SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
SPESIASI DAN BIOGEOGRAFI
Pendahuluan
Spesiasi
Pola Biogeografi
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 20181
Pendahuluan
Dalam ekologi telah dipelajari:
1. Faktor-faktor yang menentukan:
 Komposisi spesies penyusun komunitas,
 Secara berkesinambungan berpengaruh pada
keragaman dan distribusi spesies.
2. Hasil akhir dari proses ini adalah pola
distribusi spesies berkaitan erat dengan
pola distribusi sumber daya makanan dan
kondisi fisik suatu habitat.
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 20182
Pendahuluan
3. Distribusi spesies juga ditentukan oleh
interaksi antar spesies:
(a) kompetisi, (b) predasi dan (c) mutualisme.
Ketiga aspek tersebut bekerja untukKetiga aspek tersebut bekerja untuk
menyeleksi spesiesmenyeleksi spesies..
Besar dan komposisi dari populasi spesies
ditentukan pula oleh:
 Laju hilangnya spesies: emigrasi, extinction
dan
 Laju kehadiran spesies baru melalui spesiasi
dan immigrasi.
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 20183
Pendahuluan
Immigrasi spesies ditentukan oleh:
Vagilitas (persebaran/pemisahan),
Perpindahan, dan
Adanya barrier (pembatas alam).
Biogeografi spesies merupakan hasil dari
spesiasi dan dispersi (pemisahan), perubahan
dalam distribusi badan air dan kondisi fisik
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 20184
Spesiasi
 Adalah pemisahan satu set populasi yang
melakukan interbreeding, berlanjut menjadi
beberapa set populasi yang masing-masing
proses reproduksinya tertutup (isolir) karena
terbatasnya aliran gen antar populasi.
 Beberapa spesiasi:
 AllopatrikAllopatrik
 SympatrikSympatrik
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 20185
Spesiasi
 Spesiasi secara allopatrik:
 Populasi yang ada dipisahkan oleh adanya barrier
fisik – menempati 2 area yang tidak overlapping
(dikenal dengan kondisi allopatrik)
 Dapat terjadi melalui perubahan sirkulasi samudera,
level air laut, atau pendangkalan danau.
 Barrier menghalangi migrasi antar populasi dan
menghambat aliran gen.
 Setiap populasi akan merespon faktor-faktor
lingkungan dengan skala lokal saja, yang akan
menghasilkan perbedaan gen antar populasi yang
terpisah.
 Jika populasi terpisah dalam kurun waktu yang
panjang maka akan terjadi hibridisasi dan secara
reproduktif populasi akan terisolir.
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 20186
Spesiasi
Spesiasi secara sympatrik
 Terjadi tanpa harus ada pemisahan populasi
secara geografis.
 Perubahan gen dan tingkah laku (behaviour)
akibat dari pembatasan secara spatial dan
karena terhentinya aliran gen.
 Terbentuk sub grup- sub grup dalam populasi
 Beberapa spesiasi sympatrik masih melibatkan
adanya pemisahan secara mikrogeografis yang
biasanya terdapat di sekitar daerah teritorial
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 20187
Spesiasi
Variasi gen sangat dipengaruhi oleh
kemampuan dispersal: spesies yang memiliki
larva dalam bentuk planktonik.
Contoh spesiasi:
 Spesies ikan sungai yang terhalang oleh air
(daerah estuarin).
 Danau memiliki banyak endemik spesies.
 Spesiasi dan adaptasi ikan di danau Victoria:
spesialis makanan terlihat pada bentuk mulut
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 20188
Biogeografi
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 20189
Pola Biogeografis
 Regions Biogeografis
 Sebelum Permian (280 juta tahun sebelum masehi)
dunia terdiri dari satu daratan .
 Pangea, disekitar daratan ini muncul lautan dan
meluas.
 Terjadi memisahkan/fragmentasi daratan menjadi
dua dipisahan oleh Laut Tethys (Laurasia dan
Gondwanaland)
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201810
Pola Biogeografis
 Melalui perjalanan sejarah, terbukti lautan terdiri
dari area-area biotik hadirnya spesies endemik.
 Area ini dikenal sebagai Regions biogeografis dari
flora dan fauna
 Dulu dikenal: 2 Regions di kutub, 2 di tropik dan 4 di
sub tropis. Sekarang terbagi menjadi 18 Regions.
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201811
Pola Biogeografis
 Berdasarkan biogeografis ephemeridae
menunjukkan fragmentasi gondwanaland.
 Hubungan antara daratan di belahan selatan
antara Australia dan Amerika selatan melalui
Antartika. Selandia baru dan Kaledonia baru
merupakan belahan dari daratan Australia.
 Siphlonuridae hadir dalam beberapa spesies
di Selandia baru tapi absen di Kaledonia baru.
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201812
Pola Biogeografis
 Kesamaan spesies ephemeridae di Australia,
Selandia baru dan Amerika selatan lebih besar
daripada dengan yang di Afrika.
 Di dunia belahan utara: beberapa spesies darat
menunjukkan kesamaan antara Eropa dan Amerika
utara. (keduanya bersatu sampai 65 juta tahun
sebelum masehi).
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201813
Pola Biogeografis
Biogeografi spesies perairan tawar dan vegetasi
darat
 Hubungan antara perairan dan daratan terkait
dengan masukan bahan organik, nutrient, erosi
dan runoff.
 Keberadaan 14 spesies dari Pycnopsyche (insect)
terbatas pada sungai-sungai didaerah hutan di
Amerika utara
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201814
Pola Biogeografis
 Pola Latitudinal dalam keragaman
spesies
 Bertambahnya jumlah spesies seiring dengan
berkurangnya latitude.
 Keragaman tertinggi didapat di daerah ekuator
(banyak teori yang membahas hal ini).
 Stabilitas lingkungan: di daerah transisi terletak
di 40 derajat lintang utara terlihat pergantian
pola dominasi.
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201815
Pola Biogeografis
 Buccinidae (predator dan scavenger pada
bivalvia , polichaeta) bersifat generalist
dominan di belahan utara, dan
 Turridae (predator policaheta bersifat
spesialit) dominan di belahan selatan
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201816
Pola Biogeografis
 Variasi lingkungan: seperti temperatur,
iklim lebih bervariasi di daerah latitude
tinggi.
 Spesies di daerah latitude tinggi
terseleksi untuk toleran pada variasi ini.
 Dan memiliki rank toleransi yang luas pada
perubahan lingkungan pada beberapa
daerah geografis.
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201817
Pola Biogeografis
 Tidak demikian pada spesies di daerah
ekuator.
 Rank toleransinya yang sempit, membuat
spesies di ekuator memiliki niche yang sempit
pula sehingga banyak endemik spesies.
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201818
Pola biogeografis
 Pola longitudinal dalam keragaman:
 Keragaman tertinggi didapat di daerah Indo-West
Pacific dan terendah di Atlantic karena:
 Indo West PacificIndo West Pacific daerah yang luas
terdiri dari kepulauan yang
kompleks, sehingga memungkinkan
terjadinya spesiasi dan isolasi.
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201819
Pola Biogeografis
 Atlantic merupakan daerah
berkesinambungan.
 Temperatur di Indo West Pacific tidak
berubah secara ekstrim karena
berhubungan dengan iklim daratan.
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201820
Terimakasih
12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201821

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Ekologi: Produktivitas Primer
Laporan Praktikum Ekologi: Produktivitas PrimerLaporan Praktikum Ekologi: Produktivitas Primer
Laporan Praktikum Ekologi: Produktivitas PrimerUNESA
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...UNESA
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Biology Education
 
Jurnal DDPT Orthoptera
Jurnal DDPT OrthopteraJurnal DDPT Orthoptera
Jurnal DDPT OrthopteraSurya Agus
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiGoogle
 
PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP PATOGEN
PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP PATOGENPERTAHANAN TANAMAN TERHADAP PATOGEN
PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP PATOGENJosua Sitorus
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANRepository Ipb
 
Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)tochi run
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum Ekologi: Produktivitas Primer
Laporan Praktikum Ekologi: Produktivitas PrimerLaporan Praktikum Ekologi: Produktivitas Primer
Laporan Praktikum Ekologi: Produktivitas Primer
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
 
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
 
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora) GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
 
Hewan Transgenik
Hewan Transgenik Hewan Transgenik
Hewan Transgenik
 
Jurnal DDPT Orthoptera
Jurnal DDPT OrthopteraJurnal DDPT Orthoptera
Jurnal DDPT Orthoptera
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasi
 
Materi Estuari
Materi EstuariMateri Estuari
Materi Estuari
 
PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP PATOGEN
PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP PATOGENPERTAHANAN TANAMAN TERHADAP PATOGEN
PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP PATOGEN
 
Penyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan AirPenyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan Air
 
prinsip osmosis dan osmoregulator
prinsip osmosis dan osmoregulator prinsip osmosis dan osmoregulator
prinsip osmosis dan osmoregulator
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
 
Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)
 
Interaksi mikroba 2011
Interaksi mikroba 2011Interaksi mikroba 2011
Interaksi mikroba 2011
 
Gastrula
GastrulaGastrula
Gastrula
 
Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus)Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
 
dormansi biji
dormansi bijidormansi biji
dormansi biji
 
Laporan kompos
Laporan komposLaporan kompos
Laporan kompos
 

Similar to Spesiasi dan biogeografi

Penyusutan keanekaragaman hayati (2)
Penyusutan keanekaragaman hayati (2)Penyusutan keanekaragaman hayati (2)
Penyusutan keanekaragaman hayati (2)Ig Fandy Jayanto
 
BIO-ECOLOGI KERANG LAMIS (Meretrix meretrix) DI PERAIRAN MARUNDA
BIO-ECOLOGI KERANG LAMIS (Meretrix meretrix) DI PERAIRAN MARUNDABIO-ECOLOGI KERANG LAMIS (Meretrix meretrix) DI PERAIRAN MARUNDA
BIO-ECOLOGI KERANG LAMIS (Meretrix meretrix) DI PERAIRAN MARUNDARepository Ipb
 
Pengantar Biogeografi.pptx
Pengantar Biogeografi.pptxPengantar Biogeografi.pptx
Pengantar Biogeografi.pptxHerwicendPinoa
 
DASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptx
DASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptxDASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptx
DASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptxIndiraDwikasari
 
ekosistem.ppt
ekosistem.pptekosistem.ppt
ekosistem.pptiPadPro8
 
BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5
BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5
BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5ArdanSyaifulAmri
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6Pujiati Puu
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6 Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6 Pujiati Puu
 
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...Kalisthiana Yi Ku
 
Pertemuan 2 pendekatan biogeografi
Pertemuan 2 pendekatan biogeografiPertemuan 2 pendekatan biogeografi
Pertemuan 2 pendekatan biogeografisony adi
 

Similar to Spesiasi dan biogeografi (20)

Penyusutan keanekaragaman hayati (2)
Penyusutan keanekaragaman hayati (2)Penyusutan keanekaragaman hayati (2)
Penyusutan keanekaragaman hayati (2)
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
 
BIO-ECOLOGI KERANG LAMIS (Meretrix meretrix) DI PERAIRAN MARUNDA
BIO-ECOLOGI KERANG LAMIS (Meretrix meretrix) DI PERAIRAN MARUNDABIO-ECOLOGI KERANG LAMIS (Meretrix meretrix) DI PERAIRAN MARUNDA
BIO-ECOLOGI KERANG LAMIS (Meretrix meretrix) DI PERAIRAN MARUNDA
 
Minggu 12_Ekologi_WN_2022.pptx
Minggu 12_Ekologi_WN_2022.pptxMinggu 12_Ekologi_WN_2022.pptx
Minggu 12_Ekologi_WN_2022.pptx
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Pengantar Biogeografi.pptx
Pengantar Biogeografi.pptxPengantar Biogeografi.pptx
Pengantar Biogeografi.pptx
 
DASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptx
DASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptxDASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptx
DASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptx
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
ekosistem.ppt
ekosistem.pptekosistem.ppt
ekosistem.ppt
 
ekosistem.ppt
ekosistem.pptekosistem.ppt
ekosistem.ppt
 
BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5
BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5
BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
 
Kerusakan pelestarian lingkungan
Kerusakan pelestarian lingkunganKerusakan pelestarian lingkungan
Kerusakan pelestarian lingkungan
 
SILVIKA
SILVIKASILVIKA
SILVIKA
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6 Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
 
Silvika tanah
Silvika tanahSilvika tanah
Silvika tanah
 
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
 
Syasrida fransiska
Syasrida fransiskaSyasrida fransiska
Syasrida fransiska
 
Syasrida fransiska
Syasrida fransiskaSyasrida fransiska
Syasrida fransiska
 
Pertemuan 2 pendekatan biogeografi
Pertemuan 2 pendekatan biogeografiPertemuan 2 pendekatan biogeografi
Pertemuan 2 pendekatan biogeografi
 

More from Agriculture Faculty at Universitas Islam Nusantara

More from Agriculture Faculty at Universitas Islam Nusantara (20)

Indikator promkes
Indikator promkesIndikator promkes
Indikator promkes
 
Sistem pelayanan
Sistem pelayananSistem pelayanan
Sistem pelayanan
 
Sejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakat
Sejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakatSejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakat
Sejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakat
 
Sejarah kesmas di indonesia
Sejarah kesmas di indonesiaSejarah kesmas di indonesia
Sejarah kesmas di indonesia
 
Sejarah kesehatan masyarakat (dunia)
Sejarah kesehatan masyarakat (dunia)Sejarah kesehatan masyarakat (dunia)
Sejarah kesehatan masyarakat (dunia)
 
Proses dan program metode perencanaan kesehatan masyarakat
Proses dan program metode perencanaan kesehatan masyarakatProses dan program metode perencanaan kesehatan masyarakat
Proses dan program metode perencanaan kesehatan masyarakat
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatanPerilaku kesehatan
Perilaku kesehatan
 
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasiPerhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
 
Pengertian kesehatan masyarakat
Pengertian kesehatan masyarakatPengertian kesehatan masyarakat
Pengertian kesehatan masyarakat
 
Model pelayanan kesehatan
Model pelayanan kesehatanModel pelayanan kesehatan
Model pelayanan kesehatan
 
Manajemen kesehatan masyarakat
Manajemen kesehatan masyarakatManajemen kesehatan masyarakat
Manajemen kesehatan masyarakat
 
Kesehatan masyarakat
Kesehatan masyarakatKesehatan masyarakat
Kesehatan masyarakat
 
Kesehatan kerja
Kesehatan kerjaKesehatan kerja
Kesehatan kerja
 
Hubungan kesehatan pribadi dan kesehatan masyarakat
Hubungan kesehatan pribadi dan kesehatan masyarakatHubungan kesehatan pribadi dan kesehatan masyarakat
Hubungan kesehatan pribadi dan kesehatan masyarakat
 
Gizi masyarakat
Gizi masyarakatGizi masyarakat
Gizi masyarakat
 
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakatFaktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
 
Demografi dan atau kependudukan
Demografi dan atau kependudukanDemografi dan atau kependudukan
Demografi dan atau kependudukan
 
Bahan kuliah kesehatan masyarakat dan kependudukan
Bahan kuliah kesehatan masyarakat dan kependudukanBahan kuliah kesehatan masyarakat dan kependudukan
Bahan kuliah kesehatan masyarakat dan kependudukan
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatan Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatan
 
Paparan akreditasi rs kota bandung
Paparan akreditasi rs kota bandungPaparan akreditasi rs kota bandung
Paparan akreditasi rs kota bandung
 

Recently uploaded

PPT Sistem Rekayasa Air Limbah dan Pembuangannya.pptx
PPT Sistem Rekayasa Air Limbah dan Pembuangannya.pptxPPT Sistem Rekayasa Air Limbah dan Pembuangannya.pptx
PPT Sistem Rekayasa Air Limbah dan Pembuangannya.pptxmagangfim17
 
GEJALA PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA.pptx
GEJALA PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA.pptxGEJALA PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA.pptx
GEJALA PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA.pptxAisyhaDewiII
 
Teori Analisis Risiko Lingkungan (PowerPoint Presentation)
Teori Analisis Risiko Lingkungan (PowerPoint Presentation)Teori Analisis Risiko Lingkungan (PowerPoint Presentation)
Teori Analisis Risiko Lingkungan (PowerPoint Presentation)Izzana Fatima
 
Sukses Budidaya Jagung Manis hibrida .ppt
Sukses Budidaya Jagung Manis hibrida .pptSukses Budidaya Jagung Manis hibrida .ppt
Sukses Budidaya Jagung Manis hibrida .pptngishomudin
 
modul lingkaran kelas 8.docxmnkjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
modul lingkaran kelas 8.docxmnkjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjmodul lingkaran kelas 8.docxmnkjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
modul lingkaran kelas 8.docxmnkjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjAdeIrawan190202
 
JSA jsa working at height , job safety analisis
JSA jsa working at height , job safety analisisJSA jsa working at height , job safety analisis
JSA jsa working at height , job safety analisisbarryYOno
 

Recently uploaded (6)

PPT Sistem Rekayasa Air Limbah dan Pembuangannya.pptx
PPT Sistem Rekayasa Air Limbah dan Pembuangannya.pptxPPT Sistem Rekayasa Air Limbah dan Pembuangannya.pptx
PPT Sistem Rekayasa Air Limbah dan Pembuangannya.pptx
 
GEJALA PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA.pptx
GEJALA PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA.pptxGEJALA PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA.pptx
GEJALA PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA.pptx
 
Teori Analisis Risiko Lingkungan (PowerPoint Presentation)
Teori Analisis Risiko Lingkungan (PowerPoint Presentation)Teori Analisis Risiko Lingkungan (PowerPoint Presentation)
Teori Analisis Risiko Lingkungan (PowerPoint Presentation)
 
Sukses Budidaya Jagung Manis hibrida .ppt
Sukses Budidaya Jagung Manis hibrida .pptSukses Budidaya Jagung Manis hibrida .ppt
Sukses Budidaya Jagung Manis hibrida .ppt
 
modul lingkaran kelas 8.docxmnkjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
modul lingkaran kelas 8.docxmnkjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjmodul lingkaran kelas 8.docxmnkjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
modul lingkaran kelas 8.docxmnkjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
 
JSA jsa working at height , job safety analisis
JSA jsa working at height , job safety analisisJSA jsa working at height , job safety analisis
JSA jsa working at height , job safety analisis
 

Spesiasi dan biogeografi

  • 1. SPESIASI DAN BIOGEOGRAFI Pendahuluan Spesiasi Pola Biogeografi 12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 20181
  • 2. Pendahuluan Dalam ekologi telah dipelajari: 1. Faktor-faktor yang menentukan:  Komposisi spesies penyusun komunitas,  Secara berkesinambungan berpengaruh pada keragaman dan distribusi spesies. 2. Hasil akhir dari proses ini adalah pola distribusi spesies berkaitan erat dengan pola distribusi sumber daya makanan dan kondisi fisik suatu habitat. 12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 20182
  • 3. Pendahuluan 3. Distribusi spesies juga ditentukan oleh interaksi antar spesies: (a) kompetisi, (b) predasi dan (c) mutualisme. Ketiga aspek tersebut bekerja untukKetiga aspek tersebut bekerja untuk menyeleksi spesiesmenyeleksi spesies.. Besar dan komposisi dari populasi spesies ditentukan pula oleh:  Laju hilangnya spesies: emigrasi, extinction dan  Laju kehadiran spesies baru melalui spesiasi dan immigrasi. 12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 20183
  • 4. Pendahuluan Immigrasi spesies ditentukan oleh: Vagilitas (persebaran/pemisahan), Perpindahan, dan Adanya barrier (pembatas alam). Biogeografi spesies merupakan hasil dari spesiasi dan dispersi (pemisahan), perubahan dalam distribusi badan air dan kondisi fisik 12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 20184
  • 5. Spesiasi  Adalah pemisahan satu set populasi yang melakukan interbreeding, berlanjut menjadi beberapa set populasi yang masing-masing proses reproduksinya tertutup (isolir) karena terbatasnya aliran gen antar populasi.  Beberapa spesiasi:  AllopatrikAllopatrik  SympatrikSympatrik 12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 20185
  • 6. Spesiasi  Spesiasi secara allopatrik:  Populasi yang ada dipisahkan oleh adanya barrier fisik – menempati 2 area yang tidak overlapping (dikenal dengan kondisi allopatrik)  Dapat terjadi melalui perubahan sirkulasi samudera, level air laut, atau pendangkalan danau.  Barrier menghalangi migrasi antar populasi dan menghambat aliran gen.  Setiap populasi akan merespon faktor-faktor lingkungan dengan skala lokal saja, yang akan menghasilkan perbedaan gen antar populasi yang terpisah.  Jika populasi terpisah dalam kurun waktu yang panjang maka akan terjadi hibridisasi dan secara reproduktif populasi akan terisolir. 12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 20186
  • 7. Spesiasi Spesiasi secara sympatrik  Terjadi tanpa harus ada pemisahan populasi secara geografis.  Perubahan gen dan tingkah laku (behaviour) akibat dari pembatasan secara spatial dan karena terhentinya aliran gen.  Terbentuk sub grup- sub grup dalam populasi  Beberapa spesiasi sympatrik masih melibatkan adanya pemisahan secara mikrogeografis yang biasanya terdapat di sekitar daerah teritorial 12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 20187
  • 8. Spesiasi Variasi gen sangat dipengaruhi oleh kemampuan dispersal: spesies yang memiliki larva dalam bentuk planktonik. Contoh spesiasi:  Spesies ikan sungai yang terhalang oleh air (daerah estuarin).  Danau memiliki banyak endemik spesies.  Spesiasi dan adaptasi ikan di danau Victoria: spesialis makanan terlihat pada bentuk mulut 12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 20188
  • 10. Pola Biogeografis  Regions Biogeografis  Sebelum Permian (280 juta tahun sebelum masehi) dunia terdiri dari satu daratan .  Pangea, disekitar daratan ini muncul lautan dan meluas.  Terjadi memisahkan/fragmentasi daratan menjadi dua dipisahan oleh Laut Tethys (Laurasia dan Gondwanaland) 12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201810
  • 11. Pola Biogeografis  Melalui perjalanan sejarah, terbukti lautan terdiri dari area-area biotik hadirnya spesies endemik.  Area ini dikenal sebagai Regions biogeografis dari flora dan fauna  Dulu dikenal: 2 Regions di kutub, 2 di tropik dan 4 di sub tropis. Sekarang terbagi menjadi 18 Regions. 12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201811
  • 12. Pola Biogeografis  Berdasarkan biogeografis ephemeridae menunjukkan fragmentasi gondwanaland.  Hubungan antara daratan di belahan selatan antara Australia dan Amerika selatan melalui Antartika. Selandia baru dan Kaledonia baru merupakan belahan dari daratan Australia.  Siphlonuridae hadir dalam beberapa spesies di Selandia baru tapi absen di Kaledonia baru. 12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201812
  • 13. Pola Biogeografis  Kesamaan spesies ephemeridae di Australia, Selandia baru dan Amerika selatan lebih besar daripada dengan yang di Afrika.  Di dunia belahan utara: beberapa spesies darat menunjukkan kesamaan antara Eropa dan Amerika utara. (keduanya bersatu sampai 65 juta tahun sebelum masehi). 12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201813
  • 14. Pola Biogeografis Biogeografi spesies perairan tawar dan vegetasi darat  Hubungan antara perairan dan daratan terkait dengan masukan bahan organik, nutrient, erosi dan runoff.  Keberadaan 14 spesies dari Pycnopsyche (insect) terbatas pada sungai-sungai didaerah hutan di Amerika utara 12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201814
  • 15. Pola Biogeografis  Pola Latitudinal dalam keragaman spesies  Bertambahnya jumlah spesies seiring dengan berkurangnya latitude.  Keragaman tertinggi didapat di daerah ekuator (banyak teori yang membahas hal ini).  Stabilitas lingkungan: di daerah transisi terletak di 40 derajat lintang utara terlihat pergantian pola dominasi. 12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201815
  • 16. Pola Biogeografis  Buccinidae (predator dan scavenger pada bivalvia , polichaeta) bersifat generalist dominan di belahan utara, dan  Turridae (predator policaheta bersifat spesialit) dominan di belahan selatan 12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201816
  • 17. Pola Biogeografis  Variasi lingkungan: seperti temperatur, iklim lebih bervariasi di daerah latitude tinggi.  Spesies di daerah latitude tinggi terseleksi untuk toleran pada variasi ini.  Dan memiliki rank toleransi yang luas pada perubahan lingkungan pada beberapa daerah geografis. 12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201817
  • 18. Pola Biogeografis  Tidak demikian pada spesies di daerah ekuator.  Rank toleransinya yang sempit, membuat spesies di ekuator memiliki niche yang sempit pula sehingga banyak endemik spesies. 12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201818
  • 19. Pola biogeografis  Pola longitudinal dalam keragaman:  Keragaman tertinggi didapat di daerah Indo-West Pacific dan terendah di Atlantic karena:  Indo West PacificIndo West Pacific daerah yang luas terdiri dari kepulauan yang kompleks, sehingga memungkinkan terjadinya spesiasi dan isolasi. 12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201819
  • 20. Pola Biogeografis  Atlantic merupakan daerah berkesinambungan.  Temperatur di Indo West Pacific tidak berubah secara ekstrim karena berhubungan dengan iklim daratan. 12/18/18Spesiasi dan Biogeografi 201820