2. PPOM adalahkelainanparu yang ditandaidengangangguanfungsiparuberupamemanjangnyaperiodeekspira yang disebabkanolehadanyapenyempitansalurannafasdantidakbanyakmengalamiperubahandalammasaobservasibeberapawaktu (Mansunegoro, 1992). Pengertian
6. Faktor – faktorresiko yang telahdisebutkandiatasakanmendatangkanprosesinflamasibronkusdanjugamenimbulkankerusakanpadadindingbronkiolusterminal.Akibatdarikerusakan yang timbulakanterjadiobstruksibronkuskecilataubronkiolus terminal, yang mengalamipenutupanatauobstruksiawalfaseekspirasi.Udara yang padasaatinspirasimudahmasukkedalam alveoli, saatekspirasibanyak yang terjebakdalam alveolus danterjadilahpenumpukanudaraatau air trapping. Patofisiologi
8. 5. Pengobatansimtomatik ( lihattandadangejala yang muncul )- Batukproduktifberiobatmukolitik / ekspektoran- Sesaknafasberiposisi yang nyaman (fowler) , beri O2- Dehidrasiberiminum yang cukupbilaperlupasanginfus6. Penangananterhadapkomplikasi-komplikasi yang timbul.7. Pengobatanoksigen, bagi yang memerlukan, O2 harusdiberikandenganaliranlambat : 1-2 liter/menit.8. Mengaturposisidanpolabernafasuntukmengurangijumlahudara yang terperangkap.9. Memberipengajaranmengenaitehnik-tehnikrelaksasidancara-carauntukmenyimpanenergi.
9. 10. Tindakan “Rehabilitasi” :- Fisioterapi, terutamaditujukanuntukmembantupengeluaransekretbronkus.- Latihanpernafasan, untukmelatihpenderita agar bisamelakukanpernafasan yang paling efektifbaginya.- Latihan, denganbebanolah raga tertentu, dengantujuanuntukmemulihkankesegaranjasmaninya.- Vocational Suidance : Usaha yang dilakukanterhadappenderita agar sedapat-dapatkembalimampumengerjakanpekerjaansemula.- PengelolaanPsikososial : terutamaditujukanuntukpenyesuaiandiripenderitadenganpenyakit yang dideritanya (DharmajodanMartono, 1999 : 385).