Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan rencana bisnis untuk membuka klinik deteksi dini tumbuh kembang anak bernama "Klinik Cinta Bunda" di Pandeglang, Banten.
2. Klinik ini akan memberikan pelayanan pemeriksaan dan terapi tumbuh kembang untuk anak usia 3 bulan hingga 27 bulan.
3. Rencana ini mencakup strategi pemasaran, organisasi, sumber daya manus
1. BUSSINES PLAN
“KLINIK CINTABUNDA”
Dosen : Bambang Sugiharto, ST.MM
Prodi :S1 Kebidanan B, KelasC
DISUSUN OLEH :
1. Yeni Srimulyani
2. Rizka SriYulianti
3. WiwinPurwini
4. Suminah
5. E. Evy Silfia
6. Lia Rodiah
7. Devi Pitriani
8. Anih Yunita
9. Fince Tebai
Jl.Raya Labuan Km. 19 Saketi – Pandeglang
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ABDI NUSANTARA
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
2021
2. KATAPENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu
menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Leadership
Enterpreneur. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang
penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi
ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan dosen, sehingga kendala-
kendala yang penulis hadapi dapat teratasi dengan mudah dan lancar.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang mendalam mengenai Business
Plan Kewirausahaan “Klinik Cinta Bunda”. Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing kami
meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami di masa yang akan
dating dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
1
3. Kata Pengantar
DAFTAR ISI
....................................................................................................... i
Daftar Isi .................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ...................................................................................................... 1
2. Tujuan
3. Visi
4. Misi
.................................................................................................................. 2
.................................................................................................................. 2
.................................................................................................................. 2
BAB II RINGKASAN EKSEKUTIF
1. Jenis Usaha
2. SasaranUsaha
...................................................................................................... 4
...................................................................................................... 4
2.3 Dana yang diperlukan .......................................................................................... 4
BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI
3.1 Data Perusahaan ......................................................................................................6
3.2 Biodata Pemilik/Pengurus .............................................................................. 6
3.3 Struktur Organisasi .......................................................................................... 8
3.4 Susunan Pemilik / Pemegang Saham .................................................................. 8
3.5 Analisis Sumber Daya Manusia (Sdm) .................................................................. 9
3.6 Analisa Swot ...................................................................................................... 9
BAB IV RENCANA PEMASARAN
4.1 Ruang Lingkup Rencana Pemasaran ................................................................. 11
4.2 Strategi Pemasaran ........................................................................................ 11
4.3 Produk Jasa .................................................................................................... 12
BAB V PENGADAAN JASA
5.1 Tempat ................................................................................................................ 16
5.2 Peralatan Utama ....................................................................................................16
5.3 Peralatan Tambahan ........................................................................................ 16
5.4 Biaya ................................................................................................................ 17
BAB VI PENUTUP
Kesimpulan dan Saran ........................................................................................ 27
LAMPIRAN ................................................................................................................ 28
2
4. BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan hasil interaksi antara faktor
genetik, herediter, konstitusi dengan faktor lingkungan baik lingkungan prenatal maupun
post natal. Faktor lingkungan ini yang akan memberikan segala macam kebutuhan yang
merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh anak untuk tumbuh dan berkembang
(Tanuwijaya, 2012).
Kebutuhan dasar awal untuk tumbuh kembang yaitu asuh, asih dan asah. Stimulasi
merupakan bagian dari kebutuhan dasar anak yaitu asah. Dalam perkembangan anak
terdapat masa kritis, dimana diperlukan rangsangan/stimulasi yang berguna agar potensi
berkembang. Anak yang memperoleh stimulasi terarah akan lebih cepat berkembang
dibanding dengan anak yang kurang mendapat stimulus. Dengan mengasah kemampuan
anak secara terus menerus, kemampuan anak semakin meningkat. (Nursalam, 2005)
Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan pra sekolah adalah cakupan
anak umur 1-6 tahun yang dideteksi kesehatan dan tumbuh kembangnya sesuai dengan
standar oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan dan perawat).
Di Provinsi Banten cakupan DDTK anak balita dan pra sekolah belum mencapai
target yang diharapkan terlihat data pada tahun 2007 cakupan DDTK anak balita dan pra
sekolah sebesar 35,66%. Hasil cakupan di tahun 2008 sebesar 44,76% meningkat bila
dibandingkan dengan cakupan tahun 2007. Cakupan tersebut masih jauh dibawah target
tahun 2006 sebesar 75%. Di Kabupaten Pandeglang, angka cakupan pelayanan kesehatan
bayi dan balita mencapai 48, 53 % (Profil Kesehatan Banten2011). Pelayanan deteksi dini
tumbuh kembang pada anak balita dan anak pra sekolah sejak dini akan merangsang
perkembangan anak dikemudian hari dan dapat mendeteksi anak jika terdapat
penyimpangan. Indikator keberhasilan tahun 2010 diharapkan 90% dari balita dan anak
pra sekolah terjangkau oleh kegiatan stimulasi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh
kembang. Sehingga diharapkan para ibu memberikan stimulus perkembangan bagi
1
5. anaknya dan datang ke tenaga kesehatan yang terdekat untuk mendeteksi dini tumbuh
kembang anaknya (Pusponegoero, 2006)
Berdasarkan penelitian Henny P(2008), rendahnya cakupan DDTK disebabkan
karena belum optimalnya kerjasama lintas program dan masih rendahnya peran pihak –
pihak terkait ( kader, orang tua, tokoh masyarakat, guru TK, dan petugas kesehatan lain )
yang seharusnya ikut bertanggung jawab atas pelaksanaan program DDTK. Pemerintah
daerah mengambil kebijakan dengan melaksanakan pelatihan pemeriksaan DDTK,
penyediaan APE ( Alat Permainan Edukatif ), dan melampirkan KKA ( Kartu Kembang
Anak ) di buku KIA ( Kesehatan Ibu dan Anak ) sebagai upaya meningkatkan
pengetahuan ibu dan keluarga tentang stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang anak.
Keberhasilan pelaksanaan program DDTK harus didukung oleh beberapa komponen
tidak hanya dengan ditetapkannya kebijakan yang mendukung program baik dari segi
strategi pencapaian program dan pendanaan, harus didukung pula oleh kesadaran semua
pihak dan semua sektor yang terkait sesuai dengan ketentuan pemerintah yang berlaku.
Salah satu faktor yang penting adalah kesadaran, kemauan dan kebutuhan masyarakat
akan upaya peningkatan derajat kesehatan yang dilakukan sedini mungkin sejak anak
masih dalam kandungan.
1. 2 Tujuan
a. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam deteksi dini tumbuh kembang anak
balita dan anak pra sekolah (peserta)
b. Mengoptimalkan tumbuh kembang anak balita dan anak pra sekolah (peserta) .
2. 3 Visi
a. Meningkatkan cakupan deteksi dini tumbuh kembang pada balita dan anak pra
sekolah.
b. Meningkatkan kualitas hidup anak agar mencapai tumbuh kembang baik fisik,
mental, emosional maupun sosial serta memiliki intelegensi majemuk sesuai
dengan potensi genetiknya.
3. 4 Misi
a. Memberikan konseling dan penyuluhan yang mendalam tentang tumbuh kembang
anak balita dan pra sekolah (peserta)
2
6. b. Melakukan screening tumbuh kembang pada peserta sesuai umur
c. Memonitor secara berkesinambungan tumbuh kembang peserta
d. Memberikan stimulasi perkembangan anak balita dan prasekolah.
e. Menemukan dan melakukan penanganan serta rujukan segera terhadap setiap
gangguan dan keterlambatan tumbuh kembang peserta.
3
7. BAB II
RINGKASAN EKSEKUTIF
2. 1 Jenis Usaha
Jenis usaha terdiri dari 3 jenis bidang, yaitu usaha dibidang jasa, dagang
dan manufaktur. Yang membedakan diantara ketiganya adalah kegiatan usahanya.
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menjual atau memberi jasa
kepada pihak lain atau masyarakat. Contohnya: asuransi, transportasi, bank,
kantor akuntan, bengkel dan sebagainya. Perusahaan dagang adalah perusahaan
yang usaha utamanya membeli barang dan dijual kembali kepada pihak lain
melalui transaksi yang bertujuan untuk mendapatkan laba. Sedangkan,
Perusahaan Manufaktur adalah perusahaan yang mengubah barang mentah
menjadi produk jadi melalui proses produksi kemudian dijual kepada pelanggan.
Klinik Cinta Bunda merupakan jenis usaha yang bergerak dalam bidang
jasa. Dimana kami memberikan pelayanan jasa berupa pemeriksaan tumbuh
kembang balita. Alasan kami memilih bidang ini dikarenakan di daerah kami
masih belum ada klinik yang memberikan pelayanan pada tumbuh kembang anak
dan balita.
2. 2 Sasaran Usaha
Sasaran utama kami yaitu orangtua yang memiliki anak usia 3 bulan
sampai 27 bulan.
2. 3 Dana yang diperlukan
Nama : Yeni Srimulyani
Nama : Wiwin Purwini
Nama : Rizka Sri Yulianti
Nama : Suminah
Nama : Lia Rodiah
Nama : Devi Pitriani
Nama : E. Evy Silfa
Dana : Rp. 1.500.000
Dana : Rp. 1.500.000
Dana : Rp. 1.000.000
Dana : Rp. 1.000.000
Dana : Rp. 1.000.000
Dana : Rp. 1.000.000
Dana : Rp. 1.000.000
4
9. MANAJEMEN DAN ORGANISASI
3.1 DATA PERUSAHAAN
1. Nama Perusahaan
2. Bidang Usaha
3. Jenis Produk / Jasa
4. Alamat Perusahaan
5. Alamat E-mail
6. Bank Perusahaan
7. Bentuk Badan Hukum
8. Mulai Berdiri
: Klinik Cinta Bunda
: Pelayanan Kesehatan
: Pemeriksaan dan therapy tumbuh kembang anak
: Jl.Raya Labuan Km. 19 Saketi – Pandeglang
: klinikcintabunda@gmail.com
: BRI
: Pelayanan Kesehatan
: 18 Maret 2015
3.2 BIODATAPEMILIK/PENGURUS
1) BiodataPemilik
Nama
Jabatan
Tempat danTanggal Lahir
Alamat Rumah
Nomor Telepon
: Yeni Srimulyani
: Pemilik
: Lebak, 13 Juli 1979
: Kp. Saketi pasir, RT/RW 03/01 Ds. Saketi, Kec.
Saketi, Kab. Pandeglang-Banten
: 081380660572
2) Biodata Bagian Keuangan
Nama
Jabatan
Tempat dan Tanggal Lahir
Alamat Rumah
Nomor Telepon
: Wiwin Purwini
: Kepala bagian keuangan
: Pandeglang, 28 Oktober 1972
: Kp Saketi pasir, RT/RW 02/01 01 Ds. Saketi, Kec.
Saketi, Kab. Pandeglang-Banten
: 08779889216
3) Biodata Bagian Pengadaan Alat
6
10. Nama
Jabatan
Tempat dan Tanggal Lahir
Alamat Rumah
Nomor Telepon
: Lia Rodiah
: Kepala Bagian Pengadaan Alat
: Pandeglang, 12 April 1986
: Kp. Langensari RT/RW 001/001 Ds. Langensari
Kec. Saketi Kab. Pandeglang-Banten
: 081382497770
4) Biodata Bagian Umum
Nama
Jabatan
Tempat dan Tanggal Lahir
Alamat Rumah
Nomor Telepon
: Devi Pitriani
: Kepala Bagian Penanggung Jawab Pelayanan 1
: Pandeglang, 22 Mei 1988
: Kp. Kadu Sirung Girang RT/RW 001/001 Ds.
Sukalangu Kec. Saketi Kab. Pandeglang-Banten
: 087810706664
5) Biodata Bagian Pemasaran/Promosi
Nama
Jabatan
Tempat dan Tanggal Lahir
Alamat Rumah
Nomor Telepon
: E Evy Silfia
: Kepala Bagian Penanggung Jawab Pelayanan 2
: Pandeglang, 28 Agustus 1987
: Kp. Dayeuh Mangseuh RT/RW 002/003 Ds.
Kertajaya Kec. Sumur Kab. Pandeglang-Banten
: 087810706664
3.3 STRUKTUR ORGANISASI
7
11. 3.4 SUSUNANPEMILIK/PEMEGANGSAHAM
NAMA JUMLAH
SAHAM
NILAI SAHAM PRESENTASE
Wiwin Purwini Rp. 1.500.000,00 15 lmb
(@Rp.100.000,00)
15%
Yeni Srimulyani Rp. 1.500.000,00 15 lmb
(@Rp.100.000,00)
15%
Rizka Sri Yulianti Rp. 1.000.000,00 10 lmb
(@Rp.100.000,00)
10%
Suminah Rp.1.000.000,00 10 lmb
(@Rp.100.000,00)
10%
Lia Rodiah
AnihYunita
BAGIAN PENGADAAN
ALAT
E Evy Silfia
Rizka Sri Yulianti
BAGIAN PEMASARAN
Wiwin Purwini
Suminah
KEUANGAN
Yeni Srimulyani
PEMILIK/ PENGURUS
Devi Pitriani
Fince Tebai
BAGIAN UMUM
8
12. 5. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM)
- Pemilik disini pemilik sebagai koordinator utama yang mengendalikan dan
bertanggung jawab terhadap keberlangsungan pelayanan jasa ini, sehingga
menjadi barisan yang teratur.
- Bagian Keuangan bertanggungjawab dalam mengatur semua aspek
keuangan baik pemasukan atau pengeluaran dalam pelayanan jasa ini.
- Bagian Pengadaan Barang bertanggungjawab dalam mengatur semua
kebutuhan barang yang dibutuhkan dalam pelayanan jasa ini.
- Bagian Pemasaran bertanggungjawab dalam pemasaran dan pelayanan
pasien serta melaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak guna
memperluas jaringan dalam perkembangan pelayanan jasa ini.
- Bagian Umum bertanggungjawab dalam melaksanakan urusan tata usaha,
perlengkapan, dan kepegawaian.
5. ANALISASWOT
STRENGTH (Kekuatan)
- Ketrampilan mudah dilakukan
- Bahan dan peralatan aman untuk anak dan mudah didapatkan
- Biaya pelayanan jasa yang ditawarkan terjangkau
Devi Pitriani Rp. 1,000.000,00 10lmb
(@Rp.100.000,00)
10%
Lia Rodiah Rp. 1.000.000,00 10 lmb
(@Rp.100.000,00)
10%
Anih Yunita Rp. 1.000.000,00 10 lmb
(@Rp.100.000,00)
10%
E Evy Silvia Rp. 1.000.000,00 10 lmb
(@Rp.100.000,00)
10%
Fince Tebai Rp. 1.000.000,00 10 lmb
(@Rp.100.000,00)
10%
TOTAL Rp. .10.000.000,00 100 lmb
(@.100.000,00)
100%
9
13. - Alat permainan tidak habis pakai
- Merupakan sebuah pelayanan jasa yang inovatif ( hoomy )
WEAKNESS (Kelemahan)
- Keuntungan yang diperoleh sedikit dan membutuhkan waktu cukup lama untuk
mengembalikan modal awal
- Sulit untuk memprediksi konsumen yang membutuhkan jasa yang ditawarkan
OPPORTUNITY (Peluang)
- Palayanan jasa yang ditawarkan mudah dilaksanakan dan bermanfaat bagi
konsumen.
- Alat yang digunakan mudah didapatkan dan di aplikasikan
- Pelayanan jasa yang ditawarkan bermanfaat untuk jangka panjang
- Masih minimnya Klinik Tumbang di Kabupaten Pandeglangdan sekitarnya.
TREATMENT (Ancaman)
- Adanya pihak swasta lain yang akan ikut meniru mendirikan Klinik tumbang
seperti Klinik Cinta Bunda.
10
14. BAB IV
RENCANAPEMASARAN
4.1 Ruang Lingkup Rencana Pemasaran
Klinik Cinta Bunda merupakan fasilitas kesehatan mandiri yang memfokuskan
kepada pelayanan kesehatan anak. klinik Cinta Bunda membantu orang tua dalam
mengawasi pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain membantu mengawasi,
Klinik Tumbuh Kembang “Cinta Bunda” juga akan memberikan pengajaran
mengenai cara mengasuh anak yang tepat dan sesuai untuk menstimulasi tumbuh
kembang anak anda.
Rencana pelayanan jasa ini akan dilaksanakan setiap hari senin pada pukul 14.00-
1.dan hari sabtu pada pukul 08.00-13.00 WIB. Pelayanan jasa ini akan dilaksanakan
di Jalan Raya Labuan Kecamatan Saketi. Pemilihan tempat didasarkan pada
pertimbangan :
Banyaknya perumahan penduduk menengah ke atas di kawasan tersebut.
Belum adanya klinik bidan atau dokter yang memberikan
pelayanantentang Pemeriksaan Tumbuh Kembang Anak.
Tersedia Posyandu dan Puskesmas namun belum meberikan pelayanan
tentang perkembangan anak.
Masih rendahnya pelayanan kesehatan anak di Kabupaten Pandeglang
yang hanya mencapai 48, 53 %, yang salah satunya ialah pelayanan untuk
pemantauan perkembangan anak.
Rencana pemasaran pelayanan jasa ini akan dilakukan oleh tim bidan dan bekerja
sama dengan dokter.
2. Strategi Pemasaran
Pemasaran yang akan dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung.
1. Langsung/ offline
11
15. Face to face
Pada awal tahap promosi yang kami lakukan promosi dari mulut ke mulut
( face to face). Disini kami memanfaatkan kemampuan untuk berinteraksi
dengan orang lain agar mau datang pada pelayanan jasa yang akan di
selenggarakan. Selain itu kami juga akan meminta bantuan teman – teman
untuk menyebarkan tentang usaha yang kami jalankan.
Leaflet
Leaflet digunakan sebagai media pemasaran pelayanan jasa dalam yang
akan disebarluaskan ke beberapa tempat, yaitu :
a) Sekolah PAUD , TK, dan SD
b) Posyandu Balita
c) Berberapa desa di sekitar wilayah klinik
2. Tidak Langsung/ Online
a. Media internet
Banyaknya situs situs web yang dapat memasarkan barang maupun jasa
secara online memudahkan pemasaran Klinik Cinta Bunda ini. Tentunya harus
disertakan mengenai info tentang Jasa Klinik itu sendiri. Sehingga siapapun
orang yang membaca maka akan tertarik dan penasaran untuk mendatangi
klinik.
3. Produk Jasa
1. Jasa
Pelayanan yang akan dilakukan yaitu berupa pelayanan jasa konseling
pentingnya pemeriksaan tumbang dan persetujuan tindakan, penimbangan berat
badan anak, pengukuran tinnggi badan anak, pengukuran LK,LD dan LILA anak,
pengukuran tumbuh kembang anak usia 3-72 bulan dengan menggunakan tes
KPSP, deteksi dini keterlambatan perkembangan pada anak, terapi mengatasi
kesulitan belajar pada anak, deteksi dini- terapi autism.
12
16. 2. Price (harga)
Pada dasarnya, harga tiap jasa yang diberikan ialah sebagai berikut :
Nama Jasa Tarif
Konseling Rp 25.000
Pemeriksaan Tumbang Rp 20.000
KPSP Rp 35.000
Deteksi – Terapi Autism Rp 50.000
Biaya daripelayanan jasa yang dilakukan terbagi menjadi beberapa paket layanan
yaitu :
PAKET
LAYANAN
JASA HARGA
CINTA HIJAU Konseling
Pemeriksaan Tumbang
KPSP
Rp 80.000,00
CINTA KUNING Konseling
Pemeriksaan Tumbang
Deteksi – terapi autism
Rp. 95.000,00
3. Place (tempat)
Pelayanan Jasa akan dilakasanakan di Jalan Raya Labuan Km. 19 Kec. Saketi
Desa Saketi . Pemilihan tempat didasarkan pada pertimbangan :
1) Banyaknya perumahan penduduk menengah ke atas di kawasan tersebut.
13
17. 2) Belum adanya klinik bidan atau dokter yang memberikan
pelayanantentang Pemeriksaan Tumbuh Kembang Anak.
3) Tersedia Posyandu dan Puskesmas namun belum meberikan pelayanan
tentang perkembangan anak.
4) Masih rendahnya pelayanan kesehatan anak di Kabupaten
Pandeglangyang hanya mencapai 48, 53 %, yang salah satunya ialah
pelayanan untuk pemantauan perkembangan anak.
4. Promotion (promosi)
Dalam melakukan promosi pelayanan jasa ini dengan menggunakan
plang, leaflet, melalui face to face kepada orang tua yang memiliki anak balita
dan promosi melalui media internet.
5. Pengembangan Pelayanan Jasa
Apabila dari pelayanan jasa yang ditawarkan mendapat respon positif dari
masyarakat maka akan diciptakan inovasi-inovasi lain yang akan memberikan
pilihan yang beragam bagi konsumen. Inovasi yang bisa dikembangkan misalnya
bekerja sama dengan dokter untuk membuka kelas terapi untuk anak-anak autism
2x/minggu, sehingga bukan hanya terapi individu tetapi juga ada dengan kelasnya.
Dalam perkembangan kedepan mungkin akan banyak tantangan yang dihadapi.
Seperti akan adanya pihak swasta lain yang juga meniru membuka jasa Klinik
seperti Klinik Cinta Bunda.
6. Market Inteligent
1. Menggunakan hubungan dengan pelanggan untuk membangun
kepercayaan klien dan meningkatkan keuntungan.
2. Menggunakan informasi untuk memberikan pelayanan yang memuaskan
konsumen
14
18. 7. Target Pemasaran
1. Target pasar kami adalah orangtua yang memiliki anak balita dan pra
sekolah yang ingin mengetahui tumbuh kembang anaknya sesuai
standarnya atau tidak. Atau orangtua yang mempunyai anak dengan
keterbatasan mental yang biasa kita sebut dengan kata “Autism”.
2. Rencana pelayanan jasa ini akan dilaksanakan setiap hari senin pada pukul
14.00-19.00 dan hari sabtu pada pukul 08.00-13.00 WIB. (Sasaran
konsumen pulang kerja pada pukul 14.00-19.00 dan pada hari sabtu libur
kerja dimulai dari pukul 08.00-13.00 WIB)
8. ALUR PELAYANAN
Pasien Datang
Pendaftaran +
Administrasi
Konseling
Pemeriksaan Tumbang Pemeriksaan KPSP Deteksi Autism
15
19. BAB V
PENGADAAN JASA
1. Tempat
Bangunan yang digunakan untuk mendirikan klinik tumbang ialah bangunan
yang telah dimiliki oleh salah satu pemilik modal. Luas tanah yaitu 11 x 10 m.
2. Peralatan Utama
Terlampir
3. Peralatan Tambahan
1. Leaflet
Leaflet digunakan sebagai media pemasaran pelayanan jasa dalam
kegiatan X yang akan disebarluaskan ke beberapa tempat, yaitu :
1) Sekolah PAUD
2) Posyandu
3) Berberapa desa di sekitar wilayah klinik
4) Buku Perubahan (The Changes Book)
The Changes Book ini adalah buku pemantauan tumbuh kembang anak
yang nantinya bisa didapatkan apabila klien pertama kali melakukan Test
KPSP. Karena Sistem KPSP yang diselenggarakan ialah tiap 3 bulanan,
sehingga hasil dari setiap pemeriksaan yang dilakukan dapat tercatat di “Buku
Perubahan” sekaligus menjadi alat komunikasi antar petugas dalam
memberikan pelayanan KPSP pada klien. Jadi klien harus membawa The CB
tiap kali datang periksa.
Selain itu langkah ini diambil agar klien datang kembali dan terus datang
untuk melakukan pemantauan KPSP yang mana akan mengahasilkan income
bagi Klinik.
16
20. 2. Interntet/ Sosial Media
Internet/ Sosial media digunakan sebagai media pemasaran pelayanan jasa
“Klinik Cinta Bunda” ini, seperti :
- Instagram
- Facebook
- Email
3.4 Biaya
1. Pemasukan
Dana awal menggunakan modal bersama @ Rp 1.500.000 - 1.000.000
2 x Rp 1.500.000 = Rp 3.000.000
7x Rp. 1.000.000 = Rp. 1.000.000
Total : Rp. 10.000.000,
2. Pengeluaran
JENIS
PENGELUARAN
BANYAKNYA HARGA JUMLAH
SATUAN
Meja Regestrasi 1 600.000 600.000
Kursi
Kursi
tunggu
Kursi
resepsionis
300.000
400.000
300.000
400.000
3. Seperangkat
mainan :
2 300.000 600.000
17
21. 1. Sepeda
2. Bola
3. Bongkar
pasang
hewan dan
buah
4. Bak mandi
bola
5. Lego
6. Seluncuran
outdoor
7. Poster
hewan dan
buah
4 kranjang
(@50biji)
10
1
4
1
4
25.000
15.000
150.000
50.000
1.500.000
2.000
100.000
150.000
150.000
200.000
1.500.000
8.000
4. Almari dokumen 1 750.000 750.000
5. Keranjang mainan 4 60.000 240.000
6. Alat
warna
tulis dan 1 set 75.000
7. Meja
bundar
dan kursi 1 set 150.000 150.000
8. Cat 5 kaleng 125.000 625.000
9. Perlengkapan
kamar mandi :
1. Gayung
18
23. 3. Perkiraan Pendapatan
Pemilik jasa melakukan estimasi pendapatan dengan memperkirakan klien yang
datang :
Jenis
Layanan
Banyaknya
(orang)/ bulan
Tarif Jumlah dalam 1
bulan
CINTA
Hijau
Sen&Kamis=
10×2 hari=20
20×80.000 1.600.000
CINTA
Kuning
2 orang/ minggu
2×1 mg= 2 orang
2×90.000 180.000
Jumlah 1.780.000
Adapun pengeluaran yang mungkin dikeluarkan setiap bulannya adalah sebagai berikut:
Nama Pengeluaran Banyaknya Harga
satuan
Jumlah
Barang Habis Handwash 2 10000 20.000
Tissu 2 3000 6000
Pengharum rungan 2 9000 18000
Listrik dan PDAM 200.000
Alat tulis dan warna 75000
Jumlah Rp. 319.000
20
24. Gaji
Karyawan
Resepsionis 1 300000 300000
Bidan 4 400000 1600000
Dokter Umum 1 500000 500000
Jumlah 2400000
Grafik Target Kunjungan
Jadwal Kerja Karyawan
Hari Bidan A Bidan B Bidan C Bidan D Dokter
umum
Petugas
50000
0
0
100000
0
150000
0
300000
0
250000
0
200000
0
CINTA
HIJAU
CINTA
KUNING
21
25. Senin P S P S S
Sabtu S S P P P
Keterangan pagi : 08.00 – 13.00 WIB
siang : 14.00 – 19.00 WIB
22
26. Total modal awal
Rp. 10.000.000,00
Pendapatan bulan april
- Cinta hijau 15 x Rp. 80.000 = Rp. 1.200.000
- Cinta Kuning 0 = Rp. 0
Jumlah : Rp. 1.200.000 x 4 = Rp. 4.800.000,
Pendapatan bulan mei
- Cinta Hijau 18 x Rp. 80.000 = Rp. 1. 440.000
- Cinta Kuning 1 x Rp. 95.000 = Rp. 95.000
Jumlah : Rp. 1. 535.000, x 4 = Rp. 6.140.000,
Pendapatan Bulan juni
- Cinta Hijau 20 x Rp. 80.000 = Rp. 1.600.000,
- Cinta Kuning 1 x Rp. 95.000 = Rp. 95.000
Jumlah : Rp. 1.695.000, x 4 = Rp. 6.780.000,
Pendapatan Bulan juli
- Cinta Hijau 22 x Rp. 80.000 = Rp. 1. 760.000
- Cinta Kuning 2 x Rp. 95.000 = Rp. 190.000
Jumlah : Rp. 1.950.000 x 4 = Rp. 7.800.000,
Pendapatan bulan agustus
- Cinta Hijau 25 x Rp. 80.000 = Rp. 2.000.000
23
27. - Cinta Kuning 2 x Rp. 95.000 = Rp. 190.000
Jumlah : Rp. 2. 190.000 x 4 = Rp. 8.760.000,
Pendapatan bulan september
- Cinta Hijau 28 x Rp. 80.000 = Rp. 2.240.000
- Cinta Kuning 2 x Rp. 95.000 = Rp. 190.000
Jumlah : Rp. 2. 430.000 x 4 = Rp. 9.720.000,
Pendapatan bulan oktober
- Cinta Hijau 30 x Rp. 80.000 = Rp. 2.400.000
- Cinta Kuning 2 x Rp. 95.000 = Rp. 190.000
Jumlah : Rp. 2.590.000 x 4 = Rp. 10.360.000,
Pendapatan bulan november
- Cinta Hijau 32 x Rp. 80.000 = Rp. 2.560.000
- Cinta Kuning 4 x Rp. 95.000 = Rp. 380.000
Jumlah : Rp. 2. 940.000 x 4 = Rp. 11. 760.000
Pendapatan bulan desember
- Cinta Hijau 35 x Rp. 80.000 = Rp. 2.800.000
- Cinta Kuning 4 x Rp. 95.000 = Rp. 380.000
Jumlah : Rp. 3.180.000 x 4 = Rp. 12.720.000,
24
28. Break Event Point
Break Event Poin adalah suatu analisis dalam menentukan jumlah barang dan
jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk menutupi biaya
yang timbul dalam proses produksi serta memperoleh keuntungan. Analisa BEP
memberikan keuntungan jika analisa berikut ini terpenuhi:
Perilaku penerimaan dan pengeluaran dicatat dengan tepat dan bersifat
liniern sepanjang bisnis yang relavan.
Biaya dapat dipisahkan antara biaya tetap dan biaya variable.
Efisiensi dan produktivitas tidak berubah.
Harga jual tidak mengalami perubahan
Biaya penjualan akan konstan
Tidak terjadi perbedaan yang signifikan antara persediaan awal dan
persediaan akhir.
Perhitungan BEP
Biaya tetap (FC) : Rp. 10.000.000
Biaya variabel/Bulan (Vc) : Rp. 2.719.000
Biaya Variabel perhari : Rp. 88.000
Biaya Variabel/ pasien harian : Rp. 33.987
Penjualan (pcs) : 80
Kunjungan perhari : 3
BEP unit :
𝐹
𝑐
𝑃.𝑉
𝑐
Vc/unit =
𝑉
𝑐
𝑆
𝑎
𝑙
𝑒
𝑠
=
𝑅𝑝.10.000.000
𝑅𝑝.88.000−33,987
= 2.714.000
7.040.000
= 𝑅𝑝.10.000.000
54,013
= 0,386
25
29. = 185 pengunjung
BEP Rupiah :
𝐹
𝑐
1− 𝑉𝑐
𝑆
𝑎
𝑙
𝑒
𝑠
Vc/Unit =
𝑅𝑝.2.719.000
80 𝑥𝑅𝑝.88.000
= 10.000.000
1− 0,386
= 𝑅𝑝.2.719.000
𝑅𝑝.7.040.00
= 10.000.000
0,614
= 0,386
= 16.286.645
SKETSARUANG
Keterangan :
Luas Bangunan : 11 x 10 m
Ruang periksa : 7 x 3 m + 4 x 4 m
26
30. Ruang konsul : 3 x 3 m
Ruang Bidan : 4 x 3 m
Ruang registrasi : 4 x 4 m
Kamar mandi ( 2 ruangan ) : @ 2 x 1 m
Parkir : 3 x 5,5 m
Taman : 3 x 5,5 m
27
31. BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan adanya klinik tumbuh kembang anak usia 3- 72 bulan, diharapkan tingkat
pencapaian perkembangan anak akan lebih terpantau dan terfasilitasi dengan baik. Klinik
tumbuh kembang ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi masyarakat dalam
pelayanan pemantauan perkembangan anak, sehingga dapat meningkatkan peran serta
masyarakat dalam perkembangan anak itu sendiri.
B. Saran
1. Untuk orang tua, agar dapat lebih memperhatikan tahap-tahap perkembangan
anak, khususnya pada umur 3 tahun awal yang menjadi “The Golden Periode”.
2. Untuk Bidan atau dokter, agar lebih mengoptimalkan dan mengaplikasikan
ilmunya terutama pada bidang bidang yang dapat dijadikan sebagai wirausaha
yang dapat menghasilkan income. Mengingat lapangan kerja bidan yang sudah
mulai menyempit. Misalnya yaitu seperti pada baby spa, salon ibu hamil, klinik
tumbuh kembang, dan lain sebagainya.
28