SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
ARBITRASE
 Arbitrase merupakan ajudikasi privat
 Alasan memilih penyelesaian sengketa
melalui arbitrase:
 Kebebasan, kepercayaan dan keamanan
 Keahlian
 Cepat dan hemat biaya
 Bersifat rahasia
 Non preseden
 Kepekaan arbiter
 Pelaksanaan putusan - final and binding
1
Ruang lingkup
 Sengketa mengenai hal yang menurut hukum
dikuasai sepenuhnya oleh pihak yang
bersengketa
 Ruang lingkup hukum perdagangan (ps 66 huruf b
UU No.30 Th.1999)
 Ps 66 huruf b dijelaskan:
perniagaan penanaman modal
perbankan industri
keuangan hak kekayaan intelektual
2
Pengaturan
 Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945
 Pasal 377 HIR atau 705 RBg
 Peraturan Arbitrase ada pada ps 615-
651 RV: (1) persetujuan arbitrase dan pengangkatan (ps
615-623); (2) pemeriksaan (ps 624-630); upaya-upaya thd
putusan arbitrase (ps 631-647); berakhirnya acara arbitrase
(ps 648-651)
 Ratifikasi konvensi  UU No.5 Th.1985
(Convention on the Settlement of Investment Disputes Between
State and National of other States)
 UU No.30 Th.1999 ttg Arbitrase dan
Alternatif Penyelesaian Sengketa
3
Kelembagaan - Arbitrase Nasional
 Institusional
 BANI (Badan Arbitrase Nasional Indonesia)
 BAMUI (Badan Arbitrase Muamalat Indonesia)
 DATI (Dewan Arbitrase Teknik Indonesia)
 Ad Hoc
 tidak permanen
 arbiternya volunteer
 harus memenuhi syarat (ps 12 UU no.30
Th.1999)
4
Arbitrase Internasional
 ICSID (International Center for the
Settlement of Investment Disputes)
 UNCITRAL (United Nations Commerce on
International Trade Law)
 ICC (International Chamber of
Commerce)
 JCAA (Japanese Commercial Arbitration
Association)
 KCAB (Korean Commercial Arbitration
Board)
5
PROSEDUR
 Pengangkatan dan penentuan arbiter
Syarat, larangan, bila tidak ada kesepakatan dalam pemilihan
arbiter, perjanjian antara pihak dan arbiter.
 Acara Arbitrase
Proses penyelesaian tertutup, penggunaan pengacara, penentuan
acara pemeriksaan, penggabungan perkaran oleh pihak ketiga,
putusan sela, bahasa, perpanjangan waktu, tuntutan pemohon,
jawaban termohon, pemanggilan pihak-pihak, rekonvensi,
ketidakhadiran, bukti, pencabutan/penambahan.
 Putusan dan pelaksanan
Permohonan pendapat, putusan diambil berdasarkan hukum atau
keadilan dan kepatutan, para pihak dapat memohon koreksi, fiat
eksekusi di PN setempat (nasional) dan PN Jkt Pusat (internas).
 Pembatalan putusan
Syarat dan prosedur pembatalan 6
ARBITRASE BANI
ARBITRASE BANI

More Related Content

Similar to ARBITRASE BANI

Uu no 30 tahun 1999
Uu no 30 tahun 1999Uu no 30 tahun 1999
Uu no 30 tahun 1999
khairu_zikri
 
1999 30 arbritase dan alternatif penyelesaian sengketa
1999 30 arbritase dan alternatif penyelesaian sengketa1999 30 arbritase dan alternatif penyelesaian sengketa
1999 30 arbritase dan alternatif penyelesaian sengketa
Kurniawan Sukawangi
 
Hukum perjanjian internasiona la
Hukum perjanjian internasiona laHukum perjanjian internasiona la
Hukum perjanjian internasiona la
Adhy Djr
 

Similar to ARBITRASE BANI (20)

pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
 
Arbitrase
ArbitraseArbitrase
Arbitrase
 
Alternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketaAlternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketa
 
Hukum acara perdata - Putusan hakim (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Putusan hakim (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Putusan hakim (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Putusan hakim (Idik Saeful Bahri)
 
KELOMPOK1HAPERDATA.pdf
KELOMPOK1HAPERDATA.pdfKELOMPOK1HAPERDATA.pdf
KELOMPOK1HAPERDATA.pdf
 
Adr1
Adr1Adr1
Adr1
 
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana...Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana...
 
APS.pptx
APS.pptxAPS.pptx
APS.pptx
 
AZAS HUKUM ACARA PERDATA DAN PENANGANAN PERKARA PERDATA.ppt
AZAS HUKUM ACARA PERDATA DAN PENANGANAN PERKARA PERDATA.pptAZAS HUKUM ACARA PERDATA DAN PENANGANAN PERKARA PERDATA.ppt
AZAS HUKUM ACARA PERDATA DAN PENANGANAN PERKARA PERDATA.ppt
 
EMLI Training-Presentasi Sengketa Dalam Usaha Pertambangan
EMLI Training-Presentasi Sengketa Dalam Usaha PertambanganEMLI Training-Presentasi Sengketa Dalam Usaha Pertambangan
EMLI Training-Presentasi Sengketa Dalam Usaha Pertambangan
 
Alternatif Penyelesaian Sengketa Hukum.pptx
Alternatif Penyelesaian Sengketa Hukum.pptxAlternatif Penyelesaian Sengketa Hukum.pptx
Alternatif Penyelesaian Sengketa Hukum.pptx
 
Uu no 30 tahun 1999
Uu no 30 tahun 1999Uu no 30 tahun 1999
Uu no 30 tahun 1999
 
Praktek Hukum Perdata Pertemuan I Kelas A
Praktek Hukum Perdata Pertemuan I Kelas APraktek Hukum Perdata Pertemuan I Kelas A
Praktek Hukum Perdata Pertemuan I Kelas A
 
Undang-undang penyelesaian sengketa
Undang-undang penyelesaian sengketaUndang-undang penyelesaian sengketa
Undang-undang penyelesaian sengketa
 
1999 30 arbritase dan alternatif penyelesaian sengketa
1999 30 arbritase dan alternatif penyelesaian sengketa1999 30 arbritase dan alternatif penyelesaian sengketa
1999 30 arbritase dan alternatif penyelesaian sengketa
 
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL_13.ppt
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL_13.pptPENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL_13.ppt
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL_13.ppt
 
MATERI ARBITRASE III.pptx
MATERI ARBITRASE III.pptxMATERI ARBITRASE III.pptx
MATERI ARBITRASE III.pptx
 
PERATURAN LKPP NOMOR 18 2018_mbak lisa.pptx
PERATURAN LKPP NOMOR 18 2018_mbak lisa.pptxPERATURAN LKPP NOMOR 18 2018_mbak lisa.pptx
PERATURAN LKPP NOMOR 18 2018_mbak lisa.pptx
 
Makalah Hukum Komersial: Arbitrase sebagai alternatif penyelesaian sengketa
Makalah Hukum Komersial: Arbitrase sebagai alternatif penyelesaian sengketaMakalah Hukum Komersial: Arbitrase sebagai alternatif penyelesaian sengketa
Makalah Hukum Komersial: Arbitrase sebagai alternatif penyelesaian sengketa
 
Hukum perjanjian internasiona la
Hukum perjanjian internasiona laHukum perjanjian internasiona la
Hukum perjanjian internasiona la
 

Recently uploaded

UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
Sumardi Arahbani
 

Recently uploaded (9)

Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 

ARBITRASE BANI

  • 1. ARBITRASE  Arbitrase merupakan ajudikasi privat  Alasan memilih penyelesaian sengketa melalui arbitrase:  Kebebasan, kepercayaan dan keamanan  Keahlian  Cepat dan hemat biaya  Bersifat rahasia  Non preseden  Kepekaan arbiter  Pelaksanaan putusan - final and binding 1
  • 2. Ruang lingkup  Sengketa mengenai hal yang menurut hukum dikuasai sepenuhnya oleh pihak yang bersengketa  Ruang lingkup hukum perdagangan (ps 66 huruf b UU No.30 Th.1999)  Ps 66 huruf b dijelaskan: perniagaan penanaman modal perbankan industri keuangan hak kekayaan intelektual 2
  • 3. Pengaturan  Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945  Pasal 377 HIR atau 705 RBg  Peraturan Arbitrase ada pada ps 615- 651 RV: (1) persetujuan arbitrase dan pengangkatan (ps 615-623); (2) pemeriksaan (ps 624-630); upaya-upaya thd putusan arbitrase (ps 631-647); berakhirnya acara arbitrase (ps 648-651)  Ratifikasi konvensi  UU No.5 Th.1985 (Convention on the Settlement of Investment Disputes Between State and National of other States)  UU No.30 Th.1999 ttg Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa 3
  • 4. Kelembagaan - Arbitrase Nasional  Institusional  BANI (Badan Arbitrase Nasional Indonesia)  BAMUI (Badan Arbitrase Muamalat Indonesia)  DATI (Dewan Arbitrase Teknik Indonesia)  Ad Hoc  tidak permanen  arbiternya volunteer  harus memenuhi syarat (ps 12 UU no.30 Th.1999) 4
  • 5. Arbitrase Internasional  ICSID (International Center for the Settlement of Investment Disputes)  UNCITRAL (United Nations Commerce on International Trade Law)  ICC (International Chamber of Commerce)  JCAA (Japanese Commercial Arbitration Association)  KCAB (Korean Commercial Arbitration Board) 5
  • 6. PROSEDUR  Pengangkatan dan penentuan arbiter Syarat, larangan, bila tidak ada kesepakatan dalam pemilihan arbiter, perjanjian antara pihak dan arbiter.  Acara Arbitrase Proses penyelesaian tertutup, penggunaan pengacara, penentuan acara pemeriksaan, penggabungan perkaran oleh pihak ketiga, putusan sela, bahasa, perpanjangan waktu, tuntutan pemohon, jawaban termohon, pemanggilan pihak-pihak, rekonvensi, ketidakhadiran, bukti, pencabutan/penambahan.  Putusan dan pelaksanan Permohonan pendapat, putusan diambil berdasarkan hukum atau keadilan dan kepatutan, para pihak dapat memohon koreksi, fiat eksekusi di PN setempat (nasional) dan PN Jkt Pusat (internas).  Pembatalan putusan Syarat dan prosedur pembatalan 6