SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
PERAMALAN
(FORECASTING)
DEFINISI
Peramalan adalah seni dan ilmu untuk memprediksi kejadian di
masa depan, dengan melibatkan pengambilan data masa lalu
dan menempatkannya ke masa yang akan datang dengan suatu
bentuk model matematis.
Peramalan diklasifikasikan berdasarkan Horizon Waktu Masa
Depan, sbb:
1. Peramalan Jangka Pendek, mencakup waktu hingga 1
tahun namun pada umumnya kurang dari 3 bulan. Contoh:
merencanakan pembelian, jumlah tenaga kerja, penugasan
kerja dan tingkat produksi.
2. Peramalan Jangka Menengah, mencakup bulanan hingga 3
tahun. Contoh: merencanakan penjualan, anggaran produksi
dan kas, menganalisa rencana operasi.
3. Peramalan Jangka Panjang, mencakup perencanaan 3
tahun atau lebih. Contoh: produk baru, pengembangan
fasilitas, lokasi, litbang.
PERBEDAAN P.J. PANJANG DAN
MENENGAH MENURUT P.J. PENDEK
1. Peramalan jangka menengah dan jangka panjang
berkaitan dengan permasalahan yang lebih
menyeluruh dan mendukung keputusan manajemen
yang berkaitan dengan perencanaan produk, pabrik
dan proses.
2. Peramalan jangka pendek biasanya menerapkan
metodologi yang berbeda dibandingkan peramalan
jangka panjang.
Contoh peramalan jangka pendek: rata-rata bergerak,
penghalusan eksponensial dan ekstrapolasi tren.
3. Peramalan jangka pendek cenderung lebih tepat
dibandingkan peramalan jangka panjang.
SIKLUS HIDUP PRODUK DALAM
PENJUALAN JANGKA PANJANG
Tahapan Siklus Hidup Produk
1. Perkenalan,
2. Pertumbuhan,
3. Kematangan, dan
4. Penurunan.
Siklus hidup berguna untuk memproyeksikan tingkat
penempatan pekerja yang berbeda-beda, penentuan
tingkat persediaan dan kapasitas pabrik sepanjang produk
melewati tahapan awal hingga akhir.
JENIS PERAMALAN
1. Peramalan Ekonomi, menjalankan siklus bisnis dengan
memprediksikan tingkat inflasi, ketersediaan uang, dana
yang dibutuhkan untuk membangun perumahan dan
indikator perencanaan lainnya.
2. Peramalan Teknologi, memperhatikan tingkat kemajuan
tekhnologi yang dapat meluncurkan produk baru yang
menarik, yang membutuhkan pabrik dan peralatan baru.
3. Peramalan Permintaan, proyeksi permintaan untuk produk
atau layanan suatu perusahaan. Peramalan ini disebut
peramalan penjualan yaitu mengendalikan produksi,
kapasitas, serta sistem penjadwalan dan menjadi input bagi
perencanaan keuangan, pemasaran dan sumber daya
manusia.
KEPENTINGAN PERAMALAN
Peramalan merupakan satu-satunya prediksi atas
permintaan hingga permintaan yang sebenarnya diketahui.
Dampak Peramalan Produk dapat dilihat pada aktivitas
berikut:
1. Sumber Daya Manusia,
2. Kapasitas, dan
3. Manajemen Rantai Pasokan (supply chain
management).
7 LANGKAH SISTEM PERAMALAN
1. Menetapkan tujuan peramalan,
2. Memilih unsur apa yang akan diramal,
3. Menentukan horizon waktu peramalan,
4. Memilih tipe model peramalan,
5. Mengumpulkan data yang diperlukan untuk melakukan
peramalan,
6. Membuat peramalan,
7. Memvalidasi dan menerapkan hasil peramalan.
PENDEKATAN DALAM PERAMALAN
1. Peramalan Kuantitatif, yaitu peramalan yang
menggunakan satu atau lebih model matematis dengan
data masa lalu dan variabel sebab akibat untuk
meramalkan permintaan.
2. Permalan Subjective atau Kualitatif, yaitu peramalan
yang menggabungkan faktor-faktor seperti intuisi
pengambil keputusan, emosi, pengalaman pribadi dan
sistem nilai.
TUJUAN METODE KUALITATIF
1. Keputusan dari pendapat juri eksekutif (jury of executive
opinion). Tekhnik peramalan yang meminta pendapat
segolongan kecil manajer tingkat tinggi dan menghasilkan
estimasi permintaan kelompok.
2. Metode Delphi (delphi method). Tekhnik peramalan yang
menggunakan dimana para pakar melakukan peramalan.
3. Gabungan dari Tenaga Penjualan (sales force composite).
Tekhnik peramalan berdasarkan prediksi tenaga penjualan
akan penjualan yang diharapkan.
4. Survei pasar konsumen (consumer market survey). Metode
peramalan yang meminta input dari konsumen mengenai
rencana pembelian mereka di masa depan.
METODE KUANTITATIF
1. Pendekatan Naif
2. Rata-rata Bergerak
3. Penghalusan Eksponensial
4. Proyeksi Tren
5. Regresi Linear
Model
Time Series
Model
Asosiatif
METODE KUANTITATIF
1. Model Time-Series, yaitu tekhnik peramalan yang
menggunakan sekumpulan data masa lalu untuk
melakukan peramalan.
2. Model Asosiatif (Hubungan Sebab Akibat), yaitu
menggabungkan variabel atau faktor yang mungkin
mempengaruhi kuantitas yang sedang diramalkan.
DEKOMPOSISI TIME SERIES
1. Tren, merupakan pergerakan data sedikit demi sedikit
meningkat atau menurun. Contoh hal-hal yang dapat
mempengaruhi: perubahan pendapatan, populasi,
penyebaran umur, atau pandangan budaya.
2. Musim, merupakan pola data yang berulang pada
kurun waktu tertentu. Contoh: restoran akan lebih sibuk
pada hari libur.
3. Siklus, merupakan pola dalam data yang terjadi setiap
beberapa tahun.
4. Variasi Acak, merupakan satu titik khusus dalam data,
yang disebabkan oleh peluang dan situasi yang tidak
biasa.
PENDEKATAN NAIF
Merupakan tekhnik peramalan yang mengasumsikan
permintaan di periode mendatang sama dengan
permintaan terkini.
Model ini adalah model peramalan objective yang paling
efektif dan efisien dari segi biaya.
Contoh: Hasil penjualan produk X dalam bulan ini
mencapai 100 unit, maka peramalan untuk bulan
berikutnya juga sebanyak 100 unit.
RATA-RATA BERGERAK
Merupakan metode peramalan yang menggunakan rata-
rata dari sejumlah (n) data terkini untuk meramalkan
periode mendatang.
Rata-rata bergerak berguna jika kita dapat mengasumsikan
bahwa permintaan pasar akan stabil sepanjang masa yang
kita ramalkan.
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑔𝑒𝑟𝑎𝑘
=
𝑝𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚𝑛𝑦𝑎
𝑛
CONTOH
Bulan Penjualan Aktual Rata-rata Bergerak 3
bulanan
Januari 10
Februari 12
Maret 13
April 16 (10+12+13)/3 = 11,67
Mei 19 (12+13+16)/3 = 13,67
Juni 23 (13+16+19)/3 = 16
Juli 26 (16+19+23)/3 = 19,33
Agustus 30 (19+23+26)/3 = 22,67
September 28 (23+26+30)/3 = 26,33
Oktober 18 (26+30+28)/3 = 28
November 16 (30+28+18)/3 = 25,33
Desember 14 (28+18+16)/3 = 20,67
PEMBOBOTAN
Pemilihan bobot merupakan hal yang tidak pasti karena
tidak ada rumus untuk menetapkannya.
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑔𝑒𝑟𝑎𝑘 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡𝑎𝑛
=
(𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑛)(𝑝𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑛)
𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡
CONTOH
Periode Bobot yang diberikan
Bulan lalu 3
Dua bulan lalu 2
Tiga bulan lalu 1
Jumlah total bobot 6
𝑅𝑎𝑚𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑖
=
3 ∗ 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑙𝑢 + 2 ∗ 𝑑𝑢𝑎 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑙𝑢 + 1 ∗ 𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑙𝑢
6
HASIL PERAMALAN
Bulan Penjualan Rata-rata bergerak dengan
pembobotan 3 bulan
Januari 10
Februari 12
Maret 13
April 16 [(3*13)+(2*12)+(10)]/6 = 12,17
Mei 19 [(3*16)+(2*13)+(12)]/6 = 14,33
Juni 23 [(3*19)+(2*16)+(13)]/6 = 17
Juli 26 [(3*23)+(2*19)+(16)]/6 = 20,5
Agustus 30 [(3*26)+(2*23)+(19)]/6 = 23,83
September 28 [(3*30)+(2*26)+(23)]/6 = 27,5
Oktober 18 [(3*28)+(2*30)+(26)]/6 = 28,33
November 16 [(3*18)+(2*28)+(30)]/6 = 23,33
Desember 14 [(3*16)+(2*18)+(28)]/6 = 18,67
MASALAH DALAM
RATA-RATA BERGERAK
1. Bertambahnya jumlah n (jumlah periode yang dirata-
rata) kurang sensitif terhadap perubahan nyata pada
data.
2. Rata-rata bergerak tidak dapat menggambarkan tren
dengan baik. Nilai rata-rata akan selalu berada dalam
tingkat yang sebelumnya dan tidak akan
memprediksikan perubahan ke tingkat yang lebih tinggi
atau lebih rendah, yang merupakan nilai aktual
sesungguhnya.
3. Rata-rata bergerak memerlukan data masa lalu yang
ekstensif.
PENGHALUSAN EKSPONENSIAL
Merupakan suatu tekhnik peramalan rata-rata bergerak
dengan pembobotan dimana data diberi bobot oleh
sebuah fungsi eksponensial. Metode ini menggunakan
sangat sedikit pencatatan data masa lalu.
Equation:
𝑃𝑒𝑟𝑎𝑚𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢
= 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑚𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑙𝑎𝑙𝑢
+ 𝛼(𝑝𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑙𝑎𝑙𝑢
EQUATION DALAM BENTUK LAIN
Ft = Ft-1 + (At-1 - Ft-1)
Dimana:
Ft = peramalan baru
Ft-1 = peramalan sebelumnya
 = konstanta penghalus (pembobot) (0 ≤  ≤1)
At-1 = permintaan aktual periode lalu
CONTOH
Diketahui sebuah perusahaan telah meramalkan
penjualan di bulan Februari sebanyak 142 unit. Namun,
permintaan aktualnya sebesar 153 unit. Konstanta yang
dipilih oleh pihak manajemen yaitu sebesar 0,20.
Ditanya: Bagaimanakah peramalan bulan Maret
menggunakan model penghalusan eksponensial?
Jawab:
Peramalan baru = 142 + 0,2 (153 – 142)
= 142 + 2,2
= 144,2
Jadi peramalan permintaan untuk bulan Maret yaitu
sebesar 144 unit.
LATIHAN SOAL
Bulan Penjualan
Januari 20
Februari 21
Maret 15
April 14
Mei 13
Juni 16
Juli 17
Agustus 18
September 20
Oktober 20
November 21
Desember 23
Berikut adalah
data penjualan
bulanan
PT. TELCO.
PERTANYAAN
Dari data penjualan tersebut, maka ramalkan penjualan
bulan Januari tahun berikutnya menggunakan metode
berikut:
1. Metode Naif.
2. Rata-Rata Bergerak 3 bulanan.
3. Rata-rata bergerak berbobot 6 bulanan menggunakan
0,1 - 0,1 - 0,1 - 0,2 - 0,2 – 0,3 dengan bobot terberat
untuk bulan lalu yang paling dekat.
4. Penghalusan eksponensial menggunakan  = 0,3 dan
peramalan bulan Desember = 18
PENGHALUSAN EKSPONENSIAL
DENGAN PENYESUAIAN TREN
Peramalan dengan Tren (FITt), idenya adalah menghitung
rata-rata data penghalusan eksponensial dan kemudian
menyesuaikan untuk kelambatan (lag) positif atau negatif
pada tren.
Rumusnya:
𝑃𝑒𝑟𝑎𝑚𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑇𝑟𝑒𝑛(𝐹𝐼𝑇𝑡)
= 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑚𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑔ℎ𝑎𝑙𝑢𝑠𝑎𝑛 𝑒𝑘𝑠𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙 𝐹𝑡
+ 𝑇𝑟𝑒𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑔ℎ𝑎𝑙𝑢𝑠𝑎𝑛 𝑒𝑘𝑠𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙(𝑇𝑡)
Prosedur ini membutuhkan dua konstanta penghalusan, 
untuk rata-rata dan β untuk tren.
PENGHITUNGAN RATA-RATA DAN
TREN UNTUK SETIAP PERIODE
𝐹𝑡
= 𝛼 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
+ 1 − 𝛼 (𝑝𝑒𝑟𝑎𝑚𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
KETERANGAN
Ft = peramalan dengan eksponensial yang
dihaluskan dari data berseri pada periode t
Tt = tren dengan eksponensial yang dihaluskan
pada periode t
At = permintaan aktual pada periode t
 = konstanta penghalusan untuk rata-rata
(0 ≤  ≤1)
Β = konstanta penghalusan untuk tren (0 ≤ β ≤ 1)
LANGKAH PERAMALAN DENGAN
PENYESUAIAN TREN
1. Menghitung Ft peramalan eksponensial yang
dihaluskan untuk periode t, menggunakan persamaan
(1)
2. Menghitung tren yang dihaluskan, Tt, menggunakan
persamaan (2)
3. Menghitung peramalan dengan tren, FITt, dengan
formula FITt = Ft + Tt
PROYEKSI TREN
Tekhnik ini mencocokkan garis tren pada serangkaian
data masa lalu dan kemudian memproyeksikan garis pada
masa datang untuk peramalan jangka menengah atau
jangka panjang.
Untuk proyeksi tren kita menerapkan Metode Kuadrat
Terkecil (Least Square Method).
PENDEKATAN KUADRAT TERKECIL
Equation:
𝑦 = 𝑎 + 𝑏𝑥
Dimana,
𝑦 = nilai terhitung variable yang akan diprediksi
(variabel terikat)
a = persilangan sumbu y
b = kemiringan garis regresi (atau tingkat perubahan pada
y untuk perubahan yang terjadi di x)
x = variabel bebas (dalam kasus ini adalah waktu)
CON’T
Kemiringan b ditemukan dengan:
𝑏 =
𝑥𝑦 − 𝑛 𝑥 𝑦
𝑥2 − 𝑛 𝑥 2
Dimana,
b: kemiringan garis regresi
∑: tanda penjumlahan total
x: nilai variable bebas yang diketahui
y: nilai variable terkait yang diketahui
𝑥: rata-rata nilai x
𝑦: rata-rata nilai y
n: jumlah data atau pengamatan
CATATAN PENGGUNAAN
METODE KUADRAT TERKECIL
1. Selalu petakan data karena data kuadrat terkecil
mengasumsikan adanya hubungan linear.
2. Jangan memprediksikan periode waktu terlalu jauh di
depan mata data yang diberikan, misal 3 s/d 4 periode
ke depan.
3. Deviasi disekitar garis kuadrat terkecil diasumsikan
acak.
VARIASI MUSIMAN PADA DATA
Variasi musiman, yaitu pergerakan reguler meningkat atau
menurun dalam satu kurun waktu tertentu terkait dengan
kejadian yang berulang. Contoh: cuaca, liburan, dll.
Menggunakan peramalan time series.
METODE PERAMALAN ASOSIATIF
1. Analisis regresi, yaitu model matematis garis lurus
yang menjelaskan hubungan fungsional antara
variabel bebas dan variabel terikat.
2. Korelasi, yaitu suatu ukuran yang menunjukkan
kekuatan hubungan antara dua variabel.
ANALISIS REGRESI
Equation:
𝑦 = 𝑎 + 𝑏𝑥
Dimana,
𝑦 = nilai variabel terikat
𝑎 = perpotongan sumbu y
𝑏 = kemiringan garis regresi
𝑥 = variabel bebas
EXAMPLE
Penjualan (y) Upah (x)
2 1
3 3
2.5 4
2 2
2 1
3.5 7
Total 15 18
CON’T
Penjualan (y) Upah (x) X^2 xy
2 1 1 2
3 3 9 9
2.5 4 16 10
2 2 4 4
2 1 1 2
3.5 7 49 24.5
Total 15 18 80 51.5
KOEFISIEN KORELASI UNTUK
GARIS REGRESI
Koefisien korelasi (r) adalah suatu bilangan antara +1 dan
-1.
Untuk menghitung r, kita menggunakan data yang sama
yang dibutuhkan untuk menghitung a dan b untuk garis
regresi. Persamaannya adalah:
𝑟 =
𝑛 𝑥𝑦 − 𝑥 𝑦
𝑛 𝑥2 − ( 𝑥)
2
𝑛 𝑦2 − ( 𝑦)
2
ANALISIS REGRESI BERGANDA
Regresi berganda adalah suatu metode peramalan sebab
akkibat dengan lebih dari satu variabel bebas.
Equation:
𝑦 = 𝑎 + 𝑏1𝑥1 + 𝑏2𝑥2
dimana,
𝑦 = variabel terikat, ex: penjualan
𝑎 = sebuah konstanta
𝑏1 𝑑𝑎𝑛 𝑏2 = koefisien dari 2 variable bebas
𝑥1 𝑑𝑎𝑛 𝑥2 = nilai 2 variabel bebas berturut-turut, ex:
upah dan tingkat suku bunga
PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN PERAMALAN
Sinyal penelusuran adalah ukuran seberapa baik
peramalan memprediksi nilai aktual.
Sinyal penelusuran positif menandakan permintaan lebih
besar daripada peramalan.
Sinyal penelusuran negatif menunjukkan bahwa
permintaan lebih sedikit daripada peramalan.
Sinyal penelusuran yang bagus yaitu yang memiliki
running sum of the forecast errors (RSFE) rendah.
RSFE didapat dari:
𝑅𝑆𝐹𝐸 =
(𝑝𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑖
−𝑝𝑒𝑟𝑎𝑚𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑖)

More Related Content

What's hot

Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopolifauzie zie
 
Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )nurulllah
 
4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaanAbdul Razak
 
PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)Indra Jaya
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan Kapasitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan KapasitasEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan Kapasitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan KapasitasAncilla Kustedjo
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKstephaniejessey
 
Mengimplementasikan strategi samudra biru
Mengimplementasikan strategi samudra biruMengimplementasikan strategi samudra biru
Mengimplementasikan strategi samudra biruSigit Sanjaya
 
Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan
 Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan
Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaanTossan Ihsan
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanBrigita Haryani
 
Modul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material HandlingModul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material HandlingDwi Andriyanto
 

What's hot (20)

7. manajemen persediaan
7. manajemen persediaan7. manajemen persediaan
7. manajemen persediaan
 
Simulasi 2
Simulasi 2Simulasi 2
Simulasi 2
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopoli
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )
 
4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan
 
PPT MO Desain Produk dan Jasa.pptx
PPT MO Desain Produk dan Jasa.pptxPPT MO Desain Produk dan Jasa.pptx
PPT MO Desain Produk dan Jasa.pptx
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
 
PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan Kapasitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan KapasitasEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan Kapasitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan Kapasitas
 
Makalah jit
Makalah jitMakalah jit
Makalah jit
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
 
Mengimplementasikan strategi samudra biru
Mengimplementasikan strategi samudra biruMengimplementasikan strategi samudra biru
Mengimplementasikan strategi samudra biru
 
Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan
 Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan
Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokan
 
Pengantar teknik industri modul 4
Pengantar teknik industri modul 4Pengantar teknik industri modul 4
Pengantar teknik industri modul 4
 
MO I Strategi Lokasi
MO I Strategi LokasiMO I Strategi Lokasi
MO I Strategi Lokasi
 
Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)
 
Modul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material HandlingModul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
 

Similar to Peramalan.pptx

Manpro sesi 2 & 3
Manpro sesi 2 & 3Manpro sesi 2 & 3
Manpro sesi 2 & 3giningroem
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan ForecastingINDAHMAWARNI1
 
FORECASTING.pptx
FORECASTING.pptxFORECASTING.pptx
FORECASTING.pptxsemhasmemo
 
PERAMALAN DAN KEPUTUSAN dalam manajemen operasi.pptx
PERAMALAN DAN KEPUTUSAN dalam manajemen operasi.pptxPERAMALAN DAN KEPUTUSAN dalam manajemen operasi.pptx
PERAMALAN DAN KEPUTUSAN dalam manajemen operasi.pptxLiyaSetiawati
 
PPIC Manajemen Permintaan
PPIC Manajemen PermintaanPPIC Manajemen Permintaan
PPIC Manajemen PermintaanAnsar Lawi
 
PPT Kelompok 4 Peramalan_20240422_212151_0000.pptx
PPT Kelompok 4 Peramalan_20240422_212151_0000.pptxPPT Kelompok 4 Peramalan_20240422_212151_0000.pptx
PPT Kelompok 4 Peramalan_20240422_212151_0000.pptxHeruAfrizal1
 
Ema susanti 2019020034 manaj. b1 uas manaj. operasional i
Ema susanti 2019020034 manaj. b1 uas manaj. operasional iEma susanti 2019020034 manaj. b1 uas manaj. operasional i
Ema susanti 2019020034 manaj. b1 uas manaj. operasional iemasusanti2
 
Components of a Time Series/Abshor.Marantika/Kelompok 9
Components of a Time Series/Abshor.Marantika/Kelompok 9Components of a Time Series/Abshor.Marantika/Kelompok 9
Components of a Time Series/Abshor.Marantika/Kelompok 9RikiYosafat
 
teknik forecasting 2021.pdf
teknik forecasting 2021.pdfteknik forecasting 2021.pdf
teknik forecasting 2021.pdfssuser3b396f
 
Analisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasiAnalisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasiFitri Ciptosari
 
CHAPTER 3 (FORECAST PENJUALAN).pdf
CHAPTER 3 (FORECAST PENJUALAN).pdfCHAPTER 3 (FORECAST PENJUALAN).pdf
CHAPTER 3 (FORECAST PENJUALAN).pdfMarthaHasibuan5
 
analisis data berkala
analisis data berkalaanalisis data berkala
analisis data berkalakhairun nisa
 

Similar to Peramalan.pptx (20)

Manpro sesi 2 & 3
Manpro sesi 2 & 3Manpro sesi 2 & 3
Manpro sesi 2 & 3
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
FORECASTING.pptx
FORECASTING.pptxFORECASTING.pptx
FORECASTING.pptx
 
PERAMALAN DAN KEPUTUSAN dalam manajemen operasi.pptx
PERAMALAN DAN KEPUTUSAN dalam manajemen operasi.pptxPERAMALAN DAN KEPUTUSAN dalam manajemen operasi.pptx
PERAMALAN DAN KEPUTUSAN dalam manajemen operasi.pptx
 
Peramalan.ppt
Peramalan.pptPeramalan.ppt
Peramalan.ppt
 
Peramalan.ppt
Peramalan.pptPeramalan.ppt
Peramalan.ppt
 
PPIC Manajemen Permintaan
PPIC Manajemen PermintaanPPIC Manajemen Permintaan
PPIC Manajemen Permintaan
 
PPT Kelompok 4 Peramalan_20240422_212151_0000.pptx
PPT Kelompok 4 Peramalan_20240422_212151_0000.pptxPPT Kelompok 4 Peramalan_20240422_212151_0000.pptx
PPT Kelompok 4 Peramalan_20240422_212151_0000.pptx
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Peramalan
PeramalanPeramalan
Peramalan
 
Ema susanti 2019020034 manaj. b1 uas manaj. operasional i
Ema susanti 2019020034 manaj. b1 uas manaj. operasional iEma susanti 2019020034 manaj. b1 uas manaj. operasional i
Ema susanti 2019020034 manaj. b1 uas manaj. operasional i
 
Forecasting Management.pptx
Forecasting Management.pptxForecasting Management.pptx
Forecasting Management.pptx
 
Components of a Time Series/Abshor.Marantika/Kelompok 9
Components of a Time Series/Abshor.Marantika/Kelompok 9Components of a Time Series/Abshor.Marantika/Kelompok 9
Components of a Time Series/Abshor.Marantika/Kelompok 9
 
teknik forecasting 2021.pdf
teknik forecasting 2021.pdfteknik forecasting 2021.pdf
teknik forecasting 2021.pdf
 
Pengantar teknik industri, modul 3
Pengantar teknik industri,  modul 3Pengantar teknik industri,  modul 3
Pengantar teknik industri, modul 3
 
Analisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasiAnalisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasi
 
CHAPTER 3 (FORECAST PENJUALAN).pdf
CHAPTER 3 (FORECAST PENJUALAN).pdfCHAPTER 3 (FORECAST PENJUALAN).pdf
CHAPTER 3 (FORECAST PENJUALAN).pdf
 
analisis data berkala
analisis data berkalaanalisis data berkala
analisis data berkala
 
Forecasting education
Forecasting educationForecasting education
Forecasting education
 
Forecasting 1
Forecasting 1Forecasting 1
Forecasting 1
 

Recently uploaded

Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptx
Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptxMateri RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptx
Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptxSriHartantiShodiq1
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxZullaiqahNurhali2
 
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...HelmiatulHasanah
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAmasqiqu340
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FSMKTarunaJaya
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...buktifisikskp23
 
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxAksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxmeirahayu651
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfPemdes Wonoyoso
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorritch4
 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfInnesKana26
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanaNhasrul
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxrisyadmaulana1
 
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.pptsarassasha
 
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )masqiqu340
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxZullaiqahNurhali2
 

Recently uploaded (20)

Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptx
Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptxMateri RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptx
Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptx
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
 
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
 
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
 
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxAksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
 
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
 
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
 
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogorapotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 

Peramalan.pptx

  • 2. DEFINISI Peramalan adalah seni dan ilmu untuk memprediksi kejadian di masa depan, dengan melibatkan pengambilan data masa lalu dan menempatkannya ke masa yang akan datang dengan suatu bentuk model matematis. Peramalan diklasifikasikan berdasarkan Horizon Waktu Masa Depan, sbb: 1. Peramalan Jangka Pendek, mencakup waktu hingga 1 tahun namun pada umumnya kurang dari 3 bulan. Contoh: merencanakan pembelian, jumlah tenaga kerja, penugasan kerja dan tingkat produksi. 2. Peramalan Jangka Menengah, mencakup bulanan hingga 3 tahun. Contoh: merencanakan penjualan, anggaran produksi dan kas, menganalisa rencana operasi. 3. Peramalan Jangka Panjang, mencakup perencanaan 3 tahun atau lebih. Contoh: produk baru, pengembangan fasilitas, lokasi, litbang.
  • 3. PERBEDAAN P.J. PANJANG DAN MENENGAH MENURUT P.J. PENDEK 1. Peramalan jangka menengah dan jangka panjang berkaitan dengan permasalahan yang lebih menyeluruh dan mendukung keputusan manajemen yang berkaitan dengan perencanaan produk, pabrik dan proses. 2. Peramalan jangka pendek biasanya menerapkan metodologi yang berbeda dibandingkan peramalan jangka panjang. Contoh peramalan jangka pendek: rata-rata bergerak, penghalusan eksponensial dan ekstrapolasi tren. 3. Peramalan jangka pendek cenderung lebih tepat dibandingkan peramalan jangka panjang.
  • 4. SIKLUS HIDUP PRODUK DALAM PENJUALAN JANGKA PANJANG Tahapan Siklus Hidup Produk 1. Perkenalan, 2. Pertumbuhan, 3. Kematangan, dan 4. Penurunan. Siklus hidup berguna untuk memproyeksikan tingkat penempatan pekerja yang berbeda-beda, penentuan tingkat persediaan dan kapasitas pabrik sepanjang produk melewati tahapan awal hingga akhir.
  • 5. JENIS PERAMALAN 1. Peramalan Ekonomi, menjalankan siklus bisnis dengan memprediksikan tingkat inflasi, ketersediaan uang, dana yang dibutuhkan untuk membangun perumahan dan indikator perencanaan lainnya. 2. Peramalan Teknologi, memperhatikan tingkat kemajuan tekhnologi yang dapat meluncurkan produk baru yang menarik, yang membutuhkan pabrik dan peralatan baru. 3. Peramalan Permintaan, proyeksi permintaan untuk produk atau layanan suatu perusahaan. Peramalan ini disebut peramalan penjualan yaitu mengendalikan produksi, kapasitas, serta sistem penjadwalan dan menjadi input bagi perencanaan keuangan, pemasaran dan sumber daya manusia.
  • 6. KEPENTINGAN PERAMALAN Peramalan merupakan satu-satunya prediksi atas permintaan hingga permintaan yang sebenarnya diketahui. Dampak Peramalan Produk dapat dilihat pada aktivitas berikut: 1. Sumber Daya Manusia, 2. Kapasitas, dan 3. Manajemen Rantai Pasokan (supply chain management).
  • 7. 7 LANGKAH SISTEM PERAMALAN 1. Menetapkan tujuan peramalan, 2. Memilih unsur apa yang akan diramal, 3. Menentukan horizon waktu peramalan, 4. Memilih tipe model peramalan, 5. Mengumpulkan data yang diperlukan untuk melakukan peramalan, 6. Membuat peramalan, 7. Memvalidasi dan menerapkan hasil peramalan.
  • 8. PENDEKATAN DALAM PERAMALAN 1. Peramalan Kuantitatif, yaitu peramalan yang menggunakan satu atau lebih model matematis dengan data masa lalu dan variabel sebab akibat untuk meramalkan permintaan. 2. Permalan Subjective atau Kualitatif, yaitu peramalan yang menggabungkan faktor-faktor seperti intuisi pengambil keputusan, emosi, pengalaman pribadi dan sistem nilai.
  • 9. TUJUAN METODE KUALITATIF 1. Keputusan dari pendapat juri eksekutif (jury of executive opinion). Tekhnik peramalan yang meminta pendapat segolongan kecil manajer tingkat tinggi dan menghasilkan estimasi permintaan kelompok. 2. Metode Delphi (delphi method). Tekhnik peramalan yang menggunakan dimana para pakar melakukan peramalan. 3. Gabungan dari Tenaga Penjualan (sales force composite). Tekhnik peramalan berdasarkan prediksi tenaga penjualan akan penjualan yang diharapkan. 4. Survei pasar konsumen (consumer market survey). Metode peramalan yang meminta input dari konsumen mengenai rencana pembelian mereka di masa depan.
  • 10. METODE KUANTITATIF 1. Pendekatan Naif 2. Rata-rata Bergerak 3. Penghalusan Eksponensial 4. Proyeksi Tren 5. Regresi Linear Model Time Series Model Asosiatif
  • 11. METODE KUANTITATIF 1. Model Time-Series, yaitu tekhnik peramalan yang menggunakan sekumpulan data masa lalu untuk melakukan peramalan. 2. Model Asosiatif (Hubungan Sebab Akibat), yaitu menggabungkan variabel atau faktor yang mungkin mempengaruhi kuantitas yang sedang diramalkan.
  • 12. DEKOMPOSISI TIME SERIES 1. Tren, merupakan pergerakan data sedikit demi sedikit meningkat atau menurun. Contoh hal-hal yang dapat mempengaruhi: perubahan pendapatan, populasi, penyebaran umur, atau pandangan budaya. 2. Musim, merupakan pola data yang berulang pada kurun waktu tertentu. Contoh: restoran akan lebih sibuk pada hari libur. 3. Siklus, merupakan pola dalam data yang terjadi setiap beberapa tahun. 4. Variasi Acak, merupakan satu titik khusus dalam data, yang disebabkan oleh peluang dan situasi yang tidak biasa.
  • 13. PENDEKATAN NAIF Merupakan tekhnik peramalan yang mengasumsikan permintaan di periode mendatang sama dengan permintaan terkini. Model ini adalah model peramalan objective yang paling efektif dan efisien dari segi biaya. Contoh: Hasil penjualan produk X dalam bulan ini mencapai 100 unit, maka peramalan untuk bulan berikutnya juga sebanyak 100 unit.
  • 14. RATA-RATA BERGERAK Merupakan metode peramalan yang menggunakan rata- rata dari sejumlah (n) data terkini untuk meramalkan periode mendatang. Rata-rata bergerak berguna jika kita dapat mengasumsikan bahwa permintaan pasar akan stabil sepanjang masa yang kita ramalkan. 𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑔𝑒𝑟𝑎𝑘 = 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚𝑛𝑦𝑎 𝑛
  • 15. CONTOH Bulan Penjualan Aktual Rata-rata Bergerak 3 bulanan Januari 10 Februari 12 Maret 13 April 16 (10+12+13)/3 = 11,67 Mei 19 (12+13+16)/3 = 13,67 Juni 23 (13+16+19)/3 = 16 Juli 26 (16+19+23)/3 = 19,33 Agustus 30 (19+23+26)/3 = 22,67 September 28 (23+26+30)/3 = 26,33 Oktober 18 (26+30+28)/3 = 28 November 16 (30+28+18)/3 = 25,33 Desember 14 (28+18+16)/3 = 20,67
  • 16. PEMBOBOTAN Pemilihan bobot merupakan hal yang tidak pasti karena tidak ada rumus untuk menetapkannya. 𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑔𝑒𝑟𝑎𝑘 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡𝑎𝑛 = (𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑛)(𝑝𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑛) 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡
  • 17. CONTOH Periode Bobot yang diberikan Bulan lalu 3 Dua bulan lalu 2 Tiga bulan lalu 1 Jumlah total bobot 6 𝑅𝑎𝑚𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑖 = 3 ∗ 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑙𝑢 + 2 ∗ 𝑑𝑢𝑎 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑙𝑢 + 1 ∗ 𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑙𝑢 6
  • 18. HASIL PERAMALAN Bulan Penjualan Rata-rata bergerak dengan pembobotan 3 bulan Januari 10 Februari 12 Maret 13 April 16 [(3*13)+(2*12)+(10)]/6 = 12,17 Mei 19 [(3*16)+(2*13)+(12)]/6 = 14,33 Juni 23 [(3*19)+(2*16)+(13)]/6 = 17 Juli 26 [(3*23)+(2*19)+(16)]/6 = 20,5 Agustus 30 [(3*26)+(2*23)+(19)]/6 = 23,83 September 28 [(3*30)+(2*26)+(23)]/6 = 27,5 Oktober 18 [(3*28)+(2*30)+(26)]/6 = 28,33 November 16 [(3*18)+(2*28)+(30)]/6 = 23,33 Desember 14 [(3*16)+(2*18)+(28)]/6 = 18,67
  • 19. MASALAH DALAM RATA-RATA BERGERAK 1. Bertambahnya jumlah n (jumlah periode yang dirata- rata) kurang sensitif terhadap perubahan nyata pada data. 2. Rata-rata bergerak tidak dapat menggambarkan tren dengan baik. Nilai rata-rata akan selalu berada dalam tingkat yang sebelumnya dan tidak akan memprediksikan perubahan ke tingkat yang lebih tinggi atau lebih rendah, yang merupakan nilai aktual sesungguhnya. 3. Rata-rata bergerak memerlukan data masa lalu yang ekstensif.
  • 20. PENGHALUSAN EKSPONENSIAL Merupakan suatu tekhnik peramalan rata-rata bergerak dengan pembobotan dimana data diberi bobot oleh sebuah fungsi eksponensial. Metode ini menggunakan sangat sedikit pencatatan data masa lalu. Equation: 𝑃𝑒𝑟𝑎𝑚𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢 = 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑚𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑙𝑎𝑙𝑢 + 𝛼(𝑝𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑙𝑎𝑙𝑢
  • 21. EQUATION DALAM BENTUK LAIN Ft = Ft-1 + (At-1 - Ft-1) Dimana: Ft = peramalan baru Ft-1 = peramalan sebelumnya  = konstanta penghalus (pembobot) (0 ≤  ≤1) At-1 = permintaan aktual periode lalu
  • 22. CONTOH Diketahui sebuah perusahaan telah meramalkan penjualan di bulan Februari sebanyak 142 unit. Namun, permintaan aktualnya sebesar 153 unit. Konstanta yang dipilih oleh pihak manajemen yaitu sebesar 0,20. Ditanya: Bagaimanakah peramalan bulan Maret menggunakan model penghalusan eksponensial? Jawab: Peramalan baru = 142 + 0,2 (153 – 142) = 142 + 2,2 = 144,2 Jadi peramalan permintaan untuk bulan Maret yaitu sebesar 144 unit.
  • 23. LATIHAN SOAL Bulan Penjualan Januari 20 Februari 21 Maret 15 April 14 Mei 13 Juni 16 Juli 17 Agustus 18 September 20 Oktober 20 November 21 Desember 23 Berikut adalah data penjualan bulanan PT. TELCO.
  • 24. PERTANYAAN Dari data penjualan tersebut, maka ramalkan penjualan bulan Januari tahun berikutnya menggunakan metode berikut: 1. Metode Naif. 2. Rata-Rata Bergerak 3 bulanan. 3. Rata-rata bergerak berbobot 6 bulanan menggunakan 0,1 - 0,1 - 0,1 - 0,2 - 0,2 – 0,3 dengan bobot terberat untuk bulan lalu yang paling dekat. 4. Penghalusan eksponensial menggunakan  = 0,3 dan peramalan bulan Desember = 18
  • 25. PENGHALUSAN EKSPONENSIAL DENGAN PENYESUAIAN TREN Peramalan dengan Tren (FITt), idenya adalah menghitung rata-rata data penghalusan eksponensial dan kemudian menyesuaikan untuk kelambatan (lag) positif atau negatif pada tren. Rumusnya: 𝑃𝑒𝑟𝑎𝑚𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑇𝑟𝑒𝑛(𝐹𝐼𝑇𝑡) = 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑚𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑔ℎ𝑎𝑙𝑢𝑠𝑎𝑛 𝑒𝑘𝑠𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙 𝐹𝑡 + 𝑇𝑟𝑒𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑔ℎ𝑎𝑙𝑢𝑠𝑎𝑛 𝑒𝑘𝑠𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙(𝑇𝑡) Prosedur ini membutuhkan dua konstanta penghalusan,  untuk rata-rata dan β untuk tren.
  • 26. PENGHITUNGAN RATA-RATA DAN TREN UNTUK SETIAP PERIODE 𝐹𝑡 = 𝛼 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 + 1 − 𝛼 (𝑝𝑒𝑟𝑎𝑚𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
  • 27. KETERANGAN Ft = peramalan dengan eksponensial yang dihaluskan dari data berseri pada periode t Tt = tren dengan eksponensial yang dihaluskan pada periode t At = permintaan aktual pada periode t  = konstanta penghalusan untuk rata-rata (0 ≤  ≤1) Β = konstanta penghalusan untuk tren (0 ≤ β ≤ 1)
  • 28. LANGKAH PERAMALAN DENGAN PENYESUAIAN TREN 1. Menghitung Ft peramalan eksponensial yang dihaluskan untuk periode t, menggunakan persamaan (1) 2. Menghitung tren yang dihaluskan, Tt, menggunakan persamaan (2) 3. Menghitung peramalan dengan tren, FITt, dengan formula FITt = Ft + Tt
  • 29. PROYEKSI TREN Tekhnik ini mencocokkan garis tren pada serangkaian data masa lalu dan kemudian memproyeksikan garis pada masa datang untuk peramalan jangka menengah atau jangka panjang. Untuk proyeksi tren kita menerapkan Metode Kuadrat Terkecil (Least Square Method).
  • 30. PENDEKATAN KUADRAT TERKECIL Equation: 𝑦 = 𝑎 + 𝑏𝑥 Dimana, 𝑦 = nilai terhitung variable yang akan diprediksi (variabel terikat) a = persilangan sumbu y b = kemiringan garis regresi (atau tingkat perubahan pada y untuk perubahan yang terjadi di x) x = variabel bebas (dalam kasus ini adalah waktu)
  • 31. CON’T Kemiringan b ditemukan dengan: 𝑏 = 𝑥𝑦 − 𝑛 𝑥 𝑦 𝑥2 − 𝑛 𝑥 2 Dimana, b: kemiringan garis regresi ∑: tanda penjumlahan total x: nilai variable bebas yang diketahui y: nilai variable terkait yang diketahui 𝑥: rata-rata nilai x 𝑦: rata-rata nilai y n: jumlah data atau pengamatan
  • 32. CATATAN PENGGUNAAN METODE KUADRAT TERKECIL 1. Selalu petakan data karena data kuadrat terkecil mengasumsikan adanya hubungan linear. 2. Jangan memprediksikan periode waktu terlalu jauh di depan mata data yang diberikan, misal 3 s/d 4 periode ke depan. 3. Deviasi disekitar garis kuadrat terkecil diasumsikan acak.
  • 33. VARIASI MUSIMAN PADA DATA Variasi musiman, yaitu pergerakan reguler meningkat atau menurun dalam satu kurun waktu tertentu terkait dengan kejadian yang berulang. Contoh: cuaca, liburan, dll. Menggunakan peramalan time series.
  • 34. METODE PERAMALAN ASOSIATIF 1. Analisis regresi, yaitu model matematis garis lurus yang menjelaskan hubungan fungsional antara variabel bebas dan variabel terikat. 2. Korelasi, yaitu suatu ukuran yang menunjukkan kekuatan hubungan antara dua variabel.
  • 35. ANALISIS REGRESI Equation: 𝑦 = 𝑎 + 𝑏𝑥 Dimana, 𝑦 = nilai variabel terikat 𝑎 = perpotongan sumbu y 𝑏 = kemiringan garis regresi 𝑥 = variabel bebas
  • 36. EXAMPLE Penjualan (y) Upah (x) 2 1 3 3 2.5 4 2 2 2 1 3.5 7 Total 15 18
  • 37. CON’T Penjualan (y) Upah (x) X^2 xy 2 1 1 2 3 3 9 9 2.5 4 16 10 2 2 4 4 2 1 1 2 3.5 7 49 24.5 Total 15 18 80 51.5
  • 38. KOEFISIEN KORELASI UNTUK GARIS REGRESI Koefisien korelasi (r) adalah suatu bilangan antara +1 dan -1. Untuk menghitung r, kita menggunakan data yang sama yang dibutuhkan untuk menghitung a dan b untuk garis regresi. Persamaannya adalah: 𝑟 = 𝑛 𝑥𝑦 − 𝑥 𝑦 𝑛 𝑥2 − ( 𝑥) 2 𝑛 𝑦2 − ( 𝑦) 2
  • 39. ANALISIS REGRESI BERGANDA Regresi berganda adalah suatu metode peramalan sebab akkibat dengan lebih dari satu variabel bebas. Equation: 𝑦 = 𝑎 + 𝑏1𝑥1 + 𝑏2𝑥2 dimana, 𝑦 = variabel terikat, ex: penjualan 𝑎 = sebuah konstanta 𝑏1 𝑑𝑎𝑛 𝑏2 = koefisien dari 2 variable bebas 𝑥1 𝑑𝑎𝑛 𝑥2 = nilai 2 variabel bebas berturut-turut, ex: upah dan tingkat suku bunga
  • 40. PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PERAMALAN Sinyal penelusuran adalah ukuran seberapa baik peramalan memprediksi nilai aktual. Sinyal penelusuran positif menandakan permintaan lebih besar daripada peramalan. Sinyal penelusuran negatif menunjukkan bahwa permintaan lebih sedikit daripada peramalan. Sinyal penelusuran yang bagus yaitu yang memiliki running sum of the forecast errors (RSFE) rendah. RSFE didapat dari: 𝑅𝑆𝐹𝐸 = (𝑝𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑖 −𝑝𝑒𝑟𝑎𝑚𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑖)