1. Tugas Prakarya
Bahan Dasar Tekstil
Oleh :
Lugas Adek Jalu P
Novka Melinda P.Q
Muhammad Rizky D.
Mellysha C.W
Arrum Mahrifathul A.
Izza Putra Sabillah
Dewi Rahmawati
Kelompok 3
2. Bahan / produk tekstil meliputi produk serat,
benang, kain, pakaian dan berbagai jenis benda yang
terbuat dari serat.
Pengertian
Bahan Dasar Tekstil
Secara garis besar bahan dasar untuk membuat kain
atau tekstil dibagi menjadi empat sumber yaitu :
Bahan baku dari binatang
Bahan baku dari tumbuhan
Bahan baku dari bahan tambang
Bahan baku dari bahan buatan/kimia/sintetis
3. Bahan Dasar Tekstil
Serat Tekstil Zat Pewarna
Tekstil
Serat Alam Pencampuran
Warna
Pengertian
WArna
Serat Sintetis
Peta Konsep
6. B. Serat Yute
Serat yang didapat dari batang pohon Corchorus
Capsularis dan Corchorus olitorius, dikenal sejak
zaman mesir kuno. Yute berasal dari daerah sekitar
Laut Tengah, kemudian banyak ditanam di Asia.
Digunakan sebagai bahan pembungkus dan karung,
di industri dipakai sebagai pelapis permadani, solasi
listrik, dan tali temali.
A. Serat kapas
Kapas adalah tumbuhan tahunan.
Diperkirakanbahwa kapas sudah dipakai
sebagai bahan tekstil sejak 2000-5000 SM.
Tumbuhan ini tumbuh secara liar dan
memiliki mutu tinggi. Pemakaian kapas
mulai meningkat sejak ditemukannya
mesin” pemisah biji kapas. Di abad XX
penghasil kapas terbesar adalah Amerika
Serikat, yang diikuti negara penghasil kapas
lainnya
7. C. Serat Rami
Serat yang diperoleh dari batang
tanaman Boehmeria Nivea, Rami
diketauhi melalui tulisan tua dari
tahun 600 SM di Cina, berwarna
sanagt putih berkilau, serat ini
sangat tahan dengan bakteri dan
jamur. Kegunaannya sebagai bahan
jala, kanvas, dan tali temali.
D. Serat Flax/linen
Serat ini diambil dari batang Lipun
Usitasisium. Produksi Flex pertama
dilakukan di Mesir, lebih dikenal dengan
nama Linen. Digunakan sebagai
pakaian, jala, benang jahit dan industri.
E. Serat Lienep
Serat yang diperoleh dari
batang tanaman Cannabis
Sativa. Diperkirakan
digunakan semenjak zamab
Pra-Sejarah si Asia dan
Timur Tengah. Digunakan
sebagai bahan industri
8. G. Serat Pelepah Pisang
Serat yang diperoleh dari batang atau
pelepah pisang Musa paradisiaca.
Biasannya dipilih pisang batu yang
mempunyai kekuatan tinggi dan
kilau warna yang baik, panjang
serat sampai 2 meter, proses
pengerjaannya manual dan
setelah ditenun bisa dibuat baju,
selendang, tas, tempat vas, sandal
dan lain sebagainya
H. Serat Nenas
Diperoleh dari daun
tanaman Agave sisalana,
untuk memperoleh serat
ini dengan cara dikerok
daunnya, serat putih dan
mempunyai kekuatan
seperti sutera
F. Rosela ( Java Yute )
Serat yang diperoleh dari tanaman
Hisbiscus sabdariffa. Serat Rosela banyak
dipakai sebagai bahan pembuat kanvas ,
benang permadani, kain pelapis kursi.
9. J. Serat Enceng Gondok
Serat yang diperoleh dari batang tanaman
air enceng gondok (Eichhornia crassipes
solms), yang diperoleh dengan cara
tanaman enceng gondok di potong 10 cm
dari akar dan 10 cm dari daun.
I. Serat Lidah Mertua
Diperoleh dari serat daun jenis Sansivera trifasciata.
Termasuk penemuan serat baru dan mempunyai
warna putih , kilau dan kekuatannya seperti sutera
10. K. Serat Sutera
Serat ini dibentuk filamen dan
dihasilkan oleh larva ulat sutera
waktu membentuk kepompong serat
sutera adalah serat yang diperoleh
dari sejenis serangga yang disebut
lepidoptera .
Serat sutera mempunyai sifat daya
serap tinggi,kekuatannya
tinggi,pegangannya lembut , tahan
kusut dan kenampakaan ya mewah
pemanfataanya telah dimulaisejak
kira kira 2600 tahun sebelum masehi
dinegara Cina.
I. Wol
Merupakan serat yang terpenting diantara serat
serat binatang,berasal dari bulu biri biri,serat
berbentuk stapel atau pendek . Wol berasal
dari Asia Tengah kemudian tersebar ke Eropa
Barat dan Cina Timur melalui Babilonia dan
Roma.
Wol dapat digunakan sebagai bahan baku untuk
pakaian, baju hangat,selimut atau
permadani,benang wol digunakan untuk karya
kerajinan tenun,tapestri,rajut dan sebagainya.
11. 2. Serat Sintetis
B. Olyester
Pembuatan polyester dibuat dari asam
taref talat dan etilena glicol, dacron
dibuat dari asam nya, sedangkan
trylene dibuat dari dimetil ester asam
taref talat dengan etilena glikol.
12. D. Nylon (poliamida)
Nylon 66, nylon 610, nylon 6, dan
nylon 7.berbeda beda satu dengan
yang lainnya karana mempunyai
sifat dan manfaat yang berbeda.
S)0erat poliamida ( ternyata cukup
baik untuk dipergunakan sebagai
tali parasut), tali temali yang
memerlukan kekuantan dan daya
tarik yang tinggi, benang terpal, jala,
tapi pancing, dan karpet, tekstil
sandang dan keperluan rumah
tangga.
C. Poliuretan (spandex) dan lycra
Serat spandex menyerupai karet,
mempunyai sifat elastis yang baik,
disebabkan oleh struktur kimiannya. Lycra
mempunyai kelebihan tahan terhadap zat
kimia, minyak, dan matahari, lycra dapat
dicuci berulangulang dengan mesin cuci
pada suhu 60C, keuntungan yang lain lycra
warnanya putih dan dapat dicelup
(diwarna).