SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
Jurnal Kimia dan Kemasan memuat hasil penelitian dan telaah ilmiah bidang kimia dan kemasan
yang belum pernah dipublikasikan. Jurnal Kimia dan Kemasan terbit dua nomor dalam setahun
(April dan Oktober)
Penanggungjawab Kepala Balai Besar Kimia dan Kemasan
Officially incharge Head of Center for Chemical and Packaging
Ketua Dewan Redaksi
Chief Editor
DR. Rahyani Ermawati (Biokimia/Biochemistry)
Balai Besar Kimia dan Kemasan, Jl. Balai Kimia No.1. Pekayon Kalisari, Pasar Rebo.
Jakarta Timur 13069. Kotak Pos. 6916 JATPK.
Dewan Redaksi
Editorial board
Ir. Emmy Ratnawati (Kimia lingkungan/Environmental chemistry)
Balai Besar Kimia dan Kemasan, Jl. Balai Kimia No.1. Pekayon Kalisari, Pasar Rebo.
Jakarta Timur 13069. Kotak Pos. 6916 JATPK.
DR. Dwinna Rahmi (Kimia/Chemistry)
Balai Besar Kimia dan Kemasan, Jl. Balai Kimia No.1. Pekayon Kalisari, Pasar Rebo.
Jakarta Timur 13069. Kotak Pos. 6916 JATPK
Dra. Yemirta, M.Si (Kimia/Chemistry)
Balai Besar Kimia dan Kemasan, Jl. Balai Kimia No.1. Pekayon Kalisari, Pasar Rebo.
Jakarta Timur 13069. Kotak Pos. 6916 JATPK.
Retno Yunilawati, SSi, MSi (Kimia/Chemistry)
Balai Besar Kimia dan Kemasan, Jl. Balai Kimia No.1. Pekayon Kalisari, Pasar Rebo.
Jakarta Timur 13069. Kotak Pos. 6916 JATPK.
Arie Listyarini, SSi, MSi (Polimer/Polymer)
Balai Besar Kimia dan Kemasan, Jl. Balai Kimia No.1. Pekayon Kalisari, Pasar Rebo.
Jakarta Timur 13069. Kotak Pos. 6916 JATPK.
Mitra Bestari
Peer Reviewer
Prof. DR. Slamet, MT (Kimia/Chemistry)
Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Kampus UI Depok
16424. email : slamet@che.ui.ac.id (h-index : 3 scopus)
Drs. Sudirman, MSc, APU (Kimia/Chemistry)
Gedung 71-Batan, Kawasan Puspiptek, Serpong .
email : sudirman@batan.go.id (h-index : 1 scopus)
DR. Etik Mardliyati (Biokimia/Biochemistry)
BPPT Gd II Lt 16, Jl MH Thamrin 8 Jakarta. email : etik.mardliyati@bppt.go.id
DR. Rike Yudianti (Polimer/Polymer)
Pusat Penelitian Fisika LIPI, Jalan Cisitu No.21/154D Bandung.
email : rikeyudianti@yahoo.com (h-index : 4)
DR. Mochamad Chalid, S.Si, M. Sc,Eng (Polimer/Polymer)
Departemen Teknik Metalurgi dan Material, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia,
Kampus UI Depok
email : mchalid@yahoo.com (h-index : 3)
Redaksi Pelaksana Silvie Ardhanie Aviandharie, ST, MT
Agustina Arianita Cahyaningtyas, ST
Bumiarto Nugroho Jati, ST.MT
Novi Nur Aidha, ST
Anna Fitrina, ST
Alamat (Address)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri, Kementerian Perindustrian
Jl. Balai Kimia No. 1, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur
Telepon : (021) 8717438, Fax : (021) 8714928,
Email : Jurnal.JKK@gmail.com
Isi Jurnal Kimia dan Kemasan dapat dikutip dengan menyebutkan sumbernya
(Citation is permitted with acknowledgement of the source)
Peningkatan Aktivitas Anti Aging Pada Krim Nanopartikel Dengan Penambahan
Bahan Aktif Alam .........................................................................
Dwinna Rahmi, Emmy Ratnawati, Retno Yunilawati, dan Novi Nur Aidha
215 224
Degradasi Zat Warna Pada Limbah Cair Industri Tekstil Dengan Metode
Fotokatalitik Menggunakan Nanokomposit TiO2
Siti Naimah, Silvie Ardhanie A., Bumiarto Nugroho Jati, Novi Nur Aidha, dan Agustina
Arianita C
225 236
Analisis Penambahan Fe Terhadap Sifat Listrik Dan Magnet Komposit MWCNT-Fe ..
P. Purwanto dan Salim Mustofa
237 244
Pembuatan Bioetanol Dari Lignoselulosa Tandan Kosong Kelapa Sawit
Menggunakan Perlakuan Awal Iradiasi Berkas Elektron Dan NaOH ..........................
Darsono dan Made Sumarti
245 252
Pengaruh Konsentrasi Inisiator Dan Komposisi Styrene Dan Maleic Anhydride
Terhadap Berat Molekul Pada Sintesis Kopolimer Poly (Styrene-Maleic Anhydride)..
Bambang Afrinaldi dan Jayatin
253 258
Sifat Mekanik Membran Berbasis Paduan Kitosan Suksinat - Kitosan Terinsersi
L.O.A.N Ramadhan, S. H. Sabarwati, Amiruddin, Harniati, dan Susanti
259 264
Sintesis Poli N-Isopropilakrilamida (PNIPA)/Polityrosin (PTYR) Interpenetrating
Polymer Networks (IPNs) Bertanda Iodium-
Indra Saptiama, Herlina, Endang Sarmini, Karyadi, Abidin, Triani Widyaningrum, dan
Rohadi Awaludin
265 270
Pengaruh Ekstrak Bawang Putih Terenkapsulasi Terhadap Karakteristik Kemasan
Antimikroba .............................................................................................
E.S. Iriani, S.M. Widayanti, Miskiyah, dan Juniawati
271 280
Indeks Kata Kunci 281
282
Jurnal Kimia dan Kemasan Volume 36 Nomor 2 Oktober 2014 ini terbit dengan delapan Karya Tulis
Ilmiah hasil penelitian yang merupakan terbitan kedua di Tahun 2014. Materi untuk terbitan kali ini
memuat artikel penelitian di bidang kimia dan kemasan. Di bidang kimia terdapat tujuh artikel, dua
artikel membahas teknologi nano di bidang pembuatan krim yang mempunyai sifat anti aging dan di
bidang pengolahan limbah, yaitu artikel pertama membahas tentang Peningkatan Aktivitas Anti Aging
Pada Krim Nanopartikel Dengan Penambahan Bahan Aktif Alam, artikel kedua membahas tentang
Degradasi Zat Warna Pada Limbah Cair Industri Tekstil Dengan Metode Fotokatalitik Menggunakan
Nanokomposit TiO2 Zeolit. Masih mengenai komposit, artikel ketiga bidang kimia membahas
tentang Analisis Penambahan Fe Terhadap Sifat Listrik dan Magnet Komposit MWCNT - Fe serta
artikel keempat bidang kimia membahas tentang Pembuatan Bioetanol Dari Lignoselulosa Tandan
Kosong Kelapa Sawit Menggunakan Perlakuan Awal Iradiasi Berkas Elektron Dan NaoH.
Disamping empat artikel bidang kimia diatas masih ada tiga artikel lagi untuk bidang kimia yang
membahas tentang polimer yaitu artikel kelima membahas tentang Pengaruh Konsentrasi Inisiator
Dan Komposisi Styrene Dan Maleic Anhydride Terhadap Berat Molekul Pada Sintesis Kopolimer Poly
(styrene Maleic Anhydride), artikel keenam membahas tentang Sifat Mekanik Membran Berbasis
Paduan Kitosan Suksinat Kitosan Terinsersi Litium dan artikel ketujuh membahas tentang Sintesis
Poli N-Isopropilakrilamida (PNIPA) Poli Tirosin (PTYR) Interpenetrating Polymer Network (IPNs)
Bertanda Iodium-125.
Di bidang kemasan artikel tentang hasil penelitian yang disajikan adalah mengenai pembuatan
kemasan aktif antimikroba dengan judul Pengaruh Ekstrak Bawang Putih Terenkapsulasi Terhadap
Karakteristik Kemasan Antimikroba. Kedelapan topik bahasan dalam terbitan ini semoga bermanfaat
bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan bagi para pembaca sekalian. Akhir kata redaksi sangat
bersyukur atas artikel penelitian yang masuk dari berbagai latar belakang disiplin ilmu. Seiring
dengan bertambahnya waktu, redaksi berharap akan semakin banyak dan beragam Karya Tulis
Ilmiah yang masuk untuk dapat diterbitkan dalam Jurnal Kimia dan Kemasan ini. Kritik dan saran
untuk peningkatan kualitas penerbitan jurnal ini sangat kami harapkan.
DEWAN REDAKSI
Pengaruh Konsentrasi Inisiator.................Bambang Afrinaldi dan Jayatin 253
PENGARUH KONSENTRASI INISIATOR DAN KOMPOSISI STYRENE
DAN MALEIC ANHYDRIDE TERHADAP BERAT MOLEKUL PADA
SINTESIS KOPOLIMER POLY (STYRENE-MALEIC ANHYDRIDE)
(EFFECT OF INITIATIOR CONCENTRATION AND STYRENE AND MALEIC ANHYDRIDE
COMPOSITION ON MOLECULAR WEIGHT OF COPOLYMER POLY (STYRENE-MALEIC
ANHYDRIDE).
Bambang Afrinaldi dan Jayatin
Balai Pengkajian Teknologi Polimer - BPPT
Gedung 460 Kawasan PUSPIPTEK, Tangerang Selatan, 15314
E-mail : b_afrinaldi@yahoo.com
Received : 30 september 2014 ; Revised : 07 oktober 2014 ; Accepted : 13 oktober 2014
ABSTRAK
Pada pencampuran antara dua jenis polimer dibutuhkan kompatibilitas yang cukup baik supaya diperoleh hasil
yang bagus. Fungsi polimer adalah salah satu cara untuk meningkatkan kompatibilitas dengan memberikan
gugus fungsi pada suatu polimer. Studi ini mempelajari pengaruh inisiator dan komposisi monomer styrene dan
maleic anhydride terhadap berat molekul pada sintesis poly (Styrene-Maleic Anhydride) (PSMA). Polimerisasi
dilakukan pada temperatur 90
°
C dengan inisiator benzoil peroksida (BPO). Pada analisis Fourier Transform Infra
Red (FTIR) terlihat adanya puncak pada bilangan gelombang 1844,4
cm-1
dan 1778,2
cm-1
yang merupakan
ikatan C=O pada struktur siklik anhidrat. Berat molekul tertinggi dari PSMA yang dihasilkan adalah sebesar
26208 g/mol yaitu pada penggunaan inisiator sebanyak 0,21 mmol. Bilangan asam PSMA relatif stabil dan mulai
mengalami penurunan pada perbandingan styrene : maleic anhydride = 2 : 1. Analisis Differential Scanning
Calorimeter (DSC) menunjukkan bahwa PSMA memiliki nilai Tg sekitar 135
°
C.
Kata kunci: Styrene, Maleic Anhydride, Poly (Styrene-Maleic Anhydride)
ABSTRACT
In the mixing between the two types of polymers are quite good compatibility needed in order to obtain good
results. Function of polymers is one way to improve the compatibility to provide functional groups on a polymer.
This study review the effect of initiator and styrene monomer composition and molecular weight of Maleic
Anhydride on the synthesis of poly (Styrene-Maleic Anhydride) (PSMA). Polymerization carried out at a
temperature of 90°C with the initiator benzoyl peroxide (BPO). In the analysis of Fourier Transform Infra Red
(FTIR) shown at the peak of wave number 1844.4
cm-1
and 1778.2
cm-1
which is a C = O bond in the cyclic
structure of the anhydrous. The highest molecular weight of PSMA generated is equal to 26208 g/mol is the use
of as much as 0.21 mmol initiator. PSMA acid number remained stable and start declining in the ratio of styrene :
Maleic Anhydride = 2 : 1 Analysis of differential scanning calorimeter (DSC) showed that PSMA has a Tg value of
about 135
°
C.
Keywords: Styrene, Maleic anhydride, Poly (Styrene-Maleic Anhydride)
PENDAHULUAN
Pencampuran antara dua jenis polimer
yang berbeda cukup banyak dilakukan untuk
memperbaiki sifat-sifat polimer agar dapat
digunakan pada aplikasi tertentu. Penggunaan
filler seperti sebuk kayu (Simonsen, et al. 1998)
dan clay (Lebaron, et al. 1999 ; Nguyen 2006)
juga cukup banyak digunakan untuk
meningkatkan kekuatan dari polimer. Supaya
diperoleh campuran polimer yang lebih kuat
maka diperlukan material lain yang berfungsi
sebagai jembatan yang menghubungkan antara
J. Kimia Kemasan, Vol. 36 No. 2 Oktober 2014 : 253-258 254
shaughnessy 1996).
Fungsionalisasi polimer dapat dilakukan dengan
menambahkan gugus fungsi tertentu ke dalam
rantai polimer.
Pada penelitian terdahulu telah
dilakukan pembuatan komposit clay-PP (Chung
2002), organoclay-HDPE (Mcclain 2004),dan
nanoclay-PS (Park, et al. 2000). Pada
pembuatan komposit tersebut digunakan
coupling agent untuk meningkatkan adhesi
antara polimer dengan filler. Coupling agent
yang digunakan pada pembuatan komposit
tersebut adalah PP-g-MA, PE-g-MA, dan PS-g-
MA. Peningkatan adhesi antara polimer dengan
filler akan memperbaiki sifat-sifat mekanik
produk komposit.
Maleic anhydride (MA) merupakan
monomer yang cukup menarik karena
memperbaiki hidrokfilitas suatu polimer (Atici
2001). Poliolefin yang dimodifikasi dengan MA
merupakan polimer fungsional yang paling
banyak digunakan secara komersial. Ikatan
rangkap pada MA sangat reaktif terhadap radikal
bebas dan memiliki kecenderungan yang rendah
untuk membentuk homopolimer karena alasan
sterik (Turi 1997; Mcclain 2004).
Berat molekul merupakan salah satu
parameter yang penting pada suatu polimer.
Pengontrolan berat molekul perlu dilakukan agar
sesuai dengan aplikasi yang dibutuhkan. Pada
polimerisasi PSMA, dilakukan dengan
menggunakan inisiator radikal bebas
menggunakan peroksida organik yaitu benzoil
peroksida (BPO). Oleh karena itu, pada
penelitian ini dipelajari pengaruh konsentrasi
inisiator dan komposisi styrene dan maleic
anhydride terhadap berat molekul kopolimer
PSMA.
BAHAN DAN METODE
Bahan dan Alat
Bahan-bahan yang digunakan pada
penelitian ini adalah monomer styrene, maleic
anhydride (MA), benzoil peroksida (BPO),
NaOH, toluen, aseton, H2SO4 dan akuades.
Peralatan yang digunakan adalah
reaktor gelas, vakum oven, Differential Scanning
Calorimeter (DSC) merk Mettler Toledo tipe
DSC821, Fourier Transform Infra Red (FTIR)
merk Shimadzu tipe 8300, viskometer
Ubbelohde, dan alat-alat gelas lainnya.
Metode
Sintesis PSMA
Sebelum digunakan, monomer styrene
dimurnikan terlebih dahulu dengan cara
mengekstrak inhibitor yang terdapat pada
monomer styrene dengan menggunakan larutan
NaOH 10%. dan setelah itu dicuci dengan
menggunakan akuades. Proses selanjutnya
adalah dengan mendistilasi monomer styrene
yang telah dicuci pada temperatur 80
°
C.
Sintesis PSMA dilakukan dengan
tahapan yaitu MA dan BPO dimasukkan ke
dalam reaktor gelas dan kemudian ditambahkan
100 mL toluen. Selanjutnya campuran tersebut
diaduk pada temperatur ruang selama 30 menit
dan dilanjutkan dengan pemanasan pada
temperatur 90
°
C pada atmosfer gas N2 selama
30 menit. Kemudian ke dalam campuran
tersebut ditambahkan monomer styrene tetes
demi tetes dan pemanasan dilanjutkan selama
30 menit. Endapan PSMA yang dihasilkan
disaring lalu dikeringkan dalam vakum oven
pada temperatur 50
°
C selama 24 jam. Pada
sintesis PSMA, dilakukan variasi komposisi
styrene dan MA dengan perbandingan mol yaitu
0,5; 1,0; 1,5; 2,0; dan 2,5 serta variasi
konsentrasi BPO yaitu 0,21 mmol; 0,42 mmol;
0,63 mmol; 0,84 mmol, dan 1,05 mmol.
Analisa PSMA
Analisa terhadap PSMA yang dihasilkan
dilakukan meliputi pengukuran berat molekul
dengan menggunakan viscometer Ubbelohde,
pengukuran bilangan asam dengan teknik
titrimetri, analisa dengan menggunakan FTIR,
serta analisa sifat termal dengan menggunakan
DSC.
Analisa Berat Molekul
Pengukuran berat molekul dilakukan
dengan mengukur viskositas larutan PSMA
dengan menggunakan viscometer Ubbelohde.
Larutan PSMA dengan konsentrasi 1 gram/100
mL aseton diukur viskositasnya pada temperatur
25
°
C. Berat molekul PSMA dihitung dengan
menggunakan persamaan (Atici, et al. 2001) :
74,0
1
5
1069,8
nM (1)
sp
sp
28,01
(2)
Dengan Mn adalah berat molekul, adalah
viskositas intrinsik, dan sp adalah viskositas
spesifik.
Analisa Bilangan Asam
Banyaknya MA yang bereaksi
membentuk PSMA dapat diketahui dari semakin
tingginya bilangan asam dari PSMA.
Pengaruh Konsentrasi Inisiator.................Bambang Afrinaldi dan Jayatin 255
Pengukuran bilangan asam dilakukan dengan
metode titrimetri. Sebanyak 0,1 gram sampel
dilarutkan dalam 100 mL aseton. Ke dalam
larutan tersebut ditambahkan 5 tetes indikator
fenolftalein. Larutan tersebut dititrasi dengan
menggunakan larutan NaOH 0,1N sampai terjadi
perubahan warna pada larutan sampel. Setelah
itu, sebanyak 2 mL larutan NaOH 0,1N
ditambahkan dan dibiarkan selama 10 menit.
Volume NaOH yang dibutuhkan kemudian
dicatat. Titrasi balik dilakukan dengan
menggunakan larutan H2SO4 0,1N sampai
larutan menjadi tidak berwarna. Volume H2SO4
yang dibutuhkan kemudian dicatat. Hal yang
sama dilakukan pada blanko namun dengan
komposisi 100 mL aseton dan 5 mL akuades.
Bilangan asam dari sampel dihitung dengan
persamaan :
.....(3)
....(4)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sintesis PSMA
Polimerisasi PSMA dapat terjadi dengan
mekanisme radikal bebas. Polimerisasi radikal
bebas diawali dengan terbentuknya radikal pada
inisiator dan selanjutnya terjadi adisi radikal
inisiator ke monomer. Gambar 1 menunjukkan
reaksi polimerisasi styrene dengan maleic
anhydride.
Dari hasil analisa dengan menggunakan
FTIR terlihat adanya puncak pada bilangan
gelombang 1855,4 cm
-1
dan 1778,2 cm
-1
.
Puncak ini merupakan puncak yang berasal dari
ikatan C=O pada siklik anhydride. Adanya
puncak tersebut menunjukkan bahwa telah
terjadi reaksi antara monomer styrene dengan
MA. Selain itu, pada spektrum PSMA yang
dihasilkan juga terlihat adanya serapan vibrasi
stretching C=O pada 1708,8 cm
-1
, vibrasi
bending pada 1220,9 cm
-1
, dan bandwidth pada
3000 cm
-1
sampai dengan 2500 cm
-1
. Puncak-
puncak ini menunjukkan bahwa sebagian PSMA
telah mengalami hidrosilis (Gambar .2).
Gambar 1. Reaksi polimerisasi PSMA
Gambar 2. Spektra FTIR dari PSMA
J. Kimia Kemasan, Vol. 36 No. 2 Oktober 2014 : 253-258 256
Analisa Berat Molekul
Pada penelitian ini, pengukuran berat
molekul dilakukan dengan mengukur viskositas
larutan PSMA dalam aseton. Dari hasil
perhitungan berat molekul terlihat bahwa berat
molekul PSMA semakin tinggi seiiring dengan
semakin tingginya perbandingan monomer
styrene dengan MA seperti yang terlihat pada
Gambar 3. Peningkatan berat molekul ini
terutama disebabkan karena semakin
panjangnya rantai PSMA yang terbentuk
sebagai akibat bertambahnya molekul styrene.
Pada penelitian ini, berat molekul tertinggi
diperoleh pada perbandingan styrene dengan
MA sebesar 1 : 1.
Pada Gambar 4 menunjukkan pengaruh
konsentrasi inisiator BPO yang digunakan
terhadap berat molekul PSMA. Dari hasil
penelitian ini, berat molekul PSMA tertinggi
diperoleh dengan menggunakan inisiator
sebanyak 0,21 mmol. Peningkatan konsentasi
inisiator menyebabkan terjadinya penurunan
berat molekul PSMA. Hal ini disebabkan karena
pada konsentrasi inisiator yang tinggi terjadi
terminasi yang melibatkan kombinasi radikal
inisiator dengan radikal ujung rantai. Terminasi
ini hanya terjadi pada konsentrasi inisiator yang
relatif tinggi. Akibat dari terminasi ini adalah
rantai polimer yang terbentuk menjadi pendek
namun jumlah molekulnya semakin banyak.
Analisa Bilangan Asam
Bilangan asam pada PSMA
menunjukkan banyaknya MA yang terdapat
pada rantai PSMA. Adanya MA dapat
memperbaiki hidrokfilitas dari PSMA. Hal ini
akan berguna pada proses pencampuran atau
pembuatan komposit karena dapat
meningkatkan sifat adhesi antara dua material
sehingga kekuatan mekanik menjadi meningkat.
Gambar 5 menunjukkan hubungan
antara bilangan asam dengan komposisi styrene
dan MA. Bilangan asam PSMA relatif stabil pada
perbandingan styrene dan MA sampai sebesar
1,5:1. Namun penurunan bilangan asam mulai
terjadi pada perbandingan styrene dan MA
sebesar 2:1. Hal ini menunjukkan bahwa MA
yang terikat pada PSMA menjadi lebih sedikit
atau hanya berikatan pada ujung rantai PSMA.
Analisa Termal
Temperatur transisi gelas (Tg)
merupakan suatu fenomena dimana suatu
polimer mulai melepaskan sifat-sifat gelasnya
dan mulai melunak. Pada saat itu, gerakan
molekul dengan daerah yang lebih panjang
terjadi sehingga terjadi pertambahan volume
spesifik. Salah satu faktor yang menentukan nilai
Tg suatu polimer adalah struktur kimianya.
Pada Gambar 6 terlihat nilai Tg dari
PSMA sebesar 135,30
°
C. Bila dibandingkan
dengan polystyrene (PS) maka telah terjadi
peningkatan nilai Tg. Bila dilihat dari struktur
molekulnya maka struktur dari PSMA lebih kaku
dibandingkan PS yang disebabkan karena
adanya gugus MA pada rantai polimernya.
Perubahan struktur ini menyebabkan kebebasan
rotasi dari molekul PSMA menjadi lebih rendah
sehingga dibutuhkan energi yang lebih tinggi
untuk dapat menggerakkan molekul PSMA
tersebut. Peningkatan energi tersebut
ditunjukkan dengan meningkatnya nilai Tg.
Gambar 3. Pengaruh komposisi styrene dan MA
terhadap berat molekul PSMA
Gambar 4. Pengaruh konsentrasi BPO terhadap
berat molekul PSMA
Pengaruh Konsentrasi Inisiator.................Bambang Afrinaldi dan Jayatin 257
Gambar 5. Hasil pengukuran bilangan asam PSMA
Gambar 6. Termograf PSMA
KESIMPULAN
Peningkatan konsentrasi inisiator
menyebabkan berat molekul PSMA yang
dihasilkan menjadi semakin rendah. Komposisi
monomer yang memberikan berat molekul
tertinggi adalah pada perbandingan styrene :
maleic anhydride = 1:1. PSMA yang dihasilkan
memiliki nilai Tg sebesar 135
°
C.
DAFTAR PUSTAKA
Atici, O.G., A. Akar, A. Rahimian. 2001.
Modification of poly (maleic anhydride-
co-styrene) with hydroxyl containing
compounds. Turkish Journal of
Chemistry 25 : 259-266.
Chung, T. C. 2002. Functionalization of Poly
olefins. California : Academic Press
Lebaron, P.C., Z.Wang and T.J. Pinnavaia.
1999. Polymer-layered silicate nano
composites : An overview. Applied
Clay Science 15 : 11-29.
Mcclain, A.R. and Y.L Hsieh. 2004. Synthesis
and metal complexation of
dihydroxyphosphino-functionalized
crosslinked styrene/maleic anhydride
copolymers. Journal of Polymer
Science : Part A : Polymer Chemistry
42 : 92-101.
Nguyen, Q.T. and D.G. Baird. 2006. Preparation
of polymer clay nanocomposites and
their properties. Advances in Polymer
Technology 25 : 270-285.
J. Kimia Kemasan, Vol. 36 No. 2 Oktober 2014 : 253-258 258
B. and U.Sawhney. 1996.
Polymer Reaction Kinetics at
Interfaces. Physical Review Letters 76
(18) : 3444-3447.
Park. E. S., M.N. Kim, I.M. Lee, H.S. Lee, J.S.
Yoon. 2000. Living radical
copolymerization of styrene/maleic
anhydride. Journal of Polymer Science:
Polymer 38 (part A) : 2239-2244.
Retno, A. 2010. Pengaruh Penambahan
Organoclay Terhadap Sifat Mekanik
dan Thermal Pada High Density
Polyethylene Organoclay Nano
Komposit. Skripsi. Universitas
Indonesia. Depok.
Rohman, S. 2009. Fabrikasi Nanokomposit
Nanoclay-Polipropilen Menggunakan
Mesin Pencampur Twin Screw
Extruder. Tesis .Universitas Indonesia.
Depok.
Sari, E.P., S. Rohman dan Aziz, l. 2013.
Optimasi pembuatan komposit dari
nanoclay polistiren. Valensi 3 (2) : 122-
128.
Simonsen. R., R. Jacobson and R. Rowell.
1998. Properties of styrene-maleic
anhydride copolymers containing
wood-based fillers. Forest Products
Journal 48 : 89-92.
Turi, E.A,. 1997. Thermal Characterization of
Polymeric Materials. Vol. 1. California :
Academic Press
Wongthong, P., C. Nakason, Q. Pan, Q.Rempel,
L. S. Kiatkamjornwong. 2013.
Modification of deproteinized natural
rubber via grafting polymerization with
maleic anhydride. European Polymer
Journal 49 (12) : 4035-4046.

More Related Content

Viewers also liked

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM...
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM...PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM...
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM...
endik baulu
 

Viewers also liked (7)

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN KUALITAS TEKNOLOGI INFORMASI TERH...
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN KUALITAS TEKNOLOGI INFORMASI TERH...PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN KUALITAS TEKNOLOGI INFORMASI TERH...
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN KUALITAS TEKNOLOGI INFORMASI TERH...
 
Perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anak
Perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anakPerlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anak
Perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anak
 
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
 
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia DiniPengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
 
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
 
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM...
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM...PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM...
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM...
 
PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
PENEGAKAN HAM DI INDONESIAPENEGAKAN HAM DI INDONESIA
PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
 

Similar to Pengaruh konsentrasi inisiator dan komposisi styrene dan maleic anhydride terhadap berat molekul pada sintesis kopolimer poly(styrene maleic anhydride)

Rps kimia dasar ta. 2021 2022 gasal
Rps kimia dasar ta. 2021 2022 gasalRps kimia dasar ta. 2021 2022 gasal
Rps kimia dasar ta. 2021 2022 gasal
SetionoSetiono3
 
sintesis dan karakterisasi dari campuran terner terhadap kitosan
sintesis dan karakterisasi dari campuran terner terhadap kitosansintesis dan karakterisasi dari campuran terner terhadap kitosan
sintesis dan karakterisasi dari campuran terner terhadap kitosan
Youssii Ajaahh
 
Analisis Syngas Gasifikasi Batubara.pdf
Analisis Syngas Gasifikasi Batubara.pdfAnalisis Syngas Gasifikasi Batubara.pdf
Analisis Syngas Gasifikasi Batubara.pdf
Mas S2
 

Similar to Pengaruh konsentrasi inisiator dan komposisi styrene dan maleic anhydride terhadap berat molekul pada sintesis kopolimer poly(styrene maleic anhydride) (20)

Artikel Tugas kimia dasar artikel ilmiah populer (bahaya plastik bagi kehidupan)
Artikel Tugas kimia dasar artikel ilmiah populer (bahaya plastik bagi kehidupan)Artikel Tugas kimia dasar artikel ilmiah populer (bahaya plastik bagi kehidupan)
Artikel Tugas kimia dasar artikel ilmiah populer (bahaya plastik bagi kehidupan)
 
Reologi nanokomposit polipropilen/mwcnt/organoclay
Reologi nanokomposit polipropilen/mwcnt/organoclayReologi nanokomposit polipropilen/mwcnt/organoclay
Reologi nanokomposit polipropilen/mwcnt/organoclay
 
Perbandingan
PerbandinganPerbandingan
Perbandingan
 
Kimia ipa
Kimia ipaKimia ipa
Kimia ipa
 
Kimia ipa
Kimia ipaKimia ipa
Kimia ipa
 
5. Silabus 2022-2023 ok.docx
5. Silabus 2022-2023 ok.docx5. Silabus 2022-2023 ok.docx
5. Silabus 2022-2023 ok.docx
 
Rps kimia dasar ta. 2021 2022 gasal
Rps kimia dasar ta. 2021 2022 gasalRps kimia dasar ta. 2021 2022 gasal
Rps kimia dasar ta. 2021 2022 gasal
 
Call for paper vol7 no1 2018
Call for paper vol7 no1 2018Call for paper vol7 no1 2018
Call for paper vol7 no1 2018
 
Rencana Pembelajaran Semester Kimia Dasar
Rencana Pembelajaran Semester Kimia DasarRencana Pembelajaran Semester Kimia Dasar
Rencana Pembelajaran Semester Kimia Dasar
 
sintesis dan karakterisasi dari campuran terner terhadap kitosan
sintesis dan karakterisasi dari campuran terner terhadap kitosansintesis dan karakterisasi dari campuran terner terhadap kitosan
sintesis dan karakterisasi dari campuran terner terhadap kitosan
 
Dafpus
DafpusDafpus
Dafpus
 
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahx
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahxLAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahx
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahx
 
4 kimia
4  kimia4  kimia
4 kimia
 
Evaluasi Kinerja Tarik Traktor Tangan Dengan Bahan Bakar Minyak Kelapa Murni
Evaluasi Kinerja Tarik Traktor Tangan Dengan Bahan Bakar Minyak Kelapa MurniEvaluasi Kinerja Tarik Traktor Tangan Dengan Bahan Bakar Minyak Kelapa Murni
Evaluasi Kinerja Tarik Traktor Tangan Dengan Bahan Bakar Minyak Kelapa Murni
 
Review sintesis nanomaterial
Review sintesis nanomaterialReview sintesis nanomaterial
Review sintesis nanomaterial
 
pemanfaatan limbah ijuk sebagai isian komposit
pemanfaatan limbah ijuk sebagai isian kompositpemanfaatan limbah ijuk sebagai isian komposit
pemanfaatan limbah ijuk sebagai isian komposit
 
Kimia kelas 2 sma suwardi
Kimia kelas 2 sma suwardiKimia kelas 2 sma suwardi
Kimia kelas 2 sma suwardi
 
2
 2 2
2
 
4 kimia
4  kimia4  kimia
4 kimia
 
Analisis Syngas Gasifikasi Batubara.pdf
Analisis Syngas Gasifikasi Batubara.pdfAnalisis Syngas Gasifikasi Batubara.pdf
Analisis Syngas Gasifikasi Batubara.pdf
 

More from Bambang Afrinaldi

The roles of process parameters on structures and mechanical properties of po...
The roles of process parameters on structures and mechanical properties of po...The roles of process parameters on structures and mechanical properties of po...
The roles of process parameters on structures and mechanical properties of po...
Bambang Afrinaldi
 

More from Bambang Afrinaldi (17)

Analisa kerusakan pada plastik
Analisa kerusakan pada plastik Analisa kerusakan pada plastik
Analisa kerusakan pada plastik
 
The roles of process parameters on structures and mechanical properties of po...
The roles of process parameters on structures and mechanical properties of po...The roles of process parameters on structures and mechanical properties of po...
The roles of process parameters on structures and mechanical properties of po...
 
Polimer Komposit
Polimer KompositPolimer Komposit
Polimer Komposit
 
Penggunaan carbon nanotube untuk aplikasi material polimer antistatik 1
Penggunaan carbon nanotube untuk aplikasi material polimer antistatik 1Penggunaan carbon nanotube untuk aplikasi material polimer antistatik 1
Penggunaan carbon nanotube untuk aplikasi material polimer antistatik 1
 
Sekilas mengenai estimasi ketidakpastian pengukuran
Sekilas mengenai estimasi ketidakpastian pengukuranSekilas mengenai estimasi ketidakpastian pengukuran
Sekilas mengenai estimasi ketidakpastian pengukuran
 
Effect of multi wall carbon nanotube content on the electrical and rheologica...
Effect of multi wall carbon nanotube content on the electrical and rheologica...Effect of multi wall carbon nanotube content on the electrical and rheologica...
Effect of multi wall carbon nanotube content on the electrical and rheologica...
 
Calendering
CalenderingCalendering
Calendering
 
Atomic Force Microscopy
Atomic Force MicroscopyAtomic Force Microscopy
Atomic Force Microscopy
 
Failure analysis of polyoxymethylene product using scanning electron microsco...
Failure analysis of polyoxymethylene product using scanning electron microsco...Failure analysis of polyoxymethylene product using scanning electron microsco...
Failure analysis of polyoxymethylene product using scanning electron microsco...
 
Efisiensi energi pada industri plastik
Efisiensi energi pada industri plastikEfisiensi energi pada industri plastik
Efisiensi energi pada industri plastik
 
Microscopic examination
Microscopic examinationMicroscopic examination
Microscopic examination
 
Polymer Rheology
Polymer RheologyPolymer Rheology
Polymer Rheology
 
Efisiensi biaya pada proses injection molding
Efisiensi biaya pada proses injection moldingEfisiensi biaya pada proses injection molding
Efisiensi biaya pada proses injection molding
 
Memahami metode validasi untuk menjamin hasil analisis yang handal
Memahami metode validasi untuk menjamin hasil analisis yang handalMemahami metode validasi untuk menjamin hasil analisis yang handal
Memahami metode validasi untuk menjamin hasil analisis yang handal
 
How to create a product development in production
How to create a product development in productionHow to create a product development in production
How to create a product development in production
 
Innovation For Powerful Outcomes
Innovation For Powerful OutcomesInnovation For Powerful Outcomes
Innovation For Powerful Outcomes
 
Failure analysis & test procedure #1 rev
Failure analysis & test procedure #1 revFailure analysis & test procedure #1 rev
Failure analysis & test procedure #1 rev
 

Recently uploaded

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
sd1patukangan
 

Recently uploaded (13)

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
 

Pengaruh konsentrasi inisiator dan komposisi styrene dan maleic anhydride terhadap berat molekul pada sintesis kopolimer poly(styrene maleic anhydride)

  • 1.
  • 2. Jurnal Kimia dan Kemasan memuat hasil penelitian dan telaah ilmiah bidang kimia dan kemasan yang belum pernah dipublikasikan. Jurnal Kimia dan Kemasan terbit dua nomor dalam setahun (April dan Oktober) Penanggungjawab Kepala Balai Besar Kimia dan Kemasan Officially incharge Head of Center for Chemical and Packaging Ketua Dewan Redaksi Chief Editor DR. Rahyani Ermawati (Biokimia/Biochemistry) Balai Besar Kimia dan Kemasan, Jl. Balai Kimia No.1. Pekayon Kalisari, Pasar Rebo. Jakarta Timur 13069. Kotak Pos. 6916 JATPK. Dewan Redaksi Editorial board Ir. Emmy Ratnawati (Kimia lingkungan/Environmental chemistry) Balai Besar Kimia dan Kemasan, Jl. Balai Kimia No.1. Pekayon Kalisari, Pasar Rebo. Jakarta Timur 13069. Kotak Pos. 6916 JATPK. DR. Dwinna Rahmi (Kimia/Chemistry) Balai Besar Kimia dan Kemasan, Jl. Balai Kimia No.1. Pekayon Kalisari, Pasar Rebo. Jakarta Timur 13069. Kotak Pos. 6916 JATPK Dra. Yemirta, M.Si (Kimia/Chemistry) Balai Besar Kimia dan Kemasan, Jl. Balai Kimia No.1. Pekayon Kalisari, Pasar Rebo. Jakarta Timur 13069. Kotak Pos. 6916 JATPK. Retno Yunilawati, SSi, MSi (Kimia/Chemistry) Balai Besar Kimia dan Kemasan, Jl. Balai Kimia No.1. Pekayon Kalisari, Pasar Rebo. Jakarta Timur 13069. Kotak Pos. 6916 JATPK. Arie Listyarini, SSi, MSi (Polimer/Polymer) Balai Besar Kimia dan Kemasan, Jl. Balai Kimia No.1. Pekayon Kalisari, Pasar Rebo. Jakarta Timur 13069. Kotak Pos. 6916 JATPK. Mitra Bestari Peer Reviewer Prof. DR. Slamet, MT (Kimia/Chemistry) Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Kampus UI Depok 16424. email : slamet@che.ui.ac.id (h-index : 3 scopus) Drs. Sudirman, MSc, APU (Kimia/Chemistry) Gedung 71-Batan, Kawasan Puspiptek, Serpong . email : sudirman@batan.go.id (h-index : 1 scopus) DR. Etik Mardliyati (Biokimia/Biochemistry) BPPT Gd II Lt 16, Jl MH Thamrin 8 Jakarta. email : etik.mardliyati@bppt.go.id DR. Rike Yudianti (Polimer/Polymer) Pusat Penelitian Fisika LIPI, Jalan Cisitu No.21/154D Bandung. email : rikeyudianti@yahoo.com (h-index : 4) DR. Mochamad Chalid, S.Si, M. Sc,Eng (Polimer/Polymer) Departemen Teknik Metalurgi dan Material, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Kampus UI Depok email : mchalid@yahoo.com (h-index : 3) Redaksi Pelaksana Silvie Ardhanie Aviandharie, ST, MT Agustina Arianita Cahyaningtyas, ST Bumiarto Nugroho Jati, ST.MT Novi Nur Aidha, ST Anna Fitrina, ST Alamat (Address) Balai Besar Kimia dan Kemasan Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri, Kementerian Perindustrian Jl. Balai Kimia No. 1, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur Telepon : (021) 8717438, Fax : (021) 8714928, Email : Jurnal.JKK@gmail.com Isi Jurnal Kimia dan Kemasan dapat dikutip dengan menyebutkan sumbernya (Citation is permitted with acknowledgement of the source)
  • 3. Peningkatan Aktivitas Anti Aging Pada Krim Nanopartikel Dengan Penambahan Bahan Aktif Alam ......................................................................... Dwinna Rahmi, Emmy Ratnawati, Retno Yunilawati, dan Novi Nur Aidha 215 224 Degradasi Zat Warna Pada Limbah Cair Industri Tekstil Dengan Metode Fotokatalitik Menggunakan Nanokomposit TiO2 Siti Naimah, Silvie Ardhanie A., Bumiarto Nugroho Jati, Novi Nur Aidha, dan Agustina Arianita C 225 236 Analisis Penambahan Fe Terhadap Sifat Listrik Dan Magnet Komposit MWCNT-Fe .. P. Purwanto dan Salim Mustofa 237 244 Pembuatan Bioetanol Dari Lignoselulosa Tandan Kosong Kelapa Sawit Menggunakan Perlakuan Awal Iradiasi Berkas Elektron Dan NaOH .......................... Darsono dan Made Sumarti 245 252 Pengaruh Konsentrasi Inisiator Dan Komposisi Styrene Dan Maleic Anhydride Terhadap Berat Molekul Pada Sintesis Kopolimer Poly (Styrene-Maleic Anhydride).. Bambang Afrinaldi dan Jayatin 253 258 Sifat Mekanik Membran Berbasis Paduan Kitosan Suksinat - Kitosan Terinsersi L.O.A.N Ramadhan, S. H. Sabarwati, Amiruddin, Harniati, dan Susanti 259 264 Sintesis Poli N-Isopropilakrilamida (PNIPA)/Polityrosin (PTYR) Interpenetrating Polymer Networks (IPNs) Bertanda Iodium- Indra Saptiama, Herlina, Endang Sarmini, Karyadi, Abidin, Triani Widyaningrum, dan Rohadi Awaludin 265 270 Pengaruh Ekstrak Bawang Putih Terenkapsulasi Terhadap Karakteristik Kemasan Antimikroba ............................................................................................. E.S. Iriani, S.M. Widayanti, Miskiyah, dan Juniawati 271 280 Indeks Kata Kunci 281 282
  • 4. Jurnal Kimia dan Kemasan Volume 36 Nomor 2 Oktober 2014 ini terbit dengan delapan Karya Tulis Ilmiah hasil penelitian yang merupakan terbitan kedua di Tahun 2014. Materi untuk terbitan kali ini memuat artikel penelitian di bidang kimia dan kemasan. Di bidang kimia terdapat tujuh artikel, dua artikel membahas teknologi nano di bidang pembuatan krim yang mempunyai sifat anti aging dan di bidang pengolahan limbah, yaitu artikel pertama membahas tentang Peningkatan Aktivitas Anti Aging Pada Krim Nanopartikel Dengan Penambahan Bahan Aktif Alam, artikel kedua membahas tentang Degradasi Zat Warna Pada Limbah Cair Industri Tekstil Dengan Metode Fotokatalitik Menggunakan Nanokomposit TiO2 Zeolit. Masih mengenai komposit, artikel ketiga bidang kimia membahas tentang Analisis Penambahan Fe Terhadap Sifat Listrik dan Magnet Komposit MWCNT - Fe serta artikel keempat bidang kimia membahas tentang Pembuatan Bioetanol Dari Lignoselulosa Tandan Kosong Kelapa Sawit Menggunakan Perlakuan Awal Iradiasi Berkas Elektron Dan NaoH. Disamping empat artikel bidang kimia diatas masih ada tiga artikel lagi untuk bidang kimia yang membahas tentang polimer yaitu artikel kelima membahas tentang Pengaruh Konsentrasi Inisiator Dan Komposisi Styrene Dan Maleic Anhydride Terhadap Berat Molekul Pada Sintesis Kopolimer Poly (styrene Maleic Anhydride), artikel keenam membahas tentang Sifat Mekanik Membran Berbasis Paduan Kitosan Suksinat Kitosan Terinsersi Litium dan artikel ketujuh membahas tentang Sintesis Poli N-Isopropilakrilamida (PNIPA) Poli Tirosin (PTYR) Interpenetrating Polymer Network (IPNs) Bertanda Iodium-125. Di bidang kemasan artikel tentang hasil penelitian yang disajikan adalah mengenai pembuatan kemasan aktif antimikroba dengan judul Pengaruh Ekstrak Bawang Putih Terenkapsulasi Terhadap Karakteristik Kemasan Antimikroba. Kedelapan topik bahasan dalam terbitan ini semoga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan bagi para pembaca sekalian. Akhir kata redaksi sangat bersyukur atas artikel penelitian yang masuk dari berbagai latar belakang disiplin ilmu. Seiring dengan bertambahnya waktu, redaksi berharap akan semakin banyak dan beragam Karya Tulis Ilmiah yang masuk untuk dapat diterbitkan dalam Jurnal Kimia dan Kemasan ini. Kritik dan saran untuk peningkatan kualitas penerbitan jurnal ini sangat kami harapkan. DEWAN REDAKSI
  • 5. Pengaruh Konsentrasi Inisiator.................Bambang Afrinaldi dan Jayatin 253 PENGARUH KONSENTRASI INISIATOR DAN KOMPOSISI STYRENE DAN MALEIC ANHYDRIDE TERHADAP BERAT MOLEKUL PADA SINTESIS KOPOLIMER POLY (STYRENE-MALEIC ANHYDRIDE) (EFFECT OF INITIATIOR CONCENTRATION AND STYRENE AND MALEIC ANHYDRIDE COMPOSITION ON MOLECULAR WEIGHT OF COPOLYMER POLY (STYRENE-MALEIC ANHYDRIDE). Bambang Afrinaldi dan Jayatin Balai Pengkajian Teknologi Polimer - BPPT Gedung 460 Kawasan PUSPIPTEK, Tangerang Selatan, 15314 E-mail : b_afrinaldi@yahoo.com Received : 30 september 2014 ; Revised : 07 oktober 2014 ; Accepted : 13 oktober 2014 ABSTRAK Pada pencampuran antara dua jenis polimer dibutuhkan kompatibilitas yang cukup baik supaya diperoleh hasil yang bagus. Fungsi polimer adalah salah satu cara untuk meningkatkan kompatibilitas dengan memberikan gugus fungsi pada suatu polimer. Studi ini mempelajari pengaruh inisiator dan komposisi monomer styrene dan maleic anhydride terhadap berat molekul pada sintesis poly (Styrene-Maleic Anhydride) (PSMA). Polimerisasi dilakukan pada temperatur 90 ° C dengan inisiator benzoil peroksida (BPO). Pada analisis Fourier Transform Infra Red (FTIR) terlihat adanya puncak pada bilangan gelombang 1844,4 cm-1 dan 1778,2 cm-1 yang merupakan ikatan C=O pada struktur siklik anhidrat. Berat molekul tertinggi dari PSMA yang dihasilkan adalah sebesar 26208 g/mol yaitu pada penggunaan inisiator sebanyak 0,21 mmol. Bilangan asam PSMA relatif stabil dan mulai mengalami penurunan pada perbandingan styrene : maleic anhydride = 2 : 1. Analisis Differential Scanning Calorimeter (DSC) menunjukkan bahwa PSMA memiliki nilai Tg sekitar 135 ° C. Kata kunci: Styrene, Maleic Anhydride, Poly (Styrene-Maleic Anhydride) ABSTRACT In the mixing between the two types of polymers are quite good compatibility needed in order to obtain good results. Function of polymers is one way to improve the compatibility to provide functional groups on a polymer. This study review the effect of initiator and styrene monomer composition and molecular weight of Maleic Anhydride on the synthesis of poly (Styrene-Maleic Anhydride) (PSMA). Polymerization carried out at a temperature of 90°C with the initiator benzoyl peroxide (BPO). In the analysis of Fourier Transform Infra Red (FTIR) shown at the peak of wave number 1844.4 cm-1 and 1778.2 cm-1 which is a C = O bond in the cyclic structure of the anhydrous. The highest molecular weight of PSMA generated is equal to 26208 g/mol is the use of as much as 0.21 mmol initiator. PSMA acid number remained stable and start declining in the ratio of styrene : Maleic Anhydride = 2 : 1 Analysis of differential scanning calorimeter (DSC) showed that PSMA has a Tg value of about 135 ° C. Keywords: Styrene, Maleic anhydride, Poly (Styrene-Maleic Anhydride) PENDAHULUAN Pencampuran antara dua jenis polimer yang berbeda cukup banyak dilakukan untuk memperbaiki sifat-sifat polimer agar dapat digunakan pada aplikasi tertentu. Penggunaan filler seperti sebuk kayu (Simonsen, et al. 1998) dan clay (Lebaron, et al. 1999 ; Nguyen 2006) juga cukup banyak digunakan untuk meningkatkan kekuatan dari polimer. Supaya diperoleh campuran polimer yang lebih kuat maka diperlukan material lain yang berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan antara
  • 6. J. Kimia Kemasan, Vol. 36 No. 2 Oktober 2014 : 253-258 254 shaughnessy 1996). Fungsionalisasi polimer dapat dilakukan dengan menambahkan gugus fungsi tertentu ke dalam rantai polimer. Pada penelitian terdahulu telah dilakukan pembuatan komposit clay-PP (Chung 2002), organoclay-HDPE (Mcclain 2004),dan nanoclay-PS (Park, et al. 2000). Pada pembuatan komposit tersebut digunakan coupling agent untuk meningkatkan adhesi antara polimer dengan filler. Coupling agent yang digunakan pada pembuatan komposit tersebut adalah PP-g-MA, PE-g-MA, dan PS-g- MA. Peningkatan adhesi antara polimer dengan filler akan memperbaiki sifat-sifat mekanik produk komposit. Maleic anhydride (MA) merupakan monomer yang cukup menarik karena memperbaiki hidrokfilitas suatu polimer (Atici 2001). Poliolefin yang dimodifikasi dengan MA merupakan polimer fungsional yang paling banyak digunakan secara komersial. Ikatan rangkap pada MA sangat reaktif terhadap radikal bebas dan memiliki kecenderungan yang rendah untuk membentuk homopolimer karena alasan sterik (Turi 1997; Mcclain 2004). Berat molekul merupakan salah satu parameter yang penting pada suatu polimer. Pengontrolan berat molekul perlu dilakukan agar sesuai dengan aplikasi yang dibutuhkan. Pada polimerisasi PSMA, dilakukan dengan menggunakan inisiator radikal bebas menggunakan peroksida organik yaitu benzoil peroksida (BPO). Oleh karena itu, pada penelitian ini dipelajari pengaruh konsentrasi inisiator dan komposisi styrene dan maleic anhydride terhadap berat molekul kopolimer PSMA. BAHAN DAN METODE Bahan dan Alat Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah monomer styrene, maleic anhydride (MA), benzoil peroksida (BPO), NaOH, toluen, aseton, H2SO4 dan akuades. Peralatan yang digunakan adalah reaktor gelas, vakum oven, Differential Scanning Calorimeter (DSC) merk Mettler Toledo tipe DSC821, Fourier Transform Infra Red (FTIR) merk Shimadzu tipe 8300, viskometer Ubbelohde, dan alat-alat gelas lainnya. Metode Sintesis PSMA Sebelum digunakan, monomer styrene dimurnikan terlebih dahulu dengan cara mengekstrak inhibitor yang terdapat pada monomer styrene dengan menggunakan larutan NaOH 10%. dan setelah itu dicuci dengan menggunakan akuades. Proses selanjutnya adalah dengan mendistilasi monomer styrene yang telah dicuci pada temperatur 80 ° C. Sintesis PSMA dilakukan dengan tahapan yaitu MA dan BPO dimasukkan ke dalam reaktor gelas dan kemudian ditambahkan 100 mL toluen. Selanjutnya campuran tersebut diaduk pada temperatur ruang selama 30 menit dan dilanjutkan dengan pemanasan pada temperatur 90 ° C pada atmosfer gas N2 selama 30 menit. Kemudian ke dalam campuran tersebut ditambahkan monomer styrene tetes demi tetes dan pemanasan dilanjutkan selama 30 menit. Endapan PSMA yang dihasilkan disaring lalu dikeringkan dalam vakum oven pada temperatur 50 ° C selama 24 jam. Pada sintesis PSMA, dilakukan variasi komposisi styrene dan MA dengan perbandingan mol yaitu 0,5; 1,0; 1,5; 2,0; dan 2,5 serta variasi konsentrasi BPO yaitu 0,21 mmol; 0,42 mmol; 0,63 mmol; 0,84 mmol, dan 1,05 mmol. Analisa PSMA Analisa terhadap PSMA yang dihasilkan dilakukan meliputi pengukuran berat molekul dengan menggunakan viscometer Ubbelohde, pengukuran bilangan asam dengan teknik titrimetri, analisa dengan menggunakan FTIR, serta analisa sifat termal dengan menggunakan DSC. Analisa Berat Molekul Pengukuran berat molekul dilakukan dengan mengukur viskositas larutan PSMA dengan menggunakan viscometer Ubbelohde. Larutan PSMA dengan konsentrasi 1 gram/100 mL aseton diukur viskositasnya pada temperatur 25 ° C. Berat molekul PSMA dihitung dengan menggunakan persamaan (Atici, et al. 2001) : 74,0 1 5 1069,8 nM (1) sp sp 28,01 (2) Dengan Mn adalah berat molekul, adalah viskositas intrinsik, dan sp adalah viskositas spesifik. Analisa Bilangan Asam Banyaknya MA yang bereaksi membentuk PSMA dapat diketahui dari semakin tingginya bilangan asam dari PSMA.
  • 7. Pengaruh Konsentrasi Inisiator.................Bambang Afrinaldi dan Jayatin 255 Pengukuran bilangan asam dilakukan dengan metode titrimetri. Sebanyak 0,1 gram sampel dilarutkan dalam 100 mL aseton. Ke dalam larutan tersebut ditambahkan 5 tetes indikator fenolftalein. Larutan tersebut dititrasi dengan menggunakan larutan NaOH 0,1N sampai terjadi perubahan warna pada larutan sampel. Setelah itu, sebanyak 2 mL larutan NaOH 0,1N ditambahkan dan dibiarkan selama 10 menit. Volume NaOH yang dibutuhkan kemudian dicatat. Titrasi balik dilakukan dengan menggunakan larutan H2SO4 0,1N sampai larutan menjadi tidak berwarna. Volume H2SO4 yang dibutuhkan kemudian dicatat. Hal yang sama dilakukan pada blanko namun dengan komposisi 100 mL aseton dan 5 mL akuades. Bilangan asam dari sampel dihitung dengan persamaan : .....(3) ....(4) HASIL DAN PEMBAHASAN Sintesis PSMA Polimerisasi PSMA dapat terjadi dengan mekanisme radikal bebas. Polimerisasi radikal bebas diawali dengan terbentuknya radikal pada inisiator dan selanjutnya terjadi adisi radikal inisiator ke monomer. Gambar 1 menunjukkan reaksi polimerisasi styrene dengan maleic anhydride. Dari hasil analisa dengan menggunakan FTIR terlihat adanya puncak pada bilangan gelombang 1855,4 cm -1 dan 1778,2 cm -1 . Puncak ini merupakan puncak yang berasal dari ikatan C=O pada siklik anhydride. Adanya puncak tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi reaksi antara monomer styrene dengan MA. Selain itu, pada spektrum PSMA yang dihasilkan juga terlihat adanya serapan vibrasi stretching C=O pada 1708,8 cm -1 , vibrasi bending pada 1220,9 cm -1 , dan bandwidth pada 3000 cm -1 sampai dengan 2500 cm -1 . Puncak- puncak ini menunjukkan bahwa sebagian PSMA telah mengalami hidrosilis (Gambar .2). Gambar 1. Reaksi polimerisasi PSMA Gambar 2. Spektra FTIR dari PSMA
  • 8. J. Kimia Kemasan, Vol. 36 No. 2 Oktober 2014 : 253-258 256 Analisa Berat Molekul Pada penelitian ini, pengukuran berat molekul dilakukan dengan mengukur viskositas larutan PSMA dalam aseton. Dari hasil perhitungan berat molekul terlihat bahwa berat molekul PSMA semakin tinggi seiiring dengan semakin tingginya perbandingan monomer styrene dengan MA seperti yang terlihat pada Gambar 3. Peningkatan berat molekul ini terutama disebabkan karena semakin panjangnya rantai PSMA yang terbentuk sebagai akibat bertambahnya molekul styrene. Pada penelitian ini, berat molekul tertinggi diperoleh pada perbandingan styrene dengan MA sebesar 1 : 1. Pada Gambar 4 menunjukkan pengaruh konsentrasi inisiator BPO yang digunakan terhadap berat molekul PSMA. Dari hasil penelitian ini, berat molekul PSMA tertinggi diperoleh dengan menggunakan inisiator sebanyak 0,21 mmol. Peningkatan konsentasi inisiator menyebabkan terjadinya penurunan berat molekul PSMA. Hal ini disebabkan karena pada konsentrasi inisiator yang tinggi terjadi terminasi yang melibatkan kombinasi radikal inisiator dengan radikal ujung rantai. Terminasi ini hanya terjadi pada konsentrasi inisiator yang relatif tinggi. Akibat dari terminasi ini adalah rantai polimer yang terbentuk menjadi pendek namun jumlah molekulnya semakin banyak. Analisa Bilangan Asam Bilangan asam pada PSMA menunjukkan banyaknya MA yang terdapat pada rantai PSMA. Adanya MA dapat memperbaiki hidrokfilitas dari PSMA. Hal ini akan berguna pada proses pencampuran atau pembuatan komposit karena dapat meningkatkan sifat adhesi antara dua material sehingga kekuatan mekanik menjadi meningkat. Gambar 5 menunjukkan hubungan antara bilangan asam dengan komposisi styrene dan MA. Bilangan asam PSMA relatif stabil pada perbandingan styrene dan MA sampai sebesar 1,5:1. Namun penurunan bilangan asam mulai terjadi pada perbandingan styrene dan MA sebesar 2:1. Hal ini menunjukkan bahwa MA yang terikat pada PSMA menjadi lebih sedikit atau hanya berikatan pada ujung rantai PSMA. Analisa Termal Temperatur transisi gelas (Tg) merupakan suatu fenomena dimana suatu polimer mulai melepaskan sifat-sifat gelasnya dan mulai melunak. Pada saat itu, gerakan molekul dengan daerah yang lebih panjang terjadi sehingga terjadi pertambahan volume spesifik. Salah satu faktor yang menentukan nilai Tg suatu polimer adalah struktur kimianya. Pada Gambar 6 terlihat nilai Tg dari PSMA sebesar 135,30 ° C. Bila dibandingkan dengan polystyrene (PS) maka telah terjadi peningkatan nilai Tg. Bila dilihat dari struktur molekulnya maka struktur dari PSMA lebih kaku dibandingkan PS yang disebabkan karena adanya gugus MA pada rantai polimernya. Perubahan struktur ini menyebabkan kebebasan rotasi dari molekul PSMA menjadi lebih rendah sehingga dibutuhkan energi yang lebih tinggi untuk dapat menggerakkan molekul PSMA tersebut. Peningkatan energi tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya nilai Tg. Gambar 3. Pengaruh komposisi styrene dan MA terhadap berat molekul PSMA Gambar 4. Pengaruh konsentrasi BPO terhadap berat molekul PSMA
  • 9. Pengaruh Konsentrasi Inisiator.................Bambang Afrinaldi dan Jayatin 257 Gambar 5. Hasil pengukuran bilangan asam PSMA Gambar 6. Termograf PSMA KESIMPULAN Peningkatan konsentrasi inisiator menyebabkan berat molekul PSMA yang dihasilkan menjadi semakin rendah. Komposisi monomer yang memberikan berat molekul tertinggi adalah pada perbandingan styrene : maleic anhydride = 1:1. PSMA yang dihasilkan memiliki nilai Tg sebesar 135 ° C. DAFTAR PUSTAKA Atici, O.G., A. Akar, A. Rahimian. 2001. Modification of poly (maleic anhydride- co-styrene) with hydroxyl containing compounds. Turkish Journal of Chemistry 25 : 259-266. Chung, T. C. 2002. Functionalization of Poly olefins. California : Academic Press Lebaron, P.C., Z.Wang and T.J. Pinnavaia. 1999. Polymer-layered silicate nano composites : An overview. Applied Clay Science 15 : 11-29. Mcclain, A.R. and Y.L Hsieh. 2004. Synthesis and metal complexation of dihydroxyphosphino-functionalized crosslinked styrene/maleic anhydride copolymers. Journal of Polymer Science : Part A : Polymer Chemistry 42 : 92-101. Nguyen, Q.T. and D.G. Baird. 2006. Preparation of polymer clay nanocomposites and their properties. Advances in Polymer Technology 25 : 270-285.
  • 10. J. Kimia Kemasan, Vol. 36 No. 2 Oktober 2014 : 253-258 258 B. and U.Sawhney. 1996. Polymer Reaction Kinetics at Interfaces. Physical Review Letters 76 (18) : 3444-3447. Park. E. S., M.N. Kim, I.M. Lee, H.S. Lee, J.S. Yoon. 2000. Living radical copolymerization of styrene/maleic anhydride. Journal of Polymer Science: Polymer 38 (part A) : 2239-2244. Retno, A. 2010. Pengaruh Penambahan Organoclay Terhadap Sifat Mekanik dan Thermal Pada High Density Polyethylene Organoclay Nano Komposit. Skripsi. Universitas Indonesia. Depok. Rohman, S. 2009. Fabrikasi Nanokomposit Nanoclay-Polipropilen Menggunakan Mesin Pencampur Twin Screw Extruder. Tesis .Universitas Indonesia. Depok. Sari, E.P., S. Rohman dan Aziz, l. 2013. Optimasi pembuatan komposit dari nanoclay polistiren. Valensi 3 (2) : 122- 128. Simonsen. R., R. Jacobson and R. Rowell. 1998. Properties of styrene-maleic anhydride copolymers containing wood-based fillers. Forest Products Journal 48 : 89-92. Turi, E.A,. 1997. Thermal Characterization of Polymeric Materials. Vol. 1. California : Academic Press Wongthong, P., C. Nakason, Q. Pan, Q.Rempel, L. S. Kiatkamjornwong. 2013. Modification of deproteinized natural rubber via grafting polymerization with maleic anhydride. European Polymer Journal 49 (12) : 4035-4046.