SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
ADMINISTRASI DAN ORGANISASI
INTERNASIONAL
BAB I PEMBAHASAN UMUM
Perbedaan Antara Administrasi Dan Organisasi
Internasional
ADMINISTRASI INTERNASIONAL
MENURUT DIMOCK
Administrasi yang Melibatkan Dua Negara atau
lebih, / Organisasi Internsional yang Ruang
Lingkupnya Luas Seperti PBB
Administrasi Yang Menyangkut Berbagai Hal Yang
Ruang Lingkupnya Melintasi Batas Teritorial Masing-
masing Negara, Baik Antara Pemerintah, Swasta,
Kelompok
ADMINISTRASI INTERNASIONAL
Pada perkembangannya administrasi internasional tidak
hanya berkisar pada organisasi yang bersifat pemerintah
saja tapi yang non-pemerintahan juga dinamakan
administrasi internasional.
ORGANISASI INTERNSIONAL
MENURUT DANIEL
Pengaturan Bentuk Kerja Sama Internaional Yang
Melembaga Antara Negara, Umumnya Berdasarkan
Persetujuan Dasar Utk Melaksanakan Fungsi Yang
Memberikan Manfaat Melalui Pertemuan Berkala
3 UNSUR ORGANISASI INTERASIONAL
1. Melibatkan Negara dalam Pola Kerja Sama
2.Adanya Pertemuan Berkala
3. Adanya Staf / Pegawai Sipil Internasional
ORGANISASI INTERNASIONAL
Adalah : Pola kerjasama yang melintasi batas-batas
Negara, dengan didasari struktur organisasi yang jelas
dan lengkap serta diharapkan atau diproyeksikan untuk
berlangsung serta melaksanakan fungsinya secara
berkesinambungan dan melembaga guna
mengusahakan tujuan – tujuan bersama, pemerintah/
non pemerintah.
Hubungan antara administrasi internasional
dengan organisasi internasional adalah bahwa
pada hakikatnya administrasi internasional
merupakan serangkaian proses dan tata cara
(prosedur), dalam melaksanakan urusan-urusan
yang sifatnya mendunia.
Sedangkan organisasi internasional adalah wadah
hatau sarana untuk melaksanakan kerjasama
internasional tersebut.
UNSUR-UNSUR ORGANISASI
INTERNASIONAL
1. Kerja Sama Internasional
2. Mencapai Tujuan Bersama
3. Pemerintah / Non Pemerintah
4. Struktur Organisasi yang Jelas
5. Melaksanakan Fungsi Secara Berkesinambunga
Implementasinya : Seringkali Negara Maju malah
Meng eploitasi negara2 sedang
berkembang/berkembang
ISTILAH INTERNASIONAL
NASIONAL  BANGSA
INTER  ANTAR
KATA YANG IDENTIK DENGAN INTERNASIONAL
TRANSNASIONAL, GLOBALISASI, MIKROKOSMOS
Jeremy bentham adalah orang yang mempopulerkan istilah
internasional. 1780
Istilah globalisasi mulai populer tahun 1980
BENTUK HUBUNGAN KERJASAMA INTERNASIONAL BISA BERUPA
KERJASAMA (COOPERATION)
PERSAINGAN (COMPETITION)
PERTENTANGA (CONFLICT)
KENAPA ADA OAI
1. Adanya Kebutuhan dan Kepentingan Masyarakat
antar Bangsa untuk Membentuk OAI
2. Pada Dasarnya Satu Negara merupakan Individu
bila dibandingkan dengan Dunia Internasional
3. Melebarkan Relasi
4. Membina Hubungan Internasional
5. Menambah Kekuatan, baik secara Ekonomi dan
Politik
BAB II
Sejarah Perkembangan Administrasi dan
Organisasi Internasional
Saling
Ketergantungan
Membutuhkan
Interaksi
Perdamaian
Hukum Alam
Butuh
Pengakuan
Negara/Bangsa Merupakan
Individu dari Bangsa di Dunia
OAIOAI
SENISENI
Th. 0-Th. 0-
XIXXIX
OAI SEBAGAI SENI ADA SEJAK ADANYA
PERADAPAN DI MUKA BUMI
LEBIH BERSIFAT REGIONAL (KEDAERAHAN)
TIDAK TERSTRUKTUR SECARA RAPI
FOKUS PADA MASALAH PERDAMAIAN,
KEAMANAN
MULAI ABAD XIX OAI MULAI TERSTRUKTUR
SECARA RAPI DAN ILMIAH
CONTOH OAI PADA MASA
YUNANI KUNO 431-404 SM
SISTEM NEGARA KOTA ANTARA SPARTA DAN
ATHENA TRHDP PERUNDINGAN, PERJANJIAN,
KEAMANAN REGIONAL
PERKUMPULAN ANTARA 12 NEGARA UTK
URUSAN AGAMA DALAM MEMPERTAHANKAN
TEMPAT SUCI DELPHI
BELUM BISA DINAMAKAN SEBAGAI ILMU KARENA
1.BELUM TERUJI SECARA ILMIAH
2.SIFATNYA PARSIAL
3.KEBUTUHAN LOKAL
4.HANYA MASALAH EGOISME INDIVIDU SUATU KERAJAAN
OAI ABAD XX - SEKARANG
OAIOAI
sebagaisebagai
ilmuilmu
BB
EE
CC
DD
AALingkungan
Hidup, HAM
Global
Segala
Bidang
Bisa
dipertanggung
jawabkan scr
Ilmiah
Cabang Ilmu
AN
OAI ABAD XX
Dirintis Pertamakali pada “THE HAQUE
CONFERENCE” Pertama di Denhaaq 1899 dan kedua
1907, Perjanjian di Versailles 1919  LBB dan
perjanjian Sanfrascisco 1945  PBB
Semuanya membahas “SELF DETERMINATIONS”
Hak Bangsa utk Menentukan nasib sendiri.
CABANG ORGANISASI INTERNASIONAL
Fungsi Politik, Administratif, Peradilan, Ekonomi, Sos
Bud dan Lingkungan Hidup
BAB III
KEPRIBADIAN HUKUM (Legal Personalitiy,
Peranan dan Fungsi Organisasi Internasional
OAI bisa berlisensi apabila punya Legal Personality
Fungsi Legal Personality adalah utk memperoleh
keabsahan hukum/ pengakuan dalam pergaulan
Internasional
SUBJEK HUKUM INTERNASIONAL
ORGANISASI
INTERNASIONAL
TAHTA SUCI
VATIKAN
INDIVIDU
Bila Berhubungan
Dg Internasional
PEMERINTAH
DLM PELARIAN
/ SENGKETA
PMI/ ICRC
NEGARA-NEGARA
SUBJEK HUKUMSUBJEK HUKUM
INTERNASIONAINTERNASIONA
LL
NEGARA
180 Negara di Dunia yang berdaulat penuh
Belum penuh : Israel, Hongkong
VATIKAN  karena keunikannya dalam fungsi dan
kedudukannya dimata internasional. Pusat Komando
agama kristen.
OAI
PMI  karena menyangkut kepentingan umat
manusia secara global
NEGARA PELARIAN / sengketa.
Palestina dan Kamboja
Syarat  Struktur Organisasi yang Jelas
 Punya Markas Besar
 Punya Pasukan
INDIVIDU
Bila membahayakan perdamaian / GENOCIDE 
Pembunuhan Masal pd Ras/ Bangsa, Perdagangan
Narkotika
Hitler, Saddam Husain, penjahat perang
SYARAT OAI LEGAL PERSONALITY
kumpulan negara2 yang bersifat permanen, struktur
organisasi yang lengkap
Punya kewenangan, aset, barang, bangunan dll
berbeda dengan tujuan negara per individu
Kewenangan organisasi yang mengikat pihak lain
Kemampuan mengadakan perjanjian
Punya claim/tuntutan trhdp negara anggota/ bukan
Hak mengajukan ke pengadilan internasional
Perlindungan khusus trhdp staf/personalia
Hak mengirim perwakilan trhadp moment
internasional
PERANAN, FUNGSI DAN
TUJUAN OAI
PERANAN OAI
1. Wadah/ Forum kerjasama utk mengurangi konflik
2.Sarana perundingan untuk menghasilkan keputusan
bersama
3. Lembaga mandiri dalam berbagai bidang; sosial
kemanusiaan, bantuan, pelestarian lingkungan hidup,
pemugaran monumnen bersejarah dll
FUNGSI OAI
Artikulasi kepentingan negara anggota
Menghasilkan norma2 rejim
Rekruitment
Sosialisasi
Membuat Keputusan
Menerapkan Keputusan
Penyelarasan keputusan
Menilai keputusan
Tempat memperoleh informasi
Operasionalisasi, pelayanan teknis, penyediaan
bantuan
TUJUAN OAI
Memelihara Kepentingan negara anggota di arena
internsional
Mengimbangi Organisasi Internasional Lainnya
Mengubah, memodifikasi, menyelaraskan
kepentingan nasional dari negara2 anggota
BAB IV
DOKTRIN KEDAULATAN DALAM OAI
DOKTRIN ADALAH AJARAN/ PENDIRIAN TTG ALIRAN DALAM ILMU
PEMERINTAHAN / TATA NEGARA
(BERHUBUNGAN DENGAN KEBIJAKAN PEMERINTAH)
KEDAULATAN ADALAH KEKUASAAN TERTINGGI ATAS NEGARA/ DAERAH
OAI
EXTERN INTERN
Hukum Internasional Negara
Negara Kedaulatan
Kedaulatan Hukum
Hukum
Jean Bodin berpendapat
Kedaulatan  hukum
Kekuasaan cth
(masalah intern suatu negara, OAI/PBB Tidak boleh
ikut campur/intervensi)
1. Mengatasi masalah dalam negeri
2.Membuat senjata
3. Memperlakukan warga negaranya
4.Lingkungan hidup
KEDAULATAN BERARTI
1. Asli tdk diturunkan / diberikan dari kekuasaan
lain
2. Tertinggi  Kekuasaan tertinggi dalam negara
3. Bersifat abadi dan kekal
4. Tdk bisa dibagi-bagi
5. Tdk dapat di berikan ke negara / badan lain
BAB V
SEJARAH PERKEMBANGAN PBB
TINJAUAN PSIKOLOGIS KENEGARAAN
Menentukan Nasib Sendiri
Hidup Bebas, Merdeka
Hidup Damai
Hidup berdampingan
Memerlukan Kerjasama
Sifat Dasar
Semua Negara
Kadang Terjadi Benturan Kepentingan
Dg berbagai Alasan
Berakibat Memicu Peperangan
Ada yang Menang / Kalah
KEHANCURAN
PERANG DUNIA KE 1 . 1914 - 1919
Perdamaian yang Kekal Abadi
Menghindari Peperangan
Menjaga keamanan dan ketertiban dunia
Mengangkat HAM
PASCA
PD I
MEMBENTUK LBB (Liga bangsa-
Bangsa)
DIPRAKARSAI OLEH WOODROW WILSON 10
JANUARI 1920 (Presiden AS)
TUJUANNYA
Menghindari Peperangan
Menyelesaikan Persengketaan dengan Damai
Menjalin HI dengan terbuka dan adil
Menjalin Kerjasama di bidang ekonomi, budaya, sosial,
pendidikan.
PD II
Dari th 1920  1939 terbukti LBB Mandul
Buktinya
1931  Jepang Menduduki Tiongkok, Menchuria
1935  Italia Menyerbu Lybia, Ethopia
1938  Jerman Menduduki Austria, Chekoslovia
1 September 1938 LBB Bubar
TERJADILAH PERANG DUNIA KE II
TERBENTUKNYA PBB
PADA PD II  WINSTON CHURCHIL (PM
INGGRIS) DAN  FLANKIN D ROOSEVELT
(PRESIDEN AS) MELAKUKAN PERUNDINGAN DI
ATAS KAPAL AGUSTA 14 AGUSTUS 1941  PIAGAM
ATLANTIK
ISINYA
1. Tidak Dibenarkan adanya perluasan daerah
2.Semua bangsa berhak untuk menentukan nasib
sendiri
3. Semua negara berhak dalam perdagangan dunia
4.Dunia bebas rasa takut, kemiskinan
LAHIRNYA PBB
1. Piagam Atlantik 14 agustus 1941
2. Deklarasi PBB 1 Januari 1942
3. Konfrensi Moskow 30 oktober 1943
4. Konfrensi Teheran 1 desember 1944
5. Konfrensi Yalta 4-11 pebruari 1945
6. Konfresnsi San Fransisco 25 April 1945
7. Retivikasi PBB 24 Oktober 1945
BAB 10.
ASEAN
LATAR BELAKANG TERBENTUKNYA ASEAN
Negara Asian satu rumpun budaya dan bahasa yth :
Melayu-Austronesia
Senasib Seperjuangan. Mulai abad 16 dijajah negara
Barat. Niat awal berdagang lalu menjajah.
Alasan Menjajah
1. Letaknya strategis utk pelayaran dan perniagaan
2.SDA melimpah
3. Banyak penduduk, sbg calon pembeli barang industri
negara Barat.
Pembentukan ASIAN
8 Agustus 1967 ASEAN terbentuk
Di ACC menlu 5 negara
1. Adam Malik (Indonesia)
2.Tun Abd Razak (Malasia)
3. Thanat Khotam (Thailand)
4.RajaRatnam (Singapura)
5.Narciso Ramos (Filipina)
1 Januari 1984 Brunai Masuk
1997 masuk Vietnam, Laos Kamboja dan Myanmar
Tujuan ASEAN
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya
negara asean
2. Meningkatkan stabilitas regional serta mematuhi prinsip
PBB
3. Kerjasama dlm ekonomi, sosial kebudayaan, teknik dan
ilmu pengetahuan dan administrasi
4. Saling membantu dalam pelatihan pendidikan
profesional, teknik dan administrasi
5. Kerja sama dlm pertania, industri, perdagangan
komodiyi internasional, transportasi, komunikasi
6. Mempererat hubungan bilateral dan internasional
BAB 12
LIGA NEGARA-NEGARA ARAB
BANGSABANGSA
ARABARAB
1 Penduduk di Wilayah Afrika Utara dan Timur Tengah
2 Kesamaan Ras, Agama dan Kebudayaan
3 Terdiri dari Sekitar 160 Jiwa
4 Bahasa Arab
5 Identik dengan Gurun Pasir, Unta dan Minyak
BERDIRINYA LIGA ARAB
AA Merasa Pernah sama sama mengalami masa kejayaan
BB
CC
DD
Munculnya nasionalisme arab
Ingin sama2 memajukan negara arab
Ingin menyelesaikan masalah Israel
PEMBENTUKAN LIGA NEGARA ARAB
TERBENTUK PADA 22 MARET 1945
DIPRAKARSAI OLEH
1. ARAB SAUDI
2. IRAQ
3. LIBANON
4. SURIAH
5. YORDANIA
6.YAMAN
7. MESIR
MEKANISME LIGA ARAB
Masing2 Negara punya Satu Hak Suara
Kedudukan Permanen di Kairo Mesir
Melakukan Sidang 2 kali setahun, Maret dan
September
Terdiri dari Anggota dewan, sekretaris Jenderal
Permanen, sekretaris Pembantu yang ditentukan oleh
2/3 negara anggota
Merumuskan berbagai masalah untuk mengadapi
kebijakan Dunia Internasional
PERANAN LIGA ARAB
Berupa persatuan negara yang berdaulat saja, tidak
punya legal personality shg keputusannya kurang
mengikat secara Internasional
Kurang kompak, seperti menanggapi masalah Liberal
dan Komunis
Terdapat perbedaan pendapat mengenai Israel
Negara Libia, Iraq, PLO bersikap radikal terhadap
Kasus Israel
Negara lainnya bersikap Moderat
SEJARAH OPEC
TAHUN 50 AN
NEGARA MAJU
AS dan Negara2 Erapa, Melakukan Tindakan sepihak
yang Merugikan Negara Penghasil Minyak,
Melakukan Pemotongan Harga Minyak,
Mengendalikan Harga Minyak, Punya dukungan
SDM, Teknisi, Perusahaan Minyak
lanjutan
NEGARA BERKEMBANG
NEGARA TERBELAKANG
Banyak yang mempunyai tempat pengilangan minyak
Merasa di anak tirikan
Menjadi Objek Perusahaan Barat
Tidak Bisa Menentukan Harga Minyak Sendiri
Negara 60% Penghasil Minyak
motivasi
Arab Saudi
Iran
Iraq
Kuait
Venezuela
TUJUANNYA
Menggalang Kekuatan Negara2 Penghasil Minyak,
Pengekpor Minyak melawan Kekuatan Barat AS Dkk
7 Negara
OPEC
Hasil OPEC
Pada awalnya opec bisa mempengaruhi perdagangan
minyak dunia sampai 85 %
Sekarang menurun menjadi 35-40%, sebagai contoh
pernah opec menetapkan harga minyak dunia 21 dolar
per barel tapi realisasinya hanya 19 dolar per barel
Masih terjadi perang dingin antara negara yang punya
SDA dengan Negara yang punya SDM
OPEC KURANG BERKEMBANG
KARENA
FAKTOR EKSTERNAL
Negara Konsumen berusaha memecah belah
kesatuan negara penghasil minyak
Membuat kebijakan internasional, bahwa harga
minyak yang ditentukan oleh harga pasar dunia
Negara Konsumen membuat tandingan OPEC yaitu
IEA (International Energi Agency)
Adanya negara peng ekspor minyak selain OPEC
FAKTOR INTERNAL
Negara anggota OPEC mempunyai kepentingan yang
berbeda-beda dalam menentukan kepentingan
nasional, kepentingan politik, regional, adanya
konflik perang, berkelompok-kelompok, dll
Egois tinggi
Kurangnya Koordinasi

More Related Content

What's hot

13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daerahaRian Saifulloh
 
Besaran organisasi part 1
Besaran organisasi part 1Besaran organisasi part 1
Besaran organisasi part 1seito szz
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSujatmiko Wibowo
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanSujatmiko Wibowo
 
Ruang Lingkup Keuangan Negara
Ruang Lingkup Keuangan NegaraRuang Lingkup Keuangan Negara
Ruang Lingkup Keuangan NegaraArfan Fahmi
 
Membangun Kepemerintahan yang Baik (Good Governance)
Membangun Kepemerintahan yang Baik (Good Governance)Membangun Kepemerintahan yang Baik (Good Governance)
Membangun Kepemerintahan yang Baik (Good Governance)Tri Widodo W. UTOMO
 
Manajemen aset
Manajemen aset Manajemen aset
Manajemen aset 93220872
 
Kumpulan pertanyaan otonomi
Kumpulan pertanyaan otonomiKumpulan pertanyaan otonomi
Kumpulan pertanyaan otonomiArya D Ningrat
 
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanAnggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanDadang Solihin
 
Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara Tatang Suwandi
 
sistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publiksistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publikRadel Dyla
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Joy Irman
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Adi Jauhari
 
Perencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publikPerencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publikRini Pakpahan
 
Identifikasi instrumen pelaksanaan akuntabilitas nasional (pusat han 2011)
Identifikasi instrumen pelaksanaan akuntabilitas nasional (pusat han 2011)Identifikasi instrumen pelaksanaan akuntabilitas nasional (pusat han 2011)
Identifikasi instrumen pelaksanaan akuntabilitas nasional (pusat han 2011)Researcher Syndicate68
 

What's hot (20)

13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
 
Ppt bab 4 fix
Ppt bab 4 fixPpt bab 4 fix
Ppt bab 4 fix
 
Besaran organisasi part 1
Besaran organisasi part 1Besaran organisasi part 1
Besaran organisasi part 1
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
 
Ruang Lingkup Keuangan Negara
Ruang Lingkup Keuangan NegaraRuang Lingkup Keuangan Negara
Ruang Lingkup Keuangan Negara
 
anggaran pemerintah
anggaran pemerintahanggaran pemerintah
anggaran pemerintah
 
Membangun Kepemerintahan yang Baik (Good Governance)
Membangun Kepemerintahan yang Baik (Good Governance)Membangun Kepemerintahan yang Baik (Good Governance)
Membangun Kepemerintahan yang Baik (Good Governance)
 
Manajemen aset
Manajemen aset Manajemen aset
Manajemen aset
 
Penganggaran sektor publik
Penganggaran sektor publikPenganggaran sektor publik
Penganggaran sektor publik
 
Kumpulan pertanyaan otonomi
Kumpulan pertanyaan otonomiKumpulan pertanyaan otonomi
Kumpulan pertanyaan otonomi
 
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanAnggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
 
Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara
 
LATIHAN SOAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
LATIHAN SOAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)LATIHAN SOAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
LATIHAN SOAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
 
sistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publiksistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publik
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
 
Perencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publikPerencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publik
 
Identifikasi instrumen pelaksanaan akuntabilitas nasional (pusat han 2011)
Identifikasi instrumen pelaksanaan akuntabilitas nasional (pusat han 2011)Identifikasi instrumen pelaksanaan akuntabilitas nasional (pusat han 2011)
Identifikasi instrumen pelaksanaan akuntabilitas nasional (pusat han 2011)
 
Sistem Anggaran
Sistem AnggaranSistem Anggaran
Sistem Anggaran
 

Similar to Oai

Pertemuan III Perkembangan dan evolusi organisasi internasional.pptx
Pertemuan III Perkembangan dan evolusi organisasi internasional.pptxPertemuan III Perkembangan dan evolusi organisasi internasional.pptx
Pertemuan III Perkembangan dan evolusi organisasi internasional.pptxCandraAdiKurnia2
 
draft PPT Teori Organisasi Internasional.pptx
draft PPT Teori Organisasi Internasional.pptxdraft PPT Teori Organisasi Internasional.pptx
draft PPT Teori Organisasi Internasional.pptxameliarossalinda
 
Negara_dan_Konstitusi_PPT.pptx
Negara_dan_Konstitusi_PPT.pptxNegara_dan_Konstitusi_PPT.pptx
Negara_dan_Konstitusi_PPT.pptxRizkyAulia61
 
Hubungan Internasional
Hubungan InternasionalHubungan Internasional
Hubungan InternasionalLia Melinda
 
PPKN (Identitas Nasional)
PPKN (Identitas Nasional)PPKN (Identitas Nasional)
PPKN (Identitas Nasional)Eko Budi
 
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRIwawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRIDeni Wahyu
 
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaWarnet Raha
 
Makalah hubungan internasional di indonesia (2)
Makalah hubungan internasional di indonesia (2)Makalah hubungan internasional di indonesia (2)
Makalah hubungan internasional di indonesia (2)Septian Muna Barakati
 
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaSeptian Muna Barakati
 
Bab i materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab i  materi pengantar pendidikan kewarganegaraanBab i  materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab i materi pengantar pendidikan kewarganegaraanArdhiYahya1
 
Organisasi internasional 2013
Organisasi internasional 2013Organisasi internasional 2013
Organisasi internasional 2013Rochimudin
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalHubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalYingyangwizard
 

Similar to Oai (20)

Pertemuan III Perkembangan dan evolusi organisasi internasional.pptx
Pertemuan III Perkembangan dan evolusi organisasi internasional.pptxPertemuan III Perkembangan dan evolusi organisasi internasional.pptx
Pertemuan III Perkembangan dan evolusi organisasi internasional.pptx
 
draft PPT Teori Organisasi Internasional.pptx
draft PPT Teori Organisasi Internasional.pptxdraft PPT Teori Organisasi Internasional.pptx
draft PPT Teori Organisasi Internasional.pptx
 
Hubungan Internasional
Hubungan InternasionalHubungan Internasional
Hubungan Internasional
 
Negara_dan_Konstitusi_PPT.pptx
Negara_dan_Konstitusi_PPT.pptxNegara_dan_Konstitusi_PPT.pptx
Negara_dan_Konstitusi_PPT.pptx
 
BANGSADANNEGARA.ppt
BANGSADANNEGARA.pptBANGSADANNEGARA.ppt
BANGSADANNEGARA.ppt
 
Hubungan Internasional
Hubungan InternasionalHubungan Internasional
Hubungan Internasional
 
Softskill ppt
Softskill pptSoftskill ppt
Softskill ppt
 
Hubungan warga negara(mustina3)
Hubungan warga negara(mustina3)Hubungan warga negara(mustina3)
Hubungan warga negara(mustina3)
 
Kita Harus Bisa
Kita Harus  BisaKita Harus  Bisa
Kita Harus Bisa
 
PPKN (Identitas Nasional)
PPKN (Identitas Nasional)PPKN (Identitas Nasional)
PPKN (Identitas Nasional)
 
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRIwawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
 
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesia
 
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesia
 
Makalah hubungan internasional di indonesia (2)
Makalah hubungan internasional di indonesia (2)Makalah hubungan internasional di indonesia (2)
Makalah hubungan internasional di indonesia (2)
 
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesia
 
Bab i materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab i  materi pengantar pendidikan kewarganegaraanBab i  materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab i materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
 
Makalah negara dan konstitusii
Makalah negara dan konstitusiiMakalah negara dan konstitusii
Makalah negara dan konstitusii
 
Makalah negara dan konstitusii
Makalah negara dan konstitusiiMakalah negara dan konstitusii
Makalah negara dan konstitusii
 
Organisasi internasional 2013
Organisasi internasional 2013Organisasi internasional 2013
Organisasi internasional 2013
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalHubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasional
 

Oai

  • 2. BAB I PEMBAHASAN UMUM Perbedaan Antara Administrasi Dan Organisasi Internasional ADMINISTRASI INTERNASIONAL MENURUT DIMOCK Administrasi yang Melibatkan Dua Negara atau lebih, / Organisasi Internsional yang Ruang Lingkupnya Luas Seperti PBB Administrasi Yang Menyangkut Berbagai Hal Yang Ruang Lingkupnya Melintasi Batas Teritorial Masing- masing Negara, Baik Antara Pemerintah, Swasta, Kelompok
  • 3. ADMINISTRASI INTERNASIONAL Pada perkembangannya administrasi internasional tidak hanya berkisar pada organisasi yang bersifat pemerintah saja tapi yang non-pemerintahan juga dinamakan administrasi internasional. ORGANISASI INTERNSIONAL MENURUT DANIEL Pengaturan Bentuk Kerja Sama Internaional Yang Melembaga Antara Negara, Umumnya Berdasarkan Persetujuan Dasar Utk Melaksanakan Fungsi Yang Memberikan Manfaat Melalui Pertemuan Berkala
  • 4. 3 UNSUR ORGANISASI INTERASIONAL 1. Melibatkan Negara dalam Pola Kerja Sama 2.Adanya Pertemuan Berkala 3. Adanya Staf / Pegawai Sipil Internasional ORGANISASI INTERNASIONAL Adalah : Pola kerjasama yang melintasi batas-batas Negara, dengan didasari struktur organisasi yang jelas dan lengkap serta diharapkan atau diproyeksikan untuk berlangsung serta melaksanakan fungsinya secara berkesinambungan dan melembaga guna mengusahakan tujuan – tujuan bersama, pemerintah/ non pemerintah.
  • 5. Hubungan antara administrasi internasional dengan organisasi internasional adalah bahwa pada hakikatnya administrasi internasional merupakan serangkaian proses dan tata cara (prosedur), dalam melaksanakan urusan-urusan yang sifatnya mendunia. Sedangkan organisasi internasional adalah wadah hatau sarana untuk melaksanakan kerjasama internasional tersebut.
  • 6. UNSUR-UNSUR ORGANISASI INTERNASIONAL 1. Kerja Sama Internasional 2. Mencapai Tujuan Bersama 3. Pemerintah / Non Pemerintah 4. Struktur Organisasi yang Jelas 5. Melaksanakan Fungsi Secara Berkesinambunga Implementasinya : Seringkali Negara Maju malah Meng eploitasi negara2 sedang berkembang/berkembang
  • 7. ISTILAH INTERNASIONAL NASIONAL  BANGSA INTER  ANTAR KATA YANG IDENTIK DENGAN INTERNASIONAL TRANSNASIONAL, GLOBALISASI, MIKROKOSMOS Jeremy bentham adalah orang yang mempopulerkan istilah internasional. 1780 Istilah globalisasi mulai populer tahun 1980 BENTUK HUBUNGAN KERJASAMA INTERNASIONAL BISA BERUPA KERJASAMA (COOPERATION) PERSAINGAN (COMPETITION) PERTENTANGA (CONFLICT)
  • 8. KENAPA ADA OAI 1. Adanya Kebutuhan dan Kepentingan Masyarakat antar Bangsa untuk Membentuk OAI 2. Pada Dasarnya Satu Negara merupakan Individu bila dibandingkan dengan Dunia Internasional 3. Melebarkan Relasi 4. Membina Hubungan Internasional 5. Menambah Kekuatan, baik secara Ekonomi dan Politik
  • 9. BAB II Sejarah Perkembangan Administrasi dan Organisasi Internasional Saling Ketergantungan Membutuhkan Interaksi Perdamaian Hukum Alam Butuh Pengakuan Negara/Bangsa Merupakan Individu dari Bangsa di Dunia OAIOAI SENISENI Th. 0-Th. 0- XIXXIX
  • 10. OAI SEBAGAI SENI ADA SEJAK ADANYA PERADAPAN DI MUKA BUMI LEBIH BERSIFAT REGIONAL (KEDAERAHAN) TIDAK TERSTRUKTUR SECARA RAPI FOKUS PADA MASALAH PERDAMAIAN, KEAMANAN MULAI ABAD XIX OAI MULAI TERSTRUKTUR SECARA RAPI DAN ILMIAH
  • 11. CONTOH OAI PADA MASA YUNANI KUNO 431-404 SM SISTEM NEGARA KOTA ANTARA SPARTA DAN ATHENA TRHDP PERUNDINGAN, PERJANJIAN, KEAMANAN REGIONAL PERKUMPULAN ANTARA 12 NEGARA UTK URUSAN AGAMA DALAM MEMPERTAHANKAN TEMPAT SUCI DELPHI BELUM BISA DINAMAKAN SEBAGAI ILMU KARENA 1.BELUM TERUJI SECARA ILMIAH 2.SIFATNYA PARSIAL 3.KEBUTUHAN LOKAL 4.HANYA MASALAH EGOISME INDIVIDU SUATU KERAJAAN
  • 12. OAI ABAD XX - SEKARANG OAIOAI sebagaisebagai ilmuilmu BB EE CC DD AALingkungan Hidup, HAM Global Segala Bidang Bisa dipertanggung jawabkan scr Ilmiah Cabang Ilmu AN
  • 13. OAI ABAD XX Dirintis Pertamakali pada “THE HAQUE CONFERENCE” Pertama di Denhaaq 1899 dan kedua 1907, Perjanjian di Versailles 1919  LBB dan perjanjian Sanfrascisco 1945  PBB Semuanya membahas “SELF DETERMINATIONS” Hak Bangsa utk Menentukan nasib sendiri. CABANG ORGANISASI INTERNASIONAL Fungsi Politik, Administratif, Peradilan, Ekonomi, Sos Bud dan Lingkungan Hidup
  • 14. BAB III KEPRIBADIAN HUKUM (Legal Personalitiy, Peranan dan Fungsi Organisasi Internasional OAI bisa berlisensi apabila punya Legal Personality Fungsi Legal Personality adalah utk memperoleh keabsahan hukum/ pengakuan dalam pergaulan Internasional
  • 15. SUBJEK HUKUM INTERNASIONAL ORGANISASI INTERNASIONAL TAHTA SUCI VATIKAN INDIVIDU Bila Berhubungan Dg Internasional PEMERINTAH DLM PELARIAN / SENGKETA PMI/ ICRC NEGARA-NEGARA SUBJEK HUKUMSUBJEK HUKUM INTERNASIONAINTERNASIONA LL
  • 16. NEGARA 180 Negara di Dunia yang berdaulat penuh Belum penuh : Israel, Hongkong VATIKAN  karena keunikannya dalam fungsi dan kedudukannya dimata internasional. Pusat Komando agama kristen. OAI PMI  karena menyangkut kepentingan umat manusia secara global
  • 17. NEGARA PELARIAN / sengketa. Palestina dan Kamboja Syarat  Struktur Organisasi yang Jelas  Punya Markas Besar  Punya Pasukan INDIVIDU Bila membahayakan perdamaian / GENOCIDE  Pembunuhan Masal pd Ras/ Bangsa, Perdagangan Narkotika Hitler, Saddam Husain, penjahat perang
  • 18. SYARAT OAI LEGAL PERSONALITY kumpulan negara2 yang bersifat permanen, struktur organisasi yang lengkap Punya kewenangan, aset, barang, bangunan dll berbeda dengan tujuan negara per individu Kewenangan organisasi yang mengikat pihak lain Kemampuan mengadakan perjanjian Punya claim/tuntutan trhdp negara anggota/ bukan Hak mengajukan ke pengadilan internasional Perlindungan khusus trhdp staf/personalia Hak mengirim perwakilan trhadp moment internasional
  • 19. PERANAN, FUNGSI DAN TUJUAN OAI PERANAN OAI 1. Wadah/ Forum kerjasama utk mengurangi konflik 2.Sarana perundingan untuk menghasilkan keputusan bersama 3. Lembaga mandiri dalam berbagai bidang; sosial kemanusiaan, bantuan, pelestarian lingkungan hidup, pemugaran monumnen bersejarah dll
  • 20. FUNGSI OAI Artikulasi kepentingan negara anggota Menghasilkan norma2 rejim Rekruitment Sosialisasi Membuat Keputusan Menerapkan Keputusan Penyelarasan keputusan Menilai keputusan Tempat memperoleh informasi Operasionalisasi, pelayanan teknis, penyediaan bantuan
  • 21. TUJUAN OAI Memelihara Kepentingan negara anggota di arena internsional Mengimbangi Organisasi Internasional Lainnya Mengubah, memodifikasi, menyelaraskan kepentingan nasional dari negara2 anggota
  • 22. BAB IV DOKTRIN KEDAULATAN DALAM OAI DOKTRIN ADALAH AJARAN/ PENDIRIAN TTG ALIRAN DALAM ILMU PEMERINTAHAN / TATA NEGARA (BERHUBUNGAN DENGAN KEBIJAKAN PEMERINTAH) KEDAULATAN ADALAH KEKUASAAN TERTINGGI ATAS NEGARA/ DAERAH OAI EXTERN INTERN Hukum Internasional Negara Negara Kedaulatan Kedaulatan Hukum Hukum
  • 23. Jean Bodin berpendapat Kedaulatan  hukum Kekuasaan cth (masalah intern suatu negara, OAI/PBB Tidak boleh ikut campur/intervensi) 1. Mengatasi masalah dalam negeri 2.Membuat senjata 3. Memperlakukan warga negaranya 4.Lingkungan hidup
  • 24. KEDAULATAN BERARTI 1. Asli tdk diturunkan / diberikan dari kekuasaan lain 2. Tertinggi  Kekuasaan tertinggi dalam negara 3. Bersifat abadi dan kekal 4. Tdk bisa dibagi-bagi 5. Tdk dapat di berikan ke negara / badan lain
  • 25. BAB V SEJARAH PERKEMBANGAN PBB TINJAUAN PSIKOLOGIS KENEGARAAN Menentukan Nasib Sendiri Hidup Bebas, Merdeka Hidup Damai Hidup berdampingan Memerlukan Kerjasama Sifat Dasar Semua Negara
  • 26. Kadang Terjadi Benturan Kepentingan Dg berbagai Alasan Berakibat Memicu Peperangan Ada yang Menang / Kalah KEHANCURAN PERANG DUNIA KE 1 . 1914 - 1919
  • 27. Perdamaian yang Kekal Abadi Menghindari Peperangan Menjaga keamanan dan ketertiban dunia Mengangkat HAM PASCA PD I
  • 28. MEMBENTUK LBB (Liga bangsa- Bangsa) DIPRAKARSAI OLEH WOODROW WILSON 10 JANUARI 1920 (Presiden AS) TUJUANNYA Menghindari Peperangan Menyelesaikan Persengketaan dengan Damai Menjalin HI dengan terbuka dan adil Menjalin Kerjasama di bidang ekonomi, budaya, sosial, pendidikan.
  • 29. PD II Dari th 1920  1939 terbukti LBB Mandul Buktinya 1931  Jepang Menduduki Tiongkok, Menchuria 1935  Italia Menyerbu Lybia, Ethopia 1938  Jerman Menduduki Austria, Chekoslovia 1 September 1938 LBB Bubar TERJADILAH PERANG DUNIA KE II
  • 30. TERBENTUKNYA PBB PADA PD II  WINSTON CHURCHIL (PM INGGRIS) DAN  FLANKIN D ROOSEVELT (PRESIDEN AS) MELAKUKAN PERUNDINGAN DI ATAS KAPAL AGUSTA 14 AGUSTUS 1941  PIAGAM ATLANTIK ISINYA 1. Tidak Dibenarkan adanya perluasan daerah 2.Semua bangsa berhak untuk menentukan nasib sendiri 3. Semua negara berhak dalam perdagangan dunia 4.Dunia bebas rasa takut, kemiskinan
  • 31. LAHIRNYA PBB 1. Piagam Atlantik 14 agustus 1941 2. Deklarasi PBB 1 Januari 1942 3. Konfrensi Moskow 30 oktober 1943 4. Konfrensi Teheran 1 desember 1944 5. Konfrensi Yalta 4-11 pebruari 1945 6. Konfresnsi San Fransisco 25 April 1945 7. Retivikasi PBB 24 Oktober 1945
  • 32. BAB 10. ASEAN LATAR BELAKANG TERBENTUKNYA ASEAN Negara Asian satu rumpun budaya dan bahasa yth : Melayu-Austronesia Senasib Seperjuangan. Mulai abad 16 dijajah negara Barat. Niat awal berdagang lalu menjajah. Alasan Menjajah 1. Letaknya strategis utk pelayaran dan perniagaan 2.SDA melimpah 3. Banyak penduduk, sbg calon pembeli barang industri negara Barat.
  • 33. Pembentukan ASIAN 8 Agustus 1967 ASEAN terbentuk Di ACC menlu 5 negara 1. Adam Malik (Indonesia) 2.Tun Abd Razak (Malasia) 3. Thanat Khotam (Thailand) 4.RajaRatnam (Singapura) 5.Narciso Ramos (Filipina) 1 Januari 1984 Brunai Masuk 1997 masuk Vietnam, Laos Kamboja dan Myanmar
  • 34. Tujuan ASEAN 1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya negara asean 2. Meningkatkan stabilitas regional serta mematuhi prinsip PBB 3. Kerjasama dlm ekonomi, sosial kebudayaan, teknik dan ilmu pengetahuan dan administrasi 4. Saling membantu dalam pelatihan pendidikan profesional, teknik dan administrasi 5. Kerja sama dlm pertania, industri, perdagangan komodiyi internasional, transportasi, komunikasi 6. Mempererat hubungan bilateral dan internasional
  • 35. BAB 12 LIGA NEGARA-NEGARA ARAB BANGSABANGSA ARABARAB 1 Penduduk di Wilayah Afrika Utara dan Timur Tengah 2 Kesamaan Ras, Agama dan Kebudayaan 3 Terdiri dari Sekitar 160 Jiwa 4 Bahasa Arab 5 Identik dengan Gurun Pasir, Unta dan Minyak
  • 36. BERDIRINYA LIGA ARAB AA Merasa Pernah sama sama mengalami masa kejayaan BB CC DD Munculnya nasionalisme arab Ingin sama2 memajukan negara arab Ingin menyelesaikan masalah Israel
  • 37. PEMBENTUKAN LIGA NEGARA ARAB TERBENTUK PADA 22 MARET 1945 DIPRAKARSAI OLEH 1. ARAB SAUDI 2. IRAQ 3. LIBANON 4. SURIAH 5. YORDANIA 6.YAMAN 7. MESIR
  • 38. MEKANISME LIGA ARAB Masing2 Negara punya Satu Hak Suara Kedudukan Permanen di Kairo Mesir Melakukan Sidang 2 kali setahun, Maret dan September Terdiri dari Anggota dewan, sekretaris Jenderal Permanen, sekretaris Pembantu yang ditentukan oleh 2/3 negara anggota Merumuskan berbagai masalah untuk mengadapi kebijakan Dunia Internasional
  • 39. PERANAN LIGA ARAB Berupa persatuan negara yang berdaulat saja, tidak punya legal personality shg keputusannya kurang mengikat secara Internasional Kurang kompak, seperti menanggapi masalah Liberal dan Komunis Terdapat perbedaan pendapat mengenai Israel Negara Libia, Iraq, PLO bersikap radikal terhadap Kasus Israel Negara lainnya bersikap Moderat
  • 40.
  • 41. SEJARAH OPEC TAHUN 50 AN NEGARA MAJU AS dan Negara2 Erapa, Melakukan Tindakan sepihak yang Merugikan Negara Penghasil Minyak, Melakukan Pemotongan Harga Minyak, Mengendalikan Harga Minyak, Punya dukungan SDM, Teknisi, Perusahaan Minyak
  • 42. lanjutan NEGARA BERKEMBANG NEGARA TERBELAKANG Banyak yang mempunyai tempat pengilangan minyak Merasa di anak tirikan Menjadi Objek Perusahaan Barat Tidak Bisa Menentukan Harga Minyak Sendiri Negara 60% Penghasil Minyak
  • 43. motivasi Arab Saudi Iran Iraq Kuait Venezuela TUJUANNYA Menggalang Kekuatan Negara2 Penghasil Minyak, Pengekpor Minyak melawan Kekuatan Barat AS Dkk 7 Negara OPEC
  • 44. Hasil OPEC Pada awalnya opec bisa mempengaruhi perdagangan minyak dunia sampai 85 % Sekarang menurun menjadi 35-40%, sebagai contoh pernah opec menetapkan harga minyak dunia 21 dolar per barel tapi realisasinya hanya 19 dolar per barel Masih terjadi perang dingin antara negara yang punya SDA dengan Negara yang punya SDM
  • 45. OPEC KURANG BERKEMBANG KARENA FAKTOR EKSTERNAL Negara Konsumen berusaha memecah belah kesatuan negara penghasil minyak Membuat kebijakan internasional, bahwa harga minyak yang ditentukan oleh harga pasar dunia Negara Konsumen membuat tandingan OPEC yaitu IEA (International Energi Agency) Adanya negara peng ekspor minyak selain OPEC
  • 46. FAKTOR INTERNAL Negara anggota OPEC mempunyai kepentingan yang berbeda-beda dalam menentukan kepentingan nasional, kepentingan politik, regional, adanya konflik perang, berkelompok-kelompok, dll Egois tinggi Kurangnya Koordinasi