SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Oleh
Candra Adi Kurnia
MATA KULIAH ADMINISTRASI ORGANISASI INTERNASIONAL
Pertemuan III
 Kebutuhan manusia yang terus meningkat membuat
sumber daya yang terdapat di dalam wilayah negaranya
sendiri menjadi tidak mencukupi. Hal ini mendorong
manusia untuk mencari pemenuhan kebutuhannya di
luar wilayah negaranya sendiri. Karena itu, dimulai
adanya pergaulan manusia antar negara, dimana
terbentuk suatu komunitas internasional.
 Saling membutuhkan antara bangsa-bangsa di berbagai
lapangan kehidupan yang mengakibatkan timbulnya
hubungan yang tetap dan terus menerus antara
bangsa-bangsa, mengakibatkan pula timbulnya
kepentingan untuk memelihara dan mengatur
hubungan.
 Karena kebutuhan antara bangsa-bangsa timbal balik
sifatnya, kepentingan memelihara dan mengatur hubungan
yang bermanfaat merupakan suatu kepentingan bersama.
 Untuk menertibkan, mengatur dan memelihara hubungan
internasional ini dibutuhkan hukum guna menjamin unsur
kepastian yang diperlukan dalam setiap hubungan, dengan
demikian muncullah peran hukum internasional sebagai
pengatur hubungan internasional.
 Sebagai aktor utama di dalam hukum internasional, suatu
negara memiliki konsep kedaulatan. Kedaulatan artinya suatu
negara memiliki kekuasaan tertinggi. Namun, kedaulatan ini
terbatas hanya di dalam wilayah negara tersebut saja.
 Seiring dengan berkembangnya zaman dan perkembangan kebutuhan
manusia, negara sebagai satu-satunya subjek hukum internasional
dianggap tidak lagi dapat memadai untuk memenuhi kepentingan
manusia. Khususnya masyarakat suatu negara.
 Suatu hubungan bilateral yang dibentuk oleh misi diplomatik sudah tidak
lagi dianggap cukup. Masalah-masalah antara lebih dari dua negara
semakin banyak yang muncul. Mengingat pengaturannya tidak lagi dapat
diselesaikan hanya melalui perjanjian-perjanjian bilateral ataupun melalui
jalur diplomatik yang tradisional saja, maka mulailah timbul pemikiran
untuk mendirikan organisasi-organisasi internasional.
 Dalam membentuk organisasi internasional, negara-negara melalui
organisasi itu akan berusaha untuk mencapai tujuan yang menjadi
kepentingan bersama dan kepentingan ini menyangkut bidang kehidupan
internasional yang sangat luas. Karena bidang-bidang tersebut
menyangkut kepentingan banyak negara, maka diperlukan peraturan
internasional agar kepentingan masing-masing negara dapat terjamin.
 Sejak pertengahan abad ke-17 perkembangan organisasi
internasional tidak saja diwujudkan dalam berbagai konferensi
internasional yang kemudian melahirkan persetujuan-
persetujuan, tetapi lebih dari itu telah melembaga dalam
berbagai variasi dari komisi (comission), sarekat (Union), dewan
(council), liga (league), persekutuan (association), perserikatan
bangsa-bangsa (united nations), persemakmuran
(commonwealth), masyarakat (comunity), kerjasama
(cooperation), dan lain-lain.
 Proses perkembangan organisasi internasional yang begitu cepat
sekaligus menciptakan norma-norma hukum yang berkaitan
dengan organisasi itu, yang kemudian membentuk suatu
perjanjian yang disebut instrumen dasar atau instrumen pokok
(constituent instrument), atau yang biasa disebut Anggaran
Dasar.
 Agar suatu organisasi internasional memiliki status publik,
organisasi ini haruslah dibentuk dengan suatu persetujuan
internasional, mempunyai badan-badan dan karena mempunyai
persetujuan internasional maka pembentukan itu di bawah hukum
internasional.
 Selain organisasi internasional, dikenal juga organisasi internasional
privat. organisasi internasional privat beranggotakan bukan negara,
melainkan badan-badan atau lembaga-lembaga swasta di berbagai
negara. Karena itu, organisasi internasional privat juga dikenal
sebagai organisasi non pemerintahan (non-govermental
organization) atau lazim disebut NGO. Organisasi ini dicakup oleh
hukum privat dan bukan hukum publik dan karena hukum privat
merupakan hukum nasional suatu negara, maka organisasi
internasional privat dicakup oleh hukum nasional, bukan hukum
internasional. Dengan demikian, yang dimaksud dengan organisasi
internasional hanyalah organisasi internasional publik, bukan
organisasi internasional privat.
 Awal proses dari pembentukan organisasi internasional berawal dari abad ke-
19. Inovasi yang terkait dengan kebangkitan industrialisasi, komunikasi dan
metode transportasi mendorong pembentukan badan-badan bertujuan khusus
yang dulunya disebut serikat internasional publik.
 Serikat tersebut dirancang untuk memfasilitasi kerjasama pemerintah dalam
menangani masalah ekonomi dan sosial. Serikat yang paling terkenal
diantaranya Telegraphic Union (1985) dan Universal Postal Union (1874). Kedua
organisasi tersebut adalah organisasi yang bertahan menjadi badan khusus dari
Perserikatan Bangsa-Bangsa.
 Dalam bidang politik, upaya untuk melembagakan kekuatan besar Eropa
dilakukan di Kongres Wina pada tahun 1815. Pada saat itu pemerintahan Eropa
menggagaskan bahwa keluarga negara-negara Eropa merupakan entitas yang
terorganisir. Akhirnya, konsep ini diperluas oleh Konferensi Den Haag pada
tahun 1899 dan 1907. Pada Konferensi Den Haag, negara-negara kecil ekstra-
Eropa juga diizinkan untuk ikut dalam berpartisipasi musyawarah politik.
 Menjelang akhir abad ke-19, Pan AMerican Union dan konfederasi antara
Amerika mulai dibentuk konferensi-konferensi ini memperkuat Doktrin Monroe
dan pernyataan Simon Bolivar dengan memberikan gagasan bahwa negara
bagian belahan barat merupakan sub kelompok berbeda dalam sistem multi-
negara bagian yang lebih besar. Pada awal abad ke-19 ini memberikan
sebagian besar dasar-dasar bagi perkembangan organisasi internasional sejak
perang dunia I.luci
 Perbedaan-perbedaan yang muncul antara badan-badan politik dan nonpolitik,
antara negara besar dan negara-negara kecil, antara organisasi regional dan
non regional selama periode tersebut sangat signifikan dalam perjalanan
organisasi internasional selanjutnya. Pada periode ini, pola dasar struktur dan
prosedur organisasi dikembangkan. Pada periode ini juga perluasan konsepsi
organisasi internasional untuk memasukan entitas lain di luar sistem negara
Eropa telah dimulai.
 Pada periode ini pembangunan lembaga internasional memiliki tujuan ganda
yaitu mempromosikan tanggapan terkoordinasi oleh negara-negara terhadap
masalah hubungan perdamaian di era saling ketergantungan ekonomi, sosial
dan teknis. Selain itu lembaga pengakuan kebutuhan untuk memoderasi
konflik di bidang politik dan militer menjadi sangat operatif pada periode ini.
 Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa dan Organisasi Perburuhan Internasional
pada akhir Perang Dunia I merupakan upaya pertama untuk menggabungkan
organisasi-organisasi ke dalam satu organisasi umum. Liga Bangsa-Bangsa
adalah organisasi internasional umum yang pertama.
 Liga Bangsa-Bangsa pada saat itu menyatukan benang-benang dewan
kekuatan besar, konferensi umum negarawan dan biro internasional. Liga
Bangsa-Bangsa adalah organisasi multiguna yang dulunya berfokus pada
tujuan politik dan keamanan perang serta perdamaian dunia.
 Setelah Perang Dunia II, Liga Bangsa-Bangsa digantikan oleh Perserikatan
Bangsa-Bangsa. Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi organisasi umum yang
memperoleh warisan dan pelajaran dari pengalaman baik maupun buruk yang
dialami oleh Liga Bangsa-Bangsa. Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi
komponen sentral dari sistem yang bervariasi dan terdesentralisasi dari
lembaga internasional.
 Rancangan organisasi yang dirumuskan dalam Piagam Perserikatan Bangsa-
Bangsa menyerukan koordinasi badan-badan khusus oleh lembaga pusat,
terutama badan Dewan Ekonomi dan Sosial serta pemanfaatan dan
pengendalian badan-badan regional yang sebagian besar melalui Keamanan
Dewan.
 Sistem organisasi pada era pasca Perang Dunia I telah melibatkan badan-badan
khusus yang baru dibentuk dan dikoordinasikan oleh Perserikatan Bangsa-
Bangsa (PBB). Pada saat itu sistem pasca-1945 telah melibatkan perkembangan
berbagai macam organisasi daerah yang sebagian besar berfungsi secara
mandiri tanpa ikatan dengan organisasi pusat.
 Oleh karena itu, istilah SIstem Perserikatan Bangsa-Bangsa dapat digunakan
dengan tepat untuk merujuk pada Perserikatan Bangsa-Bangsa dan badan-
badan khusus. Namun, istilah Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak mencakup
sejumlah organisasi regional yang telah berkembang secara mandiri.
 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations merupakan
sebuah organisasi internasional yang didirikan pada tanggal 24
Oktober 1945 untuk mendorong kerjasama internasional. PBB
merupakan pengganti Liga Bangsa-Bangsa dan didirikan setelah
Perang dunia II.
 Selama Perang dunia II, Presiden Amerika Serikat, Franklin D.
Roosevelt memulai pembicaraan mengenai badan penerus Liga
Bangsa-Bangsa, dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa disusun
dalam sebuah konferensi pada April-Juni 1945. Piagam ini
mulai berlaku pada 24 Oktober 1945 dan saat ini PBB telah memiliki
193 negara anggota.
 Misi dan pekerjaan PBB diatur oleh piagam PBB atau disebut UN
Charter. Pada abad ke- 2" sekarang ini, PBB menghadapi
permasalahan yang lebih luas dari sebelumnya, yang mana awalnya
hanya mengurusi perihal keamanan dan perdamaian. Mengenai
kemanusiaan seperti: keamanan dan perdamaian, perubahan iklim,
perkembangan yang berkelanjutan, hak asasi manusia, pembatasan
angkatan bersenjata, terorisme, kesehatan, kesetaraan gender,
pemerintahan, produksi makanan dll.

More Related Content

Similar to Organisasi Internasional

Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]Abd Wahid
 
hukum internasional
hukum internasionalhukum internasional
hukum internasionalNova Rizky
 
Makalah Instrumen HAM Internasional
Makalah Instrumen HAM InternasionalMakalah Instrumen HAM Internasional
Makalah Instrumen HAM InternasionalAZA Zulfi
 
Khilafah dan konstelasi pergaulan internasional
Khilafah dan konstelasi pergaulan internasionalKhilafah dan konstelasi pergaulan internasional
Khilafah dan konstelasi pergaulan internasionalel-hafiy
 
Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"
Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"
Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"Dedi Saputra
 
Makalah faktor kebershasilan belajar fiqih
Makalah faktor kebershasilan belajar fiqihMakalah faktor kebershasilan belajar fiqih
Makalah faktor kebershasilan belajar fiqihIska Nangin
 
Konsep hubungan internasional, hukum internasional, dan organisasi ...
Konsep hubungan internasional,   hukum   internasional,   dan   organisasi   ...Konsep hubungan internasional,   hukum   internasional,   dan   organisasi   ...
Konsep hubungan internasional, hukum internasional, dan organisasi ...eli priyatna laidan
 
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaWarnet Raha
 
Makalah hubungan internasional di indonesia (2)
Makalah hubungan internasional di indonesia (2)Makalah hubungan internasional di indonesia (2)
Makalah hubungan internasional di indonesia (2)Septian Muna Barakati
 
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaSeptian Muna Barakati
 
Teori dalam hukum internasional 2
Teori dalam hukum internasional 2Teori dalam hukum internasional 2
Teori dalam hukum internasional 2Warnet Raha
 

Similar to Organisasi Internasional (20)

Makalah hukum tata negara
Makalah hukum tata negaraMakalah hukum tata negara
Makalah hukum tata negara
 
Makalah hukum tata negara (2)
Makalah hukum tata negara (2)Makalah hukum tata negara (2)
Makalah hukum tata negara (2)
 
Makalah hukum tata negara
Makalah hukum tata negaraMakalah hukum tata negara
Makalah hukum tata negara
 
Oai
OaiOai
Oai
 
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
 
hukum internasional
hukum internasionalhukum internasional
hukum internasional
 
Ojjhan
OjjhanOjjhan
Ojjhan
 
Makalah Instrumen HAM Internasional
Makalah Instrumen HAM InternasionalMakalah Instrumen HAM Internasional
Makalah Instrumen HAM Internasional
 
Khilafah dan konstelasi pergaulan internasional
Khilafah dan konstelasi pergaulan internasionalKhilafah dan konstelasi pergaulan internasional
Khilafah dan konstelasi pergaulan internasional
 
Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"
Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"
Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"
 
Kita Harus Bisa
Kita Harus  BisaKita Harus  Bisa
Kita Harus Bisa
 
Makalah faktor kebershasilan belajar fiqih
Makalah faktor kebershasilan belajar fiqihMakalah faktor kebershasilan belajar fiqih
Makalah faktor kebershasilan belajar fiqih
 
Konsep hubungan internasional, hukum internasional, dan organisasi ...
Konsep hubungan internasional,   hukum   internasional,   dan   organisasi   ...Konsep hubungan internasional,   hukum   internasional,   dan   organisasi   ...
Konsep hubungan internasional, hukum internasional, dan organisasi ...
 
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesia
 
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesia
 
Makalah hubungan internasional di indonesia (2)
Makalah hubungan internasional di indonesia (2)Makalah hubungan internasional di indonesia (2)
Makalah hubungan internasional di indonesia (2)
 
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesia
 
Hukum Ditaati Orang
Hukum Ditaati OrangHukum Ditaati Orang
Hukum Ditaati Orang
 
Makalah hukum tata negara
Makalah hukum tata negaraMakalah hukum tata negara
Makalah hukum tata negara
 
Teori dalam hukum internasional 2
Teori dalam hukum internasional 2Teori dalam hukum internasional 2
Teori dalam hukum internasional 2
 

Recently uploaded

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

Organisasi Internasional

  • 1. Oleh Candra Adi Kurnia MATA KULIAH ADMINISTRASI ORGANISASI INTERNASIONAL Pertemuan III
  • 2.  Kebutuhan manusia yang terus meningkat membuat sumber daya yang terdapat di dalam wilayah negaranya sendiri menjadi tidak mencukupi. Hal ini mendorong manusia untuk mencari pemenuhan kebutuhannya di luar wilayah negaranya sendiri. Karena itu, dimulai adanya pergaulan manusia antar negara, dimana terbentuk suatu komunitas internasional.  Saling membutuhkan antara bangsa-bangsa di berbagai lapangan kehidupan yang mengakibatkan timbulnya hubungan yang tetap dan terus menerus antara bangsa-bangsa, mengakibatkan pula timbulnya kepentingan untuk memelihara dan mengatur hubungan.
  • 3.  Karena kebutuhan antara bangsa-bangsa timbal balik sifatnya, kepentingan memelihara dan mengatur hubungan yang bermanfaat merupakan suatu kepentingan bersama.  Untuk menertibkan, mengatur dan memelihara hubungan internasional ini dibutuhkan hukum guna menjamin unsur kepastian yang diperlukan dalam setiap hubungan, dengan demikian muncullah peran hukum internasional sebagai pengatur hubungan internasional.  Sebagai aktor utama di dalam hukum internasional, suatu negara memiliki konsep kedaulatan. Kedaulatan artinya suatu negara memiliki kekuasaan tertinggi. Namun, kedaulatan ini terbatas hanya di dalam wilayah negara tersebut saja.
  • 4.  Seiring dengan berkembangnya zaman dan perkembangan kebutuhan manusia, negara sebagai satu-satunya subjek hukum internasional dianggap tidak lagi dapat memadai untuk memenuhi kepentingan manusia. Khususnya masyarakat suatu negara.  Suatu hubungan bilateral yang dibentuk oleh misi diplomatik sudah tidak lagi dianggap cukup. Masalah-masalah antara lebih dari dua negara semakin banyak yang muncul. Mengingat pengaturannya tidak lagi dapat diselesaikan hanya melalui perjanjian-perjanjian bilateral ataupun melalui jalur diplomatik yang tradisional saja, maka mulailah timbul pemikiran untuk mendirikan organisasi-organisasi internasional.  Dalam membentuk organisasi internasional, negara-negara melalui organisasi itu akan berusaha untuk mencapai tujuan yang menjadi kepentingan bersama dan kepentingan ini menyangkut bidang kehidupan internasional yang sangat luas. Karena bidang-bidang tersebut menyangkut kepentingan banyak negara, maka diperlukan peraturan internasional agar kepentingan masing-masing negara dapat terjamin.
  • 5.  Sejak pertengahan abad ke-17 perkembangan organisasi internasional tidak saja diwujudkan dalam berbagai konferensi internasional yang kemudian melahirkan persetujuan- persetujuan, tetapi lebih dari itu telah melembaga dalam berbagai variasi dari komisi (comission), sarekat (Union), dewan (council), liga (league), persekutuan (association), perserikatan bangsa-bangsa (united nations), persemakmuran (commonwealth), masyarakat (comunity), kerjasama (cooperation), dan lain-lain.  Proses perkembangan organisasi internasional yang begitu cepat sekaligus menciptakan norma-norma hukum yang berkaitan dengan organisasi itu, yang kemudian membentuk suatu perjanjian yang disebut instrumen dasar atau instrumen pokok (constituent instrument), atau yang biasa disebut Anggaran Dasar.
  • 6.  Agar suatu organisasi internasional memiliki status publik, organisasi ini haruslah dibentuk dengan suatu persetujuan internasional, mempunyai badan-badan dan karena mempunyai persetujuan internasional maka pembentukan itu di bawah hukum internasional.  Selain organisasi internasional, dikenal juga organisasi internasional privat. organisasi internasional privat beranggotakan bukan negara, melainkan badan-badan atau lembaga-lembaga swasta di berbagai negara. Karena itu, organisasi internasional privat juga dikenal sebagai organisasi non pemerintahan (non-govermental organization) atau lazim disebut NGO. Organisasi ini dicakup oleh hukum privat dan bukan hukum publik dan karena hukum privat merupakan hukum nasional suatu negara, maka organisasi internasional privat dicakup oleh hukum nasional, bukan hukum internasional. Dengan demikian, yang dimaksud dengan organisasi internasional hanyalah organisasi internasional publik, bukan organisasi internasional privat.
  • 7.  Awal proses dari pembentukan organisasi internasional berawal dari abad ke- 19. Inovasi yang terkait dengan kebangkitan industrialisasi, komunikasi dan metode transportasi mendorong pembentukan badan-badan bertujuan khusus yang dulunya disebut serikat internasional publik.  Serikat tersebut dirancang untuk memfasilitasi kerjasama pemerintah dalam menangani masalah ekonomi dan sosial. Serikat yang paling terkenal diantaranya Telegraphic Union (1985) dan Universal Postal Union (1874). Kedua organisasi tersebut adalah organisasi yang bertahan menjadi badan khusus dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.  Dalam bidang politik, upaya untuk melembagakan kekuatan besar Eropa dilakukan di Kongres Wina pada tahun 1815. Pada saat itu pemerintahan Eropa menggagaskan bahwa keluarga negara-negara Eropa merupakan entitas yang terorganisir. Akhirnya, konsep ini diperluas oleh Konferensi Den Haag pada tahun 1899 dan 1907. Pada Konferensi Den Haag, negara-negara kecil ekstra- Eropa juga diizinkan untuk ikut dalam berpartisipasi musyawarah politik.  Menjelang akhir abad ke-19, Pan AMerican Union dan konfederasi antara Amerika mulai dibentuk konferensi-konferensi ini memperkuat Doktrin Monroe dan pernyataan Simon Bolivar dengan memberikan gagasan bahwa negara bagian belahan barat merupakan sub kelompok berbeda dalam sistem multi- negara bagian yang lebih besar. Pada awal abad ke-19 ini memberikan sebagian besar dasar-dasar bagi perkembangan organisasi internasional sejak perang dunia I.luci
  • 8.  Perbedaan-perbedaan yang muncul antara badan-badan politik dan nonpolitik, antara negara besar dan negara-negara kecil, antara organisasi regional dan non regional selama periode tersebut sangat signifikan dalam perjalanan organisasi internasional selanjutnya. Pada periode ini, pola dasar struktur dan prosedur organisasi dikembangkan. Pada periode ini juga perluasan konsepsi organisasi internasional untuk memasukan entitas lain di luar sistem negara Eropa telah dimulai.  Pada periode ini pembangunan lembaga internasional memiliki tujuan ganda yaitu mempromosikan tanggapan terkoordinasi oleh negara-negara terhadap masalah hubungan perdamaian di era saling ketergantungan ekonomi, sosial dan teknis. Selain itu lembaga pengakuan kebutuhan untuk memoderasi konflik di bidang politik dan militer menjadi sangat operatif pada periode ini.  Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa dan Organisasi Perburuhan Internasional pada akhir Perang Dunia I merupakan upaya pertama untuk menggabungkan organisasi-organisasi ke dalam satu organisasi umum. Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi internasional umum yang pertama.  Liga Bangsa-Bangsa pada saat itu menyatukan benang-benang dewan kekuatan besar, konferensi umum negarawan dan biro internasional. Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi multiguna yang dulunya berfokus pada tujuan politik dan keamanan perang serta perdamaian dunia.
  • 9.  Setelah Perang Dunia II, Liga Bangsa-Bangsa digantikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi organisasi umum yang memperoleh warisan dan pelajaran dari pengalaman baik maupun buruk yang dialami oleh Liga Bangsa-Bangsa. Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi komponen sentral dari sistem yang bervariasi dan terdesentralisasi dari lembaga internasional.  Rancangan organisasi yang dirumuskan dalam Piagam Perserikatan Bangsa- Bangsa menyerukan koordinasi badan-badan khusus oleh lembaga pusat, terutama badan Dewan Ekonomi dan Sosial serta pemanfaatan dan pengendalian badan-badan regional yang sebagian besar melalui Keamanan Dewan.  Sistem organisasi pada era pasca Perang Dunia I telah melibatkan badan-badan khusus yang baru dibentuk dan dikoordinasikan oleh Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB). Pada saat itu sistem pasca-1945 telah melibatkan perkembangan berbagai macam organisasi daerah yang sebagian besar berfungsi secara mandiri tanpa ikatan dengan organisasi pusat.  Oleh karena itu, istilah SIstem Perserikatan Bangsa-Bangsa dapat digunakan dengan tepat untuk merujuk pada Perserikatan Bangsa-Bangsa dan badan- badan khusus. Namun, istilah Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak mencakup sejumlah organisasi regional yang telah berkembang secara mandiri.
  • 10.  Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations merupakan sebuah organisasi internasional yang didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945 untuk mendorong kerjasama internasional. PBB merupakan pengganti Liga Bangsa-Bangsa dan didirikan setelah Perang dunia II.  Selama Perang dunia II, Presiden Amerika Serikat, Franklin D. Roosevelt memulai pembicaraan mengenai badan penerus Liga Bangsa-Bangsa, dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa disusun dalam sebuah konferensi pada April-Juni 1945. Piagam ini mulai berlaku pada 24 Oktober 1945 dan saat ini PBB telah memiliki 193 negara anggota.  Misi dan pekerjaan PBB diatur oleh piagam PBB atau disebut UN Charter. Pada abad ke- 2" sekarang ini, PBB menghadapi permasalahan yang lebih luas dari sebelumnya, yang mana awalnya hanya mengurusi perihal keamanan dan perdamaian. Mengenai kemanusiaan seperti: keamanan dan perdamaian, perubahan iklim, perkembangan yang berkelanjutan, hak asasi manusia, pembatasan angkatan bersenjata, terorisme, kesehatan, kesetaraan gender, pemerintahan, produksi makanan dll.