Dokumen ini membahas tentang spesiasi dan pola biogeografi. Spesiasi adalah pemisahan satu populasi menjadi beberapa populasi yang terisolasi secara reproduktif. Pola biogeografi ditentukan oleh sejarah benua, perubahan iklim, dan dispersi spesies yang menghasilkan keragaman spesies yang berbeda antar wilayah.
2. Pendahuluan
Dalam ekologi telah dipelajari:
1. Faktor-faktor yang menentukan:
Komposisi spesies penyusun komunitas,
Secara berkesinambungan berpengaruh pada
keragaman dan distribusi spesies.
2. Hasil akhir dari proses ini adalah pola
distribusi spesies berkaitan erat dengan
pola distribusi sumber daya makanan dan
kondisi fisik suatu habitat.
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 20182
3. Pendahuluan
3. Distribusi spesies juga ditentukan oleh
interaksi antar spesies:
(a) kompetisi, (b) predasi dan (c) mutualisme.
Ketiga aspek tersebut bekerja untukKetiga aspek tersebut bekerja untuk
menyeleksi spesiesmenyeleksi spesies..
Besar dan komposisi dari populasi spesies
ditentukan pula oleh:
Laju hilangnya spesies: emigrasi, extinction
dan
Laju kehadiran spesies baru melalui spesiasi
dan immigrasi.
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 20183
4. Pendahuluan
Immigrasi spesies ditentukan oleh:
Vagilitas (persebaran/pemisahan),
Perpindahan, dan
Adanya barrier (pembatas alam).
Biogeografi spesies merupakan hasil dari
spesiasi dan dispersi (pemisahan), perubahan
dalam distribusi badan air dan kondisi fisik
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 20184
5. Spesiasi
Adalah pemisahan satu set populasi yang
melakukan interbreeding, berlanjut menjadi
beberapa set populasi yang masing-masing
proses reproduksinya tertutup (isolir) karena
terbatasnya aliran gen antar populasi.
Beberapa spesiasi:
AllopatrikAllopatrik
SympatrikSympatrik
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 20185
6. Spesiasi
Spesiasi secara allopatrik:
Populasi yang ada dipisahkan oleh adanya barrier
fisik – menempati 2 area yang tidak overlapping
(dikenal dengan kondisi allopatrik)
Dapat terjadi melalui perubahan sirkulasi samudera,
level air laut, atau pendangkalan danau.
Barrier menghalangi migrasi antar populasi dan
menghambat aliran gen.
Setiap populasi akan merespon faktor-faktor
lingkungan dengan skala lokal saja, yang akan
menghasilkan perbedaan gen antar populasi yang
terpisah.
Jika populasi terpisah dalam kurun waktu yang
panjang maka akan terjadi hibridisasi dan secara
reproduktif populasi akan terisolir.
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 20186
7. Spesiasi
Spesiasi secara sympatrik
Terjadi tanpa harus ada pemisahan populasi
secara geografis.
Perubahan gen dan tingkah laku (behaviour)
akibat dari pembatasan secara spatial dan
karena terhentinya aliran gen.
Terbentuk sub grup- sub grup dalam populasi
Beberapa spesiasi sympatrik masih melibatkan
adanya pemisahan secara mikrogeografis yang
biasanya terdapat di sekitar daerah teritorial
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 20187
8. Spesiasi
Variasi gen sangat dipengaruhi oleh
kemampuan dispersal: spesies yang memiliki
larva dalam bentuk planktonik.
Contoh spesiasi:
Spesies ikan sungai yang terhalang oleh air
(daerah estuarin).
Danau memiliki banyak endemik spesies.
Spesiasi dan adaptasi ikan di danau Victoria:
spesialis makanan terlihat pada bentuk mulut
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 20188
10. Pola Biogeografis
Regions Biogeografis
Sebelum Permian (280 juta tahun sebelum masehi)
dunia terdiri dari satu daratan .
Pangea, disekitar daratan ini muncul lautan dan
meluas.
Terjadi memisahkan/fragmentasi daratan menjadi
dua dipisahan oleh Laut Tethys (Laurasia dan
Gondwanaland)
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201810
11. Pola Biogeografis
Melalui perjalanan sejarah, terbukti lautan terdiri
dari area-area biotik hadirnya spesies endemik.
Area ini dikenal sebagai Regions biogeografis dari
flora dan fauna
Dulu dikenal: 2 Regions di kutub, 2 di tropik dan 4 di
sub tropis. Sekarang terbagi menjadi 18 Regions.
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201811
12. Pola Biogeografis
Berdasarkan biogeografis ephemeridae
menunjukkan fragmentasi gondwanaland.
Hubungan antara daratan di belahan selatan
antara Australia dan Amerika selatan melalui
Antartika. Selandia baru dan Kaledonia baru
merupakan belahan dari daratan Australia.
Siphlonuridae hadir dalam beberapa spesies
di Selandia baru tapi absen di Kaledonia baru.
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201812
13. Pola Biogeografis
Kesamaan spesies ephemeridae di Australia,
Selandia baru dan Amerika selatan lebih besar
daripada dengan yang di Afrika.
Di dunia belahan utara: beberapa spesies darat
menunjukkan kesamaan antara Eropa dan Amerika
utara. (keduanya bersatu sampai 65 juta tahun
sebelum masehi).
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201813
14. Pola Biogeografis
Biogeografi spesies perairan tawar dan vegetasi
darat
Hubungan antara perairan dan daratan terkait
dengan masukan bahan organik, nutrient, erosi
dan runoff.
Keberadaan 14 spesies dari Pycnopsyche (insect)
terbatas pada sungai-sungai didaerah hutan di
Amerika utara
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201814
15. Pola Biogeografis
Pola Latitudinal dalam keragaman
spesies
Bertambahnya jumlah spesies seiring dengan
berkurangnya latitude.
Keragaman tertinggi didapat di daerah ekuator
(banyak teori yang membahas hal ini).
Stabilitas lingkungan: di daerah transisi terletak
di 40 derajat lintang utara terlihat pergantian
pola dominasi.
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201815
16. Pola Biogeografis
Buccinidae (predator dan scavenger pada
bivalvia , polichaeta) bersifat generalist
dominan di belahan utara, dan
Turridae (predator policaheta bersifat
spesialit) dominan di belahan selatan
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201816
17. Pola Biogeografis
Variasi lingkungan: seperti temperatur,
iklim lebih bervariasi di daerah latitude
tinggi.
Spesies di daerah latitude tinggi
terseleksi untuk toleran pada variasi ini.
Dan memiliki rank toleransi yang luas pada
perubahan lingkungan pada beberapa
daerah geografis.
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201817
18. Pola Biogeografis
Tidak demikian pada spesies di daerah
ekuator.
Rank toleransinya yang sempit, membuat
spesies di ekuator memiliki niche yang sempit
pula sehingga banyak endemik spesies.
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201818
19. Pola biogeografis
Pola longitudinal dalam keragaman:
Keragaman tertinggi didapat di daerah Indo-West
Pacific dan terendah di Atlantic karena:
Indo West PacificIndo West Pacific daerah yang luas
terdiri dari kepulauan yang
kompleks, sehingga memungkinkan
terjadinya spesiasi dan isolasi.
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201819
20. Pola Biogeografis
Atlantic merupakan daerah
berkesinambungan.
Temperatur di Indo West Pacific tidak
berubah secara ekstrim karena
berhubungan dengan iklim daratan.
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201820