SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
BAB 1 
PENDAHULUAN 
1. Latar Belakang 
Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami perkembangan kearah 
pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa, sehingga kegiatan sehari-hari yang di anggap 
tidak mungkin di kerjakan dalam waktu yang singkat menjadi mungkin untuk dilakukan secara 
singkat. Pengembangan teknologi computasi berbasis internet saat ini lebih di arahkan pada proses 
aplikasi sistem yang mudah dan tidak memerlukan banyak waktu dan tenaga. 
Permasalahan diperoleh dalam sistem aplikasi jaringan. Apabila ada suatu perubahan 
program aplikasi internet pada server jaringan lokal, di antaranya harus di-instal ulang atau di 
sesuakan kembali. Termasuk pada pemakaian komputer biasa diperlukan sistem operasi dan 
program aplikasi. Sistem operasi sangat mempengaruhi program aplikasi. Kalau pemakaian 
memilih sistem operasi MS Windows misalnya, maka aplikasinya pun harus berbasis windows. 
Sekarang sistem teknologi informasi Cloud Computing sedang hangat di bicarakan. 
Istilah Cloud Computing mulai banyak di dengar dan perkembanganya sangat luar biasa. Disebut-sebut 
teknologi Cloud Computing dapat menghilangkan permasalahan yang dijelaskan di atas. 
Perusahaan-perusahaan besar di bidang IT pun sekarang mencurahkan perhatianya kesana. Apa 
sebenarnya Cloud Computing itu ? Komputasi awan merupakan istilah bagi dunia TI yang 
sistemnya hanya di sewa. Maksudnya, dalam menerapkan metode ini, pelanggan diharuskan 
menyewa beberapa komponen kerja di TI, seperti serverpenyimpanan data hingga data 
center. Melihat dari tren ini, kita dapat memprediksi masa depan, standar teknologi akan menjadi 
lebih sederhana karena ketersediaan dari cloud service. Seluruh nama besar seperti IBM, 
Microsoft, Google, dan Aplle, saat ini sedang terlibat dalam peperangan untuk menjadi penguasa 
terbesar terhadap teknologi awan ini. 
2. Rumusan Masalah 
1. Apakah definisi dari cloud computing itu? Jelaskan dengan rinci ! 
2. Bagaimana sejarah adanya cloud computing? 
3. Apa saja yang menjadi jenis –jenis layanan dari cloud computing 
4. Apa saja syarat yang digunakan dalam menggunakan cloud computing? 
5. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari system cloud computing? 
6. Sebutkan karakteristik dari cloud computing! 
7. Apa manfaat dari cloud computing dalam kehidupan sehari-hari? 
8. Bagaimanakah cara kerja dari system cloud computing? 
9. Sebutkan contoh-contoh yang menggunakan cloud computing! 
3. Tujuan Penelitian 
1. Mengetahui definisi dan sejarah dari cloud computing 
2. Menjelaskan jenis-jenis layanan cloud computing 
3. Mengetahui syarat apa yang digunakan dalam menggunakan cloud computing 
4. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan system cloud computing
5. Menyebutkan karakteristik cloud computing 
6. Mengetahui manfaat dari cloud computing 
7. Menjelaskan cara kerja cloud computing 
8. Menyebutkan contoh penerapan cloud computing 
4. Manfaat Penelitian 
Manfaat dari makalah ini agar dapat mengetahui tentang Cloud Computing, mulai dari sejarah, 
perkembangan, karakteristik, kelebihan dan kekurangan Cluod Computing. 
BAB II 
PEMBAHASAN 
1. Pengertian Cloud Computing 
Cloud Computing terdiri dari 2 kata, yaitu Cloud dan Computing. Cloud jika diartikan ke 
dalam bahasa Indonesia memiliki arti awan, sedangkan Computing yang berasal dari kata Compute 
jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti perhitungan. Jika kedua kata tersebut 
digabungkan maka, Cloud Computing merupakan komputasi atau perhitungan yang dilakukan di 
awan. Awan yang dimaksud disini adalah jaringan internet. 
Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaata n 
teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan). Cloud Computing 
adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan 
tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, 
komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-la i n. " 
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi 
terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk 
memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi 
bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan 
data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan 
contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud. 
2. Sejarah cloud computing 
Pada tahun 1960-an ada seorang tokoh yang bernama John Mc Carthy, seorang pakar 
komputasi Massachussetts Institute of Technology (MIT), menyampaikan visi bahwa “suatu hari 
nanti komputasi akan menjadi infrastuktur public seperti listrik dan telepon”. Pada tahun 1995, 
pendiri Oracle, Larry Ellison memunculkan ide “Network Computing” sebagai kampanye untuk 
menggugat dominasi Microsoft yang saat itu merajai Desktop Computing dengan Windows 95. 
Ide “Network Computing” sempat menghangat dengan munculnya beberapa pabrikan seperti Sun
Microsystem dan Novell Netware yang menawarkan Network Computing client sebagai pengganti 
desktop. 
Pada awal tahun 2000 popularitas Cloud Computing semakin terkenal, seiring dengan 
berkembangnya teknologi internet dan semakin banyaknya teknik untuk mengembangka n 
perangkat lunak terutama berbasis web. Hingga pada tahun 2005 mulai muncul nama-nama besar 
seperti Amazon.com meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud), Google meluncurka n 
Google AppEngine, IBM meluncurkan Blue Cloud Intiative dan masih banyak yang lainnya. 
Bahkan Dell pernah mencoma untuk mematenkan istilah Cloud Computing, namun ditolak oleh 
otoritas paten Amerika. 
Tidak hanya di luar negeri, perusahaan dalam negeri pun ikut serta meramaikan bisnis di 
bidang Cloud Computing. PT. Telkom menawarkan dua layanan aplikasi berbasis Software as a 
Service. Sigma Cipta Caraka (anak usaha Telkom) menawarkan layanan aplikasi core banking. 
Kemudian bekerjasama dengan IBM Indonesia dan mitra bisnisnya, PT. Codephile, Telkom 
menawarkan layanan e-Office on Demand untuk kebutuhan korespondensi di dalam suatu 
perusahaan atau organisasi. 
3. Jenis-jenis layanan cloud computing 
1. Software as a Service (SaaS) 
adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software (perangkat lunak) 
yang telah disediakan. Kita cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan 
dengan baik. Contoh: layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail, dsb), social network 
(Facebook, Twitter, dsb) instant messaging (YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb) dan masih 
banyak lagi yang lain. Dalam perkembangan-nya, banyak perangkat lunak yang dulu hanya kita 
bisa nikmati dengan menginstall aplikasi tersebut di komputer kita (on-premise) mulai bisa kita 
nikmati lewat Cloud Computing. Keuntungan-nya, kita tidak perlu membeli lisensi dan tinggal 
terkoneksi ke internet untuk memakai-nya. Contoh: Microsoft Office yang sekarang kita bisa 
nikmati lewat Office 365, Adobe Suite yang bisa kita nikmati lewat Adobe Creative Cloud, dsb 
2. Platform as a Service (PaaS) 
adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-nya 
(sistem operasi, network, databbase engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi 
yang kita buat. Kita tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” 
tersebut. Yang penting aplikasi yang kita buat bisa berjalan dengan baik di “rumah” tersebut. 
Untuk pemeliharaan “rumah” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan. Sebagai analogi, 
misal-nya kita sewa kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang sudah kita sewa, tanpa peduli 
bagaimana “perawatan” dari kamar dan lingkungan-nya. Yang penting, kita bisa nyaman tinggal 
di kamar itu, jika suatu saat kita dibuat tidak nyaman, tinggal cabut dan pindah ke hotel lain yang 
lebih bagus layanan-nya. Contoh penyedia layanan PaaS ini adalah: Amazon Web Service, 
Windows Azure, bahkan tradisional hosting-pun merupakan contoh dari PaaS. Keuntungan dari 
PaaS adalah kita sebagai pengembang bisa fokus pada aplikasi yang kita buat, tidak perlu 
memikirkan operasional dari “rumah” untuk aplikasi yang kita buat
3. Infrastructure as a Service (IaaS) 
adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (komputasi, 
storage, memory, network dsb). Kita bisa definisikan berapa besar-nya unit komputasi (CPU), 
penyimpanan data (storage) , memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi lain-nya yang akan kita 
sewa. Mudah-nya, IaaS ini adalah menyewa komputer virtual yang masih kosong, dimana setelah 
komputer ini disewa kita bisa menggunakan-nya terserah dari kebutuhan kita. Kita bisa install 
sistem operasi dan aplikasi apapun diatas-nya. Contoh penyedia layanan IaaS ini adalah: Amazon 
EC2, Windows Azure (soon), TelkomCloud, BizNetCloud, dsb. Keuntungan dari IaaS ini adalah 
kita tidak perlu membeli komputer fisik, dan konfigurasi komputer virtual tersebut bisa kita rubah 
(scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer virtual tersebut sudah 
kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage dsb dengan segera. 
4. Syarat Cloud Computing 
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi layanan internet untuk dapat dikategorikan 
sebagai Cloud Computing, diantaranya: 
1. Layanan bersifat On Demand 
pengguna hanya membayar apa yang digunakannya saja. Misal layanan menyediakan 15 fitur, 
pengguna dapat berlangganan 7 fitur saja dan hanya membayar untuk 7 fitur tersebut. 
2. Layanan sepenuhnya dikelola oleh provider. 
Pengguna hanya membutuhkan PC atau notebook dan juga koneksi internet. 
3. Layanan bersifat elastic atau scalable 
Pengguna dapat menambah atau mengurangi jenis dan kapasitas layanan yang diinginkan kapan 
saja dan sistem selalu bisa mengakomodasi terhadap perubahan tersebut. 
5. Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing 
Kelebihan 
- Tidak dibutuhkan komputer dengan kemampuan cannggih untuk menjalankan web berbasis 
aplikasi cloud computing, hal ini karena aplikasi berjalan tidak di PC melainkan berjalan di awan 
(jaringan internet). 
- Komputer lebih cepat pada saat booting dan processing, hal ini karena PC memiliki program 
yang lebih sedikit untuk proses load ke memori. 
- Dalam perusahaan besar, dengan Cloud biaya dapat lebih rendah, hal ini karena perusahaan 
tidak perlu membeli komputer dengan spesfikasi yang tinggi untuk mengolah dan menyimpa n 
data. 
- Mengurangi biaya hardware dan perawatan software. 
- Tidak perlu membeli perangkat lunak terpisah untuk setiap PC dalam perusahaan. 
- Pengguna tidak perlu repot-repot membayar atau mendownload upgrade aplikasi yang 
digunakan, hal ini karena setiap kali login ke Cloud aplikasi akan mengupdate secara otomatis. 
- Dapat melakukan tugas yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan kemampuan PC 
sebelumnya. 
- Kapasitas penyimpanan yang hampir tidak terbatas.
- Data yang disimpan akan tetap berada di cloud. Server akan selalu membackup sehingga data 
tetap aman meski terjadi crash pada PC. 
- Dapat menghubungkan komputer Windows ke Cloud dan berbagi dokumen dengan komputer 
yang sedang menjalankan sistem operasi Mac atau Linux. 
- Dokumen yang dibuat oleh aplikasi berbasis web dapat diakses oleh pengguna lain meskipun 
tidak memiliki aplikasi yang sama. 
- Siapa pun dan dimana pun dapat berkerjasama dalam waktu yang sama. Tidak tergantung pada 
kantor tunggal dan memungkinkan proyek kelompok di lokasi yang berjauhan. 
- Dapat diakses dimana saja kita butuhkan. Kita hanya butuh laptop dan koneksi internet. 
- Cloud selalu menampilkan dokumen versi terbaru yang kita buat. 
- Tidak terganggu oleh keterbatasan suatu PC atau jaringan. Dokumen dan program yang kita 
buat adalah sama, tidak menghiraukan PC apa yang digunakan. 
Kelebihan Cloud Computing Dalam Dunia Bisnis 
Kelebihan Cloud Computing 
Dari semua penjelasan di atas, apa sebenarnya kelebihan dari Cloud Computing, terutama bagi 
dunia bisnis? Berikut beberapa di antaranya. 
- Tanpa Investasi Awal 
Dengan cloud computing, kita dapat menggunakan sebuah layanan tanpa investasi yang signif ika n 
di awal. Ini sangat penting bagi bisnis, terutama bisnis pemula (startup). Mungkin di awal bisnis, 
kita hanya perlu layanan CRM untuk 2 pengguna. Kemudian meningkat menjadi 10 pengguna. 
Tanpa model cloud computing, maka sejak awal kita sudah harus membeli hardware yang cukup 
untuk sekian tahun ke depan. Dengan cloud computing, kita cukup membayar sesuai yang kita 
butuhkan. 
- Mengubah CAPEX menjadi OPEX 
Sama seperti kelebihan yang pertama, kelebihan yang kedua masih seputar keuangan. Tanpa cloud 
computing, investasi hardware dan software harus dilakukan di awal, sehingga kita harus 
melakukan pengeluaran modal (Capital Expenditure, atau CAPEX). Sedangkan dengan cloud 
computing, kita dapat melakukan pengeluaran operasional (Operational Expenditure, atau OPEX). 
Jadi, sama persis dengan biaya utilitas lainnya seperti listrik atau telepon ketika kita cukup 
membayar bulanan sesuai pemakaian. Hal ini akan sangat membantu perusahaan secara keuangan. 
- Lentur dan Mudah Dikembangkan 
Dengan memanfaatkan Cloud Computing, bisnis kita dapat memanfaatkan TI sesuai kebutuhan. 
Perhatikan Gambar 2 di bawah untuk melihat beberapa skenario kebutuhan bisnis. Penggunaan TI 
secara bisnis biasanya tidak datar-datar saja. 
Dalam skenario “Predictable Bursting”, ada periode di mana penggunaan TI meningkat tajam. 
Contoh mudah adalah aplikasi Human Resource (HR) yang pada akhir bulan selalu meningkat 
penggunaannya karena mengelola gaji karyawan. 
Untuk skenario “Growing Fast”, bisnis meningkat dengan pesat sehingga kapasitas TI juga harus 
mengikuti. 
Contoh skenario “Unpredictable Bursting” adalah ketika sebuah website berita mendapat 
pengunjung yang melonjak karena ada berita menarik. 
Skenario “On and Off” adalah penggunaan TI yang tidak berkelanjutan. Misalnya, sebuah 
layanan pelaporan pajak, yang hanya digunakan di waktu-waktu tertentu setiap tahun.
Tanpa layanan cloud computing, ke empat skenario ini akan membutuhkan perencanaan TI yang 
sangat tidak efisien, karena investasi TI harus dilakukan sesuai kapasitas tertinggi, walaupun 
mungkin hanya terjadi di saat-saat tertentu. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadi kegagalan 
layanan pada saat “peak time” tersebut. 
Dengan cloud computing, karena sifatnya yang lentur dan mudah dikembangkan (elastic and 
scalable), maka kapasitas dapat ditingkatkan pada saat dibutuhkan, dengan biaya penggunaa n 
sesuai pemakaian. 
- Fokus pada Bisnis, bukan TI 
Dengan menggunakan Cloud Computing, kita dapat fokus pada bisnis utama perusahaan, dan 
bukan berkecimpung di dalam pengelolaan TI. Hal ini dapat dilakukan karena pengelolaan TI 
dilakukan oleh penyedia layanan, dan bukan oleh kita sendiri. Misalnya, melakukan patching, 
security update, upgrade hardware, upgrade software, maintenance, dan lain-lain. 
Apabila kita memiliki tim TI, maka tim tersebut dapat fokus pada layanan TI yang spesifik untuk 
bisnis kita, sedangkan hal-hal umum sudah ditangani oleh penyedia layanan. 
Tabel Kelebihan dari strategi keamanan Cloud computing 
Privacy Menyediakan enkripsi yang sangat kuat dari informasi 
Model 
Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan parameter 
keamanan mereka 
Menyediakan metode yang terorganisir yang dapat 
diimplementasikan dengan mudah 
CP 
Intrusion Melindungi terhadap berbagai skema intrusi 
Detection Memberikan pencegahan yang sangat baik dari serangan 
Dirichlet Menyediakan sistem canggih checks and balances 
Reputation Menghindari kemampuan bagi penyerang untuk beradaptasi 
Menyediakan banyak kontrol pengguna 
Anonymous 
Paling cocok untuk jarak kecil, sehingga pengguna baik 
tersembunyi dari penyerang 
Bonus Point 
Hadiah Kredit memberikan insentif bagi pengguna untuk 
berpartisipasi 
Network Menyediakan kebingungan penyerang 
Slicing Menghemat bandwidth jaringan 
kecepatan data yang cepat mudah dicapai 
Kekurangan 
- Cloud tidak dapat dilakukan jika kita tidak terhubung ke internet. 
- Aplikasi berbasis web membutuhkan bandwith yang besar. Untuk layanan dial-up, cloud 
computing tidak optimal ketika digunakan. 
- Jika jaringan internet sedang lambat ketika kita sedang mengakses dokumen, maka kita tidak 
akan dapat akses instan seperti biasa dengan aplikasi desktop. 
- Aplikasi cloud yang berbasis web fiturnya tidak selengkap aplikasi desktop. 
- Karena semua data ada di cloud. Sudah seberapa aman kan data kita? Mungkinkah data rahasia 
kita diakses oleh pihak yang tidak berhak?
- Ketika kita sedang off meskipun data tidak akan hilang tetapi kita tidak memiliki cadangan 
fisik. 
Tabel Kekurangan dari strategi keamanan Cloud computing 
Privacy Kesalahan dan bug yang sulit untuk menemukan dan memperbaiki 
Model Layanan dapat menjadi macet dengan mengalihkan informasi 
Sistem hanya preventif, sehingga tidak melindungi terhadap 
penyerang agresif 
CP 
Intrusion Harus diperbarui sering membingungkan penyerang 
Detection 
Mei keliru mendeteksi dan menghentikan tidak mengganggu 
informasi 
Dirichlet Mengandalkan strategi rumit yang sulit untuk menerapkan 
Reputation 
Pengguna kepercayaan hasil kerentanan terhadap pelanggan 
menipu 
Kinerja adalah semata-mata tergantung pada partisipasi pengguna 
Anonymous Data kecepatan secara drastis dikurangi 
Bonus Point Memberikan perlindungan intrusi kecil 
Network Karena struktur relay, perlindungan tidak dapat diandalkan 
Slicing 
Dapat menjadi mahal jika diimplementasikan dalam jaringan yang 
besar 
6. Karakteristik Cloud computing 
Dengan semakin maraknya pembicaraan seputar cloud computing, semakin banyak 
perusahaan yang mengumumkan bahwa mereka menyediakan layanan cloud computing. 
Akan sangat membingungkan bagi kita para pengguna untuk memastikan bahwa layanan 
yang akan kita dapatkan adalah cloud computing atau bukan. 
Untuk mudahnya, dari semua definisi yang ada, dapat diintisarikan bahwa cloud computing ideal 
adalah layanan yang memiliki 5 karakteristik berikut ini. 
1. On-Demand Self-Services 
Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui mekanisme 
swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur tangan penyedia layanan adalah 
sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini membutuhkan layanan aplikasi CRM (sesuai contoh di 
awal), maka kita harus dapat mendaftar secara swalayan dan layanan tersebut langsung tersedia 
saat itu juga. 
2. Broad Network Access 
Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan alat apa 
pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh layanan aplikasi CRM di atas, 
selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus dapat mengakses layanan tersebut, baik itu 
melalui laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain. 
3. Resource Pooling 
Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber daya 
secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-sama oleh berbagai pelanggan,
penyedia layanan harus dapat membagi beban secara efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatka n 
secara maksimal. 
4. Rapid Elasticity 
Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas sesuai 
kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka kita harus dapat menambah user 
untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang. Atau, apabila 
kita menempatkan sebuah website berita dalam jaringan cloud computing, maka apabila terjadi 
peningkatkan traffic karena ada berita penting, maka kapasitas harus dapat dinaikkan dengan 
cepat. 
5. Measured Service 
Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan 
digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan cloud computing dibayar 
sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik 
7. Infrastruktur Cloud computing 
Infrastruktur Cloud Computing yang mendasar : 
1. Proved web-services integreted : Sesuai dengan sifatnya, teknologi Cloud Computing jauh 
lebih mudah dan lebih cepat untuk mengintegrasikan dengan aplikasi lain Anda di 
perusahaan (baik perangkat lunak tradisional dan Cloud Computing infrastruktur-based). 
2. World-class Services Delivery: Cloud computing infrastruktur menawarkan skalabilitas 
yang jauh lebih besar, pemulihan bencana yang lengkap, dan uptime mengesankan. 
3. No Hardware and Software to Install: infrastruktur cloud computing 100%. Keindahan 
teknologi cloud computing adalah kesederhanaannya … dan dalam kenyataan bahwa ia 
memerlukan belanja modal secara signifikan lebih sedikit untuk di bangun dan berjalan. 
4. Faster and Lower-risk Deployment: Anda bisa membangun dan berjalan di sebagian kecil 
dari waktu dengan infrastruktur Cloud Computing. Tidak menunggu bulan lagi atau tahun 
dan menghabiskan jutaan dolar sebelum ada yang sampai ke login ke solusi baru Anda. 
Teknologi Cloud Computing Anda yang tinggal dalam hitungan minggu atau bulan, 
bahkan dengan kustomisasi yang luas atau integrasi. 
5. Support for Deep Cutomizations: Beberapa profesional TI keliru berpikir bahwa teknologi 
Cloud Computing sulit atau tidak mungkin untuk menyesuaikan luas, dan karenanya 
bukan merupakan pilihan yang baik untuk perusahaan yang kompleks. Infrastruktur Cloud 
Computing tidak hanya memungkinkan penyesuaian dalam dan konfigurasi aplikasi, itu 
mempertahankan semua kustomisasi bahkan selama upgrade. Dan bahkan lebih baik, 
teknologi Cloud Computing sangat ideal untuk pengembangan aplikasi untuk mendukung 
kebutuhan organisasi Anda. 
6. Empowered Business Suport: Cloud computing teknologi memungkinkan on-the- fly, 
kustomisasi point-and-klik dan generasi laporan untuk pengguna bisnis, sehingga IT tidak 
menghabiskan setengah waktu membuat perubahan kecil dan menjalankan laporan. 
7. Automatic Upgrades that dont Impact IT Resources: Cloud computing infrastruktur 
mengakhiri dilema besar IT: Jika kita upgrade ke versi terbaru-dan-terbesar aplikasi, kita 
akan dipaksa untuk menghabiskan waktu dan sumber daya (bahwa kita tidak memiliki) 
untuk membangun kembali kustomisasi dan integrasi.Cloud computing teknologi tidak 
memaksa Anda untuk memutuskan antara upgrade dan melestarikan semua kerja keras
Anda, karena mereka kustomisasi dan integrasi secara otomatis disimpan selama sebuah 
upgrad. 
8. Tujuan dan Manfaat cloud computing 
Manfaat dan Tujuan Cloud Computing 
Dengan adanya cloud computing akan mengubah paradigma perusahaan ataupun organisas i 
IT dalam memandang investasi teknologi komunikasi informasi. "Investasi untuk modal ka 
pital berubah 
menjadi biaya operasional dengan besaran yang lebih efisien akibat adanya cloud computin 
g,dan Ini membuat para pengguna (user) bebas berkreasi dan tidak perlu 
menyediakan infrastruktur (data center, processing power, storage, sampai ke aplikasi 
desktop) untuk dapat memiliki sebuah sistem, karena semuanya sudah disediakan secara virtual. 
Disaat ini kebutuhan akan pemakaian, pemeliharaan dan keamanan 
sistem informasi semakin meningkat, mendorong perusahaan ataupun organisasi untuk menin 
gkatkan dan mengamankan sistem mereka, namun 
Karena perusahaan ataupun organisasi tidak memiliki 
sumber daya yang besar untuk membeli sistem untuk keperluan 
mereka dan bahkan untuk memelihara sistem informasi mereka ,terlebih lagi untuk 
mengamankan sistem tersebut maka kemungkinan besar Cloud Computing akan 
menjadi pilihan pertama dan kemungkinan besar 
akan berkembang, khusunya di Indonesia. 
Bahkan dengan Cloud Computing, mereka (perusahaan / organisasi) hanya menyewa layanan atau 
jasa dari penyedia Cloud Computing. 
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya dengan Cloud Compuitng ini dapat mengurangi 
investasi awal dari sebuah perusahaan atau organisasi yang membutuhkan pememakaian, 
pemeliharaan dan keamanan sistem informasi yang lebih 
baik. Dalam hal ini investasi yang besar bagi sebuah perusahaan atau organisasi akan ber 
ubah menjadi suatu sistem operasional yang mudah dikelola, bahkan penyedia jasa seperti 
Software as a Service (SaaS) yand ada di Cloud dapat menawarkan harga yang sangat rendah 
karena 
faktor ekonomi. 
Manfaat Cloud Computing : 
Skalabilitas - Mudah meningkatkan kapasitas, sebagai kebutuhan komputasi berubah, 
tanpa membeli peralatan tambahan. 
Accessibility - Akses data dan aplikasi melalui internet dari mana saja. Mengurangi Biaya 
Shift Beban - Free staf TI internal dari pembaruan dan isu-isu konstan. 
Keprihatinan utama mengenai cloud computing adalah keamanan dan kehandalan. Banyak 
organisasi mengalami kesulitan mempercayai informasi 
mereka dengan vendor pihak ketiga, dan juga penyedia dipublikasikan padam telah menin
gkatkan keprihatinan mereka mengevaluasi kebutuhan komputasi Anda, penting untuk 
mempertimbangkan baik manfaat dan 
risiko dari Cloud Computing. Sebagai contoh, data-kerugian yang mungkin baik itu dalam 
Cloud Computing dan sistem perusahaan tradisional, tetapi dalam banyak kasus vendor Clo 
ud Computing akan memiliki lebih banyak sumber 
daya yang tersedia dengan cepat dan akurat 
memperbaiki kegagalan 
ini. Selain itu dengan teknologi Cloud Computing (komputasi awan) akan memberikan da 
mpak lebih ekonomis dan sumber daya IT yang digunakan lebih efisien, saat aplikasi 
bisnis dioperasikan dalam suatu lingkungan. 
Jasa Cloud adalah bisnis yang paling cepat tumbuh dan berkembang pendekatannya untuk 
memberikan aplikasi dan layanan dari mana saja ke pelanggan apapun, pada perangkat ap 
apun. Sebuah pergeseran yang terjadi dengan komputasi awan yang membentang di alam 
teknologi dan bisnis, sebuah pergeseran yang dramatis akan mengubah bisnis dan 
bagaimana menggunakan teknologi untuk memenuhi persyaratan. 
Dengan Cloud Kemampuan untuk menangani tugas-tugas 
penting, dapat dilakukan lebih efisien oleh karena dilakukan oleh pihak ketiga, apa 
kah mereka 
merupakan inti atau bukan inti dengan bisnis anda, adalah sebuah model bisnis yang umu 
m dan merupakan layanan yang bisa menguntungkan anda. 
Komputasi awan membawa tujuh manfaat potensial: 
1. Data yang disimpan terpusat. 
2. Respon cepat 
3. Kehandalan kode uji 
4. Log ( records tak terbetas ) 
5. Kinerja Perangkat Lunak dengan tingkat keamanan yang tinggi 
6. Konstruksi yang handal 
7. Menghemat Biaya uji keamanan yang mahal 
Cloud Computing dapat diimplementasi pada Jejaring Pendidikan Nasional 
dimana implementasinya cukup satu infrastruktur di pusat, kemudian seluruh workstation 
akan mengakses. 
Dengan melakukan implementasi infrastruktur diharapkan adanya efisiensi pada sisi pengadaan 
perangkat keras dan perangkat lunak dengan tercapainya kondisi berikut: 
1. Di setiap titik sekolah, kantor wilayah setingkat kota/kabupaten tidak diperlukan lagi 
pengadaan server karena seluruh fungsi server telah dijalankan 
pada cloud computing server array yang ada di NOC pusat 
2. Penggunaan Live CD dengan sistem operasi yang berbasis opensource pada PC yang 
digunakan di setiap titik dapat menghemat biaya lisensi di tiap PC. Karena sebagian 
besar proses komputasi dilakukan di server, maka fungsi dari PC workstation hanya 
untuk menjalankan web browser saja sehingga PC standar tanpa hardiskpun dapat 
digunakan.
3. Di sisi server dapat digunakan aplikasi cloud computing yang berbasis Open 
Source seperti EyeOS yang sudah cukup matang untuk digunakan secara 
luas. Penggunaan Sistem Operasi berbasis Open Source pada server yang digunakan 
untuk melayani cloud computing ini juga sangat dimungkinkan. 
Selain efisiensi diatas, implementasi cloud computing juga menjawab sebagian besar masalah-masalah 
teknis yang telah teridentifikasi antara lain: 
1. Penggunaan Live CD sebagai boot device meminimalisir terjadinya gangguan 
pada Operating systemsehingga meminimalisir kemungkinan serangan virus/troja n 
pada PC yang dapat mengganggu para siswa dalam menggali ilmu. 
2. Dengan dieliminasinya kebutuhan server pada setiap titik maka dapat dipastikan hal 
ini tidak akan menjadi kendala lagi. 
3. Dengan dua kondisi diatas juga meminimalisir kebutuhan adanya pihak ketiga untuk 
melakukan perawatan dan perbaikan infrasturktur saat terjadi gangguan. 
4. Di sisi server dengan mengimplementasikan satu dari dua jenis arsitektur yang telah 
disebutkan diatas. 
9. Cara Kerja cloud computing 
10. Kita bayangkan seorang pengambil keputusan pada perusahaan yang sedang 
berkembang, dengan rencana penambahan karyawan yang cukup besar. Pada saat itu perusahaan 
harus memastikan setiap karyawan dapat mengakses atau bahkan memiliki hardware yang tepat 
dan perangkat lunak yang mereka butuhkan untuk melakukan pekerjaan mereka. Membeli 
komputer untuk setiap orang tidak sesederhana yang dibayangkan – kita juga harus membeli lisensi 
perangkat lunak untuk memberikan karyawan alat yang mereka butuhkan. Setiap kali perusahaan 
memiliki seorang karyawan baru, atau ada perangkat yang out of date, kita harus membeli 
perangkat keras dan lisensi perangkat lunak yang dibutuhkan. Ini sangat memnbebani keuangan 
perusahaan. Walaupun pada saat ini sudah banyak ditawarkan perangkat lunak yang berbasis open 
source akan tetapi tetap saja akan membutuhkan waktu dan biaya yang tidak murah untuk 
pengadaannya. 
11. Sehingga adanya alternatif cloud computing sangat menjanjikan. Tanpa menginsta l 
sebuah paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya melakukan installasioperat ing 
system dan satu aplikasi. Aplikasi ini yang yang akan memungkinkan untuk login ke layanan 
berbasis web yang telah disediakan oleh server host, dimana semua kebutuhan akan aplikasi yang 
mendukung pekerjaannya akan disediakan. Server ini yang akan menjalankan semuanya aplikasi 
mulai dari e-mail, pengolah kata, sampai program analisis data yang kompleks. Ini disebut 
komputasi awan, dan bisa mengubah seluruh industri komputer. 
12. Dalam sistem komputasi awan, ada pergeseran beban kerja yang signifikan. Komputer 
lokal tidak lagi harus menjalankan perkerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi yang 
dibutuhkan. Jaringan komputer yang membentuk awan menangani mereka sebagai gantinya. 
Spesifikasi Hardware dan software pada sisi pengguna akan menurun. Satu-satunya kebutuhannya 
komputer pengguna harus mampu untuk menjalankan adalah interface perangkat lunak sistem 
komputasi awan, yang dapat dibuat sesederhana seperti web browser, dan server pada jaringan 
cloud computing mengurus sisanya.
13. Sebagian dari kita sudah berpengalaman menggunakan beberapa bentuk komputasi 
awan sederhana. Jika kita memiliki account e-mail dengan layanan Web-based e-mail seperti 
Hotmail, Yahoo! Mail atau Gmail, maka kita telah memiliki beberapa pengalaman dengan 
komputasi awan. tanpa menjalankan program e-mail pada komputer kita, dengan mudah kita login 
ke account e-mail Web. Perangkat lunak dan penyimpanan untuk account Anda tidak ada pada 
komputer kita – semua itu diurus oleh layanan cloud computing . 
14. 
10. Contoh dari system cloud computing 
 Gmail dan Yahoo mail 
sebenarnya kita sudah lama menggunakan teknologi cloud computing, hanya saja kita tidak sadar 
tentang teknologi tersebut. salah satu contohnya adalah layanan email seperti Gmail dan Yahoo 
Mail yang sering kita gunakan. 
dengan menggunakan layanan email kita tidak perlu lagi menginstall software email seperti 
outlook. kita dapat mengakses email dimana pun kita berada. 
 Google Docs dan Office 365 
jika dulu untuk membuat dokumen kita harus menggunakan software word processing seperti 
Microsoft Office yang harganya lumayan mahal, kini kita dapat membuat dokumen dengan mudah 
dan gratis, yaitu dengan menggunakan Google Docs. Google Docs merupakan layanan cloud 
computing milik google yang berfungsi untuk membuat berbagai jenis dokumen. kita dapat 
menyimpan dokumen-dokumen kita pada server dan mengaksesnya dimana pun kita berada. 
contoh lain dari layanan seperti ini adalah Office 365 milik Microsoft. aplikasi ini merupakan 
aplikasi berbayar dengan fitur- fitur yang sangat membantu bagi para pengusaha. fitur yang tersedia 
diantaranya adalah SharePoint Online, Exchange Online, Lync Online dan Office Professional 
Plus. Office 365 ini memungkinkan penggunanya untuk bekerjasama dalam mengolah dokumen, 
e -mail, konferensi via web, dan berbagi jadwal acara di kalender. 
 Dropbox dan Ubuntu One 
layanan lain yang menerapkan cloud computing adalah dropbox dan ubuntu one. kedua layanan 
ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan file-file yang berada di komputer mereka ke 
storage dropbox atau ubuntu one dengan cara sinkronisasi.
dengan begitu ketika terjadi perubahan pada file yang berada di komputer pengguna, maka file 
yang berada di storage akan diubah juga. dengan adanya layanan ini pengguna dapat memback-up 
data dan juga dapat mengaksesnya dimanapun mereka berada. 
Perkembangan Cloud Computing 
Perkembangan Informasi saat ini sudah sangat maju dimana banyak konsep yang 
berkembang seperti openness, one click, sharing, social networking. Saat ini terdapat trend 
teknologi yang masih terus digali dalam penelitian-penelitian para pakar IT didunia, yaitu Cloud 
Computing (Komputasi Awan). 
Komputasi Awan yang juga sering disebut dengan istilah Cloud Computing merupakan 
penggunaan teknologi komputer yang ditujukan untuk tujuan pengembangan informasi berbasis 
internet dimana layanan internet tersebut didukung oleh teknologi yang berpusat di awan. 
Komputasi Awan merupakan suatu jenis teknologi komputasi yang menyediakan kemampuan 
yang berhubungan dengan teknologi informasi sebagai suatu layanan dimana memungkinkan user 
dapat mengakses data melalui teknologi Komputasi Awan (Cloud Computing) 
User tidak perlu memiliki pengetahuan atau kendali terhadap teknologi yang 
mendukung layanan tersebut. Dimana suatu saat dengan menggunakan teknologi cloud computing 
kita dapat memakainya sebagai tempat media penyimpanan data, aplikasi yang memudahkan kita 
dalam mengakses data yang kita inginkan dari berbagai macam cloud, oleh karena itu dengan 
menggunakan teknologi cloud computing ini diharapkan banyak memberi manfaat atau 
keuntungan baik dari providernya sendiri maupun pengguna teknologi tersebut. Dengan teknologi 
cloud computing ini dapat memberikan berbagai macam layanan kepada user secara redistribusi 
dan dapat di akses dari berbagai macam bentuk device. 
Cloud computing mempunyai model yang dapat mendukung service yang biasa disebut dengan 
Everything as a Service. Sistem dari cloud computing dibagi menjadi 2 yaitu front end dan back 
end. Antara front end dan back end terkait satu sama lain melalui jaringan yang disebut Internet. 
Front end adalah bagian dimana pengguna computer (user) atau client berada. Sedangkan back 
end adalah bagian dimana cloud dari sistem itu berada. Front end juga meliputi komputer client 
atau komputer jaringan dan aplikasi yang dibutuhkan untuk dapat mengakses sistem cloud 
computing. Tidak semua cloud computing memiliki user interface yang sama. Contohnya layanan 
seperti web browser dan layanan email antara satu dengan yang lain memiliki perbedaan akses 
yang dimiliki atau perbedaan interface. 
11. Persamaan dan Perbedaan Mobile Computing, Grid Computing dan Cloud Computing. 
- mobile computing: 
Dari definisi diatas kita dapat memahami mengapa kita membutuhkan mobile computing. Kata 
kuncinya adalah kita manusia dinamis yang senantiasa bergerak dan berkembang dari satu keadaan 
ke keadaan yang lain. Sehingga membutuhkan suatu device yang mampu mengikuti pergerakan 
kita. Bergerak disini dilihat dari dua sisi yaitu orang dan device. Atau dapat disebut juga dengan 
sebuah komputasi menggunakan teknologi yang tidak terhubung secara fisik, atau dalam jarak jauh 
atau lingkungan mobile (non statik). 
- Orang bergerak 
- Perpindahan posisi geografis 
- Perpindahan jaringan komunikasi
- Perpindahan peralatan komunikasi 
- Perpindahan antara aplikasi 
- Device bergerak 
- Perpindahan posisi geografis 
- Perpindahan jaringan komunikasi. 
Contoh Mobile Computing : 
Setelah kita mengetahui mengapa kita membutuhkan mobile computing, kita bisa menyebutka n 
mobile applications yang sudah ada saat ini. Diantaranya adalah : 
- Kendaraan(untuk pemantauan dan koordinasi, GPS) 
- Peralatan Emergensi(akses kedunia luar) 
- Akses web dalam keadaan bergerak 
- Location aware services 
- Information services 
- Disconnected operations (mobile agents) 
- Entertaintment(network game groups) 
Jenis Mobile Computing : 
- Laptop 
- Wearable computer 
- PDA 
- Smart phone 
- Carputer 
- UMPC 
 grid computing: 
Latar belakang adanya Grid Computing adalah Perkembangan kecepatan prosesor 
berkembang sesuai dengan Hukum Moore, meskipun demikian bandwith jaringan komputer 
berkembang jauh lebih pesat. Semakin cepatnya jalur komunikasi ini membuka peluang untuk 
menggabungkan kekuatan komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah. 
Perkembangan ini memungkinkan skala komputasi terdistribusi ditingkatkan lebih jauh lagi secara 
geografis, melintasi batas-batas domain administrasi yang sudah ada. 
Menurut tulisan singkat oleh Ian Foster ada check-list yang dapat digunakan untuk 
mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu : 
Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah 
suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan 
domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid. 
Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada 
suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan 
terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam 
skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, 
pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya. 
Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of 
service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut. 
Cloud computing
adalah gaya komputasi yang dinamis terukur dan sering virtual sumber daya disediakan sebagai 
layanan melalui internet. Pengguna tidak perlu memiliki pengetahuan, keahlian, atau kontrol atas 
infrastruktur teknologi di awan yang mendukung mereka. Ini adalah perubahan paradigma setelah 
beralih dari mainframe ke client-server yang mendahuluinya dalam era 80-an awal. 
Rincian diabstraksikan dari pengguna yang tidak lagi memiliki kebutuhan, keahlian, atau kendali 
atas infrastruktur teknologi “in the cloud” yang mendukung mereka. 
Cloud Computing menggambarkan suplemen baru, konsumsi dan model pengiriman layanan TI 
berdasarkan Internet, dan biasanya melibatkan penyediaan secara dinamis terukur dan sumber 
daya sering virtual sebagai layanan melalui Internet. 
Perbedaan Mobile, Grid dan Cloud computing 
Mobile computing menggunakan teknologi mobile untuk menjalankannya seperti 
handphone, carputer dan ultra mobile PC, sedangkan grid dan cloud computing menggunakan PC 
pada umumnya untuk menjalankannya. 
Biaya untuk pengadaan energi bagi mobile computing cenderung lebih mahal dibanding 
grid dan cloud computing apabila tidak ada sumber daya listrik karena membutuhkan sumber 
daya pengganti yaitu baterei. 
Mobile computing tidak terlalu membutuhkan tempat yang besar untuk 
mengoperasikannya dibanding grid dan cloud computing karena cenderung portable dan mudah 
dibawa kemana saja. 
Pada mobile computing, proses komputasi cenderung dilakukan sendiri oleh user. Pada 
grid computing, proses komputasi dilakukan terpusat maupun tidak terpusat dimana consumer 
membutuhkan discovery server. Pada cloud computing, proses komputasi membutuhkan ASP dan 
internet sebagai media penghubung. 
Persamaan Mobile, Grid dan Cloud Computing 
Ketiganya merupakan metode untuk melakukan proses komputasi dan memecahkan sebuah 
masalah serta menemukan solusinya 
Ketiganya membutuhkan alat pengolah data modern seperti PC,laptop maupun handphone untuk 
menjalankannya. 
BAB III 
PENUTUP 
1. Kesimpulan 
Cloud Computing dapat dikatakan suatu paradigma di mana informasi secara permanen 
tersimpan di server diinternet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) 
termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, 
sensor-sensor, monitor dan lain-lain. 
2. Saran
Makalah ini diharapkan mampu dijadikan referensi dan sarana pembelajaran mengenai jaringan 
komputer serta mampu diaplikasikan dan dikembangkan di kehidupan sehari-hari tepatnya dunia 
komputerisasi 
DAFTAR PUSTAKA 
1. Teknik, dunia. 2013. Konsep cloud computing. www.dunia-teknik.com. Diakses pada 1 desember 
2013 
2. Wikipedia. Komputasi awan. http:// id.wikipedia.org. diakses pada 10 desember 2013 
3. Sutyadinata, andi. 2013. Mengorek lebih dalam tentang komputasi awan (cloud computing). 
www.andi0309.blogspot.com. Diakses pada 10 desember 2013 
4. It’s me. 2013. Sekilas tentang cloud computing. 
www.Putree-bicara.blospot.com . diakses pada 12 desember 2013 
5. Udin, wakhid. 2013. Cloud computing. www.cloudcomputingwakid.blogspot.com . diakses pada 
tanggan 1 desember 2013 
6. Syebatinus, yehezkiel. 2012. Tentang cloud computing. www.12066-if-unika.blogspot.com 
diakes pada 17 desember 2013.

More Related Content

What's hot

power point Cloud computing
power point Cloud computingpower point Cloud computing
power point Cloud computingFajar Satrio
 
Ppt cloud computing
Ppt cloud computingPpt cloud computing
Ppt cloud computingSofi Andrian
 
Tugas Matkul Cloud Computing - Grid Computing, Utility Computing, SaaS
Tugas Matkul Cloud Computing - Grid Computing, Utility Computing, SaaSTugas Matkul Cloud Computing - Grid Computing, Utility Computing, SaaS
Tugas Matkul Cloud Computing - Grid Computing, Utility Computing, SaaSChristian Rosandhy
 
Perbedaan cobit 4.1 dan cobit 5
Perbedaan cobit 4.1 dan cobit 5Perbedaan cobit 4.1 dan cobit 5
Perbedaan cobit 4.1 dan cobit 5Furqan Buncit
 
Tutorial cisco packet tracer lengkap
Tutorial cisco packet tracer lengkapTutorial cisco packet tracer lengkap
Tutorial cisco packet tracer lengkaplaila wulandari
 
Makalah perkembangan komputer dari awal hingga sekarang
Makalah perkembangan komputer dari awal hingga sekarangMakalah perkembangan komputer dari awal hingga sekarang
Makalah perkembangan komputer dari awal hingga sekarangRocky Nikijuluw
 
Bab 1 laporan kerja praktek informatika
Bab 1 laporan kerja praktek informatikaBab 1 laporan kerja praktek informatika
Bab 1 laporan kerja praktek informatikakhafid10
 
Cloud computing ppt
Cloud computing pptCloud computing ppt
Cloud computing pptmenghilang
 
Tugas individu power point (semester 3)
Tugas individu power point (semester 3)Tugas individu power point (semester 3)
Tugas individu power point (semester 3)kyumong
 
Sistem Electronic Commerce
Sistem Electronic CommerceSistem Electronic Commerce
Sistem Electronic CommerceJoshua Tan
 
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDM
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDMMakalah I Rancangan Database CDM dan PDM
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDMElma Fiana
 

What's hot (20)

power point Cloud computing
power point Cloud computingpower point Cloud computing
power point Cloud computing
 
Ppt cloud computing
Ppt cloud computingPpt cloud computing
Ppt cloud computing
 
Tugas Matkul Cloud Computing - Grid Computing, Utility Computing, SaaS
Tugas Matkul Cloud Computing - Grid Computing, Utility Computing, SaaSTugas Matkul Cloud Computing - Grid Computing, Utility Computing, SaaS
Tugas Matkul Cloud Computing - Grid Computing, Utility Computing, SaaS
 
Presentasi cloud computing akakom BAB 1
Presentasi cloud computing akakom BAB 1Presentasi cloud computing akakom BAB 1
Presentasi cloud computing akakom BAB 1
 
Perbedaan cobit 4.1 dan cobit 5
Perbedaan cobit 4.1 dan cobit 5Perbedaan cobit 4.1 dan cobit 5
Perbedaan cobit 4.1 dan cobit 5
 
Makalah Cobit 4.1
Makalah Cobit 4.1Makalah Cobit 4.1
Makalah Cobit 4.1
 
Paper big data
Paper big dataPaper big data
Paper big data
 
Tutorial cisco packet tracer lengkap
Tutorial cisco packet tracer lengkapTutorial cisco packet tracer lengkap
Tutorial cisco packet tracer lengkap
 
Windows, Linux, Mac OS
Windows, Linux, Mac OSWindows, Linux, Mac OS
Windows, Linux, Mac OS
 
Prinsip Dasar Cloud Computing
Prinsip Dasar Cloud ComputingPrinsip Dasar Cloud Computing
Prinsip Dasar Cloud Computing
 
Makalah perkembangan komputer dari awal hingga sekarang
Makalah perkembangan komputer dari awal hingga sekarangMakalah perkembangan komputer dari awal hingga sekarang
Makalah perkembangan komputer dari awal hingga sekarang
 
Bab 1 laporan kerja praktek informatika
Bab 1 laporan kerja praktek informatikaBab 1 laporan kerja praktek informatika
Bab 1 laporan kerja praktek informatika
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computing
 
[RPL2] Package Diagram
[RPL2] Package Diagram[RPL2] Package Diagram
[RPL2] Package Diagram
 
Cloud computing ppt
Cloud computing pptCloud computing ppt
Cloud computing ppt
 
Tugas individu power point (semester 3)
Tugas individu power point (semester 3)Tugas individu power point (semester 3)
Tugas individu power point (semester 3)
 
Makalah jaringan lan
Makalah jaringan lanMakalah jaringan lan
Makalah jaringan lan
 
Sistem Electronic Commerce
Sistem Electronic CommerceSistem Electronic Commerce
Sistem Electronic Commerce
 
makalah jaringan komputer
makalah jaringan komputermakalah jaringan komputer
makalah jaringan komputer
 
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDM
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDMMakalah I Rancangan Database CDM dan PDM
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDM
 

Viewers also liked

Makalah Cloud Computing
Makalah Cloud ComputingMakalah Cloud Computing
Makalah Cloud Computingdininurulfuadi
 
Crm.4 pern internet dalam strategi crm share
Crm.4 pern internet dalam strategi crm   shareCrm.4 pern internet dalam strategi crm   share
Crm.4 pern internet dalam strategi crm shareLoretta Dya
 
Pengertian internet
Pengertian internetPengertian internet
Pengertian internethelleiyna
 
Presentasi Cloud Computing
Presentasi Cloud ComputingPresentasi Cloud Computing
Presentasi Cloud Computingdininurulfuadi
 
Makalah Jaringan Komputer Modern
Makalah Jaringan Komputer ModernMakalah Jaringan Komputer Modern
Makalah Jaringan Komputer ModernFajar Satrio
 
perbedaan tampilan microsoft word 2003 2007 dan 2010
perbedaan tampilan microsoft word 2003 2007 dan 2010perbedaan tampilan microsoft word 2003 2007 dan 2010
perbedaan tampilan microsoft word 2003 2007 dan 2010apriliakeren
 
Google cloud platform
Google cloud platformGoogle cloud platform
Google cloud platformrajdeep
 
Kajian Document Management System
Kajian Document Management SystemKajian Document Management System
Kajian Document Management Systemdidiet31
 

Viewers also liked (11)

Makalah Cloud Computing
Makalah Cloud ComputingMakalah Cloud Computing
Makalah Cloud Computing
 
Makalah PTI (cloud computing)
Makalah PTI (cloud computing)Makalah PTI (cloud computing)
Makalah PTI (cloud computing)
 
Crm.4 pern internet dalam strategi crm share
Crm.4 pern internet dalam strategi crm   shareCrm.4 pern internet dalam strategi crm   share
Crm.4 pern internet dalam strategi crm share
 
Kelebihan dan kekurangan ms
Kelebihan dan kekurangan msKelebihan dan kekurangan ms
Kelebihan dan kekurangan ms
 
Pengertian internet
Pengertian internetPengertian internet
Pengertian internet
 
penggunaan JQuery
penggunaan JQuerypenggunaan JQuery
penggunaan JQuery
 
Presentasi Cloud Computing
Presentasi Cloud ComputingPresentasi Cloud Computing
Presentasi Cloud Computing
 
Makalah Jaringan Komputer Modern
Makalah Jaringan Komputer ModernMakalah Jaringan Komputer Modern
Makalah Jaringan Komputer Modern
 
perbedaan tampilan microsoft word 2003 2007 dan 2010
perbedaan tampilan microsoft word 2003 2007 dan 2010perbedaan tampilan microsoft word 2003 2007 dan 2010
perbedaan tampilan microsoft word 2003 2007 dan 2010
 
Google cloud platform
Google cloud platformGoogle cloud platform
Google cloud platform
 
Kajian Document Management System
Kajian Document Management SystemKajian Document Management System
Kajian Document Management System
 

Similar to CLOUD1

caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doc
caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doccaridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doc
caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.docyulimariyani
 
Powerpoint Cloud Learning
Powerpoint Cloud LearningPowerpoint Cloud Learning
Powerpoint Cloud LearningVenyEliska
 
Makalah cloud computing
Makalah cloud computingMakalah cloud computing
Makalah cloud computingRistianawati
 
Cloudcomputing
CloudcomputingCloudcomputing
Cloudcomputingagus248
 
Ristianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati 2114 r0800 cloudRistianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati 2114 r0800 cloudRistianawati
 
51918221 makalah-cloud-computing
51918221 makalah-cloud-computing51918221 makalah-cloud-computing
51918221 makalah-cloud-computingAlvIn GeRungan
 
Makalah cloud computing
Makalah cloud computingMakalah cloud computing
Makalah cloud computingsyabdan
 
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-11-cloud.computing
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-11-cloud.computingWidyatama.lecture.applied networking.iv-week-11-cloud.computing
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-11-cloud.computingDjadja Sardjana
 
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-10.iptv
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-10.iptvWidyatama.lecture.applied networking.iv-week-10.iptv
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-10.iptvDjadja Sardjana
 
Cloud Computing Overview
Cloud Computing OverviewCloud Computing Overview
Cloud Computing OverviewThe World Bank
 
Sejarah cloud computing
Sejarah cloud computingSejarah cloud computing
Sejarah cloud computingcahkos
 
Tren cloud-computing
Tren cloud-computingTren cloud-computing
Tren cloud-computingutak-atik
 
Makalah Dasar TIK Cloud Computing
Makalah Dasar TIK Cloud ComputingMakalah Dasar TIK Cloud Computing
Makalah Dasar TIK Cloud ComputingErnawati Ernawati
 
Makalah dasar tik cloud computing fix
Makalah dasar tik cloud computing fixMakalah dasar tik cloud computing fix
Makalah dasar tik cloud computing fixRia Desita Rahayu
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computingutia yahya
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computingutia yahya
 
Cloud Computing.pptx
Cloud Computing.pptxCloud Computing.pptx
Cloud Computing.pptxTMSIRHANSAMIR
 

Similar to CLOUD1 (20)

caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doc
caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doccaridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doc
caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doc
 
Powerpoint Cloud Learning
Powerpoint Cloud LearningPowerpoint Cloud Learning
Powerpoint Cloud Learning
 
Makalah cloud computing
Makalah cloud computingMakalah cloud computing
Makalah cloud computing
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computing
 
Cloudcomputing
CloudcomputingCloudcomputing
Cloudcomputing
 
Komputasi awan
Komputasi awanKomputasi awan
Komputasi awan
 
Ristianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati 2114 r0800 cloudRistianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati 2114 r0800 cloud
 
51918221 makalah-cloud-computing
51918221 makalah-cloud-computing51918221 makalah-cloud-computing
51918221 makalah-cloud-computing
 
Makalah cloud computing
Makalah cloud computingMakalah cloud computing
Makalah cloud computing
 
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-11-cloud.computing
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-11-cloud.computingWidyatama.lecture.applied networking.iv-week-11-cloud.computing
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-11-cloud.computing
 
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-10.iptv
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-10.iptvWidyatama.lecture.applied networking.iv-week-10.iptv
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-10.iptv
 
Cloud Computing Overview
Cloud Computing OverviewCloud Computing Overview
Cloud Computing Overview
 
Sejarah cloud computing
Sejarah cloud computingSejarah cloud computing
Sejarah cloud computing
 
Tren cloud-computing
Tren cloud-computingTren cloud-computing
Tren cloud-computing
 
Cloud computing [Review]
Cloud computing [Review]Cloud computing [Review]
Cloud computing [Review]
 
Makalah Dasar TIK Cloud Computing
Makalah Dasar TIK Cloud ComputingMakalah Dasar TIK Cloud Computing
Makalah Dasar TIK Cloud Computing
 
Makalah dasar tik cloud computing fix
Makalah dasar tik cloud computing fixMakalah dasar tik cloud computing fix
Makalah dasar tik cloud computing fix
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computing
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computing
 
Cloud Computing.pptx
Cloud Computing.pptxCloud Computing.pptx
Cloud Computing.pptx
 

CLOUD1

  • 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami perkembangan kearah pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa, sehingga kegiatan sehari-hari yang di anggap tidak mungkin di kerjakan dalam waktu yang singkat menjadi mungkin untuk dilakukan secara singkat. Pengembangan teknologi computasi berbasis internet saat ini lebih di arahkan pada proses aplikasi sistem yang mudah dan tidak memerlukan banyak waktu dan tenaga. Permasalahan diperoleh dalam sistem aplikasi jaringan. Apabila ada suatu perubahan program aplikasi internet pada server jaringan lokal, di antaranya harus di-instal ulang atau di sesuakan kembali. Termasuk pada pemakaian komputer biasa diperlukan sistem operasi dan program aplikasi. Sistem operasi sangat mempengaruhi program aplikasi. Kalau pemakaian memilih sistem operasi MS Windows misalnya, maka aplikasinya pun harus berbasis windows. Sekarang sistem teknologi informasi Cloud Computing sedang hangat di bicarakan. Istilah Cloud Computing mulai banyak di dengar dan perkembanganya sangat luar biasa. Disebut-sebut teknologi Cloud Computing dapat menghilangkan permasalahan yang dijelaskan di atas. Perusahaan-perusahaan besar di bidang IT pun sekarang mencurahkan perhatianya kesana. Apa sebenarnya Cloud Computing itu ? Komputasi awan merupakan istilah bagi dunia TI yang sistemnya hanya di sewa. Maksudnya, dalam menerapkan metode ini, pelanggan diharuskan menyewa beberapa komponen kerja di TI, seperti serverpenyimpanan data hingga data center. Melihat dari tren ini, kita dapat memprediksi masa depan, standar teknologi akan menjadi lebih sederhana karena ketersediaan dari cloud service. Seluruh nama besar seperti IBM, Microsoft, Google, dan Aplle, saat ini sedang terlibat dalam peperangan untuk menjadi penguasa terbesar terhadap teknologi awan ini. 2. Rumusan Masalah 1. Apakah definisi dari cloud computing itu? Jelaskan dengan rinci ! 2. Bagaimana sejarah adanya cloud computing? 3. Apa saja yang menjadi jenis –jenis layanan dari cloud computing 4. Apa saja syarat yang digunakan dalam menggunakan cloud computing? 5. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari system cloud computing? 6. Sebutkan karakteristik dari cloud computing! 7. Apa manfaat dari cloud computing dalam kehidupan sehari-hari? 8. Bagaimanakah cara kerja dari system cloud computing? 9. Sebutkan contoh-contoh yang menggunakan cloud computing! 3. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui definisi dan sejarah dari cloud computing 2. Menjelaskan jenis-jenis layanan cloud computing 3. Mengetahui syarat apa yang digunakan dalam menggunakan cloud computing 4. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan system cloud computing
  • 2. 5. Menyebutkan karakteristik cloud computing 6. Mengetahui manfaat dari cloud computing 7. Menjelaskan cara kerja cloud computing 8. Menyebutkan contoh penerapan cloud computing 4. Manfaat Penelitian Manfaat dari makalah ini agar dapat mengetahui tentang Cloud Computing, mulai dari sejarah, perkembangan, karakteristik, kelebihan dan kekurangan Cluod Computing. BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Cloud Computing Cloud Computing terdiri dari 2 kata, yaitu Cloud dan Computing. Cloud jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti awan, sedangkan Computing yang berasal dari kata Compute jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti perhitungan. Jika kedua kata tersebut digabungkan maka, Cloud Computing merupakan komputasi atau perhitungan yang dilakukan di awan. Awan yang dimaksud disini adalah jaringan internet. Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaata n teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan). Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-la i n. " Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud. 2. Sejarah cloud computing Pada tahun 1960-an ada seorang tokoh yang bernama John Mc Carthy, seorang pakar komputasi Massachussetts Institute of Technology (MIT), menyampaikan visi bahwa “suatu hari nanti komputasi akan menjadi infrastuktur public seperti listrik dan telepon”. Pada tahun 1995, pendiri Oracle, Larry Ellison memunculkan ide “Network Computing” sebagai kampanye untuk menggugat dominasi Microsoft yang saat itu merajai Desktop Computing dengan Windows 95. Ide “Network Computing” sempat menghangat dengan munculnya beberapa pabrikan seperti Sun
  • 3. Microsystem dan Novell Netware yang menawarkan Network Computing client sebagai pengganti desktop. Pada awal tahun 2000 popularitas Cloud Computing semakin terkenal, seiring dengan berkembangnya teknologi internet dan semakin banyaknya teknik untuk mengembangka n perangkat lunak terutama berbasis web. Hingga pada tahun 2005 mulai muncul nama-nama besar seperti Amazon.com meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud), Google meluncurka n Google AppEngine, IBM meluncurkan Blue Cloud Intiative dan masih banyak yang lainnya. Bahkan Dell pernah mencoma untuk mematenkan istilah Cloud Computing, namun ditolak oleh otoritas paten Amerika. Tidak hanya di luar negeri, perusahaan dalam negeri pun ikut serta meramaikan bisnis di bidang Cloud Computing. PT. Telkom menawarkan dua layanan aplikasi berbasis Software as a Service. Sigma Cipta Caraka (anak usaha Telkom) menawarkan layanan aplikasi core banking. Kemudian bekerjasama dengan IBM Indonesia dan mitra bisnisnya, PT. Codephile, Telkom menawarkan layanan e-Office on Demand untuk kebutuhan korespondensi di dalam suatu perusahaan atau organisasi. 3. Jenis-jenis layanan cloud computing 1. Software as a Service (SaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software (perangkat lunak) yang telah disediakan. Kita cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik. Contoh: layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail, dsb), social network (Facebook, Twitter, dsb) instant messaging (YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb) dan masih banyak lagi yang lain. Dalam perkembangan-nya, banyak perangkat lunak yang dulu hanya kita bisa nikmati dengan menginstall aplikasi tersebut di komputer kita (on-premise) mulai bisa kita nikmati lewat Cloud Computing. Keuntungan-nya, kita tidak perlu membeli lisensi dan tinggal terkoneksi ke internet untuk memakai-nya. Contoh: Microsoft Office yang sekarang kita bisa nikmati lewat Office 365, Adobe Suite yang bisa kita nikmati lewat Adobe Creative Cloud, dsb 2. Platform as a Service (PaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-nya (sistem operasi, network, databbase engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat. Kita tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang kita buat bisa berjalan dengan baik di “rumah” tersebut. Untuk pemeliharaan “rumah” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan. Sebagai analogi, misal-nya kita sewa kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang sudah kita sewa, tanpa peduli bagaimana “perawatan” dari kamar dan lingkungan-nya. Yang penting, kita bisa nyaman tinggal di kamar itu, jika suatu saat kita dibuat tidak nyaman, tinggal cabut dan pindah ke hotel lain yang lebih bagus layanan-nya. Contoh penyedia layanan PaaS ini adalah: Amazon Web Service, Windows Azure, bahkan tradisional hosting-pun merupakan contoh dari PaaS. Keuntungan dari PaaS adalah kita sebagai pengembang bisa fokus pada aplikasi yang kita buat, tidak perlu memikirkan operasional dari “rumah” untuk aplikasi yang kita buat
  • 4. 3. Infrastructure as a Service (IaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (komputasi, storage, memory, network dsb). Kita bisa definisikan berapa besar-nya unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage) , memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi lain-nya yang akan kita sewa. Mudah-nya, IaaS ini adalah menyewa komputer virtual yang masih kosong, dimana setelah komputer ini disewa kita bisa menggunakan-nya terserah dari kebutuhan kita. Kita bisa install sistem operasi dan aplikasi apapun diatas-nya. Contoh penyedia layanan IaaS ini adalah: Amazon EC2, Windows Azure (soon), TelkomCloud, BizNetCloud, dsb. Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik, dan konfigurasi komputer virtual tersebut bisa kita rubah (scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage dsb dengan segera. 4. Syarat Cloud Computing Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi layanan internet untuk dapat dikategorikan sebagai Cloud Computing, diantaranya: 1. Layanan bersifat On Demand pengguna hanya membayar apa yang digunakannya saja. Misal layanan menyediakan 15 fitur, pengguna dapat berlangganan 7 fitur saja dan hanya membayar untuk 7 fitur tersebut. 2. Layanan sepenuhnya dikelola oleh provider. Pengguna hanya membutuhkan PC atau notebook dan juga koneksi internet. 3. Layanan bersifat elastic atau scalable Pengguna dapat menambah atau mengurangi jenis dan kapasitas layanan yang diinginkan kapan saja dan sistem selalu bisa mengakomodasi terhadap perubahan tersebut. 5. Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing Kelebihan - Tidak dibutuhkan komputer dengan kemampuan cannggih untuk menjalankan web berbasis aplikasi cloud computing, hal ini karena aplikasi berjalan tidak di PC melainkan berjalan di awan (jaringan internet). - Komputer lebih cepat pada saat booting dan processing, hal ini karena PC memiliki program yang lebih sedikit untuk proses load ke memori. - Dalam perusahaan besar, dengan Cloud biaya dapat lebih rendah, hal ini karena perusahaan tidak perlu membeli komputer dengan spesfikasi yang tinggi untuk mengolah dan menyimpa n data. - Mengurangi biaya hardware dan perawatan software. - Tidak perlu membeli perangkat lunak terpisah untuk setiap PC dalam perusahaan. - Pengguna tidak perlu repot-repot membayar atau mendownload upgrade aplikasi yang digunakan, hal ini karena setiap kali login ke Cloud aplikasi akan mengupdate secara otomatis. - Dapat melakukan tugas yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan kemampuan PC sebelumnya. - Kapasitas penyimpanan yang hampir tidak terbatas.
  • 5. - Data yang disimpan akan tetap berada di cloud. Server akan selalu membackup sehingga data tetap aman meski terjadi crash pada PC. - Dapat menghubungkan komputer Windows ke Cloud dan berbagi dokumen dengan komputer yang sedang menjalankan sistem operasi Mac atau Linux. - Dokumen yang dibuat oleh aplikasi berbasis web dapat diakses oleh pengguna lain meskipun tidak memiliki aplikasi yang sama. - Siapa pun dan dimana pun dapat berkerjasama dalam waktu yang sama. Tidak tergantung pada kantor tunggal dan memungkinkan proyek kelompok di lokasi yang berjauhan. - Dapat diakses dimana saja kita butuhkan. Kita hanya butuh laptop dan koneksi internet. - Cloud selalu menampilkan dokumen versi terbaru yang kita buat. - Tidak terganggu oleh keterbatasan suatu PC atau jaringan. Dokumen dan program yang kita buat adalah sama, tidak menghiraukan PC apa yang digunakan. Kelebihan Cloud Computing Dalam Dunia Bisnis Kelebihan Cloud Computing Dari semua penjelasan di atas, apa sebenarnya kelebihan dari Cloud Computing, terutama bagi dunia bisnis? Berikut beberapa di antaranya. - Tanpa Investasi Awal Dengan cloud computing, kita dapat menggunakan sebuah layanan tanpa investasi yang signif ika n di awal. Ini sangat penting bagi bisnis, terutama bisnis pemula (startup). Mungkin di awal bisnis, kita hanya perlu layanan CRM untuk 2 pengguna. Kemudian meningkat menjadi 10 pengguna. Tanpa model cloud computing, maka sejak awal kita sudah harus membeli hardware yang cukup untuk sekian tahun ke depan. Dengan cloud computing, kita cukup membayar sesuai yang kita butuhkan. - Mengubah CAPEX menjadi OPEX Sama seperti kelebihan yang pertama, kelebihan yang kedua masih seputar keuangan. Tanpa cloud computing, investasi hardware dan software harus dilakukan di awal, sehingga kita harus melakukan pengeluaran modal (Capital Expenditure, atau CAPEX). Sedangkan dengan cloud computing, kita dapat melakukan pengeluaran operasional (Operational Expenditure, atau OPEX). Jadi, sama persis dengan biaya utilitas lainnya seperti listrik atau telepon ketika kita cukup membayar bulanan sesuai pemakaian. Hal ini akan sangat membantu perusahaan secara keuangan. - Lentur dan Mudah Dikembangkan Dengan memanfaatkan Cloud Computing, bisnis kita dapat memanfaatkan TI sesuai kebutuhan. Perhatikan Gambar 2 di bawah untuk melihat beberapa skenario kebutuhan bisnis. Penggunaan TI secara bisnis biasanya tidak datar-datar saja. Dalam skenario “Predictable Bursting”, ada periode di mana penggunaan TI meningkat tajam. Contoh mudah adalah aplikasi Human Resource (HR) yang pada akhir bulan selalu meningkat penggunaannya karena mengelola gaji karyawan. Untuk skenario “Growing Fast”, bisnis meningkat dengan pesat sehingga kapasitas TI juga harus mengikuti. Contoh skenario “Unpredictable Bursting” adalah ketika sebuah website berita mendapat pengunjung yang melonjak karena ada berita menarik. Skenario “On and Off” adalah penggunaan TI yang tidak berkelanjutan. Misalnya, sebuah layanan pelaporan pajak, yang hanya digunakan di waktu-waktu tertentu setiap tahun.
  • 6. Tanpa layanan cloud computing, ke empat skenario ini akan membutuhkan perencanaan TI yang sangat tidak efisien, karena investasi TI harus dilakukan sesuai kapasitas tertinggi, walaupun mungkin hanya terjadi di saat-saat tertentu. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadi kegagalan layanan pada saat “peak time” tersebut. Dengan cloud computing, karena sifatnya yang lentur dan mudah dikembangkan (elastic and scalable), maka kapasitas dapat ditingkatkan pada saat dibutuhkan, dengan biaya penggunaa n sesuai pemakaian. - Fokus pada Bisnis, bukan TI Dengan menggunakan Cloud Computing, kita dapat fokus pada bisnis utama perusahaan, dan bukan berkecimpung di dalam pengelolaan TI. Hal ini dapat dilakukan karena pengelolaan TI dilakukan oleh penyedia layanan, dan bukan oleh kita sendiri. Misalnya, melakukan patching, security update, upgrade hardware, upgrade software, maintenance, dan lain-lain. Apabila kita memiliki tim TI, maka tim tersebut dapat fokus pada layanan TI yang spesifik untuk bisnis kita, sedangkan hal-hal umum sudah ditangani oleh penyedia layanan. Tabel Kelebihan dari strategi keamanan Cloud computing Privacy Menyediakan enkripsi yang sangat kuat dari informasi Model Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan parameter keamanan mereka Menyediakan metode yang terorganisir yang dapat diimplementasikan dengan mudah CP Intrusion Melindungi terhadap berbagai skema intrusi Detection Memberikan pencegahan yang sangat baik dari serangan Dirichlet Menyediakan sistem canggih checks and balances Reputation Menghindari kemampuan bagi penyerang untuk beradaptasi Menyediakan banyak kontrol pengguna Anonymous Paling cocok untuk jarak kecil, sehingga pengguna baik tersembunyi dari penyerang Bonus Point Hadiah Kredit memberikan insentif bagi pengguna untuk berpartisipasi Network Menyediakan kebingungan penyerang Slicing Menghemat bandwidth jaringan kecepatan data yang cepat mudah dicapai Kekurangan - Cloud tidak dapat dilakukan jika kita tidak terhubung ke internet. - Aplikasi berbasis web membutuhkan bandwith yang besar. Untuk layanan dial-up, cloud computing tidak optimal ketika digunakan. - Jika jaringan internet sedang lambat ketika kita sedang mengakses dokumen, maka kita tidak akan dapat akses instan seperti biasa dengan aplikasi desktop. - Aplikasi cloud yang berbasis web fiturnya tidak selengkap aplikasi desktop. - Karena semua data ada di cloud. Sudah seberapa aman kan data kita? Mungkinkah data rahasia kita diakses oleh pihak yang tidak berhak?
  • 7. - Ketika kita sedang off meskipun data tidak akan hilang tetapi kita tidak memiliki cadangan fisik. Tabel Kekurangan dari strategi keamanan Cloud computing Privacy Kesalahan dan bug yang sulit untuk menemukan dan memperbaiki Model Layanan dapat menjadi macet dengan mengalihkan informasi Sistem hanya preventif, sehingga tidak melindungi terhadap penyerang agresif CP Intrusion Harus diperbarui sering membingungkan penyerang Detection Mei keliru mendeteksi dan menghentikan tidak mengganggu informasi Dirichlet Mengandalkan strategi rumit yang sulit untuk menerapkan Reputation Pengguna kepercayaan hasil kerentanan terhadap pelanggan menipu Kinerja adalah semata-mata tergantung pada partisipasi pengguna Anonymous Data kecepatan secara drastis dikurangi Bonus Point Memberikan perlindungan intrusi kecil Network Karena struktur relay, perlindungan tidak dapat diandalkan Slicing Dapat menjadi mahal jika diimplementasikan dalam jaringan yang besar 6. Karakteristik Cloud computing Dengan semakin maraknya pembicaraan seputar cloud computing, semakin banyak perusahaan yang mengumumkan bahwa mereka menyediakan layanan cloud computing. Akan sangat membingungkan bagi kita para pengguna untuk memastikan bahwa layanan yang akan kita dapatkan adalah cloud computing atau bukan. Untuk mudahnya, dari semua definisi yang ada, dapat diintisarikan bahwa cloud computing ideal adalah layanan yang memiliki 5 karakteristik berikut ini. 1. On-Demand Self-Services Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur tangan penyedia layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini membutuhkan layanan aplikasi CRM (sesuai contoh di awal), maka kita harus dapat mendaftar secara swalayan dan layanan tersebut langsung tersedia saat itu juga. 2. Broad Network Access Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh layanan aplikasi CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain. 3. Resource Pooling Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-sama oleh berbagai pelanggan,
  • 8. penyedia layanan harus dapat membagi beban secara efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatka n secara maksimal. 4. Rapid Elasticity Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka kita harus dapat menambah user untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang. Atau, apabila kita menempatkan sebuah website berita dalam jaringan cloud computing, maka apabila terjadi peningkatkan traffic karena ada berita penting, maka kapasitas harus dapat dinaikkan dengan cepat. 5. Measured Service Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan cloud computing dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik 7. Infrastruktur Cloud computing Infrastruktur Cloud Computing yang mendasar : 1. Proved web-services integreted : Sesuai dengan sifatnya, teknologi Cloud Computing jauh lebih mudah dan lebih cepat untuk mengintegrasikan dengan aplikasi lain Anda di perusahaan (baik perangkat lunak tradisional dan Cloud Computing infrastruktur-based). 2. World-class Services Delivery: Cloud computing infrastruktur menawarkan skalabilitas yang jauh lebih besar, pemulihan bencana yang lengkap, dan uptime mengesankan. 3. No Hardware and Software to Install: infrastruktur cloud computing 100%. Keindahan teknologi cloud computing adalah kesederhanaannya … dan dalam kenyataan bahwa ia memerlukan belanja modal secara signifikan lebih sedikit untuk di bangun dan berjalan. 4. Faster and Lower-risk Deployment: Anda bisa membangun dan berjalan di sebagian kecil dari waktu dengan infrastruktur Cloud Computing. Tidak menunggu bulan lagi atau tahun dan menghabiskan jutaan dolar sebelum ada yang sampai ke login ke solusi baru Anda. Teknologi Cloud Computing Anda yang tinggal dalam hitungan minggu atau bulan, bahkan dengan kustomisasi yang luas atau integrasi. 5. Support for Deep Cutomizations: Beberapa profesional TI keliru berpikir bahwa teknologi Cloud Computing sulit atau tidak mungkin untuk menyesuaikan luas, dan karenanya bukan merupakan pilihan yang baik untuk perusahaan yang kompleks. Infrastruktur Cloud Computing tidak hanya memungkinkan penyesuaian dalam dan konfigurasi aplikasi, itu mempertahankan semua kustomisasi bahkan selama upgrade. Dan bahkan lebih baik, teknologi Cloud Computing sangat ideal untuk pengembangan aplikasi untuk mendukung kebutuhan organisasi Anda. 6. Empowered Business Suport: Cloud computing teknologi memungkinkan on-the- fly, kustomisasi point-and-klik dan generasi laporan untuk pengguna bisnis, sehingga IT tidak menghabiskan setengah waktu membuat perubahan kecil dan menjalankan laporan. 7. Automatic Upgrades that dont Impact IT Resources: Cloud computing infrastruktur mengakhiri dilema besar IT: Jika kita upgrade ke versi terbaru-dan-terbesar aplikasi, kita akan dipaksa untuk menghabiskan waktu dan sumber daya (bahwa kita tidak memiliki) untuk membangun kembali kustomisasi dan integrasi.Cloud computing teknologi tidak memaksa Anda untuk memutuskan antara upgrade dan melestarikan semua kerja keras
  • 9. Anda, karena mereka kustomisasi dan integrasi secara otomatis disimpan selama sebuah upgrad. 8. Tujuan dan Manfaat cloud computing Manfaat dan Tujuan Cloud Computing Dengan adanya cloud computing akan mengubah paradigma perusahaan ataupun organisas i IT dalam memandang investasi teknologi komunikasi informasi. "Investasi untuk modal ka pital berubah menjadi biaya operasional dengan besaran yang lebih efisien akibat adanya cloud computin g,dan Ini membuat para pengguna (user) bebas berkreasi dan tidak perlu menyediakan infrastruktur (data center, processing power, storage, sampai ke aplikasi desktop) untuk dapat memiliki sebuah sistem, karena semuanya sudah disediakan secara virtual. Disaat ini kebutuhan akan pemakaian, pemeliharaan dan keamanan sistem informasi semakin meningkat, mendorong perusahaan ataupun organisasi untuk menin gkatkan dan mengamankan sistem mereka, namun Karena perusahaan ataupun organisasi tidak memiliki sumber daya yang besar untuk membeli sistem untuk keperluan mereka dan bahkan untuk memelihara sistem informasi mereka ,terlebih lagi untuk mengamankan sistem tersebut maka kemungkinan besar Cloud Computing akan menjadi pilihan pertama dan kemungkinan besar akan berkembang, khusunya di Indonesia. Bahkan dengan Cloud Computing, mereka (perusahaan / organisasi) hanya menyewa layanan atau jasa dari penyedia Cloud Computing. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya dengan Cloud Compuitng ini dapat mengurangi investasi awal dari sebuah perusahaan atau organisasi yang membutuhkan pememakaian, pemeliharaan dan keamanan sistem informasi yang lebih baik. Dalam hal ini investasi yang besar bagi sebuah perusahaan atau organisasi akan ber ubah menjadi suatu sistem operasional yang mudah dikelola, bahkan penyedia jasa seperti Software as a Service (SaaS) yand ada di Cloud dapat menawarkan harga yang sangat rendah karena faktor ekonomi. Manfaat Cloud Computing : Skalabilitas - Mudah meningkatkan kapasitas, sebagai kebutuhan komputasi berubah, tanpa membeli peralatan tambahan. Accessibility - Akses data dan aplikasi melalui internet dari mana saja. Mengurangi Biaya Shift Beban - Free staf TI internal dari pembaruan dan isu-isu konstan. Keprihatinan utama mengenai cloud computing adalah keamanan dan kehandalan. Banyak organisasi mengalami kesulitan mempercayai informasi mereka dengan vendor pihak ketiga, dan juga penyedia dipublikasikan padam telah menin
  • 10. gkatkan keprihatinan mereka mengevaluasi kebutuhan komputasi Anda, penting untuk mempertimbangkan baik manfaat dan risiko dari Cloud Computing. Sebagai contoh, data-kerugian yang mungkin baik itu dalam Cloud Computing dan sistem perusahaan tradisional, tetapi dalam banyak kasus vendor Clo ud Computing akan memiliki lebih banyak sumber daya yang tersedia dengan cepat dan akurat memperbaiki kegagalan ini. Selain itu dengan teknologi Cloud Computing (komputasi awan) akan memberikan da mpak lebih ekonomis dan sumber daya IT yang digunakan lebih efisien, saat aplikasi bisnis dioperasikan dalam suatu lingkungan. Jasa Cloud adalah bisnis yang paling cepat tumbuh dan berkembang pendekatannya untuk memberikan aplikasi dan layanan dari mana saja ke pelanggan apapun, pada perangkat ap apun. Sebuah pergeseran yang terjadi dengan komputasi awan yang membentang di alam teknologi dan bisnis, sebuah pergeseran yang dramatis akan mengubah bisnis dan bagaimana menggunakan teknologi untuk memenuhi persyaratan. Dengan Cloud Kemampuan untuk menangani tugas-tugas penting, dapat dilakukan lebih efisien oleh karena dilakukan oleh pihak ketiga, apa kah mereka merupakan inti atau bukan inti dengan bisnis anda, adalah sebuah model bisnis yang umu m dan merupakan layanan yang bisa menguntungkan anda. Komputasi awan membawa tujuh manfaat potensial: 1. Data yang disimpan terpusat. 2. Respon cepat 3. Kehandalan kode uji 4. Log ( records tak terbetas ) 5. Kinerja Perangkat Lunak dengan tingkat keamanan yang tinggi 6. Konstruksi yang handal 7. Menghemat Biaya uji keamanan yang mahal Cloud Computing dapat diimplementasi pada Jejaring Pendidikan Nasional dimana implementasinya cukup satu infrastruktur di pusat, kemudian seluruh workstation akan mengakses. Dengan melakukan implementasi infrastruktur diharapkan adanya efisiensi pada sisi pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak dengan tercapainya kondisi berikut: 1. Di setiap titik sekolah, kantor wilayah setingkat kota/kabupaten tidak diperlukan lagi pengadaan server karena seluruh fungsi server telah dijalankan pada cloud computing server array yang ada di NOC pusat 2. Penggunaan Live CD dengan sistem operasi yang berbasis opensource pada PC yang digunakan di setiap titik dapat menghemat biaya lisensi di tiap PC. Karena sebagian besar proses komputasi dilakukan di server, maka fungsi dari PC workstation hanya untuk menjalankan web browser saja sehingga PC standar tanpa hardiskpun dapat digunakan.
  • 11. 3. Di sisi server dapat digunakan aplikasi cloud computing yang berbasis Open Source seperti EyeOS yang sudah cukup matang untuk digunakan secara luas. Penggunaan Sistem Operasi berbasis Open Source pada server yang digunakan untuk melayani cloud computing ini juga sangat dimungkinkan. Selain efisiensi diatas, implementasi cloud computing juga menjawab sebagian besar masalah-masalah teknis yang telah teridentifikasi antara lain: 1. Penggunaan Live CD sebagai boot device meminimalisir terjadinya gangguan pada Operating systemsehingga meminimalisir kemungkinan serangan virus/troja n pada PC yang dapat mengganggu para siswa dalam menggali ilmu. 2. Dengan dieliminasinya kebutuhan server pada setiap titik maka dapat dipastikan hal ini tidak akan menjadi kendala lagi. 3. Dengan dua kondisi diatas juga meminimalisir kebutuhan adanya pihak ketiga untuk melakukan perawatan dan perbaikan infrasturktur saat terjadi gangguan. 4. Di sisi server dengan mengimplementasikan satu dari dua jenis arsitektur yang telah disebutkan diatas. 9. Cara Kerja cloud computing 10. Kita bayangkan seorang pengambil keputusan pada perusahaan yang sedang berkembang, dengan rencana penambahan karyawan yang cukup besar. Pada saat itu perusahaan harus memastikan setiap karyawan dapat mengakses atau bahkan memiliki hardware yang tepat dan perangkat lunak yang mereka butuhkan untuk melakukan pekerjaan mereka. Membeli komputer untuk setiap orang tidak sesederhana yang dibayangkan – kita juga harus membeli lisensi perangkat lunak untuk memberikan karyawan alat yang mereka butuhkan. Setiap kali perusahaan memiliki seorang karyawan baru, atau ada perangkat yang out of date, kita harus membeli perangkat keras dan lisensi perangkat lunak yang dibutuhkan. Ini sangat memnbebani keuangan perusahaan. Walaupun pada saat ini sudah banyak ditawarkan perangkat lunak yang berbasis open source akan tetapi tetap saja akan membutuhkan waktu dan biaya yang tidak murah untuk pengadaannya. 11. Sehingga adanya alternatif cloud computing sangat menjanjikan. Tanpa menginsta l sebuah paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya melakukan installasioperat ing system dan satu aplikasi. Aplikasi ini yang yang akan memungkinkan untuk login ke layanan berbasis web yang telah disediakan oleh server host, dimana semua kebutuhan akan aplikasi yang mendukung pekerjaannya akan disediakan. Server ini yang akan menjalankan semuanya aplikasi mulai dari e-mail, pengolah kata, sampai program analisis data yang kompleks. Ini disebut komputasi awan, dan bisa mengubah seluruh industri komputer. 12. Dalam sistem komputasi awan, ada pergeseran beban kerja yang signifikan. Komputer lokal tidak lagi harus menjalankan perkerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan. Jaringan komputer yang membentuk awan menangani mereka sebagai gantinya. Spesifikasi Hardware dan software pada sisi pengguna akan menurun. Satu-satunya kebutuhannya komputer pengguna harus mampu untuk menjalankan adalah interface perangkat lunak sistem komputasi awan, yang dapat dibuat sesederhana seperti web browser, dan server pada jaringan cloud computing mengurus sisanya.
  • 12. 13. Sebagian dari kita sudah berpengalaman menggunakan beberapa bentuk komputasi awan sederhana. Jika kita memiliki account e-mail dengan layanan Web-based e-mail seperti Hotmail, Yahoo! Mail atau Gmail, maka kita telah memiliki beberapa pengalaman dengan komputasi awan. tanpa menjalankan program e-mail pada komputer kita, dengan mudah kita login ke account e-mail Web. Perangkat lunak dan penyimpanan untuk account Anda tidak ada pada komputer kita – semua itu diurus oleh layanan cloud computing . 14. 10. Contoh dari system cloud computing  Gmail dan Yahoo mail sebenarnya kita sudah lama menggunakan teknologi cloud computing, hanya saja kita tidak sadar tentang teknologi tersebut. salah satu contohnya adalah layanan email seperti Gmail dan Yahoo Mail yang sering kita gunakan. dengan menggunakan layanan email kita tidak perlu lagi menginstall software email seperti outlook. kita dapat mengakses email dimana pun kita berada.  Google Docs dan Office 365 jika dulu untuk membuat dokumen kita harus menggunakan software word processing seperti Microsoft Office yang harganya lumayan mahal, kini kita dapat membuat dokumen dengan mudah dan gratis, yaitu dengan menggunakan Google Docs. Google Docs merupakan layanan cloud computing milik google yang berfungsi untuk membuat berbagai jenis dokumen. kita dapat menyimpan dokumen-dokumen kita pada server dan mengaksesnya dimana pun kita berada. contoh lain dari layanan seperti ini adalah Office 365 milik Microsoft. aplikasi ini merupakan aplikasi berbayar dengan fitur- fitur yang sangat membantu bagi para pengusaha. fitur yang tersedia diantaranya adalah SharePoint Online, Exchange Online, Lync Online dan Office Professional Plus. Office 365 ini memungkinkan penggunanya untuk bekerjasama dalam mengolah dokumen, e -mail, konferensi via web, dan berbagi jadwal acara di kalender.  Dropbox dan Ubuntu One layanan lain yang menerapkan cloud computing adalah dropbox dan ubuntu one. kedua layanan ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan file-file yang berada di komputer mereka ke storage dropbox atau ubuntu one dengan cara sinkronisasi.
  • 13. dengan begitu ketika terjadi perubahan pada file yang berada di komputer pengguna, maka file yang berada di storage akan diubah juga. dengan adanya layanan ini pengguna dapat memback-up data dan juga dapat mengaksesnya dimanapun mereka berada. Perkembangan Cloud Computing Perkembangan Informasi saat ini sudah sangat maju dimana banyak konsep yang berkembang seperti openness, one click, sharing, social networking. Saat ini terdapat trend teknologi yang masih terus digali dalam penelitian-penelitian para pakar IT didunia, yaitu Cloud Computing (Komputasi Awan). Komputasi Awan yang juga sering disebut dengan istilah Cloud Computing merupakan penggunaan teknologi komputer yang ditujukan untuk tujuan pengembangan informasi berbasis internet dimana layanan internet tersebut didukung oleh teknologi yang berpusat di awan. Komputasi Awan merupakan suatu jenis teknologi komputasi yang menyediakan kemampuan yang berhubungan dengan teknologi informasi sebagai suatu layanan dimana memungkinkan user dapat mengakses data melalui teknologi Komputasi Awan (Cloud Computing) User tidak perlu memiliki pengetahuan atau kendali terhadap teknologi yang mendukung layanan tersebut. Dimana suatu saat dengan menggunakan teknologi cloud computing kita dapat memakainya sebagai tempat media penyimpanan data, aplikasi yang memudahkan kita dalam mengakses data yang kita inginkan dari berbagai macam cloud, oleh karena itu dengan menggunakan teknologi cloud computing ini diharapkan banyak memberi manfaat atau keuntungan baik dari providernya sendiri maupun pengguna teknologi tersebut. Dengan teknologi cloud computing ini dapat memberikan berbagai macam layanan kepada user secara redistribusi dan dapat di akses dari berbagai macam bentuk device. Cloud computing mempunyai model yang dapat mendukung service yang biasa disebut dengan Everything as a Service. Sistem dari cloud computing dibagi menjadi 2 yaitu front end dan back end. Antara front end dan back end terkait satu sama lain melalui jaringan yang disebut Internet. Front end adalah bagian dimana pengguna computer (user) atau client berada. Sedangkan back end adalah bagian dimana cloud dari sistem itu berada. Front end juga meliputi komputer client atau komputer jaringan dan aplikasi yang dibutuhkan untuk dapat mengakses sistem cloud computing. Tidak semua cloud computing memiliki user interface yang sama. Contohnya layanan seperti web browser dan layanan email antara satu dengan yang lain memiliki perbedaan akses yang dimiliki atau perbedaan interface. 11. Persamaan dan Perbedaan Mobile Computing, Grid Computing dan Cloud Computing. - mobile computing: Dari definisi diatas kita dapat memahami mengapa kita membutuhkan mobile computing. Kata kuncinya adalah kita manusia dinamis yang senantiasa bergerak dan berkembang dari satu keadaan ke keadaan yang lain. Sehingga membutuhkan suatu device yang mampu mengikuti pergerakan kita. Bergerak disini dilihat dari dua sisi yaitu orang dan device. Atau dapat disebut juga dengan sebuah komputasi menggunakan teknologi yang tidak terhubung secara fisik, atau dalam jarak jauh atau lingkungan mobile (non statik). - Orang bergerak - Perpindahan posisi geografis - Perpindahan jaringan komunikasi
  • 14. - Perpindahan peralatan komunikasi - Perpindahan antara aplikasi - Device bergerak - Perpindahan posisi geografis - Perpindahan jaringan komunikasi. Contoh Mobile Computing : Setelah kita mengetahui mengapa kita membutuhkan mobile computing, kita bisa menyebutka n mobile applications yang sudah ada saat ini. Diantaranya adalah : - Kendaraan(untuk pemantauan dan koordinasi, GPS) - Peralatan Emergensi(akses kedunia luar) - Akses web dalam keadaan bergerak - Location aware services - Information services - Disconnected operations (mobile agents) - Entertaintment(network game groups) Jenis Mobile Computing : - Laptop - Wearable computer - PDA - Smart phone - Carputer - UMPC  grid computing: Latar belakang adanya Grid Computing adalah Perkembangan kecepatan prosesor berkembang sesuai dengan Hukum Moore, meskipun demikian bandwith jaringan komputer berkembang jauh lebih pesat. Semakin cepatnya jalur komunikasi ini membuka peluang untuk menggabungkan kekuatan komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah. Perkembangan ini memungkinkan skala komputasi terdistribusi ditingkatkan lebih jauh lagi secara geografis, melintasi batas-batas domain administrasi yang sudah ada. Menurut tulisan singkat oleh Ian Foster ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu : Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid. Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya. Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut. Cloud computing
  • 15. adalah gaya komputasi yang dinamis terukur dan sering virtual sumber daya disediakan sebagai layanan melalui internet. Pengguna tidak perlu memiliki pengetahuan, keahlian, atau kontrol atas infrastruktur teknologi di awan yang mendukung mereka. Ini adalah perubahan paradigma setelah beralih dari mainframe ke client-server yang mendahuluinya dalam era 80-an awal. Rincian diabstraksikan dari pengguna yang tidak lagi memiliki kebutuhan, keahlian, atau kendali atas infrastruktur teknologi “in the cloud” yang mendukung mereka. Cloud Computing menggambarkan suplemen baru, konsumsi dan model pengiriman layanan TI berdasarkan Internet, dan biasanya melibatkan penyediaan secara dinamis terukur dan sumber daya sering virtual sebagai layanan melalui Internet. Perbedaan Mobile, Grid dan Cloud computing Mobile computing menggunakan teknologi mobile untuk menjalankannya seperti handphone, carputer dan ultra mobile PC, sedangkan grid dan cloud computing menggunakan PC pada umumnya untuk menjalankannya. Biaya untuk pengadaan energi bagi mobile computing cenderung lebih mahal dibanding grid dan cloud computing apabila tidak ada sumber daya listrik karena membutuhkan sumber daya pengganti yaitu baterei. Mobile computing tidak terlalu membutuhkan tempat yang besar untuk mengoperasikannya dibanding grid dan cloud computing karena cenderung portable dan mudah dibawa kemana saja. Pada mobile computing, proses komputasi cenderung dilakukan sendiri oleh user. Pada grid computing, proses komputasi dilakukan terpusat maupun tidak terpusat dimana consumer membutuhkan discovery server. Pada cloud computing, proses komputasi membutuhkan ASP dan internet sebagai media penghubung. Persamaan Mobile, Grid dan Cloud Computing Ketiganya merupakan metode untuk melakukan proses komputasi dan memecahkan sebuah masalah serta menemukan solusinya Ketiganya membutuhkan alat pengolah data modern seperti PC,laptop maupun handphone untuk menjalankannya. BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan Cloud Computing dapat dikatakan suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server diinternet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain. 2. Saran
  • 16. Makalah ini diharapkan mampu dijadikan referensi dan sarana pembelajaran mengenai jaringan komputer serta mampu diaplikasikan dan dikembangkan di kehidupan sehari-hari tepatnya dunia komputerisasi DAFTAR PUSTAKA 1. Teknik, dunia. 2013. Konsep cloud computing. www.dunia-teknik.com. Diakses pada 1 desember 2013 2. Wikipedia. Komputasi awan. http:// id.wikipedia.org. diakses pada 10 desember 2013 3. Sutyadinata, andi. 2013. Mengorek lebih dalam tentang komputasi awan (cloud computing). www.andi0309.blogspot.com. Diakses pada 10 desember 2013 4. It’s me. 2013. Sekilas tentang cloud computing. www.Putree-bicara.blospot.com . diakses pada 12 desember 2013 5. Udin, wakhid. 2013. Cloud computing. www.cloudcomputingwakid.blogspot.com . diakses pada tanggan 1 desember 2013 6. Syebatinus, yehezkiel. 2012. Tentang cloud computing. www.12066-if-unika.blogspot.com diakes pada 17 desember 2013.