SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Pembahasan soal kasus
pada remaja dan
prakonsepsi
KELOMPOK 1
1. CICI SUNDARI
2. DATIN SUHAILA
3. DINA LUTFIA
4. MEDIAN JELITA LAHAGU
5. MIRNA APRILIA
6. MAYA SARI SARAGIH
7. MARANTIKA
8. ANIS OKTAVIANI
1
1. Seorang perempuan 18 tahun datang ke PBM dengan keluhan nyeri
pada kedua payudara. Hasil anamnesa sariawan berulang, perasaan
sedih dan nyeri kepala, jadwal haid 1 minggu yang akan datang, Hasil
pemeriksaan TD 110/70 mmHg, S 37°C, P 22 x/menit, N 80 x/menit,
payudara telah ada benjolan.Apakah penyebab yang paling mungkin
terjadi?
a.Penurunan estrogen
b.Penurunan progesterone
c.peningkatan oksitosin
d.Peningkatan LH
e. Penurunan FSH
3
Pembahasan:
Jurnal Kesehatan Reproduksi ,vol 5,no 1 .april 2018.Pada fase ini, akan tersisa stratum basale
akibat terlepasnya endometrium pada bagian dinding uterus yang disertai perdarahan. Fase ini
berlangsung
hingga 5 hari (dalam rentang 3-6 hari). Beberapa hormone akan menurun
atau mencapai kadar terendah seperti hormone progesterone, estrogen,
dan Lutenizing Hormone (LH) sedangkan kadar hormon Follicle
Stimulating Hormone (FSH) akan mulai meningkat.LH meningkat memicu sel granulosa untuk
menghasilkan prostaglandin
(PG). PG intrafolikular akan menyebabkan kontraksi dinding folikel
untuk pecah sehingga oosit keluar saat ovulasi.LH meningkat memicu sel granulosa untuk
menghasilkan prostaglandin
(PG). PG intrafolikular akan menyebabkan kontraksi dinding folikel
untuk pecah sehingga oosit keluar saat ovulasi.LH meningkat memicu sel granulosa untuk
menghasilkan prostaglandin
(PG). PG intrafolikular akan menyebabkan kontraksi dinding folikel
untuk pecah sehingga oosit keluar saat ovulasi.Untuk pertumbuhan dan perkembangan folikel,serta
untuk terjadinya ovulasi dibutuhkan fsh dan lh disekresikan oleh hipofisis yang dipengaruhi oleh
GnRH yang disekresikan oleh hipotalamus. 4
2. Seorang bidan berumur 35 tahun bertugas di Desa N,
sebagian besar penduduk di Desa tersebut tidak sekolah dan
dan memiliki kebiasaan menikah muda, hal tersebut
dihubungkan dengan angka BBLR yang tinggi. Apakah
pendidikan kesehatan yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Gizi remaja
B. Nasehat perkawinan
C. Penanganan bayi premature
D. Pos pemberdayaan keluarga
E. Pendewasaan usia perkawinan
5
Pembahasan :
Faktor yang masuk dalam pemodelan akhir yang berperanan terhadap
terjadinya BBLR, yaitu faktor usia, paritas, jarak kehamilan, riwayat
melahirkan BBLR, penyakit yang dimiliki ibu, komplikasi yang disebabkan
kehamilan ibu,Sumber : Indrasari, Nelly. "Faktor Resiko Pada Kejadian Berat
Badan Lahir Rendah (BBLR)." Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik 8.2
(2016): 114-123.Disarankan kepada pihak tenaga kesehatan untuk
meningkatkan promosi kepada pasien dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi
terutama selama kehamilan untuk menghindari gizi buruk yang berdampak
pada kelahiran BBLR.Sumber : Puspitaningrum, Elisa Murti. "Hubungan
Status Gizi Ibu Hamil dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di
RSIA Annisa Kota Jambi Tahun 2018." Scientia Journal 7.2 (2018): 1-7
6
3. Seorang perempuan umur 15 tahun datang ke puskesmas bersama
ibunya dengan keluhan nyeri ketika BAK sejak 3 hari yang lalu. Hasil
anamnesa haid teratur, seminggu ini sering keluar rumah diluar jam
sekolah, tidak mau menjawab ketika ditanya apakah pernah mengalami
trauma pada bagian genetalia. Hasil pemeriksaan: tampak kesakita TD
120/80 mmHg, N 88 x/menit, SI 36,8°C, P 18 x/menit, menolak diperiksa
bagian genetalia, urin dalam batas normal.Apakah penyebab yang paling
mungkin pada kasus tersebut?
a. Hubungan seks diluar nikah
b. Trauma genetalia
c. Infeksi saluran kemih
d. Kurang kebersihan urin
7
Pembahasan:
Seks di luar nikah atau bisa dikategorikan sebagai seks bebas
merupakan aktivitas seksual yang dilakukan tanpa adanya ikatan resmi
seperti pacaran, seks dengan pekerja seks komersial, ataupun seks tanpa
hubungan emosional. Sesungguhnya tidak ada dampat positif dari
melakukan seks di luar nikah dan banyak dampak negatif yang
menunggu ketika melakukan seks di luar nikah. Risiko tinggi terjadinya
infeksi menular seksual.Seperti gonore, klamidia, sifilis, herpes, kutil
kelamin, bahkan HIV-AIDS.Risiko kehamilan usia mudaKehamilan
pada usia yang masih muda dapat menimbulkan berbagai gangguan dari
mulai kesehatan janin, kelahiran prematur, hingga psikologis ibu
muda.Menimbulkan kecemasanKarena risiko hamil dan penyakit
menular seksual akan membuat menjadi stress dan menganggu
psikologis.DepresiKecemasan, stress, takut, perasaan bersalah yang
berlangsung terus menerus dapat berakibat pada timbulnya gangguan
depresi. 8
4. Seorang perempuan, umur 16 tahun, G1P0A0, datang ke PMB
bersama ibunya ingin
menggugurkan kandungan. Hasil anamnesis:
terlambat haid 3 bulan, riwayat haid teratur, mual
dan muntah pagi hari sajak 2 minggu yang lalu, tes urine dilakukan di
rumah, hasilnya (+). Hasil
pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, N 80 x/menit, P
24 x/menit, S 37
0C, TFU 3 jari atas simpisis. Rencana tindakan apakah yang paling tepat
pada
kasus tersebut?
a. Jelaskan dampak aborsi
b. Rujuk ke RS
c. Anjurkan segera menikah
d. Anjurkan lanjutkan kehamilan
e. Kunjungan ulang ANC 1 bulan
9
pembahasan :
Pergaulan bebas di kalangan anak muda menyisakan satu problem yang cukup
besar. Angka kehamilan di luar nikah meningkat tajam. Hal ini disebabkan karena
anak muda Indonesia belum begitu mengetahui dampak negatif
pergaulan bebas, kesadaran yang amat rendah tentang kesehatan, minimnya
pengetahuan soal reproduksi dan kontrasepsi maupun hilangnya jati diri akibat
terlalu berhaluan bebas seperti di negara-negara barat tanpa dasar yang kuat
(sekedar tiru-tiru saja). Dampak aborsi pada anak dibawah umur sangat
membahayakan kesehatan dan keselamatan bahkan sampai dapat berakibat
kematian. Pendarahan yang terus-menerus, serta infeksi yang terjadi setelah
tindakan aborsi merupakan penyebab utama kematian ibu hamil
yang dilakukan aborsi tidak aman. Selain itu, akan berdampak
pada kondisi psikologis dan mental seseorang dengan adanya
perasaan bersalah yang menghantui mereka. Perasaan berdosa
dan ketakutan merupakan tanda gangguan psikologis
10
Dalam profesi kebidanan, mengamati masalah hukum dan
etika dalam praktek profesional harus ditekankan. Kemajuan
hukum dan etika dalam bidang kebidanan telah meningkatkan
kebutuhan akan kesadaran bidan tentang hak-hak pasien dan
ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan
sikap mahasiswa tentang etika dan hak pasien(JURNAL
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP
MAHASISWA TENTANG ETIKA DAN HAK PASIEN
PADA REMAJA)
11
5. Seorang perempuan berumur 15 th datang ke puskemas bersama
ibunya dengan keluhan nyeri ketika BAK sejak 3 hari yang lalu. Hasil
anamnesa haid teratur, seminggu ini sering keluar rumah diluar jam
sekolah, tidak mau menjawab ketika ditanya apakah pernah mengalami
trauma pada bagian genetalia. Hasil pemeriksaan : tampak kesakitan
TD 120/80 mmHg, N 88 x/i menit, S 36,°8 c, P 18 x/imenit, menolak
diperiksa bagian genetalia, urin dalam batas normal. Sikap etis apakah
yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Membina hubungan rasa percaya
B. Menggali masalah tentang seks diluar nikah
C. Menjelaskan penyebab trauma genetalia
D. Berkolaborasi dengan dokter di ruang poliklinik
E. Merujuk ke bagian urologi di rumah sakit
12
6. Seorang perempuan umur 10 tahun datang bersama ibunya
ke PMB dengan keluhan nyeri perut sejak 2 hari yg lalu. Hasil
pemeriksaan hari ini keluar dari kemaluan, haid teratur , hasil
pemeriksaan, darah merah berlendir pada celana dalam, tidak
teraba massa, TD 110/70 mmghg, S 37,•c, P 22 x/i menit, N 80
x/i menit, Diagnosa apakah yang tepat pada kasus diatas?
A. Disminorea
B. Amenorea
C. Hipermenorea
D. Hipomenorea
E. Oligomenorea
13
pembahasan:
DISMINOREAMasa remaja merupakan masa yang penuh perubahan. Tahap
pertama pertanda kedewasaan atau pubertas pada anak perempuan yaitu
mengalami menstruasi atau haid. Menstruasi atau yang lebih dikenal dengan
istilah haid Setiap perempuan memiliki pengalaman menstruasi yang
berbeda-beda. Sebagian perempuan mendapatkan menstruasi tanpa adanya
keluhan, namun tidak sedikit dari mereka yang mendapatkan menstruasi
disertai dengan keluhan, sehingga mengakibatkan rasa ketidaknyamanan
dalam melaksanakan suatu kegiatan, keluhan pada saat menstruasi salah
satunya berupa dismenore yang terjadi pada saat menstruasi atau setelah
menstruasi Dismenore adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim dan
terjadi selama menstruasi. Dalam jenisnya dismenore terbagi menjadi 2 yaitu
dismenore primer dan dismenore sekunder, disebut dismenore primer jika
tidak ditemukan penyebab yang mendasari dan dismenore sekunder jika
penyebabnya adalah kelainan kandungan.(JURNAL PERILAKU REMAJA
PUTERI DALAM MENGATASI DISMENORE (STUDI
KASUS PADA SISWI SMK NEGERI 11 SEMARANG ) 14
Thanks!
Any questions?
15

More Related Content

Similar to JUDUL

Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandulMakalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandulOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandulMakalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandulOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandulMakalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandulOperator Warnet Vast Raha
 
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptxPPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptxririnnovianidewi
 
PPT kehamilan usia dini.ppt
PPT kehamilan usia dini.pptPPT kehamilan usia dini.ppt
PPT kehamilan usia dini.pptAnikSuryanti2
 
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandulMakalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandulOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandulMakalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandulOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandulMakalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandulOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandulMakalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandulOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandulMakalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandulOperator Warnet Vast Raha
 
kel 1 masalah kebidanan komunitas.pptx
kel 1 masalah kebidanan komunitas.pptxkel 1 masalah kebidanan komunitas.pptx
kel 1 masalah kebidanan komunitas.pptxRahmiAdawiyah
 
Stase 3 _ Wintarsih.pptx
Stase 3 _ Wintarsih.pptxStase 3 _ Wintarsih.pptx
Stase 3 _ Wintarsih.pptxUtariNoerR
 
Materi kespro putri
Materi kespro putriMateri kespro putri
Materi kespro putriAryaninonie
 
Css persalinan preterm (1)
Css persalinan preterm (1)Css persalinan preterm (1)
Css persalinan preterm (1)dila20
 
5. MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI,DUKUNGAN DAN LAYANAN (2).pdf
5. MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI,DUKUNGAN DAN LAYANAN (2).pdf5. MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI,DUKUNGAN DAN LAYANAN (2).pdf
5. MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI,DUKUNGAN DAN LAYANAN (2).pdfWaliputriWarmadewi
 

Similar to JUDUL (20)

Makalah kehamilan
Makalah kehamilanMakalah kehamilan
Makalah kehamilan
 
Makalah kehamilan
Makalah kehamilanMakalah kehamilan
Makalah kehamilan
 
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandulMakalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
 
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandulMakalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
 
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandulMakalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
 
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptxPPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
 
PPT kehamilan usia dini.ppt
PPT kehamilan usia dini.pptPPT kehamilan usia dini.ppt
PPT kehamilan usia dini.ppt
 
Makalah kehamilan
Makalah kehamilanMakalah kehamilan
Makalah kehamilan
 
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandulMakalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
 
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandulMakalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
 
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandulMakalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
 
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandulMakalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
 
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandulMakalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
Makalah pandangan islam terhadap menopouse dan wanita mandul
 
kel 1 masalah kebidanan komunitas.pptx
kel 1 masalah kebidanan komunitas.pptxkel 1 masalah kebidanan komunitas.pptx
kel 1 masalah kebidanan komunitas.pptx
 
2. kehamilan remaja
2. kehamilan remaja2. kehamilan remaja
2. kehamilan remaja
 
Stase 3 _ Wintarsih.pptx
Stase 3 _ Wintarsih.pptxStase 3 _ Wintarsih.pptx
Stase 3 _ Wintarsih.pptx
 
Materi kespro putri
Materi kespro putriMateri kespro putri
Materi kespro putri
 
Css persalinan preterm (1)
Css persalinan preterm (1)Css persalinan preterm (1)
Css persalinan preterm (1)
 
5. MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI,DUKUNGAN DAN LAYANAN (2).pdf
5. MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI,DUKUNGAN DAN LAYANAN (2).pdf5. MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI,DUKUNGAN DAN LAYANAN (2).pdf
5. MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI,DUKUNGAN DAN LAYANAN (2).pdf
 
Utk blog
Utk blogUtk blog
Utk blog
 

Recently uploaded

PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 

Recently uploaded (19)

PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 

JUDUL

  • 1. Pembahasan soal kasus pada remaja dan prakonsepsi
  • 2. KELOMPOK 1 1. CICI SUNDARI 2. DATIN SUHAILA 3. DINA LUTFIA 4. MEDIAN JELITA LAHAGU 5. MIRNA APRILIA 6. MAYA SARI SARAGIH 7. MARANTIKA 8. ANIS OKTAVIANI 1
  • 3. 1. Seorang perempuan 18 tahun datang ke PBM dengan keluhan nyeri pada kedua payudara. Hasil anamnesa sariawan berulang, perasaan sedih dan nyeri kepala, jadwal haid 1 minggu yang akan datang, Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, S 37°C, P 22 x/menit, N 80 x/menit, payudara telah ada benjolan.Apakah penyebab yang paling mungkin terjadi? a.Penurunan estrogen b.Penurunan progesterone c.peningkatan oksitosin d.Peningkatan LH e. Penurunan FSH 3
  • 4. Pembahasan: Jurnal Kesehatan Reproduksi ,vol 5,no 1 .april 2018.Pada fase ini, akan tersisa stratum basale akibat terlepasnya endometrium pada bagian dinding uterus yang disertai perdarahan. Fase ini berlangsung hingga 5 hari (dalam rentang 3-6 hari). Beberapa hormone akan menurun atau mencapai kadar terendah seperti hormone progesterone, estrogen, dan Lutenizing Hormone (LH) sedangkan kadar hormon Follicle Stimulating Hormone (FSH) akan mulai meningkat.LH meningkat memicu sel granulosa untuk menghasilkan prostaglandin (PG). PG intrafolikular akan menyebabkan kontraksi dinding folikel untuk pecah sehingga oosit keluar saat ovulasi.LH meningkat memicu sel granulosa untuk menghasilkan prostaglandin (PG). PG intrafolikular akan menyebabkan kontraksi dinding folikel untuk pecah sehingga oosit keluar saat ovulasi.LH meningkat memicu sel granulosa untuk menghasilkan prostaglandin (PG). PG intrafolikular akan menyebabkan kontraksi dinding folikel untuk pecah sehingga oosit keluar saat ovulasi.Untuk pertumbuhan dan perkembangan folikel,serta untuk terjadinya ovulasi dibutuhkan fsh dan lh disekresikan oleh hipofisis yang dipengaruhi oleh GnRH yang disekresikan oleh hipotalamus. 4
  • 5. 2. Seorang bidan berumur 35 tahun bertugas di Desa N, sebagian besar penduduk di Desa tersebut tidak sekolah dan dan memiliki kebiasaan menikah muda, hal tersebut dihubungkan dengan angka BBLR yang tinggi. Apakah pendidikan kesehatan yang tepat pada kasus tersebut ? A. Gizi remaja B. Nasehat perkawinan C. Penanganan bayi premature D. Pos pemberdayaan keluarga E. Pendewasaan usia perkawinan 5
  • 6. Pembahasan : Faktor yang masuk dalam pemodelan akhir yang berperanan terhadap terjadinya BBLR, yaitu faktor usia, paritas, jarak kehamilan, riwayat melahirkan BBLR, penyakit yang dimiliki ibu, komplikasi yang disebabkan kehamilan ibu,Sumber : Indrasari, Nelly. "Faktor Resiko Pada Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)." Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik 8.2 (2016): 114-123.Disarankan kepada pihak tenaga kesehatan untuk meningkatkan promosi kepada pasien dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi terutama selama kehamilan untuk menghindari gizi buruk yang berdampak pada kelahiran BBLR.Sumber : Puspitaningrum, Elisa Murti. "Hubungan Status Gizi Ibu Hamil dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSIA Annisa Kota Jambi Tahun 2018." Scientia Journal 7.2 (2018): 1-7 6
  • 7. 3. Seorang perempuan umur 15 tahun datang ke puskesmas bersama ibunya dengan keluhan nyeri ketika BAK sejak 3 hari yang lalu. Hasil anamnesa haid teratur, seminggu ini sering keluar rumah diluar jam sekolah, tidak mau menjawab ketika ditanya apakah pernah mengalami trauma pada bagian genetalia. Hasil pemeriksaan: tampak kesakita TD 120/80 mmHg, N 88 x/menit, SI 36,8°C, P 18 x/menit, menolak diperiksa bagian genetalia, urin dalam batas normal.Apakah penyebab yang paling mungkin pada kasus tersebut? a. Hubungan seks diluar nikah b. Trauma genetalia c. Infeksi saluran kemih d. Kurang kebersihan urin 7
  • 8. Pembahasan: Seks di luar nikah atau bisa dikategorikan sebagai seks bebas merupakan aktivitas seksual yang dilakukan tanpa adanya ikatan resmi seperti pacaran, seks dengan pekerja seks komersial, ataupun seks tanpa hubungan emosional. Sesungguhnya tidak ada dampat positif dari melakukan seks di luar nikah dan banyak dampak negatif yang menunggu ketika melakukan seks di luar nikah. Risiko tinggi terjadinya infeksi menular seksual.Seperti gonore, klamidia, sifilis, herpes, kutil kelamin, bahkan HIV-AIDS.Risiko kehamilan usia mudaKehamilan pada usia yang masih muda dapat menimbulkan berbagai gangguan dari mulai kesehatan janin, kelahiran prematur, hingga psikologis ibu muda.Menimbulkan kecemasanKarena risiko hamil dan penyakit menular seksual akan membuat menjadi stress dan menganggu psikologis.DepresiKecemasan, stress, takut, perasaan bersalah yang berlangsung terus menerus dapat berakibat pada timbulnya gangguan depresi. 8
  • 9. 4. Seorang perempuan, umur 16 tahun, G1P0A0, datang ke PMB bersama ibunya ingin menggugurkan kandungan. Hasil anamnesis: terlambat haid 3 bulan, riwayat haid teratur, mual dan muntah pagi hari sajak 2 minggu yang lalu, tes urine dilakukan di rumah, hasilnya (+). Hasil pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, N 80 x/menit, P 24 x/menit, S 37 0C, TFU 3 jari atas simpisis. Rencana tindakan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? a. Jelaskan dampak aborsi b. Rujuk ke RS c. Anjurkan segera menikah d. Anjurkan lanjutkan kehamilan e. Kunjungan ulang ANC 1 bulan 9
  • 10. pembahasan : Pergaulan bebas di kalangan anak muda menyisakan satu problem yang cukup besar. Angka kehamilan di luar nikah meningkat tajam. Hal ini disebabkan karena anak muda Indonesia belum begitu mengetahui dampak negatif pergaulan bebas, kesadaran yang amat rendah tentang kesehatan, minimnya pengetahuan soal reproduksi dan kontrasepsi maupun hilangnya jati diri akibat terlalu berhaluan bebas seperti di negara-negara barat tanpa dasar yang kuat (sekedar tiru-tiru saja). Dampak aborsi pada anak dibawah umur sangat membahayakan kesehatan dan keselamatan bahkan sampai dapat berakibat kematian. Pendarahan yang terus-menerus, serta infeksi yang terjadi setelah tindakan aborsi merupakan penyebab utama kematian ibu hamil yang dilakukan aborsi tidak aman. Selain itu, akan berdampak pada kondisi psikologis dan mental seseorang dengan adanya perasaan bersalah yang menghantui mereka. Perasaan berdosa dan ketakutan merupakan tanda gangguan psikologis 10
  • 11. Dalam profesi kebidanan, mengamati masalah hukum dan etika dalam praktek profesional harus ditekankan. Kemajuan hukum dan etika dalam bidang kebidanan telah meningkatkan kebutuhan akan kesadaran bidan tentang hak-hak pasien dan ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap mahasiswa tentang etika dan hak pasien(JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA TENTANG ETIKA DAN HAK PASIEN PADA REMAJA) 11
  • 12. 5. Seorang perempuan berumur 15 th datang ke puskemas bersama ibunya dengan keluhan nyeri ketika BAK sejak 3 hari yang lalu. Hasil anamnesa haid teratur, seminggu ini sering keluar rumah diluar jam sekolah, tidak mau menjawab ketika ditanya apakah pernah mengalami trauma pada bagian genetalia. Hasil pemeriksaan : tampak kesakitan TD 120/80 mmHg, N 88 x/i menit, S 36,°8 c, P 18 x/imenit, menolak diperiksa bagian genetalia, urin dalam batas normal. Sikap etis apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Membina hubungan rasa percaya B. Menggali masalah tentang seks diluar nikah C. Menjelaskan penyebab trauma genetalia D. Berkolaborasi dengan dokter di ruang poliklinik E. Merujuk ke bagian urologi di rumah sakit 12
  • 13. 6. Seorang perempuan umur 10 tahun datang bersama ibunya ke PMB dengan keluhan nyeri perut sejak 2 hari yg lalu. Hasil pemeriksaan hari ini keluar dari kemaluan, haid teratur , hasil pemeriksaan, darah merah berlendir pada celana dalam, tidak teraba massa, TD 110/70 mmghg, S 37,•c, P 22 x/i menit, N 80 x/i menit, Diagnosa apakah yang tepat pada kasus diatas? A. Disminorea B. Amenorea C. Hipermenorea D. Hipomenorea E. Oligomenorea 13
  • 14. pembahasan: DISMINOREAMasa remaja merupakan masa yang penuh perubahan. Tahap pertama pertanda kedewasaan atau pubertas pada anak perempuan yaitu mengalami menstruasi atau haid. Menstruasi atau yang lebih dikenal dengan istilah haid Setiap perempuan memiliki pengalaman menstruasi yang berbeda-beda. Sebagian perempuan mendapatkan menstruasi tanpa adanya keluhan, namun tidak sedikit dari mereka yang mendapatkan menstruasi disertai dengan keluhan, sehingga mengakibatkan rasa ketidaknyamanan dalam melaksanakan suatu kegiatan, keluhan pada saat menstruasi salah satunya berupa dismenore yang terjadi pada saat menstruasi atau setelah menstruasi Dismenore adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim dan terjadi selama menstruasi. Dalam jenisnya dismenore terbagi menjadi 2 yaitu dismenore primer dan dismenore sekunder, disebut dismenore primer jika tidak ditemukan penyebab yang mendasari dan dismenore sekunder jika penyebabnya adalah kelainan kandungan.(JURNAL PERILAKU REMAJA PUTERI DALAM MENGATASI DISMENORE (STUDI KASUS PADA SISWI SMK NEGERI 11 SEMARANG ) 14