SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
Case Solving Report
Oleh:
Yohannes Ekaputra Sananto
Mohammad Alvin Prabowosunu
Moch Yogie Setiawan
PERSAINGAN TIGA PERUSAHAAN RAKSASA
DUNIA UNTUK MENJADI MARKET LEADER
DALAM TEKNOLOGI DAN INFORMASI
A. Pendahuluan
Pada masa kini, jika kita mempunyai bisnis atau bekerja di sebuah bisnis, kita tidak bisa
melakukannya dengan maksimal tanpa menggunakan jaringan. Kita perlu berkomunikasi dengan
cepat dengan para pelanggan, pemasok, dan para karyawan ataupun atasan. Sampai sekitar tahun
1990, perusahaan dan bisnis menggunakan sistem pos atau sistem telepon dengan suara atau fax
untuk melakukan komunikasi. Namun, masa itu pun telah usai. Sekarang, hampir semua orang
dan pekerja menggunakan komputer dan e-mail, Internet, smartphone, dan komputer mobile yang
terhubung ke jaringan nirkabel untuk tujuan yang sama, berkomunikasi. Sehingga, dapat
disimpulkan bahwa Internet dan perangkat pintar merupakan hal hampir identik dengan
melakukan bisnis.
Grafik 1. Perkembangan Pengguna Internet1
Dengan menggunakan bantuan grafis, kita dapat melihat tren yang menggambarkan
kondisi untuk internet dan para penggunanya. Dapat dilihat bahwa persentase populasi yang
menggunakan internet terus meningkat. Pada tahun 2010, hanya sekitar satu dari empat orang
yang menggunakan internet. Namun pada tahun 2015, persentase populasi yang menggunakan
internet meningkat drastis, yaitu sekitar dua dari lima orang. Hal tersebut menunjukkan adanya
kesempatan yang besar bagi perusahaan teknologi informasi untuk terus berinovasi untuk
mendapatkan konsumen dari dunia internet yang terus berkembang.
1
Sumber: diolah penulis dari Euromonitor Dataset.
Yang tidak kalah pentingnya merupakan persentase populasi pengguna internet dalam
perangkat mobile yang juga terus meningkat. Grafik yang sudah penulis susun di atas sangatlah
menarik karena pertumbuhan pengguna internet di perangkat mobile sangatlah pesat, bahkan
lebih pesat dari pertumbuhan pengguna internet itu sendiri. Dapat diimplikasikan bahwa para
konsumen sekarang lebih sering menggunakan internet dalam perangkat mobile nya
dibandingkan di komputer masing-masing. Hal ini juga dapat menjadi potensi yang sangat besar
bagi perusahaan yang bergerak di bidang mobile device karena potensi pasar yang terus
berkembang dengan pesat.
Grafik 2. Nilai dari Jual Beli di Internet, 2010-20152
Dapat dilihat dari grafik ini bahwa pertumbuhan aktivitas bisnis (jual beli) yang terjadi di
internet sangatlah pesat. Pada tahun 2010, nilai dari hasil penjualan di internet hanya mencapai
sekitar US$ 380 juta, dimana pada tahun 2015 nilai itu meningkat drastis hingga mencapai US$
990 juta. Hal ini merupakan tambang emas bagi para perusahaan yang bergerak dalam bidang IT
dan e/m-commerce, seperti Google, Apple, dan Microsoft. Maka dari itu, dengan kesempatan-
kesempatan yang ada untuk menarik konsumen dalam pasar yang mempunyai potensi yang
berkembang pesat, perusahaan seperti Google, Apple, dan Microsoft harus terus melakukan
inovasi dan berkompetisi sengit agar salah satu tiga perusahaan raksasa ini dapat menjadi
dominan dalam pasar ini.
B. Pengenalan Perusahaan
2
Diolah oleh penulis dari Euromonitor Dataset
Profil Perusahaan: Apple Inc.
Apple Inc., yang sebelumnya bernama Apple Computer Inc., adalah sebuah perusahaan
multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California. Perusahaan tersebut
bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-barang yang meliputi
elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi. Produk dan jasa yang
ditawarkan Apple yaitu termasuk iPhone, iPad, Mac, iPod, Apple TV, portofolio aplikasi
konsumen dan perangkat lunak profesional, iOS dan sistem operasi OS X, iCloud, dan berbagai
aksesori, layanan dan dukungan perangkat yang ditawarkan.Apple Inc. didirikan pada tanggal 1
April, 1976 dan diinkorporasikan menjadi Apple Computer, Inc. pada tanggal 3 Januari, 1977.
Pada 9 Januari, 2007, kata "Computer" dihapus untuk mencerminkan fokus Apple terhadap
bidang elektronik konsumen setelah peluncuran salah satu produknya yaitu iPhone. Apple
merupakan perusahaan teknologi informasi dengan pendapatan terbesar kedua di dunia setelah
Samsung Electronics, dan produsen telepon genggam terbesar ketiga di dunia setelah Samsung
dan Nokia. Majalah “Fortune” di Amerika menobatkan Apple sebagai perusahaan yang paling
dikagumi di Amerika pada tahun 2008, dan di dunia pada tahun 2012. Apple juga merupakan
pemain terdepan dalam pasar telepon cerdas di dunia.
Strategi Bisnis: Apple Inc.
Perusahaan berkomitmen untuk memberikan pengalaman pengguna yang terbaik kepada
pelanggan melalui hardware, software, dan layanan yang inovatif. Strategi bisnis perusahaan
memanfaatkan kemampuan uniknya untuk merancang dan mengembangkan sistem operasi,
hardware, software dan layanan aplikasi yang dibuat sendiri untuk menyediakan produk dan
solusi konsumen dengan desain yang inovatif, kemudahan penggunaan yang unggul dan
terintegrasi. Sebagai bagian dari strategi perusahaan, Apple secara berkelanjutan terus
memperluas platform untuk penemuan dan pengiriman konten digital dan aplikasi melalui
layanan internet, yang memungkinkan pelanggan untuk menemukan dan mendownload konten
digital, iOS, Mac dan aplikasi Apple Watch, dan buku melalui komputer berbasis Windows atau
Mac atau melalui iPhone, iPad dan iPod touch ("perangkat iOS") dan Apple Watch. Perusahaan
juga mendukung masyarakat untuk pengembangan produk perangkat lunak dan perangkat keras
pihak ketiga dan konten digital yang melengkapi penawaran perusahaan. Apple percaya kualitas
yang tinggi dapat menarik dan mempertahankan pelanggan. Oleh karena itu, strategi perusahaan
juga termasuk membangun dan memperluas ritel dan toko online sendiri, dan jaringan distribusi
pihak ketiga untuk secara efektif menjangkau lebih banyak pelanggan dan menyediakan mereka
dengan penjualan dan pasca-penjualan berkualitas tinggi. Perusahaan percaya investasi
berkelanjutan dalam penelitian dan pengembangan (R&D), pemasaran dan iklan adalah hal yang
penting untuk pengembangan dan penjualan produk-produk dan teknologi inovatif.
Profil Perusahaan: Google Inc.
Google Inc. dimulai dari pertemuan Larry Page dan Sergey Brin di Stanford University
pada tahun 1995. Google dimulai dengan semangat untuk secara signifikan meningkatkan hidup
banyak orang. Masalah utama yang awalnya ingin dipecahkan oleh Google adalah menemukan
cara untuk dapat download dan index seluruh web serta cara untuk mengorganisasi semua
informasi di dunia. Pertanyaan dan masalah ini lah yang membawa Google kepada berbagai
inovasi di bidang search dan advertising terkemuka di dunia. Penghasilan utama Google dicapai
dengan menyampaikan iklan online yang relevan bagi consumers dan cost-effective bagi
pengiklan. Memberi jalan untuk mengakses pengetahuan dan informasi telah menjadi inti bagi
Google sejak berdiri sampai dengan dekade terakhir.
Iklan adalah pendapatan utama Google untuk terus mendukung jalannya operasi
perusahaan dalam mengembangkan diri menjadi mesin pencari yang paling baik. Value utama
yang dibawa oleh Google terletak pada dua hal yaitu performance advertising dan brand
advertising. Performance advertising menciptakan dan meyampaikan iklan yang relevan yang
akan diklik oleh pengguna, dan sangat mengutamakan kontak langsung dengan pengguna. Oleh
karena itu Google bekerja sama dengan AdWords untuk menciptakan iklan sederhana yang
muncul di Google. Brand advertising membantu meningkatkan dan menguatkan kesadaran
konsumen pada barang dan jasa yang ditawarkan melalui video, teks, gambar dan iklan interaktif
lainnya yang dapat dilihat di berbagai alat. Oleh karena itu Google menggandeng Youtube dan
TrueView untuk membuat penyampaian brand lebih menarik.
Strategi dan Tantangan Bisnis: Google Inc.
Tantangan berikutnya yang dipecahkan Google adalah mempercepat akses informasi user
dari Google. Munculah Voice Search, yang membuat pencarian lebih cepat, mudah dan natural.
Gmail, yang merupakan pelayanan email yang lebih cerdas dengan penyimpanan yang lebih
banyak. Chrome, yang merupakan browser yang lebih sederhana, cepat dan aman. Dan Google
Play, yang menyediakan akses mudah dan cepat kepada pencarian film, buku, musik dan aplikasi.
Tuntutan untuk membuat akses dan navigasi lebih mudah inilah yang membuat Google
berinvestasi pada pencari Chrome dan operating system Android.
Pekerjaan selanjutnya bagi Google adalah untuk menarik 5 miliar orang untuk online.
Saat ini, hanya sebagian dari 7 miliar orang yang memiliki akses internet. Dengan banyaknya
informasi yang berguna dan life-changing yang tersedia hari ini, sangat disayang kan bahwa porsi
signifikan tersebut tak mendapatkan bahkan akses Internet yang mendasar. Oleh karena itulah
Google juga bekerja keras pada proyek baru seperti Project Loon. Proyek baru ini bertitik berat
pada jaringan balon yang dapat terbang di ambang luar angkasa dan menyediakan konektivitas di
pedesaan dan daerah terpencil. Loon telah membantu pelajar di pedalaman Brazil sampai petani
di pedesaan Selandia Baru. Inovasi ini diharapkan dapat menciptakan kesempatan bagi banyak
orang di dunia.
Profil Perusahaan: Microsoft Corporation
Didirikan pada tahun 1975 oleh Bill Gates dan Paul Allen, Microsoft Corporation
beroperasi di seluruh dunia dan memiliki kantor di lebih dari 100 negara. Perusahaan ini
mengembangkan, memberikan lisensi, dan mendukung berbagai produk perangkat lunak,
layanan, dan perangkat lainnya yang memberikan sebuah peluang baru dan memberikan value
added untuk kehidupan masyarakat. Microsoft menawarkan berbagai layanan, termasuk layanan
berbasis cloud, untuk konsumen rumah tangga maupun bisnis. Perusahaan ini merancang,
memproduksi, dan menjual perangkat yang terintegrasi dengan layanan berbasis cloud dan juga
kami memberikan iklan online yang relevan dengan target pasar global.
Produk yang ditawarkan Microsoft meliputi sistem operasi (untuk perangkat, server,
ponsel, dan perangkat cerdas lainnya), aplikasi server (untuk lingkungan komputasi terdistribusi),
aplikasi produktivitas lintas-perangkat, aplikasi solusi bisnis, alat desktop dan server manajemen,
alat pengembangan perangkat lunak, Video game; dan iklan online. Perusahaan ini juga
merancang dan menjual perangkat keras termasuk PC, tablet, konsol game, ponsel, perangkat
cerdas lainnya dan aksesoris terkait lainnya. Mereka juga menawarkan produk berbasis cloud
yang menyediakan perangkat lunak, layanan, platform, dan konten kepada konsumen. Perusahaan
ini juga menyediakan jasa konsultasi dan produk berupa layanan dukungan, pelatihan dan juga
berperan sebagai pemberi sertifikasi bagi integrator sistem komputer dan technology developer.
Strategi Bisnis: Microsoft Corporation
Microsoft membagi divisi bisnismya dalam enam segmen dan dalam dua kategori besar.
Kategori pertama adalah Perangkat dan Konsumen (Devices and Consumers/ "D & C") yang
mempunyai segmen Lisensi, Perangkat Komputer dan Gaming, Perangkat Mobile, dan lainnya
(Other). Sedangkan kategori lainnya adalah kategori Komersial yang meliputi Perizinan
Komersial dan Komersial lainnya. Adanya segmentasi bisnis dalam perusahaan ini
memungkinkan penyelarasan strategi dan tujuan di seluruh pengembangan, penjualan,
pemasaran, dan layanan organisasi untuk perusahaan. Setiap segmen juga menyediakan kerangka
kerja untuk alokasi tepat waktu dan rasional pengembangan, penjualan, pemasaran, dan alokasi
sumber daya dalam bisnis.
Pada tanggal 25 April 2014, Microsoft mengakuisisi semua perangkat dan layanan bisnis
Nokia Corporation secara substansial. Sejak saat itu, laporan keuangan dari bisnis yang diperoleh
dari penjualan smartphone terdapat pada segmen perangkat Mobile. Sebelum akuisisi tersebut
dilakukan, hasil keuangan yang terkait dengan inisiatif strategis bersama Microsoft dengan Nokia
tercermin dalam laporan pada segmen Lisensi Perangkat Microsoft. Semua hubungan kontrak
terkait dengan Nokia berakhir bersamaan dengan akuisisi yang dilakukan. Selama tahun fiskal
2015, 2014, dan 2013, biaya yang dikeluarkan untuk melakukan penelitian dan pengembangan
adalah sebesar USD 12 miliar, USD 11,4 miliar, dan USD 10,4 miliar pada masing-masing tahun.
Jumlah ini menggambarkan kurang lebih 13% dari pendapatan di masing-masing tahun.
Perusahaan ini berencana untuk terus melakukan investasi yang signifikan dalam berbagai upaya
penelitian dan pengembangan.
C. Paparan Masalah
1. Apa perbandingan model bisnis dan area bidang kekuatan dari Apple, Google, dan
Microsoft?
2. Mengapa mobile computing sangat penting untuk tiga perusahaan ini? Evaluasi mobile
platform yang dimiliki dari setiap perusahaan.
3. Apa signifikansi dari aplikasi mobile, app store dan standar aplikasi terbuka dan tertutup
terhadap keberhasilan atau kegagalan dari mobile computing?
4. Model bisnis dari perusahaan manakah yang Anda pikir akan menang dalam perjuangan
epik ini? Jelaskan jawaban Anda.
5. Perbedaan apa yang terjadi terhadap bisnis atau konsumen individu jika Apple, Google,
atau Microsoft mendominasi internet experience? Jelaskan jawaban Anda.
D. Solusi dan Implementasi
1. Perbedaan Model Bisnis dari Apple, Google, dan Microsoft dan Area Kekuatan dari
Masing-Masing Perusahaan
Dalam menganalisis model bisnis dari ketiga perusahaan ini, kami menggunakan analisis SWOT
yang berfungsi untuk melihat situasi internal dan eksternal dari perusahaan. Hasil dari analisa ini
kami jadikan arahan ataupun rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan untuk
menambah keuntungan dari segi peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan dan juga
menghindari ancaman dari model bisnis masing-masing perusahaan. Berikut ini merupakan
analisis SWOT dari ketiga perusaaan.
Analisis SWOT: Apple Inc.
STRENGTHS WEAKNESSES
Integrated ecosystem of products and
services
Limited product portfolio
Apple Inc. Memiliki lini produk dari
perangkat dan jasa yang tak tertandingi yang
membentuk suatu ekosistem terintegrasi
antar produk yang membuat kompetitor lain
berjuang untuk menandinginya.
Apple Inc. Mampu mempertahankan
margin yang tinggi dengan hanya
mengandalkan lini produknya yang sempit.
Namun, disisi lain hal ini terlah
membiarkan terbukanya risiko perubahan
preferensi konsumen.
Loyal customer base Limited price range presence
Ekosistem yang dibuat oleh Apple membuat
konsumen sulit untuk beralih ke platform
lainnya. Hal ini ditambah dengan beberapa
keunggulan yang ditawarkan oleh Apple
yang tidak ditawarkan oleh kompetitor
lainnya.
Produk Apple Inc cenderung memiliki
harga yang lebih tinggi dari kompetitor dan
perusahaan tidak memiliki rentang harga
yang bervariasi dari lini produk yang
dimiliki. Hal ini yang membuat konsumen
Apple menjadi terbatas.
OPPORTUNITIES THREATS
Wearable electronics Rival smartphone vendors
Apple menawarkan produk-produk inovatif
yang sesuai dengan gaya hidup masyarakat
modern sekarang, seperti Apple Watch yang
baru diluncurkan pada tahun 2015 kemarin.
Banyaknya kompetitor smartphone yang
menjual produknya dengan harga yang
lebih rendah dari Apple, berpotensi
hilangnya pangsa pasar Apple.
Platform expansion Declining iPad sales
Konten dan layanan menyumbang 12% dari
pendapatan Apple. Memperluas konten dan
layanan iOS dapat meningkatkan margin
perusahaan.
Penjualan iPads menurun selama dua
kuartal berturut-turut pada tahun fiskal
2014 dan tanpa perbaikan yang signifikan
dari modelnya.
Analisis SWOT: Google Inc.
STRENGTHS WEAKNESSES
Dominasi di bidang pencarian web, video
content sharing, online advertising, mobile
OS, browser usage, dan pasar lain.
Kenaikan biaya yang besar dibanding
kompetitor
Melimpah dan terstrukturnya informasi
konsumen yang didapat dari produk Google
Search, Google Analytics, Youtube, dll
Ketergantungan pada bisnis periklanan
dibanding sektor lain.
Basis costumer yang loyal dan betumbuh Tidak ada sumber pemasukan lain selain
periklanan
OPPORTUNITIES THREATS
Kemunculan alat-alat baru untuk mengakses
internet, seperti TV, Tablet, dll
Kenaikan jumlah kompetitor di bidang
search engine, yaitu dari China, dan juga
kompetitor lama
Platform baru di dunia periklanan yang
membuka kesempatan baru bagi Google
Perlindungan privacy yang masih sangat
diragukan oleh konsumen
Kenaikan di dalam penetrasi internet di
seluruh dunia dalam hal pengguna
Business model yang mudah untuk di
imitasi
Analisis SWOT: Microsoft Corporation
STRENGTHS WEAKNESSES
Produk terdiversifikasi Produk Windows 8 yang terbilang gagal
Pemimpin di pasar Operating System Market share OS Smartphone hanya 2,7%
Punya brand yang sangat kuat dan memiliki
basis kostumer loyal
Terlalu bergantung pada Perusahaan lain
untuk menaruh OS Microsoft
Produk dan jasa support tersedia secara
global
Pasar PC yang sudah mature
OPPORTUNITIES THREATS
Pengakuisisian Nokia Faktor perekonomian seperti krisis
Pasar mobile gadget yang terus berekspansi Kompetitor seperti Apple dan Google yang
terus melakukan inovasi
Tingginya permintaan atas cloud storage Tuntutan hukum dari perusahaan lain
Konsumen mulai aware dengan OS windows
10 yang terunifikasi
Pasar mobile gadget yang lama kelamaan
akan menggantikan PC
Area Kekuatan dari Apple, Google, dan Microsoft
Perusahaan Keunggulan
Apple Pemimpin dalam aplikasi perangkat lunak dan perangkat
keras mobile, berkat popularitas App Store untuk iPhone-
nya.
Google Memiliki keunggulan besar dalam pencarian dan periklanan,
dan juga Google memiliki sistem open source pada sistem
operasi Android-nya. Sehingga dapat memudahkan
developer untuk mengembangkan konten digital, aplikasi,
dan layanan.
Microsoft Pemimpin dalam sistem operasi PC.
2. Pentingnya Mobile Computing bagi Perusahaan dan Evaluasi Mobile Platform yang
Dimiliki dari Setiap Perusahaan
Pengertian mobile computing adalah kemampuan teknologi yang memungkinkan
seseorang untuk mengakses informasi digital di internet dimanapun berada. Dari definisi tersebut
dapat dipahami alasan mengapa mobile computing sangat dibutuhkan. Dilihat dari sisi
masyarakat, pada dasarnya kita hidup di dunia yang dinamis yang senantiasa bergerak dan
berkembang dari satu keadaan ke keadaan yang lain. Sehingga setiap orang membutuhkan suatu
device yang mampu mengikuti pergerakan kita. Sementara bagi perusahaan-perusahaan seperti,
Apple, Google dan Microsoft yang bergerak di bidang teknologi dan informasi, pengembangan
mobile computing penting bagi keberlangsungan perusahaan di masa depan. Karena perlu diingat
bahwa perusahaan yang bergerak di bidang teknologi harus selalu relevan terhadap
perkembangan zaman agar. Hal ini dilakukan salah satunya adalah dengan mengembangkan
teknologi mobile computing mereka masing-masing secara berkelanjutan agar perusahaan dapat
bersaing di pasar.
Mobile Platform: Apple Inc.
Platform mobile yang dimiliki oleh Apple adalah "iOS". Platform ini adalah platform
tertutup yang berlaku untuk produk apple dan hanya aplikasi apple yang bisa bekerja pada
patform ini. Dengan mobile platform iOS, Apple mencapai kesuksesannya dengan memiliki App
Store yang memiliki lebih dari 500.000 aplikasi di katalog nya. Namun, keberhasilan
sesungguhnya mengapa Apple memiliki pelanggan yang setia adalah karena produk Apple dibuat
dengan fokus pada pengalaman dari penggunanya (user experience).
Berikut ini merupakan kelebihan mobile platform yang dimiliki Apple, dinilai dari hardware dan
softwarenya:
a. Hardware
Produk Apple Inc. memiliki desain dengan tampilan minimalis, ukuran yang ramping,
ergonomis, user-friendly dan cenderung menampilkan kualitas yang premium atas
sebagian produk yang bersaing.
b. Software
Sistem operasi iOS fokus pada user-friendliness dan berpusat pada konsumsi media dan
aplikasi pihak ketiga, yang mana menjadi salah satu faktor mengapa platform iOS telah
mengalami perkembangan yang pesat dari awal diluncurkan pada tahun 2007. Konten
utama yang ditawarkan dari Apple adalah aplikasi yang ditawarkannya. Diantaranya
adalah film dan musik dapat dengan mudah dibeli melalui iTunes. Perusahaan juga telah
mengembangkan fitur Apple Pay yang memudahkan pelanggan untuk melakukan
transaksi pembelian. Salah satu kunci keunggulan kompetitif untuk iOS adalah banyaknya
pilihan perangkat lunak. Perusahaan ini memiliki pengembang yang paling banyak
dibandingkan dengan Android dan Windows yang berkontribusi secara signifikan dalam
komunitas pengembangan aplikasi di App Store. Pada tahun 2013, ada 6 juta pengembang
di komunitas pengembang Apple, yang meningkat signifikan dari 1,5 juta dibandingkan
dengan tahun 2012.
Mobile Platform: Google Inc.
Android adalah mobile platform andalan Google yang termasuk baru dalam pasar,
terutama dalam hal IOS. Android memberi tenaga pada ratusan juta mobile devices di lebih dari
190 negara di seluruh dunia. Ini adalah basis terbesar di antara mobile platform dan tumbuh
dengan sangat pesat. Diperkirakan setiap hari satu juta orang memakai alat Android untuk
pertama kali dan mulai mencari apps, games, dan konten digital lainnya. Dominasi Android
ditunjukkan oleh data International Data Corporation bahwa Android menguasai 82.2% pasar
pada quarter 2 2015. Hal ini didukung munculnya China sebagai pasar yang pesat di bidang
aplikasi dan hardware pendukung.
Tabel menunjukkan dominasi pasar Android
sumber: idc.com
Alasan dominasi Android dapat di breakdown melalui analisis SWOT
STRENGTHS WEAKNESSES
Pricing yang kompetitif Multimedia Support
Platform Android sangat cost effective untuk
dikembangkan karena Android mudah dan
terbuka untuk dipakai oleh produsen
hardware, dibanding kompetitornya. Cara
untuk membuat alat yang kompatible dengan
Android bahkan dapat diakses di Internet
Tak seperti Apple iPhone yang memiliki
apps populer seperti iTunes dan
marketplace, Android tidak memiliki
sumber serupa untuk multimedia data atau
player.
Integrasi dengan aplikasi dan jasa Google Kebergantungan pada pabrikan device
untuk upgrade
Android dengan baik diintegrasikan dengan
jasa dan produk vital Google lain seperti
Gmail, Calendar, Reader, GPS, Maps, dll.
Hal ini membuat mereka saling mendukung
dalam menguasai pasar.
Tak seperti Apple yang dapat menentukan
kapan dan bagaimana pelanggan Apple
akan memiliki upgrade hardware atau
software, Android harus menunggu test
dan adaptasi pabrikan handset untuk
meluncurkan upgrade mereka.
OPPORTUNITIES THREATS
Developer Friendly Dominasi Apple
Tak seperti pesaingnya, alat development
Android yang dapat dipakai masyarakat
lebih mudah digunakan dibanding milik
Apple. Hal ini memungkinkan developer
aplikasi untuk menciptakan dengan bahasa
pemograman yang sudah mereka ketahui.
Google dapat berkembang dengan
pendapatan iklan dan penjualan apps yang
dibagi dengan developer.
Ancaman besar masih datang dari Apple
dengan popularitasnya yang tinggi dengan
interface yang semakin lembut dan
sophisticated.
Negara berkembang Mengetatnya Kompetisi
Android sangat mungkin untuk masuk dan
mengembangkan alat yang lebih murah
memakai platform Android di negara
berkembang seperti Asia dan Afrika.
Tentu saja, perusahaan seperti RIM
Blackberry dan Microsoft tak akan
membiarkan marketshare mereka pergi
begitu saja. Keduanya terlihat bangkit dan
mengancam dominasi Android dengan
Blackberry dan Motorola.
Perkembangan pasar smart phone Fragmentasi Platform
Pasar smartphone masih sangat muda dan
ada cakupan besar untuk tumbuh dalam
beberapa tahun dan dekade ke depan.
Google berusaha keras agar tak ada
diferensiasi di antara Android sendiri
seperti yang telah mengganggu
pertumbuhan Linux.
Mobile Platform: Microsoft Corporation
Dibandingkan dengan kompetitornya, Apple dan Google, Microsoft mempunyai market
share paling rendah jika dilihat dari sisi pangsa pasar perangkat mobile serta operating system.
Bedasarkan data dari Gartner, penjualan smartphone yang memiliki OS Windows di dalamnya
hanya sebesar 9.033 juta unit, atau sebesar 3% dari pangsa pasar smartphone pada tahun 2014.
Hal tersebut diperparah dengan adanya penurunan pada tahun 2015, yaitu penjualannya yang
hanya sebesar 5.874 juta unit atau turun menjadi 1,7% dari pangsa pasar. Walaupun Microsoft
merupakan pemain terbesar ketiga dalam hal mobile platform, tapi market share dari Google
Android (84,7%) dan Apple iOS (13.1%) masih jauh melebihi Windows. Hal ini sangat
disayangkan bagi Microsoft karena mereka telah kehilangan momentum untuk merebut pasar
mobile device, sehingga dua pesaing utamanya lah yang mendapat rente dari adanya konsumen
potensial ini.
Maka dari itu, menurut CFO Microsoft Amy Hood, Microsoft perlu mengubah strategi
untuk menguasai pangsa pasar Smartphone. Strategi pertama untuk menembus pangsa pasar
smartphone adalah dengan cara berfokus untuk memberikan nilai tambah yang besar, khususnya
bagi para perusahaan pengguna Microsoft Windows. Seperti yang diketahui, para pembeli produk
smartphone Windows didominasi oleh perusahaan, bukan pelanggan biasa. Dengan memberikan
nilai tambah yang semakin besar, maka diharapkan lebih banyak perusahaan dapat membuat para
karyawannya untuk memakai Windows Phone.
Yang kedua adalah melakukan penetrasi pasar ke segmen aplikasi buatan Windows atau
yang didukung oleh Windows. Para pengguna smartphone tidak bisa jauh dari aplikasi penting
seperti Microsoft Office ataupun Skype. Maka dari itu, Microsoft cenderung berfokus untuk
mengembangkan aplikasi-aplikasi buatannya untuk dapat dipakai di iOS ataupun Android.
Menurut Amy Hood, yang penting bagi Microsoft adalah para pengguna Smartphone dapat
mengalami pengalaman menarik yang terdapat di Microsoft, tanpa harus mengutamakan
penjualan OS Windows. Dan strategi terakhir merupakan strategi jangka panjang, yaitu
pengakuisisian Nokia. Microsoft berharap bahwa dalam jangka panjang, Microsoft juga akan
memiliki smartphone yang bisa mengungguli iPhone dengan teknologi dan produk yang
dikembangkan oleh Nokia. Untuk menghalangi Nokia untuk mencari kerjasama dengan OS lain,
maka langkah Microsoft adalah dengan cara mengakuisisi perusahaan tersebut.
3. Signifikansi dari Aplikasi Mobile, App Store dan Standar Aplikasi Terbuka dan Tertutup
Terhadap Keberhasilan atau Kegagalan dari Mobile Computing
Pengembangan aplikasi dan media sangatlah penting dalam persaingan perusahaan-
perusahaan dalam mobile computing ataupun persaingan mereka secara keseluruhan. Alasan
utama tentu saja adalah karena aplikasi adalah bisnis yang sangat besar. Penjualan App adalah
bisnis bernilai 25 miliar dollar. Ini tidak termasuk kenaikan pendapatan industri lain yang
mendapatkan dampak dari ekonomi aplikasi. Vision Mobile memperkirakan bahwa ekonomi
aplikasi dunia akan naik drastis hingga 143 miliar dolar pada 2016. Dengan pertumbuhan sebesar
itu, industri aplikasi adalah area yang sangat menarik saat ini.
Grafik kenaikan jumlah penciptaan aplikasi (kissmetrics.com)
AppStore secara khusus sangatlah penting. Karena sangatlah sulit bagi pengembang
aplikasi untuk mengumpulkan aplikasi mereka agar pengguna secara maksimum menemukan dan
mendownload aplikasi. Maka dari itu, berdasarkan laporan, telah ditemukan bahwa lebih dari
60% pencarian aplikasi dilakukan via app stores. Hal ini memperlihatkan bahwa AppStore adalah
marketplace yang baik untuk membuat aplikasi dicari dan di install.
Dalam kasus tiga raksasa internet ini, dapat diihat bahwa perkembangan aplikasi dan
pertumbuhan penggunaan aplikasi sangat berpengaruh pada kemajuan perusahaan itu sendiri.
Karena tentu sebagian besar dari pengguna jasa 3 perusahaan itu sangat tergantung pada aplikasi
yang ada untuk terus bertahan menggunakannya. Pengembangan aplikasi mempunyai 5 kunci
utama untuk sukses, yaitu single marketplace, centralised billing, global distribution,
provisioning dan on-device discovery.
4. Model Bisnis dari Perusahaan yang Akan Menjadi Pemenang
Apple, Google dan Microsoft kurang lebih memiliki agenda untuk menguasai industri
consumer electronics.Kompetisi di antara mereka tentu menguntungkan para konsumen karena
satu per satu masalah mereka di selesaikan. Tetapi, kecenderungan yang terjadi adalah ketiga
perusahaan ini menyelesaikan masalah yang sama. Sebagai contoh adalah ketika Apple Car Play
dan Android Auto masuk ke bisnis transportasi yang telah dilakukan Microsoft sejak lama. Juga
munculnya Cortana sebagai personal assistant yang meniru Google Now dan Siri. Mereka bertiga
juga sama-sama berusaha menghubungkan TV, melalui AirPlay, Chromecast, dan Wireless
Display Adapter milik Microsoft. Mereka juga bersaing di dalam aplikasi dan gaming seperti
Xbox One, Android consoles, dan Apple TV. Tetapi dari semua inovasi dan pemecahan masalah
tersebut, kami memandang bahwa yang paling penting dan vital bagi konsumen saat ini adalah
mobile computing. Mobile computing mengubah kecenderungan bahwa dulu konsumen bertukar
informasi dan berbisnis melalui PC yang biasa terletak di rumah dan warnet. Tetapi sekarang
sudah semakin mobile, karena kita bisa melakukannya dimanapun. Dari fakta ini, kami
memprediksi bahwa Google ada sedikit terdepan dibanding para pesaingnya. Hal ini dikarenakan:
1. Android sangat mendominasi pasar IOS di dunia dan porsi besar smartphone di dunia
dikuasai dan diperkuat oleh Android. Dan Android dirasa sangat banyak membantu
ekonomi di sektor lain selain teknologi seperti transportasi, penyewaan kamar, dan
pertemanan. Hal ini membuat dominasi Android akan tahan lama.
2. Tak adanya brand exclusivity pada Android. Yaitu bahwa Android dapat dipakai di
perangkat bermerk apapun. Tak seperti Apple yang hanya bisa dipakai di perangkat
sendiri, dan Microsoft yang hanya bisa dipakai di Windows dan Nokia.
3. Inovasi yang dilakukan Google dapat dikatakan paling cepat dan dinamis dibanding
yang lain. Update aplikasi-aplikasi mereka juga tampak cepat menyesuaikan dengan
preferensi konsumen.
5. Perbedaan Jika Apple, Google, atau Microsoft Mendominasi Internet Experience
Jika perusahaan Apple, Google, ataupun Microsoft berhasil mendominasi pasar Internet,
maka hal tersebut akan membawa dampak besar bagi dunia bisnis dan konsumen individu. Sesuai
dengan teori struktur pasar dalam mikroekonomi, saat ini ketiga perusahaan tersebut masuk ke
dalam struktur pasar monopolistis (pasar yang kompetitif), dimana setiap perusahaan berusaha
untuk menarik konsumen dengan cara melakukan diferensiasi produk, sehingga konsumen rela
membayar lebih tinggi terhadap produk dari produk perusahaan itu akibat adanya brand loyalty.
Namun, jika perusahaan menetapkan harga yang terlalu tinggi, konsumen masih dapat dengan
mudahnya berpindah ke produk perusahaan lain.
Namun, jika salah satu dari ketiga perusahaan tersebut mendominasi pasar Internet, maka
struktur pasar tersebut akan berubah dari pasar monopolistis menjadi pasar monopoli. Hal
tersebut membuat produk dari perusahaan tersebut tidak memiliki barang substitusi yang dekat,
sehingga perusahaan tersebut bisa menetapkan harga yang tinggi, dengan market power yang
perusahaan tersebut miliki. Contohnya adalah jika Apple mendominasi pasar Smartphone, maka
perusahaan lain akan kehilangan insentif untuk membuat produk smartphone lainnya. Karena hal
itu, para perusahaan maupun konsumen hanya dihadapkan pilihan iPhone untuk segmen
smartphone, sehingga mau tidak mau konsumen akan membeli iPhone walaupun harga yang
ditawarkan sangat tinggi. Hal tersebut tidak baik untuk perekonomian secara agregat karena
surplus yang dimiliki konsumen akan berkurang lebih besar dibandingkan penambahan surplus
yang diterima Apple, sehingga terjadi inefisiensi pada perekonomian. Biaya yang dikeluarkan
oleh perusahaan pun akan meningkat, sehingga roda perekonomian pun akan berjalan lebih
lambat dibandingkan jika Apple mempunyai kompetisi dari perusahaan lain.
E. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan Saran untuk Apple Inc.
Dapat dilihat dari apa yang telah dilakukan oleh Apple hingga saat ini adalah perusahaan
ini cenderung melakukan inovasi yang membedakannya dari perusahaan lain. Produk Apple yang
fokus pada user experience dan di desain secara premium membuat Apple memiliki loyal base
customer. Dengan kondisi tersebut maka perusahaan dapat menggunakan strategi nya untuk tetap
mempertahankan sustained competitive advantage, karena Apple memiliki bargaining power
yang lebih daripada lingkungannya. Perlu diingat untuk melakukan hal ini maka produk dari
Apple harus bernilai, langka, dan susah ditiru. Semakin sedikit perusahaan yang bisa melakukan
apa yang mampu dilakukan oleh Apple maka semakin berharga produk Apple dan semakin kuat
sustained competitive advantage dari Apple.
Namun, disisi lain perlu diingat bahwa tidak menutup kemungkinan pada jangka panjang,
Apple akan kehilangan pangsa pasarnya karena banyak kompetitor lainnya yang terus melakukan
inovasi dan memiliki berbagai macam lini produk di berbagai rentang harga. Oleh karena itu,
saran penulis untuk perusahaan ini adalah, sebaiknya Apple melakukan diversifikasi portofolio
produknya untuk menyasar pangsa pasar yang lebih luas. Hal ini dimaksudkan agar Apple dapat
menjadi market leader dengan meningkatkan market share perusahaan.
Kesimpulan dan Saran untuk Google Inc
Dapat disimpulkan bahwa Google masih merupakan pemimpin di bidang IOS, yaitu
Android andalan mereka. Android menguasai 83% dari smartphone dunia. Hal ini didukung
dengan fakta bahwa Google adalah perusahaan yang paling fleksibel dalam membiarkan
manufaktur handset menggunakan Android. Tak seperti para pesaingnya yang masih
mengandalkan eksklusivitas. Google juga unggul dalam hal search engine dibanding para
pesaingnya, karena terbukti Google tetap ada di pikiran mayoritas orang ketika ingin mencari
sesuatu. Meski dihadapkan dengan persaingan dari China dan search engine lainnya.
Saran penulis untuk perusahaan ini adalah Google lebih mengembangkan lagi sektor yang
digemari konsumen seperti musik, untuk menyaingi iTunes. Dan juga Google harus mempererat
kerjasama dengan banyak pabrikan handset agar tak tertinggal dalam mengupgrade IOS nya.
Kesimpulan dan Saran untuk Microsoft Corporation
Dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang didirikan Paul Allen dan Bill Gates ini saat ini
masih merupakan market leader untuk segmen sistem operasi perangkat komputer. Sebagai
tambahan, dengan diversifikasi produk yang dilakukan oleh Microsoft, perusahaan ini mampu
menjadi kompetitor serius untuk menjadi perusahaan dominan pada segmen perusahaan teknologi
informasi, baik perangkat keras maupun lunak. Namun sayangnya, Microsoft gagal mendapatkan
first mover advantage dalam bidang perangkat mobile dan smartphone, sehingga pangsa pasar
yang didapatkan Microsoft sangatlah kecil dibandingkan kompetitor lain yang penulis bahas di
paper ini, yaitu Google dan Apple.
Saran penulis untuk perusahaan ini adalah, sebaiknya Microsoft terus melakukan inovasi
dalam bidang sistem operasi untuk mempertahankan posisi market leader di bidang tersebut dan
terus berusaha menjalin kerjasama dengan produsen perangkat keras lainnya untuk ekspansi
pangsa pasar. Dalam hal perangkat mobile, Microsoft sebaiknya lebih berfokus untuk
menciptakan aplikasi multiplatform karena dalam jangka pendek, merebut pangsa pasar Android
dan iOS bukanlah hal mudah, dan approach yang seharusnya dilakukan Microsoft untuk
melakukan penetrasi pasar sebaiknya dilakukan secara perlahan, sembari mengembangkan
smartphone yang dapat menyaingi Android Phone maupun iPhone.
F. Lampiran
Referensi
David, Fred R., and 戴维. "Strategic management: Concepts and cases." (2001): 114-153.
Laudon, Kenneth C., and Jane P. Laudon. "Management information systems: managing the
digital firm." New Jersey 8 (2004).
Euromonitor International Passport.Android and Windows: Creating Differentiators.
October 2012
Euromonitor International Passport.Understanding the Techsumer: How Technology is
Changing Global Consumption. October 2013
Apple Inc., Annual Report 2015
Google Inc., Annual Report 2015
Microsoft Corporation Annual Report 2015
Chua, Karrissa. Microsoft – An Ecosystem Company. Euromonitor International. July
2015
Data sets:
Thomson Reuters Eikon
Internet Subscribers: Euromonitor International from International Telecommunications
Union/OECD/national statistics
Internet Users: Euromonitor International from International Telecommunications
Union/OECD/national statistics
Online Adspend: Euromonitor International from World Association of Newspapers
Percentage of Households with Access to Broadband Internet: Euromonitor International from
national statistics
Percentage of Households with Access to Internet: Euromonitor International from national
statistics/International Telecommunications Union (ITU)
Percentage of Population Using The Internet: Euromonitor International from International
Telecommunications Union/OECD/national statistics
Gartner
Website:
http://www.apple.com
http://www.google.com
http://www.microsoft.com
https://redmondmag.com/articles/2015/11/18/sinking-mobile-strategy.aspx

More Related Content

What's hot

Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnisPengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnisADE NURZEN
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANHeru Fernandez
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)radhi abdul halim
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iyalifadli98
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Dayana Florencia
 
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swotAnalisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swotDavidNehemia1
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixDayana Florencia
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Leo Dhunt
 
Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka PanjangPerencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka PanjangNinnasi Muttaqiin
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Judianto Nugroho
 
Manajemen Risiko 05 Risiko Kerusakan Properti & Liabilities
Manajemen Risiko 05 Risiko Kerusakan Properti & LiabilitiesManajemen Risiko 05 Risiko Kerusakan Properti & Liabilities
Manajemen Risiko 05 Risiko Kerusakan Properti & LiabilitiesJudianto Nugroho
 
Chapter 4 Manajemen Operasi
Chapter 4   Manajemen OperasiChapter 4   Manajemen Operasi
Chapter 4 Manajemen OperasiYuko Ardi Negara
 
Permasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan SamsungPermasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan SamsungAfdan Rojabi
 

What's hot (20)

MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
 
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnisPengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
 
Uji asumsi klasik
Uji asumsi klasikUji asumsi klasik
Uji asumsi klasik
 
Tata Letak
Tata LetakTata Letak
Tata Letak
 
BUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGYBUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGY
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan i
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
 
Bahan lengkap
Bahan lengkapBahan lengkap
Bahan lengkap
 
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swotAnalisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka PanjangPerencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
Manajemen Risiko 05 Risiko Kerusakan Properti & Liabilities
Manajemen Risiko 05 Risiko Kerusakan Properti & LiabilitiesManajemen Risiko 05 Risiko Kerusakan Properti & Liabilities
Manajemen Risiko 05 Risiko Kerusakan Properti & Liabilities
 
Contoh soal dan penyelesaian departementalisasi bop
Contoh soal dan penyelesaian departementalisasi bopContoh soal dan penyelesaian departementalisasi bop
Contoh soal dan penyelesaian departementalisasi bop
 
Chapter 4 Manajemen Operasi
Chapter 4   Manajemen OperasiChapter 4   Manajemen Operasi
Chapter 4 Manajemen Operasi
 
Permasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan SamsungPermasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan Samsung
 

Similar to Persaingan Tiga Perusahaan Raksasa Dunia untuk Menjadi Market Leader dalam Teknologi dan Informasi

Makalah Inovasi Produk Google
Makalah Inovasi Produk GoogleMakalah Inovasi Produk Google
Makalah Inovasi Produk GoogleBoyma Simamora
 
Tugas presentasi kelompok 10 pengelolaan bisnis digital menggunakan kompute...
Tugas presentasi kelompok 10   pengelolaan bisnis digital menggunakan kompute...Tugas presentasi kelompok 10   pengelolaan bisnis digital menggunakan kompute...
Tugas presentasi kelompok 10 pengelolaan bisnis digital menggunakan kompute...JenSai
 
Apple Presentasi Sangat Baru
Apple Presentasi Sangat BaruApple Presentasi Sangat Baru
Apple Presentasi Sangat Baruguest8ff96e
 
It & perniagaan
It & perniagaanIt & perniagaan
It & perniagaanstpd2213
 
PR-4.0 and Digital Media _Training "Efective PR (Kehumasan) & PROTOCOLER (+MC)"
PR-4.0 and Digital Media _Training "Efective PR (Kehumasan) & PROTOCOLER (+MC)"PR-4.0 and Digital Media _Training "Efective PR (Kehumasan) & PROTOCOLER (+MC)"
PR-4.0 and Digital Media _Training "Efective PR (Kehumasan) & PROTOCOLER (+MC)"Kanaidi ken
 
E-Commerce: Pasar Digital dan Barang Digital
E-Commerce: Pasar Digital dan Barang DigitalE-Commerce: Pasar Digital dan Barang Digital
E-Commerce: Pasar Digital dan Barang DigitalSitiAisyahMaudina
 
Sia, gilangramadhan, suryanih, stiami
Sia, gilangramadhan, suryanih, stiamiSia, gilangramadhan, suryanih, stiami
Sia, gilangramadhan, suryanih, stiamiGilang Ramadhan
 
Digital media business
Digital media businessDigital media business
Digital media businessyogasdesign
 
Tugas kelompok 2 tatap muka 10 sistem informasi manajemen
Tugas kelompok 2   tatap muka 10 sistem informasi manajemenTugas kelompok 2   tatap muka 10 sistem informasi manajemen
Tugas kelompok 2 tatap muka 10 sistem informasi manajemenNadiaSuparasari
 
Pertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxPertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxDonaMarina
 
E commerce pasar digital dan barang digital
E commerce pasar digital dan barang digitalE commerce pasar digital dan barang digital
E commerce pasar digital dan barang digitalrian rian
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, penggunaan teknolo...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, penggunaan teknolo...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, penggunaan teknolo...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, penggunaan teknolo...Pratiwi Rosantry
 
Presentation Edit 120210 New
Presentation Edit 120210 NewPresentation Edit 120210 New
Presentation Edit 120210 NewDharmawan Iwan
 
Presentation Edit 120210 New
Presentation Edit 120210 NewPresentation Edit 120210 New
Presentation Edit 120210 Newekomunity
 
Public Relations-4.0 and Digital Marketing_ Training " PR and PROTOCOLER
Public Relations-4.0 and Digital Marketing_ Training " PR and PROTOCOLERPublic Relations-4.0 and Digital Marketing_ Training " PR and PROTOCOLER
Public Relations-4.0 and Digital Marketing_ Training " PR and PROTOCOLERKanaidi ken
 
Contoh laporan seminar amikom 2014
Contoh laporan seminar amikom 2014Contoh laporan seminar amikom 2014
Contoh laporan seminar amikom 2014jarotsusilo
 

Similar to Persaingan Tiga Perusahaan Raksasa Dunia untuk Menjadi Market Leader dalam Teknologi dan Informasi (20)

Makalah Inovasi Produk Google
Makalah Inovasi Produk GoogleMakalah Inovasi Produk Google
Makalah Inovasi Produk Google
 
Tugas presentasi kelompok 10 pengelolaan bisnis digital menggunakan kompute...
Tugas presentasi kelompok 10   pengelolaan bisnis digital menggunakan kompute...Tugas presentasi kelompok 10   pengelolaan bisnis digital menggunakan kompute...
Tugas presentasi kelompok 10 pengelolaan bisnis digital menggunakan kompute...
 
Google inc
Google incGoogle inc
Google inc
 
Google inc
Google incGoogle inc
Google inc
 
Apple Presentasi Sangat Baru
Apple Presentasi Sangat BaruApple Presentasi Sangat Baru
Apple Presentasi Sangat Baru
 
It & perniagaan
It & perniagaanIt & perniagaan
It & perniagaan
 
PR-4.0 and Digital Media _Training "Efective PR (Kehumasan) & PROTOCOLER (+MC)"
PR-4.0 and Digital Media _Training "Efective PR (Kehumasan) & PROTOCOLER (+MC)"PR-4.0 and Digital Media _Training "Efective PR (Kehumasan) & PROTOCOLER (+MC)"
PR-4.0 and Digital Media _Training "Efective PR (Kehumasan) & PROTOCOLER (+MC)"
 
E-Commerce: Pasar Digital dan Barang Digital
E-Commerce: Pasar Digital dan Barang DigitalE-Commerce: Pasar Digital dan Barang Digital
E-Commerce: Pasar Digital dan Barang Digital
 
Sia, gilangramadhan, suryanih, stiami
Sia, gilangramadhan, suryanih, stiamiSia, gilangramadhan, suryanih, stiami
Sia, gilangramadhan, suryanih, stiami
 
Digital media business
Digital media businessDigital media business
Digital media business
 
Tugas kelompok 2 tatap muka 10 sistem informasi manajemen
Tugas kelompok 2   tatap muka 10 sistem informasi manajemenTugas kelompok 2   tatap muka 10 sistem informasi manajemen
Tugas kelompok 2 tatap muka 10 sistem informasi manajemen
 
Pertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxPertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptx
 
Promosi 2.0 masa depan interaktif marketing
Promosi 2.0 masa depan interaktif marketingPromosi 2.0 masa depan interaktif marketing
Promosi 2.0 masa depan interaktif marketing
 
E commerce pasar digital dan barang digital
E commerce pasar digital dan barang digitalE commerce pasar digital dan barang digital
E commerce pasar digital dan barang digital
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, penggunaan teknolo...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, penggunaan teknolo...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, penggunaan teknolo...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, penggunaan teknolo...
 
Presentation Edit 120210 New
Presentation Edit 120210 NewPresentation Edit 120210 New
Presentation Edit 120210 New
 
Presentation Edit 120210 New
Presentation Edit 120210 NewPresentation Edit 120210 New
Presentation Edit 120210 New
 
Public Relations-4.0 and Digital Marketing_ Training " PR and PROTOCOLER
Public Relations-4.0 and Digital Marketing_ Training " PR and PROTOCOLERPublic Relations-4.0 and Digital Marketing_ Training " PR and PROTOCOLER
Public Relations-4.0 and Digital Marketing_ Training " PR and PROTOCOLER
 
Contoh laporan seminar amikom 2014
Contoh laporan seminar amikom 2014Contoh laporan seminar amikom 2014
Contoh laporan seminar amikom 2014
 
Makalah_48 Teknologi informasi dan komunikasi kel 5
Makalah_48 Teknologi informasi dan komunikasi kel 5Makalah_48 Teknologi informasi dan komunikasi kel 5
Makalah_48 Teknologi informasi dan komunikasi kel 5
 

More from Ekaputra Sananto

Pengaruh Kehadiran Kepemilikan Bank Asing Terhadap Profitabilitas, Aktivitas ...
Pengaruh Kehadiran Kepemilikan Bank Asing Terhadap Profitabilitas, Aktivitas ...Pengaruh Kehadiran Kepemilikan Bank Asing Terhadap Profitabilitas, Aktivitas ...
Pengaruh Kehadiran Kepemilikan Bank Asing Terhadap Profitabilitas, Aktivitas ...Ekaputra Sananto
 
PT. Sepatu Bata Tbk. - Strategic Management
PT. Sepatu Bata Tbk. - Strategic ManagementPT. Sepatu Bata Tbk. - Strategic Management
PT. Sepatu Bata Tbk. - Strategic ManagementEkaputra Sananto
 
Insurance and Its Correlation with International Trade
Insurance and Its Correlation with International TradeInsurance and Its Correlation with International Trade
Insurance and Its Correlation with International TradeEkaputra Sananto
 
Threat from Government-backed BPJS for Private Insurance in Indonesia
Threat from Government-backed BPJS for Private Insurance in IndonesiaThreat from Government-backed BPJS for Private Insurance in Indonesia
Threat from Government-backed BPJS for Private Insurance in IndonesiaEkaputra Sananto
 
Comprehensive Bond Valuation in Indonesia
Comprehensive Bond Valuation in IndonesiaComprehensive Bond Valuation in Indonesia
Comprehensive Bond Valuation in IndonesiaEkaputra Sananto
 
Expansion of Merdeka Bank Focusing in SME Loans in Indonesia
Expansion of Merdeka Bank Focusing in SME Loans in IndonesiaExpansion of Merdeka Bank Focusing in SME Loans in Indonesia
Expansion of Merdeka Bank Focusing in SME Loans in IndonesiaEkaputra Sananto
 
Universal Basic Income as a Tool of Labor Market Transformation due to Techno...
Universal Basic Income as a Tool of Labor Market Transformation due to Techno...Universal Basic Income as a Tool of Labor Market Transformation due to Techno...
Universal Basic Income as a Tool of Labor Market Transformation due to Techno...Ekaputra Sananto
 
Bright Store Expansion in Effort to Diversify Pertamina's Business
Bright Store Expansion in Effort to Diversify Pertamina's BusinessBright Store Expansion in Effort to Diversify Pertamina's Business
Bright Store Expansion in Effort to Diversify Pertamina's BusinessEkaputra Sananto
 
Embracing Indonesia Potential for Indonesische Thee
Embracing Indonesia Potential for Indonesische TheeEmbracing Indonesia Potential for Indonesische Thee
Embracing Indonesia Potential for Indonesische TheeEkaputra Sananto
 
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Bond Valuation
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Bond ValuationPT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Bond Valuation
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Bond ValuationEkaputra Sananto
 
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock Valuation
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock ValuationPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock Valuation
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock ValuationEkaputra Sananto
 
Reimagine Banking in 2025: How Will IT Change the Way We Do Banking?
Reimagine Banking in 2025: How Will IT Change the Way We Do Banking?Reimagine Banking in 2025: How Will IT Change the Way We Do Banking?
Reimagine Banking in 2025: How Will IT Change the Way We Do Banking?Ekaputra Sananto
 
Universal Basic Income as a Tool of Labor Market Transformation due to Techno...
Universal Basic Income as a Tool of Labor Market Transformation due to Techno...Universal Basic Income as a Tool of Labor Market Transformation due to Techno...
Universal Basic Income as a Tool of Labor Market Transformation due to Techno...Ekaputra Sananto
 
Pengaruh Sistem Remunerasi Terhadap Tingkat Loyalitas di BSA Land Group
Pengaruh Sistem Remunerasi Terhadap Tingkat Loyalitas di BSA Land GroupPengaruh Sistem Remunerasi Terhadap Tingkat Loyalitas di BSA Land Group
Pengaruh Sistem Remunerasi Terhadap Tingkat Loyalitas di BSA Land GroupEkaputra Sananto
 
Leadership in PT. Tidar Motor
Leadership in PT. Tidar MotorLeadership in PT. Tidar Motor
Leadership in PT. Tidar MotorEkaputra Sananto
 
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea SelatanKomparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea SelatanEkaputra Sananto
 
Financial Analysis of Krakatau Steel Corporation
Financial Analysis of Krakatau Steel CorporationFinancial Analysis of Krakatau Steel Corporation
Financial Analysis of Krakatau Steel CorporationEkaputra Sananto
 
Dampak Peraturan Capital Requirements Terhadap Efisiensi Biaya
Dampak Peraturan Capital Requirements Terhadap Efisiensi BiayaDampak Peraturan Capital Requirements Terhadap Efisiensi Biaya
Dampak Peraturan Capital Requirements Terhadap Efisiensi BiayaEkaputra Sananto
 
Comparation of CSR Actions Done by Cargill and Austindo Nusantara Jaya
Comparation of CSR Actions Done by Cargill and Austindo Nusantara JayaComparation of CSR Actions Done by Cargill and Austindo Nusantara Jaya
Comparation of CSR Actions Done by Cargill and Austindo Nusantara JayaEkaputra Sananto
 

More from Ekaputra Sananto (20)

Pengaruh Kehadiran Kepemilikan Bank Asing Terhadap Profitabilitas, Aktivitas ...
Pengaruh Kehadiran Kepemilikan Bank Asing Terhadap Profitabilitas, Aktivitas ...Pengaruh Kehadiran Kepemilikan Bank Asing Terhadap Profitabilitas, Aktivitas ...
Pengaruh Kehadiran Kepemilikan Bank Asing Terhadap Profitabilitas, Aktivitas ...
 
PT. Sepatu Bata Tbk. - Strategic Management
PT. Sepatu Bata Tbk. - Strategic ManagementPT. Sepatu Bata Tbk. - Strategic Management
PT. Sepatu Bata Tbk. - Strategic Management
 
Insurance and Its Correlation with International Trade
Insurance and Its Correlation with International TradeInsurance and Its Correlation with International Trade
Insurance and Its Correlation with International Trade
 
Threat from Government-backed BPJS for Private Insurance in Indonesia
Threat from Government-backed BPJS for Private Insurance in IndonesiaThreat from Government-backed BPJS for Private Insurance in Indonesia
Threat from Government-backed BPJS for Private Insurance in Indonesia
 
Comprehensive Bond Valuation in Indonesia
Comprehensive Bond Valuation in IndonesiaComprehensive Bond Valuation in Indonesia
Comprehensive Bond Valuation in Indonesia
 
Expansion of Merdeka Bank Focusing in SME Loans in Indonesia
Expansion of Merdeka Bank Focusing in SME Loans in IndonesiaExpansion of Merdeka Bank Focusing in SME Loans in Indonesia
Expansion of Merdeka Bank Focusing in SME Loans in Indonesia
 
Universal Basic Income as a Tool of Labor Market Transformation due to Techno...
Universal Basic Income as a Tool of Labor Market Transformation due to Techno...Universal Basic Income as a Tool of Labor Market Transformation due to Techno...
Universal Basic Income as a Tool of Labor Market Transformation due to Techno...
 
Bright Store Expansion in Effort to Diversify Pertamina's Business
Bright Store Expansion in Effort to Diversify Pertamina's BusinessBright Store Expansion in Effort to Diversify Pertamina's Business
Bright Store Expansion in Effort to Diversify Pertamina's Business
 
Embracing Indonesia Potential for Indonesische Thee
Embracing Indonesia Potential for Indonesische TheeEmbracing Indonesia Potential for Indonesische Thee
Embracing Indonesia Potential for Indonesische Thee
 
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Bond Valuation
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Bond ValuationPT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Bond Valuation
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Bond Valuation
 
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock Valuation
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock ValuationPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock Valuation
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock Valuation
 
Reimagine Banking in 2025: How Will IT Change the Way We Do Banking?
Reimagine Banking in 2025: How Will IT Change the Way We Do Banking?Reimagine Banking in 2025: How Will IT Change the Way We Do Banking?
Reimagine Banking in 2025: How Will IT Change the Way We Do Banking?
 
Universal Basic Income as a Tool of Labor Market Transformation due to Techno...
Universal Basic Income as a Tool of Labor Market Transformation due to Techno...Universal Basic Income as a Tool of Labor Market Transformation due to Techno...
Universal Basic Income as a Tool of Labor Market Transformation due to Techno...
 
Proposal Tofu Nugget
Proposal Tofu NuggetProposal Tofu Nugget
Proposal Tofu Nugget
 
Pengaruh Sistem Remunerasi Terhadap Tingkat Loyalitas di BSA Land Group
Pengaruh Sistem Remunerasi Terhadap Tingkat Loyalitas di BSA Land GroupPengaruh Sistem Remunerasi Terhadap Tingkat Loyalitas di BSA Land Group
Pengaruh Sistem Remunerasi Terhadap Tingkat Loyalitas di BSA Land Group
 
Leadership in PT. Tidar Motor
Leadership in PT. Tidar MotorLeadership in PT. Tidar Motor
Leadership in PT. Tidar Motor
 
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea SelatanKomparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
 
Financial Analysis of Krakatau Steel Corporation
Financial Analysis of Krakatau Steel CorporationFinancial Analysis of Krakatau Steel Corporation
Financial Analysis of Krakatau Steel Corporation
 
Dampak Peraturan Capital Requirements Terhadap Efisiensi Biaya
Dampak Peraturan Capital Requirements Terhadap Efisiensi BiayaDampak Peraturan Capital Requirements Terhadap Efisiensi Biaya
Dampak Peraturan Capital Requirements Terhadap Efisiensi Biaya
 
Comparation of CSR Actions Done by Cargill and Austindo Nusantara Jaya
Comparation of CSR Actions Done by Cargill and Austindo Nusantara JayaComparation of CSR Actions Done by Cargill and Austindo Nusantara Jaya
Comparation of CSR Actions Done by Cargill and Austindo Nusantara Jaya
 

Persaingan Tiga Perusahaan Raksasa Dunia untuk Menjadi Market Leader dalam Teknologi dan Informasi

  • 1. Case Solving Report Oleh: Yohannes Ekaputra Sananto Mohammad Alvin Prabowosunu Moch Yogie Setiawan PERSAINGAN TIGA PERUSAHAAN RAKSASA DUNIA UNTUK MENJADI MARKET LEADER DALAM TEKNOLOGI DAN INFORMASI
  • 2. A. Pendahuluan Pada masa kini, jika kita mempunyai bisnis atau bekerja di sebuah bisnis, kita tidak bisa melakukannya dengan maksimal tanpa menggunakan jaringan. Kita perlu berkomunikasi dengan cepat dengan para pelanggan, pemasok, dan para karyawan ataupun atasan. Sampai sekitar tahun 1990, perusahaan dan bisnis menggunakan sistem pos atau sistem telepon dengan suara atau fax untuk melakukan komunikasi. Namun, masa itu pun telah usai. Sekarang, hampir semua orang dan pekerja menggunakan komputer dan e-mail, Internet, smartphone, dan komputer mobile yang terhubung ke jaringan nirkabel untuk tujuan yang sama, berkomunikasi. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa Internet dan perangkat pintar merupakan hal hampir identik dengan melakukan bisnis. Grafik 1. Perkembangan Pengguna Internet1 Dengan menggunakan bantuan grafis, kita dapat melihat tren yang menggambarkan kondisi untuk internet dan para penggunanya. Dapat dilihat bahwa persentase populasi yang menggunakan internet terus meningkat. Pada tahun 2010, hanya sekitar satu dari empat orang yang menggunakan internet. Namun pada tahun 2015, persentase populasi yang menggunakan internet meningkat drastis, yaitu sekitar dua dari lima orang. Hal tersebut menunjukkan adanya kesempatan yang besar bagi perusahaan teknologi informasi untuk terus berinovasi untuk mendapatkan konsumen dari dunia internet yang terus berkembang. 1 Sumber: diolah penulis dari Euromonitor Dataset.
  • 3. Yang tidak kalah pentingnya merupakan persentase populasi pengguna internet dalam perangkat mobile yang juga terus meningkat. Grafik yang sudah penulis susun di atas sangatlah menarik karena pertumbuhan pengguna internet di perangkat mobile sangatlah pesat, bahkan lebih pesat dari pertumbuhan pengguna internet itu sendiri. Dapat diimplikasikan bahwa para konsumen sekarang lebih sering menggunakan internet dalam perangkat mobile nya dibandingkan di komputer masing-masing. Hal ini juga dapat menjadi potensi yang sangat besar bagi perusahaan yang bergerak di bidang mobile device karena potensi pasar yang terus berkembang dengan pesat. Grafik 2. Nilai dari Jual Beli di Internet, 2010-20152 Dapat dilihat dari grafik ini bahwa pertumbuhan aktivitas bisnis (jual beli) yang terjadi di internet sangatlah pesat. Pada tahun 2010, nilai dari hasil penjualan di internet hanya mencapai sekitar US$ 380 juta, dimana pada tahun 2015 nilai itu meningkat drastis hingga mencapai US$ 990 juta. Hal ini merupakan tambang emas bagi para perusahaan yang bergerak dalam bidang IT dan e/m-commerce, seperti Google, Apple, dan Microsoft. Maka dari itu, dengan kesempatan- kesempatan yang ada untuk menarik konsumen dalam pasar yang mempunyai potensi yang berkembang pesat, perusahaan seperti Google, Apple, dan Microsoft harus terus melakukan inovasi dan berkompetisi sengit agar salah satu tiga perusahaan raksasa ini dapat menjadi dominan dalam pasar ini. B. Pengenalan Perusahaan 2 Diolah oleh penulis dari Euromonitor Dataset
  • 4. Profil Perusahaan: Apple Inc. Apple Inc., yang sebelumnya bernama Apple Computer Inc., adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California. Perusahaan tersebut bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-barang yang meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi. Produk dan jasa yang ditawarkan Apple yaitu termasuk iPhone, iPad, Mac, iPod, Apple TV, portofolio aplikasi konsumen dan perangkat lunak profesional, iOS dan sistem operasi OS X, iCloud, dan berbagai aksesori, layanan dan dukungan perangkat yang ditawarkan.Apple Inc. didirikan pada tanggal 1 April, 1976 dan diinkorporasikan menjadi Apple Computer, Inc. pada tanggal 3 Januari, 1977. Pada 9 Januari, 2007, kata "Computer" dihapus untuk mencerminkan fokus Apple terhadap bidang elektronik konsumen setelah peluncuran salah satu produknya yaitu iPhone. Apple merupakan perusahaan teknologi informasi dengan pendapatan terbesar kedua di dunia setelah Samsung Electronics, dan produsen telepon genggam terbesar ketiga di dunia setelah Samsung dan Nokia. Majalah “Fortune” di Amerika menobatkan Apple sebagai perusahaan yang paling dikagumi di Amerika pada tahun 2008, dan di dunia pada tahun 2012. Apple juga merupakan pemain terdepan dalam pasar telepon cerdas di dunia. Strategi Bisnis: Apple Inc. Perusahaan berkomitmen untuk memberikan pengalaman pengguna yang terbaik kepada pelanggan melalui hardware, software, dan layanan yang inovatif. Strategi bisnis perusahaan memanfaatkan kemampuan uniknya untuk merancang dan mengembangkan sistem operasi, hardware, software dan layanan aplikasi yang dibuat sendiri untuk menyediakan produk dan solusi konsumen dengan desain yang inovatif, kemudahan penggunaan yang unggul dan terintegrasi. Sebagai bagian dari strategi perusahaan, Apple secara berkelanjutan terus memperluas platform untuk penemuan dan pengiriman konten digital dan aplikasi melalui layanan internet, yang memungkinkan pelanggan untuk menemukan dan mendownload konten digital, iOS, Mac dan aplikasi Apple Watch, dan buku melalui komputer berbasis Windows atau Mac atau melalui iPhone, iPad dan iPod touch ("perangkat iOS") dan Apple Watch. Perusahaan juga mendukung masyarakat untuk pengembangan produk perangkat lunak dan perangkat keras pihak ketiga dan konten digital yang melengkapi penawaran perusahaan. Apple percaya kualitas yang tinggi dapat menarik dan mempertahankan pelanggan. Oleh karena itu, strategi perusahaan
  • 5. juga termasuk membangun dan memperluas ritel dan toko online sendiri, dan jaringan distribusi pihak ketiga untuk secara efektif menjangkau lebih banyak pelanggan dan menyediakan mereka dengan penjualan dan pasca-penjualan berkualitas tinggi. Perusahaan percaya investasi berkelanjutan dalam penelitian dan pengembangan (R&D), pemasaran dan iklan adalah hal yang penting untuk pengembangan dan penjualan produk-produk dan teknologi inovatif. Profil Perusahaan: Google Inc. Google Inc. dimulai dari pertemuan Larry Page dan Sergey Brin di Stanford University pada tahun 1995. Google dimulai dengan semangat untuk secara signifikan meningkatkan hidup banyak orang. Masalah utama yang awalnya ingin dipecahkan oleh Google adalah menemukan cara untuk dapat download dan index seluruh web serta cara untuk mengorganisasi semua informasi di dunia. Pertanyaan dan masalah ini lah yang membawa Google kepada berbagai inovasi di bidang search dan advertising terkemuka di dunia. Penghasilan utama Google dicapai dengan menyampaikan iklan online yang relevan bagi consumers dan cost-effective bagi pengiklan. Memberi jalan untuk mengakses pengetahuan dan informasi telah menjadi inti bagi Google sejak berdiri sampai dengan dekade terakhir. Iklan adalah pendapatan utama Google untuk terus mendukung jalannya operasi perusahaan dalam mengembangkan diri menjadi mesin pencari yang paling baik. Value utama yang dibawa oleh Google terletak pada dua hal yaitu performance advertising dan brand advertising. Performance advertising menciptakan dan meyampaikan iklan yang relevan yang akan diklik oleh pengguna, dan sangat mengutamakan kontak langsung dengan pengguna. Oleh karena itu Google bekerja sama dengan AdWords untuk menciptakan iklan sederhana yang muncul di Google. Brand advertising membantu meningkatkan dan menguatkan kesadaran konsumen pada barang dan jasa yang ditawarkan melalui video, teks, gambar dan iklan interaktif lainnya yang dapat dilihat di berbagai alat. Oleh karena itu Google menggandeng Youtube dan TrueView untuk membuat penyampaian brand lebih menarik. Strategi dan Tantangan Bisnis: Google Inc. Tantangan berikutnya yang dipecahkan Google adalah mempercepat akses informasi user dari Google. Munculah Voice Search, yang membuat pencarian lebih cepat, mudah dan natural. Gmail, yang merupakan pelayanan email yang lebih cerdas dengan penyimpanan yang lebih
  • 6. banyak. Chrome, yang merupakan browser yang lebih sederhana, cepat dan aman. Dan Google Play, yang menyediakan akses mudah dan cepat kepada pencarian film, buku, musik dan aplikasi. Tuntutan untuk membuat akses dan navigasi lebih mudah inilah yang membuat Google berinvestasi pada pencari Chrome dan operating system Android. Pekerjaan selanjutnya bagi Google adalah untuk menarik 5 miliar orang untuk online. Saat ini, hanya sebagian dari 7 miliar orang yang memiliki akses internet. Dengan banyaknya informasi yang berguna dan life-changing yang tersedia hari ini, sangat disayang kan bahwa porsi signifikan tersebut tak mendapatkan bahkan akses Internet yang mendasar. Oleh karena itulah Google juga bekerja keras pada proyek baru seperti Project Loon. Proyek baru ini bertitik berat pada jaringan balon yang dapat terbang di ambang luar angkasa dan menyediakan konektivitas di pedesaan dan daerah terpencil. Loon telah membantu pelajar di pedalaman Brazil sampai petani di pedesaan Selandia Baru. Inovasi ini diharapkan dapat menciptakan kesempatan bagi banyak orang di dunia. Profil Perusahaan: Microsoft Corporation Didirikan pada tahun 1975 oleh Bill Gates dan Paul Allen, Microsoft Corporation beroperasi di seluruh dunia dan memiliki kantor di lebih dari 100 negara. Perusahaan ini mengembangkan, memberikan lisensi, dan mendukung berbagai produk perangkat lunak, layanan, dan perangkat lainnya yang memberikan sebuah peluang baru dan memberikan value added untuk kehidupan masyarakat. Microsoft menawarkan berbagai layanan, termasuk layanan berbasis cloud, untuk konsumen rumah tangga maupun bisnis. Perusahaan ini merancang, memproduksi, dan menjual perangkat yang terintegrasi dengan layanan berbasis cloud dan juga kami memberikan iklan online yang relevan dengan target pasar global. Produk yang ditawarkan Microsoft meliputi sistem operasi (untuk perangkat, server, ponsel, dan perangkat cerdas lainnya), aplikasi server (untuk lingkungan komputasi terdistribusi), aplikasi produktivitas lintas-perangkat, aplikasi solusi bisnis, alat desktop dan server manajemen, alat pengembangan perangkat lunak, Video game; dan iklan online. Perusahaan ini juga merancang dan menjual perangkat keras termasuk PC, tablet, konsol game, ponsel, perangkat cerdas lainnya dan aksesoris terkait lainnya. Mereka juga menawarkan produk berbasis cloud yang menyediakan perangkat lunak, layanan, platform, dan konten kepada konsumen. Perusahaan
  • 7. ini juga menyediakan jasa konsultasi dan produk berupa layanan dukungan, pelatihan dan juga berperan sebagai pemberi sertifikasi bagi integrator sistem komputer dan technology developer. Strategi Bisnis: Microsoft Corporation Microsoft membagi divisi bisnismya dalam enam segmen dan dalam dua kategori besar. Kategori pertama adalah Perangkat dan Konsumen (Devices and Consumers/ "D & C") yang mempunyai segmen Lisensi, Perangkat Komputer dan Gaming, Perangkat Mobile, dan lainnya (Other). Sedangkan kategori lainnya adalah kategori Komersial yang meliputi Perizinan Komersial dan Komersial lainnya. Adanya segmentasi bisnis dalam perusahaan ini memungkinkan penyelarasan strategi dan tujuan di seluruh pengembangan, penjualan, pemasaran, dan layanan organisasi untuk perusahaan. Setiap segmen juga menyediakan kerangka kerja untuk alokasi tepat waktu dan rasional pengembangan, penjualan, pemasaran, dan alokasi sumber daya dalam bisnis. Pada tanggal 25 April 2014, Microsoft mengakuisisi semua perangkat dan layanan bisnis Nokia Corporation secara substansial. Sejak saat itu, laporan keuangan dari bisnis yang diperoleh dari penjualan smartphone terdapat pada segmen perangkat Mobile. Sebelum akuisisi tersebut dilakukan, hasil keuangan yang terkait dengan inisiatif strategis bersama Microsoft dengan Nokia tercermin dalam laporan pada segmen Lisensi Perangkat Microsoft. Semua hubungan kontrak terkait dengan Nokia berakhir bersamaan dengan akuisisi yang dilakukan. Selama tahun fiskal 2015, 2014, dan 2013, biaya yang dikeluarkan untuk melakukan penelitian dan pengembangan adalah sebesar USD 12 miliar, USD 11,4 miliar, dan USD 10,4 miliar pada masing-masing tahun. Jumlah ini menggambarkan kurang lebih 13% dari pendapatan di masing-masing tahun. Perusahaan ini berencana untuk terus melakukan investasi yang signifikan dalam berbagai upaya penelitian dan pengembangan. C. Paparan Masalah 1. Apa perbandingan model bisnis dan area bidang kekuatan dari Apple, Google, dan Microsoft? 2. Mengapa mobile computing sangat penting untuk tiga perusahaan ini? Evaluasi mobile platform yang dimiliki dari setiap perusahaan.
  • 8. 3. Apa signifikansi dari aplikasi mobile, app store dan standar aplikasi terbuka dan tertutup terhadap keberhasilan atau kegagalan dari mobile computing? 4. Model bisnis dari perusahaan manakah yang Anda pikir akan menang dalam perjuangan epik ini? Jelaskan jawaban Anda. 5. Perbedaan apa yang terjadi terhadap bisnis atau konsumen individu jika Apple, Google, atau Microsoft mendominasi internet experience? Jelaskan jawaban Anda. D. Solusi dan Implementasi 1. Perbedaan Model Bisnis dari Apple, Google, dan Microsoft dan Area Kekuatan dari Masing-Masing Perusahaan Dalam menganalisis model bisnis dari ketiga perusahaan ini, kami menggunakan analisis SWOT yang berfungsi untuk melihat situasi internal dan eksternal dari perusahaan. Hasil dari analisa ini kami jadikan arahan ataupun rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan untuk menambah keuntungan dari segi peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan dan juga menghindari ancaman dari model bisnis masing-masing perusahaan. Berikut ini merupakan analisis SWOT dari ketiga perusaaan. Analisis SWOT: Apple Inc. STRENGTHS WEAKNESSES Integrated ecosystem of products and services Limited product portfolio Apple Inc. Memiliki lini produk dari perangkat dan jasa yang tak tertandingi yang membentuk suatu ekosistem terintegrasi antar produk yang membuat kompetitor lain berjuang untuk menandinginya. Apple Inc. Mampu mempertahankan margin yang tinggi dengan hanya mengandalkan lini produknya yang sempit. Namun, disisi lain hal ini terlah membiarkan terbukanya risiko perubahan preferensi konsumen.
  • 9. Loyal customer base Limited price range presence Ekosistem yang dibuat oleh Apple membuat konsumen sulit untuk beralih ke platform lainnya. Hal ini ditambah dengan beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh Apple yang tidak ditawarkan oleh kompetitor lainnya. Produk Apple Inc cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dari kompetitor dan perusahaan tidak memiliki rentang harga yang bervariasi dari lini produk yang dimiliki. Hal ini yang membuat konsumen Apple menjadi terbatas. OPPORTUNITIES THREATS Wearable electronics Rival smartphone vendors Apple menawarkan produk-produk inovatif yang sesuai dengan gaya hidup masyarakat modern sekarang, seperti Apple Watch yang baru diluncurkan pada tahun 2015 kemarin. Banyaknya kompetitor smartphone yang menjual produknya dengan harga yang lebih rendah dari Apple, berpotensi hilangnya pangsa pasar Apple. Platform expansion Declining iPad sales Konten dan layanan menyumbang 12% dari pendapatan Apple. Memperluas konten dan layanan iOS dapat meningkatkan margin perusahaan. Penjualan iPads menurun selama dua kuartal berturut-turut pada tahun fiskal 2014 dan tanpa perbaikan yang signifikan dari modelnya. Analisis SWOT: Google Inc. STRENGTHS WEAKNESSES Dominasi di bidang pencarian web, video content sharing, online advertising, mobile OS, browser usage, dan pasar lain. Kenaikan biaya yang besar dibanding kompetitor Melimpah dan terstrukturnya informasi konsumen yang didapat dari produk Google Search, Google Analytics, Youtube, dll Ketergantungan pada bisnis periklanan dibanding sektor lain. Basis costumer yang loyal dan betumbuh Tidak ada sumber pemasukan lain selain
  • 10. periklanan OPPORTUNITIES THREATS Kemunculan alat-alat baru untuk mengakses internet, seperti TV, Tablet, dll Kenaikan jumlah kompetitor di bidang search engine, yaitu dari China, dan juga kompetitor lama Platform baru di dunia periklanan yang membuka kesempatan baru bagi Google Perlindungan privacy yang masih sangat diragukan oleh konsumen Kenaikan di dalam penetrasi internet di seluruh dunia dalam hal pengguna Business model yang mudah untuk di imitasi Analisis SWOT: Microsoft Corporation STRENGTHS WEAKNESSES Produk terdiversifikasi Produk Windows 8 yang terbilang gagal Pemimpin di pasar Operating System Market share OS Smartphone hanya 2,7% Punya brand yang sangat kuat dan memiliki basis kostumer loyal Terlalu bergantung pada Perusahaan lain untuk menaruh OS Microsoft Produk dan jasa support tersedia secara global Pasar PC yang sudah mature OPPORTUNITIES THREATS Pengakuisisian Nokia Faktor perekonomian seperti krisis Pasar mobile gadget yang terus berekspansi Kompetitor seperti Apple dan Google yang terus melakukan inovasi Tingginya permintaan atas cloud storage Tuntutan hukum dari perusahaan lain Konsumen mulai aware dengan OS windows 10 yang terunifikasi Pasar mobile gadget yang lama kelamaan akan menggantikan PC Area Kekuatan dari Apple, Google, dan Microsoft Perusahaan Keunggulan Apple Pemimpin dalam aplikasi perangkat lunak dan perangkat
  • 11. keras mobile, berkat popularitas App Store untuk iPhone- nya. Google Memiliki keunggulan besar dalam pencarian dan periklanan, dan juga Google memiliki sistem open source pada sistem operasi Android-nya. Sehingga dapat memudahkan developer untuk mengembangkan konten digital, aplikasi, dan layanan. Microsoft Pemimpin dalam sistem operasi PC. 2. Pentingnya Mobile Computing bagi Perusahaan dan Evaluasi Mobile Platform yang Dimiliki dari Setiap Perusahaan Pengertian mobile computing adalah kemampuan teknologi yang memungkinkan seseorang untuk mengakses informasi digital di internet dimanapun berada. Dari definisi tersebut dapat dipahami alasan mengapa mobile computing sangat dibutuhkan. Dilihat dari sisi masyarakat, pada dasarnya kita hidup di dunia yang dinamis yang senantiasa bergerak dan berkembang dari satu keadaan ke keadaan yang lain. Sehingga setiap orang membutuhkan suatu device yang mampu mengikuti pergerakan kita. Sementara bagi perusahaan-perusahaan seperti, Apple, Google dan Microsoft yang bergerak di bidang teknologi dan informasi, pengembangan mobile computing penting bagi keberlangsungan perusahaan di masa depan. Karena perlu diingat bahwa perusahaan yang bergerak di bidang teknologi harus selalu relevan terhadap perkembangan zaman agar. Hal ini dilakukan salah satunya adalah dengan mengembangkan teknologi mobile computing mereka masing-masing secara berkelanjutan agar perusahaan dapat bersaing di pasar. Mobile Platform: Apple Inc. Platform mobile yang dimiliki oleh Apple adalah "iOS". Platform ini adalah platform tertutup yang berlaku untuk produk apple dan hanya aplikasi apple yang bisa bekerja pada patform ini. Dengan mobile platform iOS, Apple mencapai kesuksesannya dengan memiliki App Store yang memiliki lebih dari 500.000 aplikasi di katalog nya. Namun, keberhasilan sesungguhnya mengapa Apple memiliki pelanggan yang setia adalah karena produk Apple dibuat dengan fokus pada pengalaman dari penggunanya (user experience).
  • 12. Berikut ini merupakan kelebihan mobile platform yang dimiliki Apple, dinilai dari hardware dan softwarenya: a. Hardware Produk Apple Inc. memiliki desain dengan tampilan minimalis, ukuran yang ramping, ergonomis, user-friendly dan cenderung menampilkan kualitas yang premium atas sebagian produk yang bersaing. b. Software Sistem operasi iOS fokus pada user-friendliness dan berpusat pada konsumsi media dan aplikasi pihak ketiga, yang mana menjadi salah satu faktor mengapa platform iOS telah mengalami perkembangan yang pesat dari awal diluncurkan pada tahun 2007. Konten utama yang ditawarkan dari Apple adalah aplikasi yang ditawarkannya. Diantaranya adalah film dan musik dapat dengan mudah dibeli melalui iTunes. Perusahaan juga telah mengembangkan fitur Apple Pay yang memudahkan pelanggan untuk melakukan transaksi pembelian. Salah satu kunci keunggulan kompetitif untuk iOS adalah banyaknya pilihan perangkat lunak. Perusahaan ini memiliki pengembang yang paling banyak dibandingkan dengan Android dan Windows yang berkontribusi secara signifikan dalam komunitas pengembangan aplikasi di App Store. Pada tahun 2013, ada 6 juta pengembang di komunitas pengembang Apple, yang meningkat signifikan dari 1,5 juta dibandingkan dengan tahun 2012. Mobile Platform: Google Inc. Android adalah mobile platform andalan Google yang termasuk baru dalam pasar, terutama dalam hal IOS. Android memberi tenaga pada ratusan juta mobile devices di lebih dari 190 negara di seluruh dunia. Ini adalah basis terbesar di antara mobile platform dan tumbuh dengan sangat pesat. Diperkirakan setiap hari satu juta orang memakai alat Android untuk pertama kali dan mulai mencari apps, games, dan konten digital lainnya. Dominasi Android ditunjukkan oleh data International Data Corporation bahwa Android menguasai 82.2% pasar pada quarter 2 2015. Hal ini didukung munculnya China sebagai pasar yang pesat di bidang aplikasi dan hardware pendukung.
  • 13. Tabel menunjukkan dominasi pasar Android sumber: idc.com Alasan dominasi Android dapat di breakdown melalui analisis SWOT STRENGTHS WEAKNESSES Pricing yang kompetitif Multimedia Support Platform Android sangat cost effective untuk dikembangkan karena Android mudah dan terbuka untuk dipakai oleh produsen hardware, dibanding kompetitornya. Cara untuk membuat alat yang kompatible dengan Android bahkan dapat diakses di Internet Tak seperti Apple iPhone yang memiliki apps populer seperti iTunes dan marketplace, Android tidak memiliki sumber serupa untuk multimedia data atau player. Integrasi dengan aplikasi dan jasa Google Kebergantungan pada pabrikan device untuk upgrade Android dengan baik diintegrasikan dengan jasa dan produk vital Google lain seperti Gmail, Calendar, Reader, GPS, Maps, dll. Hal ini membuat mereka saling mendukung dalam menguasai pasar. Tak seperti Apple yang dapat menentukan kapan dan bagaimana pelanggan Apple akan memiliki upgrade hardware atau software, Android harus menunggu test dan adaptasi pabrikan handset untuk meluncurkan upgrade mereka. OPPORTUNITIES THREATS Developer Friendly Dominasi Apple Tak seperti pesaingnya, alat development Android yang dapat dipakai masyarakat lebih mudah digunakan dibanding milik Apple. Hal ini memungkinkan developer aplikasi untuk menciptakan dengan bahasa pemograman yang sudah mereka ketahui. Google dapat berkembang dengan pendapatan iklan dan penjualan apps yang dibagi dengan developer. Ancaman besar masih datang dari Apple dengan popularitasnya yang tinggi dengan interface yang semakin lembut dan sophisticated.
  • 14. Negara berkembang Mengetatnya Kompetisi Android sangat mungkin untuk masuk dan mengembangkan alat yang lebih murah memakai platform Android di negara berkembang seperti Asia dan Afrika. Tentu saja, perusahaan seperti RIM Blackberry dan Microsoft tak akan membiarkan marketshare mereka pergi begitu saja. Keduanya terlihat bangkit dan mengancam dominasi Android dengan Blackberry dan Motorola. Perkembangan pasar smart phone Fragmentasi Platform Pasar smartphone masih sangat muda dan ada cakupan besar untuk tumbuh dalam beberapa tahun dan dekade ke depan. Google berusaha keras agar tak ada diferensiasi di antara Android sendiri seperti yang telah mengganggu pertumbuhan Linux. Mobile Platform: Microsoft Corporation Dibandingkan dengan kompetitornya, Apple dan Google, Microsoft mempunyai market share paling rendah jika dilihat dari sisi pangsa pasar perangkat mobile serta operating system. Bedasarkan data dari Gartner, penjualan smartphone yang memiliki OS Windows di dalamnya hanya sebesar 9.033 juta unit, atau sebesar 3% dari pangsa pasar smartphone pada tahun 2014. Hal tersebut diperparah dengan adanya penurunan pada tahun 2015, yaitu penjualannya yang hanya sebesar 5.874 juta unit atau turun menjadi 1,7% dari pangsa pasar. Walaupun Microsoft merupakan pemain terbesar ketiga dalam hal mobile platform, tapi market share dari Google Android (84,7%) dan Apple iOS (13.1%) masih jauh melebihi Windows. Hal ini sangat disayangkan bagi Microsoft karena mereka telah kehilangan momentum untuk merebut pasar mobile device, sehingga dua pesaing utamanya lah yang mendapat rente dari adanya konsumen potensial ini. Maka dari itu, menurut CFO Microsoft Amy Hood, Microsoft perlu mengubah strategi untuk menguasai pangsa pasar Smartphone. Strategi pertama untuk menembus pangsa pasar smartphone adalah dengan cara berfokus untuk memberikan nilai tambah yang besar, khususnya bagi para perusahaan pengguna Microsoft Windows. Seperti yang diketahui, para pembeli produk smartphone Windows didominasi oleh perusahaan, bukan pelanggan biasa. Dengan memberikan nilai tambah yang semakin besar, maka diharapkan lebih banyak perusahaan dapat membuat para karyawannya untuk memakai Windows Phone.
  • 15. Yang kedua adalah melakukan penetrasi pasar ke segmen aplikasi buatan Windows atau yang didukung oleh Windows. Para pengguna smartphone tidak bisa jauh dari aplikasi penting seperti Microsoft Office ataupun Skype. Maka dari itu, Microsoft cenderung berfokus untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi buatannya untuk dapat dipakai di iOS ataupun Android. Menurut Amy Hood, yang penting bagi Microsoft adalah para pengguna Smartphone dapat mengalami pengalaman menarik yang terdapat di Microsoft, tanpa harus mengutamakan penjualan OS Windows. Dan strategi terakhir merupakan strategi jangka panjang, yaitu pengakuisisian Nokia. Microsoft berharap bahwa dalam jangka panjang, Microsoft juga akan memiliki smartphone yang bisa mengungguli iPhone dengan teknologi dan produk yang dikembangkan oleh Nokia. Untuk menghalangi Nokia untuk mencari kerjasama dengan OS lain, maka langkah Microsoft adalah dengan cara mengakuisisi perusahaan tersebut. 3. Signifikansi dari Aplikasi Mobile, App Store dan Standar Aplikasi Terbuka dan Tertutup Terhadap Keberhasilan atau Kegagalan dari Mobile Computing Pengembangan aplikasi dan media sangatlah penting dalam persaingan perusahaan- perusahaan dalam mobile computing ataupun persaingan mereka secara keseluruhan. Alasan utama tentu saja adalah karena aplikasi adalah bisnis yang sangat besar. Penjualan App adalah bisnis bernilai 25 miliar dollar. Ini tidak termasuk kenaikan pendapatan industri lain yang mendapatkan dampak dari ekonomi aplikasi. Vision Mobile memperkirakan bahwa ekonomi aplikasi dunia akan naik drastis hingga 143 miliar dolar pada 2016. Dengan pertumbuhan sebesar itu, industri aplikasi adalah area yang sangat menarik saat ini. Grafik kenaikan jumlah penciptaan aplikasi (kissmetrics.com)
  • 16. AppStore secara khusus sangatlah penting. Karena sangatlah sulit bagi pengembang aplikasi untuk mengumpulkan aplikasi mereka agar pengguna secara maksimum menemukan dan mendownload aplikasi. Maka dari itu, berdasarkan laporan, telah ditemukan bahwa lebih dari 60% pencarian aplikasi dilakukan via app stores. Hal ini memperlihatkan bahwa AppStore adalah marketplace yang baik untuk membuat aplikasi dicari dan di install. Dalam kasus tiga raksasa internet ini, dapat diihat bahwa perkembangan aplikasi dan pertumbuhan penggunaan aplikasi sangat berpengaruh pada kemajuan perusahaan itu sendiri. Karena tentu sebagian besar dari pengguna jasa 3 perusahaan itu sangat tergantung pada aplikasi yang ada untuk terus bertahan menggunakannya. Pengembangan aplikasi mempunyai 5 kunci utama untuk sukses, yaitu single marketplace, centralised billing, global distribution, provisioning dan on-device discovery. 4. Model Bisnis dari Perusahaan yang Akan Menjadi Pemenang Apple, Google dan Microsoft kurang lebih memiliki agenda untuk menguasai industri consumer electronics.Kompetisi di antara mereka tentu menguntungkan para konsumen karena satu per satu masalah mereka di selesaikan. Tetapi, kecenderungan yang terjadi adalah ketiga perusahaan ini menyelesaikan masalah yang sama. Sebagai contoh adalah ketika Apple Car Play dan Android Auto masuk ke bisnis transportasi yang telah dilakukan Microsoft sejak lama. Juga munculnya Cortana sebagai personal assistant yang meniru Google Now dan Siri. Mereka bertiga juga sama-sama berusaha menghubungkan TV, melalui AirPlay, Chromecast, dan Wireless Display Adapter milik Microsoft. Mereka juga bersaing di dalam aplikasi dan gaming seperti Xbox One, Android consoles, dan Apple TV. Tetapi dari semua inovasi dan pemecahan masalah tersebut, kami memandang bahwa yang paling penting dan vital bagi konsumen saat ini adalah mobile computing. Mobile computing mengubah kecenderungan bahwa dulu konsumen bertukar informasi dan berbisnis melalui PC yang biasa terletak di rumah dan warnet. Tetapi sekarang sudah semakin mobile, karena kita bisa melakukannya dimanapun. Dari fakta ini, kami memprediksi bahwa Google ada sedikit terdepan dibanding para pesaingnya. Hal ini dikarenakan: 1. Android sangat mendominasi pasar IOS di dunia dan porsi besar smartphone di dunia dikuasai dan diperkuat oleh Android. Dan Android dirasa sangat banyak membantu
  • 17. ekonomi di sektor lain selain teknologi seperti transportasi, penyewaan kamar, dan pertemanan. Hal ini membuat dominasi Android akan tahan lama. 2. Tak adanya brand exclusivity pada Android. Yaitu bahwa Android dapat dipakai di perangkat bermerk apapun. Tak seperti Apple yang hanya bisa dipakai di perangkat sendiri, dan Microsoft yang hanya bisa dipakai di Windows dan Nokia. 3. Inovasi yang dilakukan Google dapat dikatakan paling cepat dan dinamis dibanding yang lain. Update aplikasi-aplikasi mereka juga tampak cepat menyesuaikan dengan preferensi konsumen. 5. Perbedaan Jika Apple, Google, atau Microsoft Mendominasi Internet Experience Jika perusahaan Apple, Google, ataupun Microsoft berhasil mendominasi pasar Internet, maka hal tersebut akan membawa dampak besar bagi dunia bisnis dan konsumen individu. Sesuai dengan teori struktur pasar dalam mikroekonomi, saat ini ketiga perusahaan tersebut masuk ke dalam struktur pasar monopolistis (pasar yang kompetitif), dimana setiap perusahaan berusaha untuk menarik konsumen dengan cara melakukan diferensiasi produk, sehingga konsumen rela membayar lebih tinggi terhadap produk dari produk perusahaan itu akibat adanya brand loyalty. Namun, jika perusahaan menetapkan harga yang terlalu tinggi, konsumen masih dapat dengan mudahnya berpindah ke produk perusahaan lain. Namun, jika salah satu dari ketiga perusahaan tersebut mendominasi pasar Internet, maka struktur pasar tersebut akan berubah dari pasar monopolistis menjadi pasar monopoli. Hal tersebut membuat produk dari perusahaan tersebut tidak memiliki barang substitusi yang dekat, sehingga perusahaan tersebut bisa menetapkan harga yang tinggi, dengan market power yang perusahaan tersebut miliki. Contohnya adalah jika Apple mendominasi pasar Smartphone, maka perusahaan lain akan kehilangan insentif untuk membuat produk smartphone lainnya. Karena hal itu, para perusahaan maupun konsumen hanya dihadapkan pilihan iPhone untuk segmen smartphone, sehingga mau tidak mau konsumen akan membeli iPhone walaupun harga yang ditawarkan sangat tinggi. Hal tersebut tidak baik untuk perekonomian secara agregat karena surplus yang dimiliki konsumen akan berkurang lebih besar dibandingkan penambahan surplus yang diterima Apple, sehingga terjadi inefisiensi pada perekonomian. Biaya yang dikeluarkan
  • 18. oleh perusahaan pun akan meningkat, sehingga roda perekonomian pun akan berjalan lebih lambat dibandingkan jika Apple mempunyai kompetisi dari perusahaan lain. E. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan dan Saran untuk Apple Inc. Dapat dilihat dari apa yang telah dilakukan oleh Apple hingga saat ini adalah perusahaan ini cenderung melakukan inovasi yang membedakannya dari perusahaan lain. Produk Apple yang fokus pada user experience dan di desain secara premium membuat Apple memiliki loyal base customer. Dengan kondisi tersebut maka perusahaan dapat menggunakan strategi nya untuk tetap mempertahankan sustained competitive advantage, karena Apple memiliki bargaining power yang lebih daripada lingkungannya. Perlu diingat untuk melakukan hal ini maka produk dari Apple harus bernilai, langka, dan susah ditiru. Semakin sedikit perusahaan yang bisa melakukan apa yang mampu dilakukan oleh Apple maka semakin berharga produk Apple dan semakin kuat sustained competitive advantage dari Apple. Namun, disisi lain perlu diingat bahwa tidak menutup kemungkinan pada jangka panjang, Apple akan kehilangan pangsa pasarnya karena banyak kompetitor lainnya yang terus melakukan inovasi dan memiliki berbagai macam lini produk di berbagai rentang harga. Oleh karena itu, saran penulis untuk perusahaan ini adalah, sebaiknya Apple melakukan diversifikasi portofolio produknya untuk menyasar pangsa pasar yang lebih luas. Hal ini dimaksudkan agar Apple dapat menjadi market leader dengan meningkatkan market share perusahaan. Kesimpulan dan Saran untuk Google Inc Dapat disimpulkan bahwa Google masih merupakan pemimpin di bidang IOS, yaitu Android andalan mereka. Android menguasai 83% dari smartphone dunia. Hal ini didukung dengan fakta bahwa Google adalah perusahaan yang paling fleksibel dalam membiarkan manufaktur handset menggunakan Android. Tak seperti para pesaingnya yang masih mengandalkan eksklusivitas. Google juga unggul dalam hal search engine dibanding para pesaingnya, karena terbukti Google tetap ada di pikiran mayoritas orang ketika ingin mencari sesuatu. Meski dihadapkan dengan persaingan dari China dan search engine lainnya.
  • 19. Saran penulis untuk perusahaan ini adalah Google lebih mengembangkan lagi sektor yang digemari konsumen seperti musik, untuk menyaingi iTunes. Dan juga Google harus mempererat kerjasama dengan banyak pabrikan handset agar tak tertinggal dalam mengupgrade IOS nya. Kesimpulan dan Saran untuk Microsoft Corporation Dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang didirikan Paul Allen dan Bill Gates ini saat ini masih merupakan market leader untuk segmen sistem operasi perangkat komputer. Sebagai tambahan, dengan diversifikasi produk yang dilakukan oleh Microsoft, perusahaan ini mampu menjadi kompetitor serius untuk menjadi perusahaan dominan pada segmen perusahaan teknologi informasi, baik perangkat keras maupun lunak. Namun sayangnya, Microsoft gagal mendapatkan first mover advantage dalam bidang perangkat mobile dan smartphone, sehingga pangsa pasar yang didapatkan Microsoft sangatlah kecil dibandingkan kompetitor lain yang penulis bahas di paper ini, yaitu Google dan Apple. Saran penulis untuk perusahaan ini adalah, sebaiknya Microsoft terus melakukan inovasi dalam bidang sistem operasi untuk mempertahankan posisi market leader di bidang tersebut dan terus berusaha menjalin kerjasama dengan produsen perangkat keras lainnya untuk ekspansi pangsa pasar. Dalam hal perangkat mobile, Microsoft sebaiknya lebih berfokus untuk menciptakan aplikasi multiplatform karena dalam jangka pendek, merebut pangsa pasar Android dan iOS bukanlah hal mudah, dan approach yang seharusnya dilakukan Microsoft untuk melakukan penetrasi pasar sebaiknya dilakukan secara perlahan, sembari mengembangkan smartphone yang dapat menyaingi Android Phone maupun iPhone.
  • 20. F. Lampiran Referensi David, Fred R., and 戴维. "Strategic management: Concepts and cases." (2001): 114-153. Laudon, Kenneth C., and Jane P. Laudon. "Management information systems: managing the digital firm." New Jersey 8 (2004). Euromonitor International Passport.Android and Windows: Creating Differentiators. October 2012 Euromonitor International Passport.Understanding the Techsumer: How Technology is Changing Global Consumption. October 2013 Apple Inc., Annual Report 2015 Google Inc., Annual Report 2015 Microsoft Corporation Annual Report 2015 Chua, Karrissa. Microsoft – An Ecosystem Company. Euromonitor International. July 2015 Data sets: Thomson Reuters Eikon Internet Subscribers: Euromonitor International from International Telecommunications Union/OECD/national statistics Internet Users: Euromonitor International from International Telecommunications Union/OECD/national statistics Online Adspend: Euromonitor International from World Association of Newspapers Percentage of Households with Access to Broadband Internet: Euromonitor International from national statistics Percentage of Households with Access to Internet: Euromonitor International from national statistics/International Telecommunications Union (ITU) Percentage of Population Using The Internet: Euromonitor International from International Telecommunications Union/OECD/national statistics Gartner Website: http://www.apple.com http://www.google.com http://www.microsoft.com https://redmondmag.com/articles/2015/11/18/sinking-mobile-strategy.aspx