2. Indonesia memiliki keragaman etnis, suku, dan
adat istiadat dengan karakteristik yang khas
danunik sehingga melahirkan sebuah kearifan
lokal yang menjadi ciri khas masing-masing
daerah.
3. A. HAKIKAT KEARIFAN LOKAL
1. Makna Kearifan Lokal
Kearifan lokal terbentuk dari dua kata, yaitu
kearifan (wisdom) dan lokal (local).
Kearifan lokal merupakan hasil dari proses
adaptasi secara turun- temurun dalam periode
yang sangat lama terhadap suatu lingkungan
alam tempat tinggal.
Kearifan lokal umumnya berbentuk lisan atau
tulisan dalam suatu sistem sosial masyarakat.
4. Berdasarkan Undang-Undang No. 32
Tahun 2009, kearifan lokal adalah nilai-nilai
luhur yang berlaku dalam tata kehidupan
masyarakat di antaranya untuk melindungi dan
mengelola lingkungan hidup secara lestari.
Makna Kearifan Lokal
berdasar UU
5. • Kearifan lokal berkaitan erat dengan kondisi
geigrafis atau lingkungan alam dengan nilai-nilai
yang dapat menjadi modal utama dalam
membangun masyarakat.
6. 2. Ciri-Ciri dan Fungsi Kearifan Lokal
Ciri-ciri kearifan lokal diantaranya adalah
a. dapat bertahan terhadap budaya luar
b. memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-
unsur budaya luar
c. mempunyai kemampuan mengintegrasikan
unsur budaya luar ke dalam budaya asli
d. mempunyai kemampuan mengendalikan
e. mampu memberi arah pada perkembangan
budaya.
7. Fungsi kearifan lokal adalah
a. untuk konservasi dan pelestarian sumber
daya alam
b. pengembangan sumber daya manusia
c. pengembangan kebudayaan serta ilmu
pengetahuan.
8. 3. Bentuk Kearifan Lokal
Ada dua bentuk kearifan lokal, yaitu :
a. kearifan lokal berwujud nyata (tangible)
b. kearifan lokal yang tidak berwujud
(intangible)
9. Bentuk kearifan lokal yang berwujud nyata
meliputi beberapa aspek, di antaranya adalah
a. aspek tekstual berupa sistem nilai, tata cara,
dan aturan yang dituangkan dalam bentuk
catatan tertulis
b. bangunan/arsitektural berupa seni arsitektur
rumah adat suku-suku di Indonesia
c. benda cagar budaya seperti patung, senjata, alat
musik, dan tekstil.
10. Bentuk kearifan lokal yang tidak
berwujud (intangible) dapat berupa
a. petuah yang disimpaikan secara verbal
b. seni suara, seperti nyanyian, pantun, dan
cerita yang sarat nilai-nilai ajaran tradisional.
11. B. PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
Komunitas adalah sekelompok masyarakat yang terkait
dalam suatu identitas yang sama.
Di Indonesia banyak sekali terdapat komunitas yang
memiliki ciri unik yang memegang teguh kearifan lokal
sebagai pegangan hidup dalam melaksanakan
aktivitasnya sehari-hari, seperti:
a. komunitas suku badui
b. pecinta lingkungan alam
c. masyarakat kampung baga
d. komunitas suku kajang
e. dan sebagainya.
12. Beberapa contoh kearifan lokal yang terdapat
dalam masyarakat Indonesia di antaranya adalah
a. karya-karya masyarakat pada seni tekstil seperti batik, kain tenun
b. kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam, misalnya pada
masyarakat Dayak di Kalimantan yang telah mengenal konsep
konservasi lingkungan dengan istilah Tana’ Ulen
c. kearifan lokal dalam mitos masyarakat, seperti mitos terhadap pohon-
pohon keramat, mitos terhadap hewan-hewan yang dianggap sakral
d. kearifan lokal dalam bidang pertanian, seperti pengembangan sistem
pertanian yang ramah lingkuangan dan menyesuaikan dengan kondisi
lingkungan
e. kearifan lokal dalam cerita budaya, petuah, dan satra yang terdapat
dalam seni sastra.
13. Tujuan dari pemberdayaan komunitas
adalah
untuk membentuk individu dan
masyarakat menjadi mandiri, yang meliputi :
a. kemandirian bertindak
b. berpikir
c. mengendalikan apa yang dilakukan
14. Berikut prinsip-prinsip sederhana dalam
pelestarian lingkungan, yaitu
a. mengurangi eksploitasi (reduce)
b. menggunakan kembali (reuse)
c. mendaur ulang (recycle)
d. memulihkan kembali (recovery)
e. memperbaiki kembali (reserve).
15. Beberapa usaha pelestarian lingkungan
yang dapat dilakukan di antarannya adalah
a. pelestarian hutan
b. pelestarian tanah guna mempertahankan
kesuburannya
c. pelestarian udara
d. pelestarian laut dan pantai