DRG merupakan sistem pembayaran pra-upaya di mana rumah sakit dibayar berdasarkan diagnosis pasien. Proses DRG melibatkan pengelompokan diagnosis berdasarkan kode ICD, menentukan biaya pasien, dan memberikan manfaat seperti transparansi biaya dan mutu pelayanan kepada rumah sakit, pemerintah, dan peserta asuransi.
1. PROSES DAN MANFAAT DRG’S
KELOMPOK IV:
Citra N H Nahumarury
Nur Mila Ritania
Martiwi A. Yunus
Adinul Yakin
Muh. Irfan R
2. 1. Sejarah DRG’s
Diagnostic Related Group (DRG’s) merupakan
salah satu system pembayaran pra upaya
(PPS/Propesctive Payment System). DRG’s
mulai diperkenalkan pertama kali oleh Profesor
Bob Fetter dan Jon Thompson dari Yale
University pada tahun 1980. DRG’s mulai
digunakan sebagai metode pembayaran
praupaya pada program medicare tahun 1983.
Seiring dengan berkembangnya industri
asuransi, DRG’s pun mulai dikenal di Indonesia.
3. 2. Pengertian DRG’s
DRG’s adalah suatu system
pemberian imbalan jasa pelayanan
kesehatan pada penyedia pelayanan
kesehatan (PPK) yang ditetapkan
berdasarkan pengelompokkan
diagnose penyakit. Diagnosa dalam
DRG’s sesuai dengan ICD-9-CM
(International Classification Disease
Ninth Edition Clinical Modification)
4. Lanjutan….
Dengan adanya ICD memudahkan dalam
pengelompokkan penyakit agar tidak
terjadi tumpang tindih.
DRG dapat disederhanakan dengan cara
pembayaran dengan biaya satuan per
diagnosis, bukan biaya satuan per jenis
pelayanan medis maupun nonmedis yang
diberikan kepada pasien dalam rangka
penyembuhan suatu penyakit
5. 3. Proses DRG’s
1. Melengkapi data pasien
DRG membutuhkan data-data yang
dikumpulkan secara rutin oleh rumah
sakit, seperti : Identitas pasien, tanggal
masuk dan keluar rumah sakit,lama hari
rawat, umur, jenis kelamin, status keluar
rumah sakit, BB baru lahir (jika
neonatal), Diagnosis utama, Diagnosis
sekunder dan prosedur pembedahan.
6. 2. Analisis pengkelasan dan hasil grouping DRG
sesuai dengan ICD 10 yang diterbitkan oleh
WHO
Kewajiban rumah sakit untuk memberikan kode sesuai
dengan ICD 10 (Klasifikasi internasional untuk
penyakit). Tahap-tahap penentuan DRG sebagai
berikut:
Penentuan diagnosis.
Pengelompokkan menjadi diagnosis mayor.
Prosedur tindakan yang dilakukan (diagnosis yang
membutuhkan tindakan pembedahan atau tidak).
Diagnosis di kelompokkan juga dengan
mempertimbangkan komplikasi yang menyertainya
baik akut atau kronis.
Tentukan DRG
7. 3. Analisis biaya pasien ( DRG Cost)
Proses pembiayaan kasus terdiri dari
empat langkah:
Mengidentifikasi total biaya secara akurat.
Mengalokasikan biaya-biaya tak langsung
ke dalam pusat-pusat penyerapan dana.
Mengidentifikasi produk-produk
intermediate dan menghitung biaya-
biayanya.
Membagi biaya-biaya tersebut kepada
8. 4. Manfaat DRG’s
DRG’S dapat di berlakukan dengan
cepat.
Bagi pemerintah federal da Rumah
Sakit, DRG’S dapat memberikan
kepastian perkiraan biaya yang
berasal dari program ini.
Mengurangi beban administrasi
Rumah Sakit dan mendorong upaya
9. DRG’S dapat meningkatkan mutu pelayanan
Rumah Sakit.
DRG’S memberikan transparansi sistem
management Rumah Sakit dan pembayaran.
Menguntungkan peserta medicare progra, di
mana perkiraan iuran biaya ( Cost Sharing )
akan menurun.
DRG’S mengizinkan pembayaran upah / gaji
pada agenci ( Home Care ) dan di kontrol oleh
sistem pembayaran Rumah Sakit.
DRG membantu agenci memperkirakan dan
memprediksi secara tepat financial yang di