1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
TENTANG :
INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU
Dosen :
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Dibuat Oleh :
Ririh Sayekti (55516120054)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
2. Pengertian dan Komponen Infrastruktur Teknologi Informasi :
Infrastruktur teknologi informasi adalah sumber daya teknologi bersama yang menyediakan
platform untuk aplikasi sistem informasi perusahaan tertentu. Infrastruktur teknologi informasi
termasuk perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan yang dibagi di seluruh perusahaan.
Komponen infrastruktur teknologi informasi adalah :
- Platform perangkat keras komputer,
- Platform sistem operasi,
- Platform perangkat lunak perusahaan,
- Jaringan dan platform telekomunikasi,
- Perangkat lunak manajemen database,
- Platform internet,
- Jasa konsultasi dan sistem integrator.
TREND TERKINI PLATFORM PERANGKAT KERAS KOMPUTER
1. PLATFORM DIGITAL MOBILE
Smartphone dan komputer tablet menjadi begitu penting dalam mengakses internet.
Perangkat-perangkat tersebut semakin banyak digunakan untuk tujuan komputasi organisasi
bisnis seperti aplikasi pelanggan.
2. KONSUMERISASI DARI IT DAN BYOD
Konsumerisasi TI memaksa organisasi bisnis, terutama yang berskala besar untuk
memikirkan ulang cara mereka dalam memperoleh dan mengelola peralatan serta layanan
teknologi informasi yang dimilikinya.
3. KOMPUTASI JARINGAN
Komputasi jaringan melibatkan pengoneksian berbagai komputer yang berada pada lokasi
geografis yang berjauhan ke dalam suatu jaringan tunggal untuk menciptakan
superkomputer virtual dengan mengombinasikan seluruh daya komputasi komputer-
3. komputer tersebut pada sebuah jaringan. Penyebab digunakannya komputasi jaringan
biasanya melibatkan motif penghematan biaya, kecepatan komputasi, serta kegesitan.
4. VIRTUALISASI
Virtualisasi adalah proses penyajian serangkaian sumber daya komputasi sehingga mereka
dapat diakses tanpa terbatas oleh fisik dan geografis. Virtualisasi memampukan sumber
daya tunggal untuk ditampilkan kepada pengguna seolah-olah menjadi berjumlah tertentu.
Virtualisasi membantu organisasi dalam memaksimalkan penggunaan peralatan, menghemat
ruang penyimpanan pada pusat data dan penggunaan energi.
5. CLOUD COMPUTING
Cloud computing adalah sebuah model komputasi dimana aktivitas pemrosesan,
penyimpanan, perangkat lunak dan layanan lainnya disediakan layaknya sumber virtual
terpadu pada suatu jaringan yang umumnya adalah internet.
Cloud computing terdiri atas 3 jenis layanan yang berbeda:
- Infrastruktur cloud computing sebagai layanan
- Platform cloud computing sebagai layanan
- Perangkat lunak cloud computing sebagai layanan
Platform Cloud Computing
Pada cloud computing kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak berupa sekumpulan
sumber daya yang divirtualisasikan dan disajikan lewat sebuah jaringan yang umumnya
adalah internet. Organisasi bisnis dan karyawan memiliki akses terhadap aplikasi dan
infrastruktur tersebut di manapun, kapan pun dari perangkat apapun.
6. GREEN COMPUTING
Dengan membatasi penyebaran perangkat keras dan penghematan daya, virtualisasi telah
menajdi salah satu teknologi utama untuk menyelenggarakan green computing. Green
computing mengacu pada praktik dan teknologi dalam merancang, memproduksi,
menggunakan, dan menempatkan komputer, server, beserta perangkat bawaannya seperti
4. monitor, printer, hard disk, serta perangkat jaringan dan telekomunikasi lainnya untuk
meminimalisasi dampaknya bagi lingkungan.
7. PROSESOR HEMAT ENERGI DENGAN KINERJA PRIMA
Cara lain untuk mengurangi kebutuhan listrik dan kegagalan perangkat keras adalah
penggunaan prosesor yang hemat energi dan lebih efisien.
8. KOMPUTASI OTONOM
Komputasi otonom adalah upaya kalangan industri untuk menciptakan sistem yang dapat
mengonfigurasi, mengoptimalkan, dan menyesuaikan dirinya sendiri, memperbaiki dirinya
sendiri ketika mengalami masalah, serta melindungi dirinya sendiri ketika ada penyusup yang
ingin masuk dan menghancurkan dirinya sendiri.
TREND TERKINI PLATFORM PERANGKAT LUNAK KOMPUTER
1. LINUX DAN PERANGKAT LUNAK OPEN SOURCE
Perangkat lunak open source adalah perangkat lunak yang dihasilkan oleh sekelompok
pemrogram lepas di seluruh dunia. Perangkat lunak open source terus berkembang selama
lebih dari 30 tahun dan terbukti dpaat diterima dan diproduksi secara komersial, perangkat
lunak berkualitas tinggi.
2. JAVA, HTML DAN HTML
Java adalah sistem operasi dan prosesor yang berdiri sendiri serta bahasa pemrograman
berorientasi objek yang menajdi pemimpin dalam pengembangan web yang interaktif.
Perangkat lunak pengembang java dapat menciptkan program kecil yang dapat ditempelkan
pada laman web, diunduh dan dijalankan pada browser web.
HTML adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk ditempatkan pada laman web
guna menentukan bagaimana, tulisan, gambar, video dan suara ditempatkan pada laman web
serta untuk menciptakan link-link dinamis ke objek ataupun laman web lainnya.
5. HTML 5 memberikan solusi bagi masalah yang memungkinkan untuk menempelkan
gambar, audio, video dan elemen lainnya langsung ke dalam sebuah dokumen tanpa perlu
membebani prosesor. HTML 5 juga memeprmudah laman web untuk berfungsi pada
perangkat penampilan yang berbeda. diantaranya perangkat mobile demikian juga desktop,
dan HTML5 juga mendukung penyimpanan data secara offline untuk aplikasi yang terdapat
pada lama web.
3. LAYANAN WEB DAN ARSITEKTUR BERORIENTASIKAN LAYANAN
Layanan web mengacu pada rangkaian komponen perangkat lunak yang melakukan
pertukaran informasi satu sama lain dengan menggunakan bahasa dan standar komunikasi
web yang bersifat universal.
4. LAYANAN ALIH DAYA LUNAK DAN COULD SERVICES
Perangkat lunak terpadu adalah rangkaian program perangkat lunak yang telah ditulis
sebelumnya untuk tujuan komersial untuk memudahkan perusahaan tanpa harus menulis
ulang program dengan fungsi-fungsi tertentu.
Alih daya perangkat lunak memungkinkan perusahaan untuk mengontrak perangkat lunak
yang telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaannya atau merawat sistem
warisan yang telah ada melalui pihak luar yang seringkali beroperasi di luar negeri di
wilayah.
Perangkat lunak berbasis cloud computing dan data yang digunakannya tersimpan pada
server andal pada sebuah pusat pengolahan data berskala besar serta dapat diakses melalui
koneksi internet dan browser web standar.
Perangkat lunak berbasis cloud computing dan data yang digunakannya tersimpan pada
server andal pada sebuah pusat pengolahan data berskala besar, serta dapet diakses melalui
koneksi internet dan browser web standar.sebagai tambahan untuk perangkat – perangkat
murah ataupun gratis bagi masyarakat umum maupun organisasi kecil yang disediakanoleh
Yahoo maupun Google, perangkat lunak perusahaan berikut dengan fungsi bisnis kompleks
lainnya tersedia dalam bentuk layanan dari perusahaan penyedia perangkat lunak komersial.
6. Ketimbang membeli dan meng install program perangkat luna, perusahaan – perusahaan
yang berlangganan menyewa fungsi - fungsi tersebut dari layanan yang disediakan oleh
perusahaan penyedia layanan perangkat lunak, dengan metode pembayaran berlangganan
maupun per transaksi.layanan untuk mengirimkan dan menyediakan akses kepada perangkat
lunak dari jarak jauh seperti layanan berbasis web, saat ini mengacu pada software as a
service (SaaS). Contoh terbaiknya adalah salesforce.com, yang menyediakan layanan
perangkat lunak CRM berdasarkan permintaan pelanggan.
Pengembangan sistem metode alternatif dapat berupa pengembangan sistem metode :
1. Paket (package)
Ketersediaan paket harus diperiksa, apakah paket harus dibeli atau mengembangkan Sistem
Teknologi Informasi (STI) sendiri.
Pengembangan ini memiliki kelebihannya, diantaranya :
• Kualitas paket yang baik
• Dapat digunakan seketika
• Harga paket relatif murah
• Dapat digunakan untuk rekayasa ulang proses bisnis
• Kompatibel dengan sesama pengguna paket
Pengembangan ini memiliki kekurangan, diantaranya :
• Tidak sesuai untuk aplikasi yang unik
• Perbaikan, modifikasi dan pengembangan paket sulit dikerjakan sendiri
• Basis data tidak terintegrasi dengan aplikasi lainnya
• Ketergantungan dari pemasok
• Tidak memberikan keuntungan kompetisi
7. 2. Prototip (prototyping)
Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja
(prototipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa
digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis.
Pengembangan ini memiliki kelebihannya, diantaranya :
Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.
Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.
Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem.
Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem.
Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
Pengembangan ini memiliki kekurangan, diantaranya :
Pelanggan tidak melihat bahwa perangkat lunak belum mencerminkan kualitas perangkat
lunak secara keseluruhan dan belum memikirkan peneliharaan dalam jangka waktu yang
lama.
Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek sehingga menggunakan
algoritma dan bahasa pemrograman sederhana.
Hubungan pelanggan dengan komputer mungkin tidak menggambarkan teknik
perancangan yang baik.
3. Metode Pengembangan Oleh Pemakai (end user computing atau end user development)
Jika dampaknya sempit, yaitu hanya pada individu pemakai sistem yang sekaligus
pengembang sistem itu saja, maka EUC (end user computing) dapat dilakukan. Sebaliknya
jika dampaknya luas sampai ke organisasi, pengembangan sistem EUC akan berbahaya,
karena jika terjadi kesalahan, dampaknya akan berpengaruh pada pemakai sistem lainnya
atau pada organisasi secara luas.
8. Pengembangan ini memiliki kelebihan, diantaranya :
Menghindari masalah kemacetan di departmen sistem informasi jika harus dikembangkan
di departemen tersebut.
Kebutuhan pemakai sistem dapat lebih terpenuhi.
Meningkatkan keterlibatan pemakai di dalam pengembangan sistem.
Pengembangan ini memiliki kelebihan, diantaranya :
Tidak semua pemakai sistem mempunyai pemahaman tentang teknologi sistem informasi.
Memiliki risiko mengganggu bahkan merusak sistem informasi lain.
Kelemahan teknis.
4. Metode Outsourcing
Outsourcing adalah metode penggunaan sumber daya manusia yang berasal dari pihak
eksternal (pihak ketiga) untuk menangani atau membangun sistem perusahaan dengan cara
membeli aplikasi dengan vendor.
KESIMPULAN
Perbedaan metode konvensional dengan metode alternatif.
Dengan metode pengembangan secara konvensional, yaitu metode siklus hidup pengembangan
sistem, yang dikembangkan oleh analisis sistem, dapat digunakan untuk mengembangkan sistem
teknologi informasi yang kompleks. Selanjutnya pengembangan sistem teknologi informasi
alternatif model paket dilakukan dengan membeli paket perangkat lunak yang ada.
Paket sekarang banyak tersedia di pasaran karena banyak aplikasi bisnis yang bersifat umum
misalnya aplikasi akuntasi, keuangan dan aplikasi-aplikasi lainnya. Jika paket tersedia
perusahaan tidak perlu merancang dan menulis program sendiri aplikasinya.
Di dalam memilih paket, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu :
1) Spesifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan,
2) Ketersedian paket,
3) Mengevaluasi kemampuan paket.
9. Apabila paket tidak tersedia, prioritas kedua biasanya jatuh pada outsourcing. Berikutnya yang
perlu dipertimbangkan adalah metode prototyping. Metode prototyping banyak digunakan untuk
mengembangkan sistem teknologi informasi yang harus segera dioperasikan.