SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
3.2. MEMODELKAN MASALAH
      DENGAN MENGGUNAKAN
        FUNGSI PEMBANGKIT


                   Matematika
                     Diskrit
Oleh: Kelompok 2
Any Herawati
Syaiful Hamzah N
Nurul Arfinanti
Akhmad Riyadi
Pada bahasan sebelumnya kita melihat bahwa beberapa
permasalahan dapat ditulis dalam bentuk persamaan bilangan
bulat, dan mudah ditentukan dengan menggunakan fungsi
pembangkit.




                                  xr


Page  2
Contoh 3.2.1.

Carilah fungsi pembangkit dari banyaknya selesaian bulat
  X1 + 2X2 + 3X3 + 4X4 = r, dengan Xi ≥ 0.

Penyelesaian:
Misalkan X1 = Z1
           2X2 = Z2
           3X3 = Z3
           4X4 = Z4,
Maka persamaan diatas dapat ditulis: Z1 + Z2 + Z3 + Z4 = r,
                                       dengan Z1 = 0, 1, 2, 3, …
                                               Z2 = 0, 2, 4, 6, …
                                               Z3 = 0, 3, 6, 9, …
                                               Z4 = 0, 4, 8, 12, …
Page  3
Fungsi pembangkitnya adalah:

(1 + x + x2 + …)(1 + x2 + x4 + …) (1 + x3 + x6 + …)(1 + x4 + x8 + …)




Page  4
Contoh 3.2.2.

Carilah fungsi pembangkit untuk masalah
 menentukan banyaknya cara
 mendistribusikan 10 bola identik ke dalam 3
 lubang yang berbeda dengan masing-masing
 lubang banyak bola yang terisi adalah genap.




Page  5
PENYELESAIAN

Masalah diatas sama dengan mencari banyaknya selesaian bulat dari
  X1 + X2 + X3 = 10 dengan Xi = 0, 2, 4, …
  Fungsi pembangkitnya adalah (1 + x2 + x4 + …)3

  Banyak selesaian dari persamaan:
  X1 + X2 + X3 = 10 dengan Xi = 0, 2, 4, … adalah koefisien x10 pada fungsi
  pembangkit.




Page  6
Contoh lain (2.5.5) Masalah Galileo’s dice

Berapa banyak cara melempar tiga buah dadu yang berbeda
 menghasilkan jumlah mata dadu 10 ?


PENYELESAIAN
  Sama dengan menyelesaikan banyaknya selesaian bulat dari
  X1 + X2 + X3 = 10, dengan 1 ≤ Xi ≤ 6
  Fungsi pembangkitnya adalah (x + x2 + x3 + x4 + x5 + x6)3


  Banyak selesaian dari persamaan:
  X1 + X2 + X3 = 10, dengan 1 ≤ Xi ≤ 6 adalah koefisien x10 pada fungsi
  pembangkit



Page  7
Contoh 3.2.3

Carilah fungsi pembangkit dari banyaknya selesaian bulat
  X1 + X2 + …+ Xn ≤ r, dengan 1 ≤ Xk ≤ 3


PENYELESAIAN
Masalah selesaian bulat diatas ekuivalen dengan banyaknya selesaian
 bulat pada X1 + X2 + …+ Xn + Xn+1 = r, dengan 1 ≤ Xk ≤ 3
  untuk 1 ≤ k ≤ n, dan Xn+1 ≥ 0
  Fungsi pembangkitnya adalah (x + x2 + x3)n (1 + x + x2 + …)
                                  = xn(1 + x + x2)n (1 + x + x2 + …)




Page  8
Contoh 3.2.4

Carilah fungsi pembangkit untuk banyaknya cara memilih 5 bilangan yang
 berbeda dari 1, 2, …, n, dengan tidak ada dua bilangan yang berurutan.


  PENYELESAIAN
  Misalkan bilangan-bilangan yang dipilih adalah 1 ≤ n1 < n2 < n3 < n4 < n5 ≤ n,
  dan diberikan X1 = n1, X2 = n2 – n1, X3 = n3 – n2, X4 = n4 – n3 , X5 = n5 – n4,
  dan X6 = n – n5 .
  Tidak berurutan ekuivalent dengan Xi ≥ 2 untuk 2 ≤ i ≤ 5.
  Persamaan bil. bulat yang sesuai adalah: X1 + X2 + X3 + X4 + X5 + X6 = n,
  dengan X1 ≥ 1, Xi ≥ 2 untuk 2 ≤ i ≤ 5, dan X6 ≥ 0
  Fungsi pembangkitnya adalah:
           (x + x2 + …)(x2 + x3 + …)4(1 + x + x2 + …)
Page  9
Contoh 3.2.5.

Carilah fungsi pembangkit dari dua variabel x dan y sedemikian
 sehingga koefisien dari xrys adalah banyaknya cara mendistribusikan r
 bola merah yang identik dan s bola biru yang identik dengan paling
 banyak 3 bola biru pada masing-masing lubang. Dengan n lubang yang
 berbeda


  PENYELESAIAN
 CARA I
  Selama penempatan bola merah tidak mempengaruhi penempatan bola
  biru, kita dapat menentukan fungsi pembangkit untuk bola merah dan
  bola biru sendiri-sendiri, kemudian mengalikan hasilnya.
  Persamaan bilangan bulat untuk bola merah
            X1 + X2 + …+ Xn = r, Xi ≥ 0 → Fungsi pembangkitnya
Page  10                               (1 + x + x2 + …)n
Persamaan bilangan bulat untuk bola biru adalah:
            Y1 + Y2 + …+ Yn = s, 0 ≤ Yi ≤ 3 → Fungsi pembangkitnya adalah
                                             (1 + y + y2 + y3)n
  Jadi Fungsi pembangkit untuk masalah diatas adalah:
            (1 + x + x2 + …)n (1 + y + y2 + y3)n




Page  11
CARA II


  Dalam fungsi pembangkit, penjumlahan berkorespondensi dengan
  aturan penjumlahan, dan perkalian berkorespondensi dengan aturan
  perkalian.
  Tiap-tiap lubang mempunyai beberapa bola merah dan paling banyak
  tiga bola biru yaitu (1 + x + x2 + …) (1 + y + y2 + y3).
  pangkat pada x menunjukkan banyaknya bola merah, pangkat pada y
  menunjukkan banyaknya bola biru dan perkaliannya menunjukkan semua
  kemungkinan pilihan dari bola merah dan bola biru untuk sebuah
  lubang. Karena lubang yang tersedia sebanyak n lubang, maka fungsi
  pembangkitnya adalah:
      [(1 + x + x2 + …) (1 + y + y2 + y3)]n = (1 + x + x2 + …)n (1 + y + y2 + y3)n




Page  12
Page  13

More Related Content

What's hot

Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
wahyuhenky
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
Charro NieZz
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
agus_budiarto
 
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiTeorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Ardika MathEdu
 

What's hot (20)

Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
Matematika Diskrit part 1
Matematika Diskrit part 1Matematika Diskrit part 1
Matematika Diskrit part 1
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
 
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiRangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaran
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)
 
Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantine
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
 
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiTeorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
 

Similar to Presentasi 3.2

Ekonomi manajerial linier programming metode grafik
Ekonomi manajerial linier programming metode grafikEkonomi manajerial linier programming metode grafik
Ekonomi manajerial linier programming metode grafik
atphmateriku
 
persamaan linier dua variabel
persamaan linier dua variabelpersamaan linier dua variabel
persamaan linier dua variabel
Virga Arya Putra
 
Bab 3-turunan
Bab 3-turunanBab 3-turunan
Bab 3-turunan
chasib
 
Kelompok5 3ia18
Kelompok5 3ia18Kelompok5 3ia18
Kelompok5 3ia18
kasega
 
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
Fransiska Puteri
 

Similar to Presentasi 3.2 (20)

Matematika Diskrit part 2
Matematika Diskrit part 2Matematika Diskrit part 2
Matematika Diskrit part 2
 
Matdis-fungsi pembangkit
Matdis-fungsi pembangkitMatdis-fungsi pembangkit
Matdis-fungsi pembangkit
 
Ekonomi manajerial linier programming metode grafik
Ekonomi manajerial linier programming metode grafikEkonomi manajerial linier programming metode grafik
Ekonomi manajerial linier programming metode grafik
 
aplikasi differensial matematika dasar.pptx
aplikasi differensial matematika dasar.pptxaplikasi differensial matematika dasar.pptx
aplikasi differensial matematika dasar.pptx
 
persamaan linier dua variabel
persamaan linier dua variabelpersamaan linier dua variabel
persamaan linier dua variabel
 
Matematika - Teorema Faktor
Matematika - Teorema FaktorMatematika - Teorema Faktor
Matematika - Teorema Faktor
 
Kalkulus 1-120325042516-phpapp02
Kalkulus 1-120325042516-phpapp02Kalkulus 1-120325042516-phpapp02
Kalkulus 1-120325042516-phpapp02
 
Penerapan turunan
Penerapan turunanPenerapan turunan
Penerapan turunan
 
Penerapan turunan
Penerapan turunanPenerapan turunan
Penerapan turunan
 
Bab 3-turunan
Bab 3-turunanBab 3-turunan
Bab 3-turunan
 
Fungsifix
FungsifixFungsifix
Fungsifix
 
Persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat
Persamaan kuadrat dan fungsi kuadratPersamaan kuadrat dan fungsi kuadrat
Persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat
 
Kelompok5 3ia18
Kelompok5 3ia18Kelompok5 3ia18
Kelompok5 3ia18
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
Teknik pengintegralan
Teknik pengintegralanTeknik pengintegralan
Teknik pengintegralan
 
aturan rantai
aturan rantaiaturan rantai
aturan rantai
 
Persamaanlinierduavariabel
PersamaanlinierduavariabelPersamaanlinierduavariabel
Persamaanlinierduavariabel
 
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
 
4. akar persamaan tak linier
4. akar persamaan tak linier4. akar persamaan tak linier
4. akar persamaan tak linier
 
POLINOM 1.pdf
POLINOM 1.pdfPOLINOM 1.pdf
POLINOM 1.pdf
 

Presentasi 3.2

  • 1. 3.2. MEMODELKAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN FUNGSI PEMBANGKIT Matematika Diskrit Oleh: Kelompok 2 Any Herawati Syaiful Hamzah N Nurul Arfinanti Akhmad Riyadi
  • 2. Pada bahasan sebelumnya kita melihat bahwa beberapa permasalahan dapat ditulis dalam bentuk persamaan bilangan bulat, dan mudah ditentukan dengan menggunakan fungsi pembangkit. xr Page  2
  • 3. Contoh 3.2.1. Carilah fungsi pembangkit dari banyaknya selesaian bulat X1 + 2X2 + 3X3 + 4X4 = r, dengan Xi ≥ 0. Penyelesaian: Misalkan X1 = Z1 2X2 = Z2 3X3 = Z3 4X4 = Z4, Maka persamaan diatas dapat ditulis: Z1 + Z2 + Z3 + Z4 = r, dengan Z1 = 0, 1, 2, 3, … Z2 = 0, 2, 4, 6, … Z3 = 0, 3, 6, 9, … Z4 = 0, 4, 8, 12, … Page  3
  • 4. Fungsi pembangkitnya adalah: (1 + x + x2 + …)(1 + x2 + x4 + …) (1 + x3 + x6 + …)(1 + x4 + x8 + …) Page  4
  • 5. Contoh 3.2.2. Carilah fungsi pembangkit untuk masalah menentukan banyaknya cara mendistribusikan 10 bola identik ke dalam 3 lubang yang berbeda dengan masing-masing lubang banyak bola yang terisi adalah genap. Page  5
  • 6. PENYELESAIAN Masalah diatas sama dengan mencari banyaknya selesaian bulat dari X1 + X2 + X3 = 10 dengan Xi = 0, 2, 4, … Fungsi pembangkitnya adalah (1 + x2 + x4 + …)3 Banyak selesaian dari persamaan: X1 + X2 + X3 = 10 dengan Xi = 0, 2, 4, … adalah koefisien x10 pada fungsi pembangkit. Page  6
  • 7. Contoh lain (2.5.5) Masalah Galileo’s dice Berapa banyak cara melempar tiga buah dadu yang berbeda menghasilkan jumlah mata dadu 10 ? PENYELESAIAN Sama dengan menyelesaikan banyaknya selesaian bulat dari X1 + X2 + X3 = 10, dengan 1 ≤ Xi ≤ 6 Fungsi pembangkitnya adalah (x + x2 + x3 + x4 + x5 + x6)3 Banyak selesaian dari persamaan: X1 + X2 + X3 = 10, dengan 1 ≤ Xi ≤ 6 adalah koefisien x10 pada fungsi pembangkit Page  7
  • 8. Contoh 3.2.3 Carilah fungsi pembangkit dari banyaknya selesaian bulat X1 + X2 + …+ Xn ≤ r, dengan 1 ≤ Xk ≤ 3 PENYELESAIAN Masalah selesaian bulat diatas ekuivalen dengan banyaknya selesaian bulat pada X1 + X2 + …+ Xn + Xn+1 = r, dengan 1 ≤ Xk ≤ 3 untuk 1 ≤ k ≤ n, dan Xn+1 ≥ 0 Fungsi pembangkitnya adalah (x + x2 + x3)n (1 + x + x2 + …) = xn(1 + x + x2)n (1 + x + x2 + …) Page  8
  • 9. Contoh 3.2.4 Carilah fungsi pembangkit untuk banyaknya cara memilih 5 bilangan yang berbeda dari 1, 2, …, n, dengan tidak ada dua bilangan yang berurutan. PENYELESAIAN Misalkan bilangan-bilangan yang dipilih adalah 1 ≤ n1 < n2 < n3 < n4 < n5 ≤ n, dan diberikan X1 = n1, X2 = n2 – n1, X3 = n3 – n2, X4 = n4 – n3 , X5 = n5 – n4, dan X6 = n – n5 . Tidak berurutan ekuivalent dengan Xi ≥ 2 untuk 2 ≤ i ≤ 5. Persamaan bil. bulat yang sesuai adalah: X1 + X2 + X3 + X4 + X5 + X6 = n, dengan X1 ≥ 1, Xi ≥ 2 untuk 2 ≤ i ≤ 5, dan X6 ≥ 0 Fungsi pembangkitnya adalah: (x + x2 + …)(x2 + x3 + …)4(1 + x + x2 + …) Page  9
  • 10. Contoh 3.2.5. Carilah fungsi pembangkit dari dua variabel x dan y sedemikian sehingga koefisien dari xrys adalah banyaknya cara mendistribusikan r bola merah yang identik dan s bola biru yang identik dengan paling banyak 3 bola biru pada masing-masing lubang. Dengan n lubang yang berbeda PENYELESAIAN  CARA I Selama penempatan bola merah tidak mempengaruhi penempatan bola biru, kita dapat menentukan fungsi pembangkit untuk bola merah dan bola biru sendiri-sendiri, kemudian mengalikan hasilnya. Persamaan bilangan bulat untuk bola merah X1 + X2 + …+ Xn = r, Xi ≥ 0 → Fungsi pembangkitnya Page  10 (1 + x + x2 + …)n
  • 11. Persamaan bilangan bulat untuk bola biru adalah: Y1 + Y2 + …+ Yn = s, 0 ≤ Yi ≤ 3 → Fungsi pembangkitnya adalah (1 + y + y2 + y3)n Jadi Fungsi pembangkit untuk masalah diatas adalah: (1 + x + x2 + …)n (1 + y + y2 + y3)n Page  11
  • 12. CARA II Dalam fungsi pembangkit, penjumlahan berkorespondensi dengan aturan penjumlahan, dan perkalian berkorespondensi dengan aturan perkalian. Tiap-tiap lubang mempunyai beberapa bola merah dan paling banyak tiga bola biru yaitu (1 + x + x2 + …) (1 + y + y2 + y3). pangkat pada x menunjukkan banyaknya bola merah, pangkat pada y menunjukkan banyaknya bola biru dan perkaliannya menunjukkan semua kemungkinan pilihan dari bola merah dan bola biru untuk sebuah lubang. Karena lubang yang tersedia sebanyak n lubang, maka fungsi pembangkitnya adalah: [(1 + x + x2 + …) (1 + y + y2 + y3)]n = (1 + x + x2 + …)n (1 + y + y2 + y3)n Page  12