SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
LAPORAN RESMI LABORATORIUM BAHAN 1
Abstrak – 4 Point Probe sebagai salah satu
mekanisme ukur resistivitas bahan digunakan untuk
menentukan nilai resistivitas bahan CaCO3 dan Arang
pada praktikum ini. Praktikum yang bertujuan untuk
menguji nilai resistivitas pada kedua bahan menggunakan
larutan elektrolity NaCl sebagai salah satu parameter uji.
Praktikum kali ini dilakukan dengan menggunakan 2 jenis
bahan yaitu CaCO3 yang dibagi menjadi 3 bagian, dan
bahan Karbon yang berasal dari arang juga dibagi
menjadi 3 bagian berbentuk keeping padatan.
Sebagai elektrolit, digunakan larutan NaCl 2M dan 3M
dengan volume 10 mL dan peralatan percobaan lainnya
seperti kabel penghubung, penggaris, gelas beker,
aquades, pengaduk, 2 buah avometer, dan power supply.
Dengan merendam kedua sample pada masing masing
larutan elektrolit didapatkan data resistivitas hasil
rendaman pada kedua sample berupa nilai Resistivitas
CaCO3 yang menurun drastis antara larutan 2M dan 3M,
yaitu 19.9885 Ω.m (2M) dan 0.0014 Ω.m (3M) sementara
bahan arang memiliki nilai resistivitas 6.8360 Ω.m (2M)
dan 3.9955 (3M) Sehingga dapat dikatakan nilai
konduktivitas CaCO3 pada larutan 3M adalah yang paling
tinggi.
Kata Kunci— Resistivitas, 4 point probe, konduktivitas,
elektrolit
I. PENDAHULUAN
Pada sebuah bahan, konduktivitas listrk merupakan
kemampuan bahan tersebut dalam menghantarkan listrik.
Konduktivitas listrik ini juga dinyatakan sebagai
kapasitas suatu bahan dalam mengantarkan arus listrik.
Dengan demikian, konduktivitas tiap bahan akan
bervariasi tergantung jenis dan material penyusunnya.
Sifat konduktivitas listrik pada suatu bahan sendiri
sangat terpengaruh oleh besarnya nilai resistivitas bahan
tersebut. Dimana resistivitas adalah kapasitas suatu
bahan atau kemampuannya dalam menghambat arus
listrik yang melewatinya. Dengan demikian, semakin
kecil nilai resistivitas suatau bahan akan semakin besar
nilai konduktivitasnya yang pada gilirannya akan
memperbesar kemampuan bahan tersebut utnuk
menghantarkan listrik lewat aliran electron. Sementara
jika nilai resistivitasnya besar maka bahan tersebut tidak
dapat menghantarkan listrik dengan baik atau bersifat
isolator.
Untuk mengetahui sifat sifat konduktivitas maupun
resistivitas suatu bahan sendiri dapat digunakan metode
pengukuran 4 point probe atau yang dikenal dengan 4
terminal sensing. Dimana pengukuran model ini
menggunakan sebuah rangkaian yang terdiri dari 4
terminal elektroda terpisah yang disusun dalam sebuah
garis lurus dengan jarak antar elektroda sama besar. Dua
elektroda terluar masing masing akan diberikan arus
yang nilainya terukur lewat sebuah ampere meter
sedangkan dua elektroda ditengahnya akan mengukur
nilai tegangan yang dikembalikan dari bahan. Dengan
cara tersebut, berdasarkan hukum ohm yang menyatakan
V = I . R (1)
Maka nilai resitansi bahan dapat diketahui
berdasarkan perbedaan tegangan yang terbaca pada
bahan dengan tegangan awal pada arus yang diberikan.
Gambar 1. Diagram terminal pada rangkaian uji 4 point probe
Uji Konduktivitas Listrik pada CaCO3 dan Arang
Bogiva Mirdyanto, Nofyantika W
Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111
E-mail: bogiva12@mhs.physics.its.ac.id
LAPORAN RESMI LABORATORIUM BAHAN 2
Dengan menggunakan 4 point probe, percobaan dapat
dilakukan untuk menentukan nilai resistivitas dari suatu
bahan yang diketahui menggunakan persamaan
(2)
Salah satu zat yang mudah menghantarkan listrik
adalah zat yang tergolong pada larutan elektrolit.
Dimana salah satu jenis bahan elektrolit yang cukup
umum adalah NaCl. Ketika listrik disalurkan melewati
bahan elektrolit, bahan tersebut akan menghantarkan
listrik dengan efektif sehingga menjadikan larutan
elektrolit sebuah larutan yang konduktif.
II. METODE
A. Metodologi Percobaan
Praktikum kali ini dilakukan dengan menggunakan 2
jenis bahan yaitu CaCO3 yang dibagi menjadi 3 bagian,
dan bahan Karbon yang berasal dari arang juga dibagi
menjadi 3 bagian berbentuk keeping padatan.
Sebagai elektrolit, digunakan larutan NaCl 2M dan 3M
dengan volume 10 mL dan peralatan percobaan lainnya
seperti kabel penghubung, penggaris, gelas beker,
aquades, pengaduk, 2 buah avometer, dan power supply.
Gambar 2. Peralatan uji konduktivitas listrik
Percobaan dimulai ketika alat telah dirangkai seperti
pada gambar (2) dimana 4 point probe telah terhubung
pada amperemeter di terminal 1 dan 4, sementara
terminal 2 dan 3 terhubung pada voltmeter. Percobaan
dilakukan dengan 3 variasi sumber tegangan sebesar 4, 8
dan 12 V sebagai sumber referensi. Dari masing masing
bahan kemudian diambil percobaan dengan masing
masing 5 kali pengulangan pada masing masing
tegangan. Hasil yang terbaca dicatat. Selanjutnya kedua
bahan CaCO3 dan Arang direndam pada masing masing
larutan NaCl 2M dan 3M selama 15 menit. Selesai
perendaman, perlakuan dengan 4 point probe kemudian
diujikan pada bahan yang telah direndam tersebut.
Gambar 3. Sample arang dan CaCo3
B. Metodologi Pengolahan Data
Data yang didapatkan berupa nilai resistansi
selanjutnya dihitung menggunakan persamaan (2) untuk
didapatkan resistivitasnya.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Data yang diperoleh selanjutnya diberikan pada
tabel berikut sesuai dengan jenis bahan ujinya pada
seluruh variasi tegangan sebelum dan setelah direndam,
Tabel 1. Data CaCO3 seblelum direndam
No Vin (V)
Sebelum direndam
Vout (V) Iout (A)
1 4 0.0002 0
2 4 0.0002 0
3 4 0.0001 0
4 4 0.0002 0
5 4 0.0002 0
6 8 0.0003 0
7 8 0.0003 0
8 8 0.0004 0
9 8 0.0005 0
10 8 0.0005 0
11 12 0.0011 0
12 12 0.0009 0
13 12 0.0012 0
14 12 0.0013 0
15 12 0.0009 0
LAPORAN RESMI LABORATORIUM BAHAN 3
Tabel 2. Data CaCO3 Setelah direndam
setelah direndam
2 molar 3 molar
Vout (V) Iout (A) Vout (V) Iout (A)
0.0002 0.000022 0.0007 0.00015
0.0003 0.000023 0.0008 0.00015
0.0004 0.000024 0.0007 0.00015
0.0003 0.000025 0.0008 0.00015
0.0004 0.000021 0.0007 0.00014
0.0011 0.000045 0.003 0.00072
0.0011 0.000046 0.0029 0.00069
0.0011 0.000044 0.0027 0.00066
0.0012 0.000042 0.0025 0.00062
0.0012 0.000041 0.0026 0.00063
0.0022 0.000066 0.0045 0.00096
0.0020 0.000063 0.0047 0.00093
0.0002 0.000062 0.0039 0.00094
0.0019 0.000062 0.0043 0.00092
0.0002 0.000076 0.0045 0.00091
Tabel 3. Data resistivitas bahan CaCO3
setelah direndam
ρ σ
2
molar
3 molar 2 molar 3 molar
0.0412 603.5874 24.27707 0.001657
0.0591 989.7334 16.92038 0.00101
0.0755 1106.5769 13.24204 0.000904
0.0544 910.5547 18.39172 0.001098
0.0863 1354.9921 11.58678 0.000738
0.1108 1449.0888 9.028662 0.00069
0.1084 1429.9137 9.229299 0.000699
0.1133 1455.0767 8.828025 0.000687
0.1295 1639.1033 7.724522 0.00061
0.1326 1718.5266 7.540605 0.000582
0.1510 2223.0339 6.621019 0.00045
0.1438 2282.6032 6.95207 0.000438
0.0146 190.4150 68.4172 0.005252
0.1389 2037.8330 7.20181 0.000491
0.0119 185.1457 83.86624 0.005401
0.0914 1305.0790 19.9885 0.0014
Tabel 4. Data resistivitas bahan Arang
No Vin (V)
Sebelum direndam
Vout (V) Iout (A)
1 4 0.0001 0
2 4 0.0001 0
3 4 0.0001 0
4 4 0.0001 0
5 4 0.0001 0
6 8 0.0002 0
7 8 0.0001 0
8 8 0.0002 0
9 8 0.0001 0
10 8 0.0002 0
11 12 0.0002 0
12 12 0.0003 0
13 12 0.0004 0
14 12 0.0004 0
15 12 0.0003 0
Tabel 5. Data Bahan Arang setelah direndam
setelah direndam
2 molar 3 molar
Vout (V) Iout (A) Vout (V) Iout (A)
0.0005 0.00002 0.0009 0.000024
0.0006 0.000021 0.0017 0.000024
0.0005 0.000021 0.0016 0.000026
0.0006 0.000021 0.0012 0.000023
0.0006 0.000022 0.0015 0.000024
0.002 0.000052 0.0034 0.000087
0.0019 0.000054 0.0049 0.000087
0.0017 0.000053 0.0042 0.000097
0.0018 0.000054 0.0028 0.000044
0.0018 0.000055 0.0032 0.000057
0.0034 0.000093 0.0067 0.000123
0.0039 0.000094 0.0073 0.000121
0.0038 0.000096 0.0077 0.000109
0.0037 0.000095 0.0081 0.000112
0.004 0.000097 0.0051 0.000084
LAPORAN RESMI LABORATORIUM BAHAN 4
Tabel 6. Data resistivitas bahan Arang
setelah direndam
ρ σ
2 molar 3 molar 2 molar 3 molar
0.1133 0.1699 8.828025 5.88535
0.1295 0.3209 7.724522 3.115774
0.1079 0.2788 9.269427 3.586385
0.1295 0.2364 7.724522 4.230096
0.1236 0.2832 8.092357 3.53121
0.1656 0.1771 6.040228 5.64734
0.1426 0.2552 7.010491 3.918562
0.1539 0.1962 6.498408 5.097134
0.1510 0.2883 6.621019 3.468153
0.1483 0.2544 6.743631 3.93123
0.1900 0.2468 5.262861 4.051668
0.1832 0.2734 5.459437 3.658189
0.1746 0.3201 5.726287 3.124204
0.1908 0.3277 5.24164 3.051663
0.1588 0.2751 6.296459 3.635069
0.1508 0.2602 6.8360 3.9955
Berdasarakan data diatas, dapat disimpulkan bahwa
perendaman pada larutan NaCL menjadikan sifat
keterhantaran listrikpada bahan meningkat. Hal ini
sesuai dengan pandangan bahwa NaCl sebagai larutan
elektrolit meresap kedalam pori pori bahan yang
membuat bah tersebut menjadi lebih konduktif berkat
adanya kandungan NaCl pada pori pori bahannya.
Penggunaan NaCl 2M sendiri juga menghasilkan
nilai resistivitas yang lebih tinggi dibanding NaCl 3M.
hal ini disebutkan sebagai pengaruh molaritas pada
konduktivitas listrik bahan, dimana semakin pekat
larutan elektrolit, maka semakin baik keterhantaran atau
konduktivitas listriknya.
Pada konsentrasi 3M, bahan CaCO3 pun memiliki
resistivitas yang sangat kecil hingga mendekati nol. Hal
ini dianggap sebagai efek dari porositas bahan CaCO3
yang sangat tinggi sehingga hampir seluruh permukaan
dan rongga bahan terisi oleh larutan NaCL. Saat
pengujian bahan pun terasa sangat rapuh akibat
banyaknya kandungan cairan didalam bahan.
IV KESIMPULAN
Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan
bahwa, semakin tinggi molaritas suatu cairan elektrolit,
maka semakin kecil nilai resistivitasnya. Selain itu
didapatkan pula bahwa Nilai Resistivitas CaCO3
menurun drastis antara larutan 2M dan 3M, yaitu
19.9885 Ω.m (2M) dan 0.0014 Ω.m (3M) sementara
bahan arang memiliki nilai resistivitas 6.8360 Ω.m
(2M) dan 3.9955 (3M).
UCAPAN TERIMAKASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada asisten
laboratorium yang telah membimbing dalam percobaan
Uji Konduktivitas Listrik Bahan CaCO3 dan Arang.
Tidak lupa terimakasih kepada teman-teman satu team
atas kerja samanya.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Abdullah, M.H. 1990. Sifat dan kegunaan
Semikonduktor. Selangor : DBP
[2] Saefudin dan Edi Herianto,“Perbandingan Sifat
Mekanik Kabel Listrik Berbagai Ukuran Dengan Merk
Berbeda.” Pusat Penelitian Metalurgi (P2M)-LIPI.ISSN
1411-2213
[3] Marten Ranteala, Erwin Abdul Rauf, Khairul
Basar. “Penentuan Konduktivitas Logam dengan Arus
Induksi dan Penabiran Magnetik”. ISBN 978-602-
19655-1-1
[4] Naris, Wahyu W. 2012. Mengenal Sifat Listrik
Material Serta Menentukan Nilai Resistivitas Dan
Konduktivitas Batu Arang (C) dan
[5] Batu Kapur (CaCO3) Dengan Metode Four Point
Probe.
LAPORAN RESMI LABORATORIUM BAHAN 5

More Related Content

What's hot

Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidia
Alen Pepa
 
Aliran fluida-pada-aluran-tertutup-pipa
Aliran fluida-pada-aluran-tertutup-pipaAliran fluida-pada-aluran-tertutup-pipa
Aliran fluida-pada-aluran-tertutup-pipa
cahpati138
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositas
wd_amaliah
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
ilmanafia13
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
wd_amaliah
 

What's hot (20)

Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidia
 
Laporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar AbuLaporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar Abu
 
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPTSUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
 
ALAT INDUSTRI KIMIA GULA
ALAT INDUSTRI KIMIA GULAALAT INDUSTRI KIMIA GULA
ALAT INDUSTRI KIMIA GULA
 
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
 
Aliran fluida-pada-aluran-tertutup-pipa
Aliran fluida-pada-aluran-tertutup-pipaAliran fluida-pada-aluran-tertutup-pipa
Aliran fluida-pada-aluran-tertutup-pipa
 
Ekstraksi superkritis
Ekstraksi superkritisEkstraksi superkritis
Ekstraksi superkritis
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositas
 
Daftar tabel
Daftar tabelDaftar tabel
Daftar tabel
 
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahan
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahanSatop acara 2 penentuan panas spesifik bahan
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahan
 
Fermentasi asam glutamat
Fermentasi asam glutamatFermentasi asam glutamat
Fermentasi asam glutamat
 
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyakSifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
 
25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
 
Process flow diagram pg
Process flow diagram pgProcess flow diagram pg
Process flow diagram pg
 
KROMATOGRAFI KERTAS
KROMATOGRAFI KERTASKROMATOGRAFI KERTAS
KROMATOGRAFI KERTAS
 
laporan kimia organik - Sintesis-1-fenilazo-2-naftol
laporan kimia organik - Sintesis-1-fenilazo-2-naftollaporan kimia organik - Sintesis-1-fenilazo-2-naftol
laporan kimia organik - Sintesis-1-fenilazo-2-naftol
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri
 
Makalah "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".
Makalah "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".Makalah "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".
Makalah "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".
 

Similar to Laporan praktikum Fislab konduktivitas listrik

Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC
Annisa Icha
 
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
university of Indonesia
 
Bab 2 listrik dinamis
Bab 2 listrik dinamisBab 2 listrik dinamis
Bab 2 listrik dinamis
Mustahal SSi
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum OhmLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
yudhodanto
 
Laporan eksperimen hukum beer lambert
Laporan eksperimen hukum beer lambertLaporan eksperimen hukum beer lambert
Laporan eksperimen hukum beer lambert
A Shofyan Al-ghifari
 

Similar to Laporan praktikum Fislab konduktivitas listrik (20)

Laporan Praktikum LR03
Laporan Praktikum LR03Laporan Praktikum LR03
Laporan Praktikum LR03
 
Laporan avometer
Laporan avometerLaporan avometer
Laporan avometer
 
FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706
FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706
FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706
 
Modul_Pelatihan_Geolistrik_dan_Tutorial.pdf
Modul_Pelatihan_Geolistrik_dan_Tutorial.pdfModul_Pelatihan_Geolistrik_dan_Tutorial.pdf
Modul_Pelatihan_Geolistrik_dan_Tutorial.pdf
 
KELOMPOK 6.ppt
KELOMPOK 6.pptKELOMPOK 6.ppt
KELOMPOK 6.ppt
 
Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC
 
Loss tangendielektrik ugm2014
Loss tangendielektrik ugm2014Loss tangendielektrik ugm2014
Loss tangendielektrik ugm2014
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Laporan praktikum Fislab geolistrik
Laporan praktikum Fislab geolistrik Laporan praktikum Fislab geolistrik
Laporan praktikum Fislab geolistrik
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pentanahan
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - PentanahanLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pentanahan
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pentanahan
 
Lapres percobaan avogadro
Lapres percobaan avogadroLapres percobaan avogadro
Lapres percobaan avogadro
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan IsolasiLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
 
EFEK PANAS DARI ARUS LISTRIK
EFEK PANAS DARI ARUS LISTRIKEFEK PANAS DARI ARUS LISTRIK
EFEK PANAS DARI ARUS LISTRIK
 
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - MCB
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - MCBLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - MCB
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - MCB
 
Kapasitor plat sejajar. PPT
Kapasitor plat sejajar. PPTKapasitor plat sejajar. PPT
Kapasitor plat sejajar. PPT
 
Bab 2 listrik dinamis
Bab 2 listrik dinamisBab 2 listrik dinamis
Bab 2 listrik dinamis
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum OhmLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
 
Laporan eksperimen hukum beer lambert
Laporan eksperimen hukum beer lambertLaporan eksperimen hukum beer lambert
Laporan eksperimen hukum beer lambert
 
Modul 5 Kuliah fisika.pptx
Modul 5 Kuliah fisika.pptxModul 5 Kuliah fisika.pptx
Modul 5 Kuliah fisika.pptx
 

More from Bogiva Mirdyanto

More from Bogiva Mirdyanto (10)

Presentasi materi teknik wawancara PJTD HMTL
Presentasi materi teknik wawancara PJTD HMTLPresentasi materi teknik wawancara PJTD HMTL
Presentasi materi teknik wawancara PJTD HMTL
 
Laporan praktikum Fislab pola Speckle
Laporan praktikum Fislab pola SpeckleLaporan praktikum Fislab pola Speckle
Laporan praktikum Fislab pola Speckle
 
Laporan praktikum Fislab porositas dan densitas batuan
Laporan praktikum Fislab porositas dan densitas batuanLaporan praktikum Fislab porositas dan densitas batuan
Laporan praktikum Fislab porositas dan densitas batuan
 
Laporan praktikum Fislab pola radiasi antena
Laporan praktikum Fislab pola radiasi antenaLaporan praktikum Fislab pola radiasi antena
Laporan praktikum Fislab pola radiasi antena
 
Laporan praktikum Fislab mikrokontroler LM 35
Laporan praktikum Fislab mikrokontroler LM 35Laporan praktikum Fislab mikrokontroler LM 35
Laporan praktikum Fislab mikrokontroler LM 35
 
Laporan praktikum Fislab konduktivitas termal
Laporan praktikum Fislab konduktivitas termalLaporan praktikum Fislab konduktivitas termal
Laporan praktikum Fislab konduktivitas termal
 
Laporan praktikum Fislab heat treatment
Laporan praktikum Fislab heat treatmentLaporan praktikum Fislab heat treatment
Laporan praktikum Fislab heat treatment
 
Laporan praktikum Fislab Serat Fiber Optik
Laporan praktikum Fislab Serat Fiber OptikLaporan praktikum Fislab Serat Fiber Optik
Laporan praktikum Fislab Serat Fiber Optik
 
Laporan praktikum Fislab densitas porositas serbuk
Laporan praktikum Fislab densitas porositas serbukLaporan praktikum Fislab densitas porositas serbuk
Laporan praktikum Fislab densitas porositas serbuk
 
Laporan praktikum Fislab Cahaya
Laporan praktikum Fislab CahayaLaporan praktikum Fislab Cahaya
Laporan praktikum Fislab Cahaya
 

Recently uploaded

Recently uploaded (10)

Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 

Laporan praktikum Fislab konduktivitas listrik

  • 1. LAPORAN RESMI LABORATORIUM BAHAN 1 Abstrak – 4 Point Probe sebagai salah satu mekanisme ukur resistivitas bahan digunakan untuk menentukan nilai resistivitas bahan CaCO3 dan Arang pada praktikum ini. Praktikum yang bertujuan untuk menguji nilai resistivitas pada kedua bahan menggunakan larutan elektrolity NaCl sebagai salah satu parameter uji. Praktikum kali ini dilakukan dengan menggunakan 2 jenis bahan yaitu CaCO3 yang dibagi menjadi 3 bagian, dan bahan Karbon yang berasal dari arang juga dibagi menjadi 3 bagian berbentuk keeping padatan. Sebagai elektrolit, digunakan larutan NaCl 2M dan 3M dengan volume 10 mL dan peralatan percobaan lainnya seperti kabel penghubung, penggaris, gelas beker, aquades, pengaduk, 2 buah avometer, dan power supply. Dengan merendam kedua sample pada masing masing larutan elektrolit didapatkan data resistivitas hasil rendaman pada kedua sample berupa nilai Resistivitas CaCO3 yang menurun drastis antara larutan 2M dan 3M, yaitu 19.9885 Ω.m (2M) dan 0.0014 Ω.m (3M) sementara bahan arang memiliki nilai resistivitas 6.8360 Ω.m (2M) dan 3.9955 (3M) Sehingga dapat dikatakan nilai konduktivitas CaCO3 pada larutan 3M adalah yang paling tinggi. Kata Kunci— Resistivitas, 4 point probe, konduktivitas, elektrolit I. PENDAHULUAN Pada sebuah bahan, konduktivitas listrk merupakan kemampuan bahan tersebut dalam menghantarkan listrik. Konduktivitas listrik ini juga dinyatakan sebagai kapasitas suatu bahan dalam mengantarkan arus listrik. Dengan demikian, konduktivitas tiap bahan akan bervariasi tergantung jenis dan material penyusunnya. Sifat konduktivitas listrik pada suatu bahan sendiri sangat terpengaruh oleh besarnya nilai resistivitas bahan tersebut. Dimana resistivitas adalah kapasitas suatu bahan atau kemampuannya dalam menghambat arus listrik yang melewatinya. Dengan demikian, semakin kecil nilai resistivitas suatau bahan akan semakin besar nilai konduktivitasnya yang pada gilirannya akan memperbesar kemampuan bahan tersebut utnuk menghantarkan listrik lewat aliran electron. Sementara jika nilai resistivitasnya besar maka bahan tersebut tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik atau bersifat isolator. Untuk mengetahui sifat sifat konduktivitas maupun resistivitas suatu bahan sendiri dapat digunakan metode pengukuran 4 point probe atau yang dikenal dengan 4 terminal sensing. Dimana pengukuran model ini menggunakan sebuah rangkaian yang terdiri dari 4 terminal elektroda terpisah yang disusun dalam sebuah garis lurus dengan jarak antar elektroda sama besar. Dua elektroda terluar masing masing akan diberikan arus yang nilainya terukur lewat sebuah ampere meter sedangkan dua elektroda ditengahnya akan mengukur nilai tegangan yang dikembalikan dari bahan. Dengan cara tersebut, berdasarkan hukum ohm yang menyatakan V = I . R (1) Maka nilai resitansi bahan dapat diketahui berdasarkan perbedaan tegangan yang terbaca pada bahan dengan tegangan awal pada arus yang diberikan. Gambar 1. Diagram terminal pada rangkaian uji 4 point probe Uji Konduktivitas Listrik pada CaCO3 dan Arang Bogiva Mirdyanto, Nofyantika W Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 E-mail: bogiva12@mhs.physics.its.ac.id
  • 2. LAPORAN RESMI LABORATORIUM BAHAN 2 Dengan menggunakan 4 point probe, percobaan dapat dilakukan untuk menentukan nilai resistivitas dari suatu bahan yang diketahui menggunakan persamaan (2) Salah satu zat yang mudah menghantarkan listrik adalah zat yang tergolong pada larutan elektrolit. Dimana salah satu jenis bahan elektrolit yang cukup umum adalah NaCl. Ketika listrik disalurkan melewati bahan elektrolit, bahan tersebut akan menghantarkan listrik dengan efektif sehingga menjadikan larutan elektrolit sebuah larutan yang konduktif. II. METODE A. Metodologi Percobaan Praktikum kali ini dilakukan dengan menggunakan 2 jenis bahan yaitu CaCO3 yang dibagi menjadi 3 bagian, dan bahan Karbon yang berasal dari arang juga dibagi menjadi 3 bagian berbentuk keeping padatan. Sebagai elektrolit, digunakan larutan NaCl 2M dan 3M dengan volume 10 mL dan peralatan percobaan lainnya seperti kabel penghubung, penggaris, gelas beker, aquades, pengaduk, 2 buah avometer, dan power supply. Gambar 2. Peralatan uji konduktivitas listrik Percobaan dimulai ketika alat telah dirangkai seperti pada gambar (2) dimana 4 point probe telah terhubung pada amperemeter di terminal 1 dan 4, sementara terminal 2 dan 3 terhubung pada voltmeter. Percobaan dilakukan dengan 3 variasi sumber tegangan sebesar 4, 8 dan 12 V sebagai sumber referensi. Dari masing masing bahan kemudian diambil percobaan dengan masing masing 5 kali pengulangan pada masing masing tegangan. Hasil yang terbaca dicatat. Selanjutnya kedua bahan CaCO3 dan Arang direndam pada masing masing larutan NaCl 2M dan 3M selama 15 menit. Selesai perendaman, perlakuan dengan 4 point probe kemudian diujikan pada bahan yang telah direndam tersebut. Gambar 3. Sample arang dan CaCo3 B. Metodologi Pengolahan Data Data yang didapatkan berupa nilai resistansi selanjutnya dihitung menggunakan persamaan (2) untuk didapatkan resistivitasnya. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang diperoleh selanjutnya diberikan pada tabel berikut sesuai dengan jenis bahan ujinya pada seluruh variasi tegangan sebelum dan setelah direndam, Tabel 1. Data CaCO3 seblelum direndam No Vin (V) Sebelum direndam Vout (V) Iout (A) 1 4 0.0002 0 2 4 0.0002 0 3 4 0.0001 0 4 4 0.0002 0 5 4 0.0002 0 6 8 0.0003 0 7 8 0.0003 0 8 8 0.0004 0 9 8 0.0005 0 10 8 0.0005 0 11 12 0.0011 0 12 12 0.0009 0 13 12 0.0012 0 14 12 0.0013 0 15 12 0.0009 0
  • 3. LAPORAN RESMI LABORATORIUM BAHAN 3 Tabel 2. Data CaCO3 Setelah direndam setelah direndam 2 molar 3 molar Vout (V) Iout (A) Vout (V) Iout (A) 0.0002 0.000022 0.0007 0.00015 0.0003 0.000023 0.0008 0.00015 0.0004 0.000024 0.0007 0.00015 0.0003 0.000025 0.0008 0.00015 0.0004 0.000021 0.0007 0.00014 0.0011 0.000045 0.003 0.00072 0.0011 0.000046 0.0029 0.00069 0.0011 0.000044 0.0027 0.00066 0.0012 0.000042 0.0025 0.00062 0.0012 0.000041 0.0026 0.00063 0.0022 0.000066 0.0045 0.00096 0.0020 0.000063 0.0047 0.00093 0.0002 0.000062 0.0039 0.00094 0.0019 0.000062 0.0043 0.00092 0.0002 0.000076 0.0045 0.00091 Tabel 3. Data resistivitas bahan CaCO3 setelah direndam ρ σ 2 molar 3 molar 2 molar 3 molar 0.0412 603.5874 24.27707 0.001657 0.0591 989.7334 16.92038 0.00101 0.0755 1106.5769 13.24204 0.000904 0.0544 910.5547 18.39172 0.001098 0.0863 1354.9921 11.58678 0.000738 0.1108 1449.0888 9.028662 0.00069 0.1084 1429.9137 9.229299 0.000699 0.1133 1455.0767 8.828025 0.000687 0.1295 1639.1033 7.724522 0.00061 0.1326 1718.5266 7.540605 0.000582 0.1510 2223.0339 6.621019 0.00045 0.1438 2282.6032 6.95207 0.000438 0.0146 190.4150 68.4172 0.005252 0.1389 2037.8330 7.20181 0.000491 0.0119 185.1457 83.86624 0.005401 0.0914 1305.0790 19.9885 0.0014 Tabel 4. Data resistivitas bahan Arang No Vin (V) Sebelum direndam Vout (V) Iout (A) 1 4 0.0001 0 2 4 0.0001 0 3 4 0.0001 0 4 4 0.0001 0 5 4 0.0001 0 6 8 0.0002 0 7 8 0.0001 0 8 8 0.0002 0 9 8 0.0001 0 10 8 0.0002 0 11 12 0.0002 0 12 12 0.0003 0 13 12 0.0004 0 14 12 0.0004 0 15 12 0.0003 0 Tabel 5. Data Bahan Arang setelah direndam setelah direndam 2 molar 3 molar Vout (V) Iout (A) Vout (V) Iout (A) 0.0005 0.00002 0.0009 0.000024 0.0006 0.000021 0.0017 0.000024 0.0005 0.000021 0.0016 0.000026 0.0006 0.000021 0.0012 0.000023 0.0006 0.000022 0.0015 0.000024 0.002 0.000052 0.0034 0.000087 0.0019 0.000054 0.0049 0.000087 0.0017 0.000053 0.0042 0.000097 0.0018 0.000054 0.0028 0.000044 0.0018 0.000055 0.0032 0.000057 0.0034 0.000093 0.0067 0.000123 0.0039 0.000094 0.0073 0.000121 0.0038 0.000096 0.0077 0.000109 0.0037 0.000095 0.0081 0.000112 0.004 0.000097 0.0051 0.000084
  • 4. LAPORAN RESMI LABORATORIUM BAHAN 4 Tabel 6. Data resistivitas bahan Arang setelah direndam ρ σ 2 molar 3 molar 2 molar 3 molar 0.1133 0.1699 8.828025 5.88535 0.1295 0.3209 7.724522 3.115774 0.1079 0.2788 9.269427 3.586385 0.1295 0.2364 7.724522 4.230096 0.1236 0.2832 8.092357 3.53121 0.1656 0.1771 6.040228 5.64734 0.1426 0.2552 7.010491 3.918562 0.1539 0.1962 6.498408 5.097134 0.1510 0.2883 6.621019 3.468153 0.1483 0.2544 6.743631 3.93123 0.1900 0.2468 5.262861 4.051668 0.1832 0.2734 5.459437 3.658189 0.1746 0.3201 5.726287 3.124204 0.1908 0.3277 5.24164 3.051663 0.1588 0.2751 6.296459 3.635069 0.1508 0.2602 6.8360 3.9955 Berdasarakan data diatas, dapat disimpulkan bahwa perendaman pada larutan NaCL menjadikan sifat keterhantaran listrikpada bahan meningkat. Hal ini sesuai dengan pandangan bahwa NaCl sebagai larutan elektrolit meresap kedalam pori pori bahan yang membuat bah tersebut menjadi lebih konduktif berkat adanya kandungan NaCl pada pori pori bahannya. Penggunaan NaCl 2M sendiri juga menghasilkan nilai resistivitas yang lebih tinggi dibanding NaCl 3M. hal ini disebutkan sebagai pengaruh molaritas pada konduktivitas listrik bahan, dimana semakin pekat larutan elektrolit, maka semakin baik keterhantaran atau konduktivitas listriknya. Pada konsentrasi 3M, bahan CaCO3 pun memiliki resistivitas yang sangat kecil hingga mendekati nol. Hal ini dianggap sebagai efek dari porositas bahan CaCO3 yang sangat tinggi sehingga hampir seluruh permukaan dan rongga bahan terisi oleh larutan NaCL. Saat pengujian bahan pun terasa sangat rapuh akibat banyaknya kandungan cairan didalam bahan. IV KESIMPULAN Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa, semakin tinggi molaritas suatu cairan elektrolit, maka semakin kecil nilai resistivitasnya. Selain itu didapatkan pula bahwa Nilai Resistivitas CaCO3 menurun drastis antara larutan 2M dan 3M, yaitu 19.9885 Ω.m (2M) dan 0.0014 Ω.m (3M) sementara bahan arang memiliki nilai resistivitas 6.8360 Ω.m (2M) dan 3.9955 (3M). UCAPAN TERIMAKASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada asisten laboratorium yang telah membimbing dalam percobaan Uji Konduktivitas Listrik Bahan CaCO3 dan Arang. Tidak lupa terimakasih kepada teman-teman satu team atas kerja samanya. DAFTAR PUSTAKA [1] Abdullah, M.H. 1990. Sifat dan kegunaan Semikonduktor. Selangor : DBP [2] Saefudin dan Edi Herianto,“Perbandingan Sifat Mekanik Kabel Listrik Berbagai Ukuran Dengan Merk Berbeda.” Pusat Penelitian Metalurgi (P2M)-LIPI.ISSN 1411-2213 [3] Marten Ranteala, Erwin Abdul Rauf, Khairul Basar. “Penentuan Konduktivitas Logam dengan Arus Induksi dan Penabiran Magnetik”. ISBN 978-602- 19655-1-1 [4] Naris, Wahyu W. 2012. Mengenal Sifat Listrik Material Serta Menentukan Nilai Resistivitas Dan Konduktivitas Batu Arang (C) dan [5] Batu Kapur (CaCO3) Dengan Metode Four Point Probe.