SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
MASALAH PENDIDIKAN

“Pendidikan Profesi dan Sertifikasi : Upaya
Meningkatkan Kualitas Guru di Tengah
Keterpurukan Dunia Pendidikan”
LATAR BELAKANG MASALAH
Sejumlah lembaga internasional yang
kompeten dan sangat berpengaruh
menempatkan Indonesia sebagai negara
yang terbelakang dalam sejumlah hal.
Sebagaimana yang dirilis di banyak media
massa menyebutkan bahwa menurut IIMD
(International Institute for Management
Development) menempatkan daya saing
Indonesia pada peringkat paling rendah dari
49 negara yang diteliti.
Daya saing merupakan analisis
mengenai kemampuan suatu
negara dalam mengembangkan
diri yang menyangkut berbagai
aspek sekaligus, seperti:
ekonomi, pendidikan,
pemerintahan, ketenagakerjaan,
dan lain-lain
Hal lain yang mengindikasikan
rendahnya kualitas pendidikan di
Indonesia adalah kualitas budi pekerti
para siswa yang memprihatinkan.
UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
Mutu pendidikan ditentukan
oleh beberapa faktor
penting, yaitu menyangkut
input, proses, dukungan
lingkungan, sarana dan
prasarana. Penjabaran
lebih lanjut mengenai
faktor-faktor tersebut
bahwa input berkaitan
dengan kondisi peserta
didik
(minat, bakat, potensi, moti
vasi, sikap).
Proses berkaitan erat dengan penciptaan
suasana pembelajaran, yang dalam hal ini lebih
banyak ditekankan pada kreativitas pengajar
(guru), dukungan lingkungan berkaitan dengan
suasana atau situasi dan kondisi yang
mendukung terhadap proses pembelajaran
seperti lingkungan keluarga, masyarakat, alam
sekitar, sedangkan sarana dan prasarana
adalah perangkat yang dapat memfasilitasi
aktivitas pembelajaran, seperti gedung, alat-alat
laboratorium, komputer dan sebagainya.
Penjaminan mutu lewat sertifikasi
kompetensi akan mampu memberikan
kepercayaan kepada stakeholder. Jika
guru memiliki sertifikat kompetensi yang
merupakan pengakuan terhadap
kompetensi dan profesi untuk
melaksanakan tugas sebagai
guru, stakeholder akan percaya bahwa
guru yang akan
mendidik, mengajar, melatih dan
membimbing anak-anak yang mereka
percayakan akan mendapat pelayanan
optimal baik di dalam penyediaan fasilitas
pendidikan maupun dalam proses
pendidikan dan pembelajaran.
Diharapkan dengan upaya itu hasil
pendidikan yang dicapai juga akan lebih
baik.
Jika guru memiliki rasa confident
(percaya diri) akan kompetensi
yang dimilikinya, tidak akan
menimbulkan rasa was-was dan
khawatir yang berlebihan. Oleh
karena itu perlu sosialisasi
secara luas agar kebijakan
sertifikasi dan resertifikasi dapat
diterima secara positif, dan
bukan merupakan ancaman bagi
guru, tetapi justru dirasakan
dapat melindungi profesi guru
dan untuk membantu guru dalam
mencapai tingkat tertinggi
jabatan guru.
STANDAR KOMPETENSI GURU

Tugas profesional guru dapat dipilah menjadi
empat fungsi sekalipun di dalam praktik
merupakan satu kesatuan terpadu saling
terkait, mendukung dan memperkuat satu
terhadap aspek yang lain. Empat fungsi yang
dimaksud adalah: 1) guru sebagai
pendidik, 2) guru sebagai pengajar, 3) guru
sebagai pelatih, dan 4) guru sebagai
pembimbing.
Khusus dalam perumusan standar
komptensi guru terlebih dahulu perlu dikaji,
dianalisis dan dibahas secara mendalam
semua aspek yang berkaitan dengan tugas
dan fungsi guru. Tim Penyusun Standar
Kompetensi Guru Pemula (SKGP)
merumuskan kompetensi guru dalam 4
(empat) rumpun yaitu: (1) Penguasaan
Bidang Studi; (2) Pemahaman tentang
Peserta Didik; (3) Penguasaan
Pembelajaran yang mendidik; dan (4)
Pengembangan Kepribadian dan
Keprofesionalan.
SERTIFIKASI GURU DAN LANDASAN YURIDISNYA
Sertifikasi kompetensi adalah proses
pemerolehan sertifikat kompetensi
guru yang dimaksudkan untuk
memberikan bukti tertulis terhadap
kinerja (performance) melaksanakan
tugas guru sebagai perwujudan
kompetensi yang dimiliki telah sesuai
dengan standar kompetensi guru yang
dipersyaratkan. Sertifikat kompetensi
adalah surat keterangan bukti atas
kompetensi dan hanya diberikan
setelah yang bersangkutan lulus
pendidikan profesi guru lembaga
pendidikan tinggi terpilih.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 61 ayat (1) menyatakan bahwa
sertifikat berbentuk ijazah dan sertifikat
kompetensi;
ayat (2) Ijazah diberikan kepada peserta didik
sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar
dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan
setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh
satuan pendidikan yang terakreditasi;
Ayat (3) Sertifikat kompetensi
diberikan oleh penyelenggara
pendidikan dan/atau lembaga
pelatihan kepada peserta didik dan
warga masyarakat sebagai
pengakuan terhadap kompetensi
untuk melakukan pekerjaan
tertentu setelah lulus uji
kompetensi yang diselenggarakan
oleh satuan pendidikan yang
terakreditasi atau lembaga
sertifikasi.
SERTIFIKASI GURU PEMULA
Sertifikasi guru pemula merupakan
proses pengujian kompetensi calon guru
sebagai dasar pengakuan terhadap
kompetensi untuk melakukan pekerjaan
sebagai guru setelah lulus uji kompetisi
yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan terakreditasi atau lembaga
sertifikasi. Dengan demikian tujuan
sertifikasi guru pemula adalah untuk
menentukan kelayakan seseorang
sebelum memasuki atau memangku
jabatan profesional sebagai guru, yang
dapat diberlakukan selama kurang lebih
lima tahun.
SERTIFIKASI GURU LANJUT
Sertifikasi guru lanjut merupakan proses
pengujian kompetensi calon guru sebagai
dasar pengakuan terhadap kompetensi untuk
melakukan pekerjaan sebagai guru
berikutnya, setelah sertifikasi guru yang
dimiliki hampir habis masa berlakunya.
Peserta sertifikasi guru lanjut terdiri atas
dua kelompok. Kelompok pertama
adalah para guru sebidang dan
serumpun yang telah menjadi PNS
tetapi belum memiliki sertifikasi guru
pemula. Kelompok kedua adalah para
guru sebidang dan serumpun yang
telah memiliki sertifikasi guru sebagai
profesi (baik sertifikasi guru pemula
maupun sertifikasi guru lanjut) yang
telah hampir habis masa berlakunya.
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian bahasan
“Pendidikan Profesi dan Sertifikasi
: Upaya Meningkatkan Kualitas
Guru di Tengah Keterpurukan
Dunia Pendidikan” dapat
disimpulkan bahwa tiang dari
mutunya pendidikan di negeri ini
adalah Guru, maka dari itu guru
harus dipersiapkan melalui
pendidikan dalam jangka waktu
tertentu dengan seperangkat mata
kuliah serta beban SKS tertentu
sesuai dengan jenjangnya.
Pendidikan yang dimaksud adalah
untuk mendidik calon guru yang kelak
mampu melaksanakan tugas secara
profesional. Tugas profesional guru
dapat dipilah menjadi empat fungsi
sekalipun di dalam praktik merupakan
satu kesatuan terpadu saling
terkait, mendukung dan memperkuat
satu terhadap aspek yang lain. Empat
fungsi yang dimaksud adalah: 1) guru
sebagai pendidik, 2) guru sebagai
pengajar, 3) guru sebagai pelatih, dan
4) guru sebagai pembimbing.
Masalah Pendidikan

More Related Content

What's hot

Ke arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolah
Ke arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolahKe arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolah
Ke arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolahMpsm Cawangan Melaka
 
Profesionalisme pengelolaan institusi pendidikan
Profesionalisme pengelolaan institusi pendidikanProfesionalisme pengelolaan institusi pendidikan
Profesionalisme pengelolaan institusi pendidikankristinwiranata
 
supervisi pendidikan
 supervisi pendidikan supervisi pendidikan
supervisi pendidikanSolihin Utjok
 
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islam
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islampeningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islam
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islamtaqiudinzarkasi
 
Inisiatif majukan sekolah
Inisiatif majukan sekolahInisiatif majukan sekolah
Inisiatif majukan sekolahAzman Adnan
 
Makalah supervisi dan evaluasi
Makalah supervisi dan evaluasiMakalah supervisi dan evaluasi
Makalah supervisi dan evaluasijatmiko1234
 
Hakekat Supervisi Pendidikan
Hakekat Supervisi PendidikanHakekat Supervisi Pendidikan
Hakekat Supervisi Pendidikananggi_damanik
 
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikan
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikanMakalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikan
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikanMARTINADIAN1
 
Prof. maisah, m.pd.i 1.zarkoni 2. muhammad toyib riview jurnal managemen peru...
Prof. maisah, m.pd.i 1.zarkoni 2. muhammad toyib riview jurnal managemen peru...Prof. maisah, m.pd.i 1.zarkoni 2. muhammad toyib riview jurnal managemen peru...
Prof. maisah, m.pd.i 1.zarkoni 2. muhammad toyib riview jurnal managemen peru...zarkonitanjung
 
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islam
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islampeningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islam
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islamtaqiudinzarkasi
 
Manajemen pendidikan-islam desen-makbuloh-siti faridah
Manajemen pendidikan-islam desen-makbuloh-siti faridahManajemen pendidikan-islam desen-makbuloh-siti faridah
Manajemen pendidikan-islam desen-makbuloh-siti faridahmahmudi moedy
 
Makalah upaya peningkatan pendidikan
Makalah upaya peningkatan pendidikanMakalah upaya peningkatan pendidikan
Makalah upaya peningkatan pendidikanMuhammad Idris
 
Supervisi pendidikan
Supervisi pendidikanSupervisi pendidikan
Supervisi pendidikanAnita Rahman
 
Asas kepimpinan dan perkembangan profesional gur1
Asas kepimpinan dan perkembangan profesional gur1Asas kepimpinan dan perkembangan profesional gur1
Asas kepimpinan dan perkembangan profesional gur1Azizan Amanda
 
PERANAN GURU UNTUK MELAHIRKAN SEKOLAH BERKESAN
PERANAN GURU UNTUK MELAHIRKAN SEKOLAH BERKESANPERANAN GURU UNTUK MELAHIRKAN SEKOLAH BERKESAN
PERANAN GURU UNTUK MELAHIRKAN SEKOLAH BERKESANSyuhaila Shukri
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-siti azkiyah
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-siti azkiyahManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-siti azkiyah
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-siti azkiyahmahmudi moedy
 

What's hot (19)

Ke arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolah
Ke arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolahKe arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolah
Ke arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolah
 
Profesionalisme pengelolaan institusi pendidikan
Profesionalisme pengelolaan institusi pendidikanProfesionalisme pengelolaan institusi pendidikan
Profesionalisme pengelolaan institusi pendidikan
 
supervisi pendidikan
 supervisi pendidikan supervisi pendidikan
supervisi pendidikan
 
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islam
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islampeningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islam
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islam
 
Inisiatif majukan sekolah
Inisiatif majukan sekolahInisiatif majukan sekolah
Inisiatif majukan sekolah
 
Makalah supervisi pendidikan
Makalah supervisi pendidikanMakalah supervisi pendidikan
Makalah supervisi pendidikan
 
Makalah supervisi dan evaluasi
Makalah supervisi dan evaluasiMakalah supervisi dan evaluasi
Makalah supervisi dan evaluasi
 
Hakekat Supervisi Pendidikan
Hakekat Supervisi PendidikanHakekat Supervisi Pendidikan
Hakekat Supervisi Pendidikan
 
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikan
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikanMakalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikan
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikan
 
Prof. maisah, m.pd.i 1.zarkoni 2. muhammad toyib riview jurnal managemen peru...
Prof. maisah, m.pd.i 1.zarkoni 2. muhammad toyib riview jurnal managemen peru...Prof. maisah, m.pd.i 1.zarkoni 2. muhammad toyib riview jurnal managemen peru...
Prof. maisah, m.pd.i 1.zarkoni 2. muhammad toyib riview jurnal managemen peru...
 
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islam
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islampeningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islam
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islam
 
Manajemen pendidikan-islam desen-makbuloh-siti faridah
Manajemen pendidikan-islam desen-makbuloh-siti faridahManajemen pendidikan-islam desen-makbuloh-siti faridah
Manajemen pendidikan-islam desen-makbuloh-siti faridah
 
Makalah upaya peningkatan pendidikan
Makalah upaya peningkatan pendidikanMakalah upaya peningkatan pendidikan
Makalah upaya peningkatan pendidikan
 
Supervisi pendidikan
Supervisi pendidikanSupervisi pendidikan
Supervisi pendidikan
 
Supervisi pendidikan
Supervisi pendidikanSupervisi pendidikan
Supervisi pendidikan
 
Asas kepimpinan dan perkembangan profesional gur1
Asas kepimpinan dan perkembangan profesional gur1Asas kepimpinan dan perkembangan profesional gur1
Asas kepimpinan dan perkembangan profesional gur1
 
Kepimpinan Kurikulum Bilik Darjah
Kepimpinan Kurikulum Bilik DarjahKepimpinan Kurikulum Bilik Darjah
Kepimpinan Kurikulum Bilik Darjah
 
PERANAN GURU UNTUK MELAHIRKAN SEKOLAH BERKESAN
PERANAN GURU UNTUK MELAHIRKAN SEKOLAH BERKESANPERANAN GURU UNTUK MELAHIRKAN SEKOLAH BERKESAN
PERANAN GURU UNTUK MELAHIRKAN SEKOLAH BERKESAN
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-siti azkiyah
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-siti azkiyahManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-siti azkiyah
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-siti azkiyah
 

Viewers also liked

Music magazine audience research (questionnaire results)
Music magazine audience research (questionnaire results)Music magazine audience research (questionnaire results)
Music magazine audience research (questionnaire results)elliereedx
 
Promocja za granicą erasmus presentation
Promocja za granicą erasmus presentationPromocja za granicą erasmus presentation
Promocja za granicą erasmus presentationIwona Rudnik
 
Anton Tantner - Kontrollgesellschaft - Wiener Vorlesungen
Anton Tantner - Kontrollgesellschaft - Wiener VorlesungenAnton Tantner - Kontrollgesellschaft - Wiener Vorlesungen
Anton Tantner - Kontrollgesellschaft - Wiener VorlesungenAnton Tantner
 
Data Warehouse
Data WarehouseData Warehouse
Data WarehouseSana Alvi
 
Gale & Laughlin
Gale & LaughlinGale & Laughlin
Gale & LaughlinDavis9377
 
Ensayo juan control de calidad
Ensayo juan control de calidadEnsayo juan control de calidad
Ensayo juan control de calidadJuan Uzcategui
 
Welcome to stats
Welcome to statsWelcome to stats
Welcome to statsPenAimie
 
CIES2015 International Sesame Street
CIES2015 International Sesame StreetCIES2015 International Sesame Street
CIES2015 International Sesame StreetHa Nguyen
 
Primera generacion
Primera generacionPrimera generacion
Primera generacionmatinfo
 
To Medicate or Not
To Medicate or Not To Medicate or Not
To Medicate or Not ldyum
 
Comedy lesson 1 and 2
Comedy lesson 1 and 2Comedy lesson 1 and 2
Comedy lesson 1 and 2vixpandora
 
Copyright act 1955
Copyright act 1955Copyright act 1955
Copyright act 1955Trisom Sahu
 

Viewers also liked (20)

Music magazine audience research (questionnaire results)
Music magazine audience research (questionnaire results)Music magazine audience research (questionnaire results)
Music magazine audience research (questionnaire results)
 
лекция
лекциялекция
лекция
 
masalah pendidikan
masalah pendidikanmasalah pendidikan
masalah pendidikan
 
Promocja za granicą erasmus presentation
Promocja za granicą erasmus presentationPromocja za granicą erasmus presentation
Promocja za granicą erasmus presentation
 
California
CaliforniaCalifornia
California
 
Anton Tantner - Kontrollgesellschaft - Wiener Vorlesungen
Anton Tantner - Kontrollgesellschaft - Wiener VorlesungenAnton Tantner - Kontrollgesellschaft - Wiener Vorlesungen
Anton Tantner - Kontrollgesellschaft - Wiener Vorlesungen
 
Data Warehouse
Data WarehouseData Warehouse
Data Warehouse
 
Cd 4
Cd 4Cd 4
Cd 4
 
Gale & Laughlin
Gale & LaughlinGale & Laughlin
Gale & Laughlin
 
Cd 2
Cd 2Cd 2
Cd 2
 
PresentacionIE 1
PresentacionIE 1PresentacionIE 1
PresentacionIE 1
 
Ensayo juan control de calidad
Ensayo juan control de calidadEnsayo juan control de calidad
Ensayo juan control de calidad
 
Welcome to stats
Welcome to statsWelcome to stats
Welcome to stats
 
CIES2015 International Sesame Street
CIES2015 International Sesame StreetCIES2015 International Sesame Street
CIES2015 International Sesame Street
 
Primera generacion
Primera generacionPrimera generacion
Primera generacion
 
Coaching Viajero
Coaching ViajeroCoaching Viajero
Coaching Viajero
 
To Medicate or Not
To Medicate or Not To Medicate or Not
To Medicate or Not
 
Comedy lesson 1 and 2
Comedy lesson 1 and 2Comedy lesson 1 and 2
Comedy lesson 1 and 2
 
Cd 3
Cd 3Cd 3
Cd 3
 
Copyright act 1955
Copyright act 1955Copyright act 1955
Copyright act 1955
 

Similar to Masalah Pendidikan

Profesionalisme guru
Profesionalisme guruProfesionalisme guru
Profesionalisme guruEboh Wijaya
 
Profesionalisasi Guru
Profesionalisasi GuruProfesionalisasi Guru
Profesionalisasi GuruCartoon Dyqta
 
MAKALAH PROFESI KEGURUAN
MAKALAH PROFESI KEGURUAN MAKALAH PROFESI KEGURUAN
MAKALAH PROFESI KEGURUAN Cescashinta
 
Makalah tik
Makalah tikMakalah tik
Makalah tikuwidewi
 
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTONPengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTONHeldy Eriston
 
Kelayakan Guru
Kelayakan GuruKelayakan Guru
Kelayakan Gurumiezy1989
 
Kelayakan Guru
Kelayakan GuruKelayakan Guru
Kelayakan Gurumiezy1989
 
Artikel Keguruan
Artikel KeguruanArtikel Keguruan
Artikel Keguruanarsyad20
 
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab I by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab I by HELDY ERISTONPengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab I by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab I by HELDY ERISTONHeldy Eriston
 
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab III by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab III by HELDY ERISTONPengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab III by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab III by HELDY ERISTONHeldy Eriston
 
Tugas Profesi Pendidikan - PENINGKATAN PROFESI KEGURUAN
Tugas Profesi Pendidikan - PENINGKATAN PROFESI KEGURUANTugas Profesi Pendidikan - PENINGKATAN PROFESI KEGURUAN
Tugas Profesi Pendidikan - PENINGKATAN PROFESI KEGURUANRofidatul Mu'afiyah
 
standar Pendidik.pdf
standar Pendidik.pdfstandar Pendidik.pdf
standar Pendidik.pdfssuser7b48f01
 
standar Pendidik.pdf
standar Pendidik.pdfstandar Pendidik.pdf
standar Pendidik.pdfssuser7b48f01
 
Power point filsafat
Power point filsafatPower point filsafat
Power point filsafatABDimas
 
PROGRAM SERTIFIKASI GURU DAN MANFAATNYA BAGI PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN GUR...
PROGRAM SERTIFIKASI GURU DAN MANFAATNYA BAGI PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN GUR...PROGRAM SERTIFIKASI GURU DAN MANFAATNYA BAGI PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN GUR...
PROGRAM SERTIFIKASI GURU DAN MANFAATNYA BAGI PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN GUR...universitas negeri jember
 
Ejournal 2 peningkatan kompetensi guru bidang pendidikan_jemmi ardiansyah
Ejournal 2 peningkatan kompetensi guru bidang pendidikan_jemmi ardiansyahEjournal 2 peningkatan kompetensi guru bidang pendidikan_jemmi ardiansyah
Ejournal 2 peningkatan kompetensi guru bidang pendidikan_jemmi ardiansyahAGUS SETIYONO
 
Ejournal 2 peningkatan kompetensi guru bidang pendidikan_jemmi ardiansyah
Ejournal 2 peningkatan kompetensi guru bidang pendidikan_jemmi ardiansyahEjournal 2 peningkatan kompetensi guru bidang pendidikan_jemmi ardiansyah
Ejournal 2 peningkatan kompetensi guru bidang pendidikan_jemmi ardiansyahAGUS SETIYONO
 

Similar to Masalah Pendidikan (20)

Profesionalisme guru
Profesionalisme guruProfesionalisme guru
Profesionalisme guru
 
Profesionalisasi Guru
Profesionalisasi GuruProfesionalisasi Guru
Profesionalisasi Guru
 
MAKALAH PROFESI KEGURUAN
MAKALAH PROFESI KEGURUAN MAKALAH PROFESI KEGURUAN
MAKALAH PROFESI KEGURUAN
 
Makalah tik
Makalah tikMakalah tik
Makalah tik
 
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTONPengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTON
 
Etika Profesi_9 sertifikasi guru
Etika Profesi_9 sertifikasi guruEtika Profesi_9 sertifikasi guru
Etika Profesi_9 sertifikasi guru
 
Kelayakan Guru
Kelayakan GuruKelayakan Guru
Kelayakan Guru
 
Kelayakan Guru
Kelayakan GuruKelayakan Guru
Kelayakan Guru
 
Artikel Keguruan
Artikel KeguruanArtikel Keguruan
Artikel Keguruan
 
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab I by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab I by HELDY ERISTONPengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab I by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab I by HELDY ERISTON
 
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab III by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab III by HELDY ERISTONPengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab III by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab III by HELDY ERISTON
 
Tugas Profesi Pendidikan - PENINGKATAN PROFESI KEGURUAN
Tugas Profesi Pendidikan - PENINGKATAN PROFESI KEGURUANTugas Profesi Pendidikan - PENINGKATAN PROFESI KEGURUAN
Tugas Profesi Pendidikan - PENINGKATAN PROFESI KEGURUAN
 
standar Pendidik.pdf
standar Pendidik.pdfstandar Pendidik.pdf
standar Pendidik.pdf
 
standar Pendidik.pdf
standar Pendidik.pdfstandar Pendidik.pdf
standar Pendidik.pdf
 
kualifikasi dan kompetensi guru.docx
kualifikasi dan kompetensi guru.docxkualifikasi dan kompetensi guru.docx
kualifikasi dan kompetensi guru.docx
 
Artikel tesis
Artikel tesisArtikel tesis
Artikel tesis
 
Power point filsafat
Power point filsafatPower point filsafat
Power point filsafat
 
PROGRAM SERTIFIKASI GURU DAN MANFAATNYA BAGI PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN GUR...
PROGRAM SERTIFIKASI GURU DAN MANFAATNYA BAGI PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN GUR...PROGRAM SERTIFIKASI GURU DAN MANFAATNYA BAGI PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN GUR...
PROGRAM SERTIFIKASI GURU DAN MANFAATNYA BAGI PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN GUR...
 
Ejournal 2 peningkatan kompetensi guru bidang pendidikan_jemmi ardiansyah
Ejournal 2 peningkatan kompetensi guru bidang pendidikan_jemmi ardiansyahEjournal 2 peningkatan kompetensi guru bidang pendidikan_jemmi ardiansyah
Ejournal 2 peningkatan kompetensi guru bidang pendidikan_jemmi ardiansyah
 
Ejournal 2 peningkatan kompetensi guru bidang pendidikan_jemmi ardiansyah
Ejournal 2 peningkatan kompetensi guru bidang pendidikan_jemmi ardiansyahEjournal 2 peningkatan kompetensi guru bidang pendidikan_jemmi ardiansyah
Ejournal 2 peningkatan kompetensi guru bidang pendidikan_jemmi ardiansyah
 

Recently uploaded

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

Masalah Pendidikan

  • 1. MASALAH PENDIDIKAN “Pendidikan Profesi dan Sertifikasi : Upaya Meningkatkan Kualitas Guru di Tengah Keterpurukan Dunia Pendidikan”
  • 2. LATAR BELAKANG MASALAH Sejumlah lembaga internasional yang kompeten dan sangat berpengaruh menempatkan Indonesia sebagai negara yang terbelakang dalam sejumlah hal. Sebagaimana yang dirilis di banyak media massa menyebutkan bahwa menurut IIMD (International Institute for Management Development) menempatkan daya saing Indonesia pada peringkat paling rendah dari 49 negara yang diteliti.
  • 3. Daya saing merupakan analisis mengenai kemampuan suatu negara dalam mengembangkan diri yang menyangkut berbagai aspek sekaligus, seperti: ekonomi, pendidikan, pemerintahan, ketenagakerjaan, dan lain-lain
  • 4. Hal lain yang mengindikasikan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia adalah kualitas budi pekerti para siswa yang memprihatinkan.
  • 5. UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Mutu pendidikan ditentukan oleh beberapa faktor penting, yaitu menyangkut input, proses, dukungan lingkungan, sarana dan prasarana. Penjabaran lebih lanjut mengenai faktor-faktor tersebut bahwa input berkaitan dengan kondisi peserta didik (minat, bakat, potensi, moti vasi, sikap).
  • 6. Proses berkaitan erat dengan penciptaan suasana pembelajaran, yang dalam hal ini lebih banyak ditekankan pada kreativitas pengajar (guru), dukungan lingkungan berkaitan dengan suasana atau situasi dan kondisi yang mendukung terhadap proses pembelajaran seperti lingkungan keluarga, masyarakat, alam sekitar, sedangkan sarana dan prasarana adalah perangkat yang dapat memfasilitasi aktivitas pembelajaran, seperti gedung, alat-alat laboratorium, komputer dan sebagainya.
  • 7. Penjaminan mutu lewat sertifikasi kompetensi akan mampu memberikan kepercayaan kepada stakeholder. Jika guru memiliki sertifikat kompetensi yang merupakan pengakuan terhadap kompetensi dan profesi untuk melaksanakan tugas sebagai guru, stakeholder akan percaya bahwa guru yang akan mendidik, mengajar, melatih dan membimbing anak-anak yang mereka percayakan akan mendapat pelayanan optimal baik di dalam penyediaan fasilitas pendidikan maupun dalam proses pendidikan dan pembelajaran. Diharapkan dengan upaya itu hasil pendidikan yang dicapai juga akan lebih baik.
  • 8. Jika guru memiliki rasa confident (percaya diri) akan kompetensi yang dimilikinya, tidak akan menimbulkan rasa was-was dan khawatir yang berlebihan. Oleh karena itu perlu sosialisasi secara luas agar kebijakan sertifikasi dan resertifikasi dapat diterima secara positif, dan bukan merupakan ancaman bagi guru, tetapi justru dirasakan dapat melindungi profesi guru dan untuk membantu guru dalam mencapai tingkat tertinggi jabatan guru.
  • 9. STANDAR KOMPETENSI GURU Tugas profesional guru dapat dipilah menjadi empat fungsi sekalipun di dalam praktik merupakan satu kesatuan terpadu saling terkait, mendukung dan memperkuat satu terhadap aspek yang lain. Empat fungsi yang dimaksud adalah: 1) guru sebagai pendidik, 2) guru sebagai pengajar, 3) guru sebagai pelatih, dan 4) guru sebagai pembimbing.
  • 10. Khusus dalam perumusan standar komptensi guru terlebih dahulu perlu dikaji, dianalisis dan dibahas secara mendalam semua aspek yang berkaitan dengan tugas dan fungsi guru. Tim Penyusun Standar Kompetensi Guru Pemula (SKGP) merumuskan kompetensi guru dalam 4 (empat) rumpun yaitu: (1) Penguasaan Bidang Studi; (2) Pemahaman tentang Peserta Didik; (3) Penguasaan Pembelajaran yang mendidik; dan (4) Pengembangan Kepribadian dan Keprofesionalan.
  • 11. SERTIFIKASI GURU DAN LANDASAN YURIDISNYA Sertifikasi kompetensi adalah proses pemerolehan sertifikat kompetensi guru yang dimaksudkan untuk memberikan bukti tertulis terhadap kinerja (performance) melaksanakan tugas guru sebagai perwujudan kompetensi yang dimiliki telah sesuai dengan standar kompetensi guru yang dipersyaratkan. Sertifikat kompetensi adalah surat keterangan bukti atas kompetensi dan hanya diberikan setelah yang bersangkutan lulus pendidikan profesi guru lembaga pendidikan tinggi terpilih.
  • 12. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 61 ayat (1) menyatakan bahwa sertifikat berbentuk ijazah dan sertifikat kompetensi; ayat (2) Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi;
  • 13. Ayat (3) Sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan/atau lembaga pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi.
  • 14. SERTIFIKASI GURU PEMULA Sertifikasi guru pemula merupakan proses pengujian kompetensi calon guru sebagai dasar pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan sebagai guru setelah lulus uji kompetisi yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan terakreditasi atau lembaga sertifikasi. Dengan demikian tujuan sertifikasi guru pemula adalah untuk menentukan kelayakan seseorang sebelum memasuki atau memangku jabatan profesional sebagai guru, yang dapat diberlakukan selama kurang lebih lima tahun.
  • 15. SERTIFIKASI GURU LANJUT Sertifikasi guru lanjut merupakan proses pengujian kompetensi calon guru sebagai dasar pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan sebagai guru berikutnya, setelah sertifikasi guru yang dimiliki hampir habis masa berlakunya.
  • 16. Peserta sertifikasi guru lanjut terdiri atas dua kelompok. Kelompok pertama adalah para guru sebidang dan serumpun yang telah menjadi PNS tetapi belum memiliki sertifikasi guru pemula. Kelompok kedua adalah para guru sebidang dan serumpun yang telah memiliki sertifikasi guru sebagai profesi (baik sertifikasi guru pemula maupun sertifikasi guru lanjut) yang telah hampir habis masa berlakunya.
  • 17. KESIMPULAN Berdasarkan uraian bahasan “Pendidikan Profesi dan Sertifikasi : Upaya Meningkatkan Kualitas Guru di Tengah Keterpurukan Dunia Pendidikan” dapat disimpulkan bahwa tiang dari mutunya pendidikan di negeri ini adalah Guru, maka dari itu guru harus dipersiapkan melalui pendidikan dalam jangka waktu tertentu dengan seperangkat mata kuliah serta beban SKS tertentu sesuai dengan jenjangnya.
  • 18. Pendidikan yang dimaksud adalah untuk mendidik calon guru yang kelak mampu melaksanakan tugas secara profesional. Tugas profesional guru dapat dipilah menjadi empat fungsi sekalipun di dalam praktik merupakan satu kesatuan terpadu saling terkait, mendukung dan memperkuat satu terhadap aspek yang lain. Empat fungsi yang dimaksud adalah: 1) guru sebagai pendidik, 2) guru sebagai pengajar, 3) guru sebagai pelatih, dan 4) guru sebagai pembimbing.