SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
GEOLOGI LINGKUNGAN &
KEBENCANAAN
HARMITA LESTARI S.Si., M.T
Teknik Geologi, ITB AP, 2023
1
Geoscience’s Journey
2
Pendahuluan
• Kontrak Kuliah
• Silabus Mata Kuliah
• Jadwal Kuliah
• Konsep dasar dan definisi Geologi Lingkungan dan Kebencanaan
• Disiplin Ilmu Lain yang Terkait
• Referensi Belajar
3
INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS ARUNG PALAKKA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Geologi Lingkungan & Kebencanaan Matakuliah Wajib T=2 P=0 3 02 September 2023
OTORISASI / PENGESAHAN Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ka PRODI
Harmita Lestari, S.Si., M.T.
(Jika ada)
Tanda tangan Tanda tangan
Capaian
Pembelajaran
CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
KK4 Mampu memahami dan mengidentifikasi kondisi geologi suatu wilayah dalam kaitannya dengan perencanaan ruang.
KK5 Mampu mengaplikasikan pengetahuan geologi yang dimiliki dalam mengatasi permasalahan lingkungan dan kebencanaan.
P2 Memiliki pengetahuan terkini tentang isu-isu lingkungan dan aspek-aspek permasalahan lingkungan akibat bencana geologi.
S4 Memiliki tanggung jawab dan etika profesional;
KU6 Mampu berkomunikasi secara efektif serta mampu berpikir logis dan kritis.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK-1 Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan menganalisis serta menafsirkan karakteristik masalah lingkungan dan kebencanaan serta
penanganannya melalui metode penyelidikan kondisi bawah permukaan bumi berdasarkan keilmuan geologi.
CPL  Sub-CPMK
P2 Sub-CPMK-1. Mampu memahami definisi dan permasalahan geologi lingkungan dan kebencanaan.
KK5 Sub-CPMK-3. mampu memahami proses geologi pada suatu wilayah.
KK4 Sub-CPMK-2. mampu memahami dan mengidentifikasi perubahan bentang alam yang terjadi serta sumber daya alam sebagai hasil dari proses geologi.
Sub-CPMK-4. mampu memahami jenis dan bahaya bencana geologi pada suatu wilayah.
Kontrak Kuliah
• PERATURAN AKADEMIK
Kehadiran 20%
Tugas 20%
UTS 30%
UAS 30%
• 3x izin terhitung alfa 1x
• Izin sakit wajib ada surat keterangan sakit dari dokter/Puskesmas/RS
• Yang berhak ikut kuliah adalah yang siap mematuhi aturan pembelajaran
• Mahasiswa harus berpakaian rapi, bersepatu, dan tidak memakai kaos oblong
⁺ Tidak mendiskusikan hal di luar kuliah selama kelas berlangsung
⁺ Toleransi keterlambatan  15 menit
4
Kontrak Belajar
METODE PEMBELAJARAN SCL
•KULIAH (Teaching)
•Tugas/project
•COLLABORATIVE LEARNING
•Class Discussion
•Case Study
•Application
5
Kompetensi Mata Kuliah
Mahasiswa diharapkan:
6
1. Mampu memahami definisi dan permasalahan geologi lingkungan dan kebencanaan.
2. mampu memahami proses geologi pada suatu wilayah.
3. mampu memahami dan mengidentifikasi perubahan bentang alam yang terjadi serta sumber
daya alam sebagai hasil dari proses geologi.
4. mampu memahami jenis dan bahaya bencana geologi pada suatu wilayah.
5. mampu memahami dan menganalisis potensi bencana geologi di suatu wilayah sebagai dasar
penataan ruang.
6. mampu memahami dan mengetahui upaya mitigasi bencana yang tepat bagi karakteristik
bencana geologi.
7. mampu memahami, menjelaskan, dan menganalisis serta menafsirkan karakteristik masalah
lingkungan dan dapat menerapkan metode penanggulangan bencana geologi yang efisien
untuk memberikan solusi pada mitigasi bencana.
Pendahuluan
KONSEP DASAR GEOLOGI LINGKUNGAN
Bermula pada pertengan abad ke-20, Geologi Lingkungan menjadi disiplin ilmu yang cukup penting dan ‘digemari’.
Pasca masa reformasi industri, semua hal yang terkait dengan kegiatan recovery dijalankan di berbagai sektor.
Muncul istilah “sustainable development” : kepentingan manusia dalam melindungi aset-asetnya baik yang berhubungan
dengan kelangsungan litosfer, hidrosfer, biosfer dan atmosfer.
Untuk mewujudkan “Bumi” agar selalu “sustain” maka diperlukan kemampuan dalam melakukan analisis “geologi
lingkungan”.
7
Pendahuluan
Pengertian Geologi Lingkungan
Geologi lingkungan adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari tentang segala hal yang berhubungan
dengan kegiatan-kegiatan akibat adanya interaksi antara manusia dan lingkungan geologi (Howari, 2003).
Geologi Lingkungan mencakup (Howard, 2013; dan Mulyaningsih, 2010):
(1) Sifat dan komponen fisik bumi, yaitu batuan, tanah, air (fluida) dan mineral
(2) Bentang alam (geomorfologi) dan proses-proses geologi yang mempengaruhi pembentukannya dengan
evolusinya, yaitu sedimentasi, tektonisme, aktivitas gunungapi, erosi dan pelapukan.
(3) Interaksi manusia yang ditimbulkan oleh adanya proses-proses geologi tersebut, meliputi interaksi
positif (ekstraksi sumber daya geologi dan pemanfaatan lahan), dan interaksi negatif (bencana geologi)
8
Pendahuluan
Pengertian Geologi Lingkungan
Menurut Campbell (2002), disiplin ilmu geologi lingkungan sering disebut juga sebagai geologi teknik
(engineering geology).
Cabang ilmu tersebut mencakup studi, investigasi dan tinjauan, serta analisis tentang:
a) Bencana geologi (environmental hazards), sebagai contoh adalah pensesaran di wilayah permukiman yang
sering berasosiasi dengan gempabumi, banjir pantai / tsunami, semburan air (lumpur), letusan gunung api,
gerakan massa, longsoran, amblesan, dan lain-lain.
b) Kontaminasi tanah oleh limbah air industri dan rumah tangga.
c) Kontaminasi air tanah dengan remediasi.
d) Segala hal yang menyangkut pekerjaan geologi lingkungan lain di permukaan yang membutuhkan pengambilan
contoh dan interpretasi geologi, serta evaluasi hidrogeologi dan analisis hidrokimia.
9
Pendahuluan
Tujuan dari studi geologi lingkungan tersebut adalah:
(1) Mengurangi atau meminimalkan dampak yang ditimbulkan
akibat eksploitasi.
(2) Mengatur pengembangan dan perencanaan wilayah, dan
kepentingan teknik yang
meliputi konstruksi bangunan, sarana transportasi dan fasilitas
umum
10
Pendahuluan
Cakupan geologi lingkungan
Meliputi hidrogeologi, topografi, geologi teknik, geologi ekonomi
dan segala hal yang berhubungan dengan proses-proses alam,
termasuk di dalamnya penyelesaian permasalahan konstruksi
bangunan dan fasilitas transportasi, instalasi fasilitas umum,
penanganan sampah, pengembangan dan pengaturan sumber daya
air, evaluasi dan pemetaan sumber daya batuan dan mineral, serta
segala permasalahan yang berhubungan dengan perencanaan dan
pengembangan fisik jangka panjang (Anonim, 1972).
11
Geologi dalam Kebencanaan
12
Geologi dalam Kebencanaan
Definisi Bencana
Berdasarkan UU nomor
24 Tahun 2007
• Bencana adalah peristiwa atau
rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan,
baik oleh faktor alam dan/atau
faktor non-alam maupun faktor
manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya
korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta
benda, dan dampak psikologis.
13
Geologi dalam Kebencanaan
14
Puspito, 2020
Geologi dalam Kebencanaan
15
Puspito, 2020
Peta letak Sulawesi dan Selat Makassar serta beberapa sesar
aktif dan zona subduksi yang mempengaruhi kondisi tektonik dan
geologi dan daerah tersebut. Garis-garis hitam adalah sesar
dari Irsyam dkk. (2017).
Kondisi tektonik dan geologi di Indonesia
dalam wilayah Asia Tenggara. (Kreemer
dkk., 2014) dalam (Greenfield, 2021).
17
Puspito, 2020
18
Puspito, 2020
Geologi dalam Kebencanaan
19
Puspito, 2020
Mitigasi Bencana
Alam Geologi
kerugian harta benda, serta dampak psikologis yang
ditimbulkan bagi para korban. Mitigasi bencana sendiri
merupakan segala upaya untuk mengurangi risiko bencana.
Adapun kegiatan mitigasi bencana harus dilakukan jauh
sebelum terjadinya bencana alam.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses
mitigasi bencana alam, diantaranya: jumlah korban jiwa,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, serta dampak
psikologis yang ditimbulkan bagi para korban.
20
Materi kuliah Mitigasi Bencana, ITB, 2021
REFERENSI BELAJAR
1. Djauhari, N. (2014), Geologi untuk Perencanaan, Yogyakarta.
2. Vestappen (2014), Geomorfologi Terapan, Yogyakarta.
3. Verstappen (2014), Garis Besar Geomorfologi Indonesia), Gadjah Mada University Press.
4. Soetoto (2019), Penginderaan Jauh untuk Geologi, Yogyakarta.
5. Puturuhu, F. (2014), Geologi Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan, Yogyakarta.
6. Muhajir Utomo, M., dkk (2019), Ilmu tanah dasar-dasar dan pengelolaan, Jakarta.
7. Peraturan Kepala BNPB Tahun 2021 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan
Bencana
8. Resiko Bencana Indonesia, BNPB, 2016
9. Environmental Geology (E.A. Keller, 1979)
10. UU Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
11.UU Nomor 26 tahun 2007 tentang Perencanaan Tata RuangPeraturan Presiden Nomor 08 tahun
2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana
21
Dokumentasi kuliah (12/09/2023)
22
TERIMA KASIH
23

More Related Content

Similar to INTRODUCTION-GEOLOGI LINGKUNGAN DAN KEBENCANAAN.pptx

X geografi kd 3.1_prinsip dan pendekatan geografi
X geografi kd 3.1_prinsip dan pendekatan geografiX geografi kd 3.1_prinsip dan pendekatan geografi
X geografi kd 3.1_prinsip dan pendekatan geografijopiwildani
 
X geografi kd 3.1_objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...
X geografi kd 3.1_objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...X geografi kd 3.1_objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...
X geografi kd 3.1_objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...jopiwildani
 
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Hakeket Ruang lingkup Geo.docx
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Hakeket Ruang lingkup Geo.docxX_GEOGRAFI_KD 3.1_Hakeket Ruang lingkup Geo.docx
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Hakeket Ruang lingkup Geo.docxjopiwildani
 
X geografi kd 3.1_hakeket ruang lingkup geo
X geografi kd 3.1_hakeket ruang lingkup geoX geografi kd 3.1_hakeket ruang lingkup geo
X geografi kd 3.1_hakeket ruang lingkup geojopiwildani
 
X geografi kd 3.1_prinsip dan pendekatan geografi, last lesson
X geografi kd 3.1_prinsip dan pendekatan geografi, last lessonX geografi kd 3.1_prinsip dan pendekatan geografi, last lesson
X geografi kd 3.1_prinsip dan pendekatan geografi, last lessonjopiwildani
 
Silabus geologi dasar
Silabus geologi dasarSilabus geologi dasar
Silabus geologi dasarharlen selan
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxMukarobinspdMukarobi
 
Geografi x-unit-1-dasar-geografi
Geografi x-unit-1-dasar-geografiGeografi x-unit-1-dasar-geografi
Geografi x-unit-1-dasar-geografijopiwildani
 
X_GEOGRAFI_ASPEK GEOGRAFI.docx
X_GEOGRAFI_ASPEK GEOGRAFI.docxX_GEOGRAFI_ASPEK GEOGRAFI.docx
X_GEOGRAFI_ASPEK GEOGRAFI.docxjopiwildani
 
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...X_GEOGRAFI_KD 3.1_Objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...JopiWildani1
 
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Prinsip dan pendekatan geografi.docx
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Prinsip dan pendekatan geografi.docxX_GEOGRAFI_KD 3.1_Prinsip dan pendekatan geografi.docx
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Prinsip dan pendekatan geografi.docxJopiWildani1
 
Pengantar ilmu kebumian (dr. bayong)
Pengantar ilmu kebumian (dr. bayong)Pengantar ilmu kebumian (dr. bayong)
Pengantar ilmu kebumian (dr. bayong)Haura Alia Nabila
 
[PPT SEM AKHIR] LIQUIFAKSI KABUPATEN KONAWE UTARA.pptx
[PPT SEM AKHIR] LIQUIFAKSI KABUPATEN KONAWE UTARA.pptx[PPT SEM AKHIR] LIQUIFAKSI KABUPATEN KONAWE UTARA.pptx
[PPT SEM AKHIR] LIQUIFAKSI KABUPATEN KONAWE UTARA.pptxRioCendrajaya
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxssusera19585
 
Laporan kkl jogja semarang 11-17 maret 2013
Laporan kkl jogja  semarang 11-17 maret 2013Laporan kkl jogja  semarang 11-17 maret 2013
Laporan kkl jogja semarang 11-17 maret 2013Lilis indah Kurniawati
 
Proposal ilmiah fisik
Proposal ilmiah fisikProposal ilmiah fisik
Proposal ilmiah fisikSerly Phyta
 

Similar to INTRODUCTION-GEOLOGI LINGKUNGAN DAN KEBENCANAAN.pptx (20)

Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
X geografi kd 3.1_prinsip dan pendekatan geografi
X geografi kd 3.1_prinsip dan pendekatan geografiX geografi kd 3.1_prinsip dan pendekatan geografi
X geografi kd 3.1_prinsip dan pendekatan geografi
 
X geografi kd 3.1_objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...
X geografi kd 3.1_objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...X geografi kd 3.1_objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...
X geografi kd 3.1_objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...
 
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Hakeket Ruang lingkup Geo.docx
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Hakeket Ruang lingkup Geo.docxX_GEOGRAFI_KD 3.1_Hakeket Ruang lingkup Geo.docx
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Hakeket Ruang lingkup Geo.docx
 
X geografi kd 3.1_hakeket ruang lingkup geo
X geografi kd 3.1_hakeket ruang lingkup geoX geografi kd 3.1_hakeket ruang lingkup geo
X geografi kd 3.1_hakeket ruang lingkup geo
 
X geografi kd 3.1_prinsip dan pendekatan geografi, last lesson
X geografi kd 3.1_prinsip dan pendekatan geografi, last lessonX geografi kd 3.1_prinsip dan pendekatan geografi, last lesson
X geografi kd 3.1_prinsip dan pendekatan geografi, last lesson
 
Silabus geologi dasar
Silabus geologi dasarSilabus geologi dasar
Silabus geologi dasar
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
 
Geografi x-unit-1-dasar-geografi
Geografi x-unit-1-dasar-geografiGeografi x-unit-1-dasar-geografi
Geografi x-unit-1-dasar-geografi
 
Makalah geografi
Makalah geografiMakalah geografi
Makalah geografi
 
X_GEOGRAFI_ASPEK GEOGRAFI.docx
X_GEOGRAFI_ASPEK GEOGRAFI.docxX_GEOGRAFI_ASPEK GEOGRAFI.docx
X_GEOGRAFI_ASPEK GEOGRAFI.docx
 
Analisis silabus SKL-KI-KD Geografi kelas X kurikulum 2013
Analisis silabus SKL-KI-KD Geografi kelas X kurikulum 2013Analisis silabus SKL-KI-KD Geografi kelas X kurikulum 2013
Analisis silabus SKL-KI-KD Geografi kelas X kurikulum 2013
 
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...X_GEOGRAFI_KD 3.1_Objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...
 
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Prinsip dan pendekatan geografi.docx
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Prinsip dan pendekatan geografi.docxX_GEOGRAFI_KD 3.1_Prinsip dan pendekatan geografi.docx
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Prinsip dan pendekatan geografi.docx
 
Pengantar ilmu kebumian (dr. bayong)
Pengantar ilmu kebumian (dr. bayong)Pengantar ilmu kebumian (dr. bayong)
Pengantar ilmu kebumian (dr. bayong)
 
[PPT SEM AKHIR] LIQUIFAKSI KABUPATEN KONAWE UTARA.pptx
[PPT SEM AKHIR] LIQUIFAKSI KABUPATEN KONAWE UTARA.pptx[PPT SEM AKHIR] LIQUIFAKSI KABUPATEN KONAWE UTARA.pptx
[PPT SEM AKHIR] LIQUIFAKSI KABUPATEN KONAWE UTARA.pptx
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
 
Laporan kkl jogja semarang 11-17 maret 2013
Laporan kkl jogja  semarang 11-17 maret 2013Laporan kkl jogja  semarang 11-17 maret 2013
Laporan kkl jogja semarang 11-17 maret 2013
 
SK-Kd Geografi SMA-MA
SK-Kd Geografi SMA-MASK-Kd Geografi SMA-MA
SK-Kd Geografi SMA-MA
 
Proposal ilmiah fisik
Proposal ilmiah fisikProposal ilmiah fisik
Proposal ilmiah fisik
 

INTRODUCTION-GEOLOGI LINGKUNGAN DAN KEBENCANAAN.pptx

  • 1. GEOLOGI LINGKUNGAN & KEBENCANAAN HARMITA LESTARI S.Si., M.T Teknik Geologi, ITB AP, 2023 1
  • 3. Pendahuluan • Kontrak Kuliah • Silabus Mata Kuliah • Jadwal Kuliah • Konsep dasar dan definisi Geologi Lingkungan dan Kebencanaan • Disiplin Ilmu Lain yang Terkait • Referensi Belajar 3 INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS ARUNG PALAKKA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan Geologi Lingkungan & Kebencanaan Matakuliah Wajib T=2 P=0 3 02 September 2023 OTORISASI / PENGESAHAN Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ka PRODI Harmita Lestari, S.Si., M.T. (Jika ada) Tanda tangan Tanda tangan Capaian Pembelajaran CPL-PRODI yang dibebankan pada MK KK4 Mampu memahami dan mengidentifikasi kondisi geologi suatu wilayah dalam kaitannya dengan perencanaan ruang. KK5 Mampu mengaplikasikan pengetahuan geologi yang dimiliki dalam mengatasi permasalahan lingkungan dan kebencanaan. P2 Memiliki pengetahuan terkini tentang isu-isu lingkungan dan aspek-aspek permasalahan lingkungan akibat bencana geologi. S4 Memiliki tanggung jawab dan etika profesional; KU6 Mampu berkomunikasi secara efektif serta mampu berpikir logis dan kritis. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) CPMK-1 Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan menganalisis serta menafsirkan karakteristik masalah lingkungan dan kebencanaan serta penanganannya melalui metode penyelidikan kondisi bawah permukaan bumi berdasarkan keilmuan geologi. CPL  Sub-CPMK P2 Sub-CPMK-1. Mampu memahami definisi dan permasalahan geologi lingkungan dan kebencanaan. KK5 Sub-CPMK-3. mampu memahami proses geologi pada suatu wilayah. KK4 Sub-CPMK-2. mampu memahami dan mengidentifikasi perubahan bentang alam yang terjadi serta sumber daya alam sebagai hasil dari proses geologi. Sub-CPMK-4. mampu memahami jenis dan bahaya bencana geologi pada suatu wilayah.
  • 4. Kontrak Kuliah • PERATURAN AKADEMIK Kehadiran 20% Tugas 20% UTS 30% UAS 30% • 3x izin terhitung alfa 1x • Izin sakit wajib ada surat keterangan sakit dari dokter/Puskesmas/RS • Yang berhak ikut kuliah adalah yang siap mematuhi aturan pembelajaran • Mahasiswa harus berpakaian rapi, bersepatu, dan tidak memakai kaos oblong ⁺ Tidak mendiskusikan hal di luar kuliah selama kelas berlangsung ⁺ Toleransi keterlambatan  15 menit 4
  • 5. Kontrak Belajar METODE PEMBELAJARAN SCL •KULIAH (Teaching) •Tugas/project •COLLABORATIVE LEARNING •Class Discussion •Case Study •Application 5
  • 6. Kompetensi Mata Kuliah Mahasiswa diharapkan: 6 1. Mampu memahami definisi dan permasalahan geologi lingkungan dan kebencanaan. 2. mampu memahami proses geologi pada suatu wilayah. 3. mampu memahami dan mengidentifikasi perubahan bentang alam yang terjadi serta sumber daya alam sebagai hasil dari proses geologi. 4. mampu memahami jenis dan bahaya bencana geologi pada suatu wilayah. 5. mampu memahami dan menganalisis potensi bencana geologi di suatu wilayah sebagai dasar penataan ruang. 6. mampu memahami dan mengetahui upaya mitigasi bencana yang tepat bagi karakteristik bencana geologi. 7. mampu memahami, menjelaskan, dan menganalisis serta menafsirkan karakteristik masalah lingkungan dan dapat menerapkan metode penanggulangan bencana geologi yang efisien untuk memberikan solusi pada mitigasi bencana.
  • 7. Pendahuluan KONSEP DASAR GEOLOGI LINGKUNGAN Bermula pada pertengan abad ke-20, Geologi Lingkungan menjadi disiplin ilmu yang cukup penting dan ‘digemari’. Pasca masa reformasi industri, semua hal yang terkait dengan kegiatan recovery dijalankan di berbagai sektor. Muncul istilah “sustainable development” : kepentingan manusia dalam melindungi aset-asetnya baik yang berhubungan dengan kelangsungan litosfer, hidrosfer, biosfer dan atmosfer. Untuk mewujudkan “Bumi” agar selalu “sustain” maka diperlukan kemampuan dalam melakukan analisis “geologi lingkungan”. 7
  • 8. Pendahuluan Pengertian Geologi Lingkungan Geologi lingkungan adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari tentang segala hal yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan akibat adanya interaksi antara manusia dan lingkungan geologi (Howari, 2003). Geologi Lingkungan mencakup (Howard, 2013; dan Mulyaningsih, 2010): (1) Sifat dan komponen fisik bumi, yaitu batuan, tanah, air (fluida) dan mineral (2) Bentang alam (geomorfologi) dan proses-proses geologi yang mempengaruhi pembentukannya dengan evolusinya, yaitu sedimentasi, tektonisme, aktivitas gunungapi, erosi dan pelapukan. (3) Interaksi manusia yang ditimbulkan oleh adanya proses-proses geologi tersebut, meliputi interaksi positif (ekstraksi sumber daya geologi dan pemanfaatan lahan), dan interaksi negatif (bencana geologi) 8
  • 9. Pendahuluan Pengertian Geologi Lingkungan Menurut Campbell (2002), disiplin ilmu geologi lingkungan sering disebut juga sebagai geologi teknik (engineering geology). Cabang ilmu tersebut mencakup studi, investigasi dan tinjauan, serta analisis tentang: a) Bencana geologi (environmental hazards), sebagai contoh adalah pensesaran di wilayah permukiman yang sering berasosiasi dengan gempabumi, banjir pantai / tsunami, semburan air (lumpur), letusan gunung api, gerakan massa, longsoran, amblesan, dan lain-lain. b) Kontaminasi tanah oleh limbah air industri dan rumah tangga. c) Kontaminasi air tanah dengan remediasi. d) Segala hal yang menyangkut pekerjaan geologi lingkungan lain di permukaan yang membutuhkan pengambilan contoh dan interpretasi geologi, serta evaluasi hidrogeologi dan analisis hidrokimia. 9
  • 10. Pendahuluan Tujuan dari studi geologi lingkungan tersebut adalah: (1) Mengurangi atau meminimalkan dampak yang ditimbulkan akibat eksploitasi. (2) Mengatur pengembangan dan perencanaan wilayah, dan kepentingan teknik yang meliputi konstruksi bangunan, sarana transportasi dan fasilitas umum 10
  • 11. Pendahuluan Cakupan geologi lingkungan Meliputi hidrogeologi, topografi, geologi teknik, geologi ekonomi dan segala hal yang berhubungan dengan proses-proses alam, termasuk di dalamnya penyelesaian permasalahan konstruksi bangunan dan fasilitas transportasi, instalasi fasilitas umum, penanganan sampah, pengembangan dan pengaturan sumber daya air, evaluasi dan pemetaan sumber daya batuan dan mineral, serta segala permasalahan yang berhubungan dengan perencanaan dan pengembangan fisik jangka panjang (Anonim, 1972). 11
  • 13. Geologi dalam Kebencanaan Definisi Bencana Berdasarkan UU nomor 24 Tahun 2007 • Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non-alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. 13
  • 16. Peta letak Sulawesi dan Selat Makassar serta beberapa sesar aktif dan zona subduksi yang mempengaruhi kondisi tektonik dan geologi dan daerah tersebut. Garis-garis hitam adalah sesar dari Irsyam dkk. (2017). Kondisi tektonik dan geologi di Indonesia dalam wilayah Asia Tenggara. (Kreemer dkk., 2014) dalam (Greenfield, 2021).
  • 19. Geologi dalam Kebencanaan 19 Puspito, 2020 Mitigasi Bencana Alam Geologi kerugian harta benda, serta dampak psikologis yang ditimbulkan bagi para korban. Mitigasi bencana sendiri merupakan segala upaya untuk mengurangi risiko bencana. Adapun kegiatan mitigasi bencana harus dilakukan jauh sebelum terjadinya bencana alam. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses mitigasi bencana alam, diantaranya: jumlah korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, serta dampak psikologis yang ditimbulkan bagi para korban.
  • 20. 20 Materi kuliah Mitigasi Bencana, ITB, 2021
  • 21. REFERENSI BELAJAR 1. Djauhari, N. (2014), Geologi untuk Perencanaan, Yogyakarta. 2. Vestappen (2014), Geomorfologi Terapan, Yogyakarta. 3. Verstappen (2014), Garis Besar Geomorfologi Indonesia), Gadjah Mada University Press. 4. Soetoto (2019), Penginderaan Jauh untuk Geologi, Yogyakarta. 5. Puturuhu, F. (2014), Geologi Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan, Yogyakarta. 6. Muhajir Utomo, M., dkk (2019), Ilmu tanah dasar-dasar dan pengelolaan, Jakarta. 7. Peraturan Kepala BNPB Tahun 2021 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana 8. Resiko Bencana Indonesia, BNPB, 2016 9. Environmental Geology (E.A. Keller, 1979) 10. UU Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana 11.UU Nomor 26 tahun 2007 tentang Perencanaan Tata RuangPeraturan Presiden Nomor 08 tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana 21

Editor's Notes

  1. The location of subduction zones is marked by the thick lines with triangles indicating the down-dip direction. Plate motions, relative to the Australian Plate, are indicated by the arrows