2. Definisi Etika menurut Martin (1993)
The descipline which can act as the
performance index or reference for our control
system.
3. Pengertian Etika
Etika atau lazim disebut Etik, berasal dari kata
Yunani yang berarti ETHOS yaitu : norma-
norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah, dan aturan-
aturan bagi tingkah laku manusia yang baik.
4. Beberapa ahli berpendapat tentang
Etika
• O.P. Simorangkir : pandangan manusia dalam
berperilaku menurut ukuran-ukuran dan nilai-
nilai yang baik.
• Sidi Gajalba : teori tentang tingkah laku
perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan
buruk sejauh yang dapat ditentukan oleh akal
• H. Burhanudin Salam : cabang ilmu filsafat yang
berbicara mengenai nilai dan norma moral yang
menetukan manusia dalam hidupnya.
5. Ada dua macam Etika yang harus
dipahami
1. Etika Deskriptif : memeberikan fakta sebagai
dasar untuk mengambil keputusan tentang
perilaku atau sikap yang mau diambil
2. Etika Normatif : memberi penilaian
sekaligus memberi norma sebagai dasar dan
kerangka tindakan yang akan diputuskan.
6. Sistem Penilaian Etika
• Pada perbuatan baik jahat, susila atau tidak
susila.
• Dari dalam jiwa , berupa angan-angan, cita-
cita, niat hati, samapi lahir keluar berupa
perbuatan nyata.
7. Pengertian Profesi
Suatu hal yang berkaitan dengan bidang yang
sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan
keahlian sehingga banyak orang bekerja sesuai
bidang dan keahliannya.
8. Profesi
• Mengandalkan suatu ketrampilan atau
keahlian khusus
• Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau
kegiatan utama
• Dilaksanakan sebagi sumber utama nafkah
hidup
• Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi
yang mendalam
9. Ciri - ciri Profesi
• Adanya pengetahuan khusus
• Adanya kaidah dan standar moral yang
sangat tinggi
• Mengabdi pada kepentingan masyarakat
• Ada izin khusus untuk menjalankan profesi
• Biasanya ada keanggotaan dari suatu profesi
11. Pengertian Pendidkan
Pembelajaran pengetahuan, ketrampilan dan
kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan
dari satu generasi ke generasi berikutnya
melalui pengajaran, pelatihan dan penelitian.
14. Kebaikan atau Keburukan Manusia
• Objektif, keadaan perseorangan yang tidak
dipandang
• Subjektif, keadaan perseorangan yang
diperhitungkan.
• Batiniah, dalam perbuatan sendiri / instrinsik
• Lahiriah, larangan hukum positif / ekstrintik
16. Kebajikan meliputi
• Keputusan budi yang benar untuk tujuan
yang bernilai
• Mengendalikan keinginan
• Tidak menyingkir dari kesulitan
• Memberikan hak kepada pemiliknya.
17. C. Kebahagiaan
Adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan
yang ditandai dengan kecukupan, kesenangan,
cinta, kepuasan, kenikmatan yang intens.
18. Ada dua macam Kebahagiaan
1. Kebahagian Subjektif : cara individu
mengevaluasi kehidupannya, seperti :
kepuasan hidup, pernikahan, rendahnya
tingkat depresi dan kecemasan
2. Kebahagian Objektif: cara individu berusaha
mencapai kebahagiaan yang tetap, seperti :
Hedonisme, Epikurisme, Utilitarisme,
Stoisisme dan Evolusionisme.