3. Berndtsson
“Menjelaskan secara lengkap topik penelitian, masalah penelitian yang
kita pilih dan mengapa melakukan penelitian pada topik dan masalah
tersebut”
A. LATAR BELAKANG
Sugiyono
“peneliti harus melakukan analisis masalah, sehingga
permasalahan menjadi jelas”
Dermawan Wibisono
“Menjelaskan mengapa suatu penelitian dilaksanakan dan apa yang ingin
dicapai atau diketahui dari pelaksanaan penelitian tersebut. Fakta dan data
yang mendukung harus dicantumkan”
4. A. LATAR BELAKANG
Informasi yang ada di latar belakang menggambarkan tentang permasalahan
yang ada di penelitian, yang mengacu pada literatur atau penelitian
terdahulu.
Latar belakang bisa juga merangkum tentang hal penting dari penelitian lain
yang berkaitan dengan topik penelitian
“Bahwa dengan hanya membaca latar belakang
masalahnya saja orang langsung bisa memahami apa
yang akan peneliti lakukan pada penelitian tersebut”
7. “Dalam menguraikan permasalahan dimulai dari deskripsi umum ke khusus, kemudian jelaskan
variabel-variabel yang akan diteliti berdasarkan hasil penelitian terdahulu”.
A. LATAR BELAKANG
Judul:
Perbandingan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Model
Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X TKJ pada Mata Pelajaran
Sistem Operasi di SMK Negeri 3 Pariaman.
Variabel:
-Hasil belajar siswa dengan model pembelajaran PBL (X1)
-Hasil belajar siswa dengan model pembelajaran PjBL (X2) dan
-Hasil belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw (X3).
8. “Rumusan masalah pada penelitian komparatif biasanya menanyakan perbedaan antar
variabel yang diteliti. Setiap rumusan masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk
kalimat Tanya”. Contoh:
B. RUMUSAN MASALAH
Adakah Perbedaan Hasil Belajar Siswa Kelas X TKJ pada Mata Pelajaran
Sistem Operasi dengan Model Pembelajaran PBL, Model Pembelajaran PjBL
dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw di SMK Negeri 3 Pariaman?
atau
9. B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan
Masalah
Yang Baik
Menanyakan hub antara dua
variabel atau lebih
Dinyatakan dengan jelas dan
spesifik
Tersedia uji statistik untuk
menjawabnya
10. C. TUJUAN PENELITIAN
Menurut (Locke, 2009) tujuan penelitian adalah untuk menunjukkan
serangkaian pertanyaan “Mengapa Anda ingin melakukan riset dan
apa yang ingin Anda dapatkan”..
“Umumnya penelitian komparatif bertujuan menemukan
persamaan ataupun perbedaan dua atau lebih variabel
yang sedang diteliti dan dapat juga bertujuan untuk
menentukan variabel mana yang lebih baik diantaranya”.
12. Desain penelitian untuk dua variabel atau lebih dapat menggunakan desain pretest–postte
st control group.
D. DESAIN PENELITIAN
13. “Instrument penelitian adalah alat yang digunakan untuk menangkap
data penelitian dan menggali variabel yang diteliti. Instrumen pada
penelitian komparatif disesuaikan tergantung variabel penelitiannya”.
Your Text Here
Jika kita ingin mengumpulkan data
hasil belajar kognitif siswa, maka
gunakanlah instrumen berupa tes
seperti tes soal ujian
jika kita ingin mengumpulkan data
persepsi siswa tetang suatu media
pembelajaran, maka gunakan
instrumen non test seperti angket.
E. INSTRUMEN PENELITIAN
14. F. TEKNIK ANALISIS DATA
“Teknik analisis digunakan untuk mengolah data menjadi informasi berguna
untuk menjawab permasalahan pada penelitian”.
Komparatif Dua Variabel
Perbandingan model pembelajaran berbasis masalah dengan model
pembelajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar pada mata pelajaran
sistem operasi. Maka teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji
t-test.
X1 = model pembelajaran berbasis masalah
X2 = model pembelajaran berbasis proyek
Dalam uji t, langkah yang dilaksanakan yaitu memastikan data berskala interval
atau rasio, uji normalitas, dan uji homogenitas
15. F. TEKNIK ANALISIS DATA
Komparatif Tiga Variabel
Perbandingan model pembelajaran berbasis masalah, model pembelajaran berbasis proyek
dan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar pada mata
pelajaran sistem operasi.
Maka teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji ANOVA (Analisis of
Variance) satu jalur (one way anova).
Uji ini dipilih karena pada uji t-test memiliki keterbatasan jumlah kelompok yang tidak bisa
lebih dari dua untuk dibandingkan.
X1 = model pembelajaran berbasis masalah
X2 = model pembelajaran berbasis proyek
X3 = model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
Y = hasil belajar.
Dalam uji ANOVA langkah yang pertama dilaksanakan yaitu memastikan data variabel
berskala interval atau rasio, tidak ada outlier di dalam data, tiap kategori bersifat
independen, uji normalitas, uji homogenitas dan uji ANOVA.
19. DAFTAR RUJUKAN
Berndtsson, M., Hansson, J., Olsson, B., & Lundell, B. (2007). Thesis projects: a guide for students in computer science and in
formation systems. Springer Science & Business Media.
Husein Umar, SE., MM., MBA, (1999), Metodologi Penelitian: Aplikasi dalam Pemasaran, PT. Gramedia, Jakarta
Locke, L. F., Silverman, S. J., & Spirduso, W. W. (2009). Reading and understanding research. Sage Publications.
Riduwan, M. B. A. (2006). Belajar mudah penelitian untuk guru-karyawan dan peneliti pemula. Bandung: Alfabeta.
Sudjana. (1996). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiyono. (1999). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Wibisono, D. (2000). Riset Bisnis edisi pertama. BPFE, Yogyakarta.