"OBLIGASI DAN PENILAIANNYA"
Dosen pengampu Abdul Salam S,E. M,M.
Nama :
1. Cecilya Liana Agustin
2. Yulia Ekayanti
UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA
PRODI MANAJEMEN 2017
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
Ppt investasi dan portofolio
1. Disusun oleh :
CECILYA LIANA AGUSTIN (17.01.031.023)
YULIA EKAYANTI (17.01.031.148)
Kelas : Invetasi dan Portofolio D
Dosen Pengampu : Abdul Salam S,E. M,M.
OBLIGASI DAN
PENILAIANNYA
2. A. PENGERTIAN OBLIGASI
Obligasi adalah surat berharga atau
sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi
pinjaman dengan penerima pinjaman. Surat
obligasi adalah selembar kertas yang
menyatakan bahwa pemilik kertas tersebut
memberikan pinjaman kepada perusahaan
yang menerbitkan obligasi.
3. B. JENIS-JENIS OBLIGASI
1. Berdasarkan penerbit obligasi (issuer)
Obligasi pemerintah. Yaitu obligasi yang
diterbitkan oleh pemerintah.
Obligasi perusahaan milik negara (state owned
company).
Obligasi perusahaan swasta
4. 2. Berdasarkan sistem pembayaran bunga
Obligasi kupon (Coupon Bond), yaitu obligasi
yang bunganya dibayarkan secara periodik,
ada yang setiap triwulan, semesteran, atau
tahunan.
Obligasi Tanpa Kupon (Zero Coupon Bond),
tidak mempunyai kupon, sehingga investor
tidak akan menerima bunga secara periodik.
5. 3. Berdasarkan tingkat bunganya
Obligasi dengan bunga tetap (Fixed rate bond),
ditetapkan pada awal penjualan obligasi dan
tidak berubah sampai dengan jatuh tempo.
Obligasi dengan bunga mengambang (Floating
rate bond), ditetapkan pada waktu pertama kali
untuk kupon pertama, sedangkan pada waktu
jatuh tempo kupon pertama akan ditentukan
tingkat bunga untuk kupon berikutnya, demikian
seterusnya
Obligasi dengan bunga campuran (Mixed rate
bond). merupakan gabungan dari obligasi
bunga tetap dan bunga mengambang.
6. 4. Berdasarkan jaminannya
Collateral, perusahaan penerbit menyediakan
sejumlah aset milik perusahaan sebagai
jaminan apabila tidak menepati janji.
Debenture, perusahaan penerbit obligasi tidak
menjamin dengan aktiva tertentu, tetapi dijamin
oleh tingkat likuiditas perusahaan
Subordinate debenture, obligasi, pemegang
obligasi diklasifikasikan berdasarkan siapa yang
akan dibayar terlebih dahulu
7. Obligasi pendapatan (Income bonds), tidak
dijamin dengan aset tertentu.
Obligasi Hipotek (Mortgage), dijamin dengan
aset tertentu dan aset yang dijadikan agunan
disebutkan secara jelas
8. 5. Dari segi tempat penerbitannya
Obligasi domestik (Domestic Bond), diterbitkan
oleh perusahaan atau lembaga dalam negeri
dan dipasarkan di dalam negeri
Obligasi asing (Foreign Bond), obligasi yang
diterbitkan oleh perusahaan atau lembaga
asing pada suatu negara tertentu di mana
obligasi tersebut dipasarkan
Obligasi Global (Global Bond), Obligasi yang
tanpa adanya keterbatasan
9. 6. Dari segi pemeringkat
Grade Bond, Yaitu obligasi yang telah
diperingkat dan termasuk dalam peringkat yang
layak untuk investasi (investment grade)
Non-grade Bond, Adalah obligasi yang telah
diperingkat tetapi tidak termasuk peringkat yang
layak untuk investasi (non-investment grade).
10. 7. Berdasarkan call feature
Freely Callable Bond, Dalam kontrak perjanjian
obligasi, pada saat tertentu perusahaan
penerbit dapat memanggil (menarik) obligasi
kembali
Non Callable Bond,obligasi yang tidak dapat
dibeli kembali oleh penerbitnya sebelum
obligasi tersebut jatuh tempo
Deferred Callable Bond merupakan kombinasi
antara freely callable bond dengan non callable
bond.
11. 8. Berdasarkan segi
konversi
Obligasi
Konversi/Tukar
(Convertible
Bond/Exchangeable
Bond), adalah
obligasi yang dapat
ditukar dengan
saham
Obligasi Non
Conversi (Non
Convertible Bond),
obligasi yang tidak
dapat dikonversikan
menjadi saham
9. Dilihat dari segi
perhitungan imbal
hasil:
Konvensional Bonds:
obligasi yang
diperhitungan
dengan
menggunakan sistem
kupon bunga
Syariah Bonds:
obligasi yang
perhitungan imbal
hasil dengan
menggunakan
perhitungan bagi
hasil.
12. C. KARAKTER UTAMA OBLIGASI
Beberapa obligasi dijamin oleh aset spessifik
yang harus diserahkan kepada pemegang
obligasi jika emiten gagal bayar.
13. D. PENILAIAN OBLIGASI
Penilaian obligasi dipengaruhi oleh tingkat
keuntungan yang diinginkan investor atau tingkat
bunga yang berlaku.
14. CONTOH SOAL :
Perusahaan ABC akan membeli obligasi PT
XYZ dengan nilai nominal Rp.250.000,
perlembar. Obligasi tersebut memberikan bunga
sebesar 18% per tahun dengan jangka waktu 4
tahun berapa harga yang harus dibayar oleh
perusahaan ABC bila :
a. Tingkat keuntungan yang diharapkan 21 %
b. Tingkat keuntungan yang diharapkan 16 %
Diketahui :
N = Rp.250.000,-
C = Rp.250.000 x 18% = Rp.45.000,-
n = 4 tahun
15. Jawab :
a. Po = Rp.230.946,7 = Rp.230.950
b. Imbal Hasil atau Tingkat Keuntungan yang
diharapkan atau Yield Obligasi :
Besarnya tingkat keuntungan yang diharapkan
atau yield dihitung dengan menggunakan
rumus :
Dimana :
i = Tingkat keuntungan yang diharapkan
atau yield
C = Tingkat bunga (dalam Rupiah)
N = Nilai nominal
NP = Harga pasar atau penerimaan bersih
n = Umur obligasi