SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Bagas Cahya Nuziarta
3EA23
10220298
Metode Riset
a. Judul Penelitian
PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS X SMAN 71 JAKARTA
b. Bentuk paradigmanya adalah sebagai berikut:
X = Kecerdasan Intelektual
Y = Hasil belajar Siswa
Berdasarkan paradigma tersebut terlihat bahwa, untuk judul penelitian yang terdiri
atas satu variabel independen dan satu dependen, terdapat dua rumusan masalah deskriptif,
dan satu masalah asosiatif. Dengan demikian juga terdapat deskriptif, dan satu masalah
asosiatif. Dengan demikian juga terdapat dua hipotesis deskriptif dan satu hipotesis
asosiatif. (Bila terdapat kesulitan dalam merumuskan hipotesis deskriptif, maka hipotesis
X Y
itu tidak perlu dirumuskan, tetapi rumusan masalahnya saja yang harus dijawab dengan
perhitungan statistik). Dua hipotesis deskriptif diuji dengan statistik yang sama.
Untuk mencari pengaruh (varians) variabel dapat digunakan untuk teknik statistik
dengan menghitung besarnya koefisien determinasi. Koefisien determinasi dihitung dengan
mengkuadratkan koefisien korelasi yang telah ditemukan, dan selanjutnya dikalikan dengan
100%. Koefisien determinasi (penentu) dinyatakan dalam persen. Jadi untuk besarnya
pengaruh kecerdasan intelektual terhadap hasil belajar siswa pertama-tama dihitung
koefisien korelasinya. Misalnya ditemukan korelasi positif dan signifikan antara pendek
kecerdasan intelektual dengan hasil belajar siswa sebesar 0,80. Hal tersebut berarti koefisien
determinasinya = 0,802
= 0,64.
Jadi, dapat bahwa varians yang terjadi pada variabel hasil berpikir siswa 64 % dapat
dijelaskan melalui varians pada variabel kecerdasan intelektual. Atau dapat dinyatakan
bahwa pengaruh kecerdasan intelektual terhadap tinggi rendahnya hasil belajar siswa sama
dengan 64 %, sedangkan sisanya 36 % ditentukan oleh faktor diluar variabel kecerdasan
emosional, misalnya SQ, EQ, kedisiplinan, dan lain-lain. Korelasi positif dan signifikan
antara kecerdasan intelektual dengan hasil belajar siswa sebesar 0,64 yang artinya makin
tinggi kecerdasan intelektual yang dimiliki seorang siswa, maka akan semakin tinggi
kemampuan berpikir siswa. Kesimpulan ini dapat berlaku untuk populasi dimana sampel
tersebut diambil.
c. Rumusan masalah, hipotesis, dan teknik statistik untuk analisis data (ketiganya
sangat berkaitan)
Pada tabel 1.1 berikut diberikan contoh, rumusan masalah penelitian, rumusan
hipotesis dan teknik statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis, berdasarkan judul
penelitian pada contoh 1 diatas, yaitu pengaruh kecerdasan intelektual terhadap hasil
berpikir siswa dalam pembelajaran fisika kelas x SMAN 71 JAKARTA.
TABEL 1.1
PENGGUNAAN STATISTIK PARAMETRIS DAN
NON PARAMETRIS UNTUK MENGUJI HIPOTESIS
MACAM
DATA
BENTUK HIPOTESIS
Deskriptif
(satu variabel
atau satu
sampel)**
Komparatif
(dua sampel)
Komparatif
(lebih dari dua sampel)
Asosiatif
(hubungan)
Related Independen Related Independen
Nominal Binomial
χ2
satu
sampel
Mc nemar Fisher exact
probability
χ2
dua
sampel
Cochran Q χ2
untuk
k sample
Contigency
Coeficent C
Ordinal Run test Sign test
Wilcoxon
Matched
pairs
Median Test
Mann-
Whitney Utest
Kolomogorov
Smirnov
Wald-
Woldfowitz
Friedman
Two-Way
Anova
Median
Extension
Kruskal
Wallis One-
Way Anova
Sperman
Rank
Correlation
Kendall Tau
Interval Rasio t-test** t-test of
related
t-test*
Independent
One-Way
Anova*
Two-Way
Anova*
One-Way
Anova*
Two-Way
Anova*
Korelasi
Product
Moment*
Korelasi
Parsial*
Korelasi
ganda*
Regersi,
Sederhana &
Ganda*
TABEL 1.2
CONTOH JUDUL PENELITIAN, RUMUSAN MASALAH, HIPOTESIS DAN
TEKNIK ANALISIS DATAYANG DIGUNAKAN (SATU VARIABELINDEPEDEN)
Rumusan Masalah Hipotesis Statistik untuk uji hipotesis
Berapakah rata-
rata kecerdasan intelektual di
SMAN 71 JAKARTA?
Kecerdasan intelektual di
SMA N 1 JAKARTA
paling tinggi yaitu 135
Teknik statistik yang digunakan
untuk menguji hipotesis dapat
dilihat pada tabel 1.1. Data yang
terkumpul adalah ratio. Bentuk
hipotesisnya maka teknik uji
untuk hipotesis no. 1 dan 2
adalah sama yaitu t-test (untuk
satu sampel)
Berapakah rata-rata hasil
belajar siswa SMAN 71
JAKARTA?
Hasil belajar siswa SMAN 71
JAKARTA paling tinggi 160
atau 80 % dari kriteria yang
diharapkan. (kriteria hasil
belajar siswa paling tinggi
misalnya 200)
t-test satu sampel
Adakah hubungan yang positif
dan signifikan antara
kecerdasan intelektual dengan
hasil belajar siswa?
Terdapat hubungan yang positif
dan signifikansi antara
kecerdasan intelektual dengan
hasil belajar siswa
Data ke dua variabel adalah
data ratio, oleh karena itu
teknik statistic yang digunakan
untuk menguji hipotesis
adalah: Korelasi Pearson
Product Moment
Bagaimanakah pengaruh
kecerdasan intelektual
terhadap hasil belajar siswa di
SMAN 71 JAKARTA?
Kecerdasan emosional
berpengaruh positif terhadap
hasil belajar siswa
Koefisien diterminasi dan
analisis regresi sederhana

More Related Content

Similar to Bagas Cahya Nuziarta_3EA23_10220298.docx

The aim of this research is find out the influence of classroom management s...
The aim of this research is find out the influence of  classroom management s...The aim of this research is find out the influence of  classroom management s...
The aim of this research is find out the influence of classroom management s...
Mara Sutan Siregar
 
(S1,2)_METODE KUANTITATIF .pptx
(S1,2)_METODE KUANTITATIF .pptx(S1,2)_METODE KUANTITATIF .pptx
(S1,2)_METODE KUANTITATIF .pptx
Alfriedo008
 

Similar to Bagas Cahya Nuziarta_3EA23_10220298.docx (20)

The aim of this research is find out the influence of classroom management s...
The aim of this research is find out the influence of  classroom management s...The aim of this research is find out the influence of  classroom management s...
The aim of this research is find out the influence of classroom management s...
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
 
(S1,2)_METODE KUANTITATIF .pptx
(S1,2)_METODE KUANTITATIF .pptx(S1,2)_METODE KUANTITATIF .pptx
(S1,2)_METODE KUANTITATIF .pptx
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier Sederhana
 
Presentasi Penelit Korelasi_Tugas Kuliah Metodologi Penelitian.ppt
Presentasi Penelit Korelasi_Tugas Kuliah Metodologi Penelitian.pptPresentasi Penelit Korelasi_Tugas Kuliah Metodologi Penelitian.ppt
Presentasi Penelit Korelasi_Tugas Kuliah Metodologi Penelitian.ppt
 
Rangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikan
Rangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikanRangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikan
Rangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikan
 
Uji hipotesis deskriptif non parametris
Uji hipotesis deskriptif non parametrisUji hipotesis deskriptif non parametris
Uji hipotesis deskriptif non parametris
 
Kel9b Blok8skenario3
Kel9b Blok8skenario3Kel9b Blok8skenario3
Kel9b Blok8skenario3
 
Yudha Aditya - Resume Penelitian Komparatif
Yudha Aditya - Resume Penelitian KomparatifYudha Aditya - Resume Penelitian Komparatif
Yudha Aditya - Resume Penelitian Komparatif
 
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhanaLaporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
 
statistik-inferensi-dengan-spss
statistik-inferensi-dengan-spssstatistik-inferensi-dengan-spss
statistik-inferensi-dengan-spss
 
KORELASI PARSIAL.pptx
KORELASI PARSIAL.pptxKORELASI PARSIAL.pptx
KORELASI PARSIAL.pptx
 
metodologi_penelitian_ppt.ppt
metodologi_penelitian_ppt.pptmetodologi_penelitian_ppt.ppt
metodologi_penelitian_ppt.ppt
 
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptxPPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
 
PPT tesis.pptx
PPT tesis.pptxPPT tesis.pptx
PPT tesis.pptx
 
PPT SEMPRO.pptx
PPT SEMPRO.pptxPPT SEMPRO.pptx
PPT SEMPRO.pptx
 
jenis rancangan penelitian
 jenis rancangan penelitian jenis rancangan penelitian
jenis rancangan penelitian
 
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
 
RANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIANRANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN
 
metodologi_penelitian_ppt.ppt
metodologi_penelitian_ppt.pptmetodologi_penelitian_ppt.ppt
metodologi_penelitian_ppt.ppt
 

Recently uploaded

PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
muhammadrezza14
 
materi hukum perbankan di Indonesia untuk perguruan tinggi
materi hukum perbankan di Indonesia  untuk perguruan tinggimateri hukum perbankan di Indonesia  untuk perguruan tinggi
materi hukum perbankan di Indonesia untuk perguruan tinggi
ssuser8b8170
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
Sumardi Arahbani
 
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDPermendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Sumardi Arahbani
 

Recently uploaded (9)

PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
 
materi hukum perbankan di Indonesia untuk perguruan tinggi
materi hukum perbankan di Indonesia  untuk perguruan tinggimateri hukum perbankan di Indonesia  untuk perguruan tinggi
materi hukum perbankan di Indonesia untuk perguruan tinggi
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanPotensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaaspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
 
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDPermendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
 

Bagas Cahya Nuziarta_3EA23_10220298.docx

  • 1. Bagas Cahya Nuziarta 3EA23 10220298 Metode Riset a. Judul Penelitian PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS X SMAN 71 JAKARTA b. Bentuk paradigmanya adalah sebagai berikut: X = Kecerdasan Intelektual Y = Hasil belajar Siswa Berdasarkan paradigma tersebut terlihat bahwa, untuk judul penelitian yang terdiri atas satu variabel independen dan satu dependen, terdapat dua rumusan masalah deskriptif, dan satu masalah asosiatif. Dengan demikian juga terdapat deskriptif, dan satu masalah asosiatif. Dengan demikian juga terdapat dua hipotesis deskriptif dan satu hipotesis asosiatif. (Bila terdapat kesulitan dalam merumuskan hipotesis deskriptif, maka hipotesis X Y
  • 2. itu tidak perlu dirumuskan, tetapi rumusan masalahnya saja yang harus dijawab dengan perhitungan statistik). Dua hipotesis deskriptif diuji dengan statistik yang sama. Untuk mencari pengaruh (varians) variabel dapat digunakan untuk teknik statistik dengan menghitung besarnya koefisien determinasi. Koefisien determinasi dihitung dengan mengkuadratkan koefisien korelasi yang telah ditemukan, dan selanjutnya dikalikan dengan 100%. Koefisien determinasi (penentu) dinyatakan dalam persen. Jadi untuk besarnya pengaruh kecerdasan intelektual terhadap hasil belajar siswa pertama-tama dihitung koefisien korelasinya. Misalnya ditemukan korelasi positif dan signifikan antara pendek kecerdasan intelektual dengan hasil belajar siswa sebesar 0,80. Hal tersebut berarti koefisien determinasinya = 0,802 = 0,64. Jadi, dapat bahwa varians yang terjadi pada variabel hasil berpikir siswa 64 % dapat dijelaskan melalui varians pada variabel kecerdasan intelektual. Atau dapat dinyatakan bahwa pengaruh kecerdasan intelektual terhadap tinggi rendahnya hasil belajar siswa sama dengan 64 %, sedangkan sisanya 36 % ditentukan oleh faktor diluar variabel kecerdasan emosional, misalnya SQ, EQ, kedisiplinan, dan lain-lain. Korelasi positif dan signifikan antara kecerdasan intelektual dengan hasil belajar siswa sebesar 0,64 yang artinya makin tinggi kecerdasan intelektual yang dimiliki seorang siswa, maka akan semakin tinggi kemampuan berpikir siswa. Kesimpulan ini dapat berlaku untuk populasi dimana sampel
  • 3. tersebut diambil. c. Rumusan masalah, hipotesis, dan teknik statistik untuk analisis data (ketiganya sangat berkaitan) Pada tabel 1.1 berikut diberikan contoh, rumusan masalah penelitian, rumusan hipotesis dan teknik statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis, berdasarkan judul penelitian pada contoh 1 diatas, yaitu pengaruh kecerdasan intelektual terhadap hasil berpikir siswa dalam pembelajaran fisika kelas x SMAN 71 JAKARTA. TABEL 1.1 PENGGUNAAN STATISTIK PARAMETRIS DAN NON PARAMETRIS UNTUK MENGUJI HIPOTESIS MACAM DATA BENTUK HIPOTESIS Deskriptif (satu variabel atau satu sampel)** Komparatif (dua sampel) Komparatif (lebih dari dua sampel) Asosiatif (hubungan) Related Independen Related Independen
  • 4. Nominal Binomial χ2 satu sampel Mc nemar Fisher exact probability χ2 dua sampel Cochran Q χ2 untuk k sample Contigency Coeficent C Ordinal Run test Sign test Wilcoxon Matched pairs Median Test Mann- Whitney Utest Kolomogorov Smirnov Wald- Woldfowitz Friedman Two-Way Anova Median Extension Kruskal Wallis One- Way Anova Sperman Rank Correlation Kendall Tau Interval Rasio t-test** t-test of related t-test* Independent One-Way Anova* Two-Way Anova* One-Way Anova* Two-Way Anova* Korelasi Product Moment* Korelasi Parsial*
  • 5. Korelasi ganda* Regersi, Sederhana & Ganda* TABEL 1.2 CONTOH JUDUL PENELITIAN, RUMUSAN MASALAH, HIPOTESIS DAN TEKNIK ANALISIS DATAYANG DIGUNAKAN (SATU VARIABELINDEPEDEN) Rumusan Masalah Hipotesis Statistik untuk uji hipotesis Berapakah rata- rata kecerdasan intelektual di SMAN 71 JAKARTA? Kecerdasan intelektual di SMA N 1 JAKARTA paling tinggi yaitu 135 Teknik statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis dapat dilihat pada tabel 1.1. Data yang terkumpul adalah ratio. Bentuk hipotesisnya maka teknik uji untuk hipotesis no. 1 dan 2 adalah sama yaitu t-test (untuk satu sampel)
  • 6. Berapakah rata-rata hasil belajar siswa SMAN 71 JAKARTA? Hasil belajar siswa SMAN 71 JAKARTA paling tinggi 160 atau 80 % dari kriteria yang diharapkan. (kriteria hasil belajar siswa paling tinggi misalnya 200) t-test satu sampel Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan intelektual dengan hasil belajar siswa? Terdapat hubungan yang positif dan signifikansi antara kecerdasan intelektual dengan hasil belajar siswa Data ke dua variabel adalah data ratio, oleh karena itu teknik statistic yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah: Korelasi Pearson Product Moment Bagaimanakah pengaruh kecerdasan intelektual terhadap hasil belajar siswa di SMAN 71 JAKARTA? Kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa Koefisien diterminasi dan analisis regresi sederhana