cara menanggulanginya antara lain dengan melakukan patching sistem secara
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Similar to 1. Spam menyebabkan ancaman untuk data privasi karena spam sering kali berisi phishing atau mencoba mencuri informasi pribadi seperti nomor kartu kredit atau informasi akun. Spam juga dapat menyebarkan malware yang dapat mengakses dan mencuri data pribadi di perangkat pengguna.2. Kebocoran data di Facebook terjadi karena adanya celah keamanan pada sistemnya. Cara menanggulanginya antara lain dengan melakukan patching sistem secara
Biru Kuning Simpel Abstrak Presentasi Tugas Kelompok.pptxAlifPutra35
Similar to 1. Spam menyebabkan ancaman untuk data privasi karena spam sering kali berisi phishing atau mencoba mencuri informasi pribadi seperti nomor kartu kredit atau informasi akun. Spam juga dapat menyebarkan malware yang dapat mengakses dan mencuri data pribadi di perangkat pengguna.2. Kebocoran data di Facebook terjadi karena adanya celah keamanan pada sistemnya. Cara menanggulanginya antara lain dengan melakukan patching sistem secara (20)
Biru Kuning Simpel Abstrak Presentasi Tugas Kelompok.pptx
1. Spam menyebabkan ancaman untuk data privasi karena spam sering kali berisi phishing atau mencoba mencuri informasi pribadi seperti nomor kartu kredit atau informasi akun. Spam juga dapat menyebarkan malware yang dapat mengakses dan mencuri data pribadi di perangkat pengguna.2. Kebocoran data di Facebook terjadi karena adanya celah keamanan pada sistemnya. Cara menanggulanginya antara lain dengan melakukan patching sistem secara
4. Menjaga Kerahasiaan
Identifikasi & Klasifikasi
Informasi
1. Mengidentifikasi letak
Informasi disimpan & orang
yang mengaksesnya
2. Mengklasifikasi informasi
berdasarkan nilainya
01
Enkripsi
Alat yang penting dan efektif
untuk melindungi kerahasiaan
dalam lalu lintasnya melalui
internet.
02
Pelatihan
Memainkan peran penting
untuk melindungi
kerahasiaan informasi dan
meningkatkan efektivitas
pengendalian terkait
04
Pengendalian Akses
Perlu melindungi informasi
sensitif sepanjang siklus
kehidupannya, termasuk
distribusi dan
pembuangan
03
IRM –
Information rights
management
DLP-
Data Loss
Prevention
5. Privasi
Lebih berfokus pada perlindungan informasi pribadi mengenai pelanggan, pegawai, pemasok, atau
rekan bisnis dari pada data keorganisasian
7. Regulasi Privasi & Prinsip-Prinsip yang Diterima Secara Umum
Membuat 1 set
prosedur & Kebijakan
Manajemen
Pemberitahuan
tentang kebijakan &
praktik Privasinya
Pemberitahuan
Menjelaskan pilihan
yang disediakan
Pilihan & Persetujuan
Menggunakan &
menyimpan
Penggunaan & Retensi
Hanya boleh
mengumpulkan informasi
yang diperlukan
Pengumpulan
8. Regulasi Privasi & Prinsip-Prinsip yang Diterima Secara Umum
Akses
Mengakses, meninjau,
memperbaiki, & menghapus
Informasi pribadi
Pengungkapan
kepada pihak ke-3
Mengungkapkan
informasi pribadi hanya
kepada pihak ke-3
Keamanan
Mengambil langkah-
langkah rasional untuk
melindungi informasi
pribadi
Pengawasan &
penegakan
Bertanggungjawab untuk
memastikan kepatuhan
terhadap kebijakan
privasi
Kualitas
Menjaga integritas
informasi pribadi
10. Perbedaan Password dan Enkripsi
Enkripsi
Mengubah bentuk data
menjadi data yang tidak bisa
dibaca sama sekali
Password
Mengunci data
11. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kekuatan Enkripsi
Kunci lebih panjang memberi
enkripsi lebih kuat
Panjang Kunci
01
Menggunakan algoritme
enkripsi yang sudah
terjamin kekuatannya oleh
publik
Algoritme Enkripsi
02
a. Tidak menyimpan kunci kriptografi
di dalam browser atau file lain
b. Menggunakan frasa sandi yang
kuat dan panjang
c. Kebijakan dan prosedur tepat
untuk memberikan dan menarik
kunci
Kebijakan
Mengelola Kunci
03
12. Jenis- Jenis Sistem Enkripsi
Enkripsi Simetris Enkripsi Asimetris
Jumlah Kunci Satu kunci untuk mengenkripsi dan mendekripsi Dua kunci
Kunci public : dibuat untuk public
Kunci privat : dirahasiakan dan hanya
diketahui pemilik kunci
Keunggulan Kecepatan • Kunci yang bisa digunakan siapapun
• Tidak perlu menyimpan kunci untuk
setiap pihak
• Dapat digunakan untuk membuat
tanda tangan yang legal
Kekurangan • Perlu kunci terpisah untuk berkomunikasi
• Memerlukan cara yang aman untuk berbagi
kunci
• Kecepatannya lebih lamban
• Memerlukan PKI (Public Key
Infrastrukture)
Isu-Isu Resiko Melindungi kunci rahasia yang dibagikan dari
kehilangan atau pencurian
Melindungi kunci privat dari kehilangan
atau resiko
Penggunaan Utama Enkripsi dengan jumlah informasi yang besar Pertukaran kemanan atas kunci simetris
melalui email
contoh DES (Data Encryption Standart)
AES (Advance Encryption Standart)
RSA(Rivest Shamir Aldeman)
PGP (Pretty Good Privacy)
13. Hashing
Pengertian
Proses mengubah
plaintext menjadi
kode yang disebut
hash
Karakteristik
Bersifat satu arah, tidak
bisa membalik atau
“unhash’” untuk
memulihkan dokumen asli
Karakteristik
Input dengan segala
ukuran menghasilkan
output berukuran tetap
16. Virtual Private Network (VPN)
Menggunakan
enkripsi dan
autentikasi untuk
mentransfer
informasi melalui
internet dengan
aman dan privat
01
Menciptakan
saluran komunikasi
privat
02
Pengendalian untuk
mengautentikasi
pihak-pihak yang
mempertukarkan
informasi
03
19. Pertanyaan
1. Yoseph 1165
Kenapa spam menyebabkan ancama untuk data privasi?
2. Charlotte 1106
Kenapa Facebook bisa terjadi kebocoran data?
Cara menanggulangi?
3. Anisa 1180
Contoh konkret penggunaan public dan private key, dimana mendapatkan public key tersebut
4. Ficho 1096
Bagaimana perusahaan dapat memastikan data pelanggan tidak diakses atau digunakan dengan
tidak sah
5. Ayyat 1153
Bagaimana perusahaan dapat melindungi data pelanggan dari serangan2 malware?
6. Richo 1135
Bagaimana perusahaan melindungi data sensitive dari penyalahgunaan?