SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
BAHAYA NARKOBA
PADA REMAJA
Disampaikan oleh: ULFAH S. HARAHAP
PROGRAM PROMKES
PUSKESMAS LONDUT
Penyalahgunaan & pengedaran
gelap narkoba merupakan
permasalahan hampir semua
bangsa didunia, bahkan sudah
merupakan ancaman serius
terhadap kelangsungan hidup
bangsa & negara.
Adalah : penggunaan narkoba di luar keperluan medis,
tanpa pengawasan dokter dan merupakan perbuatan
melanggar hukum (UU No. 5 Th 1997 Pasal 59 ttg
Psikotropika dan UU No. 22 Th 1997 Pasal 84, 85, 86
ttg Narkotika)
Meminum minuman keras (beralkohol) dan
menggunakan narkoba di luar tujuan medis
merupakan dosa besar (QS Al Baqarah, 2.219
dan QS Al Maidah, 5.91)
PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Setiap zat, bahan atau minuman yg memabukkan dan
melemahkan atau menghilangkan akal sehat, seperti
minuman beralkohol, haram hukumnya (H.R. Abdullah
bin Umar r.a)
• Bukan lagi kejahatan tanpa korban
(victimless crime), melainkan sudah
menjadi kejahatan yg memakan banyak
korban.
• Merupakan Kejahatan Internasional (
Int’l Crime)
• Terorganisir ( Organize Crime )
• Sindikat Terselubung
• Mobilitas tinggi
• Dukungan dana yang besar
• Sistem Transportasi dan Komunikasi
canggih/teknologi Modern
PENYALAHGUNAAN NARKOBA
KAMU UDAH TAHU NARKOBA, KAN…?
• NAR : NARKOTIKA
• KO : PSIKOTROPIKA
• BA : BAHAN-BAHAN BERBAHAYA
( ZAT ADIKTIF )
Narkotika Zat atau obat yg berasal dari tanaman atau bukan, baik sintetis
maupun semi sintetis yg dapat menyebabkan penurunan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan
rasa nyeri & dapat menimbulkan ketergantungan.
Psikotropika Obat-obatan yg mempengaruhi pikiran, suasana hati, aktivitas
mental & perilaku
Zat adiktif : Bahan lain yg penggunaannya dapat menimbulkan
ketergantungan
Istilahsekarangnamanya: NAPZA
Singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya
Opium
Atau
Candu
Yg diambil getah buahnya (poppy) yg mengandung getah
putih dan disebut candu mentah, diolah menjadi candu
masak, dan diolah kembali menjadi morfin dan heroin.
Menghilangkan rasa nyeri dan menenangkan syaraf namun
dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dan
ketergantungan fisik dan psikologis
Morfin Mempunyai daya analgetik yg kuat. Berbentuk kristal,
berwarna putih & berubah jadi kecoklatan, & tidak
berbau. Opium mentah mengandung 4-21% morfin.
Sebagian besar opium diolah menjadi morfin & codein
Codein Banyak digunakan untuk keperluan medis. Mempunyai
khasiat analgetik lemah, yaitu hanya 1/12 daya analgetik
morfin. Codein digunakan sebagai antitusif (peredam
batuk) yg kuat
YANGTERGOLONGNARKOTIKA
Heroin/
Putauw
Berupa serbuk putih yg terasa pahit. Dipasar gelap heroin dipasarkan
dalam beragam warna, karena dicampur dg bahan lain seperti gula,
coklat, tepung susu dll dg kadar sekitar 24%
Menimbulkan efek psikologis bebas rasa sakit,perasaan tegang diiringi
rasa senang, pusing, hangat dan keinginan sukaria
Ganja Nama lainnya Cimeng, Gelek, Mecin
Yaitu tanaman ganja yg dikeringkan banyak terdapat
di Sumut, Aceh.
Tanaman ganja dapat dihasilkan marijuana yg
mempunyai kekuatan lebih besar.
Metadon Mempunyai daya kerja lebih lama & lebih efektif drpd
morfin dg cara penggunaan ditelan. Metadon digunakan
sebagai terapi untuk mengobati ketergantungan
terhadap opioda
YANG TERGOLONG NARKOTIKA
Kokain Berasal dari getah daun koka yg banyak terdapat di
Amerika Selatan. Kokain dapat merangsang susunan syaraf
pusat.
Mengakibatkan rasa gembira, teransang, tambah tenaga,
percaya diri dan perasaan sukses.
Rasa positif ini akan segera berganti dengan perasaan
depresi, tegang, paranoid dan terlalu gembira. Gangguan
fisik: susah tidur, nafsu makan hilang detak jantung cepat
dll.
Crak Nama lain disebut Coke, Snow, Flake & Rock.
Bentuk baru berupa kristal seperti kerikil, harganya tak
terlalu mahal. Merupakan saripati kokain yg mempunyai
dampak ketergantungan lebih kuat drpd kokain.
Penggunaannya dihisap seperti rokok
YANG TERGOLONG NARKOTIKA
GOLONGAN PSIKOTROPIKA
Amphetamine Sekelompok zat/obat yg mempunyai khasiat sebagai
stimulan susunan syaraf pusat (perangsang buatan).
Mengakibatkan perasaan gembira, berkuasa dan percaya
diri. Tahan lapar dan tidak mudah mengantuk.
ATS (Amphetamine
Type Stimulants)
Nama lain : Speed, Crystal, Ectasy
Sekelompok zat/obat yg mempunyai khasiat sama dg atau
seperti amphetamine.
Menimbulkan perasaan santai, bertenaga, dan
menggambarkan perasaan saling mengerti antara mereka
Alkohol Terdiri dari berbagai minuman keras yg mengandung
ethanol dan berfungsi menekan syaraf pusat
Kafein Terdapat dalam buah tanaman kopi. Biji Kopi
mengandung 1-2.5% kafein. Kafein juga terdapat
dalam minuman ringan
Nikotin Terdapat pada tumbuhan tembakau dg kadar sekitar 1-
4%. Dalam setiap batang rokok terdapat sekitar 1,1
mg nikotin. Nikotin menimbulkan ketergantungan,
meningkatkan metabolisme tubuh, detak jantung dan
penurunan nafsu makan.
Zat
Sedatif
Tergolong sedatif/hipnotika diantaranya Benzodiazepin,
meliputi antara lain : Temazepam & Diazeoam,
Nitrazepam, Klonazepam.
YANG TERMASUK ZAT ADIKTIF
CARA ORANG MENGGUNAKAN NARKOBA
Oral Melalui mulut, yaitu menelan narkoba dalam
berbagai bentuknya (amphetamin, extacy)
Dihirup
(inhalansia)
Menghirup narkoba langsung dalam tepung melalui
hidung, kemudian diserap oleh syaraf-syaraf
dalam hidung, berjalan melalui aliran darah
menuju paru-paru, hati & otak (cocain, lem, tiner)
Dihisap
(Intranasal,
sniffed)
Narkoba dibakar seperti rokok dll, langsung
menuju paru-paru, kehati & ke otak (putaw,
sabu-sabu, ganja, cocaine, lem dsb)
Injeksi
Intravena
Memasukan narkoba dlm bentuk cair atau dicairkan
melalui jarum suntik ke dalam darah, masuk ke
paru-paru, hati & otak (putaw, sabu-sabu,
ampetamin)
Ditaruh dalam
luka
Menaburkan narkoba berbentuk tepung pada bagian
kulit tubuh yg dibuat luka terlebih dahulu dg benda
tajam, memasuki lairan darah, kemudian ke paru-
paru, hati & otak (LSD)
Inersi anal Memasukan narkoba yg berbentuk padat melalui
lubang dubur
CARA ORANG MENGGUNAKAN NARKOBA
 Bersifat multi drugs, artinya seringkali beberapa jenis
narkoba/obat dipakai sekaligus atau bergantian.
Pemakaian cara ini jauh lebih berbahaya dibanding dg
penggunaan satu jenis saja
 Berdasarkan variasi penggunaan jenis obat, dilihat dari
kelas sosial :
POLA PENGGUNAAN NARKOBA
Pengguna narkoba di Indonesia :
 Kelas sosial ekonomi rendah :
Menggunakan jenis narkoba murah seperti solvet (lem
yg mengandung thinner), beberapa pil psikotropika,
serta ganja
 Kelas sosial ekonomi tinggi (para eksekutif&
selebritis) :
menggunakan jenis narkoba yg lebih mahal, seperti
extacy & sabu-sabu
ISTILAH SEPUTAR PENYALAHGUNAAN
NAPZA
Overdosis Keadaan si pemakai telah menunjukkan adanya pengaruh
zat yang berlebih dan terjadi perubahan tingkat
kesadaran maupun perilakunya
Toleransi Secara fisik si pemakai akan selalu membutuhkan jumlah
zat (peningkatan dosis) untuk memperoleh efek yang
sama setelah pemakaian berulang kali
Withdrawal
Syndrome
(gejala putus
obat)
Pemakaian narkoba dihentikan atau dikurangi secara
mendadak akan menimbulkan gejala putus narkoba.
Akibatnya : berkeringat, secara berlebihan, rasa sakit
seluruh badan, suhu tubuh tidak stabil, mual, dll.
Sakauw Singkatan dari : Sakit Sekali karena putauw.
Sakauw : Gejala Putus Obat di kalangan pengguna
narkoba
Kecanduan
(Adiksi)
Kondisi dimana si pemakai merasa kecanduan
atau ketagihan pada obat atau zat yang
dikonsumsinya. Pemakaian harus dilakukan
secara rutin dan terus menerus
Intoksinasi
(keracunan)
Sering juga digunakan istilah mabuk terutama
pada pemakai obat perangsang
Ketergantungan
(depedensi)
Selalu membutuhkan obat, badan menjadi
lemas, nyeri pada sendi-sendi
Bong Alat yang digunakan untuk menghisap heroin.
ISTILAH SEPUTAR
PENYALAHGUNAAN NAPZA
APA AJA SICH, ALASAN REMAJA UNTUK
MENGGUNAKAN NARKOBA
 Rasa ingin tahu yg tinggi untuk
mendapatkan pengalaman baru &
sensasi
 Ajakan/pengaruh teman-teman
 Untuk bergembira & hura-hura
 Menghilangkan rasa bosan, karena
narkoba dapat menghilangkan masalah
 Ikut-ikutan teman, karena takut kena
ejekan, misalnya tidak macho, banci
dsb
• Solidaritas kelompok (takut tekanan
dari anggota kelompok)
• Ingin menonjol & tampil berani
• Ketidak harmonisan dalam keluarga
(misal : berontak terhadap kekuasaan
orangtua)
• Kuatnya jaringan pemasaran narkoba
(mudah mendapatkannya)
• Rendahnya penghayatan spritual (agama
KENAPA REMAJA BERESIKO THD
PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Karena kasus
tersangka Narkoba
dari
kalangan Remaja dari
tahun ke tahun
cenderung meningkat
DATA YANG MENUNJUKKAN
BAHWA REMAJA BERESIKO TERTULAR HIV/AIDS
(MELALUI PENGGUNAAN NARKOBA)
Pengguna Narkoba Kebanyakan dari Kalangan
Remaja/pemuda karena Menggunakan Jarum Suntik yang
dipakai Bersama-sama
PENYEBAB
1. Rendahnya Pengetahuan Mengenai Penularan
HIV/AIDS
2. Remaja Juga Sulit Mendapatkan Jarum Baru untuk
digunakan Pribadi
DATA UNITED NATIONS PROGRAMME
ON HIV/AIDS (UNAIDS) TENTANG
INDONESIA
 Saat Ini Penularan HIV Melalui Jarum Suntik Yang
Tidak Bersih/berganti-ganti Meningkat 10 Kali
Lipat Dibandingkan Tahun 1996
 Sekitar 43.000 Pengguna Narkoba Suntik (IDU)
Telah Terinfeksi HIV Melalui Jarum Suntik Yang
Tidak Steril
HIV dan AIDS tidak sama
HIV = Human Immunodeficiency Virus:
Sebuah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh
manusia
AIDS = Acquired Immune Deficiency
Syndrome
Sekumpulan gejala penyakit yang disebabkan menurunnya
sistem kekebalan tubuh
AIDS muncul setelah 7 – 10 tahun, saat
sistem kekebalan tubuh kita mulai rusak
karena HIV
Karena sistem kekebalan tubuh melemah,
beberapa infeksi dapat masuk
HIV dan AIDS
• Ketika sistem kekebalan dilemahkan oleh
HIV, sakit berkembang menjadi AIDS.
• Beberapa tes darah, gejala atau infeksi
menunjukkan perkembangan HIV menjadi
AIDS.
Bagaimana HIV menular?
HIV terdapat dalam
sebagian cairan tubuh:
HIV menular melalui:
 Darah
 Air mani
 Cairan vagina
 Air susu ibu
(ASI)
 Hubungan seks
 Pakai jarum suntik
bergantian
 Menerima transfusi
darah
 Dari ibu – ke - bayi
Tidak semudah itu
menular...
HIV tidak menular
melalui: Bersalaman, berpelukan
Berciuman
Batuk, bersin
Memakai peralatan rumah tangga
Gigitan nyamuk
Mandi, berenang
Masa tanpa gejala
 Setelah terinfeksi, kita tidak langsung
sakit
 Walaupun HIV tetap ada di tubuh tapi
tubuh tidak ada keluhan
 Masa tanpa gejala ini dapat berlang-
sung bertahun-tahun
 Karena tidak ada penyakit, kebanyakan
orang tidak tahu dirinya terinfeksi
 Hanya dapat ketahui melalui tes darah
Definisi Kasus AIDS :
• Gejala Mayor :
BB  > 10% dalam 1 bulan.
Diare kronis > 1 bulan.
Demam > 1 bulan.
Penurunan kesadaran dan gangguan
neorologis.
Dimensia / HIV encefalopati.
KONSELING & TES HIV
SUKARELA
 Konseling dan tes HIV dg
kesadaran sendiri menentukan
sikap untuk menjalani / tidak
menjalani konseling & tes HIV
 Tidak boleh ada paksaan
 Perlu ruang khusus utk menjamin
kerahasiaan klien
 Pre tes konseling &
post tes konseling
JIKA ADA TEMANMU MEMPUNYAI CIRI-CIRI
DIBAWAH INI,
BISA JADI DIA MENGKONSUMSI NARKOBA
• Ciri Prilaku : Suka bolos pd jam pelajaran tertentu,
sering absen, minta izin pulang, sering izin ke WC,
punya geng, kelas sering kehilangan, prestasi menurun,
suka mencuri
• Ciri Fisik : Sering sakit perut, pilek, ngantuk di kelas,
muka pucat, badan bau asap, pupil mengecil, bicara
cadel, bibir kering dan sering menggigil.
• Ciri Psikis : Mudah tersinggung, marah, banyak bicara,
melawan, gembira berlebihan, daya konsentrasi
menurun, cemas, curiga.
Perlu diperhatikan : Bila teman membawa korek api gas,
uang kertas baru, kertas timah, bungkus permen karet,
APA KITA MAU SEPERTI INI, CAPEE
DEEH…
Kerusakan Sistem Saraf (otak) Anemia
Paru-paru Impoten
Jantung Darah Rendah/Tinggi
Ginjal Immunitas Berkurang
Alat Pencernaan Nafsu Makan Berkurang
Liver Alat Reproduksi
Pembuluh Darah Luka Sekat Rongga Hidung
Pankreas HIV/AIDS
BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA
SECARA FISIK : KERUSAKAN PD ORGAN TUBUH &
MENIMBULKAN BERBAGAI PENYAKIT,
ANTARA LAIN :
BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA
SECARA PSIKOLOGIS : DAPAT MENYEBABKAN
GANGGUAN MENTAL & PERILAKU, DIANTARANYA
:
 Kehilangan motivasi untuk melakukan sesuatu
 Tidak memikirkan masa depan
 Kehilangan semangat bersaing
 Kemampuan membaca, berhitung & berbicara berkurang
 Gangguan konsentrasi
 Daya ingat menurun
 Perekembangan kemampuan & ketrampilan sosial menjadi
terhambat
 Gerakannya menjadi lambat
 Bersikap acuh tak acuh, masa bodo, selalu ketakutan pd
lingkungan (Tidak mampu menyesuaikan diri dg lingkungan)
 Lebih senang menyendiri & melamun
 Gangguan menilai realitas
BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA
TERHADAP PRIBADI :
• Merubah kepribadian korban secara drastis (pemurung,
pemarah, melawan)
• Menimbulkan sikap masa bodoh, sekalipun terhadap
dirinya sendiri, seperti : tidak memperhatikan sekolah,
rumah, pakaian, tempat tidur dsb.
• Semangat belajar/bekerja menjadi menurun & suatu
ketika sikorban bersikap seperti orang gila
• Tidak ragu melakukan hubungan seks secara bebas,
karena pandangannya terhadap norma masyarakat,
hukum, agama sudah longgar
• Tidak segan-segan menyiksa diri sendiri demi
menghilangkan rasa nyeri atau menghilangkan sifat
ketergantungan
• Menjadi pemalas & hidup santai
BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA
TERHADAP KELUARGA :
 Tidak lagi segan mencuri atau bahkan
menjual barang di rumah yg bisa
diuangkan untuk membeli narkoba
 Norma sopan santun tidak dihiraukan
lagi
 Adanya ancaman dari pengedar
 Adanya rasa takut berurusan dg aparat
yg berwajib
 Perasaan malu karena dianggap sebagai
aib keluarga
BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA
TERHADAP MASYARAKAT :
 Suka memancing keributan dg perilaku
negatif dan suka berkelahi
 Mengganggu ketertiban umum (suka
tawuran, kebut-kebutan tidak mengingat
waktu & tempat)
 Cenderung melakukan kriminalitas &
tindak pidana lainnya (perkosaan,
pelacuran dsb)
 Hilangnya rasa cinta tanah air & patriotisme
 Loos generasi atau hilangnya generasi satu
dua keturunan atau lebih sebagai penerus
cita-cita bangsa
 Hancurnya perekonomian negara
BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA
TERHADAP NEGARA :
BAGAIMANA CARA KITA MENGHADAPI TEMAN YG
KETERGANTUNGAN NARKOBA
 Tetap berteman dengannya, tetapi tidak ikut-ikutan
 Utarakan dengan jujur ttg keprihatinanmu mengenai
keadaan dirinya pd waktu ybs dalam keadaan tenang
 Jangan menuduh, menghakimi serta membuatnya
tersinggung, tapi diskusikan mengapa dia menggunakan
narkoba
 Ingatkan bahwa kesembuhannya tidak bisa dipaksakan,
sehingga sebagai pecandu harus siap & mau dibantu
 Gali perasaan atau kehidupan sosial yg menyebabkan
ybs menggunakan narkoba
 Tunjukkan bahwa anda peduli & siap
membantu bila ingin sembuh
 Jelaskan akibat & resiko yg paling fatal yg
akan dihadapinya
 Jangan biarkan ybs merokok atau
menggunakan narkoba didepanmu
 Jangan terpancing argumentasi atau marah
dengannya, karena pemakai cenderung
pandai mencari alasan pembenaran &
emosinya tidak stabil
 Dorong pengguna untuk minta bantuan ahli,
yaitu dokter & kalau perlu dibina dipanti
rehabilitasi
TIPS MENGHINDARI DIRI DARI
NARKOBA
 Siapkan mental/diri untuk menolak apabila ditawari
narkoba
 Hati-hati dalam memilih teman bergaul, karena
teman yg baik tidak akan menjerumuskan pada
hal-hal yg tidak baik
 Belajar berkata TIDAK, apabila ditawari narkoba.
Apabila dipaksa tinggalkan mereka.
 Tingkatkan prestasi untuk mewujudkan cita-cita &
kembangkan bakat yg ada demi masa depan
 Lakukan kegiatan-kegiatan yg positif untuk mengisi
waktu luang dg menyalurkan hobi
 Tingkatkan IMTAQ (Iman & Taqwa kepada Allah)
AKU AKAN BERPERAN
SEPERTI INI !!!!
• Membekali Diri dengan Informasi yang
Tepat dan Benar Berkaitan dengan Narkoba
& HIV/AIDS
• Menyebarkan Informasi yang telah kita
peroleh kepada teman, tetangga, keluarga
,dll
• Ikut Bergabung dengan lembaga-lembaga
yang Peduli dengan Narkoba & HIV/AIDS.
• Jangan mengucilkan mantan pecandu &
ODHA
• Berikan sosial support kepada Mantan
SAY NO TO DRUG
(KATAKAN TIDAK UNTUK NARKOBA)
BAHAYA NARKOBA REMAJA

More Related Content

Similar to BAHAYA NARKOBA REMAJA

Similar to BAHAYA NARKOBA REMAJA (20)

Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Sosialisasi Darurat Narkoba
Sosialisasi Darurat NarkobaSosialisasi Darurat Narkoba
Sosialisasi Darurat Narkoba
 
Gangguan penggunaan napza
Gangguan penggunaan napzaGangguan penggunaan napza
Gangguan penggunaan napza
 
Pengertian dan Penjelasan Narkoba
Pengertian dan Penjelasan NarkobaPengertian dan Penjelasan Narkoba
Pengertian dan Penjelasan Narkoba
 
Presentation penggunaan Napza (Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif lainnya) ...
Presentation penggunaan Napza (Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif lainnya) ...Presentation penggunaan Napza (Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif lainnya) ...
Presentation penggunaan Napza (Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif lainnya) ...
 
Narkoba dan Bahayanya
Narkoba dan BahayanyaNarkoba dan Bahayanya
Narkoba dan Bahayanya
 
Kokain
KokainKokain
Kokain
 
NAPZA
NAPZANAPZA
NAPZA
 
PEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.ppt
PEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.pptPEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.ppt
PEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.ppt
 
Makalah tentang narkotika
Makalah tentang narkotikaMakalah tentang narkotika
Makalah tentang narkotika
 
Narkba
NarkbaNarkba
Narkba
 
Penyalahgunaan narkoba
Penyalahgunaan narkobaPenyalahgunaan narkoba
Penyalahgunaan narkoba
 
Ppt tentang bahaya narkoba
Ppt tentang bahaya narkoba Ppt tentang bahaya narkoba
Ppt tentang bahaya narkoba
 
bahan tayang penyalahgunaan NAPZA.ppt
bahan tayang penyalahgunaan NAPZA.pptbahan tayang penyalahgunaan NAPZA.ppt
bahan tayang penyalahgunaan NAPZA.ppt
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remajaNarkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
 
DIAH PERMATASARI
DIAH PERMATASARIDIAH PERMATASARI
DIAH PERMATASARI
 
Makalah narkotika
Makalah narkotikaMakalah narkotika
Makalah narkotika
 
Makalah bahaya narkoba
Makalah bahaya narkobaMakalah bahaya narkoba
Makalah bahaya narkoba
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

BAHAYA NARKOBA REMAJA

  • 1. BAHAYA NARKOBA PADA REMAJA Disampaikan oleh: ULFAH S. HARAHAP PROGRAM PROMKES PUSKESMAS LONDUT
  • 2. Penyalahgunaan & pengedaran gelap narkoba merupakan permasalahan hampir semua bangsa didunia, bahkan sudah merupakan ancaman serius terhadap kelangsungan hidup bangsa & negara.
  • 3. Adalah : penggunaan narkoba di luar keperluan medis, tanpa pengawasan dokter dan merupakan perbuatan melanggar hukum (UU No. 5 Th 1997 Pasal 59 ttg Psikotropika dan UU No. 22 Th 1997 Pasal 84, 85, 86 ttg Narkotika) Meminum minuman keras (beralkohol) dan menggunakan narkoba di luar tujuan medis merupakan dosa besar (QS Al Baqarah, 2.219 dan QS Al Maidah, 5.91) PENYALAHGUNAAN NARKOBA Setiap zat, bahan atau minuman yg memabukkan dan melemahkan atau menghilangkan akal sehat, seperti minuman beralkohol, haram hukumnya (H.R. Abdullah bin Umar r.a)
  • 4. • Bukan lagi kejahatan tanpa korban (victimless crime), melainkan sudah menjadi kejahatan yg memakan banyak korban. • Merupakan Kejahatan Internasional ( Int’l Crime) • Terorganisir ( Organize Crime ) • Sindikat Terselubung • Mobilitas tinggi • Dukungan dana yang besar • Sistem Transportasi dan Komunikasi canggih/teknologi Modern PENYALAHGUNAAN NARKOBA
  • 5. KAMU UDAH TAHU NARKOBA, KAN…? • NAR : NARKOTIKA • KO : PSIKOTROPIKA • BA : BAHAN-BAHAN BERBAHAYA ( ZAT ADIKTIF )
  • 6. Narkotika Zat atau obat yg berasal dari tanaman atau bukan, baik sintetis maupun semi sintetis yg dapat menyebabkan penurunan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri & dapat menimbulkan ketergantungan. Psikotropika Obat-obatan yg mempengaruhi pikiran, suasana hati, aktivitas mental & perilaku Zat adiktif : Bahan lain yg penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan Istilahsekarangnamanya: NAPZA Singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya
  • 7.
  • 8. Opium Atau Candu Yg diambil getah buahnya (poppy) yg mengandung getah putih dan disebut candu mentah, diolah menjadi candu masak, dan diolah kembali menjadi morfin dan heroin. Menghilangkan rasa nyeri dan menenangkan syaraf namun dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dan ketergantungan fisik dan psikologis Morfin Mempunyai daya analgetik yg kuat. Berbentuk kristal, berwarna putih & berubah jadi kecoklatan, & tidak berbau. Opium mentah mengandung 4-21% morfin. Sebagian besar opium diolah menjadi morfin & codein Codein Banyak digunakan untuk keperluan medis. Mempunyai khasiat analgetik lemah, yaitu hanya 1/12 daya analgetik morfin. Codein digunakan sebagai antitusif (peredam batuk) yg kuat YANGTERGOLONGNARKOTIKA
  • 9. Heroin/ Putauw Berupa serbuk putih yg terasa pahit. Dipasar gelap heroin dipasarkan dalam beragam warna, karena dicampur dg bahan lain seperti gula, coklat, tepung susu dll dg kadar sekitar 24% Menimbulkan efek psikologis bebas rasa sakit,perasaan tegang diiringi rasa senang, pusing, hangat dan keinginan sukaria Ganja Nama lainnya Cimeng, Gelek, Mecin Yaitu tanaman ganja yg dikeringkan banyak terdapat di Sumut, Aceh. Tanaman ganja dapat dihasilkan marijuana yg mempunyai kekuatan lebih besar. Metadon Mempunyai daya kerja lebih lama & lebih efektif drpd morfin dg cara penggunaan ditelan. Metadon digunakan sebagai terapi untuk mengobati ketergantungan terhadap opioda YANG TERGOLONG NARKOTIKA
  • 10. Kokain Berasal dari getah daun koka yg banyak terdapat di Amerika Selatan. Kokain dapat merangsang susunan syaraf pusat. Mengakibatkan rasa gembira, teransang, tambah tenaga, percaya diri dan perasaan sukses. Rasa positif ini akan segera berganti dengan perasaan depresi, tegang, paranoid dan terlalu gembira. Gangguan fisik: susah tidur, nafsu makan hilang detak jantung cepat dll. Crak Nama lain disebut Coke, Snow, Flake & Rock. Bentuk baru berupa kristal seperti kerikil, harganya tak terlalu mahal. Merupakan saripati kokain yg mempunyai dampak ketergantungan lebih kuat drpd kokain. Penggunaannya dihisap seperti rokok YANG TERGOLONG NARKOTIKA
  • 11.
  • 12. GOLONGAN PSIKOTROPIKA Amphetamine Sekelompok zat/obat yg mempunyai khasiat sebagai stimulan susunan syaraf pusat (perangsang buatan). Mengakibatkan perasaan gembira, berkuasa dan percaya diri. Tahan lapar dan tidak mudah mengantuk. ATS (Amphetamine Type Stimulants) Nama lain : Speed, Crystal, Ectasy Sekelompok zat/obat yg mempunyai khasiat sama dg atau seperti amphetamine. Menimbulkan perasaan santai, bertenaga, dan menggambarkan perasaan saling mengerti antara mereka
  • 13.
  • 14. Alkohol Terdiri dari berbagai minuman keras yg mengandung ethanol dan berfungsi menekan syaraf pusat Kafein Terdapat dalam buah tanaman kopi. Biji Kopi mengandung 1-2.5% kafein. Kafein juga terdapat dalam minuman ringan Nikotin Terdapat pada tumbuhan tembakau dg kadar sekitar 1- 4%. Dalam setiap batang rokok terdapat sekitar 1,1 mg nikotin. Nikotin menimbulkan ketergantungan, meningkatkan metabolisme tubuh, detak jantung dan penurunan nafsu makan. Zat Sedatif Tergolong sedatif/hipnotika diantaranya Benzodiazepin, meliputi antara lain : Temazepam & Diazeoam, Nitrazepam, Klonazepam. YANG TERMASUK ZAT ADIKTIF
  • 15.
  • 16. CARA ORANG MENGGUNAKAN NARKOBA Oral Melalui mulut, yaitu menelan narkoba dalam berbagai bentuknya (amphetamin, extacy) Dihirup (inhalansia) Menghirup narkoba langsung dalam tepung melalui hidung, kemudian diserap oleh syaraf-syaraf dalam hidung, berjalan melalui aliran darah menuju paru-paru, hati & otak (cocain, lem, tiner) Dihisap (Intranasal, sniffed) Narkoba dibakar seperti rokok dll, langsung menuju paru-paru, kehati & ke otak (putaw, sabu-sabu, ganja, cocaine, lem dsb)
  • 17. Injeksi Intravena Memasukan narkoba dlm bentuk cair atau dicairkan melalui jarum suntik ke dalam darah, masuk ke paru-paru, hati & otak (putaw, sabu-sabu, ampetamin) Ditaruh dalam luka Menaburkan narkoba berbentuk tepung pada bagian kulit tubuh yg dibuat luka terlebih dahulu dg benda tajam, memasuki lairan darah, kemudian ke paru- paru, hati & otak (LSD) Inersi anal Memasukan narkoba yg berbentuk padat melalui lubang dubur CARA ORANG MENGGUNAKAN NARKOBA
  • 18.  Bersifat multi drugs, artinya seringkali beberapa jenis narkoba/obat dipakai sekaligus atau bergantian. Pemakaian cara ini jauh lebih berbahaya dibanding dg penggunaan satu jenis saja  Berdasarkan variasi penggunaan jenis obat, dilihat dari kelas sosial : POLA PENGGUNAAN NARKOBA Pengguna narkoba di Indonesia :  Kelas sosial ekonomi rendah : Menggunakan jenis narkoba murah seperti solvet (lem yg mengandung thinner), beberapa pil psikotropika, serta ganja  Kelas sosial ekonomi tinggi (para eksekutif& selebritis) : menggunakan jenis narkoba yg lebih mahal, seperti extacy & sabu-sabu
  • 19. ISTILAH SEPUTAR PENYALAHGUNAAN NAPZA Overdosis Keadaan si pemakai telah menunjukkan adanya pengaruh zat yang berlebih dan terjadi perubahan tingkat kesadaran maupun perilakunya Toleransi Secara fisik si pemakai akan selalu membutuhkan jumlah zat (peningkatan dosis) untuk memperoleh efek yang sama setelah pemakaian berulang kali Withdrawal Syndrome (gejala putus obat) Pemakaian narkoba dihentikan atau dikurangi secara mendadak akan menimbulkan gejala putus narkoba. Akibatnya : berkeringat, secara berlebihan, rasa sakit seluruh badan, suhu tubuh tidak stabil, mual, dll. Sakauw Singkatan dari : Sakit Sekali karena putauw. Sakauw : Gejala Putus Obat di kalangan pengguna narkoba
  • 20. Kecanduan (Adiksi) Kondisi dimana si pemakai merasa kecanduan atau ketagihan pada obat atau zat yang dikonsumsinya. Pemakaian harus dilakukan secara rutin dan terus menerus Intoksinasi (keracunan) Sering juga digunakan istilah mabuk terutama pada pemakai obat perangsang Ketergantungan (depedensi) Selalu membutuhkan obat, badan menjadi lemas, nyeri pada sendi-sendi Bong Alat yang digunakan untuk menghisap heroin. ISTILAH SEPUTAR PENYALAHGUNAAN NAPZA
  • 21. APA AJA SICH, ALASAN REMAJA UNTUK MENGGUNAKAN NARKOBA  Rasa ingin tahu yg tinggi untuk mendapatkan pengalaman baru & sensasi  Ajakan/pengaruh teman-teman  Untuk bergembira & hura-hura  Menghilangkan rasa bosan, karena narkoba dapat menghilangkan masalah  Ikut-ikutan teman, karena takut kena ejekan, misalnya tidak macho, banci dsb
  • 22. • Solidaritas kelompok (takut tekanan dari anggota kelompok) • Ingin menonjol & tampil berani • Ketidak harmonisan dalam keluarga (misal : berontak terhadap kekuasaan orangtua) • Kuatnya jaringan pemasaran narkoba (mudah mendapatkannya) • Rendahnya penghayatan spritual (agama
  • 23. KENAPA REMAJA BERESIKO THD PENYALAHGUNAAN NARKOBA Karena kasus tersangka Narkoba dari kalangan Remaja dari tahun ke tahun cenderung meningkat
  • 24. DATA YANG MENUNJUKKAN BAHWA REMAJA BERESIKO TERTULAR HIV/AIDS (MELALUI PENGGUNAAN NARKOBA) Pengguna Narkoba Kebanyakan dari Kalangan Remaja/pemuda karena Menggunakan Jarum Suntik yang dipakai Bersama-sama PENYEBAB 1. Rendahnya Pengetahuan Mengenai Penularan HIV/AIDS 2. Remaja Juga Sulit Mendapatkan Jarum Baru untuk digunakan Pribadi
  • 25. DATA UNITED NATIONS PROGRAMME ON HIV/AIDS (UNAIDS) TENTANG INDONESIA  Saat Ini Penularan HIV Melalui Jarum Suntik Yang Tidak Bersih/berganti-ganti Meningkat 10 Kali Lipat Dibandingkan Tahun 1996  Sekitar 43.000 Pengguna Narkoba Suntik (IDU) Telah Terinfeksi HIV Melalui Jarum Suntik Yang Tidak Steril
  • 26. HIV dan AIDS tidak sama HIV = Human Immunodeficiency Virus: Sebuah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia AIDS = Acquired Immune Deficiency Syndrome Sekumpulan gejala penyakit yang disebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh AIDS muncul setelah 7 – 10 tahun, saat sistem kekebalan tubuh kita mulai rusak karena HIV Karena sistem kekebalan tubuh melemah, beberapa infeksi dapat masuk
  • 27. HIV dan AIDS • Ketika sistem kekebalan dilemahkan oleh HIV, sakit berkembang menjadi AIDS. • Beberapa tes darah, gejala atau infeksi menunjukkan perkembangan HIV menjadi AIDS.
  • 28. Bagaimana HIV menular? HIV terdapat dalam sebagian cairan tubuh: HIV menular melalui:  Darah  Air mani  Cairan vagina  Air susu ibu (ASI)  Hubungan seks  Pakai jarum suntik bergantian  Menerima transfusi darah  Dari ibu – ke - bayi
  • 29. Tidak semudah itu menular... HIV tidak menular melalui: Bersalaman, berpelukan Berciuman Batuk, bersin Memakai peralatan rumah tangga Gigitan nyamuk Mandi, berenang
  • 30. Masa tanpa gejala  Setelah terinfeksi, kita tidak langsung sakit  Walaupun HIV tetap ada di tubuh tapi tubuh tidak ada keluhan  Masa tanpa gejala ini dapat berlang- sung bertahun-tahun  Karena tidak ada penyakit, kebanyakan orang tidak tahu dirinya terinfeksi  Hanya dapat ketahui melalui tes darah
  • 31. Definisi Kasus AIDS : • Gejala Mayor : BB  > 10% dalam 1 bulan. Diare kronis > 1 bulan. Demam > 1 bulan. Penurunan kesadaran dan gangguan neorologis. Dimensia / HIV encefalopati.
  • 32. KONSELING & TES HIV SUKARELA  Konseling dan tes HIV dg kesadaran sendiri menentukan sikap untuk menjalani / tidak menjalani konseling & tes HIV  Tidak boleh ada paksaan  Perlu ruang khusus utk menjamin kerahasiaan klien  Pre tes konseling & post tes konseling
  • 33. JIKA ADA TEMANMU MEMPUNYAI CIRI-CIRI DIBAWAH INI, BISA JADI DIA MENGKONSUMSI NARKOBA • Ciri Prilaku : Suka bolos pd jam pelajaran tertentu, sering absen, minta izin pulang, sering izin ke WC, punya geng, kelas sering kehilangan, prestasi menurun, suka mencuri • Ciri Fisik : Sering sakit perut, pilek, ngantuk di kelas, muka pucat, badan bau asap, pupil mengecil, bicara cadel, bibir kering dan sering menggigil. • Ciri Psikis : Mudah tersinggung, marah, banyak bicara, melawan, gembira berlebihan, daya konsentrasi menurun, cemas, curiga. Perlu diperhatikan : Bila teman membawa korek api gas, uang kertas baru, kertas timah, bungkus permen karet,
  • 34. APA KITA MAU SEPERTI INI, CAPEE DEEH…
  • 35. Kerusakan Sistem Saraf (otak) Anemia Paru-paru Impoten Jantung Darah Rendah/Tinggi Ginjal Immunitas Berkurang Alat Pencernaan Nafsu Makan Berkurang Liver Alat Reproduksi Pembuluh Darah Luka Sekat Rongga Hidung Pankreas HIV/AIDS BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA SECARA FISIK : KERUSAKAN PD ORGAN TUBUH & MENIMBULKAN BERBAGAI PENYAKIT, ANTARA LAIN :
  • 36. BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA SECARA PSIKOLOGIS : DAPAT MENYEBABKAN GANGGUAN MENTAL & PERILAKU, DIANTARANYA :  Kehilangan motivasi untuk melakukan sesuatu  Tidak memikirkan masa depan  Kehilangan semangat bersaing  Kemampuan membaca, berhitung & berbicara berkurang  Gangguan konsentrasi  Daya ingat menurun  Perekembangan kemampuan & ketrampilan sosial menjadi terhambat  Gerakannya menjadi lambat  Bersikap acuh tak acuh, masa bodo, selalu ketakutan pd lingkungan (Tidak mampu menyesuaikan diri dg lingkungan)  Lebih senang menyendiri & melamun  Gangguan menilai realitas
  • 37. BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA TERHADAP PRIBADI : • Merubah kepribadian korban secara drastis (pemurung, pemarah, melawan) • Menimbulkan sikap masa bodoh, sekalipun terhadap dirinya sendiri, seperti : tidak memperhatikan sekolah, rumah, pakaian, tempat tidur dsb. • Semangat belajar/bekerja menjadi menurun & suatu ketika sikorban bersikap seperti orang gila • Tidak ragu melakukan hubungan seks secara bebas, karena pandangannya terhadap norma masyarakat, hukum, agama sudah longgar • Tidak segan-segan menyiksa diri sendiri demi menghilangkan rasa nyeri atau menghilangkan sifat ketergantungan • Menjadi pemalas & hidup santai
  • 38. BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA TERHADAP KELUARGA :  Tidak lagi segan mencuri atau bahkan menjual barang di rumah yg bisa diuangkan untuk membeli narkoba  Norma sopan santun tidak dihiraukan lagi  Adanya ancaman dari pengedar  Adanya rasa takut berurusan dg aparat yg berwajib  Perasaan malu karena dianggap sebagai aib keluarga
  • 39. BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA TERHADAP MASYARAKAT :  Suka memancing keributan dg perilaku negatif dan suka berkelahi  Mengganggu ketertiban umum (suka tawuran, kebut-kebutan tidak mengingat waktu & tempat)  Cenderung melakukan kriminalitas & tindak pidana lainnya (perkosaan, pelacuran dsb)
  • 40.  Hilangnya rasa cinta tanah air & patriotisme  Loos generasi atau hilangnya generasi satu dua keturunan atau lebih sebagai penerus cita-cita bangsa  Hancurnya perekonomian negara BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA TERHADAP NEGARA :
  • 41. BAGAIMANA CARA KITA MENGHADAPI TEMAN YG KETERGANTUNGAN NARKOBA  Tetap berteman dengannya, tetapi tidak ikut-ikutan  Utarakan dengan jujur ttg keprihatinanmu mengenai keadaan dirinya pd waktu ybs dalam keadaan tenang  Jangan menuduh, menghakimi serta membuatnya tersinggung, tapi diskusikan mengapa dia menggunakan narkoba  Ingatkan bahwa kesembuhannya tidak bisa dipaksakan, sehingga sebagai pecandu harus siap & mau dibantu  Gali perasaan atau kehidupan sosial yg menyebabkan ybs menggunakan narkoba
  • 42.  Tunjukkan bahwa anda peduli & siap membantu bila ingin sembuh  Jelaskan akibat & resiko yg paling fatal yg akan dihadapinya  Jangan biarkan ybs merokok atau menggunakan narkoba didepanmu  Jangan terpancing argumentasi atau marah dengannya, karena pemakai cenderung pandai mencari alasan pembenaran & emosinya tidak stabil  Dorong pengguna untuk minta bantuan ahli, yaitu dokter & kalau perlu dibina dipanti rehabilitasi
  • 43. TIPS MENGHINDARI DIRI DARI NARKOBA  Siapkan mental/diri untuk menolak apabila ditawari narkoba  Hati-hati dalam memilih teman bergaul, karena teman yg baik tidak akan menjerumuskan pada hal-hal yg tidak baik  Belajar berkata TIDAK, apabila ditawari narkoba. Apabila dipaksa tinggalkan mereka.  Tingkatkan prestasi untuk mewujudkan cita-cita & kembangkan bakat yg ada demi masa depan  Lakukan kegiatan-kegiatan yg positif untuk mengisi waktu luang dg menyalurkan hobi  Tingkatkan IMTAQ (Iman & Taqwa kepada Allah)
  • 44.
  • 45. AKU AKAN BERPERAN SEPERTI INI !!!! • Membekali Diri dengan Informasi yang Tepat dan Benar Berkaitan dengan Narkoba & HIV/AIDS • Menyebarkan Informasi yang telah kita peroleh kepada teman, tetangga, keluarga ,dll • Ikut Bergabung dengan lembaga-lembaga yang Peduli dengan Narkoba & HIV/AIDS. • Jangan mengucilkan mantan pecandu & ODHA • Berikan sosial support kepada Mantan
  • 46. SAY NO TO DRUG (KATAKAN TIDAK UNTUK NARKOBA)