SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
2.1
BENCANA ALAM DAN
MITIGASI BENCANA
2.2
DEFINISI
BENCANA
ALAM
MITIGASI
BENCANA
Bencana alam
Bencana yang diakibatkan
oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang
disebabkan oleh alam.
Contoh: gempa bumi,
tsunami, gunung meletus
dll
Mitigasi Bencana
Bukan hanya untuk usaha
untuk menolong korban
bencana, tetapi mencakup
usaha untuk mengurangi
resiko bencana. Sehingga
mitigasi bencana adalah
tindakan-tindakan untuk
mengurangi dampak dari
suatu bencana.
Usaha mitigasi : prabencana, saat bencana, dan pasca bencana
Penyebab Gempa Bumi
2.2
1. Mitigasi Bencana Gempa Bumi
Peristiwa timbulnya getaran dari dalam bumi yang terjadi
sebagai akibat dari terlepasnya energi yang terkumpul
dalam batuan yang mengalami deformasi secara tiba-tiba
1. Proses tektonik akibat
pergerakan kulit/ lempeng
bumi
2. Aktivitas sesar di
permukaan bumi
3. Aktivitas gunung api
4. Pergerakan gaemorfologi
secara lokal
5. Lendakan nuklir
Alat untuk mengukur intensitas dan magnitudo gempa
Seismograf
2.2
Tabel Skala dan Dampak Kerusakan sesuai
satuan MMI
Skala
MMI
Dampak Kerusakan
I Tidak dirasakan oleh kebanyakan orang, hanya beberapa
orang dapat merasakan dalam situasi tertentu
II Dapat dirasakan oleh beberapa orang yang sedang diam
atau istirahat. Dapat memindahkan dan menjatuhkan
benda-benda
III Dirasakan oleh sedikit orang, trauma yang berada di dalam
rumah. Seperti getaran yang berasal dari kendaraan berat
yang melintas di dekat rumah
IV Dirasakan oleh banyak orang, beberapa orang terbangun di
saat tidur , piring, dan jendela bergetar. Dapat mendengar
suara-suara yang berasal dari pecahan barang pecah belah
yang terjatuh
Skala
MMI
Dampak Kerusakan
V Dirasakan oleh setiiap orang yang saling berdekatan .
Banyak orang terbangun di saat tidur. Terjadi retakan pada
dinding tembok. Barang-barang terbalik dan pohon-pohon
mengalami kerusakan
VI Dirasakan oleh setiap orang, terjadi kerusakan pada
menara atau tugu sertaa runtuhnya temmbok
VII Setiap orang berlarian ke luar rumah, bangunan
berstruktur buruk mengalami kerusakan. Getaran dapat
dirasakan oleh orang-orang yang berada di dalam kendaraan
VIII Runtuhnya bangunan berstruktur buruk, tiang menara, dan
dinding runtuh, tersemburnya pasir dan lumpur dari dalam
tanah
IX Kerusakan pada bangunan berstruktur tertentu, sebagian
besar bangunan runtuh. Gedung-gedung bergeser dari
fondasinya. Tanah mengalami retakan dan pipa-pipa dalam
tanah pecah
2.2
Skala
MMI
Dampak Kerusakan
X Hampir semua bangunan berstruktur beton dan kayu rusak.
Tanah retak, jalan kereta api bengkong, pipa-pipa pecah
XI Tersisa beberapa strukturr bangunan beton. Terjadi
retakan yang panjang di permukaan tanah. Pipa terpotong,
terjadi longsoran tanah, dan rel kereta api terputus
XII Kerusakan total. Gelombang permukaan tanah dapat diamati
dan benda-benda terlempar ke udara
Dampak
2.2
a. Dampak bencana gempa bumi
1. Rekahan atau patahan di permukaan
bumi (Ground Rupture)
2. Getaran atau guncangan permukaan
tanah (Ground Shaking)
3. Longsoran tanah (Mass Movement)
4. Kebakaran
5. Perubahan aliran air
6. Perubahan air bawah tanah
7. Tsunami
Penyebab
2.2
Tsunami
Pergeseran naik atau turun yang terjadi secara tiba-tiba
pada dasar samudra ketika terjadi gempa bumi bawah laut
1. Gempa bumi yang diikuti dengan dislokasi
atau perpindahan masa tanah atau batuan
yang sangat besar di bawah tanah
2. Tanah longsor di dalam laut
3. Letusan gunung api di bawah laut atau
gunung api pulau
Gejala
2.2
Tsunami
1. Gelombang air laut yang datang secara
mendadak dan berulang dengan energi
yang sangat kuat
2. Terjadi secara tiba-tiba didahului gempa
bumi besar dan surutnya air laut secara
cepat
3. Terdapat selang waktu antara gempa bumi
dan tsunami
4. Tsunami di indonesia terjadi dalam waktu
kurang darri 40 menit setelah gempa bumi
di bawah laut
Tsunami
Strategi mitigasi bencana tsunami
1. Pendidikan kepada masyarakat
2. Pembangunan peringatan dini terjadinya tsunami
3. Pembangunan tembok penahan tsunami pada garis pantai
yang beresiko
4. Penanaman magrove serta tanaman lain disepanjang garis
pantai untuk meredam kekuatan tsunami
5. Pembangunan tempat-tempat evakuasi
6. Pembangunan rumah tahan tsunami
7. Memahami cara penyelamatan jika mengetahui tanda-tanda
tsunami
8. Melaporkan jika mengetahui tanda-tanda tsunami kepada
petugas
9. Melengkapi diri dengan alat komunikasi
b. Tindakan yang Harus Dilakukan Saat Terjadi gempa
Bumi
1. Lari keluar rumah (jika memungkinkan)
2. Masuk di bawah meja
3. Lindungi kepala dengan bantal
4. Jika sedang menyalakan kompor, matikan
1. Di dalam rumah
2. Di sekolah
1. Berlindung dikolong meja
2. Lindungi kepala dengan tas atau buku
3. Jangan panik
4. Jika gempa mereda kelurlah berurutan
5. Cari tempat lapang
6. Jangan berdiri di dekat gedung, tiang, dan pohon
1. Jangan panik
2. Ikuti semua petunjuk dari petugas/satpam
3. Di gedung, mall, bioskop, dan lantai dasar mall
4. Di dalam lift
1. Tekan semua tombol
2. Hubungi petugas atau manajer gedung menggunakan
interphone jika tersedia
5. Di kereta api
1. Berpegangan dengan erat pada tiang
2. Tenang mengikuti penjelasan dari petugas kereta api
Jauhi persimpangan, berhenti, dan keluar dari mobil
6. Di dalam mobil
7. Di gunung atau pantai
Menjauhlah ke tempat yang aman
8. Beri Pertolongan
9. Dengarkan informasi
Dampak Letusan Gunung Berapi terhadap Lingkungan
2.2
2. Mitigasi Bencana Letusan Gunung Api
Dampak Negatif
1. Awan panas
2. Jatuhan batu vulkanik
3. Gas beracun
4. Lahar dingin
5. Kerusakan lahan pertanian
6. Penyakit akibat pencemaran
Dampak Positif
1. Melimpahnya bahan galian
mineral industri
2. Sumber daya lahan yang
subur
3. Area wisata alam
1. Awan panas
2. Guguran longsoran lava
3. Lontaran batu pijar
4. Hujan abu
5. Aliran lava
2.2
Material Produk
Gunung Api
2.2
Status atau Tingkat Aktivitas Gunung Api
Aktif Normal
(Tingkat I)
Tidak ada perubahan aktivitas secara visual
maupun hasil penelitian secara instrumental
Waspada
(Tingkat II)
-Menandakan peningkatan aktivitas gunung berapi,
mulai muncul aktivitas seismik, kejadian vulkanik,
dan kenaikan aktivitas
-Di atas level normal
Siaga
(Tingkat III)
-Ada peningkatan kegiatan seismik secara
intensif, perubahan secara visual atau aktivitas
kawah
-Aktivitas dapat berlanjut ke letusan
Awas
(Tingkat IV)
-Gunung api segera atau sedang meletus atau
dalam keadaan kritis yang dapat menimbulkan
bencana
-Dimulai dengan abu dan asap, berpeluang terjadi
letusan dalam waktu kurang lebih 24 jam
2.2
Kegiatan Mitigasi Bencana Letusan Gunung Berapi
Sebelum Terjadi
Letusan
1. Menentukan
tempat aman
untuk mengungsi
2. Membuat
perencanaan
penanganan
bencana
3. Mempersiapkan
pengungsian jika
diperlukan
4. Mempersiapkan
kebutuhan dasar
Jika terjadi letusan
1. Hindari daerah
rawan bencana
2. Memakai baju
lengan panjang,
celana panjang,
topi, dll
3. Jangan memakai
lensa kotak
4. Gunakan masker
atau kainuntuk
menutup hidung
dan mulut
Setelah terjadi letusan
1. Membersihkan atap
dari timbunan abu
2. Hindari
mengendarai mobil
di daerah yang
terkena hujan abu
Jenis
longsoran
tanah
2.2
3. Mitigasi Bencana Tanah Longsor
Proses perpindahan massa batuan atau tanah akibat gaya
berat (gravitasi)
1. longsoran lambat (slow flowage),
berupa longsoran tanah, material halus,
dan blok batuan
2. Longsoran cepat (rapid flowage),
longsoran aliran lumpur, aliran masa
tanah, dsb
3. Longsoran tipe luncuran (landslide),
pecahan batuan yang membentuk
gerakan rotasi, ambles, dsb
Metode Penanggulangan dan Pencegahan
Longsoran Tanah
2.2
1. Membuat peta kondisi kekuatan tanah di setiap wilayah
perbukitan
2. Hindari pembangunan permukiman dan fasilitas utama
lainnya di daerah rawan gempa
3. Terasiring dengan sistem drainase yang tepat
4. Penghijauan dengan tanaman yang sistem perakarannya
dalam dan jarak tanam yang tepat
5. Mendirikan bangunan dengan pondasi yang kuat
6. Merencanakan lokasi evakuasi di sekitar daerah rawan
longsor
7. dll
Penyebab
2.2
4. Mitigasi Bencana Banjir
Kondisi dimana air menggenang dengan kedalaman
tertentu dan mengakibatkan gangguan
1. Curah hujan yang tinggi dimusim peghujan
2. Permukaan tanah lebih rendah tinggi muka
air laut
3. Banyak permukiman di sepanjang sungai
4. Banyaknya sampah di pinggir sungai
5. Sedikitnya jumlah tanaman terutama
diperkotaan
6. dll
1. Melakukan reboisasi
2. Membuat sumur resapan air
3. Melakukan drainase
4. Menjaga kebersihan
lingkungan dan sungai dari
sampah
5. Membuat aturan
pembangunan di tepi sungai
6. dll
2.2
Usaha Mengurangi
Banjir
2.2
Kegiatan Mitigasi Banjir
Sebelum Terjadi Banjir
1. Menjaga kebersihan lingkungan
2. Menyiapkan posko banjir yang tepat
3. Bersama pengurus RT dan RW membentuk tim penanggulangan
banjir
4. Memantau informasi terkini melaui TV, radio, dsb
5. Lengkapi peralatan keselamatan
6. Siapkan bahan makanan mudah saji
7. Amankan dokumen penting
Saat Terjadi Banjir
1. Jangan panik, matikan aliran listrik
2. Mengungsi ke daerah aman
3. Hindari berjalan di dekat saluran air
4. Jika air terus meninggi hubungi instansi penanggulangan bencana
5. Amankan surat-surat berharga
2.2
Kegiatan Mitigasi Banjir
Setelah Terjadi Banjir
1. Membersihkan rumah
2. Cari dan siapkan air bersih untuk menghindari terjangkitnya penyaki
diare
3. Waspada kemungkinan binatang berbisa
4. Selalu waspada apabila terjadi banjir susulan
Contoh
2.2
5. Mitigasi Bencana Hidrometeoroogi
Bencana yang berhubungan dengan air dan dipengaruhi
oleh posisi bulan dan matahari terhadap bumi
1. Kekeringan
2. Angin topan
3. Gelombang pasang
Kekeringan dibedakan menjadi dua, yaitu
2.2
Kekeringan
a. Kekeringan Alamiah
Suatu kondisi dimana ketersediaan jumlah air jauh di bawah
kebutuhan air, baik untuk kebutuhan hidup, pertanian,
ekonomi, dan lingkungan
- Disebabkan faktor alam
- Contoh: kekeringan karna curah hujan, kekurangan pasokan
air permukaan dan air tanah, kekeringan area pertanian dalam
periode terteentu dengan cakupan wilayah yang luas
2.2
Kekeringan
b. Kekeringan Antropogenik
- Disebabkan akibat ulah manusia
- Contoh: kekeringan karena penggunaan air lebih besar dari pasokan
yang direncanakan
- Di Indonesia kekeringan berkaitan dengan fenomena El Nino
- Pengaruh El Nino:
1) Akhir musim kemarau mundur dari normal
2) Awal masuk musim hujan mundur dari normal
3) Curah hujan musim kemarau turun tajam dibandingkan normal
4) Deret hari kering semakin panjang
2.2
Kekeringan
Strategi mengurangi dampak kekeringan
a. Pembuatan peraturan tentang penerapan skala prioritas
penggunaan air
b. Melakukan reboisasi lingkungan
c. Penyediaan anggaran khusus untuk pengembangan jaringan
pengamatan iklim pada daerah rawan kekeringan
2.2
Angin Topan
Pusaran angin kencang dengan kecepatan angin mencapai
120 km/jam atau lebih
Penyebab Perbedaan tekanan dalam suatu sistem cuaca
Strategi mengurangi dampak angin topan
a. Membuat struktur bangunan yang memenuhi syarat teknis
b. Penempatan lokasi bangunan yang penting di daerah yang
terlindung dari angin topan
c. Penghijauan di bagian atas arah angin untuk merendam gaya
angin
d. Kesiapsiagaan dalam menghadapi angin topan
e. Untuk para nelayan, supaya menambatkan atau mengikat
dengan kuat kapalnya
f. dll
2.2
Gelombang Pasang
Gelombang air laut yang melebihi batas normal dan dapat
menimbulkan bahaya
Penyebab
a. Angin kencang atau topan
b. Perubahan cuaca yang sangat cepat
c. Pengaruh gravitasi bulan atau matahari
2.2
Strategi mengurangi dampak gelombang pasang
a. Pemberitahuan dini kepada masyarakat dari hasil prakiraan
cuaca
b. Bila saat berlayar, hindari daerah laut yang dilanda cuaca buruk
c. Membuat/ merancanakan pengungsian
d. Membuat infrastruktur pemecah ombak
e. Tetap tenang jika terjadi gelombang pasang

More Related Content

What's hot

Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Bidang Sosial,.pptx
Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Bidang Sosial,.pptxPengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Bidang Sosial,.pptx
Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Bidang Sosial,.pptxSyafiraShahnaz1
 
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMMITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMTuti Rina Lestari
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiasih rahayu
 
Pertemuan 2 mitigasi bencana alam siklus penanggulangan bencana alam
Pertemuan 2 mitigasi bencana alam siklus penanggulangan bencana alamPertemuan 2 mitigasi bencana alam siklus penanggulangan bencana alam
Pertemuan 2 mitigasi bencana alam siklus penanggulangan bencana alamardhy muhfir
 
Pembagian iklim menurut w.koppen
Pembagian iklim menurut w.koppenPembagian iklim menurut w.koppen
Pembagian iklim menurut w.koppenAnugrahi Mahastri
 
Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Aar Riana
 
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Verani Nurizki
 
Bencana Laut
Bencana LautBencana Laut
Bencana Lautnur wulan
 
Presentasi Jenis-Jenis Awan Geografi Kelas 10
Presentasi Jenis-Jenis Awan Geografi Kelas 10Presentasi Jenis-Jenis Awan Geografi Kelas 10
Presentasi Jenis-Jenis Awan Geografi Kelas 10NaFis NaFis
 
Geografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & EndogenGeografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & EndogenIchi Debbora
 
POWER POINT CUACA DAN IKLIM.pptx
POWER POINT CUACA DAN IKLIM.pptxPOWER POINT CUACA DAN IKLIM.pptx
POWER POINT CUACA DAN IKLIM.pptxdidi772968
 

What's hot (20)

Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Basic Gempa Bumi.pptx
Basic Gempa Bumi.pptxBasic Gempa Bumi.pptx
Basic Gempa Bumi.pptx
 
Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Bidang Sosial,.pptx
Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Bidang Sosial,.pptxPengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Bidang Sosial,.pptx
Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Bidang Sosial,.pptx
 
Cuaca dan-iklim.
Cuaca dan-iklim.Cuaca dan-iklim.
Cuaca dan-iklim.
 
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMMITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumi
 
Pertemuan 2 mitigasi bencana alam siklus penanggulangan bencana alam
Pertemuan 2 mitigasi bencana alam siklus penanggulangan bencana alamPertemuan 2 mitigasi bencana alam siklus penanggulangan bencana alam
Pertemuan 2 mitigasi bencana alam siklus penanggulangan bencana alam
 
Presentasi gempa bumi
Presentasi gempa bumiPresentasi gempa bumi
Presentasi gempa bumi
 
Pembagian iklim menurut w.koppen
Pembagian iklim menurut w.koppenPembagian iklim menurut w.koppen
Pembagian iklim menurut w.koppen
 
Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6
 
Perubahan iklim
Perubahan iklimPerubahan iklim
Perubahan iklim
 
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
 
Bencana Laut
Bencana LautBencana Laut
Bencana Laut
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Presentasi Jenis-Jenis Awan Geografi Kelas 10
Presentasi Jenis-Jenis Awan Geografi Kelas 10Presentasi Jenis-Jenis Awan Geografi Kelas 10
Presentasi Jenis-Jenis Awan Geografi Kelas 10
 
Bencana alam
Bencana alamBencana alam
Bencana alam
 
Geografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & EndogenGeografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & Endogen
 
Struktur bumi
Struktur bumiStruktur bumi
Struktur bumi
 
POWER POINT CUACA DAN IKLIM.pptx
POWER POINT CUACA DAN IKLIM.pptxPOWER POINT CUACA DAN IKLIM.pptx
POWER POINT CUACA DAN IKLIM.pptx
 

Similar to BAB II MITIGASI.ppt

Bab 7 Mitigasi Bencana Alam.pptx
Bab 7 Mitigasi Bencana Alam.pptxBab 7 Mitigasi Bencana Alam.pptx
Bab 7 Mitigasi Bencana Alam.pptxAnneMarrie4
 
PERISTIWA BENCANA ALAM (PR Dek Tika)
PERISTIWA BENCANA ALAM (PR Dek Tika)PERISTIWA BENCANA ALAM (PR Dek Tika)
PERISTIWA BENCANA ALAM (PR Dek Tika)Putri Nuriza Harahap
 
Eartquake disaster.pptx
Eartquake disaster.pptxEartquake disaster.pptx
Eartquake disaster.pptxdonny52
 
Mitigasi gempa bumi
Mitigasi gempa bumiMitigasi gempa bumi
Mitigasi gempa bumifathurohman7
 
Pencegahan Terhadap bencana
Pencegahan Terhadap bencanaPencegahan Terhadap bencana
Pencegahan Terhadap bencanaAlvennryu
 
Ayo siaga bencana tsunami
Ayo siaga bencana tsunamiAyo siaga bencana tsunami
Ayo siaga bencana tsunamiOSIS
 
2. BENCANA ALAM DAN MITIGASI BENCANA ALAM.pptx
2. BENCANA ALAM DAN MITIGASI BENCANA ALAM.pptx2. BENCANA ALAM DAN MITIGASI BENCANA ALAM.pptx
2. BENCANA ALAM DAN MITIGASI BENCANA ALAM.pptxmazidahqurrotuaini
 
Teks eksplanasi b.indo gempa bumi
Teks eksplanasi b.indo gempa bumiTeks eksplanasi b.indo gempa bumi
Teks eksplanasi b.indo gempa bumiAdnan Dwinanto
 
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptx
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptxJENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptx
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptxabqary1107
 
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptx
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptxJENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptx
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptxdesyomaolidya
 
A. puma peta rescue paseban
A. puma peta rescue pasebanA. puma peta rescue paseban
A. puma peta rescue pasebanandi bg
 
Usaha Pengurangan Resiko Bencana Alam
Usaha Pengurangan Resiko Bencana AlamUsaha Pengurangan Resiko Bencana Alam
Usaha Pengurangan Resiko Bencana AlamDhea Firsty
 
P4. Ancaman dan Risiko Bencana Longsor.pptx
P4. Ancaman dan Risiko Bencana Longsor.pptxP4. Ancaman dan Risiko Bencana Longsor.pptx
P4. Ancaman dan Risiko Bencana Longsor.pptxnadyaanggara
 
Ayo siaga bencana
Ayo siaga bencanaAyo siaga bencana
Ayo siaga bencanaOSIS
 
Modul Penanggulangan Bencana.pptx
Modul Penanggulangan Bencana.pptxModul Penanggulangan Bencana.pptx
Modul Penanggulangan Bencana.pptxDannyTriharyono
 
Kd 4 gejala alam
Kd 4 gejala alamKd 4 gejala alam
Kd 4 gejala alamAryetti
 

Similar to BAB II MITIGASI.ppt (20)

Bab 7 Mitigasi Bencana Alam.pptx
Bab 7 Mitigasi Bencana Alam.pptxBab 7 Mitigasi Bencana Alam.pptx
Bab 7 Mitigasi Bencana Alam.pptx
 
PERISTIWA BENCANA ALAM (PR Dek Tika)
PERISTIWA BENCANA ALAM (PR Dek Tika)PERISTIWA BENCANA ALAM (PR Dek Tika)
PERISTIWA BENCANA ALAM (PR Dek Tika)
 
Eartquake disaster.pptx
Eartquake disaster.pptxEartquake disaster.pptx
Eartquake disaster.pptx
 
Mitigasi gempa bumi
Mitigasi gempa bumiMitigasi gempa bumi
Mitigasi gempa bumi
 
Pencegahan Terhadap bencana
Pencegahan Terhadap bencanaPencegahan Terhadap bencana
Pencegahan Terhadap bencana
 
Ayo siaga bencana tsunami
Ayo siaga bencana tsunamiAyo siaga bencana tsunami
Ayo siaga bencana tsunami
 
Bencana Alam
Bencana Alam Bencana Alam
Bencana Alam
 
G
GG
G
 
2. BENCANA ALAM DAN MITIGASI BENCANA ALAM.pptx
2. BENCANA ALAM DAN MITIGASI BENCANA ALAM.pptx2. BENCANA ALAM DAN MITIGASI BENCANA ALAM.pptx
2. BENCANA ALAM DAN MITIGASI BENCANA ALAM.pptx
 
Teks eksplanasi b.indo gempa bumi
Teks eksplanasi b.indo gempa bumiTeks eksplanasi b.indo gempa bumi
Teks eksplanasi b.indo gempa bumi
 
Macam macam gejala alam
Macam macam gejala alamMacam macam gejala alam
Macam macam gejala alam
 
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptx
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptxJENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptx
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptx
 
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptx
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptxJENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptx
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptx
 
A. puma peta rescue paseban
A. puma peta rescue pasebanA. puma peta rescue paseban
A. puma peta rescue paseban
 
Usaha Pengurangan Resiko Bencana Alam
Usaha Pengurangan Resiko Bencana AlamUsaha Pengurangan Resiko Bencana Alam
Usaha Pengurangan Resiko Bencana Alam
 
P4. Ancaman dan Risiko Bencana Longsor.pptx
P4. Ancaman dan Risiko Bencana Longsor.pptxP4. Ancaman dan Risiko Bencana Longsor.pptx
P4. Ancaman dan Risiko Bencana Longsor.pptx
 
Ayo siaga bencana
Ayo siaga bencanaAyo siaga bencana
Ayo siaga bencana
 
Modul Penanggulangan Bencana.pptx
Modul Penanggulangan Bencana.pptxModul Penanggulangan Bencana.pptx
Modul Penanggulangan Bencana.pptx
 
gempa bumi
gempa bumigempa bumi
gempa bumi
 
Kd 4 gejala alam
Kd 4 gejala alamKd 4 gejala alam
Kd 4 gejala alam
 

Recently uploaded

Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 

Recently uploaded (10)

Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 

BAB II MITIGASI.ppt

  • 2. 2.2 DEFINISI BENCANA ALAM MITIGASI BENCANA Bencana alam Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam. Contoh: gempa bumi, tsunami, gunung meletus dll Mitigasi Bencana Bukan hanya untuk usaha untuk menolong korban bencana, tetapi mencakup usaha untuk mengurangi resiko bencana. Sehingga mitigasi bencana adalah tindakan-tindakan untuk mengurangi dampak dari suatu bencana. Usaha mitigasi : prabencana, saat bencana, dan pasca bencana
  • 3. Penyebab Gempa Bumi 2.2 1. Mitigasi Bencana Gempa Bumi Peristiwa timbulnya getaran dari dalam bumi yang terjadi sebagai akibat dari terlepasnya energi yang terkumpul dalam batuan yang mengalami deformasi secara tiba-tiba 1. Proses tektonik akibat pergerakan kulit/ lempeng bumi 2. Aktivitas sesar di permukaan bumi 3. Aktivitas gunung api 4. Pergerakan gaemorfologi secara lokal 5. Lendakan nuklir
  • 4. Alat untuk mengukur intensitas dan magnitudo gempa Seismograf
  • 5. 2.2 Tabel Skala dan Dampak Kerusakan sesuai satuan MMI Skala MMI Dampak Kerusakan I Tidak dirasakan oleh kebanyakan orang, hanya beberapa orang dapat merasakan dalam situasi tertentu II Dapat dirasakan oleh beberapa orang yang sedang diam atau istirahat. Dapat memindahkan dan menjatuhkan benda-benda III Dirasakan oleh sedikit orang, trauma yang berada di dalam rumah. Seperti getaran yang berasal dari kendaraan berat yang melintas di dekat rumah IV Dirasakan oleh banyak orang, beberapa orang terbangun di saat tidur , piring, dan jendela bergetar. Dapat mendengar suara-suara yang berasal dari pecahan barang pecah belah yang terjatuh
  • 6. Skala MMI Dampak Kerusakan V Dirasakan oleh setiiap orang yang saling berdekatan . Banyak orang terbangun di saat tidur. Terjadi retakan pada dinding tembok. Barang-barang terbalik dan pohon-pohon mengalami kerusakan VI Dirasakan oleh setiap orang, terjadi kerusakan pada menara atau tugu sertaa runtuhnya temmbok VII Setiap orang berlarian ke luar rumah, bangunan berstruktur buruk mengalami kerusakan. Getaran dapat dirasakan oleh orang-orang yang berada di dalam kendaraan VIII Runtuhnya bangunan berstruktur buruk, tiang menara, dan dinding runtuh, tersemburnya pasir dan lumpur dari dalam tanah IX Kerusakan pada bangunan berstruktur tertentu, sebagian besar bangunan runtuh. Gedung-gedung bergeser dari fondasinya. Tanah mengalami retakan dan pipa-pipa dalam tanah pecah
  • 7. 2.2 Skala MMI Dampak Kerusakan X Hampir semua bangunan berstruktur beton dan kayu rusak. Tanah retak, jalan kereta api bengkong, pipa-pipa pecah XI Tersisa beberapa strukturr bangunan beton. Terjadi retakan yang panjang di permukaan tanah. Pipa terpotong, terjadi longsoran tanah, dan rel kereta api terputus XII Kerusakan total. Gelombang permukaan tanah dapat diamati dan benda-benda terlempar ke udara
  • 8. Dampak 2.2 a. Dampak bencana gempa bumi 1. Rekahan atau patahan di permukaan bumi (Ground Rupture) 2. Getaran atau guncangan permukaan tanah (Ground Shaking) 3. Longsoran tanah (Mass Movement) 4. Kebakaran 5. Perubahan aliran air 6. Perubahan air bawah tanah 7. Tsunami
  • 9. Penyebab 2.2 Tsunami Pergeseran naik atau turun yang terjadi secara tiba-tiba pada dasar samudra ketika terjadi gempa bumi bawah laut 1. Gempa bumi yang diikuti dengan dislokasi atau perpindahan masa tanah atau batuan yang sangat besar di bawah tanah 2. Tanah longsor di dalam laut 3. Letusan gunung api di bawah laut atau gunung api pulau
  • 10. Gejala 2.2 Tsunami 1. Gelombang air laut yang datang secara mendadak dan berulang dengan energi yang sangat kuat 2. Terjadi secara tiba-tiba didahului gempa bumi besar dan surutnya air laut secara cepat 3. Terdapat selang waktu antara gempa bumi dan tsunami 4. Tsunami di indonesia terjadi dalam waktu kurang darri 40 menit setelah gempa bumi di bawah laut
  • 11. Tsunami Strategi mitigasi bencana tsunami 1. Pendidikan kepada masyarakat 2. Pembangunan peringatan dini terjadinya tsunami 3. Pembangunan tembok penahan tsunami pada garis pantai yang beresiko 4. Penanaman magrove serta tanaman lain disepanjang garis pantai untuk meredam kekuatan tsunami 5. Pembangunan tempat-tempat evakuasi 6. Pembangunan rumah tahan tsunami 7. Memahami cara penyelamatan jika mengetahui tanda-tanda tsunami 8. Melaporkan jika mengetahui tanda-tanda tsunami kepada petugas 9. Melengkapi diri dengan alat komunikasi
  • 12. b. Tindakan yang Harus Dilakukan Saat Terjadi gempa Bumi 1. Lari keluar rumah (jika memungkinkan) 2. Masuk di bawah meja 3. Lindungi kepala dengan bantal 4. Jika sedang menyalakan kompor, matikan 1. Di dalam rumah 2. Di sekolah 1. Berlindung dikolong meja 2. Lindungi kepala dengan tas atau buku 3. Jangan panik 4. Jika gempa mereda kelurlah berurutan 5. Cari tempat lapang 6. Jangan berdiri di dekat gedung, tiang, dan pohon
  • 13. 1. Jangan panik 2. Ikuti semua petunjuk dari petugas/satpam 3. Di gedung, mall, bioskop, dan lantai dasar mall 4. Di dalam lift 1. Tekan semua tombol 2. Hubungi petugas atau manajer gedung menggunakan interphone jika tersedia 5. Di kereta api 1. Berpegangan dengan erat pada tiang 2. Tenang mengikuti penjelasan dari petugas kereta api
  • 14. Jauhi persimpangan, berhenti, dan keluar dari mobil 6. Di dalam mobil 7. Di gunung atau pantai Menjauhlah ke tempat yang aman 8. Beri Pertolongan 9. Dengarkan informasi
  • 15. Dampak Letusan Gunung Berapi terhadap Lingkungan 2.2 2. Mitigasi Bencana Letusan Gunung Api Dampak Negatif 1. Awan panas 2. Jatuhan batu vulkanik 3. Gas beracun 4. Lahar dingin 5. Kerusakan lahan pertanian 6. Penyakit akibat pencemaran Dampak Positif 1. Melimpahnya bahan galian mineral industri 2. Sumber daya lahan yang subur 3. Area wisata alam
  • 16. 1. Awan panas 2. Guguran longsoran lava 3. Lontaran batu pijar 4. Hujan abu 5. Aliran lava 2.2 Material Produk Gunung Api
  • 17. 2.2 Status atau Tingkat Aktivitas Gunung Api Aktif Normal (Tingkat I) Tidak ada perubahan aktivitas secara visual maupun hasil penelitian secara instrumental Waspada (Tingkat II) -Menandakan peningkatan aktivitas gunung berapi, mulai muncul aktivitas seismik, kejadian vulkanik, dan kenaikan aktivitas -Di atas level normal Siaga (Tingkat III) -Ada peningkatan kegiatan seismik secara intensif, perubahan secara visual atau aktivitas kawah -Aktivitas dapat berlanjut ke letusan Awas (Tingkat IV) -Gunung api segera atau sedang meletus atau dalam keadaan kritis yang dapat menimbulkan bencana -Dimulai dengan abu dan asap, berpeluang terjadi letusan dalam waktu kurang lebih 24 jam
  • 18. 2.2 Kegiatan Mitigasi Bencana Letusan Gunung Berapi Sebelum Terjadi Letusan 1. Menentukan tempat aman untuk mengungsi 2. Membuat perencanaan penanganan bencana 3. Mempersiapkan pengungsian jika diperlukan 4. Mempersiapkan kebutuhan dasar Jika terjadi letusan 1. Hindari daerah rawan bencana 2. Memakai baju lengan panjang, celana panjang, topi, dll 3. Jangan memakai lensa kotak 4. Gunakan masker atau kainuntuk menutup hidung dan mulut Setelah terjadi letusan 1. Membersihkan atap dari timbunan abu 2. Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu
  • 19. Jenis longsoran tanah 2.2 3. Mitigasi Bencana Tanah Longsor Proses perpindahan massa batuan atau tanah akibat gaya berat (gravitasi) 1. longsoran lambat (slow flowage), berupa longsoran tanah, material halus, dan blok batuan 2. Longsoran cepat (rapid flowage), longsoran aliran lumpur, aliran masa tanah, dsb 3. Longsoran tipe luncuran (landslide), pecahan batuan yang membentuk gerakan rotasi, ambles, dsb
  • 20. Metode Penanggulangan dan Pencegahan Longsoran Tanah 2.2 1. Membuat peta kondisi kekuatan tanah di setiap wilayah perbukitan 2. Hindari pembangunan permukiman dan fasilitas utama lainnya di daerah rawan gempa 3. Terasiring dengan sistem drainase yang tepat 4. Penghijauan dengan tanaman yang sistem perakarannya dalam dan jarak tanam yang tepat 5. Mendirikan bangunan dengan pondasi yang kuat 6. Merencanakan lokasi evakuasi di sekitar daerah rawan longsor 7. dll
  • 21. Penyebab 2.2 4. Mitigasi Bencana Banjir Kondisi dimana air menggenang dengan kedalaman tertentu dan mengakibatkan gangguan 1. Curah hujan yang tinggi dimusim peghujan 2. Permukaan tanah lebih rendah tinggi muka air laut 3. Banyak permukiman di sepanjang sungai 4. Banyaknya sampah di pinggir sungai 5. Sedikitnya jumlah tanaman terutama diperkotaan 6. dll
  • 22. 1. Melakukan reboisasi 2. Membuat sumur resapan air 3. Melakukan drainase 4. Menjaga kebersihan lingkungan dan sungai dari sampah 5. Membuat aturan pembangunan di tepi sungai 6. dll 2.2 Usaha Mengurangi Banjir
  • 23. 2.2 Kegiatan Mitigasi Banjir Sebelum Terjadi Banjir 1. Menjaga kebersihan lingkungan 2. Menyiapkan posko banjir yang tepat 3. Bersama pengurus RT dan RW membentuk tim penanggulangan banjir 4. Memantau informasi terkini melaui TV, radio, dsb 5. Lengkapi peralatan keselamatan 6. Siapkan bahan makanan mudah saji 7. Amankan dokumen penting Saat Terjadi Banjir 1. Jangan panik, matikan aliran listrik 2. Mengungsi ke daerah aman 3. Hindari berjalan di dekat saluran air 4. Jika air terus meninggi hubungi instansi penanggulangan bencana 5. Amankan surat-surat berharga
  • 24. 2.2 Kegiatan Mitigasi Banjir Setelah Terjadi Banjir 1. Membersihkan rumah 2. Cari dan siapkan air bersih untuk menghindari terjangkitnya penyaki diare 3. Waspada kemungkinan binatang berbisa 4. Selalu waspada apabila terjadi banjir susulan
  • 25. Contoh 2.2 5. Mitigasi Bencana Hidrometeoroogi Bencana yang berhubungan dengan air dan dipengaruhi oleh posisi bulan dan matahari terhadap bumi 1. Kekeringan 2. Angin topan 3. Gelombang pasang
  • 26. Kekeringan dibedakan menjadi dua, yaitu 2.2 Kekeringan a. Kekeringan Alamiah Suatu kondisi dimana ketersediaan jumlah air jauh di bawah kebutuhan air, baik untuk kebutuhan hidup, pertanian, ekonomi, dan lingkungan - Disebabkan faktor alam - Contoh: kekeringan karna curah hujan, kekurangan pasokan air permukaan dan air tanah, kekeringan area pertanian dalam periode terteentu dengan cakupan wilayah yang luas
  • 27. 2.2 Kekeringan b. Kekeringan Antropogenik - Disebabkan akibat ulah manusia - Contoh: kekeringan karena penggunaan air lebih besar dari pasokan yang direncanakan - Di Indonesia kekeringan berkaitan dengan fenomena El Nino - Pengaruh El Nino: 1) Akhir musim kemarau mundur dari normal 2) Awal masuk musim hujan mundur dari normal 3) Curah hujan musim kemarau turun tajam dibandingkan normal 4) Deret hari kering semakin panjang
  • 28. 2.2 Kekeringan Strategi mengurangi dampak kekeringan a. Pembuatan peraturan tentang penerapan skala prioritas penggunaan air b. Melakukan reboisasi lingkungan c. Penyediaan anggaran khusus untuk pengembangan jaringan pengamatan iklim pada daerah rawan kekeringan
  • 29. 2.2 Angin Topan Pusaran angin kencang dengan kecepatan angin mencapai 120 km/jam atau lebih Penyebab Perbedaan tekanan dalam suatu sistem cuaca Strategi mengurangi dampak angin topan a. Membuat struktur bangunan yang memenuhi syarat teknis b. Penempatan lokasi bangunan yang penting di daerah yang terlindung dari angin topan c. Penghijauan di bagian atas arah angin untuk merendam gaya angin d. Kesiapsiagaan dalam menghadapi angin topan e. Untuk para nelayan, supaya menambatkan atau mengikat dengan kuat kapalnya f. dll
  • 30. 2.2 Gelombang Pasang Gelombang air laut yang melebihi batas normal dan dapat menimbulkan bahaya Penyebab a. Angin kencang atau topan b. Perubahan cuaca yang sangat cepat c. Pengaruh gravitasi bulan atau matahari 2.2 Strategi mengurangi dampak gelombang pasang a. Pemberitahuan dini kepada masyarakat dari hasil prakiraan cuaca b. Bila saat berlayar, hindari daerah laut yang dilanda cuaca buruk c. Membuat/ merancanakan pengungsian d. Membuat infrastruktur pemecah ombak e. Tetap tenang jika terjadi gelombang pasang