SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
MULTI MONTH
DISPENSING (MMD)
dalam
PENANGGULANGAN HIV
TIM KERJA HIV DAN PIMS
DIT. P2PM – KEMENKES RI
17 Mei 2023
SITUASI HIV DI INDONESIA
531,947* Orang
dengan HIV di
Indonesia pada Tahun
2023
Infeksi baru HIV pada
tahun 2023 sebesar
22,254*
23,728* ODHIV
diperkirakan
meninggal di Tahun
2022 dimana 6.012
terlaporkan pada
bulan Sep. 2022
179,659** ODHIV
terdistribusi di 502
Kabupaten/Kota
mendapatkan ARV
968,170* kasus HIV sejak
Epidemi HIV, dimana
diperkirakan 46% telah
meninggal sejak Epidemi
tersebut
Situasi HIV di Indonesia
Tujuan Ending AIDS 2030
2020 Target:
14,000
54%
decline
HIV New Infection AIDS-related death
Terjadi penurunan infeksi baru HIV namun tidak pada kematian yang berkaitan dengan AIDS (2010 – 2022)
CAPAIAN ODHA DITEMUKAN
BERDASARKAN UMUR, JENIS KELAMIN, dan KELOMPOK POPULASI
59%
41%
Laki-laki Perempuan
1.2%
0.8%
3.9%
17.5%
67.4%
9.3%
≤4
5-14
15-19
20-24
25-49
≥50
WPS, 3%
LSL, 27%
Waria, 0.9%
Penasun, 0.5%
WBP, 1.2%
Bumil, 14%
Pasien TB, 13%
Pasien IMS, 0.8%
Pasangan Risti, 6%
Pelanggan PS, 4%
PPS, 0.2%
Lain2, 31%
Kelompok Umur Jenis Kelamin Kelompok populasi
Achievement
Target
Denominator
81%
95%
526.841
42%
95%
429.215 179.659
17% 15%
179.659
95%
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
TES DAN PENGOBATAN HIV DI INDONESIA
FASYANKES YANG MEMBERIKAN
PENGOBATAN ARV
3.654
LAYANAN PDP
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
13.408
TOTAL FASYANKES
10.292
RUMAH SAKIT
(PEMERINTAH
DAN SWASTA)
163 -
39
PUSKESMAS (PKM)
3.116
LABORATORIUM TES VIRAL LOAD
TCM ROCHE
ABBOTT
505 KK (DARI 514 KK)
KAB/KOTA YANG PERNAH
MELAPOR KASUS HIV
FASYANKES YANG MELAPORKAN
KASUS HIV
KAB/KOTA YANG MELAPOR
KASUS HIV JAN – DES 2022
489 KK (DARI 514 KK)
PUSKESMAS
(PKM)
LAINNYA
(LAPAS/RUTAN/
BALAI KESEHATAN
/KKP/UTD)
LAYANAN YANG PERNAH
MELAPOR KASUS HIV
RUMAH SAKIT
(PEMERINTAH
&
SWASTA)
9.091 1.843 365
11.299
FASYANKES YANG MEMBERIKAN
KONSELING DAN TES HIV
1. LAB RS KANKER DHARMAIS, JAKARTA
2. LAB RSHS, BANDUNG
3. LAB RSU DR. SOETOMO, SURABAYA
4. BLK PAPUA, JAYAPURA
RUJUKAN EID
2.590
RUMAH
SAKIT
1.017
LAIN-LAIN
(BALAI/
KLINIK)
47
PUSKESMAS
(PKM)
Latar Belakang
2030
95%
Orang dengan HIV (ODHIV) di
Indonesia mendapatkan pengobatan
ARV (PMK 23/2022).
Cara untuk meningkatkan dan mempertahankan
jumlah ODHIV yang mendapatkan pengobatan ARV:
a. Memperluas akses pengobatan ARV
b. Melakukan pengobatan ARV sedini mungkin
c. Mempertahankan ODHIV terus dalam pengobatan ARV.
DSD (Differentiated
Service Delivery)
Multi Month
Dispensing Hingga 3
Bulan / 6 Bulan
untuk situasi khusus
Definisi dan Manfaat MMD
Manfaat
MMD
Manfaat bagi layanan
Mengurangi beban kerja
Tenaga kesehatan mempunyai
waktu dan perhatian lebih baik bagi
pasien baru, pasien dengan
kepatuhan dan retensi rendah
Manfaat bagi pasien
Sesuai dengan kebutuhan mereka
yang sedang berada jauh dari
Fasyankes
Berkontribusi dalam
mempertahankan kepatuhan dan
retensi pasien
Definisi MMD:
Metode Pemberian
ARV Multibulan
untuk 3-6 bulan
sekaligus dalam
sekali kunjungan
Retensi intervensi MMD di DKI Jakarta
Berdasarkan data pasien MMD di DKI
Jakarta tahun 2020
ODHIV on ART 17.084
MMD 2 Bulan 8. 265 Orang
MMD 3 Bulan 328 Orang
Tidak MMD : 8.491 orang
Sumber: ARK
Data ini telah dipresentasikan oleh Dinkes Provinsi DKI Jakarta dalam Fast Track City Conference 2022
17084
8265
328
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
14000
16000
18000
on ART MMD 2 bulan MMD 3 bulan
Data pasien MMD tahun 2020
on ART MMD 2 bulan MMD 3 bulan
50,4%
2%
Tujuan : Sebagai acuan penyelenggaraan dan tata
cara teknis pelaksanaan MMD di INdonesia
Sasaran :
• Dinas Kesehatan Provinsi
• Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
• Fasilitas Pelayanan Kesehatan baik pemerintah
maupun swasta, terutama dokter dan tenaga
kesehatan lain yang mengelola layanan PDP seperti
perawat, konselor, petugas RR, petugas farmasi, dan
petugas laboratorium.
• Komunitas/LSM pendamping/pendukung ODHIV.
• Mitra lain yang melaksanakan kegiatan
Penanggulangan HIV, AIDS, dan IMS.
7 Tahapan
Implementasi
MMD
Memberikan edukasi
pemanfaatan MMD
(demand creation)
Mengidentifikasi
pasien yang
memenuhi syarat
untuk MMD
Menawarkan MMD
kepada pasien
yang memenuhi
syarat
Pasien menerima
MMD
Pemantauan
bulanan pasien
MMD
Pencatatan dan
pelaporan pasien
MMD
Analisis data kohort
pasien MMD
1
2
3
4
5
6
7
Tahapan Implementasi MMD
• Peran Komunitas pendamping ODHIV dapat memberikan
dukungan bagi ODHIV melalui sosialisasi, edukasi dan pemberian
motivasi agar ODHIV yang memenuhi syarat dapat mengakses
MMD sebagai bagian dari proses perawatan dan pengobatan ARV
rutin.
• Disisi lain, tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi akan MMD
di antara pasien, tujuannya, dan konten utama promosi dan edukasi
MMD.
Tahap 1:
Memberikan
edukasi
pemanfaatan
MMD (demand
creation)​
1
Syarat pemberian MMD:
• Telah mengkonsumsi obat ARV selama 6 bulan atau lebih, dengan
kepatuhan yang baik, dan memiliki Viral Load HIV (HIV-RNA) tidak
terdeteksi (≤50 copies/ml).​
• Jika tidak ada pemeriksaan VL, pemeriksaan CD4 >200 sel/ml (pada anak
3-5 tahun >350 sel/mm)
• Tidak ada tanda dan gejala dari infeksi oportunsitik.
o Seluruh layanan PDP yang menjalani pengobatan ARV perlu
menjalankan MMD
o Inti dari bagian ini adalah mempromosikan ketersediaan MMD di
fasyankes dan bagaimana cara pasien dapat mengaksesnya.
Mengidentifikasi
pasien yang
memenuhi
syarat untuk
MMD
2
Tahapan Implementasi MMD
Tahapan Implementasi MMD
Hal yang perlu dilakukan pasien selama menerima MMD
• Melaporkan kepada petugas kesehatan terkait status kesehatan
selama mendapat MMD
• Mengunjungi layanan kesehatan sesuai dengan waktu
kunjungan yang sudah disepakati bersama
• Mengkonsumsi obat sesuai anjuran dokter
Metode MMD adalah reward pasien dan dapat dicabut bila pasien
tidak komitmen dan terindikasi tidak patuh dengan pengobatan.
Keputusan untuk pemberian MMD terpusat pada penilaian klinis
dokter. Dokter dapat mencabut MMD bila pasien tidak komitmen
dan indikasi tidak patuh dengan pengobatan.
Menawarkan
MMD kepada
pasien yang
memenuhi
syarat
3
Tahapan Implementasi MMD
o Pasien WBP dengan kriteria yang memenuhi syarat dapat
mengakses MMD hingga 3 bulan
o Pada keadaan khusus pemberian MMD dapat diberikan lebih
dari 3 bulan sesuai kebutuhan pasien. Keadaan khusus yang
dimaksud adalah pasien ditugaskan/bekerja ke luar negeri
dan pasien menempuh Pendidikan di luar negeri.
• Harus dilengkapi dengan dokumen pendukung yang diberikan
kepada dokter layanan
• Pasien dengan keadaan khusus diwajibkan melakukan kontak
telemedicine sebelum permintaan MMD yang berikutnya
• Pasien yang bekerja atau menempuh pendidikan ke luar daerah
di wilayah Indonesia lebih dari 6 bulan disarankan untuk
rujuk keluar
o Pasien MMD dapat diberikan TPT sebanyak bulan MMD yang
dia terima.
Pasien
Menerima
MMD 4
Tahapan Implementasi MMD
o Untuk pasien yang baru pertama kali menerima Multi Month Dispensing
(MMD) dapat dipantau melalui virtual untuk bulan ke-2 dan seterusnya
(Telemedicine, pesan singkat)
o Pemantauan melalui telemedicine ini bisa fleksibel sesuai mekanisme dari
fasilitas Kesehatan masing-masing.
o Untuk pasien rutin yang menerima MMD dapat dilakukan seperti pasien
yang baru menerima MMD atau pasien dapat menghubungi petugas
kesehatan jika terdapat keluhan.
o Setelah pemberian MMD pertama selesai diharapkan pasien dapat datang
ke layanan untuk pemantauan klinis dan mendapatkan MMD selanjutnya.
o Pemberian MMD harus memperhatikan ketersediaan ARV di layanan
kesehatan, sehingga perencanaan kebutuhan logistik harus benar-benar
diperhitungkan.
Pemantauan
Bulanan
Pasien MMD
5
Tahapan Implementasi MMD
o Setelah pasien diberikan MMD (termasuk pemberian MMD pada keadaan
khusus), catat di ikhtisar keperawatan dan register ART; pasien ditulis hadir
dan dicatat kode TD (berapa bulan). Contohnya bila memberikan MMD 3
bulan dicatat sebagai TD3. MMD 6 bulan dicatat sebagai TD6.
o Pasien MMD dapat diberikan TPT sebanyak bulan MMD yang dia terima dan
dicatat di ikhtisar keperawatan pada bagian pengobatan pencegahan dan
ARK (data tambahan)
o Pemberian obat oleh farmasi dicatat di register pemberian obat sesuai
dengan obat yang diberikan pada bulan pemberiannya.
o Pelaporan di LBPHA lembar 2 SIHA 1.7, pada tabel 08 "rejimen ART pasien
dewasa dan anak sampai dengan akhir bulan" pasien tetap dihitung sebagai
satu pasien sampai dengan bulan terakhir diberikan MMD. Untuk tabel 09
"stok obat", obat yang dikeluarkan dicatat pada bulan pemberian nya.
o Bagi layanan dengan SIHA 2.1, MMD catat di ikhtisar keperawatan
o *Penjelasan lebih lanjut akan dibahas di bab 5
Pencatatan
dan
Pelaporan
Pasien MMD
6
Tahapan Implementasi MMD
o Dengan adanya MMD dapat melihat analisa retensi dan
penurunan angka LTFU diantara pasien yang menggunakan
MMD. Analisa ini baru dapat dilakukan setelah pasien
mendapatkan minimal 12 bulan pengobatan.
o *Analisis dan Monitoring akan dibahas lebih detail di bab 6
Analisis
Data Kohort
Pasien
MMD
7
Dalam hal ini Kementerian Kesehatan menekankan perlunya
pemberian MMD hingga 3 bulan.
Pada keadaan khusus dapat diberikan hingga 6 bulan, misalnya
pasien yang bertugas ke luar domisili, sekolah ke luar negeri,
pelaut, dsb.
PEMANTAUAN
& EVALUASI
Tujuan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kegiatan MMD
adalah untuk:
1. Memantau capaian pelaksanaan MMD.
2. Memberikan tindakan perbaikan secara cepat jika diperlukan.
3. Menilai efektivitas pelaksanaan MMD yang terlaksana.
4. Memberikan rekomendasi perbaikan pelaksanaan MMD di
masa yang akan datang.
Penanggung Jawab :
 Dinas Kesehatan Provinsi/Kab/Kota, fasilitas kesehatan, CSO 
perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan pemantauan dan
evaluasi.
 Faskes bertugas untuk implementasi MMD bekerjasama dengan
CSO yang ada diwilayahnya masing-masing.
Kerangka Kerja Pemantauan
dan Evaluasi MMD
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to SOSIALISASI MMD - KOMUNITAS 170523.pptx

Buku panduan prolanis
Buku panduan prolanisBuku panduan prolanis
Buku panduan prolaniseka1400
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...BPJS Kesehatan RI
 
Vaksinasi Moderna Masyarakat Umum 6 Agustus 2021.pdf
Vaksinasi Moderna Masyarakat Umum 6 Agustus 2021.pdfVaksinasi Moderna Masyarakat Umum 6 Agustus 2021.pdf
Vaksinasi Moderna Masyarakat Umum 6 Agustus 2021.pdfQhayyoungQayyum
 
20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdf
20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdf20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdf
20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdfTheoWillyanto
 
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptx
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptxMateri-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptx
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptxjejehaje
 
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfLampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfrickygunawan84
 
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfLampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfDjatmiko
 
KAK MANAJEMEN KASUS.doc
KAK MANAJEMEN KASUS.docKAK MANAJEMEN KASUS.doc
KAK MANAJEMEN KASUS.dochendrotri2
 
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptxPeran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptxbimaachmad1
 
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptx
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptx3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptx
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptxssuser929474
 
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptxguntur814391
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining KesehatanBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining KesehatanBPJS Kesehatan RI
 
Materi Sosialisasi Implementasi i-Care JKN.pdf
Materi Sosialisasi Implementasi i-Care JKN.pdfMateri Sosialisasi Implementasi i-Care JKN.pdf
Materi Sosialisasi Implementasi i-Care JKN.pdfHajiBadri
 
PNPK HIV Kop Garuda.pdf
PNPK HIV Kop Garuda.pdfPNPK HIV Kop Garuda.pdf
PNPK HIV Kop Garuda.pdfAdiYusup2
 
PNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdf
PNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdfPNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdf
PNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdfBrian ER
 
Permenkes HIV 2019.pdf
Permenkes HIV 2019.pdfPermenkes HIV 2019.pdf
Permenkes HIV 2019.pdfwahyupurnama20
 

Similar to SOSIALISASI MMD - KOMUNITAS 170523.pptx (20)

Buku panduan prolanis
Buku panduan prolanisBuku panduan prolanis
Buku panduan prolanis
 
Seri bpjs kesehatan prolanis
Seri bpjs kesehatan prolanisSeri bpjs kesehatan prolanis
Seri bpjs kesehatan prolanis
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...
 
Vaksinasi Moderna Masyarakat Umum 6 Agustus 2021.pdf
Vaksinasi Moderna Masyarakat Umum 6 Agustus 2021.pdfVaksinasi Moderna Masyarakat Umum 6 Agustus 2021.pdf
Vaksinasi Moderna Masyarakat Umum 6 Agustus 2021.pdf
 
20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdf
20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdf20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdf
20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdf
 
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptx
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptxMateri-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptx
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptx
 
I. bab 4 pp
I. bab 4 ppI. bab 4 pp
I. bab 4 pp
 
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfLampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
 
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfLampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
 
KAK MANAJEMEN KASUS.doc
KAK MANAJEMEN KASUS.docKAK MANAJEMEN KASUS.doc
KAK MANAJEMEN KASUS.doc
 
Administrasi jkn(1)
Administrasi jkn(1)Administrasi jkn(1)
Administrasi jkn(1)
 
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptxPeran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
 
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptx
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptx3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptx
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptx
 
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining KesehatanBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining Kesehatan
 
Seri bpjs kesehatan skrining kesehatan
Seri bpjs kesehatan skrining kesehatanSeri bpjs kesehatan skrining kesehatan
Seri bpjs kesehatan skrining kesehatan
 
Materi Sosialisasi Implementasi i-Care JKN.pdf
Materi Sosialisasi Implementasi i-Care JKN.pdfMateri Sosialisasi Implementasi i-Care JKN.pdf
Materi Sosialisasi Implementasi i-Care JKN.pdf
 
PNPK HIV Kop Garuda.pdf
PNPK HIV Kop Garuda.pdfPNPK HIV Kop Garuda.pdf
PNPK HIV Kop Garuda.pdf
 
PNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdf
PNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdfPNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdf
PNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdf
 
Permenkes HIV 2019.pdf
Permenkes HIV 2019.pdfPermenkes HIV 2019.pdf
Permenkes HIV 2019.pdf
 

Recently uploaded

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 

Recently uploaded (20)

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 

SOSIALISASI MMD - KOMUNITAS 170523.pptx

  • 1. MULTI MONTH DISPENSING (MMD) dalam PENANGGULANGAN HIV TIM KERJA HIV DAN PIMS DIT. P2PM – KEMENKES RI 17 Mei 2023
  • 2. SITUASI HIV DI INDONESIA 531,947* Orang dengan HIV di Indonesia pada Tahun 2023 Infeksi baru HIV pada tahun 2023 sebesar 22,254* 23,728* ODHIV diperkirakan meninggal di Tahun 2022 dimana 6.012 terlaporkan pada bulan Sep. 2022 179,659** ODHIV terdistribusi di 502 Kabupaten/Kota mendapatkan ARV 968,170* kasus HIV sejak Epidemi HIV, dimana diperkirakan 46% telah meninggal sejak Epidemi tersebut Situasi HIV di Indonesia
  • 3. Tujuan Ending AIDS 2030 2020 Target: 14,000 54% decline HIV New Infection AIDS-related death Terjadi penurunan infeksi baru HIV namun tidak pada kematian yang berkaitan dengan AIDS (2010 – 2022)
  • 4. CAPAIAN ODHA DITEMUKAN BERDASARKAN UMUR, JENIS KELAMIN, dan KELOMPOK POPULASI 59% 41% Laki-laki Perempuan 1.2% 0.8% 3.9% 17.5% 67.4% 9.3% ≤4 5-14 15-19 20-24 25-49 ≥50 WPS, 3% LSL, 27% Waria, 0.9% Penasun, 0.5% WBP, 1.2% Bumil, 14% Pasien TB, 13% Pasien IMS, 0.8% Pasangan Risti, 6% Pelanggan PS, 4% PPS, 0.2% Lain2, 31% Kelompok Umur Jenis Kelamin Kelompok populasi
  • 6. FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TES DAN PENGOBATAN HIV DI INDONESIA FASYANKES YANG MEMBERIKAN PENGOBATAN ARV 3.654 LAYANAN PDP FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN 13.408 TOTAL FASYANKES 10.292 RUMAH SAKIT (PEMERINTAH DAN SWASTA) 163 - 39 PUSKESMAS (PKM) 3.116 LABORATORIUM TES VIRAL LOAD TCM ROCHE ABBOTT 505 KK (DARI 514 KK) KAB/KOTA YANG PERNAH MELAPOR KASUS HIV FASYANKES YANG MELAPORKAN KASUS HIV KAB/KOTA YANG MELAPOR KASUS HIV JAN – DES 2022 489 KK (DARI 514 KK) PUSKESMAS (PKM) LAINNYA (LAPAS/RUTAN/ BALAI KESEHATAN /KKP/UTD) LAYANAN YANG PERNAH MELAPOR KASUS HIV RUMAH SAKIT (PEMERINTAH & SWASTA) 9.091 1.843 365 11.299 FASYANKES YANG MEMBERIKAN KONSELING DAN TES HIV 1. LAB RS KANKER DHARMAIS, JAKARTA 2. LAB RSHS, BANDUNG 3. LAB RSU DR. SOETOMO, SURABAYA 4. BLK PAPUA, JAYAPURA RUJUKAN EID 2.590 RUMAH SAKIT 1.017 LAIN-LAIN (BALAI/ KLINIK) 47 PUSKESMAS (PKM)
  • 7. Latar Belakang 2030 95% Orang dengan HIV (ODHIV) di Indonesia mendapatkan pengobatan ARV (PMK 23/2022). Cara untuk meningkatkan dan mempertahankan jumlah ODHIV yang mendapatkan pengobatan ARV: a. Memperluas akses pengobatan ARV b. Melakukan pengobatan ARV sedini mungkin c. Mempertahankan ODHIV terus dalam pengobatan ARV. DSD (Differentiated Service Delivery) Multi Month Dispensing Hingga 3 Bulan / 6 Bulan untuk situasi khusus
  • 8. Definisi dan Manfaat MMD Manfaat MMD Manfaat bagi layanan Mengurangi beban kerja Tenaga kesehatan mempunyai waktu dan perhatian lebih baik bagi pasien baru, pasien dengan kepatuhan dan retensi rendah Manfaat bagi pasien Sesuai dengan kebutuhan mereka yang sedang berada jauh dari Fasyankes Berkontribusi dalam mempertahankan kepatuhan dan retensi pasien Definisi MMD: Metode Pemberian ARV Multibulan untuk 3-6 bulan sekaligus dalam sekali kunjungan
  • 9. Retensi intervensi MMD di DKI Jakarta Berdasarkan data pasien MMD di DKI Jakarta tahun 2020 ODHIV on ART 17.084 MMD 2 Bulan 8. 265 Orang MMD 3 Bulan 328 Orang Tidak MMD : 8.491 orang Sumber: ARK Data ini telah dipresentasikan oleh Dinkes Provinsi DKI Jakarta dalam Fast Track City Conference 2022 17084 8265 328 0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 18000 on ART MMD 2 bulan MMD 3 bulan Data pasien MMD tahun 2020 on ART MMD 2 bulan MMD 3 bulan 50,4% 2%
  • 10. Tujuan : Sebagai acuan penyelenggaraan dan tata cara teknis pelaksanaan MMD di INdonesia Sasaran : • Dinas Kesehatan Provinsi • Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. • Fasilitas Pelayanan Kesehatan baik pemerintah maupun swasta, terutama dokter dan tenaga kesehatan lain yang mengelola layanan PDP seperti perawat, konselor, petugas RR, petugas farmasi, dan petugas laboratorium. • Komunitas/LSM pendamping/pendukung ODHIV. • Mitra lain yang melaksanakan kegiatan Penanggulangan HIV, AIDS, dan IMS.
  • 11. 7 Tahapan Implementasi MMD Memberikan edukasi pemanfaatan MMD (demand creation) Mengidentifikasi pasien yang memenuhi syarat untuk MMD Menawarkan MMD kepada pasien yang memenuhi syarat Pasien menerima MMD Pemantauan bulanan pasien MMD Pencatatan dan pelaporan pasien MMD Analisis data kohort pasien MMD 1 2 3 4 5 6 7
  • 12. Tahapan Implementasi MMD • Peran Komunitas pendamping ODHIV dapat memberikan dukungan bagi ODHIV melalui sosialisasi, edukasi dan pemberian motivasi agar ODHIV yang memenuhi syarat dapat mengakses MMD sebagai bagian dari proses perawatan dan pengobatan ARV rutin. • Disisi lain, tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi akan MMD di antara pasien, tujuannya, dan konten utama promosi dan edukasi MMD. Tahap 1: Memberikan edukasi pemanfaatan MMD (demand creation)​ 1
  • 13. Syarat pemberian MMD: • Telah mengkonsumsi obat ARV selama 6 bulan atau lebih, dengan kepatuhan yang baik, dan memiliki Viral Load HIV (HIV-RNA) tidak terdeteksi (≤50 copies/ml).​ • Jika tidak ada pemeriksaan VL, pemeriksaan CD4 >200 sel/ml (pada anak 3-5 tahun >350 sel/mm) • Tidak ada tanda dan gejala dari infeksi oportunsitik. o Seluruh layanan PDP yang menjalani pengobatan ARV perlu menjalankan MMD o Inti dari bagian ini adalah mempromosikan ketersediaan MMD di fasyankes dan bagaimana cara pasien dapat mengaksesnya. Mengidentifikasi pasien yang memenuhi syarat untuk MMD 2 Tahapan Implementasi MMD
  • 14. Tahapan Implementasi MMD Hal yang perlu dilakukan pasien selama menerima MMD • Melaporkan kepada petugas kesehatan terkait status kesehatan selama mendapat MMD • Mengunjungi layanan kesehatan sesuai dengan waktu kunjungan yang sudah disepakati bersama • Mengkonsumsi obat sesuai anjuran dokter Metode MMD adalah reward pasien dan dapat dicabut bila pasien tidak komitmen dan terindikasi tidak patuh dengan pengobatan. Keputusan untuk pemberian MMD terpusat pada penilaian klinis dokter. Dokter dapat mencabut MMD bila pasien tidak komitmen dan indikasi tidak patuh dengan pengobatan. Menawarkan MMD kepada pasien yang memenuhi syarat 3
  • 15. Tahapan Implementasi MMD o Pasien WBP dengan kriteria yang memenuhi syarat dapat mengakses MMD hingga 3 bulan o Pada keadaan khusus pemberian MMD dapat diberikan lebih dari 3 bulan sesuai kebutuhan pasien. Keadaan khusus yang dimaksud adalah pasien ditugaskan/bekerja ke luar negeri dan pasien menempuh Pendidikan di luar negeri. • Harus dilengkapi dengan dokumen pendukung yang diberikan kepada dokter layanan • Pasien dengan keadaan khusus diwajibkan melakukan kontak telemedicine sebelum permintaan MMD yang berikutnya • Pasien yang bekerja atau menempuh pendidikan ke luar daerah di wilayah Indonesia lebih dari 6 bulan disarankan untuk rujuk keluar o Pasien MMD dapat diberikan TPT sebanyak bulan MMD yang dia terima. Pasien Menerima MMD 4
  • 16. Tahapan Implementasi MMD o Untuk pasien yang baru pertama kali menerima Multi Month Dispensing (MMD) dapat dipantau melalui virtual untuk bulan ke-2 dan seterusnya (Telemedicine, pesan singkat) o Pemantauan melalui telemedicine ini bisa fleksibel sesuai mekanisme dari fasilitas Kesehatan masing-masing. o Untuk pasien rutin yang menerima MMD dapat dilakukan seperti pasien yang baru menerima MMD atau pasien dapat menghubungi petugas kesehatan jika terdapat keluhan. o Setelah pemberian MMD pertama selesai diharapkan pasien dapat datang ke layanan untuk pemantauan klinis dan mendapatkan MMD selanjutnya. o Pemberian MMD harus memperhatikan ketersediaan ARV di layanan kesehatan, sehingga perencanaan kebutuhan logistik harus benar-benar diperhitungkan. Pemantauan Bulanan Pasien MMD 5
  • 17. Tahapan Implementasi MMD o Setelah pasien diberikan MMD (termasuk pemberian MMD pada keadaan khusus), catat di ikhtisar keperawatan dan register ART; pasien ditulis hadir dan dicatat kode TD (berapa bulan). Contohnya bila memberikan MMD 3 bulan dicatat sebagai TD3. MMD 6 bulan dicatat sebagai TD6. o Pasien MMD dapat diberikan TPT sebanyak bulan MMD yang dia terima dan dicatat di ikhtisar keperawatan pada bagian pengobatan pencegahan dan ARK (data tambahan) o Pemberian obat oleh farmasi dicatat di register pemberian obat sesuai dengan obat yang diberikan pada bulan pemberiannya. o Pelaporan di LBPHA lembar 2 SIHA 1.7, pada tabel 08 "rejimen ART pasien dewasa dan anak sampai dengan akhir bulan" pasien tetap dihitung sebagai satu pasien sampai dengan bulan terakhir diberikan MMD. Untuk tabel 09 "stok obat", obat yang dikeluarkan dicatat pada bulan pemberian nya. o Bagi layanan dengan SIHA 2.1, MMD catat di ikhtisar keperawatan o *Penjelasan lebih lanjut akan dibahas di bab 5 Pencatatan dan Pelaporan Pasien MMD 6
  • 18. Tahapan Implementasi MMD o Dengan adanya MMD dapat melihat analisa retensi dan penurunan angka LTFU diantara pasien yang menggunakan MMD. Analisa ini baru dapat dilakukan setelah pasien mendapatkan minimal 12 bulan pengobatan. o *Analisis dan Monitoring akan dibahas lebih detail di bab 6 Analisis Data Kohort Pasien MMD 7
  • 19. Dalam hal ini Kementerian Kesehatan menekankan perlunya pemberian MMD hingga 3 bulan. Pada keadaan khusus dapat diberikan hingga 6 bulan, misalnya pasien yang bertugas ke luar domisili, sekolah ke luar negeri, pelaut, dsb.
  • 20. PEMANTAUAN & EVALUASI Tujuan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kegiatan MMD adalah untuk: 1. Memantau capaian pelaksanaan MMD. 2. Memberikan tindakan perbaikan secara cepat jika diperlukan. 3. Menilai efektivitas pelaksanaan MMD yang terlaksana. 4. Memberikan rekomendasi perbaikan pelaksanaan MMD di masa yang akan datang. Penanggung Jawab :  Dinas Kesehatan Provinsi/Kab/Kota, fasilitas kesehatan, CSO  perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi.  Faskes bertugas untuk implementasi MMD bekerjasama dengan CSO yang ada diwilayahnya masing-masing.