SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 5 
Sistem Organ Hewan 
Terutama Manusia
Sistem Peredaran 
Darah
 Sistem peredaran darah pada tubuh manusia 
merupakan sebuah mekanisme dimana darah melalui 
dan diangkut ke berbagai bagian tubuh. Pergerakan 
darah dalam tubuh manusia dikenal sebagai sirkulasi, 
dan organ-organ yang beroperasi dalam setiap tubuh 
manusia dikenal sebagai organ sistem peredaran darah.
Nama OOrgragn an pada Sistem PeFunrgesi dOrgaanran Darah 
Jantung Memompa darah ke seluruh bagian tubuh. 
Terletak kira-kira di rongga tengah dada, dan 
dibagi menjadi 4 ruang - atrium kiri, atrium 
kanan, ventrikel kiri, dan ventrikel kanan. 
Jantung memompa darah beroksigen ke 
tubuh, dan darah de-oksigen kembali ke paru-paru. 
Paru-Paru Memasok oksigen ke jantung. Asupan udara 
saat bernapas dilakukan oleh paru-paru, dan 
oksigen ini kemudian ditambahkan ke dalam 
darah dan kemudian diangkut ke jantung. 
Sebaliknya, darah kotor diangkut ke paru-paru 
melalui jantung.
Organ Fungsi 
Pembuluh Darah Membawa darah ke berbagai bagian tubuh. 
Arteri membawa darah bersih dan vena 
membawa darah kotor (kecuali arteri dan 
vena pulmonalis) 
Darah •Membawa oksigen ke tubuh, dan 
menghilangkan karbon dioksida dari tubuh. 
•Membawa nutrisi ke berbagai bagian tubuh. 
•Membantu dalam penghapusan produk 
limbah dari tubuh. 
•Mengatur suhu dalam tubuh. 
•Membantu melindungi tubuh terhadap 
berbagai penyakit dan infeksi.
Sistem Gerak
Otot 
 Merupakan sistem gerak aktif 
 Menyebabkan pergerakan suatu organisme maupun 
pergerakan dari organ dalam organisme tersebut. 
Jenis Otot Sifat 
Lurik Sadar, mudah lelah 
Polos Bentuk gelondong, tidak sadar, 
inti tunggal 
Jantung Tidak mudah lelah, tidak sadar.
Rangka 
 Rangka atau tulang pada tubuh manusia termasuk salah 
satu alat gerak pasif karena tulang baru akan bergerak 
bila digerakkan oleh otot. Sedangkan unsur pembentuk 
tulang pada manusia adalah unsur kalsium dalam 
bentuk garam yang direkatkan oleh kalogen.
Fungsi Rangka 
1. sebagai penegak tubuh 
2. sebagai pembentuk tubuh 
3. sebagai tempat melekatnya otot (otot 
rangka) 
4. sebagai pelindung bagian tubuh yang 
penting 
5. sebagai tempat pembentukkan sel darah 
merah 
6. sebagai alat gerak pasif
Tulang Menurut Jenis 
 Tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan, ruang antar 
sel tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit 
zat kapur, bersifat lentur. Tulang rawan banyak terdapat pada 
tulang anak kecil dan pada orang dewasa banyak terdapat 
pada ujung tulang rusuk, laring, trakea, bronkus, hidung, 
telinga, antara ruas-ruas tulang belakang. 
 Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang 
(osteoblas)ruang antar sel tulang keras banyak mengandung 
zat kapur, sedikit zat perekat, bersifat keras.
Tulang Menurut Bentuk  a. pipa 
 Bentuknya bulat, panjang dan tengahnya berongga 
 Contohnya : tulang paha, tulang lengan atas, tulang jari tangan 
 Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah 
 b. Tulang pipih 
 Bentuknya pipih ( gepeng ) 
 Contohnya : tulang belikat, tulang dada, tulang rusuk 
 Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih 
 c. Tulang pendek 
 Bentuknya pendek dan bulat 
 Contohnya : ruas-ruas tulang belakang, tulang pergelangan tangan, tulang 
pergelangan kaki 
 Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih
a. SeSnedi Mnadti i 
yaitu persendian yang tidak memiliki celah sendi sehingga tidak memungkinkan 
terjadinya pergerak kan, misalnya persendian antar tulang tengkorak. 
b. Sendi Kaku 
yaitu persendian yang terdiri dari ujung-ujung tulang rawan, sehingga masih 
memungkinkan terjadinya gerak yang sifatnya kaku, misalnya persendian antara 
ruas- ruas tulang sendi kaku 
c. Sendi Gerak 
yaitu persendian yang terjadi pada tulang satu dengan tulang yang lain tidak 
dihubungkan dengan jaringan sehingga terjadi gerakan yang bebas. 
Sedangkan sendi gerak dapat dibedakan menjadi 6 macam, tetapi pada saat ini 
hanya akan dibahas 4 macam sendi, diantaranya :
1) Sendi Engsel 
yaitu persendian yang dapat digerakan kesatu arah. 
Contohnya : 
persendian antara tulang paha dengan tulang betis 
persendian antara tulang lengan dengan tulang hasta 
2) Sendi Putar yaitu persendian yang dapat digerakan secara berputar 
persendian antara tulang leher dengan tulang atlas 
persendian antara hasta dengan tulang pengumpil 
3) Sendi Peluru yaitu persendian yang dapat digerakan kesegala arah 
persendian antara gelang bahu dengan tulang lengan atas 
persendian antara gelang panggul dengan tulang paha 
4) Sendi Pelana yaitu persendian yang dapat digerakan kedua arah 
persendian pada ibu jari tangan 
persendian antara tulang pergelangan tangan dengan Tulang tapak tangan
Sistem Limfa
 Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi 
mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh. 
 Fungsi sistem limfa yaitu: 
Mengembalikan cairan & protein dari jaringan ke sirkulasi darah 
Mengangkut limfosit 
Membawa lemak emulsi dari usus 
Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme untuk 
menghindarkan penyebaran 
Menghasilkan zat antibodi 
Dasar struktur dan fungsi dari sistem limfatik dapat dipecah 
menjadi saluran getah bening. Kelenjar getah bening, 
getah bening dan organ lainnya
Sistem Endokrin
SISTEM HORMON (ENDOKRIN) 
Pada tubuh manusia terdapat dua jenis kelenjar, yaitu kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin. 
Yang akan dibahas pada bab ini adalah kelenjar endokrin. 
Apa itu kelenjar endokrin? 
Kelenjar endokrin adalah kelenjar yang tidak memiliki saluran dan mensekresikan hormon yang 
dihasilkannya. Hormon disekresikan langsung ke dalam aliran darah untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Hormon yang 
dialirkan akan ditangkap oleh reseptornya yang spesifik terhadap hormon tersebut. Beberapa kelenjar juga dapat 
berfungsi sebagai kelenjar eksokrin seperti ovarium dan testis yang berfungsi ganda sebagai kelenjar endokrin 
untuk mengeluarkan hormon dan sebagai kelenjar eksokrin untuk mengeluarkan ovum dan sperma. 
Fungsi system hormone (endokrin): 
1. Memacu pertumbuhan dan metabolisme tubuh. 
2. Memacu reproduksi. 
3. Mengatur keseimbangan cairan tubuh/homeostasis. 
4. Mengatur tingkah laku.
Beberapa Kelenjar Endokrin dalam Tubuh Manusia 
1. Kelenjar hipofisis (pituitari) 
Kelenjar pituitari atau kelenjar hipofisis terletak di bawah hipotalamus. Kelenjar pituitari disebut juga 
sebagai kelenjar master karena membantu mensekresikan berbagai macam hormon yang mengatur 
berbagai kegiatan dalam tubuh. Kelenjar hipofisis terletak di dasar otak, ukurannya sebesar biji ercis. 
Meskipun ukurannya kecil, kelenjar hipofisis berperan penting dalam sistem koordinasi tubuh. Kelenjar 
hipofisis terdiri atas tiga lobus, yaitu: lobus anterior, intermediate, dan posterior. 
Hormon – hormone yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis (pituitari) 
HORMON FUNGSI 
Hormone pertumbuhan Memicu pertumbuhan dengan meningkatkan laju pembentukan protein 
di dalam sel. 
Laktotropik hormone (LTH) Merangsang produksi air susu 
Thyroid stimulating hormone 
(TSH) 
Mengontrol sekresi hormone oleh kelenjar tiroid 
Adrenocorticotropic hormone 
(ACTH) 
Mengontrol sekresi hormone oleh korteks adrenal 
Follicle stimulating hormone 
(FSH) 
1. Pada wanita, merangsang perkembangan folikel pada ovarium dan 
sekresi estrogen. 
2. Pada pria, memicu testis untuk menghasilkan sperma. 
Luiteinizing hormone (LH) 1. Pada wanita, menstimulasi ovulasi dan sekresi progesterone 
2. Pada pria, menstimulasi sel interstisial untuk menghasilkan testosteron
Melanosit stimulating hormone 
(MSH) 
Mempengaruhi pigmentasi kulit 
Lobus posterior. 
Hormon antidiuretik (ADH) atau 
vasopressin 
Menurunkan volume urin dengan cara menyerap air dari ginjal dan 
meningkatkan tekanan darah. 
Oksitosin Memacu kontraksi uterus selama proses melahirkan dan kelenjar susu agar 
mengeluarkan air susu. 
2. Kelenjar tiroid. 
Kelenjar tiroid terdapat di leher. Kelenjar tersebut memiliki dua lobus, tiap lobus berada di sisi trakea, 
tepat berada di bawah laring atau kantung suara. Kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroksin dan kalsitonin. 
Hormon kalsitonin berfungsi mengurangi kadar kalsium darah. 
Hormon – hormone yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid 
HORMON FUNGSI 
Tiroksin Mengatur metabolisme tubuh (memacu kecepatan reaksi kimia dalam sel tubuh, sehingga 
meningkatkan metabolisme tubuh). 
Kalsitonin Menurunkan kadar kalsium darah dengan cara meningkatkan penimbunan kalsium pada tulang 
keras, mengurangi pengambilan kalsium dalam usus, atau mengurangi pengambilan kalsium 
dalam ginjal.
3. Kelenjar Paratiroid (Kelenjar Anak Gondok). 
Kelenjar paratiroid terdapat di permukaan posterior dari kenjar tiroid. Kelenjar paratiroid mensekresikan 
hormon paratiroid atau paratohormon. Hormon paratiroid berfungsi untuk meningkatkan kadar kalsium 
darah dan berperan untuk meningkatkan pengeluaran fosfor oleh ginjal. 
4. Kelenjar Adrenal. 
Kelenjar adrenal atau kelenjar suprarenal terdapat di atas ginjal. Kelenjar terdiri atas bagian luar yang 
disebut korteks dan bagian dalam yang disebut medulla. 
 Bagian korteks adrenal mensekresikan hormon steroid yang berfungsi mengatur metabolisme tubuh. 
 Bagian medulla adrenal mensekresikan hormon epinefrin dan norepinefrin yang berfungsi untuk merespon 
rangsangan dari sistem saraf simpatik terutama dalam kondisi tertekan. 
5. Kelenjar Pankreas. 
Pankreas merupakan organ yang terletak transversal sepanjang dinding abdominal, posterior ke 
lambung dan memanjang dari daerah duodenum ke limpa. Sebagai kelenjar endokrin, pankreas 
mensekresikan hormon glukagon dan insulin. Hormon glukagon berfungsi menaikkan kadar gula darah, 
sebaliknya, hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula darah. Pankreas juga berfungsi sebagai kelenjar 
eksokrin yaitu dengan mensekresikan enzim pencernaan. 
6. Kelenjar Kelamin. 
Kelenjar kelamin terdiri atas: Testis dan Ovarium.
a. Testis sebagai kelenjar kelamin jantan (pria). 
Testis, menghasilkan hormon testosteron yang berfungsi merangsang pematangan sperma 
(spermatogenesis) dan pembentukan tanda-tanda kelamin sekunder pada pria, misalnya pertumbuhan 
kumis, janggut, bulu dada, jakun, dan membesarnya suara. Sekresi hormon tersebut juga dirangsang 
oleh hormon yang dihasilkan oleh hipofisis. 
b. Ovarium sebagai kelenjar kelamin betina (wanita). 
Ovarium, menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Sekresinya diatur oleh hormon 
yang dihasilkan kelenjar hipofisis. Estrogen berfungsi untuk menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda 
kelamin sekunder pada wanita, misalnya perkembangan pinggul, payudara, serta kulit menjadi 
halus. Progesteron berfungsi untuk mempersiapkan dinding uterus agar dapat menerima ovum yang 
sudah dibuahi. 
7. Kelenjar Timus. 
Terletak di sepanjang rongga trachea di rongga dada bagian atas. Timus membesar sewaktu pubertas 
dan mengacil setelah dewasa.Kelenjar ini merupakan kelenjar penimbunan hormon somatotrof atau hormon 
pertumbuhan dan setelah dewasa tidak berfungsi lagi. Menghasilkan timosin yang berfungsi untuk 
merangsang limfosit.
8. Kelenjar Pineal. 
Kelenjar pineal adalah suatu bagian kecil di dalam otak yang bertanggung jawab atas efisiensi fungsi 
dari beberapa sistem metabolisme di dalam tubuh. Kelenjar ini panjangnya hanya sekitar 7 milimeter dan 
terletak hampir di bagian tengah otak, di antara otak kanan dan otak kiri. Kelenjar ini bertanggung jawab 
menghasilkan sebuah hormon yang bernama melatonin, yang berfungsi untuk mengatur ritme harian tubuh.
Sistem Saraf
Sistem Saraf Pusat 
Sistem Saraf 
Pusat saraf berfungsi memegang kendali dan pengaturan terhadap kerja jaringan saraf 
hingga ke sel saraf. Sistem saraf pusat terdiri atas otak besar, otak kecil, sumsum lanjutan (medula 
oblongata), dan sumsum tulang belakang (medula spinalis). Otak terletak di dalam tulang 
tengkorak, sedangkan sumsum tulang belakang terletak di dalam ruas-ruas tulang belakang. 
A. Otak Besar 
Otak besar wujudnya kenyal, lunak, ada banyak lipatan, serta berminyak. Otak besar 
dikelilingi oleh cairan serebrospinal yang berfungsi memberi makan otak dan melindungi otak 
dari guncangan. Di dalam otak besar terdapat banyak pembuluh darah yang berfungsi 
memasok oksigen ke otak besar. 
B. Otak Kecil. 
Otak Kecil terletak di bagian belakang kepala dan dekat leher. Fungsi utama otak kecil 
adalah sebagai pusat koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar, keseimbangan, dan 
posisi tubuh. Jika terjadi rangsangan yang membahayakan, gerakan sadar yang normal tidak 
mungkin dilaksanakan. Otak kecil merupakan pusat keseimbangan. Apabila terjadi gangguan 
(kerusakan) pada otak kecil maka semua gerakan otot tidak dapat dikoordinasikan.
C. Sumsum Lanjutan. 
Sumsum lanjutan (sumsum sambung) atau medula oblongata terletak di persambungan antara 
otak dengan tulang belakang. Fungsi sumsum lanjutan adalah untuk mengatur suhu tubuh, kendali 
muntah, pengatur beberapa gerak refleks (seperti batuk, bersin, dan berkedip), dan pusat 
pernapasan. Selain itu, sumsum lanjutan berperan untuk mengantarkan impuls yang datang menuju 
otak. Sumsum sambung pun mempengaruhi refleks fisiologi, seperti jantung, tekanan darah, volume, 
respirasi, pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan. 
D. Sumsum Tulang Belakang. 
Sumsum tulang belakang atau medula spinalis berada di dalam tulang belakang. Sumsum tulang 
belakang terbagi menjadi dua lapisan, yaitu lapisan luar yang berwarna putih dan lapisan dalam yang 
berwarna kelabu. 
Sumsum tulang belakang memiliki fungsi penting dalam tubuh. Fungsi tersebut antara lain 
menghubungkan impuls dari saraf sensorik ke otak dan sebaliknya, menghubungkan impuls dari otak 
ke saraf motorik; memungkinkan menjadi jalur terpendek pada gerak refleks. 
 Skema gerak biasa adalah: impuls (rangsangan) > saraf sensorik > otak > saraf motorik > otot > 
gerakan 
 Skema gerak refleks adalah: impuls (rangsangan) > saraf sensorik > sumsum tulang belakang > saraf 
motorik > otot > gerak reflex. 
E. Susunan Saraf Tepi 
Susunan saraf tepi terdiri atas serabut saraf otak dan serabut saraf sumsum tulang belakang 
(spinal). Serabut saraf sumsum dari otak, keluar dari otak sedangkan serabut saraf sumsum tulang 
belakang keluar dari sela-sela ruas tulang belakang. Tiap pasang serabut saraf otak akan menuju ke 
alat tubuh atau otot, misalnya ke hidung, mata, telinga, dan sebagainya. Sistem saraf tepi terdiri atas 
serabut saraf sensorik dan motorik yang membawa impuls saraf menuju ke dan dari sistem saraf pusat.
Sistem Indra
Sistem Indra 
1. Indra Penglihatan (Mata). 
Fungsi bagian - bagian indra penglihatan adalah sebagai berikut : 
a. Kornea mata, berfungsi untuk menerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian 
mata yang lebih dalam. 
b. Lensa mata, berfungsi meneruskan dan memfokuskan cahaya agar bayangan benda jatuh 
ke lensa mata. 
c. Iris, berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata. 
d. Pupil, berfungsi sebagai saluran masuknya cahaya. 
e. Retina, berfungsi untuk membentuk bayangan benda yang kemudian dikirim oleh oleh saraf 
mata ke otak. 
f. Otot mata, berfungsi mengatur gerakan bola mata. 
g. Saraf mata, berfungsi meneruskan rangsang cahaya dari retina ke otak.
2. Indra Pendengar (Telinga). 
Indra pendengar adalah telinga yang terdiri dari : 
1) Telinga bagian luar yaitu daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran 
2) Telinga bagian tengah terdiri dari gendang telinga, 3 tulang pendengar ( martil, landasan dan 
sanggurdi) dan saluran eustachius. 
3) Telinga bagian dalam terdiri dari alat keseimbangan tubuh, tiga saluran setengah lingkaran, tingkap 
jorong, tingkap bundar dan rumah siput (koklea). 
Fungsi bagian-bagian indra pendengar : 
a. Daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran berfungsi menangkap dan mengumpulkan 
gelombang bunyi. 
b. Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi dan meneruskannya ke bagian yang lebih dalam. 
c. Tiga tulang pendengaran ( tulang martil, landasan dan sanggurdi) berfungsi memperkuat getaran dan 
meneruskannya ke koklea atau rumah siput. 
d. Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran dan koklea (rumah siput) berfungsi 
mengubah impuls dan diteruskan ke otak. Tga saluran setengah lingkaran juga berfungsi menjaga 
keseimbangan tubuh. 
e. Saluran eustachius menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian luar.
3. Indra Pembau (Hidung). 
Fungsi bagian-bagian indra pembau : 
a. Lubang hidung, berfungsi untuk keluar masuknya udara. 
b. Rambut hidung,berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ketika bernapas. 
c. Selaput lender, berfungsi tempat menempelnya kotoran dan sebagai indra pembau. 
d. Serabut saraf, berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernapasan. 
e. Saraf pembau, berfungsi mengirimkan bau-bauan yang ke otak. 
4. Indra Pengecap (Lidah). 
Bagian lidah yang berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap. Setiap bintil-bintil 
saraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap rasa tertentu berdasarkan 
letaknya pada lidah. 
Pangkal lidah dapat mengecap rasa pahit, tepi lidah mengecap rasa asin dan asam serta ujung 
lidah dapat mengecap rasa manis.
5. Indra Peraba (Kulit). 
Dengan kulit kita dapat merasakan sentuhan. Bagian indra peraba yang paling peka 
adalah ujung jari, telapak tangan, telapak kaki, bibir dan alat kemaluan. 
Fungsi bagian-bagian kulit : 
a. Kulit ari, berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan mencegah penguapan air dari 
dalam tubuh. 
b. Kelenjar keringat, berfungsi menghasilkan keringat. 
c. Lapisan lemak, berfungsi menghangatkan tubuh. 
d. Otot penggerak rambut, berfungsi mengatur gerakan rambut. 
e. Pembuluh darah, berfungsi mengalirkan darah keseluruh tubuh.
Sistem Ekskresi
Sistem Eksresi 
pada Manusia
Ginjal 
1. Korteks (bagian luar) 
Pada glomerulus terdapat sel-sel endotelium kapiler yang berpori 
(podosit) sehingga mempermudah proses penyaringan 
Hasil penyaringan di glomerulus berupa filtrat glomerulus (urin 
primer) yang komposisinya serupa dengan darah tetapi tidak 
mengandung protein. Pada filtrat glomerulus masih dapat ditemukan 
asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garamgaram lainnya.
2. Medulla ( sumsum ginjal ) 
 Filtrat glomerulus akan direabsorbsi secara aktif pada tubulus 
kontortus proksimal dan terjadi penambahan zat-zat sisa serta urea 
pada tubulus kontortus distal 
Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin 
sekunder 
Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. Gula dan 
asam mino meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui 
peristiwa osn osis. Reabsorbsi air terjadi pada tubulus proksimal dan 
tubulus distal
3. Pelvis Renalis ( rongga ginjal ) 
Berfungsi untuk mengumpulkan urin sebenarnya / sesungguhnya 
untuk sementara
Paru-paru 
Fungsi utama paru-paru adalah sebagai alat pernapasan. Akan 
tetapi, karma mengekskresikan zat Sisa metabolisme maka dibahas 
pula dalam sistem ekskresi. Karbon dioksida dan air hash metabolisme 
di jaringan diangkut oleh darah lewat vena untuk dibawa ke jantung, 
dan dari jantung akan dipompakan ke paru-paru untuk berdifusi di 
alveolus. Selanjutnya, H2O dan CO2 dapat berdifusi atau dapat 
dieksresikan di alveolus paru-paru karena pada alveolus bermuara 
banyak kapiler yang mempunyai selaput tipis.
Hati 
Hati disebut juga sebagai alat ekskresi di samping berfungsi 
sebagai kelenjar dalam sistem pencernaan. Hati menjadi bagian dari 
sistem ekskresi karma menghasilkan empedu. Hati juga berfungsi 
merombak hemoglobin menjadi bilirubin dan biliverdin, dan setelah 
mengalami oksidasi akan berubah jadi urobilin yang memberi warna 
pada feses menjadi kekuningan. Demikian juga kreatinin hasil 
pemecahan protein, pembuangannya diatur oleh hati kemudian 
diangkut oleh darah ke ginjal.
Kulit 
Kulit berfungsi sebagai organ ekskresi karma mengandung kelenjar 
keringat (glandula sudorifera) yang mengeluarkan 5% sampai 10% 
dari seluruh sisa metabolisme. 
Selain berfungsi mengekskresikan keringat, kulit juga berfungsi 
sebagai pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, serangan 
kuman, penguapan, sebagai organ penerima rangsang 
(reseptor), serta pengatur suhu tubuh.
1. Epidermis (lapisan terluar) dibedakan lagi atas: 
1. stratum korneum berupa zat tanduk (sel mati) dan selalu 
mengelupas 
2. stratum lusidum 
3. stratum granulosum yang mengandung pigmen 
4. stratum germinativum ialah lapisan yang selalu membentuk sel-sel 
kulit ke arah luar.
2. Dermis 
Pada bagian ini terdapat akar rambut, kelenjar minyak, pembuluh 
darah, serabut saraf, serta otot penegak rambut. 
Kelenjar keringat akan menyerap air dan garam mineral dari 
kapiler darah karena letaknya yang berdekatan. Selanjutnya, air 
dan garam mineral ini akan dikeluarkan di permukaan kulit (pada 
pori) sebagai keringat. Keringat yang keluar akan menyerap 
panas tubuh sehingga suhu tubuh akan tetap.
Cacing Pipih 
 Alat eksresi protonefridium. Protonefridium tersusun dari 
tabung dengan ujung membesar mengandung silia. Di 
dalam protonefridium terdapat sel api yang dilengkapi 
dengan silia.
Mollusca & Annelida 
 Alat Eksresi: metanefridium yang memiliki dua lubang. 
Lubang yang pertama berupa corong, 
disebutnefrostom (di bagian anterior) dan terletak pada 
segmen yang lain.
 AlaSt eeraksknregsi gpaada belalang (serangga) adalah pembuluh 
Malpighi, yaitu alat pengeluaran yang berfungsi seperti ginjal pada 
vertebrata. Pembuluh Malphigi berupa kumpulan benang halus yang 
berwarna putih kekuningan dan pangkalnya melekat pada pangkal 
dinding usus. Di samping pembuluh Malphigi, serangga juga memiliki 
sistem trakea untuk mengeluarkan zat sisa hasil oksidasi yang berupa 
CO2. Sistem trakea ini berfungsi seperti paru-paru pada vertebrata.
Sistem Pencernaan 
pada Manusia
Mulut 
1. Gigi (dens) untuk melakukan proses pencernaan mekanik dengan 
cara menghaluskan makanan 
2. Lidah (lingua) adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai 
mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan 
mengunyah dan menelan. Berfungsi untuk: 
1. sebagai indera pengecap/perasa 
2. mengaduk makanan di dalam rongga mulut 
3. membantu proses penelanan 
4. membantu membersihkan mulut 
5. membantu bersuara/berbicara 
3. Ludah (saliva) dihasilkan oleh kelenjar ludah 
4. Menghasilkan enzim ptialin untuk mengubah
Kerongkongan 
Esofagus adalah tabung (tube) berotot pada 
vertebrata yang dilalui sewaktu makanan mengalir dari 
bagian mulut ke dalam lambung. Makanan berjalan 
melalui esofagus dengan menggunakan proses peristaltik 
Menurut histologi, esofagus dibagi menjadi tiga 
bagian: bagian superior (sebagian besar adalah otot 
rangka), bagian tengah (campuran otot rangka dan 
otot halus), serta bagian inferior (terutama terdiri dari otot 
halus).
Lambung 
Lambung atau ventrikulus berupa suatu kantong yang 
terletak di bawah sekat rongga badan. Fungsi lambung 
secara umum adalah tempat di mana makanan dicerna dan 
sejumlah kecil sari-sari makanan diserap. Lambung dapat 
dibagi menjadi tiga daerah, yaitu daerah kardia, fundus dan 
pilorus. Kardia adalah bagian atas, daerah pintu masuk 
makanan dari kerongkongan . Fundus adalah bagian tengah, 
bentuknya membulat. Pilorus adalah bagian bawah, daerah 
yang berhubungan dengan usus 12 jari duodenum.
Lambung juga melakukan proses pencernaan secara mekanik 
dan kimiawi, proses mekaniknya adalah lambung melakukan 
pengadukan makanan dan kimiawinya dengan menghasilkan enzim-enzim 
yaitu, asam klorida untuk membunuh kuman pada makanan, 
pepsin untuk mengubah protein menjadi pepton, dan renin untuk 
mengubah lemak menjadi asam lemak.
Usus Halus 
Terdiri dari 3 bagian, yaitu : 
1. Usus dua belas jari ( duodenum ) 
2. Usus kosong ( jejunum ) 
3. Usus penyerap ( ileum )
Usus dua belas jari 
Usus dua belas jari (bahasa Inggris: duodenum) adalah bagian dari usus 
halus yang terletak setelah lambung dan menghubungkannya ke usus kosong 
(jejunum). 
Di bagian ini terdapat beberapa enzim yang sangat di butuhkan dalam 
proses pencernaan, antara lain : 
1. Enterokinase, untuk mengaktifkan tripsinogen yang dihasilkan pankreas; 
2. Erepsin atau dipeptidase, untuk mengubah dipeptida atau pepton menjadi 
asam amino; 
3. Laktase, mengubah laktosa menjadi glukosa; 
4. Maltase, berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa; 
5. Disakarase, mengubah disakarida menjadi monosakarida; 
6. Peptidase, mengubah polipeptida menjadi asam amino; 
7. Lipase, mengubah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak; 
8. Sukrase, mengubah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa.
Usus kosong 
Pada manusia dewasa, panjang seluruh usus halus 
antara 2-8 meter, 1-2 meter adalah bagian usus kosong. 
Usus kosong dan usus penyerapan digantungkan dalam 
tubuh dengan mesenterium 
Permukaan dalam usus kosong berupa membran 
mukus dan terdapat jonjot usus (vili), yang memperluas 
permukaan dari usus.
Usus penyerap 
Usus penyerapan (bahasa Inggris: ileum) adalah 
bagian terakhir dari usus halus. Pada sistem pencernaan 
manusia, )duodenum dan jejunum, dan dilanjutkan oleh 
usus buntu. Ileum memiliki pH antara 7 dan 8 (netral atau 
sedikit basa) dan berfungsi menyerap vitamin B12 dan 
garam-garam empedu. Ileum memiliki panjang sekitar 2- 
4 m.
Anus 
Proses pengeluaran sisa – sisa makanan melalui anus.
Sistem Pernafasan 
pada Manusia
Hidung 
Hidung merupakan alat pernapasan pertama yang dilalui oleh udara. 
Rongga hidung tersusun atas sel-sel epitel berlapis pipih dengan rambut-rambut 
kasar. Rambut-rambut kasar tersebut berfungsi menyaring debu-debu 
kasar. Rongga hidung tersusun atas sel-sel epitel berlapis semu bersilia yang 
memiliki sel goblet. Sel goblet merupakan sel penghasil lendir yang berfungsi 
menyaring debu, melekatkan kotoran pada rambut hidung dan mengatur suhu 
udara pernapasan. Sebagai indra pembau, pada atap atau rongga hidung 
terdapat lobus olfaktorius yang mengandung sel-sel pembau. 
Perjalanan udara memasuki paru-paru dimulai ketika udara melewati 
lubang hidung. Di lubang hidung, udara disaring oleh rambut-rambut di lubang 
hidung. Udara juga menjadi lebih hangat ketika melewati rongga hidung 
bagian dalam. Di rongga hidung bagian dalam, terdapat juga ujung-ujung saraf 
yang dapat menangkap zat-zat kimia yang terkandung dalam udara sehingga 
kita mengenal berbagai macam bau. Ujung ujung saraf penciuman tersebut 
kemudian akan mengirimkan impuls ke otak.
Faring 
Setelah melalui rongga hidung, udara akan melewati faring. 
Faring adalah percabangan antara saluran pencernaan 
(esofagus) dan saluran pernapasan (laring dan trakea). Faring terdiri 
atas tiga bagian, yakni nasofaring, orofaring, dan laringofaring. 
Faring merupakan pertemuan antara saluran pernapasan dan 
saluran pencernaan. Oleh karena itu, ketika menelan makanan, 
suatu katup (epiglotis) akan menutup saluran pernapasan (glotis) 
sehingga makanan akan masuk ke saluran pencernaan. Pada 
percabangan ini, terdapat klep epiglotis yang mencegah makanan 
memasuki trakea. Pada faring terdapat epiglotis
Laring 
Setelah melewati faring, udara akan menuju laring. 
Laring sering disebut sebagai kotak suara karena 
di dalamnya terdapat pita suara. Laring merupakan 
suatu saluran yang dikelilingi oleh sembilan tulang rawan. 
Salah satu dari sembilan tulang rawan tersebut adalah 
tulang rawan tiroid yang berbentuk menyerupai perisai. 
Pada laki-laki dewasa, tulang rawan tiroid lebih besar 
daripada wanita sehingga membentuk apa yang 
disebut dengan jakun
 DarTi rfaarinkge, uadara melewati laring, tempat pita suara berada. Dari 
laring, udara memasuki trakea. Trakea disebut juga “pipa angin” atau 
saluran udara. Trakea tersusun atas empat lapisan, yaitu lapisan 
mukosa, lapisan submukosa, lapisan tulang rawan, dan lapisan 
adventitia. Lapisan mukosa terdiri atas sel-sel epitel berlapis semu 
bersilia yang mengandung sel goblet penghasil lendir (mucus). Silia 
dan lendir berfungsi menyaring debu atau kotoran yang masuk. 
Lapisan submukosa terdiri atas jaringan ikat. Lapisan tulang rawan 
terdiri atas kurang lebih 18 tulang rawan berbentuk huruf C. Lapisan 
adventitia terdiri atas jaringan ikat. Dinding trakea dilapisi oleh epitel 
berlapis banyak palsu bersilia. Epitel ini menyekresikan lendir di dinding 
trakea. Lendir ini berfungsi menahan benda asing yang 
pada membran sel epitel
Bronkus dan Bronkiolus 
Setelah melalui trakea, saluran bercabang dua. Kedua 
cabang tersebutdinamakan bronkus. Setiap bronkus 
terhubung dengan paru-paru sebelah kanan dan kiri. Bronkus 
bercabang-cabang lagi, cabang yang lebih kecil disebut 
bronkiolus. Dinding bronkus juga dilapisi lapisan sel 
epitel selapis silindris bersilia. Di sekitar alveolus terdapat 
kapiler-kapiler pembuluhdarah. Dinding kapiler pembuluh 
darah tersebut sangat berdekatan dengan alveolus sehingga 
membentuk membran respirasi yang sangat tipis. Membran 
yang tipis ini memungkinkan terjadinya difusi antara udara 
alveolus dan darah pada kapiler-kapiler pembuluh darah. 
Bronkus, bronkious, dan alveolus
Alveolus 
Bronkiolus bermuara pada alveoli (tunggal: alveolus), 
struktur berbentuk bola-bola mungil yang diliputi oleh 
pembuluh-pembuluh darah. Epitel pipih yang melapisi 
alveoli memudahkan darah di dalam kapiler-kapiler 
darah mengikat oksigen dari udara dalam 
rongga alveolus. Berfungsi untuk pertukaran Oksigen 
dengan Karbon Dioksida
ORGAN REPRODUKSI 
PRIA 
ORGAN 
REPRODUKSI 
DALAM 
TESTIS 
SALURAN 
REPRODUKSI 
KELENJAR 
KELAMIN 
BERBENTUK BULAT TELUR DAN JUMLAHNYA SEPASASANG 
TERDAPAT DALAM SKROTUM ( ZAKAR ) 
TEMPAT PEMBENTUKAN SPERMA DAN HORMON TESTOSTERON 
EPIDIDIMIS 
VAS DEFERENS 
SEBAGAI TEMPAT PEMATANGAN SPERMATOZOA 
SUATU SALURAN YANG DIGUNAKAN 
UNTUK MENGANGKUT SPERMA KE VESIKA 
VESIKA SEMINALINS SEMINALIS 
KELENJAR PROSTAT 
KELENJAR COWPER 
ORGAN 
REPRODUKSI 
LUAR 
SKROTUM  KANTUNG YANG DI DALAMNYA TERDAPAT TESTIS 
PENIS  ALAT KELAMIN PPRIA YANG BRFUNGSI SEBAGAI ALAT KOPULASI 
( PERSETUBUHAN )
ALAT REPRODUKSI LUAR PADA PRIA 
• BENTUK SILINDRIS, MENGGANTUNG DI DEPAN SKROTUM 
• FUNGSI : KOPULASI / PERSETUBUHAN 
• PENIS DISUSUN OLEH : JARINGAN OTOT, JARINGAN SPONS 
YANG LEMBUT, PEMBULUH DARAH DAN JARINGAN SARAF 
• UKURAN PENIS PADA WAKTU EREKSI 9-15 CM
ALAT REPRODUKSI LUAR PADA PRIA 
• MERUPAKAN KANTUNG PEMBUNGKUS TESTIS 
• SKROTUM DAPAT MENJAGA SUHU TESTIS LEBIH 
RENDAH DARI SUHU TUBUH 
• JIKA SUHU PANAS, SKROTUM MENGEMBANG, JIKA 
SUHU DINGIN SKROTUM MENGKERUT
ALAT REPRODUKSI DALAM PADA PRIA
ALAT REPRODUKSI DALAM PADA PRIA 
• JUMLAH SEPASANG, KIRI – KANAN 
• FUNGSI : MENGHASILKAN SPERMA DAN HORMON TESTOSTERON 
• BERAT LK 450 GRAM
SALURAN KELAMIN PRIA 
1. EPIDIDIMIS 
• MERUPAKAN SALURAN YANG KE 
LUAR DARI TESTIS 
• PANJANG DAN BERKELOK-KELOK 
• BERFUNGSI SEBAGAI TEMPAT 
PEMATANGAN DAN PENYIM-PANAN 
SPERMA UNTUK 
SEMENTARA
Testis and epididymis 
epididymis 
vas deferens 
(sperm duct) 
sperm tubules
SALURAN KELAMIN PRIA 
2. VAS DEFERENS 
• MRP SALURAN LANJUTAN 
DARI EPIDIDIMIS 
• SAL INI BERAKHIR PADA KEL 
PROSTAT 
• BERFUNGSI UNTUK MENGANGKUT 
SPERMA DARI EPIDIDIMIS MENUJU 
KANTUNG SPERMA ( VESIKA 
SEMINALIS )
SALURAN KELAMIN PRIA 
3. DUKTUS 
EJAKULATORIUS 
• MRP SALURAN PENDEK YANG MENGHUBUNG-KAN 
KANTUNG SEMEN DENGAN URETRA 
• SAL. TSB MAMPU MENYEMPROTKAN SPERMA 
HINGGA MASUK KE DALAM URETRA DAN 
SELANJUTNYA MENGALIRKANNYA KE LUAR
SALURAN KELAMIN PRIA 
4. URETRA 
• MRP SALURAN TERAKHIR DARI SAL. 
REPRODUKSI PRIA 
• BERFUNGSI SEBAGAI SALURAN 
SEMEN DARI KANTUNG MANI DAN 
SEBAGAI ALAT EKSKRESI (MEMBUANG 
URIN)
KELENJAR KELAMIN PRIA 
1. VESIKULA 
SEMINALIS 
• BERFUNGSI UNTUK : 
- MENYEKRESIKAN CAIRAN KENTAL 
YANG MENGANDUNG ZAT-ZAT 
MAKANAN BAGI SPERMA ( SEMEN). 
CAIRAN ITU BERWARNA JERNIH, 
KENTAL BERLENDIR DAN MDG ASAM 
AMINO DAN FRUKTOSA 
- MENYEKRESIKAN PROSTAGLANDIN 
YANG BERFUNGSI MERANGSANG 
KONTRAKSI OTOT UTERIN UNTUK 
MENDORONG SEMEN MENCAPAI 
UTERUS
KELENJAR KELAMIN PRIA 
2. KELENJAR 
PROSTAT 
• BERFUNGSI MENYEKRESIKAN CAIRAN 
ENCER SEPERTI SUSU YANG BERSIFAT 
BASA SEHINGGA DAPAT MENYEIMBANG-KAN 
KEASAMAN RESIDU URIN DI 
URETRA DAN KEASAMAN VAGINA 
• CAIRAN TERSEBUT BERFUNGSI 
MENGAKTIFKAN SERTA MENINGKATKAN 
MOTILITAS ATAU PERGERAKAN SPERMA
KELENJAR KELAMIN PRIA 
3. KELENJAR COWPER 
(BULBOURETRA) 
• BERUKURAN KECIL, TERLETAK DI 
DAERASH PANGKAL URETRA 
• BERFUNGSI MENYEKRESIKAN CAIRAN 
YANG BERFUNGSI SEBAGAI PELUMAS 
• CAIRAN TSB PEKAT DAN DISEKRESIKAN 
SEBELUM PENIS MENGELUARKAN 
SPERMA DAN SEMEN
Spermatogenesis 
Spermatogenesis pada tubulus seminiferus.
ALAT REPRODUKSI PADA WANITA 
ALAT REPRODUKSI LUAR ALAT REPRODUKSI 
DALAM 
• VULVA 
• LABIA MAYORA 
• LABIA MINORA 
• KLITORIS 
• HIMEN 
• LUBANG SAL. VAGINA 
• OVARIUM 
• OVIDUCT / TUBA FALOPII 
• UTERUS 
• VAGINA
Organ reproduksi dalam 
Organ reproduksi wanita tampak dari (a) depan dan (b) samping.
ALAT KELAMIN LUAR 
1. VULVA 
MERUPAKAN CELAH PALING LUAR DARI ALAT 
KELAMIN WANITA 
2. LABIA MAYORA ( BIBIR BESAR) 
BERUKURAN TEBAL, KARENA DILAPISI LEMAK. 
FUNGSI : MELINDUNGI VAGINA
3. LABIA MINORA ( BIBIR KECIL) 
HALUS, TIPIS, DAN TIDAK DILAPISI LEMAK 
FUNGSI : MELINDUNGI VAGINA 
4. KLITORIS 
MERUPAKAN ORGAN YANG SANGAT SENSITIF BERUPA TONJOLAN 
YANG KECIL DI BAGIAN DEPAN VULVA 
MERUPAKAN ORGAN EREKTIL
5. LUBANG VAGINA 
6. SELAPUT DARA ( HYMEN ) 
MERUPAKAN SELAPUT MUKOSA YANG BANYAK MENGANDUNG 
PEMBULUH DARAH
ALAT KELAMIN DALAM WANITA 
1. OVARIUM 
• MERUPAKAN ORGAN REPRODUKSI 
UTAMA WANITA 
• JUMLAH SEPASANG, BENTUK 
OVAL, UKURAN 3-4 CM 
• LETAK DI DALAM RONGGA 
BADAN – DAERAH PINGGANG 
• FUNGSI : MENGHASILKAN OVUM 
DAN HORMON ESTROGEN DAN 
PROGESTERON
2. OVIDUCT / 
TUBA FALOPII 
 DISEBUT JUGA SAL. TELUR JUMLAH 
SEPASANG 
 PANJANG LK 10 CM 
 BAGIAN PANGKAL BERBENTUK CORONG 
DISEBUT INFUNDIBULUM 
 PADA INFUNDUBULUM TERDAPAT JUMBAI 
( FIMBRAE ) YANG BERFUNGSI MENANGKAP 
OVUM YANG DILEPASKAN OVARIUM 
 FUNGSI OVIDAK : MENYALURKAN OVUM DARI 
OVARIUM MENUJU UTERUS
3. UTERUS 
• BERBENTUK BUAH PEAR 
• BAGIAN BAWAHNYA MENGECIL DAN DISEBUT 
SERVIKS ( LEHER RAHIM 
• FUNGSI : TEMPAT PERKEMBANGAN ZIGOT 
APABILA TERJADI FERTILISASI 
• BAGIAN DINDING DALAM RAHIM DISEBUT 
ENDOMETRIUM YANG AKAN MENGALAMI 
PENEBALAN PADA SAAT OVULASI DAN 
MELURUH PADA SAAT MENSTRUASI
4. VAGINA 
• MERUPAKAN SALURAN AKHIR DARI SALURAN REPRODUKSI 
BAGIAN DALAM WANITA 
• VAGINA BERMUARA PADA VULVA 
• MEMPUNYAI DINDING YANG BERLIPAT-LIPAT DENGAN BAGIAN 
TERLUAR BERUPA SELAPUT LENDIR, BAGIAN TENGAH BERUPA 
OTOT DAN BAGIAN DALAM BERUPA JARINGAN IKAT BERSERAT 
• SELAPUT BERLENDIR MENGHASILKAN LENDIR PADA SAAT 
TERJADI RANGSANGAN SEKSUAL. LENDIR ITU DIHASILKAN 
OLEH KELENJAR BERTHOLIN 
• JARINGAN OTOT DAN JARINGAN IKAT BERSERAT BERSIFAT 
ELASTIS

More Related Content

What's hot

Sistem organ
Sistem organSistem organ
Sistem organ
Nabilla Dhani
 
Power point biologi organ dan sistem organ kelas XI
Power point biologi organ dan sistem organ kelas XIPower point biologi organ dan sistem organ kelas XI
Power point biologi organ dan sistem organ kelas XILatifa Syifa
 
Sains Sukan & Kejurulatihan : Sistem Otot
Sains Sukan & Kejurulatihan : Sistem OtotSains Sukan & Kejurulatihan : Sistem Otot
Sains Sukan & Kejurulatihan : Sistem Otot
Hafezah Yusof
 
SISTEM ENDOKTRIN
SISTEM ENDOKTRINSISTEM ENDOKTRIN
SISTEM ENDOKTRIN
Pilin'k Pilin'k
 
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMAMATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
Zona Bebas
 
Materi 3 sistem organ
Materi 3 sistem organMateri 3 sistem organ
Materi 3 sistem organ
yusri humaira
 
Biologi Anatomi ikan nila hitam
Biologi Anatomi ikan nila hitamBiologi Anatomi ikan nila hitam
Biologi Anatomi ikan nila hitam
Aceh Engineering State
 
Materi 3 sistem organ singkat
Materi 3 sistem organ singkatMateri 3 sistem organ singkat
Materi 3 sistem organ singkat
yusri humaira
 
Organ dan sistem organ
Organ dan sistem organOrgan dan sistem organ
Organ dan sistem organayu larissa
 
Anatomi manusia
Anatomi manusiaAnatomi manusia
Anatomi manusia
Yepi Addianto
 
Materi ipa kelas v organ tubuh manusia dan hewan " Rachmah "
Materi ipa kelas v organ tubuh manusia dan hewan " Rachmah "Materi ipa kelas v organ tubuh manusia dan hewan " Rachmah "
Materi ipa kelas v organ tubuh manusia dan hewan " Rachmah "
Rachmah Safitri
 
Media Pembelajaran IPA SD Kelas V Materi Organ Tubuh Manusia
Media Pembelajaran IPA SD Kelas V Materi Organ Tubuh ManusiaMedia Pembelajaran IPA SD Kelas V Materi Organ Tubuh Manusia
Media Pembelajaran IPA SD Kelas V Materi Organ Tubuh Manusianurhana
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppt
home
 
Pengantar Anatomi Fisiologi
Pengantar Anatomi FisiologiPengantar Anatomi Fisiologi
Pengantar Anatomi Fisiologi
Dokter Tekno
 
SUPERCLASS PISCES
SUPERCLASS PISCESSUPERCLASS PISCES
SUPERCLASS PISCES
Meli Sulisdiani
 
-sistem sirkulasi hewan -
 -sistem sirkulasi hewan  - -sistem sirkulasi hewan  -
-sistem sirkulasi hewan -
nurahlina08
 

What's hot (20)

Sistem organ
Sistem organSistem organ
Sistem organ
 
Power point biologi organ dan sistem organ kelas XI
Power point biologi organ dan sistem organ kelas XIPower point biologi organ dan sistem organ kelas XI
Power point biologi organ dan sistem organ kelas XI
 
Sains Sukan & Kejurulatihan : Sistem Otot
Sains Sukan & Kejurulatihan : Sistem OtotSains Sukan & Kejurulatihan : Sistem Otot
Sains Sukan & Kejurulatihan : Sistem Otot
 
SISTEM ENDOKTRIN
SISTEM ENDOKTRINSISTEM ENDOKTRIN
SISTEM ENDOKTRIN
 
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMAMATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
 
Materi 3 sistem organ
Materi 3 sistem organMateri 3 sistem organ
Materi 3 sistem organ
 
Biologi Anatomi ikan nila hitam
Biologi Anatomi ikan nila hitamBiologi Anatomi ikan nila hitam
Biologi Anatomi ikan nila hitam
 
Anatomi & fisiologi tbh
Anatomi & fisiologi tbhAnatomi & fisiologi tbh
Anatomi & fisiologi tbh
 
Materi 3 sistem organ singkat
Materi 3 sistem organ singkatMateri 3 sistem organ singkat
Materi 3 sistem organ singkat
 
Organ dan sistem organ
Organ dan sistem organOrgan dan sistem organ
Organ dan sistem organ
 
Organ dan sistem organ
Organ dan sistem organOrgan dan sistem organ
Organ dan sistem organ
 
Anatomi manusia
Anatomi manusiaAnatomi manusia
Anatomi manusia
 
Materi ipa kelas v organ tubuh manusia dan hewan " Rachmah "
Materi ipa kelas v organ tubuh manusia dan hewan " Rachmah "Materi ipa kelas v organ tubuh manusia dan hewan " Rachmah "
Materi ipa kelas v organ tubuh manusia dan hewan " Rachmah "
 
Media Pembelajaran IPA SD Kelas V Materi Organ Tubuh Manusia
Media Pembelajaran IPA SD Kelas V Materi Organ Tubuh ManusiaMedia Pembelajaran IPA SD Kelas V Materi Organ Tubuh Manusia
Media Pembelajaran IPA SD Kelas V Materi Organ Tubuh Manusia
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppt
 
Pengantar Anatomi Fisiologi
Pengantar Anatomi FisiologiPengantar Anatomi Fisiologi
Pengantar Anatomi Fisiologi
 
Peredaran darah ikan
Peredaran darah ikanPeredaran darah ikan
Peredaran darah ikan
 
SUPERCLASS PISCES
SUPERCLASS PISCESSUPERCLASS PISCES
SUPERCLASS PISCES
 
Sistem hormon
Sistem hormonSistem hormon
Sistem hormon
 
-sistem sirkulasi hewan -
 -sistem sirkulasi hewan  - -sistem sirkulasi hewan  -
-sistem sirkulasi hewan -
 

Similar to Sistem organ manusia

Intro fbs 2 tingkat 1
Intro fbs 2 tingkat 1Intro fbs 2 tingkat 1
Intro fbs 2 tingkat 1
Miftahudin Mughni
 
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 4 & 5
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 4 & 5Zuzu Aja
 
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 6 a
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   6 aAnatomi dan fisiologi tubuh manusia   6 a
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 6 aZuzu Aja
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia
Anatomi dan Fisiologi ManusiaAnatomi dan Fisiologi Manusia
Anatomi dan Fisiologi Manusia
Arda
 
Anatomi – Fisiologi Tubuh Manusia.ppt
Anatomi – Fisiologi Tubuh Manusia.pptAnatomi – Fisiologi Tubuh Manusia.ppt
Anatomi – Fisiologi Tubuh Manusia.ppt
PandamBwok
 
Asgment pj word
Asgment pj wordAsgment pj word
Asgment pj word
Diwi Yana
 
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)
RizkiPrasetio2
 
Pengantar anatomi dan fisiologi
Pengantar anatomi dan fisiologiPengantar anatomi dan fisiologi
Pengantar anatomi dan fisiologi
Syahbrani Syahbrani
 
Fisiologi endokrin slideterbaru
Fisiologi endokrin slideterbaruFisiologi endokrin slideterbaru
Fisiologi endokrin slideterbaru
herdi03121985
 
fisiologi hewan (mata kuliah biologi dasar).pptx
fisiologi hewan (mata kuliah biologi dasar).pptxfisiologi hewan (mata kuliah biologi dasar).pptx
fisiologi hewan (mata kuliah biologi dasar).pptx
ssuser6429f6
 
Biologi pelajaran biologi mengenai biologi
Biologi pelajaran biologi mengenai biologiBiologi pelajaran biologi mengenai biologi
Biologi pelajaran biologi mengenai biologi
ChildrenLondon
 
kelenjar Endokrin - hormon
kelenjar Endokrin - hormonkelenjar Endokrin - hormon
kelenjar Endokrin - hormon
siakadurban
 
PPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem KoordinasiPPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem Koordinasi
Epi Wahyuningsih
 
Ppt
PptPpt
PPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem KoordinasiPPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem Koordinasi
Epi Wahyuningsih
 
Presentasi IPA Kelompok 3 Sistem Kelenjar Limfe dan Peredaran Darah
Presentasi IPA Kelompok 3  Sistem Kelenjar Limfe dan Peredaran DarahPresentasi IPA Kelompok 3  Sistem Kelenjar Limfe dan Peredaran Darah
Presentasi IPA Kelompok 3 Sistem Kelenjar Limfe dan Peredaran Darahcanisius75
 
03._Anfis_Tubuh_manusia_.pdf
03._Anfis_Tubuh_manusia_.pdf03._Anfis_Tubuh_manusia_.pdf
03._Anfis_Tubuh_manusia_.pdf
tahirsahe
 
HORMON.pptx
HORMON.pptxHORMON.pptx
HORMON.pptx
ELYSAPUTRI4
 
Anatomi [compatibility mode]
Anatomi [compatibility mode]Anatomi [compatibility mode]
Anatomi [compatibility mode]Eidellweist
 

Similar to Sistem organ manusia (20)

Intro fbs 2 tingkat 1
Intro fbs 2 tingkat 1Intro fbs 2 tingkat 1
Intro fbs 2 tingkat 1
 
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 4 & 5
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 4 & 5
 
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 6 a
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   6 aAnatomi dan fisiologi tubuh manusia   6 a
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 6 a
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia
Anatomi dan Fisiologi ManusiaAnatomi dan Fisiologi Manusia
Anatomi dan Fisiologi Manusia
 
Anatomi – Fisiologi Tubuh Manusia.ppt
Anatomi – Fisiologi Tubuh Manusia.pptAnatomi – Fisiologi Tubuh Manusia.ppt
Anatomi – Fisiologi Tubuh Manusia.ppt
 
Asgment pj word
Asgment pj wordAsgment pj word
Asgment pj word
 
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)
 
Pengantar anatomi dan fisiologi
Pengantar anatomi dan fisiologiPengantar anatomi dan fisiologi
Pengantar anatomi dan fisiologi
 
Fisiologi endokrin slideterbaru
Fisiologi endokrin slideterbaruFisiologi endokrin slideterbaru
Fisiologi endokrin slideterbaru
 
Sistem Transportasi
Sistem TransportasiSistem Transportasi
Sistem Transportasi
 
fisiologi hewan (mata kuliah biologi dasar).pptx
fisiologi hewan (mata kuliah biologi dasar).pptxfisiologi hewan (mata kuliah biologi dasar).pptx
fisiologi hewan (mata kuliah biologi dasar).pptx
 
Biologi pelajaran biologi mengenai biologi
Biologi pelajaran biologi mengenai biologiBiologi pelajaran biologi mengenai biologi
Biologi pelajaran biologi mengenai biologi
 
kelenjar Endokrin - hormon
kelenjar Endokrin - hormonkelenjar Endokrin - hormon
kelenjar Endokrin - hormon
 
PPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem KoordinasiPPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem Koordinasi
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
PPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem KoordinasiPPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem Koordinasi
 
Presentasi IPA Kelompok 3 Sistem Kelenjar Limfe dan Peredaran Darah
Presentasi IPA Kelompok 3  Sistem Kelenjar Limfe dan Peredaran DarahPresentasi IPA Kelompok 3  Sistem Kelenjar Limfe dan Peredaran Darah
Presentasi IPA Kelompok 3 Sistem Kelenjar Limfe dan Peredaran Darah
 
03._Anfis_Tubuh_manusia_.pdf
03._Anfis_Tubuh_manusia_.pdf03._Anfis_Tubuh_manusia_.pdf
03._Anfis_Tubuh_manusia_.pdf
 
HORMON.pptx
HORMON.pptxHORMON.pptx
HORMON.pptx
 
Anatomi [compatibility mode]
Anatomi [compatibility mode]Anatomi [compatibility mode]
Anatomi [compatibility mode]
 

More from Kurnia Yusuf

Menapaki jalan terjal penegakan hak asasi manusia di indonesia
Menapaki jalan terjal penegakan hak asasi manusia di indonesiaMenapaki jalan terjal penegakan hak asasi manusia di indonesia
Menapaki jalan terjal penegakan hak asasi manusia di indonesia
Kurnia Yusuf
 
Gempa bumi
Gempa bumiGempa bumi
Gempa bumi
Kurnia Yusuf
 
Arti kata per kata surat al maidah
Arti kata per kata surat al maidahArti kata per kata surat al maidah
Arti kata per kata surat al maidah
Kurnia Yusuf
 
Tabel asam amino
Tabel asam aminoTabel asam amino
Tabel asam amino
Kurnia Yusuf
 
Dampak inflasi
Dampak inflasiDampak inflasi
Dampak inflasi
Kurnia Yusuf
 
Jenis – jenis inflasi & menghitung inflasi
Jenis – jenis inflasi & menghitung inflasiJenis – jenis inflasi & menghitung inflasi
Jenis – jenis inflasi & menghitung inflasi
Kurnia Yusuf
 
Syirkah
SyirkahSyirkah
Syirkah
Kurnia Yusuf
 
Tugas Prakarya Membuat Jus Melon
Tugas Prakarya Membuat Jus MelonTugas Prakarya Membuat Jus Melon
Tugas Prakarya Membuat Jus Melon
Kurnia Yusuf
 
Transgender & Operasi Kelamin Dalam Pandangan Islam
Transgender & Operasi Kelamin Dalam Pandangan IslamTransgender & Operasi Kelamin Dalam Pandangan Islam
Transgender & Operasi Kelamin Dalam Pandangan Islam
Kurnia Yusuf
 
Struktur Tumbuhan
Struktur TumbuhanStruktur Tumbuhan
Struktur Tumbuhan
Kurnia Yusuf
 
Soal – Soal Cerpen
Soal – Soal CerpenSoal – Soal Cerpen
Soal – Soal Cerpen
Kurnia Yusuf
 
Reaksi Kesetimbangan
Reaksi KesetimbanganReaksi Kesetimbangan
Reaksi Kesetimbangan
Kurnia Yusuf
 
Jaringan
JaringanJaringan
Jaringan
Kurnia Yusuf
 
Irisan Kerucut
Irisan KerucutIrisan Kerucut
Irisan Kerucut
Kurnia Yusuf
 
Kultur Jaringan
Kultur JaringanKultur Jaringan
Kultur Jaringan
Kurnia Yusuf
 
Kumpulan Pantun
Kumpulan PantunKumpulan Pantun
Kumpulan Pantun
Kurnia Yusuf
 
Biologi Jaringan Parenkim
Biologi Jaringan ParenkimBiologi Jaringan Parenkim
Biologi Jaringan Parenkim
Kurnia Yusuf
 
Nahdlatul ulama
Nahdlatul ulamaNahdlatul ulama
Nahdlatul ulama
Kurnia Yusuf
 
Biografi tokoh Romo Yusuf Bilyarta Mangunwijaya dan Sujiwo Tejo
Biografi tokoh Romo Yusuf Bilyarta Mangunwijaya dan Sujiwo TejoBiografi tokoh Romo Yusuf Bilyarta Mangunwijaya dan Sujiwo Tejo
Biografi tokoh Romo Yusuf Bilyarta Mangunwijaya dan Sujiwo Tejo
Kurnia Yusuf
 
Proses produksi dan standar produksi pembangkit listrik sederhana
Proses produksi dan standar produksi pembangkit listrik sederhanaProses produksi dan standar produksi pembangkit listrik sederhana
Proses produksi dan standar produksi pembangkit listrik sederhana
Kurnia Yusuf
 

More from Kurnia Yusuf (20)

Menapaki jalan terjal penegakan hak asasi manusia di indonesia
Menapaki jalan terjal penegakan hak asasi manusia di indonesiaMenapaki jalan terjal penegakan hak asasi manusia di indonesia
Menapaki jalan terjal penegakan hak asasi manusia di indonesia
 
Gempa bumi
Gempa bumiGempa bumi
Gempa bumi
 
Arti kata per kata surat al maidah
Arti kata per kata surat al maidahArti kata per kata surat al maidah
Arti kata per kata surat al maidah
 
Tabel asam amino
Tabel asam aminoTabel asam amino
Tabel asam amino
 
Dampak inflasi
Dampak inflasiDampak inflasi
Dampak inflasi
 
Jenis – jenis inflasi & menghitung inflasi
Jenis – jenis inflasi & menghitung inflasiJenis – jenis inflasi & menghitung inflasi
Jenis – jenis inflasi & menghitung inflasi
 
Syirkah
SyirkahSyirkah
Syirkah
 
Tugas Prakarya Membuat Jus Melon
Tugas Prakarya Membuat Jus MelonTugas Prakarya Membuat Jus Melon
Tugas Prakarya Membuat Jus Melon
 
Transgender & Operasi Kelamin Dalam Pandangan Islam
Transgender & Operasi Kelamin Dalam Pandangan IslamTransgender & Operasi Kelamin Dalam Pandangan Islam
Transgender & Operasi Kelamin Dalam Pandangan Islam
 
Struktur Tumbuhan
Struktur TumbuhanStruktur Tumbuhan
Struktur Tumbuhan
 
Soal – Soal Cerpen
Soal – Soal CerpenSoal – Soal Cerpen
Soal – Soal Cerpen
 
Reaksi Kesetimbangan
Reaksi KesetimbanganReaksi Kesetimbangan
Reaksi Kesetimbangan
 
Jaringan
JaringanJaringan
Jaringan
 
Irisan Kerucut
Irisan KerucutIrisan Kerucut
Irisan Kerucut
 
Kultur Jaringan
Kultur JaringanKultur Jaringan
Kultur Jaringan
 
Kumpulan Pantun
Kumpulan PantunKumpulan Pantun
Kumpulan Pantun
 
Biologi Jaringan Parenkim
Biologi Jaringan ParenkimBiologi Jaringan Parenkim
Biologi Jaringan Parenkim
 
Nahdlatul ulama
Nahdlatul ulamaNahdlatul ulama
Nahdlatul ulama
 
Biografi tokoh Romo Yusuf Bilyarta Mangunwijaya dan Sujiwo Tejo
Biografi tokoh Romo Yusuf Bilyarta Mangunwijaya dan Sujiwo TejoBiografi tokoh Romo Yusuf Bilyarta Mangunwijaya dan Sujiwo Tejo
Biografi tokoh Romo Yusuf Bilyarta Mangunwijaya dan Sujiwo Tejo
 
Proses produksi dan standar produksi pembangkit listrik sederhana
Proses produksi dan standar produksi pembangkit listrik sederhanaProses produksi dan standar produksi pembangkit listrik sederhana
Proses produksi dan standar produksi pembangkit listrik sederhana
 

Recently uploaded

Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
emiliawati098
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
emiliawati098
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
athayaahzamaulana1
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
nadyahermawan
 

Recently uploaded (8)

Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
 

Sistem organ manusia

  • 1. KELOMPOK 5 Sistem Organ Hewan Terutama Manusia
  • 3.  Sistem peredaran darah pada tubuh manusia merupakan sebuah mekanisme dimana darah melalui dan diangkut ke berbagai bagian tubuh. Pergerakan darah dalam tubuh manusia dikenal sebagai sirkulasi, dan organ-organ yang beroperasi dalam setiap tubuh manusia dikenal sebagai organ sistem peredaran darah.
  • 4.
  • 5. Nama OOrgragn an pada Sistem PeFunrgesi dOrgaanran Darah Jantung Memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Terletak kira-kira di rongga tengah dada, dan dibagi menjadi 4 ruang - atrium kiri, atrium kanan, ventrikel kiri, dan ventrikel kanan. Jantung memompa darah beroksigen ke tubuh, dan darah de-oksigen kembali ke paru-paru. Paru-Paru Memasok oksigen ke jantung. Asupan udara saat bernapas dilakukan oleh paru-paru, dan oksigen ini kemudian ditambahkan ke dalam darah dan kemudian diangkut ke jantung. Sebaliknya, darah kotor diangkut ke paru-paru melalui jantung.
  • 6. Organ Fungsi Pembuluh Darah Membawa darah ke berbagai bagian tubuh. Arteri membawa darah bersih dan vena membawa darah kotor (kecuali arteri dan vena pulmonalis) Darah •Membawa oksigen ke tubuh, dan menghilangkan karbon dioksida dari tubuh. •Membawa nutrisi ke berbagai bagian tubuh. •Membantu dalam penghapusan produk limbah dari tubuh. •Mengatur suhu dalam tubuh. •Membantu melindungi tubuh terhadap berbagai penyakit dan infeksi.
  • 8. Otot  Merupakan sistem gerak aktif  Menyebabkan pergerakan suatu organisme maupun pergerakan dari organ dalam organisme tersebut. Jenis Otot Sifat Lurik Sadar, mudah lelah Polos Bentuk gelondong, tidak sadar, inti tunggal Jantung Tidak mudah lelah, tidak sadar.
  • 9.
  • 10. Rangka  Rangka atau tulang pada tubuh manusia termasuk salah satu alat gerak pasif karena tulang baru akan bergerak bila digerakkan oleh otot. Sedangkan unsur pembentuk tulang pada manusia adalah unsur kalsium dalam bentuk garam yang direkatkan oleh kalogen.
  • 11. Fungsi Rangka 1. sebagai penegak tubuh 2. sebagai pembentuk tubuh 3. sebagai tempat melekatnya otot (otot rangka) 4. sebagai pelindung bagian tubuh yang penting 5. sebagai tempat pembentukkan sel darah merah 6. sebagai alat gerak pasif
  • 12. Tulang Menurut Jenis  Tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan, ruang antar sel tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur, bersifat lentur. Tulang rawan banyak terdapat pada tulang anak kecil dan pada orang dewasa banyak terdapat pada ujung tulang rusuk, laring, trakea, bronkus, hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang.  Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas)ruang antar sel tulang keras banyak mengandung zat kapur, sedikit zat perekat, bersifat keras.
  • 13. Tulang Menurut Bentuk  a. pipa  Bentuknya bulat, panjang dan tengahnya berongga  Contohnya : tulang paha, tulang lengan atas, tulang jari tangan  Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah  b. Tulang pipih  Bentuknya pipih ( gepeng )  Contohnya : tulang belikat, tulang dada, tulang rusuk  Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih  c. Tulang pendek  Bentuknya pendek dan bulat  Contohnya : ruas-ruas tulang belakang, tulang pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki  Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih
  • 14. a. SeSnedi Mnadti i yaitu persendian yang tidak memiliki celah sendi sehingga tidak memungkinkan terjadinya pergerak kan, misalnya persendian antar tulang tengkorak. b. Sendi Kaku yaitu persendian yang terdiri dari ujung-ujung tulang rawan, sehingga masih memungkinkan terjadinya gerak yang sifatnya kaku, misalnya persendian antara ruas- ruas tulang sendi kaku c. Sendi Gerak yaitu persendian yang terjadi pada tulang satu dengan tulang yang lain tidak dihubungkan dengan jaringan sehingga terjadi gerakan yang bebas. Sedangkan sendi gerak dapat dibedakan menjadi 6 macam, tetapi pada saat ini hanya akan dibahas 4 macam sendi, diantaranya :
  • 15. 1) Sendi Engsel yaitu persendian yang dapat digerakan kesatu arah. Contohnya : persendian antara tulang paha dengan tulang betis persendian antara tulang lengan dengan tulang hasta 2) Sendi Putar yaitu persendian yang dapat digerakan secara berputar persendian antara tulang leher dengan tulang atlas persendian antara hasta dengan tulang pengumpil 3) Sendi Peluru yaitu persendian yang dapat digerakan kesegala arah persendian antara gelang bahu dengan tulang lengan atas persendian antara gelang panggul dengan tulang paha 4) Sendi Pelana yaitu persendian yang dapat digerakan kedua arah persendian pada ibu jari tangan persendian antara tulang pergelangan tangan dengan Tulang tapak tangan
  • 16.
  • 18.  Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh.  Fungsi sistem limfa yaitu: Mengembalikan cairan & protein dari jaringan ke sirkulasi darah Mengangkut limfosit Membawa lemak emulsi dari usus Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme untuk menghindarkan penyebaran Menghasilkan zat antibodi Dasar struktur dan fungsi dari sistem limfatik dapat dipecah menjadi saluran getah bening. Kelenjar getah bening, getah bening dan organ lainnya
  • 19.
  • 21. SISTEM HORMON (ENDOKRIN) Pada tubuh manusia terdapat dua jenis kelenjar, yaitu kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin. Yang akan dibahas pada bab ini adalah kelenjar endokrin. Apa itu kelenjar endokrin? Kelenjar endokrin adalah kelenjar yang tidak memiliki saluran dan mensekresikan hormon yang dihasilkannya. Hormon disekresikan langsung ke dalam aliran darah untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Hormon yang dialirkan akan ditangkap oleh reseptornya yang spesifik terhadap hormon tersebut. Beberapa kelenjar juga dapat berfungsi sebagai kelenjar eksokrin seperti ovarium dan testis yang berfungsi ganda sebagai kelenjar endokrin untuk mengeluarkan hormon dan sebagai kelenjar eksokrin untuk mengeluarkan ovum dan sperma. Fungsi system hormone (endokrin): 1. Memacu pertumbuhan dan metabolisme tubuh. 2. Memacu reproduksi. 3. Mengatur keseimbangan cairan tubuh/homeostasis. 4. Mengatur tingkah laku.
  • 22. Beberapa Kelenjar Endokrin dalam Tubuh Manusia 1. Kelenjar hipofisis (pituitari) Kelenjar pituitari atau kelenjar hipofisis terletak di bawah hipotalamus. Kelenjar pituitari disebut juga sebagai kelenjar master karena membantu mensekresikan berbagai macam hormon yang mengatur berbagai kegiatan dalam tubuh. Kelenjar hipofisis terletak di dasar otak, ukurannya sebesar biji ercis. Meskipun ukurannya kecil, kelenjar hipofisis berperan penting dalam sistem koordinasi tubuh. Kelenjar hipofisis terdiri atas tiga lobus, yaitu: lobus anterior, intermediate, dan posterior. Hormon – hormone yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis (pituitari) HORMON FUNGSI Hormone pertumbuhan Memicu pertumbuhan dengan meningkatkan laju pembentukan protein di dalam sel. Laktotropik hormone (LTH) Merangsang produksi air susu Thyroid stimulating hormone (TSH) Mengontrol sekresi hormone oleh kelenjar tiroid Adrenocorticotropic hormone (ACTH) Mengontrol sekresi hormone oleh korteks adrenal Follicle stimulating hormone (FSH) 1. Pada wanita, merangsang perkembangan folikel pada ovarium dan sekresi estrogen. 2. Pada pria, memicu testis untuk menghasilkan sperma. Luiteinizing hormone (LH) 1. Pada wanita, menstimulasi ovulasi dan sekresi progesterone 2. Pada pria, menstimulasi sel interstisial untuk menghasilkan testosteron
  • 23. Melanosit stimulating hormone (MSH) Mempengaruhi pigmentasi kulit Lobus posterior. Hormon antidiuretik (ADH) atau vasopressin Menurunkan volume urin dengan cara menyerap air dari ginjal dan meningkatkan tekanan darah. Oksitosin Memacu kontraksi uterus selama proses melahirkan dan kelenjar susu agar mengeluarkan air susu. 2. Kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid terdapat di leher. Kelenjar tersebut memiliki dua lobus, tiap lobus berada di sisi trakea, tepat berada di bawah laring atau kantung suara. Kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroksin dan kalsitonin. Hormon kalsitonin berfungsi mengurangi kadar kalsium darah. Hormon – hormone yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid HORMON FUNGSI Tiroksin Mengatur metabolisme tubuh (memacu kecepatan reaksi kimia dalam sel tubuh, sehingga meningkatkan metabolisme tubuh). Kalsitonin Menurunkan kadar kalsium darah dengan cara meningkatkan penimbunan kalsium pada tulang keras, mengurangi pengambilan kalsium dalam usus, atau mengurangi pengambilan kalsium dalam ginjal.
  • 24. 3. Kelenjar Paratiroid (Kelenjar Anak Gondok). Kelenjar paratiroid terdapat di permukaan posterior dari kenjar tiroid. Kelenjar paratiroid mensekresikan hormon paratiroid atau paratohormon. Hormon paratiroid berfungsi untuk meningkatkan kadar kalsium darah dan berperan untuk meningkatkan pengeluaran fosfor oleh ginjal. 4. Kelenjar Adrenal. Kelenjar adrenal atau kelenjar suprarenal terdapat di atas ginjal. Kelenjar terdiri atas bagian luar yang disebut korteks dan bagian dalam yang disebut medulla.  Bagian korteks adrenal mensekresikan hormon steroid yang berfungsi mengatur metabolisme tubuh.  Bagian medulla adrenal mensekresikan hormon epinefrin dan norepinefrin yang berfungsi untuk merespon rangsangan dari sistem saraf simpatik terutama dalam kondisi tertekan. 5. Kelenjar Pankreas. Pankreas merupakan organ yang terletak transversal sepanjang dinding abdominal, posterior ke lambung dan memanjang dari daerah duodenum ke limpa. Sebagai kelenjar endokrin, pankreas mensekresikan hormon glukagon dan insulin. Hormon glukagon berfungsi menaikkan kadar gula darah, sebaliknya, hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula darah. Pankreas juga berfungsi sebagai kelenjar eksokrin yaitu dengan mensekresikan enzim pencernaan. 6. Kelenjar Kelamin. Kelenjar kelamin terdiri atas: Testis dan Ovarium.
  • 25. a. Testis sebagai kelenjar kelamin jantan (pria). Testis, menghasilkan hormon testosteron yang berfungsi merangsang pematangan sperma (spermatogenesis) dan pembentukan tanda-tanda kelamin sekunder pada pria, misalnya pertumbuhan kumis, janggut, bulu dada, jakun, dan membesarnya suara. Sekresi hormon tersebut juga dirangsang oleh hormon yang dihasilkan oleh hipofisis. b. Ovarium sebagai kelenjar kelamin betina (wanita). Ovarium, menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Sekresinya diatur oleh hormon yang dihasilkan kelenjar hipofisis. Estrogen berfungsi untuk menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita, misalnya perkembangan pinggul, payudara, serta kulit menjadi halus. Progesteron berfungsi untuk mempersiapkan dinding uterus agar dapat menerima ovum yang sudah dibuahi. 7. Kelenjar Timus. Terletak di sepanjang rongga trachea di rongga dada bagian atas. Timus membesar sewaktu pubertas dan mengacil setelah dewasa.Kelenjar ini merupakan kelenjar penimbunan hormon somatotrof atau hormon pertumbuhan dan setelah dewasa tidak berfungsi lagi. Menghasilkan timosin yang berfungsi untuk merangsang limfosit.
  • 26. 8. Kelenjar Pineal. Kelenjar pineal adalah suatu bagian kecil di dalam otak yang bertanggung jawab atas efisiensi fungsi dari beberapa sistem metabolisme di dalam tubuh. Kelenjar ini panjangnya hanya sekitar 7 milimeter dan terletak hampir di bagian tengah otak, di antara otak kanan dan otak kiri. Kelenjar ini bertanggung jawab menghasilkan sebuah hormon yang bernama melatonin, yang berfungsi untuk mengatur ritme harian tubuh.
  • 28. Sistem Saraf Pusat Sistem Saraf Pusat saraf berfungsi memegang kendali dan pengaturan terhadap kerja jaringan saraf hingga ke sel saraf. Sistem saraf pusat terdiri atas otak besar, otak kecil, sumsum lanjutan (medula oblongata), dan sumsum tulang belakang (medula spinalis). Otak terletak di dalam tulang tengkorak, sedangkan sumsum tulang belakang terletak di dalam ruas-ruas tulang belakang. A. Otak Besar Otak besar wujudnya kenyal, lunak, ada banyak lipatan, serta berminyak. Otak besar dikelilingi oleh cairan serebrospinal yang berfungsi memberi makan otak dan melindungi otak dari guncangan. Di dalam otak besar terdapat banyak pembuluh darah yang berfungsi memasok oksigen ke otak besar. B. Otak Kecil. Otak Kecil terletak di bagian belakang kepala dan dekat leher. Fungsi utama otak kecil adalah sebagai pusat koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh. Jika terjadi rangsangan yang membahayakan, gerakan sadar yang normal tidak mungkin dilaksanakan. Otak kecil merupakan pusat keseimbangan. Apabila terjadi gangguan (kerusakan) pada otak kecil maka semua gerakan otot tidak dapat dikoordinasikan.
  • 29. C. Sumsum Lanjutan. Sumsum lanjutan (sumsum sambung) atau medula oblongata terletak di persambungan antara otak dengan tulang belakang. Fungsi sumsum lanjutan adalah untuk mengatur suhu tubuh, kendali muntah, pengatur beberapa gerak refleks (seperti batuk, bersin, dan berkedip), dan pusat pernapasan. Selain itu, sumsum lanjutan berperan untuk mengantarkan impuls yang datang menuju otak. Sumsum sambung pun mempengaruhi refleks fisiologi, seperti jantung, tekanan darah, volume, respirasi, pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan. D. Sumsum Tulang Belakang. Sumsum tulang belakang atau medula spinalis berada di dalam tulang belakang. Sumsum tulang belakang terbagi menjadi dua lapisan, yaitu lapisan luar yang berwarna putih dan lapisan dalam yang berwarna kelabu. Sumsum tulang belakang memiliki fungsi penting dalam tubuh. Fungsi tersebut antara lain menghubungkan impuls dari saraf sensorik ke otak dan sebaliknya, menghubungkan impuls dari otak ke saraf motorik; memungkinkan menjadi jalur terpendek pada gerak refleks.  Skema gerak biasa adalah: impuls (rangsangan) > saraf sensorik > otak > saraf motorik > otot > gerakan  Skema gerak refleks adalah: impuls (rangsangan) > saraf sensorik > sumsum tulang belakang > saraf motorik > otot > gerak reflex. E. Susunan Saraf Tepi Susunan saraf tepi terdiri atas serabut saraf otak dan serabut saraf sumsum tulang belakang (spinal). Serabut saraf sumsum dari otak, keluar dari otak sedangkan serabut saraf sumsum tulang belakang keluar dari sela-sela ruas tulang belakang. Tiap pasang serabut saraf otak akan menuju ke alat tubuh atau otot, misalnya ke hidung, mata, telinga, dan sebagainya. Sistem saraf tepi terdiri atas serabut saraf sensorik dan motorik yang membawa impuls saraf menuju ke dan dari sistem saraf pusat.
  • 31. Sistem Indra 1. Indra Penglihatan (Mata). Fungsi bagian - bagian indra penglihatan adalah sebagai berikut : a. Kornea mata, berfungsi untuk menerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam. b. Lensa mata, berfungsi meneruskan dan memfokuskan cahaya agar bayangan benda jatuh ke lensa mata. c. Iris, berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata. d. Pupil, berfungsi sebagai saluran masuknya cahaya. e. Retina, berfungsi untuk membentuk bayangan benda yang kemudian dikirim oleh oleh saraf mata ke otak. f. Otot mata, berfungsi mengatur gerakan bola mata. g. Saraf mata, berfungsi meneruskan rangsang cahaya dari retina ke otak.
  • 32. 2. Indra Pendengar (Telinga). Indra pendengar adalah telinga yang terdiri dari : 1) Telinga bagian luar yaitu daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran 2) Telinga bagian tengah terdiri dari gendang telinga, 3 tulang pendengar ( martil, landasan dan sanggurdi) dan saluran eustachius. 3) Telinga bagian dalam terdiri dari alat keseimbangan tubuh, tiga saluran setengah lingkaran, tingkap jorong, tingkap bundar dan rumah siput (koklea). Fungsi bagian-bagian indra pendengar : a. Daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran berfungsi menangkap dan mengumpulkan gelombang bunyi. b. Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi dan meneruskannya ke bagian yang lebih dalam. c. Tiga tulang pendengaran ( tulang martil, landasan dan sanggurdi) berfungsi memperkuat getaran dan meneruskannya ke koklea atau rumah siput. d. Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran dan koklea (rumah siput) berfungsi mengubah impuls dan diteruskan ke otak. Tga saluran setengah lingkaran juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh. e. Saluran eustachius menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian luar.
  • 33. 3. Indra Pembau (Hidung). Fungsi bagian-bagian indra pembau : a. Lubang hidung, berfungsi untuk keluar masuknya udara. b. Rambut hidung,berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ketika bernapas. c. Selaput lender, berfungsi tempat menempelnya kotoran dan sebagai indra pembau. d. Serabut saraf, berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernapasan. e. Saraf pembau, berfungsi mengirimkan bau-bauan yang ke otak. 4. Indra Pengecap (Lidah). Bagian lidah yang berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap. Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap rasa tertentu berdasarkan letaknya pada lidah. Pangkal lidah dapat mengecap rasa pahit, tepi lidah mengecap rasa asin dan asam serta ujung lidah dapat mengecap rasa manis.
  • 34. 5. Indra Peraba (Kulit). Dengan kulit kita dapat merasakan sentuhan. Bagian indra peraba yang paling peka adalah ujung jari, telapak tangan, telapak kaki, bibir dan alat kemaluan. Fungsi bagian-bagian kulit : a. Kulit ari, berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan mencegah penguapan air dari dalam tubuh. b. Kelenjar keringat, berfungsi menghasilkan keringat. c. Lapisan lemak, berfungsi menghangatkan tubuh. d. Otot penggerak rambut, berfungsi mengatur gerakan rambut. e. Pembuluh darah, berfungsi mengalirkan darah keseluruh tubuh.
  • 37. Ginjal 1. Korteks (bagian luar) Pada glomerulus terdapat sel-sel endotelium kapiler yang berpori (podosit) sehingga mempermudah proses penyaringan Hasil penyaringan di glomerulus berupa filtrat glomerulus (urin primer) yang komposisinya serupa dengan darah tetapi tidak mengandung protein. Pada filtrat glomerulus masih dapat ditemukan asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garamgaram lainnya.
  • 38. 2. Medulla ( sumsum ginjal )  Filtrat glomerulus akan direabsorbsi secara aktif pada tubulus kontortus proksimal dan terjadi penambahan zat-zat sisa serta urea pada tubulus kontortus distal Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. Gula dan asam mino meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osn osis. Reabsorbsi air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal
  • 39. 3. Pelvis Renalis ( rongga ginjal ) Berfungsi untuk mengumpulkan urin sebenarnya / sesungguhnya untuk sementara
  • 40. Paru-paru Fungsi utama paru-paru adalah sebagai alat pernapasan. Akan tetapi, karma mengekskresikan zat Sisa metabolisme maka dibahas pula dalam sistem ekskresi. Karbon dioksida dan air hash metabolisme di jaringan diangkut oleh darah lewat vena untuk dibawa ke jantung, dan dari jantung akan dipompakan ke paru-paru untuk berdifusi di alveolus. Selanjutnya, H2O dan CO2 dapat berdifusi atau dapat dieksresikan di alveolus paru-paru karena pada alveolus bermuara banyak kapiler yang mempunyai selaput tipis.
  • 41. Hati Hati disebut juga sebagai alat ekskresi di samping berfungsi sebagai kelenjar dalam sistem pencernaan. Hati menjadi bagian dari sistem ekskresi karma menghasilkan empedu. Hati juga berfungsi merombak hemoglobin menjadi bilirubin dan biliverdin, dan setelah mengalami oksidasi akan berubah jadi urobilin yang memberi warna pada feses menjadi kekuningan. Demikian juga kreatinin hasil pemecahan protein, pembuangannya diatur oleh hati kemudian diangkut oleh darah ke ginjal.
  • 42. Kulit Kulit berfungsi sebagai organ ekskresi karma mengandung kelenjar keringat (glandula sudorifera) yang mengeluarkan 5% sampai 10% dari seluruh sisa metabolisme. Selain berfungsi mengekskresikan keringat, kulit juga berfungsi sebagai pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, serangan kuman, penguapan, sebagai organ penerima rangsang (reseptor), serta pengatur suhu tubuh.
  • 43. 1. Epidermis (lapisan terluar) dibedakan lagi atas: 1. stratum korneum berupa zat tanduk (sel mati) dan selalu mengelupas 2. stratum lusidum 3. stratum granulosum yang mengandung pigmen 4. stratum germinativum ialah lapisan yang selalu membentuk sel-sel kulit ke arah luar.
  • 44. 2. Dermis Pada bagian ini terdapat akar rambut, kelenjar minyak, pembuluh darah, serabut saraf, serta otot penegak rambut. Kelenjar keringat akan menyerap air dan garam mineral dari kapiler darah karena letaknya yang berdekatan. Selanjutnya, air dan garam mineral ini akan dikeluarkan di permukaan kulit (pada pori) sebagai keringat. Keringat yang keluar akan menyerap panas tubuh sehingga suhu tubuh akan tetap.
  • 45. Cacing Pipih  Alat eksresi protonefridium. Protonefridium tersusun dari tabung dengan ujung membesar mengandung silia. Di dalam protonefridium terdapat sel api yang dilengkapi dengan silia.
  • 46. Mollusca & Annelida  Alat Eksresi: metanefridium yang memiliki dua lubang. Lubang yang pertama berupa corong, disebutnefrostom (di bagian anterior) dan terletak pada segmen yang lain.
  • 47.  AlaSt eeraksknregsi gpaada belalang (serangga) adalah pembuluh Malpighi, yaitu alat pengeluaran yang berfungsi seperti ginjal pada vertebrata. Pembuluh Malphigi berupa kumpulan benang halus yang berwarna putih kekuningan dan pangkalnya melekat pada pangkal dinding usus. Di samping pembuluh Malphigi, serangga juga memiliki sistem trakea untuk mengeluarkan zat sisa hasil oksidasi yang berupa CO2. Sistem trakea ini berfungsi seperti paru-paru pada vertebrata.
  • 48.
  • 50. Mulut 1. Gigi (dens) untuk melakukan proses pencernaan mekanik dengan cara menghaluskan makanan 2. Lidah (lingua) adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Berfungsi untuk: 1. sebagai indera pengecap/perasa 2. mengaduk makanan di dalam rongga mulut 3. membantu proses penelanan 4. membantu membersihkan mulut 5. membantu bersuara/berbicara 3. Ludah (saliva) dihasilkan oleh kelenjar ludah 4. Menghasilkan enzim ptialin untuk mengubah
  • 51. Kerongkongan Esofagus adalah tabung (tube) berotot pada vertebrata yang dilalui sewaktu makanan mengalir dari bagian mulut ke dalam lambung. Makanan berjalan melalui esofagus dengan menggunakan proses peristaltik Menurut histologi, esofagus dibagi menjadi tiga bagian: bagian superior (sebagian besar adalah otot rangka), bagian tengah (campuran otot rangka dan otot halus), serta bagian inferior (terutama terdiri dari otot halus).
  • 52. Lambung Lambung atau ventrikulus berupa suatu kantong yang terletak di bawah sekat rongga badan. Fungsi lambung secara umum adalah tempat di mana makanan dicerna dan sejumlah kecil sari-sari makanan diserap. Lambung dapat dibagi menjadi tiga daerah, yaitu daerah kardia, fundus dan pilorus. Kardia adalah bagian atas, daerah pintu masuk makanan dari kerongkongan . Fundus adalah bagian tengah, bentuknya membulat. Pilorus adalah bagian bawah, daerah yang berhubungan dengan usus 12 jari duodenum.
  • 53. Lambung juga melakukan proses pencernaan secara mekanik dan kimiawi, proses mekaniknya adalah lambung melakukan pengadukan makanan dan kimiawinya dengan menghasilkan enzim-enzim yaitu, asam klorida untuk membunuh kuman pada makanan, pepsin untuk mengubah protein menjadi pepton, dan renin untuk mengubah lemak menjadi asam lemak.
  • 54. Usus Halus Terdiri dari 3 bagian, yaitu : 1. Usus dua belas jari ( duodenum ) 2. Usus kosong ( jejunum ) 3. Usus penyerap ( ileum )
  • 55. Usus dua belas jari Usus dua belas jari (bahasa Inggris: duodenum) adalah bagian dari usus halus yang terletak setelah lambung dan menghubungkannya ke usus kosong (jejunum). Di bagian ini terdapat beberapa enzim yang sangat di butuhkan dalam proses pencernaan, antara lain : 1. Enterokinase, untuk mengaktifkan tripsinogen yang dihasilkan pankreas; 2. Erepsin atau dipeptidase, untuk mengubah dipeptida atau pepton menjadi asam amino; 3. Laktase, mengubah laktosa menjadi glukosa; 4. Maltase, berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa; 5. Disakarase, mengubah disakarida menjadi monosakarida; 6. Peptidase, mengubah polipeptida menjadi asam amino; 7. Lipase, mengubah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak; 8. Sukrase, mengubah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa.
  • 56. Usus kosong Pada manusia dewasa, panjang seluruh usus halus antara 2-8 meter, 1-2 meter adalah bagian usus kosong. Usus kosong dan usus penyerapan digantungkan dalam tubuh dengan mesenterium Permukaan dalam usus kosong berupa membran mukus dan terdapat jonjot usus (vili), yang memperluas permukaan dari usus.
  • 57. Usus penyerap Usus penyerapan (bahasa Inggris: ileum) adalah bagian terakhir dari usus halus. Pada sistem pencernaan manusia, )duodenum dan jejunum, dan dilanjutkan oleh usus buntu. Ileum memiliki pH antara 7 dan 8 (netral atau sedikit basa) dan berfungsi menyerap vitamin B12 dan garam-garam empedu. Ileum memiliki panjang sekitar 2- 4 m.
  • 58. Anus Proses pengeluaran sisa – sisa makanan melalui anus.
  • 60. Hidung Hidung merupakan alat pernapasan pertama yang dilalui oleh udara. Rongga hidung tersusun atas sel-sel epitel berlapis pipih dengan rambut-rambut kasar. Rambut-rambut kasar tersebut berfungsi menyaring debu-debu kasar. Rongga hidung tersusun atas sel-sel epitel berlapis semu bersilia yang memiliki sel goblet. Sel goblet merupakan sel penghasil lendir yang berfungsi menyaring debu, melekatkan kotoran pada rambut hidung dan mengatur suhu udara pernapasan. Sebagai indra pembau, pada atap atau rongga hidung terdapat lobus olfaktorius yang mengandung sel-sel pembau. Perjalanan udara memasuki paru-paru dimulai ketika udara melewati lubang hidung. Di lubang hidung, udara disaring oleh rambut-rambut di lubang hidung. Udara juga menjadi lebih hangat ketika melewati rongga hidung bagian dalam. Di rongga hidung bagian dalam, terdapat juga ujung-ujung saraf yang dapat menangkap zat-zat kimia yang terkandung dalam udara sehingga kita mengenal berbagai macam bau. Ujung ujung saraf penciuman tersebut kemudian akan mengirimkan impuls ke otak.
  • 61. Faring Setelah melalui rongga hidung, udara akan melewati faring. Faring adalah percabangan antara saluran pencernaan (esofagus) dan saluran pernapasan (laring dan trakea). Faring terdiri atas tiga bagian, yakni nasofaring, orofaring, dan laringofaring. Faring merupakan pertemuan antara saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Oleh karena itu, ketika menelan makanan, suatu katup (epiglotis) akan menutup saluran pernapasan (glotis) sehingga makanan akan masuk ke saluran pencernaan. Pada percabangan ini, terdapat klep epiglotis yang mencegah makanan memasuki trakea. Pada faring terdapat epiglotis
  • 62. Laring Setelah melewati faring, udara akan menuju laring. Laring sering disebut sebagai kotak suara karena di dalamnya terdapat pita suara. Laring merupakan suatu saluran yang dikelilingi oleh sembilan tulang rawan. Salah satu dari sembilan tulang rawan tersebut adalah tulang rawan tiroid yang berbentuk menyerupai perisai. Pada laki-laki dewasa, tulang rawan tiroid lebih besar daripada wanita sehingga membentuk apa yang disebut dengan jakun
  • 63.  DarTi rfaarinkge, uadara melewati laring, tempat pita suara berada. Dari laring, udara memasuki trakea. Trakea disebut juga “pipa angin” atau saluran udara. Trakea tersusun atas empat lapisan, yaitu lapisan mukosa, lapisan submukosa, lapisan tulang rawan, dan lapisan adventitia. Lapisan mukosa terdiri atas sel-sel epitel berlapis semu bersilia yang mengandung sel goblet penghasil lendir (mucus). Silia dan lendir berfungsi menyaring debu atau kotoran yang masuk. Lapisan submukosa terdiri atas jaringan ikat. Lapisan tulang rawan terdiri atas kurang lebih 18 tulang rawan berbentuk huruf C. Lapisan adventitia terdiri atas jaringan ikat. Dinding trakea dilapisi oleh epitel berlapis banyak palsu bersilia. Epitel ini menyekresikan lendir di dinding trakea. Lendir ini berfungsi menahan benda asing yang pada membran sel epitel
  • 64. Bronkus dan Bronkiolus Setelah melalui trakea, saluran bercabang dua. Kedua cabang tersebutdinamakan bronkus. Setiap bronkus terhubung dengan paru-paru sebelah kanan dan kiri. Bronkus bercabang-cabang lagi, cabang yang lebih kecil disebut bronkiolus. Dinding bronkus juga dilapisi lapisan sel epitel selapis silindris bersilia. Di sekitar alveolus terdapat kapiler-kapiler pembuluhdarah. Dinding kapiler pembuluh darah tersebut sangat berdekatan dengan alveolus sehingga membentuk membran respirasi yang sangat tipis. Membran yang tipis ini memungkinkan terjadinya difusi antara udara alveolus dan darah pada kapiler-kapiler pembuluh darah. Bronkus, bronkious, dan alveolus
  • 65. Alveolus Bronkiolus bermuara pada alveoli (tunggal: alveolus), struktur berbentuk bola-bola mungil yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah. Epitel pipih yang melapisi alveoli memudahkan darah di dalam kapiler-kapiler darah mengikat oksigen dari udara dalam rongga alveolus. Berfungsi untuk pertukaran Oksigen dengan Karbon Dioksida
  • 66. ORGAN REPRODUKSI PRIA ORGAN REPRODUKSI DALAM TESTIS SALURAN REPRODUKSI KELENJAR KELAMIN BERBENTUK BULAT TELUR DAN JUMLAHNYA SEPASASANG TERDAPAT DALAM SKROTUM ( ZAKAR ) TEMPAT PEMBENTUKAN SPERMA DAN HORMON TESTOSTERON EPIDIDIMIS VAS DEFERENS SEBAGAI TEMPAT PEMATANGAN SPERMATOZOA SUATU SALURAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGANGKUT SPERMA KE VESIKA VESIKA SEMINALINS SEMINALIS KELENJAR PROSTAT KELENJAR COWPER ORGAN REPRODUKSI LUAR SKROTUM  KANTUNG YANG DI DALAMNYA TERDAPAT TESTIS PENIS  ALAT KELAMIN PPRIA YANG BRFUNGSI SEBAGAI ALAT KOPULASI ( PERSETUBUHAN )
  • 67. ALAT REPRODUKSI LUAR PADA PRIA • BENTUK SILINDRIS, MENGGANTUNG DI DEPAN SKROTUM • FUNGSI : KOPULASI / PERSETUBUHAN • PENIS DISUSUN OLEH : JARINGAN OTOT, JARINGAN SPONS YANG LEMBUT, PEMBULUH DARAH DAN JARINGAN SARAF • UKURAN PENIS PADA WAKTU EREKSI 9-15 CM
  • 68. ALAT REPRODUKSI LUAR PADA PRIA • MERUPAKAN KANTUNG PEMBUNGKUS TESTIS • SKROTUM DAPAT MENJAGA SUHU TESTIS LEBIH RENDAH DARI SUHU TUBUH • JIKA SUHU PANAS, SKROTUM MENGEMBANG, JIKA SUHU DINGIN SKROTUM MENGKERUT
  • 70. ALAT REPRODUKSI DALAM PADA PRIA • JUMLAH SEPASANG, KIRI – KANAN • FUNGSI : MENGHASILKAN SPERMA DAN HORMON TESTOSTERON • BERAT LK 450 GRAM
  • 71. SALURAN KELAMIN PRIA 1. EPIDIDIMIS • MERUPAKAN SALURAN YANG KE LUAR DARI TESTIS • PANJANG DAN BERKELOK-KELOK • BERFUNGSI SEBAGAI TEMPAT PEMATANGAN DAN PENYIM-PANAN SPERMA UNTUK SEMENTARA
  • 72. Testis and epididymis epididymis vas deferens (sperm duct) sperm tubules
  • 73.
  • 74. SALURAN KELAMIN PRIA 2. VAS DEFERENS • MRP SALURAN LANJUTAN DARI EPIDIDIMIS • SAL INI BERAKHIR PADA KEL PROSTAT • BERFUNGSI UNTUK MENGANGKUT SPERMA DARI EPIDIDIMIS MENUJU KANTUNG SPERMA ( VESIKA SEMINALIS )
  • 75. SALURAN KELAMIN PRIA 3. DUKTUS EJAKULATORIUS • MRP SALURAN PENDEK YANG MENGHUBUNG-KAN KANTUNG SEMEN DENGAN URETRA • SAL. TSB MAMPU MENYEMPROTKAN SPERMA HINGGA MASUK KE DALAM URETRA DAN SELANJUTNYA MENGALIRKANNYA KE LUAR
  • 76. SALURAN KELAMIN PRIA 4. URETRA • MRP SALURAN TERAKHIR DARI SAL. REPRODUKSI PRIA • BERFUNGSI SEBAGAI SALURAN SEMEN DARI KANTUNG MANI DAN SEBAGAI ALAT EKSKRESI (MEMBUANG URIN)
  • 77. KELENJAR KELAMIN PRIA 1. VESIKULA SEMINALIS • BERFUNGSI UNTUK : - MENYEKRESIKAN CAIRAN KENTAL YANG MENGANDUNG ZAT-ZAT MAKANAN BAGI SPERMA ( SEMEN). CAIRAN ITU BERWARNA JERNIH, KENTAL BERLENDIR DAN MDG ASAM AMINO DAN FRUKTOSA - MENYEKRESIKAN PROSTAGLANDIN YANG BERFUNGSI MERANGSANG KONTRAKSI OTOT UTERIN UNTUK MENDORONG SEMEN MENCAPAI UTERUS
  • 78. KELENJAR KELAMIN PRIA 2. KELENJAR PROSTAT • BERFUNGSI MENYEKRESIKAN CAIRAN ENCER SEPERTI SUSU YANG BERSIFAT BASA SEHINGGA DAPAT MENYEIMBANG-KAN KEASAMAN RESIDU URIN DI URETRA DAN KEASAMAN VAGINA • CAIRAN TERSEBUT BERFUNGSI MENGAKTIFKAN SERTA MENINGKATKAN MOTILITAS ATAU PERGERAKAN SPERMA
  • 79. KELENJAR KELAMIN PRIA 3. KELENJAR COWPER (BULBOURETRA) • BERUKURAN KECIL, TERLETAK DI DAERASH PANGKAL URETRA • BERFUNGSI MENYEKRESIKAN CAIRAN YANG BERFUNGSI SEBAGAI PELUMAS • CAIRAN TSB PEKAT DAN DISEKRESIKAN SEBELUM PENIS MENGELUARKAN SPERMA DAN SEMEN
  • 80. Spermatogenesis Spermatogenesis pada tubulus seminiferus.
  • 81.
  • 82. ALAT REPRODUKSI PADA WANITA ALAT REPRODUKSI LUAR ALAT REPRODUKSI DALAM • VULVA • LABIA MAYORA • LABIA MINORA • KLITORIS • HIMEN • LUBANG SAL. VAGINA • OVARIUM • OVIDUCT / TUBA FALOPII • UTERUS • VAGINA
  • 83. Organ reproduksi dalam Organ reproduksi wanita tampak dari (a) depan dan (b) samping.
  • 84. ALAT KELAMIN LUAR 1. VULVA MERUPAKAN CELAH PALING LUAR DARI ALAT KELAMIN WANITA 2. LABIA MAYORA ( BIBIR BESAR) BERUKURAN TEBAL, KARENA DILAPISI LEMAK. FUNGSI : MELINDUNGI VAGINA
  • 85. 3. LABIA MINORA ( BIBIR KECIL) HALUS, TIPIS, DAN TIDAK DILAPISI LEMAK FUNGSI : MELINDUNGI VAGINA 4. KLITORIS MERUPAKAN ORGAN YANG SANGAT SENSITIF BERUPA TONJOLAN YANG KECIL DI BAGIAN DEPAN VULVA MERUPAKAN ORGAN EREKTIL
  • 86. 5. LUBANG VAGINA 6. SELAPUT DARA ( HYMEN ) MERUPAKAN SELAPUT MUKOSA YANG BANYAK MENGANDUNG PEMBULUH DARAH
  • 87. ALAT KELAMIN DALAM WANITA 1. OVARIUM • MERUPAKAN ORGAN REPRODUKSI UTAMA WANITA • JUMLAH SEPASANG, BENTUK OVAL, UKURAN 3-4 CM • LETAK DI DALAM RONGGA BADAN – DAERAH PINGGANG • FUNGSI : MENGHASILKAN OVUM DAN HORMON ESTROGEN DAN PROGESTERON
  • 88. 2. OVIDUCT / TUBA FALOPII  DISEBUT JUGA SAL. TELUR JUMLAH SEPASANG  PANJANG LK 10 CM  BAGIAN PANGKAL BERBENTUK CORONG DISEBUT INFUNDIBULUM  PADA INFUNDUBULUM TERDAPAT JUMBAI ( FIMBRAE ) YANG BERFUNGSI MENANGKAP OVUM YANG DILEPASKAN OVARIUM  FUNGSI OVIDAK : MENYALURKAN OVUM DARI OVARIUM MENUJU UTERUS
  • 89. 3. UTERUS • BERBENTUK BUAH PEAR • BAGIAN BAWAHNYA MENGECIL DAN DISEBUT SERVIKS ( LEHER RAHIM • FUNGSI : TEMPAT PERKEMBANGAN ZIGOT APABILA TERJADI FERTILISASI • BAGIAN DINDING DALAM RAHIM DISEBUT ENDOMETRIUM YANG AKAN MENGALAMI PENEBALAN PADA SAAT OVULASI DAN MELURUH PADA SAAT MENSTRUASI
  • 90. 4. VAGINA • MERUPAKAN SALURAN AKHIR DARI SALURAN REPRODUKSI BAGIAN DALAM WANITA • VAGINA BERMUARA PADA VULVA • MEMPUNYAI DINDING YANG BERLIPAT-LIPAT DENGAN BAGIAN TERLUAR BERUPA SELAPUT LENDIR, BAGIAN TENGAH BERUPA OTOT DAN BAGIAN DALAM BERUPA JARINGAN IKAT BERSERAT • SELAPUT BERLENDIR MENGHASILKAN LENDIR PADA SAAT TERJADI RANGSANGAN SEKSUAL. LENDIR ITU DIHASILKAN OLEH KELENJAR BERTHOLIN • JARINGAN OTOT DAN JARINGAN IKAT BERSERAT BERSIFAT ELASTIS