3. • Monitor merupakan salah satu perangkat output
yang mengeluarkan hasil pemrosesan data secara
visual.
• Fungsi dari layar monitor adalah untuk
menampilkan video dan informasi grafis yang
dihasilkan dari komputer melalui alat yang
disebut kartu grafis (VGA Card). Monitor ini
bentuk fisiknya hampir sama dengan televisi ,
hanya saja televisi biasanya mampu menampilkan
informasi grafis dengan ukuran resolusi yang
lebih tinggi.
4. Jenis jenis Monitor
• LCD (Liquid Crystal Display)
• LED (Light Emitting Diode)
• LCD & LED Touchscreen
5. LCD
(Liquid Crystal Display)
• Sebuah teknologi layar digital yang menghasilkan
gambar pada permukaan yang datar dimana cahaya
bersinar melalui kristal cair dan filter berwarna.
• Menghemat banyak ruang, mengkonsumsi lebih sedikit
daya.
• Kurangnya flicker dan silau rendah yang dapat
mengurangi kelelahan mata.
7. (Light Emitting Diode)
Prinsip kerja LED
LED
Di dalam LED terdapat sejumlah zat kimia yang
akan mengeluarkan cahaya jika elektron-elektron
melewatinya. Dengan mengganti zat kimia ini, kita
dapat mengganti panjang gelombang cahaya yang
dipancarkan, seperti infrared, hijau/biru/merah dan
ultraviolet.
9. LCD/LED Touchscreen
Secara sederhana, yaitu menerjemahkan
sentuhan yang diterima pada permukaan layar
menjadi posisi koordinat pada layar, kemudian
mengeksekusi perintah tertentu yang sesuai dengan
gambar yang disentuh pada layar. Jadi logikanya
seperti ini : "Jika koordinat = (x,y) maka kerjakan
perintah X"
22. • Perangkat elektronika yang mengeluarkan hasil
pemrosesan dari perangkat pemroses yang berupa
suara.
• Fungsi speaker secara keseluruhan adalah
mengubah gelombang listrik dari perangkat
penguat audio menjadi gelombang suara atau
getaran.
23. Cara Kerja Speaker
Proses pengubahan gelombang elektromagnet menjadi
gelombang bunyi tersebut dapat terjadi karena aliran listrik dari
penguat audio dialirkan kedalam kumparan dan terkena
pengaruh gaya magnet pada speaker, sesuai dengan kuat
lemahnya arus listrik yang diterima, maka getaran yang
dihasilkan pada membran akan mengikuti dan jadilah
gelombang bunyi yang dapat kita dengarkan.
24. Jenis-jenis Speaker
1. Midrange
adalah speaker yang umumnya berukuran
sekitar 3-4 inci yang memiliki cakupan frekuensi 350-
4500Hz. Midrange ini biasanya diikutsertakan pada 1
set sistem 3 way car audio. Tugasnya untuk
membantu menyempurnakan high frekuensi atau
mengakomodasi vokal yang terdengar agar lebih
fokus dan jelas.
25. 2. Tweeter
adalah speaker yang biasanya berukuran kecil
0,5 inci, paling besarpun berukuran 4 inci, tergantung
merk dan kemampuan cakupan frekuensinya. Fungsi
tweeter adalah untuk mereproduksi frekuensi tinggi
yang cakupannya pada rentang 3500 Hz hingga 20
Khz.
3. Subwoofer / woofer
Fungsi speaker yang satu ini adalah untuk
menghantarkan suara berfrekuensi rendah atau suara
bass. Pada umumnya subwoofer memiliki ukuran 12,
15, 18 inci sedangkan woofer sekitar 8-10 inci.
26. 4. Midbass
adalah jenis speaker yang juga biasa disebut
midwoofer, fungsinya untuk menghasilkan suara
berfrekuensi dengan rentang 80-350 Hz. Suara yang
dihasilkan midbass lebih didominasi pada suara
rendah. Biasanya midbass memiliki diameter 5-7 inci.
5. Fullrange
jenis speaker yang mampu mereproduksi sinyal
audio pada semua range gelombang frekuensi
audio.
6. Horn jenis speaker yang diproduksi khusus untuk
mereproduksi sinyal audio pada range gelombang
frekuensi vokal manusia.
28. Genius Speaker SP-HF
150
• Wood design USB powered speakers
• Four watts of output power
• Volume control
• Works great with any computer system using a standard
3.5mm audio plug
• Easy connections: Works with PC, Mac and iPod/MP3
players
Harga
Rp 99.000.00
29. Z150 Multimedia
Speakers
• Power adapter cable: 1.8m
• Product dimensions: (H x W x D) 151.5mm X 84.5mm
X 76mm
• Weight: 583g
Harga
Rp 270.000.00
30. Genius Speaker SW 2.1
M 350
Harga
Rp 310.000.00
• Total output power 11 watts (RMS)
• Ultra-rigid MDF wooden cabinet subwoofer
• Tiny speakers are easy to place anywhere
• Adjustable Volume and Bass controls
• A headphone jack for private listening
32. • Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
menerima dan melaksanakan perintah dan data dari
perangkat lunak.
• Komponen – komponennya :
1. PSU : penyuplai daya ke semua alat peripheral
2. Motherboard : papan sirkuit/rangkaian utama
3. Processor : pengolah data
4. RAM : penyimpan file sementara
5. Optical drive : pembaca media CD/DVD
6. VGA Card : pengolah grafis
7. Sound card : pengolah suara
8. Kipas : pendingin semua alat peripheral
9. Hardisk : penyimpan data utama
33. Cara Kerja CPU
Interface modul I/O ke CPU melalui bus sistem
komputer terdapat tiga saluran, yaitu saluran data,
saluran alamat dan saluran kontrol. Bagian terpenting
adalah blok logika I/O yang berhubungan dengan
semua peralatan antarmuka peripheral, terdapat
fungsi pengaturan dan switching pada blok ini.
39. Pengertian Printer
Printer adalah salah satu hardware (perangkat
keras) yang terhubung kekomputer dan mempunyai
fungsi untuk mencetak tulisan, gambar
dan tampilanlainnya dari komputer ke media kertas
atau sejenis. Istilah yang dikenal padaresolusi printer
disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah
banyaknya jumlah titikdalam luas area 1 inci. Semakin
tinggi resolusinya maka akan semakin baguscetakan
yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah
maka hasil cetakanakan buruk / tidak bagus.
41. Inkjet Printer
Resolusi printer inkjet saat ini dapat mencapai 5760×1440 dpi.
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu
dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui
nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. Teknologi lainnya yang
dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan
menggunakan panas, panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung
tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan
tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. Karena
menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik
agar bisa kering.
Jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa
dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung
tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang
kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
44. Canon Pixma iP2770
A4, 4800x 1200 dpi, Black/White 7.0 ipm, Color 4.8
ipm, USB
Rp. 599,000
45. Epson Printer [L300]
A4, 5760 x 1440 dpi, Black/White 33 ppm, Color 15
ppm, Tray 1# 100, USB
Rp. 1,795,000
46. Canon Pixma ix6560
A3+, 9600 x 2400 dpi, Black/White 11.3 ipm, Color 8.8
ipm, USB
Rp. 2,829,000
47. Laser Jet Printer
LaserJet merupakan jenis printer yang paling bagus kualitasnya
di banding dua jenis printer sebelumnya. Alat mencetaknya tidak
menggunakan tinta melainkan menggunakan bubuk toner dan
pencetakan menggunakan infra merah.
Printer ini juga menawarkan kecepatan pencetakan yang tinggi.
Bahkan mesin yang tergolong kelas rendah dari golongan laser inipun
masih memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan printer Ink
Jet atau Dot Matrix. Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet. Kerja
printer laser mirip dengan mesin fotocopy, yaitu menggunakan
photographic drum. Kualitas cetakan yang dihasilkan selain cepat juga
cukup tajam.
Printer laser sangat tepat digunakan bagi mereka yang frekuensi
mencetaknya sangat tinggi. Biasanya adalah perkantoran perkantoran.
Namun, tidak menutup juga home user menggunakan printer laser.
Hanya saja untuk printer laser berwarna yang kualitasnya sama dengan
inkjet, harganya dapat dua kali lebih besar dari printer inkjet itu sendiri.
50. HP Laser Jet Pro P1102W [CE658A]
A4, 600 x 600 dpi, Black/White 18 ppm, Tray 1# 150,
Wireless 802.11b/g, USB
Rp. 1,230,000
51. HP Laser Jet Pro 400 M401n [CZ195A]
Letter, 1200 x 1200 dpi, Black/White 35 ppm print, Tray
2# 250, NIC, USB
Rp. 3,899,000
52. HP Laser Jet Pro 200 color Printer M251n [CF146A]
A4, 600 x 600 dpi, Black/White 14 ppm print, color 14
ppm print, Tray 1# 150, NIC, USB
Rp. 3,975,000
53. Printer Dot Matrix
Printer Dot Matrix merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat
percetakan. Karena menggunakan pita untuk menampilkan output ke kertas, hasil
percetakan printer dengan dot matrix agak kasar dan kurang bagus. Dengan
menggunakan printer ini, cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon.
Sebab sistem pencetakannya masih menggunakan sistem ketukan. Berhubung
menggunakan pita sebagai sumber warnanya, maka warna yang dapat dihasilkan
pun tidak bervariasi. Hanya hitam, biru, dan merah saja. Dan jarang sekali yang
dapat menggunakan ketiga warna ini secara sekaligus.
Resolusi cetaknya masih sangat rendah, karena gambar yang tercetak
akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
Kecepatan kinerja printer jenis ini diukur dengan jumlah karakter yang bisa dicetak
per detik dengan satuan cps (character per second). Beberapa printer jenis ini
berkecepatan 500 cps.
59. Thermal printer
Thermal printer sangat berbeda dan berbeda dari printer
inkjet normal atau bahkan printer laser. Sama seperti namanya,
thermal printer menggunakan panas untuk mencetak diatas
kertas, bukan cartridge tinta yang biasa digunakan oleh printer
jenis lainnya. Dengan teknologi ini, membuat thermal printer tidak
bising (malahan beberapa jenis tidak mengeluarkan suara).
Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak
menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini
memiliki harga yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru
dengan kelebihan yang dimiliknya tadi menyebabkan thermal
printer banyak dipakai.
66. Mouse adalah perangkat pengendali
pergerakan kursor atau pointer pada layar monitor
dengan menggerakkan/menggesernya pada
permukaan datar. Nama mouse berasal dari
bentuknya yang terlihat menyerupai tikus, dan kabel
yang menghubungkan terlihat seperti ekor tikus. Jika
anda menggerakkan mouse, maka pointer pada
layar bergerak dengan arah yang sama. Pada mouse
terdapat paling tidak 1 tombol, umumnya terdapat 2
tombol, ada juga mouse dengan 3 tombol. Tombol-tombol
tersebut mempunyai fungsi yang berbeda
tergantung pada program aplikasi yang berjalan.
Mouse saat ini menyertakan roda penggulung (scroll
wheel) untuk menggulung dokumen yang panjang.
68. • Mouse mekanik, yaitu mouse dengan sensor
mekanik berupa bola karet/logam di sisi bawah
mouse yang dapat berputar ke semua arah. Sensor
mekanik tersebut mendeteksi arah putar bola dan
menggerakkan pointer/kursor pada layar sesuai
arah tersebut
• Mouse optomekanik, sama dengan mouse mekanik
tetapi menambahkan sensor optic untuk
mendeteksi gerakan dari bola mouse.
• Mouse optik, menggunakan sinar laser atau sinar
LED (Light Emitting Diode) untuk mendeteksi
pergerakan mouse.
69. MOUSE BOLA
Mouse menggunakan bola yang
dapat berputar kesegala arah,
kemudian putaran bola tersebut
dideteksi oleh roda-roda sensor
didalam mouse tersebut.
Pengembangan tipe ini kemudian
melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu
jenis mouse terbalik dimana pengguna
menggerakkan bola dengan jari, yang
populer antara tahun 1980 sampai
1990. Xerox PARC juga mempopulerkan
penggunaan keyboard
70. MOUSE OPTIKAL
Mouse jenis ini menggunakan LED (light
emitting diode) dan photo dioda untuk
mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal saat ini
dapat digunakan hampir di semua permukaan
padat dan rata, kecuali permukaan yang
memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini
bekerja dengan menggunakan sensor optik yang
menggunakan LED sebagai sumber penerangan
untuk mengambil beribu-ribu frame gambar
selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame
gambar tersebut diterjemahkan oleh chip
khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian
dikirim ke komputer.
71. MOUSE LASER
Dasar kerja mouse optikal
dan mouse laser hampir sama,
perbedaannya hanya penggunaan
laser kecil sebagai pengganti LED
digunakan oleh mouse optikal. Saat
ini mouse laser belum banyak
digunakan, mungkin karena
harganya yang masih mahal.
73. • Mouse Serial, mouse ini menggunakan port serial dan
mouse jenis digunakan pada komputer jenis AT.
• Mouse PS/2, mouse jenis menggunakan port PS 2 dan
dan digunakan pada komputer jenis ATX. Biasanya port
mouse berwarna hijau untuk membedakan antara port
untuk keyboard dan port untuk mouse.
• Mouse USB, port jenis ini mulai banyak disukai oleh para
pengguna komputer, karena selain lebih efisien mouse
yang menggunakan port USB mempunyai kecepatan
akses lebih tinggi dibanding mouse yang menggunakan
port yang lain
• Mouse Wireless, sesuai dengan namanya mouse ini
menggunakan jaringan wife sebagai media
perantaranya. Mouse jenis ini lebih mahal dibanding
mouse jenis yang lain sehingga tidak banyak orang
yang menggunakan mouse jenis ini.
74. Mouse Serial
Mouse jenis ini berberbetuk Port serial yang
terdapat beberapa pin di Ujung Portnya mungkin saat
iini sudah jarang di gunakan, Karena Mouse jenis ini di
gunakan kisaran pada Komputer Pentium 1 dan
Pentium 3 dan berjenis AT.
75. Mouse PS2
Mouse yang memiliki Ciri khas
Berwarna Hijau di bagian Ujungnya,
untuk membedakan antara Keyboard
dan Mouse dan biasanya digunakan
pada Komputer jenis ATX, Dan jenis
ini masih sering di gunakan hingga
saat ini.
76. Mouse USB
Mouse USB ini sangat
Complaitable untuk komputer
pada jaman sekarang karena
Berbentuk USB sehingga
kecepatan Transfer yang cukup
cepat membuat pengguna sangat
berminat, dan berbeda dengan
Port lainnya.
77. Mouse Cordless
(Wireles)
Mouse yang tergolong baru
ini sudah menjadi popular bagi
kalangan pengguna laptop
maupun komputer, karena sudah
menggunakan teknologi Wifi
yang menggunakan Sensor kecil
berbentuk USB, sehingga
mampu di gunakan pada laptop,
Mouse ini tergolong mahal jadi
tidak semua orang memilikinya.
79. Scanner merupakan suatu alat yang digunakan untuk
memindai suatu bentuk maupun sifat benda, Seperti dokumen,
foto, gelombang, suhu, digunakan untuk mengambil citra
cetakan (gambar, foto, tulisan) untuk diolah atau ditampilkan
melalui komputer. Hasil pemindaian itu pada umumnya akan
ditransformasikan pada komputer sebagai data digital. Data
yang telah diambil dengan scanner itu , bisa dimasukkan secara
langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks
ASCII. Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada
pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi
misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik
pencahayaan. Terdapat beberapa jenis pemindai bergantung
pada kegunaan dan cara kerjanya, antara lain: Pemindai gambar,
Pemindai barcode, Pemindai sinar-X, Pemindai cek, Pemindai
logam, Pemindai Optical Mark Reader (OMR).
81. • Hand Held scanner
Scanner yang pemakainanya menggunakan tangan
untuk menggerakkan scanner yang nantinya akan
menscan object yang akan di scan. Scanner jenis ini
banyak digunakan pada supermarket, mall,
minimarket, dan tempat lainnya yang digunakan
untuk menscan harga barang dan menscan barkode.
82. • Flat bed Scanner
• Scanner yang penggunaannya dengan
cara meletakkan objek yang akan discan
diantara lensa sensor dan cover dan
biasanya banyak dipakai di perkantoran
untuk menscan dokumen, teks, image,
photo, dan dokumen lainnya.
84. 1. Gambar yang akan dipindai diletakan di atas permukaan kaca pemindai.
2. Sebelum gambar dipindai, komputer akan menentukan seberapa jauh motor
stepper yang membawa lampu akan maju, jaraknya ditentukan oleh panjang
gambar dan posisi gambar di kaca pemindai.
3. Lampu mulai menyala dan motor stepper akan mulai berputar untuk
menggerakkan lampu hingga posisi akhir gambar.
4. Cahaya yang dipancarkan lampu ke gambar akan segera dipantulkan,
kemudian pantulan yang dihasilkan akan diteruskan oleh sejumlah cermin
menuju lensa scanner.
5. Cahaya pantulan tersebut akhirnya akan sampai ke sensor CCD.
6. Sensor CCD akan mengukur intensitas cahaya dan panjang gelombang yang
dipantulkan dan merubahnya menjadi tegangan listrik analog.
7. Tegangan analog tersebut akan diubah menjadi nilai digital oleh alat
pengubah ADC(analog to Digital).
8. Sinyal digital dari sensor CCD akan dikirim ke logic board dan dikirimkan
kembali ke computer dalam bentuk data digital yang menunjukkan warna pada
titik-titik gambar yang dipantulkan.