1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen penanggulangan bencana khususnya gempa bumi dan kebakaran. Termasuk penjelasan tentang apa yang harus dilakukan sebelum, saat, dan sesudah terjadi gempa bumi atau kebakaran.
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Modul Penanggulangan Bencana.pptx
1. MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA
DISASTER MANAGEMENT
PT. ABDI RPOPERTI LESTARI
JL. K.H. ABDULLAH SYAFEI NO. 30
MANGGARAI SELATAN, TEBET, JAKARTA SELATAN 12860
TELP. 021-22902602
3. BENCANA ?
Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam
dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam,
faktor nonalam maupun faktor manusia, sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan
dampak psikologis.
UUPB No.24 Tahun 2007
5. Bahaya / Ancaman Bencana Di Indonesia
Bencana Yang Disebabkan Oleh Alam
(Gempa Bumi, Gunung Meletus, Tsunami, Tanah Longsor, Banjir, Angin Topan,
Kekeringan, Likuifaksi)
Bencana Yang Disebabkan Oleh Non Alam
(Kebakaran, Gagal Teknologi, Gagal Modernisasi, Wabah Penyakit,
Epidemi)
Bencana Yang Disebabkan Oleh Manusia (Sosial)
(Konflik Sosial Antar Kelompok Atau Antar Komunitas Masyarakat, Teror)
(Bab l, Pasal 1 UU No. 24 Tahun 2007)
6. PENANGGULANGAN BENCANA
5 Unsur dalam Penanggulangan Bencana
(Pemerintah/Pemda, Akademisi, Media, Dunia Usaha, Masyarakat) atau lebih
dikenal dengan PENTAHELIX
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
.....Serangkaian upaya yang meliputi, penetapan kebijakan
pembangunan yang berisiko menimbulkan bencana, kegiatan
pencegahan bencana, tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi.
UU 24/2007 Pasal 1 (5)
7. MANAJEMEN BENCANA
Adalah segala upaya atau kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka
Pencegahan, Mitigasi, Kesiapsiagaan, Tanggap Darurat, dan Pemulihan
(Rehabilitasi & Rekonstruksi)
8.
9. PENGETAHUAN DASAR
K3 KEBAKARAN
PT. ABDI RPOPERTI LESTARI
JL. K.H. ABDULLAH SYAFEI NO. 30
MANGGARAI SELATAN, TEBET, JAKARTA SELATAN 12860
TELP. 021-22902602
10. LANDASAN HUKUM
UU No. 1 Tahun 1970
1. Pasal 3 ayat (1)
• Mencegah, Mengurangi, Memadamkan Kebakaran.
• Memberikan kesempatan jalan untuk penyelamatan pada waktu kebakaran.
• Mengendalikan penyebaran panas, asap, dan gas.
2. Pasal 9 ayat (3)
• Mengatur kewajiban pengurus menyelenggarakan latihan penanggulangan
kebakaran.
UU No. 14 Tahun 1969
Pencegahan kebakaran melalui pembinaan yang mencakup, pembentukan, penerapan,
pengawasan.
20. MITIGASI BENCANA
GEMPA BUMI
PT. ABDI RPOPERTI LESTARI
JL. K.H. ABDULLAH SYAFEI NO. 30
MANGGARAI SELATAN, TEBET, JAKARTA SELATAN 12860
TELP. 021-22902602
23. 1. KUNCI UTAMA
● Mengenali apa yang disebut gempa
bumi.
● Pastikan bahwa struktur dan letak
rumah anda dapat terhindar dari bahaya
yang disebabkan oleh gempa bumi.
● Mengevaluasi dan merenovasi ulang
struktur bangunan anda agar terhindar
dari bahaya gempa bumi.
24. 2. KENALI LINGKUNGAN
TEMPAT ANDA BEKERJA
● Perhatikan letak pintu, lift, serta
tangga darurat, apabila terjadi Bencana
sudah mengetahui tempat yang aman
untuk berlindung.
● Belajar melakukan P3K.
● Belajar menggunakan alat pemadam
Kebakaran.
● Catat nomor Telephone penting yang
dapat dihubungi pada saat terjadi
bencana.
25. 3. PERSIAPAN RUTIN PADA
TEMPAT ANDA BEKERJA
DAN TINGGAL.
● Perabotan (lemari, rak, cabinet, dll)
diatur menempel pada dinding (dipaku,
diikat, dll) untuk menghindari jatuh,
roboh, bergeser pada saat terjadi
gempa bumi.
● Simpan bahan yang mudah terbakar
pada tempat yang tidak mudah pecah
agar terhindar dari kebakaran.
● Selalu mematikan air, gas, dan listrik
apabila tidak digunakan.
26. 4. PENYEBAB CELAKA PALING
BANYAK PADA SAAT GEMPA
BUMI ADALAH AKIBAT
KEJATUHAN MATERIAL
● Atur benda – benda berat sedapat
mungkin berada pada bagian bawah.
● Cek kestabilan benda yang tergantung
yang dapat jatuh pada saat gempa bumi
terjadi, misalnya lampu, lukisan, dll.
27. 5. PERALATAN DAN
PERLENGKAPAN YANG
HARUS SIAP SEDIA
● Kotak P3K
● Senter / Lampu & Baterai Cadangan
● Peralatan Mandi & Tissue Basah
● Pakaian Dalam
● Makanan Suplemen & Air
● Handphone & Powerbank
● Fotocopy KTP
● Obat – obatan Pribadi
29. 1. JIKA BERADA DALAM
SEBUAH BANGUNAN
● Jangan Panik
● Lari keluar dari bangunan, apabila
masih bisa dilakukan.
● Apabila sudah tidak dapat keluar dari
bangunan cari tempat aman dari
reruntuhan dan goncangan.
● Lindungi badan dan kepala dari
reruntuhan bangunan dengan
bersembunyi dibawah meja, kursi, dll.
Drop! Cover! Hold On!
30. 2. JIKA BERADA DI
LUAR RUANGAN ATAU
AREA TERBUKA
● Jangan Panik
● Menjauh dari bangunan yang ada
disekitar kita, seperti Gedung, Tiang
Listrik, Pohon, Papan Reklame, dll.
● Perhatikan tanah tempat kita
berpijak, apabila terjadi rekahan tanah
segera menghindar dan cari tempat
aman.
31. 3. JIKA SEDANG
BERKENDARA
● Jangan Panik
● Segera berhenti / menepikan
kendaraan ditempat yang aman.
● Keluar, turun, dan menjauh dari
kendaraan (mobil) jika terjadi
pergeseran atau rekahan tanah dan
kebakaran.
32. 4. JIKA TINGGAL ATAU
BERADA DIDEKAT
PANTAI
● Jangan Panik
● Segera jauhi pantai untuk
menghindari bahaya Tsunami.
● Menjauh ke dataran tinggi.
33. 5. JIKA TINGGAL ATAU
BERADA DI DAERAH
PEGUNUNGAN
● Jangan Panik
● Segera jauhi daerah yang mungkin
terjadi longsoran.
● Perhatian area sekitar, apabila terjadi
rekahan dan pergerakan tanah segera
secepat mungkin mencari daerah yang
lebih aman.
35. 1. JIKA BERADA DALAM
SEBUAH BANGUNAN
● Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib
sesuai jalur evakuasi yang sudah ditentukan.
● Selalu perhatikan atap bangunan dijalur yang
kita lewati.
● Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift,
gunakan tangga darurat.
● Periksa kondisi diri dan orang disekitar kita,
apabila ada yang terluka segera lakukan P3K.
● Segera meminta pertolongan apabila terjadi
luka parah pada diri atau orang disekitar kita.
36. 2. PERIKSA KONDISI
LINGKUNGAN SEKITAR
ANDA
● Apabila terjadi kebakaran, lakukan tindakan
pemadaman menggunakan peralatan yang
ada, apabila tidak memungkinkan segera
hubungi Dinas Damkar.
● Apabila terjadi kebocoran gas, lakukan
tindakan penutupan aliran gas yang bocor dan
sterilkan area dari percikan api.
● Apbila terjadi hubungan arus pendek listrik,
lakukan tindakan pemutusan aliran listrik pada
panel atau saklar meteran listrik.
37. 3. JANGAN MEMASUKI
BANGUNAN YANG
SUDAH TERDAMPAK
GEMPA BUMI
● Kemungkinan masih terdapat
reruntuhan bangunan.
● Kemungkinan bangunan dapat
roboh.
● Kemungkinan terjadi gempa susulan
38. 4. JANGAN BERJALAN
DIDAERAH SEKITAR
YANG TERDAMPAK
GEMPA BUMI
● Kemungkinan bahaya susulan
masih ada (point 3)
39. 5. MENCARI DAN
MENDENGARKAN
INFORMASI VALID
● Mencari dan mendengarkan
informasi mengenai bencana yang
terjadi melalui sumber yang terpercaya
(radio, televisi, dll) terkait kemungkinan
gempa susulan atau dampak susulan.
● Jangan mudah percaya dan
terpancing oleh berita atau isu yang
tidak jelas sumberny.
40. 6. MENGISI ANGKET
ATAU FORMULIR YANG
DIBERIKAN OLEH
INSTANSI TERKAIT
UNTUK MENGETAHUI
SEBERAPA BESAR
KERUSAKAN YANG
TERJADI
41. 7. JANGAN PANIK DAN JANGAN LUPA
SELALU BERDO’A KEPADA TUHAN YANG
MAHA ESA, DEMI KEAMANAN DAN
KESELAMATAN KITA SEMUA