2. DefinisiDefinisi AntioksidanAntioksidan ::
• Antioksidan adalah senyawa-senyawa yang dapat
menghambat, mencegah atau menunda reaksi
oksidasi bahan-bahan yang mudah teroksidasi.
• Dalam bidang pangan, antioksidan adalah
senyawa atau zat yang bila ditambahkan dalam
lemak atau makanan berlemak dapat
menghambat oksidasi dan oleh karena itu dapat
memperpanjang daya simpan.
• Antioksidan adalah zat-zat yang, apabila ada
dalam konsentrasi yang lebih rendah daripada
konsentrasi zat-zat yang dapat dioksidasi, secara
nyata dapat menunda atau menghambat oksidasi
substrat tersebut (Halliwel & Gutteridge, 1989).
• Antioksidan adalah senyawa-senyawa yang dapat
menghambat, mencegah atau menunda reaksi
oksidasi bahan-bahan yang mudah teroksidasi.
• Dalam bidang pangan, antioksidan adalah
senyawa atau zat yang bila ditambahkan dalam
lemak atau makanan berlemak dapat
menghambat oksidasi dan oleh karena itu dapat
memperpanjang daya simpan.
• Antioksidan adalah zat-zat yang, apabila ada
dalam konsentrasi yang lebih rendah daripada
konsentrasi zat-zat yang dapat dioksidasi, secara
nyata dapat menunda atau menghambat oksidasi
substrat tersebut (Halliwel & Gutteridge, 1989).
3. FungsiFungsi AntioksidanAntioksidan ::
Secara sederhana antioksidan
dinyatakan sebagai senyawa yang
mampu menghambat atau mencegah
terjadinya oksidasi. Antioksidan yang
dipakai kemudian didaur ulang oleh
antioksidan lain untuk mencegahnya
menjadi radikal bebas (bagi dirinya
sendiri) atau tetap dalam bentuk
tersebut tetapi dengan struktur yang
tidak dapat merusak molekul lainnya.
Secara sederhana antioksidan
dinyatakan sebagai senyawa yang
mampu menghambat atau mencegah
terjadinya oksidasi. Antioksidan yang
dipakai kemudian didaur ulang oleh
antioksidan lain untuk mencegahnya
menjadi radikal bebas (bagi dirinya
sendiri) atau tetap dalam bentuk
tersebut tetapi dengan struktur yang
tidak dapat merusak molekul lainnya.
4. AAntioksidanntioksidan DapatDapat MencegahMencegah
RadikalRadikal BebasBebas ::
Radikal bebas ?
Radikal bebas didefinisikan sebagai atom / molekul /
senyawa yang mengandung satu atau lebih elektron
yang tidak berpasangan. Karena secara kimia,
molekulnya tidak berpasangan, radikal bebas
cenderung untuk bereaksi dengan molekul sel tubuh.
Kemudian menimbulkan senyawa tidak normal
(radikal bebas baru yang lebih reaktif) dan memulai
reaksi berantai yang dapat merusak sel-sel penting.
Radikal bebas ?
Radikal bebas didefinisikan sebagai atom / molekul /
senyawa yang mengandung satu atau lebih elektron
yang tidak berpasangan. Karena secara kimia,
molekulnya tidak berpasangan, radikal bebas
cenderung untuk bereaksi dengan molekul sel tubuh.
Kemudian menimbulkan senyawa tidak normal
(radikal bebas baru yang lebih reaktif) dan memulai
reaksi berantai yang dapat merusak sel-sel penting.
6. Komponen Tubuh yang Diserang Radikal Bebas :
Bagian yang diserang:
kerusakan DNA,
membran sel,
protein,
lipid peroksida,
proses penuaan
Penyakit yang terjadi :
penyakit liver,
jantung koroner,
kanker,
diabetes,
katarak,
penyakit hati,
proses penuaan dini.
Bagian yang diserang:
kerusakan DNA,
membran sel,
protein,
lipid peroksida,
proses penuaan
Penyakit yang terjadi :
penyakit liver,
jantung koroner,
kanker,
diabetes,
katarak,
penyakit hati,
proses penuaan dini.
7. ContohContoh TanamanTanaman yangyang
MengandungMengandung AntioksidanAntioksidan::
Sayuran : Brokoli, Kubis, Lobak, Wortel,
Tomat, Bayam, Cabe, Buncis, Pare, Leunca,
Jagung, Kangkung, Takokak, Mentimun
Buah-buahan : Anggur, Alpukat, Jeruk, Kiwi,
Semangka, Markisa, Apel, Belimbing,
Pepaya, Kelapa
Rempah : Jahe, Temulawak, Kunyit,
Lengkuas, Temumangga, Temuputih,
Kencur, Kapulaga, Bangle, Temugiring, Lada,
Cengkeh, Pala, Asam Jawa, Asam Kandis
Tanaman lain Teh : ubi Jalar, Kedelai,
Kentang, Keluwak, Labu Kuning, Pete Cina
Sayuran : Brokoli, Kubis, Lobak, Wortel,
Tomat, Bayam, Cabe, Buncis, Pare, Leunca,
Jagung, Kangkung, Takokak, Mentimun
Buah-buahan : Anggur, Alpukat, Jeruk, Kiwi,
Semangka, Markisa, Apel, Belimbing,
Pepaya, Kelapa
Rempah : Jahe, Temulawak, Kunyit,
Lengkuas, Temumangga, Temuputih,
Kencur, Kapulaga, Bangle, Temugiring, Lada,
Cengkeh, Pala, Asam Jawa, Asam Kandis
Tanaman lain Teh : ubi Jalar, Kedelai,
Kentang, Keluwak, Labu Kuning, Pete Cina
8. TheflavinTheflavin TehTeh HitamHitam
Banyak mengangdung gugus hidroksi (OH) yang
dimilikinya. Gugus hidroksi ini dapat berfungsi
sebagai antiradikal bebas atau antioksidan. Semakin
banyak gugus hidroksi suatu senyawa, maka
kemampuannya sebagai senyawa antioksidan
semakin baik.
Banyak mengangdung gugus hidroksi (OH) yang
dimilikinya. Gugus hidroksi ini dapat berfungsi
sebagai antiradikal bebas atau antioksidan. Semakin
banyak gugus hidroksi suatu senyawa, maka
kemampuannya sebagai senyawa antioksidan
semakin baik.
9. MahkotaMahkota DewaDewa
• Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun
di dalam tubuh
• Saponin, yang bermanfaat sebagai:
– sumber anti bakteri dan anti virus
– meningkatkan sistem kekebalan tubuh
– meningkatkan vitalitas
– mengurangi kadar gula dalam darah
– mengurangi penggumpalan darah
• Flavonoid
– melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah
terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
– mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi
penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah
– mengurangi kadar risiko penyakit jantung koroner
– mengandung antiinflamasi (antiradang)
– berfungsi sebagai anti-oksidan
– membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau
pembengkakan
• Polifenol
– berfungsi sebagai anti histamin (anti alergi)
• Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun
di dalam tubuh
• Saponin, yang bermanfaat sebagai:
– sumber anti bakteri dan anti virus
– meningkatkan sistem kekebalan tubuh
– meningkatkan vitalitas
– mengurangi kadar gula dalam darah
– mengurangi penggumpalan darah
• Flavonoid
– melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah
terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
– mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi
penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah
– mengurangi kadar risiko penyakit jantung koroner
– mengandung antiinflamasi (antiradang)
– berfungsi sebagai anti-oksidan
– membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau
pembengkakan
• Polifenol
– berfungsi sebagai anti histamin (anti alergi)
10. CokelatCokelat
• Anti oksidannya yang dapat mengurangi
pembentukan radikal bebas
• Karena didalam coklat terdapat alkaloid-alkaloid
seperti (teobromin), fenetilamina, dan anandamida,
yang memiliki efek fisiologis untuk tubuh.
• Anti oksidannya yang dapat mengurangi
pembentukan radikal bebas
• Karena didalam coklat terdapat alkaloid-alkaloid
seperti (teobromin), fenetilamina, dan anandamida,
yang memiliki efek fisiologis untuk tubuh.
11. EfekEfek PenggunaanPenggunaan AntioksidanAntioksidan
• Antioksidan bisa menyebabkan tubuh
kebal terhadap insulin, sehingga
asupan gula yang masuk dalam tubuh
tidak bisa dipecah oleh hormon insulin
dan risiko diabetes pun semakin
meningkat
• Antioksidan bisa menyebabkan tubuh
kebal terhadap insulin, sehingga
asupan gula yang masuk dalam tubuh
tidak bisa dipecah oleh hormon insulin
dan risiko diabetes pun semakin
meningkat
12. KesimpulanKesimpulan
• Antioksidan dinyatakan sebagai senyawa yang mampu
menghambat atau mencegah terjadinya oksidasi Antioksidan
• Radikal bebas merupakan molekul yang memiliki satu atau
lebih electron yang tidak berpasangan, sehingga akan bereaksi
dengan molekul sel tubuh.
• Senyawa antioksidan tersebut tersebar pada berbagai bagian
tumbuhan seperti akar, batang, kulit, ranting, daun, bunga,
buah, dan biji.
• Pengunaan suplemen antioksidan yang berlebihan dapat
menyebabkan meningkatnya resiko diabetes.
• Antioksidan dinyatakan sebagai senyawa yang mampu
menghambat atau mencegah terjadinya oksidasi Antioksidan
• Radikal bebas merupakan molekul yang memiliki satu atau
lebih electron yang tidak berpasangan, sehingga akan bereaksi
dengan molekul sel tubuh.
• Senyawa antioksidan tersebut tersebar pada berbagai bagian
tumbuhan seperti akar, batang, kulit, ranting, daun, bunga,
buah, dan biji.
• Pengunaan suplemen antioksidan yang berlebihan dapat
menyebabkan meningkatnya resiko diabetes.