SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
TERAPI KOMPLEMENTER PADA BAYI
( BABY SPA)
Dosen Pengampu :
Tety Ripursari, S.Keb., Bd., M.Kes
Mahasiswa:
Rina Idyanti
Kelas DB2
Nim : 2141A0315
Sejarah
Istilah ini berasa dari bahasa Yunani Solus Per
Aqua yang artinya melakuka perawatan tubuh
denga air sebagai medianya. Spa bayi
sebenarnya memiliki pengertian sama dengan
spa dewasa, hanya diperuntukkan untuk bayi
dan lebih sederhana prosesnya
Baby spa merupakan rangkaian stimulasi
tumbuh kembang anak dengan memadukan
layanan senam bayi ( Baby Gym ), berenang (
Baby Hydro ), Pijat baby ( Message ) hingga
perawatan kulit menggunakan coklat untuk
anak. SPA bayi pada dasarnya hanya terdiri
dari pijat bayi dan ada beberapa yang
mengajarkan berenang pada bayi
Pengaruh Spa Pada Tubuh Kembang
Bayi
 Bayi yang diberikan Baby Spa tentu akan
berbeda tumbuh kembangnya denga tumbuh
kembang bayi yang tidak diberi baby spa. Hal
ini dikarenakan rangkaian baby spa betujuan
merangsang saraf sensoris dan motoris
sehingga bayi lebih dini dengan stimulus –
stimulus tertentu sehingga bayi dapat tumbuh
aktif serta lebih optimal bayi secara fisik
maupun mentalnya.
Usia Ideal Bayi Melakukan Baby Spa
 Usia 3 s/d 6 bulan adalah saat tepat bagi bayi
untuk mulai melakuka baby spa. setelah usia 3
bulan neck control sudah baik sehingga kepala
bayi dapat tegak. Bayi juga memiliki sepasang
refleks yang dapat membuat mereka berenang
denga baik yaitu refleks menyelam ( dive
refleks ) dan refleks berenang ( swim refleks ).
Refleks menyelam yang disebut juga respon
bradycardic, menyebabkan bayi untuk
menahan nafas mereka dan membuka mata
mereka ketika terendam.
Usia Ideal Bayi Melakukan Baby Spa
 Usia 3 s/d 6 bulan adalah saat tepat bagi bayi untuk
mulai melakuka baby spa. setelah usia 3 bulan neck
control sudah baik sehingga kepala bayi dapat tegak.
Bayi juga memiliki sepasang refleks yang dapat
membuat mereka berenang denga baik yaitu refleks
menyelam ( dive refleks ) dan refleks berenang ( swim
refleks ). Refleks menyelam yang disebut juga respon
bradycardic, menyebabkan bayi untuk menahan nafas
mereka dan membuka mata mereka ketika terendam.
 Refleks renang bayi ada sampai bayi berumur sekitar 6
bulan, bayi yang ditempatkan di air akan menggerakkan
lengan dan kaki dalam gerankan renang. Ketika refleks
berenang dan refleks meyelam keduanya terlibat, bayi
bisa terlihat seperti perenang yang alami.
Persiapan Baby Spa
 Bak Mandi ( Ukuran bak mandi tidak terlalu sempit
sehingga anak dapat leluasa menggerakkan tangan dan
kakinya )
 Pelampung leher ( Neck ring ) neck ring yang
dipergunakan adalah neck ring yang berkualitas yaitu
aman dan nyaman digunakan.
 Popok( gunakan popok dengan perlindungan ganda
yang dapat digunakan di dalam air )
 Handuk
 Baby oil
 Mainan anak untuk dikolam ( mainan yang digunakan
adalah mainan mengapung di air dan tentu saja aman
untuk anak )
 Bayi makan setengah atau satu jam sebelum melakukan
baby spa
 Siapkan susu atau meakanan untuk diberikan setelah
baby spa
 Bawalah handuk sendiri untuk mengeringkan badan bayi
Pelaksanaan Baby Spa
1.Pemanasan
 sebelum memulai aktifitas berenang, bayi sebelumnya
harus melakukan pemanasan sebentar seperti menekuk
kaki, tangan, didampingi oleh terapis. Pemanasan
penting karena bertujuan untuk menyiapkan otot dan
sendi tubuh. Dengan pemanasan suhu tubuh akan
meningkat kurang lebih satu derajat celcius. Kenaikan
suhu ini akan tiikuti dengan meningkatnya denyut jantung
yang akan menyebabkan aliran darah keseluruh tubuh
menjadi lebih cepat sehinggga pasokan oksigen kedalam
otot menjadi lebih banyak.
 setelah pemanasan ini, diharpkan bayi akan mampu
menggerakkan anggota tubuh dengan cepat, kuat, sudut
gerak yang luas, dan rasa nyaman.
Pelaksanaan Baby Spa
2.Siapkan air hangat dalam kolam dengan suhu sekitar 33°
C.
3.Masukkan bayi yang telah dibuka bajunya dan telah
menggunakan popok serta neck ring ke dalam bak mandi.
4.Biarkan bayi berenang di dalam bak mandi selama 10-15
menit.
5.Angkat bayi dari bak mandi, keringkan dengan handuk.
Pelaksanaan Baby Spa
6.Berikan massage pada tubuh setelah diberikan baby oil
terlebih dahulu dari kaki, perut, dada, tangan dan wajah
saat tengkurap berikan massage pada punggung bayi.
7.Pijat kaki bayi
Bagian ini merupakan bagian yang terbaik untuk
memulai pijatan, karena merupakan bagian yang paling
tidak sensitif diatara bagian tubuh bayi yang lain. Ambil
salah satu telapak kakinya dan secara lembut putarlah
beberapa kali ke arah kiri, lalu ulangi lagi keraha kanan
Manfaat Baby Spa
 . Bagi tumbuh kembang bayi
 Alat ini bisa digunakan untuk bayi yang baru lahir
sampai usia 24 bulan.
 Mengembangkan keterampilan motorik fisik,
keseimbangan, koordinasi tangan dan kaki.
 Stimulasi mental, sirkulasi darah untuk pertaumbuhan
otak dan meningkatkan IQ.
 Membangun sistem saraf, mengurangi stress,
membantu agar anak tidur dengan teratur.
 Kesehatan pernafasan, meningkatkan asupan oksigen,
mengembangkan paru-paru meregangkan otot,
meluruskan struktur tubuh dan persendian setelah
lahir.
 Aerobik, memperkuat jantung, menambah nafsu
makan.
 Terapi untuk bayi prematur dan bayi dengan ikut serta (
bayi kuning ).
 Kenyamanan lingkungan bagi bayi yang tinggal 7-9
bulan di dalam air, diatas tangan.
Manfaat Baby Spa
 . Bagi Orang Tua
 Nyaman : bayi spa dirumah anda sendiri
 Besih : kolam renang bayi pribadi
 Aman : Mengontrol suhu air dan lingkungan sendiri
 Fleksibel : Menjadwal sendiri kapan untuk bayi belajar
berenang
 Praktis : disimpan ketika tidak digunakan
 Menyenangkan : banyak warna-warna lembut untuk
merangsang bayi tanpa mengganggu mata mereka
 Lengkap : semua yang anda butuhkan untuk memulai
bayi anda berenang
 Quality : produk yang dibuat sesuai dengan standar
keselamatan dan mendapatkan sertifikasi berbagai
negara
 Mengembangkan kepercayaan dan hubungan dengan
bayi anda.
Referensi
i. Carpenition (1997), L.J Nursing Diagnosis, Lipponcott,
New York Fakultas Kedokteran UI, 2000, Kapita Selekta
Kedokteran Edisi III jilid 2, jakarta : Medica Aesculapius
ii.Marino (1991), ICU Book, Lea & Febiger, London Nelson
(1993), Ilmu Kesehatan Anak, EGC, Jakarta
iii. Ngastiyah. Perawatan Anak Sakit, Jakarta, EGC.

More Related Content

What's hot

Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalErinda Rinawati
 
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bblJob sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bblhanny andini
 
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalManajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalMJM Networks
 
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFASPERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFASpjj_kemenkes
 
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataDialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataOperator Warnet Vast Raha
 
dasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirdasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirChaicha Ceria
 
Pemeriksaan fisik bayi yang baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi yang baru lahirPemeriksaan fisik bayi yang baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi yang baru lahiroktaviani elga
 
Pemeriksaan fisik bayi dan anak
Pemeriksaan fisik bayi dan anakPemeriksaan fisik bayi dan anak
Pemeriksaan fisik bayi dan anakrisdiana21
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaFuji Astuti
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Rahayu Pratiwi
 
Pemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarPemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarRiska Ramadhana
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamilGepy Gbu
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHsri wahyuni
 

What's hot (20)

Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas
Ppt nifas
 
Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan Neonatal
 
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBINASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
 
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bblJob sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
 
ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
ASKEB NIFAS DAN MENYUSUIASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
 
Sap perawatan bbl
Sap perawatan bblSap perawatan bbl
Sap perawatan bbl
 
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalManajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
 
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFASPERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
 
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataDialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
dasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirdasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahir
 
Pemeriksaan fisik bayi yang baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi yang baru lahirPemeriksaan fisik bayi yang baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi yang baru lahir
 
Pemeriksaan fisik bayi dan anak
Pemeriksaan fisik bayi dan anakPemeriksaan fisik bayi dan anak
Pemeriksaan fisik bayi dan anak
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematoma
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik
 
Pemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarPemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luar
 
Leaflet anc
Leaflet ancLeaflet anc
Leaflet anc
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamil
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
 
Ppt molahidatidosa
Ppt molahidatidosaPpt molahidatidosa
Ppt molahidatidosa
 

Similar to Baby Spa Manfaat

ppt baby swim.pptx
ppt baby swim.pptxppt baby swim.pptx
ppt baby swim.pptxadjist
 
DEVELOPING BABY SPA.pptx
DEVELOPING BABY SPA.pptxDEVELOPING BABY SPA.pptx
DEVELOPING BABY SPA.pptxvenyAfre
 
Senam dan Pijat pada Bayi
Senam dan Pijat pada Bayi Senam dan Pijat pada Bayi
Senam dan Pijat pada Bayi sopeksobek
 
baby-massage.ppt
baby-massage.pptbaby-massage.ppt
baby-massage.pptRISWANTI3
 
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBL
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBLASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBL
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBLIra Aryanti
 
Pijat Bayi Pediatrik.pptx
Pijat Bayi Pediatrik.pptxPijat Bayi Pediatrik.pptx
Pijat Bayi Pediatrik.pptxResaJayanti2
 
Jurnal pijat bayi
Jurnal pijat bayiJurnal pijat bayi
Jurnal pijat bayiUcantik
 
Pdt asfiksia ovik
Pdt asfiksia ovikPdt asfiksia ovik
Pdt asfiksia ovikulpheDr
 
Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes Surakarta
Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes SurakartaHypnobirthing Poltekkes Kemenkes Surakarta
Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes SurakartaYunita Dipra
 

Similar to Baby Spa Manfaat (20)

ppt baby swim.pptx
ppt baby swim.pptxppt baby swim.pptx
ppt baby swim.pptx
 
DEVELOPING BABY SPA.pptx
DEVELOPING BABY SPA.pptxDEVELOPING BABY SPA.pptx
DEVELOPING BABY SPA.pptx
 
PIJAT_BAYI.ppt
PIJAT_BAYI.pptPIJAT_BAYI.ppt
PIJAT_BAYI.ppt
 
Baby spa
Baby spa Baby spa
Baby spa
 
Ppt ti sopek
Ppt ti sopekPpt ti sopek
Ppt ti sopek
 
Senam dan Pijat pada Bayi
Senam dan Pijat pada Bayi Senam dan Pijat pada Bayi
Senam dan Pijat pada Bayi
 
Pijat bayi (1)
Pijat bayi (1)Pijat bayi (1)
Pijat bayi (1)
 
Pijat bayi (1)
Pijat bayi (1)Pijat bayi (1)
Pijat bayi (1)
 
Pijat bayi prematur
Pijat bayi prematurPijat bayi prematur
Pijat bayi prematur
 
Leaflet panduan pijat bayi
Leaflet panduan pijat bayiLeaflet panduan pijat bayi
Leaflet panduan pijat bayi
 
baby-massage.ppt
baby-massage.pptbaby-massage.ppt
baby-massage.ppt
 
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBL
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBLASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBL
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBL
 
Pijat Bayi Pediatrik.pptx
Pijat Bayi Pediatrik.pptxPijat Bayi Pediatrik.pptx
Pijat Bayi Pediatrik.pptx
 
Pak2.
Pak2.Pak2.
Pak2.
 
Jurnal pijat bayi
Jurnal pijat bayiJurnal pijat bayi
Jurnal pijat bayi
 
Pdt asfiksia ovik
Pdt asfiksia ovikPdt asfiksia ovik
Pdt asfiksia ovik
 
Pijat bayi isni
Pijat bayi isniPijat bayi isni
Pijat bayi isni
 
Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes Surakarta
Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes SurakartaHypnobirthing Poltekkes Kemenkes Surakarta
Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes Surakarta
 
Modul 4 biologi kb 2
Modul 4 biologi kb 2Modul 4 biologi kb 2
Modul 4 biologi kb 2
 
Neonatus
NeonatusNeonatus
Neonatus
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

Baby Spa Manfaat

  • 1. TERAPI KOMPLEMENTER PADA BAYI ( BABY SPA) Dosen Pengampu : Tety Ripursari, S.Keb., Bd., M.Kes Mahasiswa: Rina Idyanti Kelas DB2 Nim : 2141A0315
  • 2. Sejarah Istilah ini berasa dari bahasa Yunani Solus Per Aqua yang artinya melakuka perawatan tubuh denga air sebagai medianya. Spa bayi sebenarnya memiliki pengertian sama dengan spa dewasa, hanya diperuntukkan untuk bayi dan lebih sederhana prosesnya Baby spa merupakan rangkaian stimulasi tumbuh kembang anak dengan memadukan layanan senam bayi ( Baby Gym ), berenang ( Baby Hydro ), Pijat baby ( Message ) hingga perawatan kulit menggunakan coklat untuk anak. SPA bayi pada dasarnya hanya terdiri dari pijat bayi dan ada beberapa yang mengajarkan berenang pada bayi
  • 3. Pengaruh Spa Pada Tubuh Kembang Bayi  Bayi yang diberikan Baby Spa tentu akan berbeda tumbuh kembangnya denga tumbuh kembang bayi yang tidak diberi baby spa. Hal ini dikarenakan rangkaian baby spa betujuan merangsang saraf sensoris dan motoris sehingga bayi lebih dini dengan stimulus – stimulus tertentu sehingga bayi dapat tumbuh aktif serta lebih optimal bayi secara fisik maupun mentalnya.
  • 4. Usia Ideal Bayi Melakukan Baby Spa  Usia 3 s/d 6 bulan adalah saat tepat bagi bayi untuk mulai melakuka baby spa. setelah usia 3 bulan neck control sudah baik sehingga kepala bayi dapat tegak. Bayi juga memiliki sepasang refleks yang dapat membuat mereka berenang denga baik yaitu refleks menyelam ( dive refleks ) dan refleks berenang ( swim refleks ). Refleks menyelam yang disebut juga respon bradycardic, menyebabkan bayi untuk menahan nafas mereka dan membuka mata mereka ketika terendam.
  • 5. Usia Ideal Bayi Melakukan Baby Spa  Usia 3 s/d 6 bulan adalah saat tepat bagi bayi untuk mulai melakuka baby spa. setelah usia 3 bulan neck control sudah baik sehingga kepala bayi dapat tegak. Bayi juga memiliki sepasang refleks yang dapat membuat mereka berenang denga baik yaitu refleks menyelam ( dive refleks ) dan refleks berenang ( swim refleks ). Refleks menyelam yang disebut juga respon bradycardic, menyebabkan bayi untuk menahan nafas mereka dan membuka mata mereka ketika terendam.  Refleks renang bayi ada sampai bayi berumur sekitar 6 bulan, bayi yang ditempatkan di air akan menggerakkan lengan dan kaki dalam gerankan renang. Ketika refleks berenang dan refleks meyelam keduanya terlibat, bayi bisa terlihat seperti perenang yang alami.
  • 6. Persiapan Baby Spa  Bak Mandi ( Ukuran bak mandi tidak terlalu sempit sehingga anak dapat leluasa menggerakkan tangan dan kakinya )  Pelampung leher ( Neck ring ) neck ring yang dipergunakan adalah neck ring yang berkualitas yaitu aman dan nyaman digunakan.  Popok( gunakan popok dengan perlindungan ganda yang dapat digunakan di dalam air )  Handuk  Baby oil  Mainan anak untuk dikolam ( mainan yang digunakan adalah mainan mengapung di air dan tentu saja aman untuk anak )  Bayi makan setengah atau satu jam sebelum melakukan baby spa  Siapkan susu atau meakanan untuk diberikan setelah baby spa  Bawalah handuk sendiri untuk mengeringkan badan bayi
  • 7. Pelaksanaan Baby Spa 1.Pemanasan  sebelum memulai aktifitas berenang, bayi sebelumnya harus melakukan pemanasan sebentar seperti menekuk kaki, tangan, didampingi oleh terapis. Pemanasan penting karena bertujuan untuk menyiapkan otot dan sendi tubuh. Dengan pemanasan suhu tubuh akan meningkat kurang lebih satu derajat celcius. Kenaikan suhu ini akan tiikuti dengan meningkatnya denyut jantung yang akan menyebabkan aliran darah keseluruh tubuh menjadi lebih cepat sehinggga pasokan oksigen kedalam otot menjadi lebih banyak.  setelah pemanasan ini, diharpkan bayi akan mampu menggerakkan anggota tubuh dengan cepat, kuat, sudut gerak yang luas, dan rasa nyaman.
  • 8. Pelaksanaan Baby Spa 2.Siapkan air hangat dalam kolam dengan suhu sekitar 33° C. 3.Masukkan bayi yang telah dibuka bajunya dan telah menggunakan popok serta neck ring ke dalam bak mandi. 4.Biarkan bayi berenang di dalam bak mandi selama 10-15 menit. 5.Angkat bayi dari bak mandi, keringkan dengan handuk.
  • 9. Pelaksanaan Baby Spa 6.Berikan massage pada tubuh setelah diberikan baby oil terlebih dahulu dari kaki, perut, dada, tangan dan wajah saat tengkurap berikan massage pada punggung bayi. 7.Pijat kaki bayi Bagian ini merupakan bagian yang terbaik untuk memulai pijatan, karena merupakan bagian yang paling tidak sensitif diatara bagian tubuh bayi yang lain. Ambil salah satu telapak kakinya dan secara lembut putarlah beberapa kali ke arah kiri, lalu ulangi lagi keraha kanan
  • 10. Manfaat Baby Spa  . Bagi tumbuh kembang bayi  Alat ini bisa digunakan untuk bayi yang baru lahir sampai usia 24 bulan.  Mengembangkan keterampilan motorik fisik, keseimbangan, koordinasi tangan dan kaki.  Stimulasi mental, sirkulasi darah untuk pertaumbuhan otak dan meningkatkan IQ.  Membangun sistem saraf, mengurangi stress, membantu agar anak tidur dengan teratur.  Kesehatan pernafasan, meningkatkan asupan oksigen, mengembangkan paru-paru meregangkan otot, meluruskan struktur tubuh dan persendian setelah lahir.  Aerobik, memperkuat jantung, menambah nafsu makan.  Terapi untuk bayi prematur dan bayi dengan ikut serta ( bayi kuning ).  Kenyamanan lingkungan bagi bayi yang tinggal 7-9 bulan di dalam air, diatas tangan.
  • 11. Manfaat Baby Spa  . Bagi Orang Tua  Nyaman : bayi spa dirumah anda sendiri  Besih : kolam renang bayi pribadi  Aman : Mengontrol suhu air dan lingkungan sendiri  Fleksibel : Menjadwal sendiri kapan untuk bayi belajar berenang  Praktis : disimpan ketika tidak digunakan  Menyenangkan : banyak warna-warna lembut untuk merangsang bayi tanpa mengganggu mata mereka  Lengkap : semua yang anda butuhkan untuk memulai bayi anda berenang  Quality : produk yang dibuat sesuai dengan standar keselamatan dan mendapatkan sertifikasi berbagai negara  Mengembangkan kepercayaan dan hubungan dengan bayi anda.
  • 12. Referensi i. Carpenition (1997), L.J Nursing Diagnosis, Lipponcott, New York Fakultas Kedokteran UI, 2000, Kapita Selekta Kedokteran Edisi III jilid 2, jakarta : Medica Aesculapius ii.Marino (1991), ICU Book, Lea & Febiger, London Nelson (1993), Ilmu Kesehatan Anak, EGC, Jakarta iii. Ngastiyah. Perawatan Anak Sakit, Jakarta, EGC.