Dokumen tersebut membahas tentang laporan lisan dan cara mengidentifikasi kalimat fakta dan opini dalam laporan tersebut. Laporan lisan adalah bentuk pertanggungjawaban tertulis dari peristiwa atau kegiatan yang dipaparkan secara lisan. Kalimat fakta berisi hal yang benar-benar terjadi sedangkan kalimat opini berisi pendapat tentang suatu hal. Untuk menentukan fakta dan opini dapat dilakukan dengan melihat apak
3. LAPORAN
LISAN
Bentuk
pertanggungjawaban
tertulis dari peristiwa
atau kegiatan yang kita
jalani yang dipaparkan
secara lisan.
Kal. Fakta Kal. Opini
kalimat yang berisikan hal atau
peristiwa yang benar-benar ada
atau terjadi dan bisa dibuktikan
kebenarannya
kalimat yang berisikan suatu
perkiraan, pikiran, atau
anggapan tentang suatu hal
4. CIRI KALIMAT FAKTA CIRI KALIMAT OPINI
Sudah dipastikan kebenaranya
Dapat dibuktikan kebenarannya.
Memiliki data yang akurat
misalnya tanggal, tempat ,waktu
kejadian.
Biasanya dapat menjawab
pertanyaan: apa, siapa, di mana,
kapan, berapa dengan jawaban
yang pasti.
Bersifat obyektif (apa adanya dan
tidak dibuat-buat) yang dilengkapi
dengan data berupa keterangan
atau angka yang menggambarkan
keadaan.
Tidak dapat dibuktikan
kebenaranya.
Bersifat subyektif dan dilengkapi
uraian tentang pendapat, saran,
atau ramalan tentang sebab dan
akibat terjadinya peristiwa.
Berisi tanggapan terhadap
peristiwa yang terjadi, berisi
jawaban atas pertanyaan:
mengapa, bagaimana, atau lalau
apa.
Kalimat opini itu belum pasti
kejadiannya.dan biasanya diawali
dengan kata kata seperti
"menurut saya", "sepertinya",
"saya rasa“, “terasa”.
5. CARA CEPAT UNTUK MENENTUKAN
FAKTA DAN OPINI
FAKTA OPINI
Dapat dibuktikan kebenarannya.
Memiliki narasumber yang dapat
dipercaya.
Memiliki data yang akurat misalnya
tanggal, tempat ,waktu kejadian
Tidak dapat dibuktikan kebenaranya
Tidak terdapat narasumber/atas
pemikiran sendiri
Berisi tanggapan terhadap peristiwa
yang terjadi
(apa adanya dan tidak dibuat-buat)
yang dilengkapi dengan data
berupa keterangan atau angka yang
menggambarkan keadaan.
Menunjukkan peristiwa yang telah
terjadi.
Bersifat subyektif dan dilengkapi
uraian tentang pendapat, saran, atau
ramalan tentang sebab dan akibat
terjadinya peristiwa