SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
DISTRIBUSI DAN KELIMPAHAN
ORGANISME
Distribusi mengacu pada pola geografis di mana suatu
organisme atau spesies ditemukan di alam. Distribusi
organisme mencerminkan interaksi kompleks antara
berbagai faktor lingkungan dan biologis yang
mempengaruhi keberadaan mereka dalam suatu
wilayah.
DISTRIBUSI
Beberapa aspek penting tentang distribusi
dalam ekologi
1. Distribusi Geografis: Distribusi organisme dapat mencakup berbagai skala,
mulai dari skala lokal hingga skala global. Organisme dapat memiliki distribusi
yang terbatas pada suatu area kecil, seperti satu danau atau hutan tertentu,
atau mereka dapat ditemukan di berbagai wilayah geografis di seluruh dunia
2. Faktor Lingkungan: Faktor-faktor lingkungan seperti iklim, topografi, tanah,
air, dan faktor biotik lainnya seperti interaksi antara spesies, persaingan, dan
predasi memainkan peran penting dalam menentukan distribusi organisme.
Organisme cenderung menyebar di area yang menyediakan kondisi
lingkungan yang sesuai untuk kehidupan mereka.
3. Dinamika Populasi: Distribusi organisme dapat berubah seiring waktu
sebagai hasil dari dinamika populasi, termasuk migrasi, kolonisasi, ekstirpasi
lokal, dan perubahan habitat.
4. Interaksi Manusia: Aktivitas manusia seperti perburuan, deforestasi,
urbanisasi, polusi, dan perubahan iklim telah mengubah distribusi organisme
di banyak wilayah di seluruh dunia.
5. Pemodelan Distribusi: Ilmuwan ekologi menggunakan teknik pemodelan
untuk memahami dan memprediksi distribusi organisme berdasarkan data
lingkungan dan biologis yang tersedia.
Faktor yang mempengaruhi
keterbatasan distribusi:
1. Interaksi dengan spesies lain
2. Faktor fisik dan kimia
Menurut Campbell et al (2008), interaksi antarspesies
ada beberapa macam yaitu:
• Kompetisi
• Predasi
• Herbivori
Kompetisi -> suatu interaksi antara individu
dengan individu yang lain yang bersaing untuk
memperebutkan sumber daya.
Berdasarkan jenis individu,kompetisi terbagi atas
2 yaitu:
• Kompetisi intraspesifik
Contoh: beruang jantan yang memperebutkan
beruang betina.
• Kompetisi interspesifik
Contoh: kambing dan kerbau yang memperebutkan
rumput sebagai makanan mereka.
Gambar 1. Kompetisi Intraspesifik
• Predasi -> suatu interaksi antara individu dengan
spesies yang berbeda dimana salah satu individu
menjadi predator dan yang lain menjadi mangsa.
• Contoh singa yang merupakan predator dan kijang
sebagai mangsa.
Gambar 2. Predasi Singa memangsa kijang
Gambar 3. Hewan Herbivora
• Herbivori -> suatu interaksi di mana organisme
memakan bagian tumbuhan atau alga. Misalnya sapi
memakan rumput.
Faktor Lingkungan sebagai Pembatas Populasi
• Cahaya Matahari
• Suhu
• Air
• Ketinggian Tempat
• Tanah
• Angin
• Cahaya Matahari -> sebagai sumber energi utama
bagi seluruh ekosistem. Cahaya matahari juga
merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh
tumbuhan sebagai produsen untuk berfotosintesis.
• Contoh: jamur mampu hidup di lingkungan dengan
intensitas cahaya rendah.
Jamur di gua
• Suhu -> berperan dalam mengontrol proses-proses
metabolisme dalam tubuh. Ada jenis-jenis organisme
yang hanya dapat hidup pada kisaran suhu tertentu.
• Contoh: beruang kutub hanya mampu bertahan
hidup pada lingkungan dengan suhu rendah.
Beruang kutub
• Air -> Air merupakan faktor lingkungan yang sangat
penting, karena semua organisme hidup memerlukan
air. Ketersediaan air pada setiap ekosistem akan
menentukan jumlah keragaman organisme yang
dapat hidup dalam ekosistem tersebut.
• Contoh: biji yang berada di tempat kaya dengan air
akan mampu berkecambah.
• Angin -> berperan dalam menentukan kelembaban
dan berperan dalam penyebaran biji tumbuhan.
• Contoh: angin membantu dalam penyebaran biji
tanaman.
Tanaman dandelion
Hubungan antara Distribusi Populasi dan
Kelimpahan
• Kelimpahan adalah jumlah organisme yang
menempati suatu habitat sedangkan distribusi
adalah penyebaran organisme pada habitat.
• Hubungan yang sangat positif antara distribusi dan
kelimpahan dapat dihasilkan oleh sebuah mekanisme
metapopulasi yang dinamis, yang tidak didasarkan
pada perbedaan ekologi dengan kapasitas spesies.
• Metapopulasi (populasi dari populasi) -> suatu
sistem dimana tingkat rata-rata keberadaan serta
rekolonisasi yang mengakibatkan terjadinya
perpindahan individu-individu yang menjamin
terjadinya hubungan secara genetis antara masing-
masing sub populasi .
Gambar 5. Gambaran umum metapopulasi
Kelimpahan dan pola distribusi suatu
spesies dalam ekosistem ditentukan oleh
tingkat ketersediaan sumber daya serta
kondisi faktor fisik dan kimiawi yang harus
berada dalam kisaran yang dapat
ditoleransi oleh spesies tersebut.
Berikut adalah beberapa faktor yang
mempengaruhi kelimpahan organisme
1. Faktor Lingkungan: Ketersediaan sumber daya seperti air, pakan, dan
tempat bertelur serta kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan
pH tanah.
2. Interaksi Antar Spesies: Kompetisi, predasi, dan hubungan simbiosis
antara spesies-spesies.
3. Faktor Biologi: Faktor-faktor biologi seperti laju reproduksi, keberhasilan
bertahan hidup, dan adaptasi terhadap lingkungan.
4. Perubahan Musiman dan Siklus Hidup: Perubahan musiman dalam
kondisi lingkungan dan siklus hidup organisme, seperti musim kawin atau
musim pertumbuhan tumbuhan
5. Interaksi Manusia: Aktivitas manusia seperti perburuan, perikanan
berlebihan, perusakan habitat, dan polusi
Contoh kelimpahan organisme
Pohon Pinus di Hutan
Boreal
spesies dominan dalam ekosistem ini
dan berperan penting dalam
menyediakan habitat bagi berbagai
organisme lain, seperti burung,
mamalia kecil, dan serangga
Plankton di
Lautan
Fitoplankton (organisme
fotosintetik seperti alga) dan
zooplankton (organisme
hewan kecil), dapat
ditemukan dalam
kelimpahan yang sangat
tinggi di lautan.
Serangga di Hutan
Hujan Tropis
Hutan hujan tropis adalah
rumah bagi kelimpahan besar
serangga, termasuk
kumbang, kupu-kupu, semut,
dan belalang. Mereka
memainkan peran penting
dalam proses dekomposisi,
penyerbukan, dan rantai
makanan di dalam hutan
Rumput Laut di Terumbu
Karang
Rumput laut adalah organisme
yang umum ditemukan di
terumbu karang. Mereka
tumbuh dalam kelimpahan yang
tinggi dan menyediakan habitat
bagi berbagai spesies ikan,
moluska, dan hewan laut
lainnya.
Tumbuhan Laut di Zona
Intertidal
Di zona intertidal,
tumbuhan laut seperti
ganggang dan lumut laut
dapat ditemukan dalam
kelimpahan yang tinggi.
Mereka beradaptasi
dengan perubahan air laut
yang terjadi secara periodik
dan merupakan komponen
penting dalam ekosistem
pesisir.
Paus di Lautan Arctic
Di laut Arctic, paus
dapat ditemukan
dalam kelimpahan
tertentu, terutama
selama musim
panas ketika
mereka bermigrasi
ke perairan
tersebut untuk
mencari makanan.
Terima Kasih

More Related Content

Similar to DASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptx

Similar to DASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptx (20)

Biologibab9new 120413034626-phpapp02
Biologibab9new 120413034626-phpapp02Biologibab9new 120413034626-phpapp02
Biologibab9new 120413034626-phpapp02
 
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan HidupBiologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
 
Manusia dan lingkungan
Manusia dan lingkunganManusia dan lingkungan
Manusia dan lingkungan
 
Tumbuhan dalam lingkungan
Tumbuhan dalam lingkunganTumbuhan dalam lingkungan
Tumbuhan dalam lingkungan
 
tumbuhan dalam lingkungan
tumbuhan dalam lingkungantumbuhan dalam lingkungan
tumbuhan dalam lingkungan
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
 
3. hewan dan lingkungan
3. hewan dan lingkungan3. hewan dan lingkungan
3. hewan dan lingkungan
 
konsep biodiversitas
konsep biodiversitaskonsep biodiversitas
konsep biodiversitas
 
Makalah copy
Makalah   copyMakalah   copy
Makalah copy
 
Saling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistemSaling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistem
 
Ekosistem dinamik
Ekosistem dinamikEkosistem dinamik
Ekosistem dinamik
 
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)
 
4.pptx
4.pptx4.pptx
4.pptx
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014
 
Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014
 
faktor pembatas ekosistem
faktor pembatas ekosistemfaktor pembatas ekosistem
faktor pembatas ekosistem
 
Komponen ekosistem
Komponen ekosistemKomponen ekosistem
Komponen ekosistem
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Keseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkunganKeseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkungan
 

Recently uploaded

PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIACochipsPJW
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxWitaadw
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 

Recently uploaded (6)

PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 

DASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptx

  • 2. Distribusi mengacu pada pola geografis di mana suatu organisme atau spesies ditemukan di alam. Distribusi organisme mencerminkan interaksi kompleks antara berbagai faktor lingkungan dan biologis yang mempengaruhi keberadaan mereka dalam suatu wilayah. DISTRIBUSI
  • 3. Beberapa aspek penting tentang distribusi dalam ekologi 1. Distribusi Geografis: Distribusi organisme dapat mencakup berbagai skala, mulai dari skala lokal hingga skala global. Organisme dapat memiliki distribusi yang terbatas pada suatu area kecil, seperti satu danau atau hutan tertentu, atau mereka dapat ditemukan di berbagai wilayah geografis di seluruh dunia 2. Faktor Lingkungan: Faktor-faktor lingkungan seperti iklim, topografi, tanah, air, dan faktor biotik lainnya seperti interaksi antara spesies, persaingan, dan predasi memainkan peran penting dalam menentukan distribusi organisme. Organisme cenderung menyebar di area yang menyediakan kondisi lingkungan yang sesuai untuk kehidupan mereka. 3. Dinamika Populasi: Distribusi organisme dapat berubah seiring waktu sebagai hasil dari dinamika populasi, termasuk migrasi, kolonisasi, ekstirpasi lokal, dan perubahan habitat. 4. Interaksi Manusia: Aktivitas manusia seperti perburuan, deforestasi, urbanisasi, polusi, dan perubahan iklim telah mengubah distribusi organisme di banyak wilayah di seluruh dunia. 5. Pemodelan Distribusi: Ilmuwan ekologi menggunakan teknik pemodelan untuk memahami dan memprediksi distribusi organisme berdasarkan data lingkungan dan biologis yang tersedia.
  • 4. Faktor yang mempengaruhi keterbatasan distribusi: 1. Interaksi dengan spesies lain 2. Faktor fisik dan kimia
  • 5. Menurut Campbell et al (2008), interaksi antarspesies ada beberapa macam yaitu: • Kompetisi • Predasi • Herbivori
  • 6. Kompetisi -> suatu interaksi antara individu dengan individu yang lain yang bersaing untuk memperebutkan sumber daya. Berdasarkan jenis individu,kompetisi terbagi atas 2 yaitu: • Kompetisi intraspesifik Contoh: beruang jantan yang memperebutkan beruang betina. • Kompetisi interspesifik Contoh: kambing dan kerbau yang memperebutkan rumput sebagai makanan mereka.
  • 7. Gambar 1. Kompetisi Intraspesifik
  • 8. • Predasi -> suatu interaksi antara individu dengan spesies yang berbeda dimana salah satu individu menjadi predator dan yang lain menjadi mangsa. • Contoh singa yang merupakan predator dan kijang sebagai mangsa.
  • 9. Gambar 2. Predasi Singa memangsa kijang
  • 10. Gambar 3. Hewan Herbivora • Herbivori -> suatu interaksi di mana organisme memakan bagian tumbuhan atau alga. Misalnya sapi memakan rumput.
  • 11. Faktor Lingkungan sebagai Pembatas Populasi • Cahaya Matahari • Suhu • Air • Ketinggian Tempat • Tanah • Angin
  • 12. • Cahaya Matahari -> sebagai sumber energi utama bagi seluruh ekosistem. Cahaya matahari juga merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk berfotosintesis. • Contoh: jamur mampu hidup di lingkungan dengan intensitas cahaya rendah. Jamur di gua
  • 13. • Suhu -> berperan dalam mengontrol proses-proses metabolisme dalam tubuh. Ada jenis-jenis organisme yang hanya dapat hidup pada kisaran suhu tertentu. • Contoh: beruang kutub hanya mampu bertahan hidup pada lingkungan dengan suhu rendah. Beruang kutub
  • 14. • Air -> Air merupakan faktor lingkungan yang sangat penting, karena semua organisme hidup memerlukan air. Ketersediaan air pada setiap ekosistem akan menentukan jumlah keragaman organisme yang dapat hidup dalam ekosistem tersebut. • Contoh: biji yang berada di tempat kaya dengan air akan mampu berkecambah.
  • 15. • Angin -> berperan dalam menentukan kelembaban dan berperan dalam penyebaran biji tumbuhan. • Contoh: angin membantu dalam penyebaran biji tanaman. Tanaman dandelion
  • 16. Hubungan antara Distribusi Populasi dan Kelimpahan • Kelimpahan adalah jumlah organisme yang menempati suatu habitat sedangkan distribusi adalah penyebaran organisme pada habitat. • Hubungan yang sangat positif antara distribusi dan kelimpahan dapat dihasilkan oleh sebuah mekanisme metapopulasi yang dinamis, yang tidak didasarkan pada perbedaan ekologi dengan kapasitas spesies.
  • 17. • Metapopulasi (populasi dari populasi) -> suatu sistem dimana tingkat rata-rata keberadaan serta rekolonisasi yang mengakibatkan terjadinya perpindahan individu-individu yang menjamin terjadinya hubungan secara genetis antara masing- masing sub populasi .
  • 18. Gambar 5. Gambaran umum metapopulasi
  • 19. Kelimpahan dan pola distribusi suatu spesies dalam ekosistem ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumber daya serta kondisi faktor fisik dan kimiawi yang harus berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi oleh spesies tersebut.
  • 20. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kelimpahan organisme 1. Faktor Lingkungan: Ketersediaan sumber daya seperti air, pakan, dan tempat bertelur serta kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan pH tanah. 2. Interaksi Antar Spesies: Kompetisi, predasi, dan hubungan simbiosis antara spesies-spesies. 3. Faktor Biologi: Faktor-faktor biologi seperti laju reproduksi, keberhasilan bertahan hidup, dan adaptasi terhadap lingkungan. 4. Perubahan Musiman dan Siklus Hidup: Perubahan musiman dalam kondisi lingkungan dan siklus hidup organisme, seperti musim kawin atau musim pertumbuhan tumbuhan 5. Interaksi Manusia: Aktivitas manusia seperti perburuan, perikanan berlebihan, perusakan habitat, dan polusi
  • 21. Contoh kelimpahan organisme Pohon Pinus di Hutan Boreal spesies dominan dalam ekosistem ini dan berperan penting dalam menyediakan habitat bagi berbagai organisme lain, seperti burung, mamalia kecil, dan serangga
  • 22. Plankton di Lautan Fitoplankton (organisme fotosintetik seperti alga) dan zooplankton (organisme hewan kecil), dapat ditemukan dalam kelimpahan yang sangat tinggi di lautan.
  • 23. Serangga di Hutan Hujan Tropis Hutan hujan tropis adalah rumah bagi kelimpahan besar serangga, termasuk kumbang, kupu-kupu, semut, dan belalang. Mereka memainkan peran penting dalam proses dekomposisi, penyerbukan, dan rantai makanan di dalam hutan
  • 24. Rumput Laut di Terumbu Karang Rumput laut adalah organisme yang umum ditemukan di terumbu karang. Mereka tumbuh dalam kelimpahan yang tinggi dan menyediakan habitat bagi berbagai spesies ikan, moluska, dan hewan laut lainnya.
  • 25. Tumbuhan Laut di Zona Intertidal Di zona intertidal, tumbuhan laut seperti ganggang dan lumut laut dapat ditemukan dalam kelimpahan yang tinggi. Mereka beradaptasi dengan perubahan air laut yang terjadi secara periodik dan merupakan komponen penting dalam ekosistem pesisir.
  • 26. Paus di Lautan Arctic Di laut Arctic, paus dapat ditemukan dalam kelimpahan tertentu, terutama selama musim panas ketika mereka bermigrasi ke perairan tersebut untuk mencari makanan.