Dokumen tersebut merangkum tentang pembuatan otomatisasi cahaya, kelembaban tanah, suhu dan kelembaban udara menggunakan mikrokontroler Arduino. Tujuannya adalah memahami mikroprosesor, mikrokontroler dan berbagai jenis sensor. Dibahas pula spesifikasi Arduino Uno dan contoh sensor seperti sensor cahaya, suhu, kelembaban tanah dan udara.
1. Diklat On-line
Pembuatan Otomatisasi Cahaya, Kelembaban Tanah,
Suhu dan Kelembaban Udara
Oleh:
Drs. Supriyadi, MT
Drs. Rusdiono Muryanto, MT
Edy Siswanto, MPd
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pertanian
2020
3. Tujuan
Setelah menyelesaikan KP 1 (Mikroprosesor,
mikrokontroler dan sensor), peserta pelatihan
mampu:
• Memahami mikroprosesor dan mikrokontroler
• Menidentifikasi berbagai macam sensor
4. Mikroprosesor dan mikrokontroler
Mikroprosesor Mikrokontroler
Mikroprosesor dalam
perkembangan dunia
komputer digital disebut
sebagai Central Processing
Unit (CPU)
Mikrokontroler pada
dasarnya adalah komputer
dalam satu chip, yang di
dalamnya terdapat
mikroprosesor, memori, jalur
Input/Output (I/O) dan
perangkat pelengkap lainnya
7. Port digital atau pin digital
Port Digital adalah port pada Aduino yang dapat
disetting sebagai port masukan maupun sebagai
port keluaran. Port ini bila disetting sebagai
masukan bisa menerima tegangan 0 Volt (ground)
atau 5 Volt. Tegangan-tegangan diluar kedua
tegangan tersebut tidak dapat diterima. Bila
disetting sebagai port keluaran akan dapat
mengeluarkan tegangan 0 Volt (ground) atau
tegangan 5 Volt.
8. Port analog adalah port pada Arduino yang dapat
menerima tegangan Analog. Port analog ini hanya
bersifat sebagai port masukan. Tegangan analog yang
didapat diterima besarnya dari 0 Volt sampai 5 Volt.
Anda harus tahu perbedaan antara port digital dengan
port analog. Jadi misalnya anda memiliki tegangan 2
Volt misalnya dapat dihubungkan dengan port Analog.
Port analog biasanya digunakan untuk
menghubungkan alat-alat analog ke arduino. Alat
analog adalah alat yang dapat mengeluarkan
tegangan antara 0 sampai 5 Volt. Berbeda dengan alat
digital yang dapat mengeluarkan tegangan 0 Volt atau
5 Volt.
9. Port Power
Port power adalah port yang memberikan keluaran
berupa daya listrik. Pada port power ini terdapat :1)
Vin – artinya port ini mengeluarkan tegangan sama
dengan tegangan masukan yang diberikan kepada
Arduino. Bila anda mendayai arduino dengan
tegangan 9 Volt, maka Vin akan sebesar 9 Volt. Bila
anda mendayai arduino dengan tegangan 12V maka
Vin akan sebesar 12Volt, 2) GND – Ground, 3) GND –
Ground, 4) 5 Volt – Port ini mengeluarkan tegangan
teregulasi 5 Volt, 5) 3,3 Volt– Port ini mengeluarkan
tegangan teregulasi 3,3 Volt, 6) Reset – masukan
reset untuk mereset Arduino.
10. Spesifikasi
Microcontroller Atmega328
Operation Voltage 5 V
Input Voltage (recommended) 7-12 V
Input Voltage (limits) 2-20 V
Digital I/O Pins 14 (of wich 6 provide PWM output)
Analog Input Pins 6
DC Current per I/O Pin 40 Ma
DC Current for 3.3V Pin 50 Ma
Flash Memory 32 KB of wich 0.5 KB used by bootloader
SRAM 2 KB
EEPROM 1 KB
Clock Speed 16 Hz
11. Berbagai sensor
Proximity Magnet Ultrasonic Tekanan Kecepatan
Suhu Suhu dan
kelembaban udara
Kelembaban tanah Cahaya Passive
infra red (PIR)