Dokumen tersebut membahas beberapa kasus yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi pada remaja, termasuk disminorea pada remaja puteri, kehamilan di luar nikah, dan trauma genitalia. Dokumen juga membahas etika yang tepat dalam menangani kasus-kasus tersebut, seperti membina kepercayaan, berkolaborasi dengan tenaga medis lain, dan merujuk ke spesialis.
2. KELOMPOK 1
1. CICI SUNDARI
2. DATIN SUHAILA
3. DINA LUTFIA
4. MEDIAN JELITA LAHAGU
5. MIRNA APRILIA
6. MAYA SARI SARAGIH
7. MARANTIKA
8. ANIS OKTAVIANI
1
3. 1. Seorang perempuan 18 tahun datang ke PBM dengan keluhan nyeri
pada kedua payudara. Hasil anamnesa sariawan berulang, perasaan
sedih dan nyeri kepala, jadwal haid 1 minggu yang akan datang, Hasil
pemeriksaan TD 110/70 mmHg, S 37°C, P 22 x/menit, N 80 x/menit,
payudara telah ada benjolan.Apakah penyebab yang paling mungkin
terjadi?
a.Penurunan estrogen
b.Penurunan progesterone
c.peningkatan oksitosin
d.Peningkatan LH
e. Penurunan FSH
3
4. Pembahasan:
Jurnal Kesehatan Reproduksi ,vol 5,no 1 .april 2018.Pada fase ini, akan tersisa stratum basale
akibat terlepasnya endometrium pada bagian dinding uterus yang disertai perdarahan. Fase ini
berlangsung
hingga 5 hari (dalam rentang 3-6 hari). Beberapa hormone akan menurun
atau mencapai kadar terendah seperti hormone progesterone, estrogen,
dan Lutenizing Hormone (LH) sedangkan kadar hormon Follicle
Stimulating Hormone (FSH) akan mulai meningkat.LH meningkat memicu sel granulosa untuk
menghasilkan prostaglandin
(PG). PG intrafolikular akan menyebabkan kontraksi dinding folikel
untuk pecah sehingga oosit keluar saat ovulasi.LH meningkat memicu sel granulosa untuk
menghasilkan prostaglandin
(PG). PG intrafolikular akan menyebabkan kontraksi dinding folikel
untuk pecah sehingga oosit keluar saat ovulasi.LH meningkat memicu sel granulosa untuk
menghasilkan prostaglandin
(PG). PG intrafolikular akan menyebabkan kontraksi dinding folikel
untuk pecah sehingga oosit keluar saat ovulasi.Untuk pertumbuhan dan perkembangan folikel,serta
untuk terjadinya ovulasi dibutuhkan fsh dan lh disekresikan oleh hipofisis yang dipengaruhi oleh
GnRH yang disekresikan oleh hipotalamus. 4
5. 2. Seorang bidan berumur 35 tahun bertugas di Desa N,
sebagian besar penduduk di Desa tersebut tidak sekolah dan
dan memiliki kebiasaan menikah muda, hal tersebut
dihubungkan dengan angka BBLR yang tinggi. Apakah
pendidikan kesehatan yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Gizi remaja
B. Nasehat perkawinan
C. Penanganan bayi premature
D. Pos pemberdayaan keluarga
E. Pendewasaan usia perkawinan
5
6. Pembahasan :
Faktor yang masuk dalam pemodelan akhir yang berperanan terhadap
terjadinya BBLR, yaitu faktor usia, paritas, jarak kehamilan, riwayat
melahirkan BBLR, penyakit yang dimiliki ibu, komplikasi yang disebabkan
kehamilan ibu,Sumber : Indrasari, Nelly. "Faktor Resiko Pada Kejadian Berat
Badan Lahir Rendah (BBLR)." Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik 8.2
(2016): 114-123.Disarankan kepada pihak tenaga kesehatan untuk
meningkatkan promosi kepada pasien dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi
terutama selama kehamilan untuk menghindari gizi buruk yang berdampak
pada kelahiran BBLR.Sumber : Puspitaningrum, Elisa Murti. "Hubungan
Status Gizi Ibu Hamil dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di
RSIA Annisa Kota Jambi Tahun 2018." Scientia Journal 7.2 (2018): 1-7
6
7. 3. Seorang perempuan umur 15 tahun datang ke puskesmas bersama
ibunya dengan keluhan nyeri ketika BAK sejak 3 hari yang lalu. Hasil
anamnesa haid teratur, seminggu ini sering keluar rumah diluar jam
sekolah, tidak mau menjawab ketika ditanya apakah pernah mengalami
trauma pada bagian genetalia. Hasil pemeriksaan: tampak kesakita TD
120/80 mmHg, N 88 x/menit, SI 36,8°C, P 18 x/menit, menolak diperiksa
bagian genetalia, urin dalam batas normal.Apakah penyebab yang paling
mungkin pada kasus tersebut?
a. Hubungan seks diluar nikah
b. Trauma genetalia
c. Infeksi saluran kemih
d. Kurang kebersihan urin
7
8. Pembahasan:
Seks di luar nikah atau bisa dikategorikan sebagai seks bebas
merupakan aktivitas seksual yang dilakukan tanpa adanya ikatan resmi
seperti pacaran, seks dengan pekerja seks komersial, ataupun seks tanpa
hubungan emosional. Sesungguhnya tidak ada dampat positif dari
melakukan seks di luar nikah dan banyak dampak negatif yang
menunggu ketika melakukan seks di luar nikah. Risiko tinggi terjadinya
infeksi menular seksual.Seperti gonore, klamidia, sifilis, herpes, kutil
kelamin, bahkan HIV-AIDS.Risiko kehamilan usia mudaKehamilan
pada usia yang masih muda dapat menimbulkan berbagai gangguan dari
mulai kesehatan janin, kelahiran prematur, hingga psikologis ibu
muda.Menimbulkan kecemasanKarena risiko hamil dan penyakit
menular seksual akan membuat menjadi stress dan menganggu
psikologis.DepresiKecemasan, stress, takut, perasaan bersalah yang
berlangsung terus menerus dapat berakibat pada timbulnya gangguan
depresi. 8
9. 4. Seorang perempuan, umur 16 tahun, G1P0A0, datang ke PMB
bersama ibunya ingin
menggugurkan kandungan. Hasil anamnesis:
terlambat haid 3 bulan, riwayat haid teratur, mual
dan muntah pagi hari sajak 2 minggu yang lalu, tes urine dilakukan di
rumah, hasilnya (+). Hasil
pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, N 80 x/menit, P
24 x/menit, S 37
0C, TFU 3 jari atas simpisis. Rencana tindakan apakah yang paling tepat
pada
kasus tersebut?
a. Jelaskan dampak aborsi
b. Rujuk ke RS
c. Anjurkan segera menikah
d. Anjurkan lanjutkan kehamilan
e. Kunjungan ulang ANC 1 bulan
9
10. pembahasan :
Pergaulan bebas di kalangan anak muda menyisakan satu problem yang cukup
besar. Angka kehamilan di luar nikah meningkat tajam. Hal ini disebabkan karena
anak muda Indonesia belum begitu mengetahui dampak negatif
pergaulan bebas, kesadaran yang amat rendah tentang kesehatan, minimnya
pengetahuan soal reproduksi dan kontrasepsi maupun hilangnya jati diri akibat
terlalu berhaluan bebas seperti di negara-negara barat tanpa dasar yang kuat
(sekedar tiru-tiru saja). Dampak aborsi pada anak dibawah umur sangat
membahayakan kesehatan dan keselamatan bahkan sampai dapat berakibat
kematian. Pendarahan yang terus-menerus, serta infeksi yang terjadi setelah
tindakan aborsi merupakan penyebab utama kematian ibu hamil
yang dilakukan aborsi tidak aman. Selain itu, akan berdampak
pada kondisi psikologis dan mental seseorang dengan adanya
perasaan bersalah yang menghantui mereka. Perasaan berdosa
dan ketakutan merupakan tanda gangguan psikologis
10
11. Dalam profesi kebidanan, mengamati masalah hukum dan
etika dalam praktek profesional harus ditekankan. Kemajuan
hukum dan etika dalam bidang kebidanan telah meningkatkan
kebutuhan akan kesadaran bidan tentang hak-hak pasien dan
ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan
sikap mahasiswa tentang etika dan hak pasien(JURNAL
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP
MAHASISWA TENTANG ETIKA DAN HAK PASIEN
PADA REMAJA)
11
12. 5. Seorang perempuan berumur 15 th datang ke puskemas bersama
ibunya dengan keluhan nyeri ketika BAK sejak 3 hari yang lalu. Hasil
anamnesa haid teratur, seminggu ini sering keluar rumah diluar jam
sekolah, tidak mau menjawab ketika ditanya apakah pernah mengalami
trauma pada bagian genetalia. Hasil pemeriksaan : tampak kesakitan
TD 120/80 mmHg, N 88 x/i menit, S 36,°8 c, P 18 x/imenit, menolak
diperiksa bagian genetalia, urin dalam batas normal. Sikap etis apakah
yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Membina hubungan rasa percaya
B. Menggali masalah tentang seks diluar nikah
C. Menjelaskan penyebab trauma genetalia
D. Berkolaborasi dengan dokter di ruang poliklinik
E. Merujuk ke bagian urologi di rumah sakit
12
13. 6. Seorang perempuan umur 10 tahun datang bersama ibunya
ke PMB dengan keluhan nyeri perut sejak 2 hari yg lalu. Hasil
pemeriksaan hari ini keluar dari kemaluan, haid teratur , hasil
pemeriksaan, darah merah berlendir pada celana dalam, tidak
teraba massa, TD 110/70 mmghg, S 37,•c, P 22 x/i menit, N 80
x/i menit, Diagnosa apakah yang tepat pada kasus diatas?
A. Disminorea
B. Amenorea
C. Hipermenorea
D. Hipomenorea
E. Oligomenorea
13
14. pembahasan:
DISMINOREAMasa remaja merupakan masa yang penuh perubahan. Tahap
pertama pertanda kedewasaan atau pubertas pada anak perempuan yaitu
mengalami menstruasi atau haid. Menstruasi atau yang lebih dikenal dengan
istilah haid Setiap perempuan memiliki pengalaman menstruasi yang
berbeda-beda. Sebagian perempuan mendapatkan menstruasi tanpa adanya
keluhan, namun tidak sedikit dari mereka yang mendapatkan menstruasi
disertai dengan keluhan, sehingga mengakibatkan rasa ketidaknyamanan
dalam melaksanakan suatu kegiatan, keluhan pada saat menstruasi salah
satunya berupa dismenore yang terjadi pada saat menstruasi atau setelah
menstruasi Dismenore adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim dan
terjadi selama menstruasi. Dalam jenisnya dismenore terbagi menjadi 2 yaitu
dismenore primer dan dismenore sekunder, disebut dismenore primer jika
tidak ditemukan penyebab yang mendasari dan dismenore sekunder jika
penyebabnya adalah kelainan kandungan.(JURNAL PERILAKU REMAJA
PUTERI DALAM MENGATASI DISMENORE (STUDI
KASUS PADA SISWI SMK NEGERI 11 SEMARANG ) 14