Dokumen tersebut menjelaskan sifat-sifat periodik unsur seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, keelektronegatifan, sifat logam dan nonlogam, kereaktifan, serta titik didih dan titik leleh. Sifat-sifat tersebut berubah secara berkala dalam satu golongan dan periode akibat perubahan jumlah proton dan elektron.
3. SIFAT PERIODIK UNSUR
1. Jari-Jari Atom
2. Energi Ionisasi
3. Afinitas Elektron
4. Keelektronegatifan
5. Sifat logam dan nonlogam
unsur
6. Kereaktifan
7. Titik didih dan titik leleh
5. Jari-Jari Atom
Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari
atom semakin panjang atau besar. Hal ini karena
dari atas ke bawah semakin banyak kulit
atomnya, sehingga jari-jarinya semakin besar.
Contoh :
11 Na : 2, 8, 1 (ada 3 kulit)
19 K : 2, 8, 8, 1 (ada 4 kulit)
Karena K kulitnya lebih banyak dari Na maka
jari-jari atom K > dari Na
Dalam 1 Golongan
6. Jari-Jari Atom
Dalam satu periode dari kiri ke kanan jari-jari atom semakin pendek atau kecil. Hal ini
karena dari kiri ke kanan semakin besar muatan inti atomnya, sehingga elektron lebih
tertarik ke inti atom.
Contoh :
11 Na : 2, 8, 1 (memiliki jumlah proton 11)
17 Cl : 2, 8, 7 (memiliki jumlah proton 17)
Na dan Cl memiliki jumlah kulit yang sama yaitu 3, tetapi jumlah muatan inti
atom/protonnya berbeda. Cl memiliki jumlah proton lebih besar daripada Na, sehingga
Cl lebih kuat menarik elektron terluarnya, karena lebih kuat menarik maka kulit atom
Cl semakin tertarik ke arah inti atom/proton. Sehingga jari-jari atom Cl < Na.
(Analogikan seperti tarik tambang, ketika tenaganya makin besar maka
tarikannya makin kuat sehingga akan semakin mendekat)
Dalam 1 Periode
7. • Energi ionisasi adalah besarnya energi yang
diperlukan untuk melepaskan satu elektron dari
suatu atom netral dalam wujud gas sehingga
terbentuk ion berwujud gas dengan muatan +1.
• Dalam 1 Golongan : Dari atas ke bawah energi
ionisasi makin kecil karena dari atas ke bawah
gaya tarik inti makin lemah, sehingga semakin
mudah untuk melepaskan 1 elektronnya
• Dalam 1 periode : Dari kiri ke kanan energi
ionisasi makin besar, karena makin ke kanan gaya
tarik inti makin kuat, sehingga semakin susah
untuk melepaskan 1 elektronnya.
Energi Ionisasi
8. Energi Ionisasi
Dalam 1 Golongan
11 Na : 2, 8, 1 (ada 3 kulit)
19 K : 2, 8, 8, 1 (ada 4 kulit)
Dalam 1 golongan, jari-jari atom K lebih
besar daripada Na, hal ini menyebabkan
jarak inti atom K dengan kulit terluar
makin besar/jauh sehingga gaya tarik inti
atom K dengan elektron terluar makin
kecil. Karena makin kecil maka atom K
semakin mudah melepaskan elektron
terluarnya (tarikannya lemah). Karena
makin mudah melepaskan elektron maka
energi yang dibutuhkan makin kecil.
energi ionisasi K < Na
Dalam 1 Periode
11 Na : 2, 8, 1 (proton : 11)
12 Mg : 2, 8, 2 (proton : 12)
Dalam 1 periode, jari-jari atom Mg lebih
kecil daripada Na, hal ini menyebabkan
jarak inti atom Mg dengan kulit terluar
makin kecil/dekat sehingga gaya tarik inti
atom Mg dengan elektron terluar makin
besar. Karena makin besar maka atom
Mg semakin susah melepaskan elektron
terluarnya (tarikannya kuat). Karena
makin susah melepaskan elektron maka
energy yang dibutuhkan makin besar.
energi ionisasi Mg > Na
9. • Afinitas elektron ialah energi yang dibebaskan
atau yang diserap apabila suatu atom menerima
elektron.
• Dalam 1 golongan : Dari atas ke bawah, jari-jari
atom makin besar, sehingga gaya tarik inti
terhadap elektron makin kecil, maka afinitas
elektron semakin kecil.
• Dalam 1 periode : Dari kiri ke kanan, jari-jari
atom semakin kecil dan gaya tarik inti terhadap
elektron semakin besar, maka afinitas elektron
semakin besar.
Afinitas Elektron
10. Dalam 1 Golongan
11 Na : 2, 8, 1 (ada 3 kulit)
19 K : 2, 8, 8, 1 (ada 4 kulit)
Dalam 1 golongan, jari-jari atom K lebih
besar daripada Na, hal ini menyebabkan
jarak inti atom K dengan kulit terluar
makin besar/jauh sehingga gaya tarik inti
atom K dengan elektron terluar makin
kecil. Karena makin kecil maka atom K
semakin susah menarik elektron
(tarikannya lemah). Karena makin susah
maka energi yang diserap atau
dibebaskan ketika menarik elektron
makin kecil.
Afinitas elektron K < Na
Dalam 1 Periode
11 Na : 2, 8, 1 (proton : 11)
12 Mg : 2, 8, 2 (proton : 12)
Dalam 1 periode, jari-jari atom Mg lebih
kecil daripada Na, hal ini menyebabkan
jarak inti atom Mg dengan kulit terluar
makin kecil/dekat sehingga gaya tarik inti
atom Mg dengan elektron terluar makin
besar. Karena makin besar maka atom
Mg semakin mudah menarik elektron
(tarikannya kuat). Karena makin mudah
menarik elektron maka energi yang
diserap atau dibebaskan ketika menarik
elektron makin besar.
Afinitas elektron Mg > Na
Afinitas Elektron
11. • Kelektronegatifan adalah kemampuan suatu atom
untuk menarik elektron dari atom lain
• Faktor yang mempengaruhi keelektronegatifan adalah
gaya tarik dari inti terhadap elektron dan jari-jari
atom.
• Dalam 1 golongan : Dari atas ke bawah
keelektronegatifan makin kecil, karena gaya tarik-
menarik inti makin lemah
• Dalam 1 periode : Dari kiri ke kanan
keelektronegatifan makin besar, karena gaya tarik
menarik inti makin kuat.
Keelektronegatifan
12. Dalam 1 Golongan
11 Na : 2, 8, 1 (ada 3 kulit)
19 K : 2, 8, 8, 1 (ada 4 kulit)
Dalam 1 golongan, jari-jari atom K lebih
besar daripada Na, hal ini menyebabkan
jarak inti atom K dengan kulit terluar
makin besar/jauh sehingga gaya tarik inti
atom K dengan elektron terluar makin
kecil. Karena makin kecil maka atom K
semakin susah menarik elektron. Karena
makin susah menarik elektron maka
kemampuannya dalam menarik elektron
makin kecil.
Keelektronegatifan K < Na
Dalam 1 Periode
11 Na : 2, 8, 1 (proton : 11)
12 Mg : 2, 8, 2 (proton : 12)
Dalam 1 periode, jari-jari atom Mg lebih
kecil daripada Na, hal ini menyebabkan
jarak inti atom Mg dengan kulit terluar
makin kecil/dekat sehingga gaya tarik inti
atom Mg dengan elektron terluar makin
besar. Karena makin besar maka atom
Mg semakin mudah menarik elektron.
Karena makin mudah menarik elektron
maka kemampuannya dalam menarik
elektron makin besar.
Keelektronegatifan Mg > Na
Keelektronegatifan
13. Kesimpulan
1. Jari-jari atom semakin
besar
2. Afinitas elektron
semakin kecil
3. Energi ionisasi
semakin kecil
4. Keelektronegatifan
semakin kecil
1. Jari-jari atom semakin
kecil
2. Afinitas elektron semakin
besar
3. Energi ionisasi semakin
besar
4. Keelektronegatifan
semakin besar
Dalam 1 Golongan Dalam 1 Periode
14. SIFAT PERIODIK UNSUR
Sifat Logam dan Nonlogam Unsur
• Dalam satu golongan dari atas ke bawah
sifat logam makin bertambah.
• Dalam satu periode dari kiri ke kanan
sifat logam makin berkurang.
Kereaktifan
Kereaktifan suatu unsur bergantung pada kecenderungannya
melepaskan atau menarik elektron.
• Dalam satu golongan dari atas ke bawah kereaktifan suatu unsur
akan bertambah.
• Dalam satu periode, pada awalnya kereaktifan akan menurun,
kemudian bertambah pada golongan VIIA, sedangkan golongan VIIIA
tidak reaktif.
15. SIFAT PERIODIK UNSUR
Titik Didih dan Titik Leleh
• Pada satu periode, titik cair dan titik didih naik dari kiri ke
kanan sampai golongan IVA, kemudian turun drastis. Titik cair
dan titik didih terendah dimiliki oleh unsur golongan VIIIA.
• Pada satu golongan, ternyata ada dua jenis kecenderungan,
yaitu unsur-unsur golongan IA – IVA, titik cair dan titik didih
makin rendah dari atas ke bawah. Sementara unsur-unsur
golongan VA – VIIIA, titik cair dan titik didihnya makin tinggi