SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Pario Bintang Buana
15520103
Akuntansi C
Manajemen Keuanagan 1
OBLIGASI DAN VALUASINYA
A. Menilai Resiko Pasar Obligasi
Kebanyakan investor memeandang efek pemerintah sebagai sebagai tempat yang aman, tetapi
kurang menguntungkan untuk menginvestasikan dana yang mereka miliki. Efek pemerintah
merupakan salah satu investasi yang paling aman meskipun perubahan Bungan yang dapat
terjadi kapan saja dapat menyebabkan perubahan yang signifikan dalam nilai obligasi, terutama
untuk obligasi jangka panjang.
Tidak semua obligasi bergerak kepada arah yang sama. Ada resiko penarikan kembali dan gagal
bayar, obligasi perusahaan memberikan imbal yang lebih tinggi daripada obligasi dari
pemerintah. Selisih (spread) imbal hasil antara obligasi perusahaan yang berperingkat tinggi
dengan obligasi pemerintah relative kecil, tetapi selisih ini cukup lebar bagi perusahaan
denganperingkat kredit rendah yang otomatis memiliki resiko gagal bayar lebih inggi.
Siapa Yang Menerbitkan Obligasi?
Obligasi (bond) merupakan suatu kontrak jangka panjang dimana pihak peminjam setuju untuk
melakukan pembayaran bunga dan pokok pinjaman pada tanggal tertentu kepada pemegang
obligasi tersebut.
Sampai tahun 1970-an, sebagian besar obligasi berbentuk selembar kertas yang dihias dengan
indah, dan persyaratan utamanya, termasuk nilai pari obligasi tersebut, dicantumkan dalan
obligasi itu sendiri. Namun, dewasa ini, hamper seluruh obligasi diwakili oleh data elekronik
yang tersimpan dalam computer-komputer yang aman.
Imvestor memiliki banyak pilihan berinvestasi dalam obligasi, tetapi obligasi dapat
dikelompokkan menjasi empat jenis kelompok utama, yaitu obligasi pemerintah, obligasi
perusahaan, obligasi pemerintah daerah, dan obligasi luar negeri.
Karateristik Utama Obligasi
1. Nilai Pari
Nilai pari (par value) merupakan nilai dari obligasi yang dinyatakan; untuk tujuan ilustrasi. Nilai
pari biasanya mencerminkan jumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan dijanjikan untuk
dilunasi kembali pada tanggal jatuh tempo.
2. Tingkat Bunga Kupon
Obligasi alied food product mengharuskan perusahaan membayar bunga dalam jumlah tetap
setiap tahunnya. Ketika pembayar kupon (coupon payment) tahunan, begitu biasanya
pembayaran ini disebutkan, dibagi nilai parinya, hasilnya adalah tinggkat bunga kupon.
Namun, dalam beberapa kasus, pembayaran kupon suatu obligasi dimungkinkan untuk bervariasi
dari waktu ke waktu. Oligasi dengan tingkat bunga mengambang (floating-rate bonds) ini
Pario Bintang Buana
15520103
Akuntansi C
Manajemen Keuanagan 1
bekerja dengan cara berikut. Tingkat kupon ditentukan untuk suatu periode awal,sering kali pada
enam bulan periode pertama. Selanjutnya. Tingkat ini akan disesuaikan pada setiap enam bulan
berdasarkan suatu tingkat pasar terbuka tertentu.
3. Tanggal Jatuh Tempo
Obligasi pada umumnya memiliki tanggal jatuh tempo (maturity date) yang telah ditentukan
dimana nilain pari harus dilunasi. Kebanyakan obligasi memiliki jatuh tempo awal (original
maturity), atau jatuh tempo padasaat obligasi tersebut pertama kali diterbitkan, yang berkisar
antara 10 hingga 40 tahun ( meskipun begitu, secara legal, jatuh tempo lainnya tetap
diperkenenkan). Tentu jatuh tempo efektif suatu obligasi akan turun setiap tahun setelah obligasi
tersebut diterbitkan.
4. Ketentuan Penebusan
Sebagian besar obligasi perusahaan dan pemerintah daerah. Tetapi bukan obligasi pemerintah,
memiliki suatu ketentuan penebusan (call provision) yang memberikan hak kepada emiten untuk
membeli kembali obligasi sebagai penebusan. Ketentuan penebusan biasanya menyatakan bahwa
emiten harus membayar jumlah yang lebih besar dari nilai pari kepada pemegang obligasijika
obligasi tersebut ingin ditebus.
B. VALUASI OBLIGASI
Nilai dari suatu asset keuangan-saham, obligasi, sewa guna usaha, atau bahkan asset fisik
seperti gedung apartemen atau mesin-hanyalah nilai sekarang dari arus kas yang
diharapkan akan dihasilkan oleh asset tersebut.
1. Imbal Hasil Obligasi
Jika anda melihat table bursa obligasi di the wall street journal atau lembar harga
yang diberikan oleh diler obligasi, anda umumnya akan melihat informasi yang
berkaitan dengan tanggal jatuh tempo, harga, dan tingkat bunga dari setiap kupon
obligasi. Anda juga akan melihat imbal hasil obligasi yang dilaporkan. Berbeda
dengan tingkat bunga kupon nilainnya tetap, imbal hasil obligasi yang dil;aporkan
akan bervariasi dari hari ke hari.
Daftar pustaka
Eugene F. Brigham. Joel F. Houston.2010. Dsar-Dasar Manajemen .Jakarta: Salemba Empat

More Related Content

Similar to MAKALAH TENTANG MATERI OBLIGASI DAN VALUASINYA

Bab 11 (Syahar Banu).pptx
Bab 11 (Syahar Banu).pptxBab 11 (Syahar Banu).pptx
Bab 11 (Syahar Banu).pptxBanuSyahar
 
Manajemen keuangan bab 18
Manajemen keuangan bab 18Manajemen keuangan bab 18
Manajemen keuangan bab 18Lia Ivvana
 
Obligasi (Makro Ekonomi)
Obligasi (Makro Ekonomi)Obligasi (Makro Ekonomi)
Obligasi (Makro Ekonomi)Vivi Silvia
 
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasiPortofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasiJudianto Nugroho
 
Handout-MAN-308-Pengertian-Obligasi.pptx
Handout-MAN-308-Pengertian-Obligasi.pptxHandout-MAN-308-Pengertian-Obligasi.pptx
Handout-MAN-308-Pengertian-Obligasi.pptxHarisSatiadi1
 
PPT Kel.4 MPI.pptx
PPT Kel.4 MPI.pptxPPT Kel.4 MPI.pptx
PPT Kel.4 MPI.pptxNajmiLaili4
 
036_ISMAIL UMAR-1.pptx
036_ISMAIL UMAR-1.pptx036_ISMAIL UMAR-1.pptx
036_ISMAIL UMAR-1.pptxismailumar17
 
pertemuan 13 penilaian obligasi analisi keuangan
pertemuan 13 penilaian obligasi analisi keuanganpertemuan 13 penilaian obligasi analisi keuangan
pertemuan 13 penilaian obligasi analisi keuanganMadeNP1
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modalreidjen raden
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modalreidjen raden
 
Materi pasar uang dan modal
Materi pasar uang dan modalMateri pasar uang dan modal
Materi pasar uang dan modalDeden Mohamad
 
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptxPERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptxginanjarsuendro
 
pptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdfpptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdfRehanOgie
 
Financial instruments futurum - obligasi konversi akuntansi bagian 1
Financial instruments   futurum - obligasi konversi akuntansi bagian 1Financial instruments   futurum - obligasi konversi akuntansi bagian 1
Financial instruments futurum - obligasi konversi akuntansi bagian 1Futurum2
 
Ppt managemen keuangan 2
Ppt managemen keuangan 2Ppt managemen keuangan 2
Ppt managemen keuangan 2tuti handayani
 
6.A.Penilaian Obligasi_ Mj Keuangan
6.A.Penilaian Obligasi_ Mj Keuangan6.A.Penilaian Obligasi_ Mj Keuangan
6.A.Penilaian Obligasi_ Mj KeuanganYoyo Sudaryo
 
BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptx
BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptxBAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptx
BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptxventy3
 

Similar to MAKALAH TENTANG MATERI OBLIGASI DAN VALUASINYA (20)

Bab 11 (Syahar Banu).pptx
Bab 11 (Syahar Banu).pptxBab 11 (Syahar Banu).pptx
Bab 11 (Syahar Banu).pptx
 
Manajemen keuangan bab 18
Manajemen keuangan bab 18Manajemen keuangan bab 18
Manajemen keuangan bab 18
 
Obligasi (Makro Ekonomi)
Obligasi (Makro Ekonomi)Obligasi (Makro Ekonomi)
Obligasi (Makro Ekonomi)
 
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasiPortofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
 
Handout-MAN-308-Pengertian-Obligasi.pptx
Handout-MAN-308-Pengertian-Obligasi.pptxHandout-MAN-308-Pengertian-Obligasi.pptx
Handout-MAN-308-Pengertian-Obligasi.pptx
 
PPT Kel.4 MPI.pptx
PPT Kel.4 MPI.pptxPPT Kel.4 MPI.pptx
PPT Kel.4 MPI.pptx
 
036_ISMAIL UMAR-1.pptx
036_ISMAIL UMAR-1.pptx036_ISMAIL UMAR-1.pptx
036_ISMAIL UMAR-1.pptx
 
pertemuan 13 penilaian obligasi analisi keuangan
pertemuan 13 penilaian obligasi analisi keuanganpertemuan 13 penilaian obligasi analisi keuangan
pertemuan 13 penilaian obligasi analisi keuangan
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modal
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modal
 
PPT PART 12 MK'.ppt
PPT PART 12 MK'.pptPPT PART 12 MK'.ppt
PPT PART 12 MK'.ppt
 
Materi pasar uang dan modal
Materi pasar uang dan modalMateri pasar uang dan modal
Materi pasar uang dan modal
 
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptxPERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
 
Ppt wesel
Ppt weselPpt wesel
Ppt wesel
 
pptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdfpptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdf
 
Financial instruments futurum - obligasi konversi akuntansi bagian 1
Financial instruments   futurum - obligasi konversi akuntansi bagian 1Financial instruments   futurum - obligasi konversi akuntansi bagian 1
Financial instruments futurum - obligasi konversi akuntansi bagian 1
 
Ppt managemen keuangan 2
Ppt managemen keuangan 2Ppt managemen keuangan 2
Ppt managemen keuangan 2
 
6.A.Penilaian Obligasi_ Mj Keuangan
6.A.Penilaian Obligasi_ Mj Keuangan6.A.Penilaian Obligasi_ Mj Keuangan
6.A.Penilaian Obligasi_ Mj Keuangan
 
BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptx
BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptxBAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptx
BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptx
 

Recently uploaded

konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 

Recently uploaded (16)

konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 

MAKALAH TENTANG MATERI OBLIGASI DAN VALUASINYA

  • 1. Pario Bintang Buana 15520103 Akuntansi C Manajemen Keuanagan 1 OBLIGASI DAN VALUASINYA A. Menilai Resiko Pasar Obligasi Kebanyakan investor memeandang efek pemerintah sebagai sebagai tempat yang aman, tetapi kurang menguntungkan untuk menginvestasikan dana yang mereka miliki. Efek pemerintah merupakan salah satu investasi yang paling aman meskipun perubahan Bungan yang dapat terjadi kapan saja dapat menyebabkan perubahan yang signifikan dalam nilai obligasi, terutama untuk obligasi jangka panjang. Tidak semua obligasi bergerak kepada arah yang sama. Ada resiko penarikan kembali dan gagal bayar, obligasi perusahaan memberikan imbal yang lebih tinggi daripada obligasi dari pemerintah. Selisih (spread) imbal hasil antara obligasi perusahaan yang berperingkat tinggi dengan obligasi pemerintah relative kecil, tetapi selisih ini cukup lebar bagi perusahaan denganperingkat kredit rendah yang otomatis memiliki resiko gagal bayar lebih inggi. Siapa Yang Menerbitkan Obligasi? Obligasi (bond) merupakan suatu kontrak jangka panjang dimana pihak peminjam setuju untuk melakukan pembayaran bunga dan pokok pinjaman pada tanggal tertentu kepada pemegang obligasi tersebut. Sampai tahun 1970-an, sebagian besar obligasi berbentuk selembar kertas yang dihias dengan indah, dan persyaratan utamanya, termasuk nilai pari obligasi tersebut, dicantumkan dalan obligasi itu sendiri. Namun, dewasa ini, hamper seluruh obligasi diwakili oleh data elekronik yang tersimpan dalam computer-komputer yang aman. Imvestor memiliki banyak pilihan berinvestasi dalam obligasi, tetapi obligasi dapat dikelompokkan menjasi empat jenis kelompok utama, yaitu obligasi pemerintah, obligasi perusahaan, obligasi pemerintah daerah, dan obligasi luar negeri. Karateristik Utama Obligasi 1. Nilai Pari Nilai pari (par value) merupakan nilai dari obligasi yang dinyatakan; untuk tujuan ilustrasi. Nilai pari biasanya mencerminkan jumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan dijanjikan untuk dilunasi kembali pada tanggal jatuh tempo. 2. Tingkat Bunga Kupon Obligasi alied food product mengharuskan perusahaan membayar bunga dalam jumlah tetap setiap tahunnya. Ketika pembayar kupon (coupon payment) tahunan, begitu biasanya pembayaran ini disebutkan, dibagi nilai parinya, hasilnya adalah tinggkat bunga kupon. Namun, dalam beberapa kasus, pembayaran kupon suatu obligasi dimungkinkan untuk bervariasi dari waktu ke waktu. Oligasi dengan tingkat bunga mengambang (floating-rate bonds) ini
  • 2. Pario Bintang Buana 15520103 Akuntansi C Manajemen Keuanagan 1 bekerja dengan cara berikut. Tingkat kupon ditentukan untuk suatu periode awal,sering kali pada enam bulan periode pertama. Selanjutnya. Tingkat ini akan disesuaikan pada setiap enam bulan berdasarkan suatu tingkat pasar terbuka tertentu. 3. Tanggal Jatuh Tempo Obligasi pada umumnya memiliki tanggal jatuh tempo (maturity date) yang telah ditentukan dimana nilain pari harus dilunasi. Kebanyakan obligasi memiliki jatuh tempo awal (original maturity), atau jatuh tempo padasaat obligasi tersebut pertama kali diterbitkan, yang berkisar antara 10 hingga 40 tahun ( meskipun begitu, secara legal, jatuh tempo lainnya tetap diperkenenkan). Tentu jatuh tempo efektif suatu obligasi akan turun setiap tahun setelah obligasi tersebut diterbitkan. 4. Ketentuan Penebusan Sebagian besar obligasi perusahaan dan pemerintah daerah. Tetapi bukan obligasi pemerintah, memiliki suatu ketentuan penebusan (call provision) yang memberikan hak kepada emiten untuk membeli kembali obligasi sebagai penebusan. Ketentuan penebusan biasanya menyatakan bahwa emiten harus membayar jumlah yang lebih besar dari nilai pari kepada pemegang obligasijika obligasi tersebut ingin ditebus. B. VALUASI OBLIGASI Nilai dari suatu asset keuangan-saham, obligasi, sewa guna usaha, atau bahkan asset fisik seperti gedung apartemen atau mesin-hanyalah nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan akan dihasilkan oleh asset tersebut. 1. Imbal Hasil Obligasi Jika anda melihat table bursa obligasi di the wall street journal atau lembar harga yang diberikan oleh diler obligasi, anda umumnya akan melihat informasi yang berkaitan dengan tanggal jatuh tempo, harga, dan tingkat bunga dari setiap kupon obligasi. Anda juga akan melihat imbal hasil obligasi yang dilaporkan. Berbeda dengan tingkat bunga kupon nilainnya tetap, imbal hasil obligasi yang dil;aporkan akan bervariasi dari hari ke hari. Daftar pustaka Eugene F. Brigham. Joel F. Houston.2010. Dsar-Dasar Manajemen .Jakarta: Salemba Empat