SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
KELOMPOK 11
•
•
•
•
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), pengembangan secara etimologi
berasal dari kata “kembang” yang
berarti menjadi tambah sempurna
(tentang pribadi, fikiran, pengetahuan
dan sebagainya). Pengembangan berarti
proses, cara, atau perbuatan.
Dan secara istilah, pengembangan
merupakan suatu proses yang dipakai
untuk mengembangkan dan
memvalidasi produk pendidikan baik
berupa proses, produk, dan rancangan.
Media pembelajaran adalah segala
sesuatu yang dapat menyalurkan pesan,
dapat merangsang pikiran, perasaan,
dan kemauan peserta didik sehingga
dapat mendorong terciptanya proses
belajar pada diri peserta didik.
Media pembelajaran dapat diartikan
sebagai perangkat keras atau perangkat
lunak yang digunakan dalam penyampaian
materi oleh guru kepada siswa dalam
proses pembelajaran.
Media pembelajaran adalah segala sesuatu
baik berupa fisik maupun teknis dalam proses
pembelajaran yang dapat membantu guru
untuk mempermudah dalam menyampaikan
materi pelajaran kepada peserta didik
sehingga memudahkan pencapaian tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan.
Media pembelajaran adalah alat belajar
mengajar atau segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan kemampuan atau
keterampilan peserta didik sehingga dapat
mendorong terjadinya proses pembelajaran.
Pengembangan media pembelajaran adalah proses
merancang, membuat, menyempurnakan serta
mengembangkan suatu produk yang dapat digunakan
untuk menyalurkan pesan (materi pembelajaran)
dari pengirim (guru) ke penerima (peserta didik)
sehingga dapat merangsang perhatian, pikiran,
minat, motivasi serta perhatian peserta didik
sedemikian rupa sehingga proses belajar lebih
efektif dan efisien agar tujuan pembelajaran
tercapai dengan sempurna.
Agar proses belajar
mengajar yang sedang
berlangsung dapat berjalan
dengan tepat guna dan
berdaya guna
Menurut Sanjaya (2016:17)
Mempermudah bagi guru
atau pendidik dalam
menyampaikan informasi
materi kepada peserta didik
Mempermudah bagi peserta
didik dalam menyerap atau
menerima serta memahami
materi yang telah disampaikan
oleh guru atau pendidik
Mendorong keinginan peserta
didik untuk mengetahui lebih
banyak yang mendalam
tentang materi atau pesan
yang disampikan oleh guru
atau pendidik
Menghindari salah pengertian
atau salah paham antara
peserta didik yang satu dengan
yang lain terhadap materi atau
pesan yang disampaikan oleh
guru atau pendidik.
Media pembelajaran dapat
memperjelas penyajian pesan dan
informasi sehingga memperlancar
dan meningkatkan proses dan
hasil belajar.
Media pembelajaran dapat
mengatasi keterbatasan indera,
ruang dan waktu.
Media pembelajaran dapat
memberikan kesamaan
pengalaman kepada siswa
tentang peristiwa di lingkungan
mereka.
Media pembelajaran dapat
meningkatkan dan mengarahkan
perhatian anak sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar,
interaksi yang lebih langsung
antara siswa dan lingkungan.
Proses belajar
mengajar menjadi
mudah dan menarik
Nurrita, T. (2018: 184–185)
Efisiensi belajar
siswa dapat
meningkat
Membantu
konsentrasi
belajar siswa
Meningkatkan
motivasi belajar
siswa
Memberikan
pengalaman
menyeluruh dalam
belajar
Siswa terlibat
dalam proses
pembelajaran
Dengan adanya media
pembelajaran, guru dapat
menyampaikan materi
pembelajaran menjadi
menarik dan mudah
dimengerti oleh siswa.
Sehingga siswa dapat
mengerti dan memahami
pelajaran dengan mudah.
Siswa yang belajar dengan
menggunakan media maka
belajar menjadi lebih efisien
karena sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Guru
memberikan materi bisa
lebih berurutan dengan
memberikan materi yang
lebih mudah terlebih dahulu.
Media pembelajaran yang menarik
dan sesuai dengan kebutuhan siswa
maka dapat membantu konsentrasi
belajar siswa di dalam kelas dalam
menerima materi yang diberikan
oleh guru. Siswa tidak merasa
bosan berada di dalam kelas dalam
menerima materi yang diberikan
guru karena dengan menampilkan
media pembelajaran maka siswa
menjadi senang berada di dalam
kelas untuk belajar dengan baik.
Media pembelajaran dapat
meningkatkan motivasi belajar
siswa sehingga ketika guru
menyampaikan materi di
dalam kelas maka perhatian
siswa terhadap pelajaran
dapat meningkat. Guru dapat
menampilkan media
pembelajaran yang menarik
perhatian siswa sebelum
pembelajaran dimulai.
Dalam proses pembelajaran,
siswa bukan hanya memahami
hal abstrak yang disampaikan
guru tetapi siswa juga harus
memahami secara nyata dari
materi tersebut. Guru
menggunakan media
pembelajaran untuk membantu
siswa supaya mempunyai lebih
mengerti materi secara
keseluruhan. Sehingga guru dan
siswa mempunyai pengalaman
yang sama dalam belajar.
Supaya proses pembelajaran di
dalam kelas berlangsung dengan
baik, bukan hanya guru yang
terlibat aktif di dalam kelas
tetapi siswa juga aktif mengikuti
dan terlibat dalam proses
pembelajaran. Siswa bukan hanya
sebagai objek tetapi menjadi
subjek dalam kegiatan belajar.
Maka siswa memiliki kesempatan
melakukan kreativitas dan
mengembangkan potensi yang
dimiliki melalui aktivitas dalam
proses pembelajaran.
• Menganalisis
kebutuhan dan
karakteristik siswa
2. Merumuskan tujuan
instruksional (Instructional
objective) dengan
operasional dan khas
3. Merumuskan butir-butir
materi secara terperinci
yang mendukung
tercapainya tujuan
4. Mengembangkan alat
pengukur keberhasilan
5. Menulis naskah media
6. Mengadakan teks dan
revisi
• Syarat Edukatif
a. Media pembelajaran yang dibuat disesuaikan dengan
memperhatikan program kegiatan pendidikan (program
pendidikan kurikulum yang berlaku).
b. Media pembelajaran yang dibuat disesuaikan dengan
didaktik metodik artinya dapat membantu keberhasilan
kegiatan pendidikan, mendorong aktifitas dan
kreativitas anak dan sesuai dengan kemampuan (tahap
perkembangan anak).
2. Syarat Teknis
a. Media pembelajaran dirancang sesuai dengan
tujuan, fungsi sarana (tidak menimbulkan kesalahan
konsep) contoh dalam membuat balok bangunan,
ketepatan bentuk dan ukuran yang akurat mutlak
dipenuhi karena jika ukurannya tidak tepat akan
menimbulkan kesalahan konsep.
b. Media pembelajaran hendaknya multiguna, walaupun
ditujukan untuk tujuan tertentu tidak menutup
kemungkinan digunakan untuk tujuan pengembangan
yang lain.
c. Media pembelajaran dibuat dengan menggunakan
bahan yang mudah didapat di lingkungan sekitar,
murah atau dari bahan beka/sisa.
d. Aman (tidak mengandung unsur yang membahayakan
anak misalnya tajam, beracun dan lain-lain).
e. Media pembelajaran hendaknya awet, kuat dan
tahan lama (tetap efektif walau cahaya berubah).
f. Mudah dalam pemakaian, menambah kesenangan
anak untuk bereksperimen dan bereksplorasi.
g. Dapat digunakan secara individual, kelompok dan
klasikal.
3. Syarat Estetika
a. Bentuk yang elastis, ringan (mudah dibawa anak).
b. Keserasian ukuran (tidak terlalu besar atau terlalu
kecil).
c. Warna (kombinasi warna) serasi dan menarik.
Jika guru telah memahami
berbagai persyaratan pembuatan
media pembelajaran, selanjutnya
guru harus memahami bagaimana
prosedur pengembangan media
pembelajaran.
Setiap anak pada hakikatnya mempunyai
karakteristik yang berbeda-beda, maka
guru perlu menentukan secara khas
siapa sesungguhnya anak yang akan kita
layani dengan media pembelajaran
tersebut.
Di dalam kurikulum telah secara jelas
dan gamblang disajikan mengenai
rumusan kemampuan atau kompetensi
dan penjabarannya berupa indikator-
indikator kemampuan yang harus dicapai
atau diperoleh oleh anak.
Tema adalah alat yang digunakan untuk
mencapai berbagai aspek perkembangan
anak. Penentuan tema tersebut tidak harus
selalu terpaku pada tema-tema yang
terdapat di dalam kurikulum, guru dapat
membuat dan mengembangkan tema sendiri.
Dalam rancangan pembuatan media
pembelajaran biasanya dikemukakan aspek
perkembangan anak yang dapat
dikembangkan melalui media pembelajaran
tersebut, alat dan bahan pembuatan yang
dibutuhkan, teknik pembuatan dan
bagaimana cara menggunakannya.
Pada tahap berikutnya berdasarkan
rancangan yang telah ada, guru
mempersiapkan alat dan bahan- bahan yang
diperlukan sehingga pada saat proses
pembuatan tidak menghadapi kendala dan
dapat dilakukan sesuai rencana.
pppp
ppp
Nurrita, T. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. MISYKAT: Jurnal Ilmu-Ilmu Al-
Quran, Hadist, Syari’ah Dan Tarbiyah, 3(1), 171–187.
https://doi.org/10.33511/misykat.v3n1.171
Sanjaya, W. (2016). Strategi Pembelajaran. Prenadamedia
Group. Jakarta.
Suhairiani, Panjaitan, N. H., Sinaga, E. K., & Maulana, B.
(2018). Penggunaan Media Pembelajaran Macromedia Flash 8 Pada
Materi Daya Dukung Pondasi. Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan
dan Sipil, 4(2), 13–21. Diambil dari
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/eb/article/download/154
52/12263
Pengembangan Media

More Related Content

Similar to Pengembangan Media

Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranModul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranImayaMurtina
 
Peran dan Urgensi Media Pembelajaran dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Peran dan Urgensi Media Pembelajaran dalam Kegiatan Belajar MengajarPeran dan Urgensi Media Pembelajaran dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Peran dan Urgensi Media Pembelajaran dalam Kegiatan Belajar Mengajaryazidramdhani1
 
Modul media pembelajaran matematika pada siswa sd berbasis kooperatif
Modul media pembelajaran matematika pada siswa sd berbasis kooperatifModul media pembelajaran matematika pada siswa sd berbasis kooperatif
Modul media pembelajaran matematika pada siswa sd berbasis kooperatifAldiRahadi
 
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran games
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran gamesModul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran games
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran gamesNurMina Ode
 
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran games
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran gamesModul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran games
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran gamesIrmawati PGMI
 
Modul Jenis dan Kriteria Media Pembelajaran, dan Model Pembelajaran Games
Modul Jenis dan Kriteria Media Pembelajaran, dan Model Pembelajaran GamesModul Jenis dan Kriteria Media Pembelajaran, dan Model Pembelajaran Games
Modul Jenis dan Kriteria Media Pembelajaran, dan Model Pembelajaran GamesAksiati
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3Mahasiswa
 
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainanStrategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainanArif Winahyu
 
ptt kompetensin pedagogi yang harus dimiliki oleh pendidik
ptt kompetensin pedagogi yang harus dimiliki oleh pendidikptt kompetensin pedagogi yang harus dimiliki oleh pendidik
ptt kompetensin pedagogi yang harus dimiliki oleh pendidikMariaFriska4
 
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PE...
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT  BELAJAR MATEMATIKA PE...PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT  BELAJAR MATEMATIKA PE...
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PE...Alorka 114114
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluanoncunk
 
Pengertian media, sumber belajar dan alat peraga
Pengertian media, sumber belajar dan alat peragaPengertian media, sumber belajar dan alat peraga
Pengertian media, sumber belajar dan alat peragaambarlestari
 
UTS Mona Suci Oktaviana
UTS Mona Suci OktavianaUTS Mona Suci Oktaviana
UTS Mona Suci OktavianaMahasiswa
 

Similar to Pengembangan Media (20)

Media dalam proses pembelajaran
Media dalam proses pembelajaranMedia dalam proses pembelajaran
Media dalam proses pembelajaran
 
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranModul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
 
Seni rupa
Seni rupaSeni rupa
Seni rupa
 
Peran dan Urgensi Media Pembelajaran dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Peran dan Urgensi Media Pembelajaran dalam Kegiatan Belajar MengajarPeran dan Urgensi Media Pembelajaran dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Peran dan Urgensi Media Pembelajaran dalam Kegiatan Belajar Mengajar
 
Tugas makalah
Tugas makalahTugas makalah
Tugas makalah
 
Modul media pembelajaran matematika pada siswa sd berbasis kooperatif
Modul media pembelajaran matematika pada siswa sd berbasis kooperatifModul media pembelajaran matematika pada siswa sd berbasis kooperatif
Modul media pembelajaran matematika pada siswa sd berbasis kooperatif
 
Proposal tesis model assure
Proposal tesis model assureProposal tesis model assure
Proposal tesis model assure
 
Sobi'al 152
Sobi'al 152Sobi'al 152
Sobi'al 152
 
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran games
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran gamesModul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran games
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran games
 
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran games
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran gamesModul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran games
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran games
 
Modul Jenis dan Kriteria Media Pembelajaran, dan Model Pembelajaran Games
Modul Jenis dan Kriteria Media Pembelajaran, dan Model Pembelajaran GamesModul Jenis dan Kriteria Media Pembelajaran, dan Model Pembelajaran Games
Modul Jenis dan Kriteria Media Pembelajaran, dan Model Pembelajaran Games
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
 
Tugas Media Pembelajaran
Tugas Media PembelajaranTugas Media Pembelajaran
Tugas Media Pembelajaran
 
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainanStrategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
 
ptt kompetensin pedagogi yang harus dimiliki oleh pendidik
ptt kompetensin pedagogi yang harus dimiliki oleh pendidikptt kompetensin pedagogi yang harus dimiliki oleh pendidik
ptt kompetensin pedagogi yang harus dimiliki oleh pendidik
 
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PE...
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT  BELAJAR MATEMATIKA PE...PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT  BELAJAR MATEMATIKA PE...
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PE...
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Pengertian media, sumber belajar dan alat peraga
Pengertian media, sumber belajar dan alat peragaPengertian media, sumber belajar dan alat peraga
Pengertian media, sumber belajar dan alat peraga
 
UTS Mona Suci Oktaviana
UTS Mona Suci OktavianaUTS Mona Suci Oktaviana
UTS Mona Suci Oktaviana
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 

Pengembangan Media

  • 3.
  • 4.
  • 5. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengembangan secara etimologi berasal dari kata “kembang” yang berarti menjadi tambah sempurna (tentang pribadi, fikiran, pengetahuan dan sebagainya). Pengembangan berarti proses, cara, atau perbuatan.
  • 6. Dan secara istilah, pengembangan merupakan suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan baik berupa proses, produk, dan rancangan.
  • 7. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
  • 8. Media pembelajaran dapat diartikan sebagai perangkat keras atau perangkat lunak yang digunakan dalam penyampaian materi oleh guru kepada siswa dalam proses pembelajaran.
  • 9. Media pembelajaran adalah segala sesuatu baik berupa fisik maupun teknis dalam proses pembelajaran yang dapat membantu guru untuk mempermudah dalam menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik sehingga memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
  • 10. Media pembelajaran adalah alat belajar mengajar atau segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran.
  • 11. Pengembangan media pembelajaran adalah proses merancang, membuat, menyempurnakan serta mengembangkan suatu produk yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (materi pembelajaran) dari pengirim (guru) ke penerima (peserta didik) sehingga dapat merangsang perhatian, pikiran, minat, motivasi serta perhatian peserta didik sedemikian rupa sehingga proses belajar lebih efektif dan efisien agar tujuan pembelajaran tercapai dengan sempurna.
  • 12.
  • 13. Agar proses belajar mengajar yang sedang berlangsung dapat berjalan dengan tepat guna dan berdaya guna Menurut Sanjaya (2016:17) Mempermudah bagi guru atau pendidik dalam menyampaikan informasi materi kepada peserta didik Mempermudah bagi peserta didik dalam menyerap atau menerima serta memahami materi yang telah disampaikan oleh guru atau pendidik Mendorong keinginan peserta didik untuk mengetahui lebih banyak yang mendalam tentang materi atau pesan yang disampikan oleh guru atau pendidik Menghindari salah pengertian atau salah paham antara peserta didik yang satu dengan yang lain terhadap materi atau pesan yang disampaikan oleh guru atau pendidik.
  • 14. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa di lingkungan mereka. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungan.
  • 15.
  • 16. Proses belajar mengajar menjadi mudah dan menarik Nurrita, T. (2018: 184–185) Efisiensi belajar siswa dapat meningkat Membantu konsentrasi belajar siswa Meningkatkan motivasi belajar siswa Memberikan pengalaman menyeluruh dalam belajar Siswa terlibat dalam proses pembelajaran
  • 17. Dengan adanya media pembelajaran, guru dapat menyampaikan materi pembelajaran menjadi menarik dan mudah dimengerti oleh siswa. Sehingga siswa dapat mengerti dan memahami pelajaran dengan mudah.
  • 18. Siswa yang belajar dengan menggunakan media maka belajar menjadi lebih efisien karena sesuai dengan tujuan pembelajaran. Guru memberikan materi bisa lebih berurutan dengan memberikan materi yang lebih mudah terlebih dahulu.
  • 19. Media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa maka dapat membantu konsentrasi belajar siswa di dalam kelas dalam menerima materi yang diberikan oleh guru. Siswa tidak merasa bosan berada di dalam kelas dalam menerima materi yang diberikan guru karena dengan menampilkan media pembelajaran maka siswa menjadi senang berada di dalam kelas untuk belajar dengan baik.
  • 20. Media pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga ketika guru menyampaikan materi di dalam kelas maka perhatian siswa terhadap pelajaran dapat meningkat. Guru dapat menampilkan media pembelajaran yang menarik perhatian siswa sebelum pembelajaran dimulai.
  • 21. Dalam proses pembelajaran, siswa bukan hanya memahami hal abstrak yang disampaikan guru tetapi siswa juga harus memahami secara nyata dari materi tersebut. Guru menggunakan media pembelajaran untuk membantu siswa supaya mempunyai lebih mengerti materi secara keseluruhan. Sehingga guru dan siswa mempunyai pengalaman yang sama dalam belajar.
  • 22. Supaya proses pembelajaran di dalam kelas berlangsung dengan baik, bukan hanya guru yang terlibat aktif di dalam kelas tetapi siswa juga aktif mengikuti dan terlibat dalam proses pembelajaran. Siswa bukan hanya sebagai objek tetapi menjadi subjek dalam kegiatan belajar. Maka siswa memiliki kesempatan melakukan kreativitas dan mengembangkan potensi yang dimiliki melalui aktivitas dalam proses pembelajaran.
  • 23.
  • 24. • Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa 2. Merumuskan tujuan instruksional (Instructional objective) dengan operasional dan khas 3. Merumuskan butir-butir materi secara terperinci yang mendukung tercapainya tujuan 4. Mengembangkan alat pengukur keberhasilan 5. Menulis naskah media 6. Mengadakan teks dan revisi
  • 25. • Syarat Edukatif a. Media pembelajaran yang dibuat disesuaikan dengan memperhatikan program kegiatan pendidikan (program pendidikan kurikulum yang berlaku). b. Media pembelajaran yang dibuat disesuaikan dengan didaktik metodik artinya dapat membantu keberhasilan kegiatan pendidikan, mendorong aktifitas dan kreativitas anak dan sesuai dengan kemampuan (tahap perkembangan anak).
  • 26. 2. Syarat Teknis a. Media pembelajaran dirancang sesuai dengan tujuan, fungsi sarana (tidak menimbulkan kesalahan konsep) contoh dalam membuat balok bangunan, ketepatan bentuk dan ukuran yang akurat mutlak dipenuhi karena jika ukurannya tidak tepat akan menimbulkan kesalahan konsep. b. Media pembelajaran hendaknya multiguna, walaupun ditujukan untuk tujuan tertentu tidak menutup kemungkinan digunakan untuk tujuan pengembangan yang lain.
  • 27. c. Media pembelajaran dibuat dengan menggunakan bahan yang mudah didapat di lingkungan sekitar, murah atau dari bahan beka/sisa. d. Aman (tidak mengandung unsur yang membahayakan anak misalnya tajam, beracun dan lain-lain). e. Media pembelajaran hendaknya awet, kuat dan tahan lama (tetap efektif walau cahaya berubah). f. Mudah dalam pemakaian, menambah kesenangan anak untuk bereksperimen dan bereksplorasi. g. Dapat digunakan secara individual, kelompok dan klasikal.
  • 28. 3. Syarat Estetika a. Bentuk yang elastis, ringan (mudah dibawa anak). b. Keserasian ukuran (tidak terlalu besar atau terlalu kecil). c. Warna (kombinasi warna) serasi dan menarik.
  • 29. Jika guru telah memahami berbagai persyaratan pembuatan media pembelajaran, selanjutnya guru harus memahami bagaimana prosedur pengembangan media pembelajaran.
  • 30. Setiap anak pada hakikatnya mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, maka guru perlu menentukan secara khas siapa sesungguhnya anak yang akan kita layani dengan media pembelajaran tersebut.
  • 31. Di dalam kurikulum telah secara jelas dan gamblang disajikan mengenai rumusan kemampuan atau kompetensi dan penjabarannya berupa indikator- indikator kemampuan yang harus dicapai atau diperoleh oleh anak.
  • 32.
  • 33. Tema adalah alat yang digunakan untuk mencapai berbagai aspek perkembangan anak. Penentuan tema tersebut tidak harus selalu terpaku pada tema-tema yang terdapat di dalam kurikulum, guru dapat membuat dan mengembangkan tema sendiri.
  • 34.
  • 35.
  • 36. Dalam rancangan pembuatan media pembelajaran biasanya dikemukakan aspek perkembangan anak yang dapat dikembangkan melalui media pembelajaran tersebut, alat dan bahan pembuatan yang dibutuhkan, teknik pembuatan dan bagaimana cara menggunakannya.
  • 37. Pada tahap berikutnya berdasarkan rancangan yang telah ada, guru mempersiapkan alat dan bahan- bahan yang diperlukan sehingga pada saat proses pembuatan tidak menghadapi kendala dan dapat dilakukan sesuai rencana.
  • 38.
  • 39.
  • 40.
  • 41. pppp
  • 42. ppp
  • 43.
  • 44. Nurrita, T. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. MISYKAT: Jurnal Ilmu-Ilmu Al- Quran, Hadist, Syari’ah Dan Tarbiyah, 3(1), 171–187. https://doi.org/10.33511/misykat.v3n1.171 Sanjaya, W. (2016). Strategi Pembelajaran. Prenadamedia Group. Jakarta. Suhairiani, Panjaitan, N. H., Sinaga, E. K., & Maulana, B. (2018). Penggunaan Media Pembelajaran Macromedia Flash 8 Pada Materi Daya Dukung Pondasi. Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil, 4(2), 13–21. Diambil dari https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/eb/article/download/154 52/12263