SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan akan data merupakan hal yang tak bisa
terhindarkan lagi. Semua dari hasil kerja kita pasti berupa data baik yang berupa nyata
ataupun data digital. Data digital merupakan suatu kumpulan kode yang merepresenasikan
hasil kerja kita agar bisa dibaca oleh komputer atau alat olah data kita. Untuk data digital,
pastilah memeliki suatu ukuran besar (size) yang menjadi batasannya. Dengan size tersebut
maka data digital dapat diartikan sebagai sesuatu yang spesifik dan dapat didefinisikan
bentuknya.
Data digital, memiliki kelebihan jika dibanding dengan data nyata yaitu dapat dipakai
terus menerus tanpa mengalami perusakan atau dapat disebut memiliki kualitas yang
sama.Data digital dapat digunakan terus menerus karena dapat disimpan untuk bisa
digunakan terus menerus jika disimpan di dalam alat penyimpanan (storage). Dengan semua
kemudahan dari data digital tersebut, data digital juga memiliki suatu kekurangan yaitu
dengan adanya ukuran size, maka storage(alat simpan) dari data tersebut harus memiliki
ukuran (Space Storage) yang sejumlah dengan data yang akan disimpan. Untuk beberapa data
memang masalah ini belum begitu terlihat, tapi jika data digital yang akan disimpan terus
menumpuk akibat dari pentingya danbanyaknya tugas. Maka solusi yang biasanya diambil
adalah penghapusan data yang lama atau dengan penambahan storage baru. Memang untuk
penambahan storage baru bisa menyelamatkan data yang sudah tidak muat, tetapi dengan
begitu akan menambah jumlah limbah dan biaya yang besar.
Sebetulnya jawaban dari masalah ini sudah mulai tercetus oleh John McCarthy pada
tahun 1960-an akan tetapi pada waktu itu masih dirasakan suatu kesuliatan untuk
mewujudkan pemecahan masalah ini. Dengan perkembangan dunia maya yang cepat seiring
dengan diluncurkannya Web 2.0 maka jawaban dari masalah storage yang selama belum bisa
diatasi dapat dipecahkan yaitu dengan Cloud Computer (Cloud Storage). Cloud Storage
merupakan layanan penyimpanan data secara Online di Storage Server, atau dengan kata lain
data kita akan disimpan pada database(storage) milik server online. Dengan cloud storage
penggunanya tidak perlu lagi untuk membawa data digital dalam alat penyimpanan yang
banyak melainkan sewaktu-waktu dapat diunduh dan diambil lagi untuk digunakan melalaui
jaringan internet untuk mengakses data di server.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, pokok permasalahan yang
dapat di angkat adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan Cloud Computing?
2. Apa saja karakteristik yang dimiliki Cloud Computing?
3. Bagaimana mengenai sejarah Cloud Computing?
4. Apa saja kelebihan Cloud Computing ?
5. Apa saja kekurangan yang dimiliki Cloud Computing?
6. Apa saja layanan yang di berikan Cloud Computing?
7. System operasi apa yang di gunakan dalam Cloud Computing?
8. Bagaimana spesifikasi computer server maupun computer client untuk mendukung layanan
Cloud Computing?
9. Bagaimana infrastruktur Cloud Computing?
10. Perusahaan apa yang menyediakan Cloud Computing serta biaya/tariff yang di gunakan?
3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini antara lain :
1) Untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi.
2) Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi semua pembaca termasuk penulis yang
telah mencari infomasi perkembangan teknologi dan referensi mengenai teknologi mengenai
jaringan Cloud Computing
3) Mempermudah memahami dan menggunakan Cloud Computing
4) Untuk mengetahui spesifikasi computer yang mendukung layanan Cloud Computing.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Cloud Computing
Komputasi awan (Cloud Computing) adalah di mana informasi secara permanen
tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna atau
client seperti desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor,
monitor dan lain-lain.
Cloud Computing (Komputasi awan) adalah gabungan pemanfaatan teknologi
komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan). Awan (cloud) adalah
metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan
komputer.
Komputasi awan (Cloud Computing) adalah suatu konsep umum tren teknologi terbaru
lain yang dikenal luas mencakup SaaS, Web 2.0 dengan tema umum berupa ketergantungan
terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh,
Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu
penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.
Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam
Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang
disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi
informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat
mengaksesnya lewat Internet (di dalam awan) tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya,
ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.
2. Sejarah Cloud Computing
Konsep awal Cloud Computing muncul pertama kali pada tahun 1960 oleh John
McCarthy yang berkata “komputasi suatu hari nanti akan menjadi sebuah utilitas umum” ide
dari cloud computing sendiri bermula dari kebutuhan untuk membagikan data untuk semua
orang di seluruh dunia. Mohamed J.C.R Licklider, pencetus ide ini, menginginkan semua
orang untuk dapat mengakses apa saja di mana saja. Dengan munculnya grid computing,
cloud computing melalui internet menjadi realitas.
Cloud computing adalah sebuah mekanisme dimana kemampuan teknologi informasi
disediakan bukan sebagai produk, melainkan sebagai layanan berbasis internet yang
memungkinkan kita “meenyewa” sumber daya teknologi informasi (software, processing
power, storage, dan lainnya) melalui internet dan memanfaatkan sesuai kebutuhan kita dan
membayar yang digunakan oleh kita saja.
Cloud computing merupakan evolusi dari vrtualization,service oriented architecture,
autonomic dan utily computing. Cara kerja dari cloud computing bersifat transparan,
sehingga end-user tidak perlu pengetahuan, control akan, teknologi insfratuktur dari cloud
computing untuk dapat menggunakannya dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka .merka
hanya perlu tahu bagaimana cara mengaksesnya.
Cloud computing adalah hasil dari evolusi bertahap di mana sebelumnya terjadi
fenomena grid computing, virtualisasi, application service provision (ASP) dan Software as a
Service (SaaS). Konsep penyatuan computing resources melalui jaringan global sendiri
dimulai pada tahun ‘60-an. Saat itu muncul “Intergalactic computer network” oleh J.C.R.
Licklider, yang bertanggung jawab atas pembangunan ARPANET (Advanced Research
Projects Agency Network) di tahun 1969. Beliau memiliki sebuah cita-cita di mana setiap
manusia di dunia ini dapat terhubung dan bisa mengakses program dan data dari situs
manapun, di manapun. Menurut Margaret Lewis, Direktur Marketing Produk AMD. “Cita-
cita itu terdengar mirip dengan apa yang kini kita disebut dengan cloud computing”. Para
pakar komputasi lainnya juga memberikan penambahan terhadap konsep ini, di antaranya
John McCarthy yang menawarkan ide mengenai jaringan komputasi yang akan menjadi
infrastruktur publik, sama seperti the service bureaus yang sudah ada sejak tahun ‘60-an.
Semenjak tahun ‘60-an, cloud computing telah berkembang berdampingan dengan
perkembangan Internet dan Web. Namun karena terjadi perubahan teknologi bandwidth yang
cukup besar pada tahun 1990-an, maka Internet lebih dulu berkembang dibanding cloud
computing. Dan kini teryata terlihat bahwa pendorong utama cloud computing adalah karena
adanya revolusi Internet. Salah satu batu loncatan yang cukup drastis adalah dengan adanya
Salesforce.com di tahun 1999, yang merupakan pencetus pertama aplikasi perusahaan
dijalankan melalui Internet. Perkembangan berikutnya adalah adanya Amazon Web Services
di tahun 2006, di mana dengan teknologi Elastic Compute Cloud (EC2), terdapat situs
layanan web yang di komersialkan yang memungkinkan perusahaan kecil dan individu untuk
menyewa komputer atau server, agar dapat menjalankan aplikasi komputer mereka.
Batu lompatan besar lainnya datang di tahun 2009 dengan Web 2.0 mencapai
puncaknya. Google dan lainnya memulai untuk menawarkan aplikasi browser-based untuk
perusahaan besar, seperti Google Apps. “Kontribusi yang paling penting dari komputasi
cloud adalah munculnya “killer apps” dari penguasa teknologi seperti Microsoft dan Google.
Ketika perusahaan tersebut mengirimkan layanan dalam bentuk yang mudah untuk di
konsumsi, efek penerimaannya menjadi sangat luas”, menurut Dan Germain, Chief
Technology IT provider Cobweb Solution. “Faktor utama lainnya yang mempengaruhi
berkembangnya komputasi cloud antara lain matangnya teknologi visual, perkembangan
universal banwidth berkecepatan tinggi, dan perangkat lunak universal”, menurut Jamie
Turner sang pelopor komputasi cloud. Turner menambahkan, “cloud computing sudah
menyebar luas hingga kepada para pengguna Google Doc. Kita hanya dapat membayangkan
betapa besarnya ruang lingkup yang sudah di capai. Apa saja dapat di lakukan dan dikirimkan
melalui cloud”.
3. Manfaat Menggunakan Cloud Computing
Dengan adanya cloud computing akan mengubah paradigma perusahaan ataupun
organisasi IT dalam memandang investasi teknologi komunikasi informasi. "Investasi
untuk modal kapital berubah menjadi biaya operasional dengan besaran yang lebih
efisien akibat adanya cloud computing,dan Ini membuat para pengguna (user) bebas
berkreasi dan tidak perlu menyediakan infrastruktur (data center, processing power, storage,
sampai ke aplikasi desktop) untuk dapat memiliki sebuah sistem, karena semuanya sudah
disediakan secara virtual
Disaat ini kebutuhan akan pemakaian , pemeliharaan dan keamanan sistem informasi
semakin meningkat, mendorong perusahaan ataupun organisasi untuk meningkatkan dan
mengamankan sistem mereka, namun Karena perusahaan ataupun organisasi tidak
memiliki sumber daya yang besar untuk membeli sistem untuk keperluan mereka dan
bahkan untuk memelihara sistem informasi mereka ,terlebih lagi untuk mengamankan
sistem tersebut maka kemungkinan besar Cloud Computing akan menjadi pilihan
pertama dan kemungkinan besar akan berkembang, khusunya di Indonesia.
Bahkan dengan Cloud Computing, mereka (perusahaan / organisasi) hanya menyewa
layanan atau jasa dari penyedia Cloud Computing. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya
dengan Cloud Compuitng ini dapat mengurangi investasi awal dari sebuah perusahaan atau
organisasi yang membutuhkan pememakaian, pemeliharaan dan keamanan sistem informasi
yang lebih baik.
Dalam hal ini investasi yang besar bagi sebuah perusahaan atau organisasi akan
berubah menjadi suatu sistem operasional yang mudah dikelola, bahkan penyedia jasa seperti
Software as a Service (SaaS) yand ada di Cloud dapat menawarkan harga yang sangat rendah
karena faktor ekonomi.
Dengan Cloud Computing kita tidak perlu lagi dikuatirkan dengan adanya
kompleksitas Teknologi saat ini. Perusahaan dan organisasi yang dalam usahanya
menggunakan Teknologi Informasi tidak perlu takut dengan hal-hal yang dapat mengancam
keamanan sistem informasi mereka dan bahkan dalam hal peng-updatetan suatu
Teknologi atau aplikasi yang dipakai, karena semuanya itu bisa diserahkan kepada
penyedia layanan di Cloud Computing.
Cloud Computing jangan dijadikan sebagai ―Core Business‖ bagi sebuah
perusahaan tapi sebaliknya jadikan-lah Cloud Computing ini sebagai ―Support Business‖,
prinsip ini yang benar karena Cloud Computing sebagai penunjang suatu perusahaan
dalam mengelola sistem informasi yang ada di perusahaan tersebut dengan maksud dan
tujuan untuk kelangsungan bisnis dari perusahaan tersebut, karena Cloud Computing
memberikan solusi bagi perusahaan untuk meringankan operasional perusahaan tersebut
dalam hal pengolahan data.
1. Skalabilitas - Mudah meningkatkan kapasitas, sebagai kebutuhan komputasi berubah,
tanpa membeli peralatan tambahan.
2. Accessibility - Akses data dan aplikasi melalui internet dari mana saja. Mengurangi Biaya
3. Shift Beban - Free staf TI internal dari pembaruan dan isu-isu konstan.
Keprihatinan utama mengenai cloud computing adalah keamanan dan
kehandalan. Banyak organisasi mengalami kesulitan mempercayai informasi mereka
dengan vendor pihak ketiga, dan juga penyedia dipublikasikan padam
telah meningkatkan keprihatinan mereka mengevaluasi kebutuhan komputasi Anda, penting
untuk mempertimbangkan baik manfaat dan risiko dari Cloud Computing.
Sebagai contoh, data-kerugian yang mungkin baik itu dalam Cloud Computing dan
sistem perusahaan tradisional, tetapi dalam banyak kasus vendor Cloud Computing
akan memiliki lebih banyak sumber daya yang tersedia dengan cepat dan akurat
memperbaiki kegagalan ini.
Selain itu dengan teknologi Cloud Computing (komputasi awan) akan
memberikan dampak lebih ekonomis dan sumber daya IT yang digunakan lebih efisien, saat
aplikasi bisnis dioperasikan dalam suatu lingkungan. Jasa Cloud adalah bisnis yang paling
cepat tumbuh dan berkembang pendekatannya untuk memberikan aplikasi dan layanan
dari mana saja ke pelanggan apapun, pada perangkat apapun. Sebuah pergeseran
yang terjadi dengan komputasi awan yang membentang di alam teknologi dan bisnis, sebuah
pergeseran yang dramatis akan mengubah bisnis dan bagaimana menggunakan teknologi
untuk memenuhi persyaratan.
Dengan Cloud Kemampuan untuk menangani tugas-tugas penting, dapat dilakukan
lebih efisien oleh karena dilakukan oleh pihak ketiga, apakah mereka merupakan inti
atau bukan inti dengan bisnis anda, adalah sebuah model bisnis yang umum dan
merupakan layanan yang bisa menguntungkan anda.
4. Karakteristik Cloud Computing
Dengan semakin maraknya pembicaraan seputar cloud computing, semakin banyak
perusahaan yang mengumumkan bahwa mereka menyediakan layanan cloud computing.
Akan sangat membingungkan bagi kita para pengguna untuk memastikan bahwa layanan
yang akan kita dapatkan adalah cloud computing atau bukan. Untuk mudahnya, dari semua
definisi yang ada, dapat diintisarikan bahwa cloud computing ideal adalah layanan yang
memiliki 5 karakteristik berikut ini.
1) On-Demand Self-Services
Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui
mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur tangan penyedia
layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini membutuhkan layanan aplikasi CRM
(sesuai contoh di awal), maka kita harus dapat mendaftar secara swalayan dan layanan
tersebut langsung tersedia saat itu juga.
2) Broad Network Access
Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja,
dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh layanan
aplikasi CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus dapat mengakses
layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat
lain.
3) Resource Pooling
Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi
sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-sama oleh berbagai
pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara efisien, sehingga sistem
dapat dimanfaatkan secara maksimal.
4 ) Rapid Elasticity
Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas
sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka kita harus dapat
menambah user untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai
berkurang. Atau, apabila kita menempatkan sebuah website berita dalam jaringan cloud
computing, maka apabila terjadi peningkatkan traffic karena ada berita penting, maka
kapasitas harus dapat dinaikkan dengan cepat.
5) Measured Service
Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan
digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan cloud computing dibayar
sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.
5. Sistem Kerja Cloud Computing
Ketika berbicara tentang sistem cloud computing, sistem ini terbagi menjadi dua
bagian: ujung depan dan ujung belakang. Mereka terhubung satu sama lain melalui jaringan,
biasanya adalah Internet. Ujung depan adalah sisi pengguna komputer (user), atau klien
(client), melihat. Bagian belakang adalah “cloud” bagian dari sistem.
Gambar .Urutan Depan Belakang
Ujung depan termasuk komputer klien (atau jaringan komputer) dan aplikasi yang
diperlukan untuk mengakses sistem komputasi awan. Tidak sistem komputasi awan semua
memiliki antarmuka pengguna yang sama. Layanan seperti Web-based e-mail program
memanfaatkan browser Web yang ada seperti Internet Explorer atau Firefox. Sistem lain
memiliki aplikasi unik yang menyediakan akses jaringan untuk klien.
Di ujung belakang sistem adalah berbagai komputer, server dan sistem penyimpanan
data yang menciptakan “cloud” dari layanan komputasi. Secara teori, sebuah cloud computer
system dapat mencakup hampir semua program komputer yang dapat anda bayangkan, dari
data pengolahan hingga video game. Biasanya, setiap aplikasi akan memiliki server khusus
nya sendiri.
Gambar. Sistem Pengolahan Sistem
Sebuah server pusat mengelola sistem, memantau lalu lintas dan permintaan client
untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Sistem ini mengikuti seperangkat aturan yang
disebut protokol dan menggunakan jenis khusus dari perangkat lunak yang disebut
middleware. Middleware network memungkinkan komputer untuk berkomunikasi satu sama
lain. Sebagian besar, server tidak berjalan pada kapasitas penuh. Itu berarti ada kekuatan
pemrosesan yang hasil buangannya tidak terpakai. Maka akan memerlukan sebuah cara.
Teknik ini disebut virtualisasi server. Dengan memaksimalkan output dari setiap server,
virtualisasi server mengurangi kebutuhan pada mesin dalam bekerja.
6. Jenis layanan yang Disediakan Cloud Computing
Secara umum, layanan Cloud Computing dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu aplikasi /
perangkat lunak, platform, dan infrasturktur ( Software as a Service, Platform as a Service,
dan Infrastructure as a Service)
1.Infrastructure as Service
Hal ini meliputi seluruh penyediaan infratruktur IT seperti fasilitas data center,
storage, server, grid untuk virtualized server, dan seluruh komponen networking yang ada
didalam sistem cloud yang dikelola pihak ketiga. Sebagai pengguna, Pelanggan hanya perlu
login ke sebuah interface yang disiapkan oleh provider dan memilih sendiri spesifikasi
layanan yang dibutuhkan lalu membayarnya sesuai kapasitas yang dipakai, pelanggan tidak
perlu menunggu lama untuk dapat menggunakan server sesuai kapasitas yang dibutuhkannya.
Sinonim lainnya adalah Hardware as a Service. Secara sederhana, kita “menyewa”
infrastruktur atau hardware provider Cloud Computing, seperti server space, network
equipment, memory, CPU cycle, dan storage.
Ada kasus ketika konfigurasi yang disediakan oleh penyedia PaaS tidak sesuai dengan
keinginan kita. Kita berniat menggunakan aplikasi yang memerlukan konfigurasi server yang
unik dan tidak dapat dipenuhi oleh penyedia PaaS. Untuk keperluan seperti ini, kita dapat
menggunakan layanan cloud computing tipe Infrastructure as a Service (IaaS).
Pada IaaS, penyedia layanan hanya menyediakan sumber daya komputasi seperti
prosesor, memori, dan storage yang sudah tervirtualisasi. Akan tetapi, penyedia layanan tidak
memasang sistem operasi maupun aplikasi di atasnya. Pemilihan OS, aplikasi, maupun
konfigurasi lainnya sepenuhnya berada pada kendali kita.
Jadi, layanan IaaS dapat dilihat sebagai proses migrasi server-server kita dari on-
premise ke data center millik penyedia IaaS ini. Para vendor cloud computing lokal rata-rata
menyediakan layanan model IaaS ini, dalam bentuk Virtual Private Server.
2. Platform-as-a-service
Adalah development platform berbasis web, dimana Anda bisa menggunakannya untuk
membuat sebuah aplikasi web. PaaS akan membuka kesempatan bagi para developer dari
berbagai tingkat pengetahuan, untuk mengembangkan aplikasi secara cepat dan murah.
Selain itu, aplikasi yang dihasilkan bisa langsung dideploy dengan mudah, tanpa harus
melibatkan tenaga ahli untuk melakukannya,memungkinkan developer untuk menghilangkan
kekhawatirkan mengenai kebutuhan operating system,infrastructure scaling, load balancing
dan lainnya, sehingga mereka tetap fokus pada application developmentnya. Contohnya
adalah Google AppEngine, yang menyediakan berbagai tools untuk mengembangkan aplikasi
di atas platform Google, dengan menggunakan bahasa pemrograman Phyton dan Django.
Sering terjadi, suatu aplikasi software yang sifatnya package tidak dapat memenuhi
kebutuhan proses bisnis kita. Demikian pula dengan SaaS, di mana aplikasi yang ditawarkan
sebagai layanan tidak sesuai dengan proses bisnis kita. Nah, pada skenario ini, kita dapat
menggunakan jenis layanan yang disebut Platform as a Service (PaaS).
Pada PaaS, kita membuat sendiri aplikasi software yang kita inginkan, termasuk
skema database yang diperlukan. Skema itu kemudian kita pasang (deploy) di server-server
milik penyedia jada PaaS. Penyedia jasa PaaS sendiri menyediakan layanan berupa platform,
mulai dari mengatur server-server mereka secara virtualisasi sehingga sudah menjadi cluster
sampai menyediakan sistem operasi di atasnya. Alhasil, kita sebagai pengguna hanya perlu
memasang aplikasi yang kita buat di atasnya.
Jika kita adalah perusahaan pembuat software, PaaS juga memberi alternatif lain.
Alih-alih memasang software di server konsumen, kita bisa memasang software tersebut di
server milik penyedia layanan PaaS, lalu menjualnya ke konsumen dalam bentuk langganan.
Dengan kata lain, kita membuat sebuah SaaS.
Singkatnya, dengan PaaS, kita membangun aplikasi kita sendiri di atas layanan PaaS
tersebut. Adapun contoh vendor penyedia layanan Paas adalah Microsoft Azure dan Amazon
Web Services
3. Software-as-a-service
Adalah software atau aplikasi web-based interface, yang dideploy di sisi pihak ketiga,
sehingga dapat diakses melalui jaringan oleh setiap pelanggan. Anda tidak perlu melakukan
deployment aplikasi dari awal, tidak perlu membayar lisensi software, maupun membeli
seperangkat server untuk menjalankan aplikasi yang Anda butuhkan. Anda cukup membayar
aplikasi sesuai dengan penggunaan per user yang dibayar secara rutin dengan mekanisme
OPEX. Karena aplikasi ini berbasis web, maka Anda hanya butuh koneksi internet dan
sebuah browser untuk menjalankannya. Contoh SaaS yaitu layanan CRM online
Salesforce.com, Zoho.com, dengan harga yang sangat terjangkau, menyediakan layanan SaaS
yang cukup beragam, mulai dari layanan word processor seperti Google Docs, project
management, hingga invoicing online. Layanan akunting online pun tersedia, seperti yang
diberikan oleh Xero.com dan masih banyak lagi. IBM dengan Lotuslive.com nya dapat
dijadikan contoh untuk layanan SaaS di area kolaborasi/unified communication. Sayangnya
untuk pasar dalam negeri sendiri, masih sangat sedikit yang mau ber investasi untuk
menyediakan layanan saat ini.
Sebenarnya kita sudah akrab dengan layanan cloud computing melalui Yahoo Mail,
Hotmail, Google Search, Bing, atau MSN Messenger. Contoh lain yang cukup populer adalah
Google Docs ataupun Microsoft Office Web Applications yang merupakan aplikasi pengolah
dokumen berbasis internet.
Di dunia bisnis, kita mungkin familiar dengan SalesForce.com atau Microsoft CRM
yang merupakan layanan aplikasi CRM. Di sini, perusahaan tidak perlu setup hardware dan
software CRM di server sendiri. Cukup berlangganan SalesForce.com maupun Microsoft
CRM, kita bisa menggunakan aplikasi CRM kapan dan dari mana saja melalui internet. Kita
tidak perlu melakukan investasi server maupun aplikasi. Kita juga akan selalu mendapat
aplikasi terbaru jika terjadi upgrade. Intinya, kita benar-benar hanya tinggal menggunakan
aplikasi tersebut. Pembayaran biasanya dilakukan bulanan, dan sesuai jumlah pemakai
aplikasi tersebut. Dengan kata lain, pay as you go, pay per use, per seat.
Nah, semua layanan ini, dimana suatu aplikasi software tersedia dan bisa langsung
dipakai oleh seorang pengguna, termasuk ke dalam kategori Software as a Services (SaaS).
Secara sederhana, kita langsung mengkonsumsi layanan aplikasi yang ditawarkan.
 Contoh Perusahaan Pemberi Layanan Cloud Computing
 SaaS
Google, seperti Google Docs, Gmail, GoogleCalendar, dll. Microsoft, seperti Microsoft
Office Web Apps, Microsoft Office Communication Online, Microsoft Dynamics CRM, dll.
 PaaS
Google, seperti Google App Engine, Google Web Toolkit, dll. Microsoft, seperti Microsoft
Windows Live, Microsoft Windows Azure, dll.
 IaaS
Amazon Web Service, seperti Amazon Elastic Compute Cloud (EC2).
Skytap, seperti Skytap Cloud(TM)
Hexagrid, seperti V3Cloud Reseller Program
7. Tipe-Tipe Cloud Computing
Merujuk ke kata “Private”, Private Cloud sebenarnya menunjukkan suatu layanan
cloud yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan suatu enterprise atau perusahaan, dan bisa
jadi layanan cloud ini di-hosting pada Datacenter milik Cloud Provider seperti pada
Amazon’s Elastic Compute Cloud (EC2) atau Simple Storage Service (S3) maupun
Datacenter milik enterprise itu sendiri, yang jelas layanan cloud ini tidak bisa diakses secara
umum atau bukan layanan yang terbuka buat publik dan hanya bisa diakses oleh enterprise itu
sendiri. Dan setiap enterprise mempunyai kontrol langsung atas setiap aspek pelaksanaan
Cloud: perangkat keras, jaringan, sistem operasi dan perangkat lunak lain yang digunakan
untuk menciptakan Cloud itu sendiri; cara penerapan keamanan, bahkan API yang digunakan
(yaitu jika menggunakan sistem open source). Jadi kesimpulannya Private Cloud adalah
infrastruktur layanan cloud yang dioperasikan hanya untuk sebuah
enterprise/organisasi/perusahaaan tertentu, pelanggannya biasanya perusahaan dengan skala
besar, infrastruktur dapat dikelola oleh perusahaan itu sendiri atau oleh pihak ketiga dan
lokasi bisa on-site atau off-site.
Sebuah public cloud, atau external cloud, adalah bentuk paling umum dari Cloud
Computing, di mana layanan yang dibuat tersedia untuk masyarakat umum dengan cara pay-
as-you-go. Pelanggan, baik itu merupakan pengguna individu maupun perusahaan mengakses
layanan yang disediakan oleh penyedia pihak ketiga melalui internet, dimana sumber daya
komputasi seperti aplikasi, sistem penyimpanan, dan jaringan yang diakses berbagi dengan
banyak pelanggan yang berbeda.
Model public cloud secara luas diterima dan diadopsi oleh banyak perusahaan karena
vendor public cloud terkemuka seperti Amazon, Microsoft dan Google, memiliki
infrastruktur yang telah dilengkapi dengan sejumlah besar data center, memungkinkan
pengguna untuk secara bebas menentukan seberapa besar sumber daya komputasi yang
mereka sewa dan membayar sesuai dengan apa yang mereka pergunakan.
Public cloud sangat memperhatikan efisiensi, fleksibilitas dan keamanan. Yang paling
utama adalah keamanan, walaupun berada dalam lingkungan cloud yang sama, antara satu
pelanggan dengan pelanggan lain tidak bisa saling melihat data satu sama lain. Hybrid cloud,
merupakan komposisi dari dua atau lebih infrastruktur cloud (private, community, atau
public).
Meskipun secara entitas mereka tetap berdiri sendiri-sendiri, tapi dihubungkan oleh
suatu teknologi/mekanisme yang memungkinkan portabilitas data dan aplikasi antar cloud
itu. Misalnya, mekanisme load balancing yang antarcloud, sehingga alokasi sumberdaya bisa
dipertahankan pada level yang optimal.
Menurut lembaga NIST bahwa definisi dan batasan dari Cloud Computing sendiri
masih mencari bentuk dan standarnya. Sehingga nanti pasarlah yang akan menentukan model
mana yang akan bertahan.
Namun semua sepakat bahwa cloud computing akan menjadi masa depan dari dunia
komputasi. Bahkan lembaga riset bergengsi Gartner Group juga telah menyatakan bahwa
Cloud Computing adalah wacana yang tidak boleh dilewatkan oleh seluruh pemangku
kepentingan di dunia TI.
8. Aspek Keamanan dan Privasi Cloud Computing
Sebelum suatu perusahaan/organisasi mendapatkan keuntungan dari komputasi awan,
ada beberapa aspek yang berkaitan dengan Keamanan dan Privasi di bawah ini yang harus
diperhatikan :
1. Manajemen Resiko dan Ketaatan, organisasi yang mulai mengadopsi awan tetap harus
bertanggung jawab untuk aspek manajemen keamanan, resiko, dan ketaatan terhadap aturan
yang berlaku di industri terkait. Manajemen resiko dan ketaatan ini membutuhkan tim
internal yang kuat dan transparansi proses dari penyedia jasa awan.
Rekomendasi : penyedia jasa awan harus menggunakan beberapa framework atau best
practice seperti MOF, atau ITIL, dan memiliki sertifikasi seperti ISO/IEC 27001:2005, dan
mempublikasikan laporan audit ke SAS 70 type II. Selain itu juga, disesuaikan dengan
ketentuan suatu negara, mungkin juga harus taat terhadap PCI atau FISMA.
2. Manajemen Akses dan Identitas, identitas bisa didapat melalui beberapa penyedia jasa awan,
dan harus bersifat interoperabel antar organisasi yang berbeda, penyedia awan yang berbeda,
dan berlandaskan proses yang kuat.
Rekomendasi : Autentikasi yang disarankan adalah menggunakan beberapa faktor sekaligus,
seperti biometric, one time password token (seperti token BCA), kartu ID dengan chip, dan
password.
3. Integritas Layanan, layanan berbasis awan harus dibangun dengan landasan keamanan yang
kuat, dan proses-proses operasionalnya juga harus diintegrasikan dengan manajemen
keamanan di organisasi tersebut. Penyedia layanan awan harus mengikuti proses yang bisa
dibuktikan, terdefinisi, dan jelas dalam mengintegrasikan keamanan dan privasi ke dalam
layanannya mulai dari titik paling awal, di setiap titik di dalam siklus, sampai paling
penghabisan. Selain itu manajemen keamanan dan auditing harus selaras antara penyedia
awan dan pelanggan.
Rekomendasi : Gunakan sertifikasi semacam EAL4+ (untuk evaluasi keamanan), SDL (untuk
pengembangan aplikasi), ISO/IEC 18044 (untuk incident response).
4. Integritas Klien, layanan awan yang digunakan di sisi klien harus memperhatikan aspek
keamanan, ketaatan, dan integritas di sisi klien. Integritas klien bisa ditingkatkan dengan
menggunakan paduan praktek terbaik.
Rekomendasi : Perkuat sistem desktop, pastikan kesehatan sistem desktop, terapkan IT policy
yang tepat, federasi identitas, Network Access Protection dan sebagainya.
5. Proteksi Informasi, layanan awan membutuhkan proses yang andal untuk melindungi
informasi sebelum, selama, dan setelah transaksi. Manfaatkan Klasifikasi Data untuk
meningkatkan kontrol terhadap data yang siap dilepas ke awan.
Rekomendasi : Gunakan teknologi enkripsi dan manajemen hak informasi (IRM) sebelum
data dilepas ke awan
9. Kelebihan Dan Kelemahan Cloud Computing
 Kelebihan :
Sebagai suatu teknologi baru pasti mengundang pro dan kontra, begitu juga
dengancloud computing. Pro dan kontra tersebut terjadi karena tidak lepas dari kelebihan dan
kekurangan yang ada dari system teknologi baru tersebut, berikut kelebihan dari Cloud
Computing:
a. Kemudahan Akses
Ini merupakan kelebihan yang paling menonjol dari cloud computing, yaitu kemudahan
akses. Jadi kita tidak perlu berada pada suatu computer yg sama untuk melakukan suatu
pekerjaan, karena semua aplikasi dan data kita berada pada server cloud.
b. Fleksibilitas
Hampir sama seperti contoh di atas, data yg kita perlukan tidak harus kita simpan di
dalam harddisk atau storage computer kita. Dimanapun kita berada, asalkan terkoneksi
internet, kita bisa mengakses data kita karena berada pada server cloud
c. Penghematan (Tanpa investasi awal)
Pastinya dengan adanya cloud computing, akan memungkinkan bagi perusahaan untuk
mengurangi infrastruktur IT yang pastinya memerlukan investasi yang besar, baik berupa
investasi hardware, software, maupun human resources nya
d. Mengubah CAPEX Menjadi OPEX
CAPEX = Capital Expenditure (pengeluaran modal), sedangkan OPEX = Operational
Expenditure (pengeluaran modal). Seperti kelebihan sebelumnya, ini masih seputar masalah
keuangan. Jadi dengan menggunakan teknologi cloud computer ini, kita tidak harus
melakukan pengeluaran modal, sebaliknya kita hanya melakukan pengeluaran operational
e. Lentur dan Mudah Dikembangkan
Sesuai dengan salah 1 karakter cloud computing yaitu Rapid Elasticity, maka ini juga
merupakan salah 1 kelebihan cloud computing. Jadi customer bisa dengan mudah menaikkan
atau menurunkan resource yang dipakai, dan ini akan mempengaruhi cost yang mereka
keluarkan
f. Fokus pada bisnis bukan pada TI
Dengan mempercayakan semua pengelolaan seputar IT pada cloud service provider,
maka kita akan lebih focus pada bisnis kita bukan pada pengelolaan IT nya.
Dengan banyaknya kelebihan di atas Cloud Computing juga memeiliki kekurangan
yaitu ketergantungan akan koneksi Internet. Sehingga membutuhkan koneksi dengan
kecepatan yang tinggi agar dapat memanfaatkan(mengambil) file yang berukuran besar.
Selain itu kelebihan yang lain adalah;
a. Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
b. Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang
dengan cepat.
c. Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang
tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
d. Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
e. Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem
informasi yang dibangun.
f. Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat
 Kelemahan
Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet
bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud
computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi
vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server vendor rusak atau punya layanan
backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.
10. Cloud Computing yang sering digunakan di Internet
1. Sharing Dokumen dan Presentasi
Internet telah merevolusi bagaimana kita dapat bekerja sama dan berbagi hal-hal satu
sama lain. Dengan klik tombol kita dapat berbagi presentasi, dokumen dan file dengan teman,
keluarga dan rekan apakah mereka duduk di sebelah Anda atau di sisi lain dunia. Jika anda
telah menggunakan layanan sharing dokumen, seperti Google Docs, atau layanan file hosting,
seperti SkyDrive untuk berbagi file dan dokumen dengan orang yang anda kenal maka anda
telah menggunakan Cloud.
Layanan seperti Google Docs dan SkyDrive menyimpan file dan dokumen di cloud
sehingga dapat diakses dari mana saja dan sehingga anda dapat mengizinkan pengguna lain
untuk melihat dan membuat perubahan.
Cloud juga dapat sangat berguna untuk mengakses file sendiri ketika bepergian atau
pada komputer yang berbeda. Anda juga dapat memanfaatkan cloud untuk mengakses
bookmark dan preferensi. Situs bookmark seperti Delicious atau Google Bookmarks akan
menyimpan situs web favorit Anda di awan dan membiarkan anda login untuk melihat dan
mengedit dari mana pun.
2. Penyimpanan / Drive
Salah satu kegunaan penting dari cloud adalah untuk penyimpanan. Situs seperti
Dropbox, Google Drive dan MediaFire memungkinkan anda untuk menyimpan file dan
mengaksesnya dari mana saja melalui awan.
Banyak pilihan yang memungkinkan untuk menyimpan sejumlah gigabyte data secara
gratis. Memanfaatkan penyimpanan awan dapat menjadi cara yang bagus untuk menyimpan
file dan untuk membebaskan ruang pada komputer. File, terutama musik dan video, dapat
mengambil sejumlah besar ruang pada hard drive dan flashdisk. Menyimpan file di cloud
berarti anda dapat melihat dan menggunakannya kapan pun dan dimana pun anda suka.
Banyak orang juga menggunakan awan sebagai jasa penyimpanan data untuk menjaga agar
data tetap aman.
3. Hiburan
Mungkin seseorang tidak menyadari berapa banyak bentuk hiburan sekarang
menggunakan cloud untuk menjangkau audiens. Sebagian besar pengguna internet akan
menghabiskan waktu dengan TV favorit mereka secara online. Layanan yang menawarkan
program TV dan film untuk menonton melalui internet, seperti Netflix, iPlayer atau 4oD
memanfaatkan cloud untuk membawa layanan ini ke khalayak umum. Musik Spotify atau
website seperti stasiun radio internet seperti Pandora juga layanan berbasis cloud.
Industri game juga membuat langkah bersama menuju cloud. Banyak game online yang
sudah hosting di cloud dan diputar melalui internet. Sejumlah layanan cloud gaming telah
didirikan dalam beberapa tahun terakhir dan mungkin terlibat erat dalam mengubah industri
game. Dengan cloud gaming Anda bisa mendapatkan keuntungan dari kecepatan pemrosesan
lebih kuat dan rendering grafis yang lebih baik tanpa perlu komputer Anda memiliki
spesifikasi tinggi.
4. Komunikasi
Salah satu cara paling sederhana dengan menggunakan cloud yang mungkin tidak
disadari adalah email. Kebanyakan program email berbasis web seperti Hotmail (sekarang
Outlook), Gmail dan Yahoo Mail, secara efektif merupakan bentuk komputasi awan. Email
Anda dan kontak tidak disimpan pada komputer lokal dan disimpan di awan, yang
memungkinkan untuk memeriksa email dari mana saja.
Cloud adalah bagian penting dari berbagai bentuk komunikasi internet. Skype, video-
chat dan layanan pesan instant populer, memanfaatkan cloud sehingga jutaan pengguna
dapat yang memungkinkan semua terhubung satu sama lain. Platform komunikasi terpadu
lain juga memanfaatkan awan untuk memberikan layanan, misalnya Hosted Lync adalah
platform komunikasi yang terpadu Microsoft host di cloud.
5. Jaringan Sosial
Banyak situs jejaring sosial yang mencapai jutaan pengguna dan memanfaatkan awan
adalah cara yang masuk akal untuk menjaga layanan mereka tersedia dan dapat diandalkan.
Jadi setiap kali anda posting di Facebook atau menulis tweet otomatis anda menggunakan
cloud.
Hal tersebut seperti data hasil postingan dalam account facebook, twitter dan lain-lain
dapat diakses dimanapun baik menggunakan komputer dan smartphone atau media yang
serupa. Hal serupa seperti Instagram dan Flickr juga layanan berbasis cloud. Anda mungkin
tidak berpikir telah menggunakan cloud dalam aktivitas sehari-hari, tetapi sangat mungkin
jika anda tidak menyadarinya.
11. Tutorial membuat Cloud Computing
Membuat layanan cloud sendiri dengan Server Ubuntu maupun CentOS. Setelah kita
menginstall Server untuk Cloud, tahap selanjutnya kita Installkan Program-program
pendukung antara lain :
1. Apache Server 2 atau versi terbaru
2. PHP 5.1 keatas : php5 php5-json php-xml php-mbstring php5-zip php5-gd php5-sqlite curl
libcurl3 libcurl3-dev php5-curl php-pdo
3. Database bisa menggunakan SQLite, MySQL 5.1, atau PostgreSQL 8 atau versi terbaru
4. Software owncloud 4.0
Operating System bisa menggunakan GNU Linux, Microsoft Windows, Solaris,
MacOSX maupun keluarga BSD (FreeBSD, NetBSD, OpenBSD, dll). Dengan syarat terdapat
web server HTTP dan PHP serta database engine (SQLite, MySQL, PostgreSQL).
 Install ownCloud di Ubuntu
Download Software ownCloud
http://owncloud.org/support/install/ownCloud 4.0 – md5
Extract file owncloud yang telah kita download : tar xfz owncloud-owncloud-master.tar.gz
Kemudian salin ke direktori Apache : sudo cp -r owncloud /var/www
Buat direktori owncloud di Apache: cd /var/www; sudo chown -R www-data:www-data
owncloud
Setelah selesai menginstall owncloud
Buka http://ip-address-anda/owncloud pada browser.
Jika terjadi kesalahan dan muncul messages
Could not open /var/www/.well-known/host-meta for writing, please check permissions!
Teman-teman harus mengecek kembali permission direktorinya.
Direktori /var/www/.well-known/host-meta harus writeable oleh user apache,
Misal usernya adalah www-data.
Cukup mengganti permission dengan command chown pada seluruh direktori /var/www.
chown -R www-data /var/www
Setelah berhasil Anda bisa membuka kembali http://ip-address-anda/owncloud dan
melakukan login dengan user dan password Anda.
Masukan user, password dan konfigurasi database:
Gambar Upload file di Cloud
Gambar Contact
Keterangan : Settingan default upload file pada owncloud 2MB kita dapat mengubahnya
sendiri sesuai keinginan.
BAB III
PENUTUPAN
 KESIMPULAN
1. Inti Gagasan
Gagasan penggunaan Cloud Computing ini pada dasarnya meliputi sejarah awal
penggunaan sistem cloud computing, sistem kerja yang ada pada cloud computing, serta
kelebihan yang terdapat pada cloud computing. Cloud computing menjadi jawaban dari
masalah ketidak praktisannya membawa storage devices kemanapun anda pergi. Dengan
adanya sistem Cloud Storage yang berbasis storage online anda dapat membawa pekerjaan
anda dengan mudah kemanapun anda inginkan, asalkan terdapat jaringan internet maka kita
dapat mengakses data tersebut kapan saja, karena telah data kita telah tersimpan secara digital
pada Cloud Storage.Sistem ini dapat menunjang mobilitas kita dalam membawa data.
2. Prediksi Keberhasilan Gagasan
Gagasan cloud computing pada masa yang seperti ini, merupakan suatu solusi cerdas
dimana saat ini kebutuhan manusia akan data dalam bentuk digital semakin banyak. Cloud
computing memberikan kemudahan bagi masyarakat umum untuk menyimpan data-data
pekerjaan mereka dengan mudah tanpa harus mengeluarkan biaya untuk membeli sebuah
device storage, karena data mereka akan disimpan secara online dalam cloud storage, dimana
data akan disimpan dalam satu server online. Dengan begini, pekerjaan manusia akan
menjadi semakin mudah, dengan kita menyimpan data pekerjaan di salah satu server cloud
storage, maka kita tidak perlu khawatir lagi ketika kita lupa untuk membawa storage device
kita, karena data pekerjaan tidak hanya akan disimpan pada storage devices yang kita miliki,
namun kita dapat menyimpan data pekerjaan dalam cloud storage yang akan memudahkan
kita ketika membawa data tersebut, dan data tersebut akan aman.
Cloud storage akan diminati oleh banyak masyarakat dunia karena kebutuhan manusia
akan data semakin meningkat, dan manusia butuh sesuatu yang lebih praktis, maka dengan
adanya cloud storage terjawab sudah permasalahan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2012). Kelebihan dari Cloud Computing.
http://blog.binadarma.ac.id/nayel/2012/11/22/kelebihan-dari-cloud-computing-komputasi-
awan.html
http://teknojakarta1207.blogspot.com/p/manfaat-dan-tujuan-cloud-computing.html
Anonim. (2011). Mekanisme Akses Cloud Computing.
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Cloud_Computing#Mekanisme_Akses_C
loud_Computing
Anonim. (2011). Mengenal apa dan cara kerja dari Cloud Computing.
http://iklansurya.net/cloud-computing-mengenal-cloud-computing-dan-cara-kerjanya
Anonim. (2011). Mengenal Cloud Computing. http://www.locus.co.id/?pg=1
Anonim. (2011). Sejarah Cloud Computing. http://www.iqbalnurhadi.com/2011/03/sejarah-
cloud-computing/
http://www.wowrack.co.id/blog/mengenal-3-jenis-layanan-yang-ditawarkan-cloud-
computing/
http://candra.unsri.ac.id/?p=499
http://sharingitkomputer.blogspot.com/2013/01/tutorial-membuat-cloud-computing.html
http://faizalnizbah.blogspot.com/2013/04/5-cara-menggunakan-cloud-computing-yg.html

More Related Content

What's hot

Makalah cloud computing
Makalah cloud computingMakalah cloud computing
Makalah cloud computing
syabdan
 
Makalah cloud computing dasar
Makalah cloud computing dasarMakalah cloud computing dasar
Makalah cloud computing dasar
Hutommo Bagus
 
Makallah cloud
Makallah cloudMakallah cloud
Makallah cloud
p188
 
51918221 makalah-cloud-computing
51918221 makalah-cloud-computing51918221 makalah-cloud-computing
51918221 makalah-cloud-computing
AlvIn GeRungan
 
Makalah cloud-computing
Makalah cloud-computingMakalah cloud-computing
Makalah cloud-computing
p188
 
Ppt cloud computing
Ppt cloud computingPpt cloud computing
Ppt cloud computing
akuyuli
 
Cloud System - Buku - Indonesia Language
Cloud System - Buku - Indonesia LanguageCloud System - Buku - Indonesia Language
Cloud System - Buku - Indonesia Language
The World Bank
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computing
utia yahya
 

What's hot (18)

Komputasi awan
Komputasi awanKomputasi awan
Komputasi awan
 
Makalah cloud computing
Makalah cloud computingMakalah cloud computing
Makalah cloud computing
 
makalah Cloud computing
makalah Cloud computingmakalah Cloud computing
makalah Cloud computing
 
Makalah cloud computing dasar
Makalah cloud computing dasarMakalah cloud computing dasar
Makalah cloud computing dasar
 
Makallah cloud
Makallah cloudMakallah cloud
Makallah cloud
 
Could computing
Could computingCould computing
Could computing
 
51918221 makalah-cloud-computing
51918221 makalah-cloud-computing51918221 makalah-cloud-computing
51918221 makalah-cloud-computing
 
Book of cloud computing
Book of cloud computingBook of cloud computing
Book of cloud computing
 
Sejarah Perkembangan Cloud
Sejarah Perkembangan CloudSejarah Perkembangan Cloud
Sejarah Perkembangan Cloud
 
Cloud compiting
Cloud compitingCloud compiting
Cloud compiting
 
Makalah cloud-computing
Makalah cloud-computingMakalah cloud-computing
Makalah cloud-computing
 
Makalah PTI (cloud computing)
Makalah PTI (cloud computing)Makalah PTI (cloud computing)
Makalah PTI (cloud computing)
 
Ppt cloud computing
Ppt cloud computingPpt cloud computing
Ppt cloud computing
 
Proposal pkm
Proposal pkmProposal pkm
Proposal pkm
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, mercu ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, mercu ...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, mercu ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, mercu ...
 
Cloud System - Buku - Indonesia Language
Cloud System - Buku - Indonesia LanguageCloud System - Buku - Indonesia Language
Cloud System - Buku - Indonesia Language
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computing
 
Penerapan komputasi awan pada masyarakat (bmkg)
Penerapan komputasi awan pada masyarakat (bmkg)Penerapan komputasi awan pada masyarakat (bmkg)
Penerapan komputasi awan pada masyarakat (bmkg)
 

Similar to Cloudcomputing

Pengantar cloud computing
Pengantar cloud computingPengantar cloud computing
Pengantar cloud computing
Mohamad Saksono
 
Tugas 3 Pengantar Komputasi Modern
Tugas 3 Pengantar Komputasi ModernTugas 3 Pengantar Komputasi Modern
Tugas 3 Pengantar Komputasi Modern
Ajeng Jan
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computing
utia yahya
 
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-10.iptv
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-10.iptvWidyatama.lecture.applied networking.iv-week-10.iptv
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-10.iptv
Djadja Sardjana
 
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-11-cloud.computing
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-11-cloud.computingWidyatama.lecture.applied networking.iv-week-11-cloud.computing
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-11-cloud.computing
Djadja Sardjana
 

Similar to Cloudcomputing (19)

Cloud Computing
Cloud ComputingCloud Computing
Cloud Computing
 
caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doc
caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doccaridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doc
caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doc
 
Makalah cloud computing
Makalah cloud computingMakalah cloud computing
Makalah cloud computing
 
Cloud Computing Overview
Cloud Computing OverviewCloud Computing Overview
Cloud Computing Overview
 
CLOUD COMPITING
CLOUD COMPITINGCLOUD COMPITING
CLOUD COMPITING
 
Powerpoint Cloud Learning
Powerpoint Cloud LearningPowerpoint Cloud Learning
Powerpoint Cloud Learning
 
Makalah dasar tik cloud computing fix
Makalah dasar tik cloud computing fixMakalah dasar tik cloud computing fix
Makalah dasar tik cloud computing fix
 
Makalah Cloud Computing
Makalah Cloud ComputingMakalah Cloud Computing
Makalah Cloud Computing
 
Makalah pti cloud computing
Makalah pti cloud computingMakalah pti cloud computing
Makalah pti cloud computing
 
Sejarah cloud computing
Sejarah cloud computingSejarah cloud computing
Sejarah cloud computing
 
Cloud computing [Review]
Cloud computing [Review]Cloud computing [Review]
Cloud computing [Review]
 
Pengantar cloud computing
Pengantar cloud computingPengantar cloud computing
Pengantar cloud computing
 
Tugas 3 Pengantar Komputasi Modern
Tugas 3 Pengantar Komputasi ModernTugas 3 Pengantar Komputasi Modern
Tugas 3 Pengantar Komputasi Modern
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computing
 
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-10.iptv
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-10.iptvWidyatama.lecture.applied networking.iv-week-10.iptv
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-10.iptv
 
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-11-cloud.computing
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-11-cloud.computingWidyatama.lecture.applied networking.iv-week-11-cloud.computing
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-11-cloud.computing
 
Cloud Computing.pptx
Cloud Computing.pptxCloud Computing.pptx
Cloud Computing.pptx
 
Cloud Computing.pptx
Cloud Computing.pptxCloud Computing.pptx
Cloud Computing.pptx
 
Presentasi cloud computing akakom BAB 1
Presentasi cloud computing akakom BAB 1Presentasi cloud computing akakom BAB 1
Presentasi cloud computing akakom BAB 1
 

More from agus248 (11)

Android
AndroidAndroid
Android
 
Jquery
JqueryJquery
Jquery
 
Cloudcomputing
CloudcomputingCloudcomputing
Cloudcomputing
 
Html5
Html5Html5
Html5
 
Java
JavaJava
Java
 
Presentation1 pak lutfi
Presentation1 pak lutfiPresentation1 pak lutfi
Presentation1 pak lutfi
 
Android
AndroidAndroid
Android
 
Html5
Html5Html5
Html5
 
Java
JavaJava
Java
 
JQUERY
JQUERYJQUERY
JQUERY
 
Mikrotik
MikrotikMikrotik
Mikrotik
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Cloudcomputing

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan akan data merupakan hal yang tak bisa terhindarkan lagi. Semua dari hasil kerja kita pasti berupa data baik yang berupa nyata ataupun data digital. Data digital merupakan suatu kumpulan kode yang merepresenasikan hasil kerja kita agar bisa dibaca oleh komputer atau alat olah data kita. Untuk data digital, pastilah memeliki suatu ukuran besar (size) yang menjadi batasannya. Dengan size tersebut maka data digital dapat diartikan sebagai sesuatu yang spesifik dan dapat didefinisikan bentuknya. Data digital, memiliki kelebihan jika dibanding dengan data nyata yaitu dapat dipakai terus menerus tanpa mengalami perusakan atau dapat disebut memiliki kualitas yang sama.Data digital dapat digunakan terus menerus karena dapat disimpan untuk bisa digunakan terus menerus jika disimpan di dalam alat penyimpanan (storage). Dengan semua kemudahan dari data digital tersebut, data digital juga memiliki suatu kekurangan yaitu dengan adanya ukuran size, maka storage(alat simpan) dari data tersebut harus memiliki ukuran (Space Storage) yang sejumlah dengan data yang akan disimpan. Untuk beberapa data memang masalah ini belum begitu terlihat, tapi jika data digital yang akan disimpan terus menumpuk akibat dari pentingya danbanyaknya tugas. Maka solusi yang biasanya diambil adalah penghapusan data yang lama atau dengan penambahan storage baru. Memang untuk penambahan storage baru bisa menyelamatkan data yang sudah tidak muat, tetapi dengan begitu akan menambah jumlah limbah dan biaya yang besar. Sebetulnya jawaban dari masalah ini sudah mulai tercetus oleh John McCarthy pada tahun 1960-an akan tetapi pada waktu itu masih dirasakan suatu kesuliatan untuk mewujudkan pemecahan masalah ini. Dengan perkembangan dunia maya yang cepat seiring dengan diluncurkannya Web 2.0 maka jawaban dari masalah storage yang selama belum bisa diatasi dapat dipecahkan yaitu dengan Cloud Computer (Cloud Storage). Cloud Storage merupakan layanan penyimpanan data secara Online di Storage Server, atau dengan kata lain data kita akan disimpan pada database(storage) milik server online. Dengan cloud storage
  • 2. penggunanya tidak perlu lagi untuk membawa data digital dalam alat penyimpanan yang banyak melainkan sewaktu-waktu dapat diunduh dan diambil lagi untuk digunakan melalaui jaringan internet untuk mengakses data di server.
  • 3. 2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, pokok permasalahan yang dapat di angkat adalah: 1. Apa yang dimaksud dengan Cloud Computing? 2. Apa saja karakteristik yang dimiliki Cloud Computing? 3. Bagaimana mengenai sejarah Cloud Computing? 4. Apa saja kelebihan Cloud Computing ? 5. Apa saja kekurangan yang dimiliki Cloud Computing? 6. Apa saja layanan yang di berikan Cloud Computing? 7. System operasi apa yang di gunakan dalam Cloud Computing? 8. Bagaimana spesifikasi computer server maupun computer client untuk mendukung layanan Cloud Computing? 9. Bagaimana infrastruktur Cloud Computing? 10. Perusahaan apa yang menyediakan Cloud Computing serta biaya/tariff yang di gunakan?
  • 4. 3. Tujuan Penulisan Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini antara lain : 1) Untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi. 2) Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi semua pembaca termasuk penulis yang telah mencari infomasi perkembangan teknologi dan referensi mengenai teknologi mengenai jaringan Cloud Computing 3) Mempermudah memahami dan menggunakan Cloud Computing 4) Untuk mengetahui spesifikasi computer yang mendukung layanan Cloud Computing.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Cloud Computing Komputasi awan (Cloud Computing) adalah di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna atau client seperti desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain. Cloud Computing (Komputasi awan) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan). Awan (cloud) adalah metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Komputasi awan (Cloud Computing) adalah suatu konsep umum tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas mencakup SaaS, Web 2.0 dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (di dalam awan) tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.
  • 6. 2. Sejarah Cloud Computing Konsep awal Cloud Computing muncul pertama kali pada tahun 1960 oleh John McCarthy yang berkata “komputasi suatu hari nanti akan menjadi sebuah utilitas umum” ide dari cloud computing sendiri bermula dari kebutuhan untuk membagikan data untuk semua orang di seluruh dunia. Mohamed J.C.R Licklider, pencetus ide ini, menginginkan semua orang untuk dapat mengakses apa saja di mana saja. Dengan munculnya grid computing, cloud computing melalui internet menjadi realitas. Cloud computing adalah sebuah mekanisme dimana kemampuan teknologi informasi disediakan bukan sebagai produk, melainkan sebagai layanan berbasis internet yang memungkinkan kita “meenyewa” sumber daya teknologi informasi (software, processing power, storage, dan lainnya) melalui internet dan memanfaatkan sesuai kebutuhan kita dan membayar yang digunakan oleh kita saja. Cloud computing merupakan evolusi dari vrtualization,service oriented architecture, autonomic dan utily computing. Cara kerja dari cloud computing bersifat transparan, sehingga end-user tidak perlu pengetahuan, control akan, teknologi insfratuktur dari cloud computing untuk dapat menggunakannya dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka .merka hanya perlu tahu bagaimana cara mengaksesnya. Cloud computing adalah hasil dari evolusi bertahap di mana sebelumnya terjadi fenomena grid computing, virtualisasi, application service provision (ASP) dan Software as a Service (SaaS). Konsep penyatuan computing resources melalui jaringan global sendiri dimulai pada tahun ‘60-an. Saat itu muncul “Intergalactic computer network” oleh J.C.R. Licklider, yang bertanggung jawab atas pembangunan ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) di tahun 1969. Beliau memiliki sebuah cita-cita di mana setiap manusia di dunia ini dapat terhubung dan bisa mengakses program dan data dari situs manapun, di manapun. Menurut Margaret Lewis, Direktur Marketing Produk AMD. “Cita- cita itu terdengar mirip dengan apa yang kini kita disebut dengan cloud computing”. Para pakar komputasi lainnya juga memberikan penambahan terhadap konsep ini, di antaranya John McCarthy yang menawarkan ide mengenai jaringan komputasi yang akan menjadi infrastruktur publik, sama seperti the service bureaus yang sudah ada sejak tahun ‘60-an. Semenjak tahun ‘60-an, cloud computing telah berkembang berdampingan dengan perkembangan Internet dan Web. Namun karena terjadi perubahan teknologi bandwidth yang cukup besar pada tahun 1990-an, maka Internet lebih dulu berkembang dibanding cloud computing. Dan kini teryata terlihat bahwa pendorong utama cloud computing adalah karena adanya revolusi Internet. Salah satu batu loncatan yang cukup drastis adalah dengan adanya
  • 7. Salesforce.com di tahun 1999, yang merupakan pencetus pertama aplikasi perusahaan dijalankan melalui Internet. Perkembangan berikutnya adalah adanya Amazon Web Services di tahun 2006, di mana dengan teknologi Elastic Compute Cloud (EC2), terdapat situs layanan web yang di komersialkan yang memungkinkan perusahaan kecil dan individu untuk menyewa komputer atau server, agar dapat menjalankan aplikasi komputer mereka. Batu lompatan besar lainnya datang di tahun 2009 dengan Web 2.0 mencapai puncaknya. Google dan lainnya memulai untuk menawarkan aplikasi browser-based untuk perusahaan besar, seperti Google Apps. “Kontribusi yang paling penting dari komputasi cloud adalah munculnya “killer apps” dari penguasa teknologi seperti Microsoft dan Google. Ketika perusahaan tersebut mengirimkan layanan dalam bentuk yang mudah untuk di konsumsi, efek penerimaannya menjadi sangat luas”, menurut Dan Germain, Chief Technology IT provider Cobweb Solution. “Faktor utama lainnya yang mempengaruhi berkembangnya komputasi cloud antara lain matangnya teknologi visual, perkembangan universal banwidth berkecepatan tinggi, dan perangkat lunak universal”, menurut Jamie Turner sang pelopor komputasi cloud. Turner menambahkan, “cloud computing sudah menyebar luas hingga kepada para pengguna Google Doc. Kita hanya dapat membayangkan betapa besarnya ruang lingkup yang sudah di capai. Apa saja dapat di lakukan dan dikirimkan melalui cloud”.
  • 8. 3. Manfaat Menggunakan Cloud Computing Dengan adanya cloud computing akan mengubah paradigma perusahaan ataupun organisasi IT dalam memandang investasi teknologi komunikasi informasi. "Investasi untuk modal kapital berubah menjadi biaya operasional dengan besaran yang lebih efisien akibat adanya cloud computing,dan Ini membuat para pengguna (user) bebas berkreasi dan tidak perlu menyediakan infrastruktur (data center, processing power, storage, sampai ke aplikasi desktop) untuk dapat memiliki sebuah sistem, karena semuanya sudah disediakan secara virtual Disaat ini kebutuhan akan pemakaian , pemeliharaan dan keamanan sistem informasi semakin meningkat, mendorong perusahaan ataupun organisasi untuk meningkatkan dan mengamankan sistem mereka, namun Karena perusahaan ataupun organisasi tidak memiliki sumber daya yang besar untuk membeli sistem untuk keperluan mereka dan bahkan untuk memelihara sistem informasi mereka ,terlebih lagi untuk mengamankan sistem tersebut maka kemungkinan besar Cloud Computing akan menjadi pilihan pertama dan kemungkinan besar akan berkembang, khusunya di Indonesia. Bahkan dengan Cloud Computing, mereka (perusahaan / organisasi) hanya menyewa layanan atau jasa dari penyedia Cloud Computing. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya dengan Cloud Compuitng ini dapat mengurangi investasi awal dari sebuah perusahaan atau organisasi yang membutuhkan pememakaian, pemeliharaan dan keamanan sistem informasi yang lebih baik. Dalam hal ini investasi yang besar bagi sebuah perusahaan atau organisasi akan berubah menjadi suatu sistem operasional yang mudah dikelola, bahkan penyedia jasa seperti Software as a Service (SaaS) yand ada di Cloud dapat menawarkan harga yang sangat rendah karena faktor ekonomi. Dengan Cloud Computing kita tidak perlu lagi dikuatirkan dengan adanya kompleksitas Teknologi saat ini. Perusahaan dan organisasi yang dalam usahanya menggunakan Teknologi Informasi tidak perlu takut dengan hal-hal yang dapat mengancam keamanan sistem informasi mereka dan bahkan dalam hal peng-updatetan suatu Teknologi atau aplikasi yang dipakai, karena semuanya itu bisa diserahkan kepada penyedia layanan di Cloud Computing.
  • 9. Cloud Computing jangan dijadikan sebagai ―Core Business‖ bagi sebuah perusahaan tapi sebaliknya jadikan-lah Cloud Computing ini sebagai ―Support Business‖, prinsip ini yang benar karena Cloud Computing sebagai penunjang suatu perusahaan dalam mengelola sistem informasi yang ada di perusahaan tersebut dengan maksud dan tujuan untuk kelangsungan bisnis dari perusahaan tersebut, karena Cloud Computing memberikan solusi bagi perusahaan untuk meringankan operasional perusahaan tersebut dalam hal pengolahan data. 1. Skalabilitas - Mudah meningkatkan kapasitas, sebagai kebutuhan komputasi berubah, tanpa membeli peralatan tambahan. 2. Accessibility - Akses data dan aplikasi melalui internet dari mana saja. Mengurangi Biaya 3. Shift Beban - Free staf TI internal dari pembaruan dan isu-isu konstan. Keprihatinan utama mengenai cloud computing adalah keamanan dan kehandalan. Banyak organisasi mengalami kesulitan mempercayai informasi mereka dengan vendor pihak ketiga, dan juga penyedia dipublikasikan padam telah meningkatkan keprihatinan mereka mengevaluasi kebutuhan komputasi Anda, penting untuk mempertimbangkan baik manfaat dan risiko dari Cloud Computing. Sebagai contoh, data-kerugian yang mungkin baik itu dalam Cloud Computing dan sistem perusahaan tradisional, tetapi dalam banyak kasus vendor Cloud Computing akan memiliki lebih banyak sumber daya yang tersedia dengan cepat dan akurat memperbaiki kegagalan ini. Selain itu dengan teknologi Cloud Computing (komputasi awan) akan memberikan dampak lebih ekonomis dan sumber daya IT yang digunakan lebih efisien, saat aplikasi bisnis dioperasikan dalam suatu lingkungan. Jasa Cloud adalah bisnis yang paling cepat tumbuh dan berkembang pendekatannya untuk memberikan aplikasi dan layanan dari mana saja ke pelanggan apapun, pada perangkat apapun. Sebuah pergeseran yang terjadi dengan komputasi awan yang membentang di alam teknologi dan bisnis, sebuah pergeseran yang dramatis akan mengubah bisnis dan bagaimana menggunakan teknologi untuk memenuhi persyaratan. Dengan Cloud Kemampuan untuk menangani tugas-tugas penting, dapat dilakukan lebih efisien oleh karena dilakukan oleh pihak ketiga, apakah mereka merupakan inti
  • 10. atau bukan inti dengan bisnis anda, adalah sebuah model bisnis yang umum dan merupakan layanan yang bisa menguntungkan anda. 4. Karakteristik Cloud Computing Dengan semakin maraknya pembicaraan seputar cloud computing, semakin banyak perusahaan yang mengumumkan bahwa mereka menyediakan layanan cloud computing. Akan sangat membingungkan bagi kita para pengguna untuk memastikan bahwa layanan yang akan kita dapatkan adalah cloud computing atau bukan. Untuk mudahnya, dari semua definisi yang ada, dapat diintisarikan bahwa cloud computing ideal adalah layanan yang memiliki 5 karakteristik berikut ini.
  • 11. 1) On-Demand Self-Services Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur tangan penyedia layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini membutuhkan layanan aplikasi CRM (sesuai contoh di awal), maka kita harus dapat mendaftar secara swalayan dan layanan tersebut langsung tersedia saat itu juga. 2) Broad Network Access Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh layanan aplikasi CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain. 3) Resource Pooling Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-sama oleh berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal. 4 ) Rapid Elasticity Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka kita harus dapat menambah user untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang. Atau, apabila kita menempatkan sebuah website berita dalam jaringan cloud computing, maka apabila terjadi peningkatkan traffic karena ada berita penting, maka kapasitas harus dapat dinaikkan dengan cepat. 5) Measured Service Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan cloud computing dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.
  • 12. 5. Sistem Kerja Cloud Computing Ketika berbicara tentang sistem cloud computing, sistem ini terbagi menjadi dua bagian: ujung depan dan ujung belakang. Mereka terhubung satu sama lain melalui jaringan, biasanya adalah Internet. Ujung depan adalah sisi pengguna komputer (user), atau klien (client), melihat. Bagian belakang adalah “cloud” bagian dari sistem. Gambar .Urutan Depan Belakang Ujung depan termasuk komputer klien (atau jaringan komputer) dan aplikasi yang diperlukan untuk mengakses sistem komputasi awan. Tidak sistem komputasi awan semua memiliki antarmuka pengguna yang sama. Layanan seperti Web-based e-mail program memanfaatkan browser Web yang ada seperti Internet Explorer atau Firefox. Sistem lain memiliki aplikasi unik yang menyediakan akses jaringan untuk klien. Di ujung belakang sistem adalah berbagai komputer, server dan sistem penyimpanan data yang menciptakan “cloud” dari layanan komputasi. Secara teori, sebuah cloud computer system dapat mencakup hampir semua program komputer yang dapat anda bayangkan, dari data pengolahan hingga video game. Biasanya, setiap aplikasi akan memiliki server khusus nya sendiri. Gambar. Sistem Pengolahan Sistem Sebuah server pusat mengelola sistem, memantau lalu lintas dan permintaan client untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Sistem ini mengikuti seperangkat aturan yang disebut protokol dan menggunakan jenis khusus dari perangkat lunak yang disebut middleware. Middleware network memungkinkan komputer untuk berkomunikasi satu sama lain. Sebagian besar, server tidak berjalan pada kapasitas penuh. Itu berarti ada kekuatan pemrosesan yang hasil buangannya tidak terpakai. Maka akan memerlukan sebuah cara. Teknik ini disebut virtualisasi server. Dengan memaksimalkan output dari setiap server, virtualisasi server mengurangi kebutuhan pada mesin dalam bekerja.
  • 13. 6. Jenis layanan yang Disediakan Cloud Computing Secara umum, layanan Cloud Computing dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu aplikasi / perangkat lunak, platform, dan infrasturktur ( Software as a Service, Platform as a Service, dan Infrastructure as a Service) 1.Infrastructure as Service Hal ini meliputi seluruh penyediaan infratruktur IT seperti fasilitas data center, storage, server, grid untuk virtualized server, dan seluruh komponen networking yang ada didalam sistem cloud yang dikelola pihak ketiga. Sebagai pengguna, Pelanggan hanya perlu login ke sebuah interface yang disiapkan oleh provider dan memilih sendiri spesifikasi layanan yang dibutuhkan lalu membayarnya sesuai kapasitas yang dipakai, pelanggan tidak perlu menunggu lama untuk dapat menggunakan server sesuai kapasitas yang dibutuhkannya. Sinonim lainnya adalah Hardware as a Service. Secara sederhana, kita “menyewa” infrastruktur atau hardware provider Cloud Computing, seperti server space, network equipment, memory, CPU cycle, dan storage. Ada kasus ketika konfigurasi yang disediakan oleh penyedia PaaS tidak sesuai dengan keinginan kita. Kita berniat menggunakan aplikasi yang memerlukan konfigurasi server yang unik dan tidak dapat dipenuhi oleh penyedia PaaS. Untuk keperluan seperti ini, kita dapat menggunakan layanan cloud computing tipe Infrastructure as a Service (IaaS). Pada IaaS, penyedia layanan hanya menyediakan sumber daya komputasi seperti prosesor, memori, dan storage yang sudah tervirtualisasi. Akan tetapi, penyedia layanan tidak memasang sistem operasi maupun aplikasi di atasnya. Pemilihan OS, aplikasi, maupun konfigurasi lainnya sepenuhnya berada pada kendali kita. Jadi, layanan IaaS dapat dilihat sebagai proses migrasi server-server kita dari on- premise ke data center millik penyedia IaaS ini. Para vendor cloud computing lokal rata-rata menyediakan layanan model IaaS ini, dalam bentuk Virtual Private Server.
  • 14. 2. Platform-as-a-service Adalah development platform berbasis web, dimana Anda bisa menggunakannya untuk membuat sebuah aplikasi web. PaaS akan membuka kesempatan bagi para developer dari berbagai tingkat pengetahuan, untuk mengembangkan aplikasi secara cepat dan murah. Selain itu, aplikasi yang dihasilkan bisa langsung dideploy dengan mudah, tanpa harus melibatkan tenaga ahli untuk melakukannya,memungkinkan developer untuk menghilangkan kekhawatirkan mengenai kebutuhan operating system,infrastructure scaling, load balancing dan lainnya, sehingga mereka tetap fokus pada application developmentnya. Contohnya adalah Google AppEngine, yang menyediakan berbagai tools untuk mengembangkan aplikasi di atas platform Google, dengan menggunakan bahasa pemrograman Phyton dan Django. Sering terjadi, suatu aplikasi software yang sifatnya package tidak dapat memenuhi kebutuhan proses bisnis kita. Demikian pula dengan SaaS, di mana aplikasi yang ditawarkan sebagai layanan tidak sesuai dengan proses bisnis kita. Nah, pada skenario ini, kita dapat menggunakan jenis layanan yang disebut Platform as a Service (PaaS). Pada PaaS, kita membuat sendiri aplikasi software yang kita inginkan, termasuk skema database yang diperlukan. Skema itu kemudian kita pasang (deploy) di server-server milik penyedia jada PaaS. Penyedia jasa PaaS sendiri menyediakan layanan berupa platform, mulai dari mengatur server-server mereka secara virtualisasi sehingga sudah menjadi cluster sampai menyediakan sistem operasi di atasnya. Alhasil, kita sebagai pengguna hanya perlu memasang aplikasi yang kita buat di atasnya. Jika kita adalah perusahaan pembuat software, PaaS juga memberi alternatif lain. Alih-alih memasang software di server konsumen, kita bisa memasang software tersebut di server milik penyedia layanan PaaS, lalu menjualnya ke konsumen dalam bentuk langganan. Dengan kata lain, kita membuat sebuah SaaS. Singkatnya, dengan PaaS, kita membangun aplikasi kita sendiri di atas layanan PaaS tersebut. Adapun contoh vendor penyedia layanan Paas adalah Microsoft Azure dan Amazon Web Services
  • 15. 3. Software-as-a-service Adalah software atau aplikasi web-based interface, yang dideploy di sisi pihak ketiga, sehingga dapat diakses melalui jaringan oleh setiap pelanggan. Anda tidak perlu melakukan deployment aplikasi dari awal, tidak perlu membayar lisensi software, maupun membeli seperangkat server untuk menjalankan aplikasi yang Anda butuhkan. Anda cukup membayar aplikasi sesuai dengan penggunaan per user yang dibayar secara rutin dengan mekanisme OPEX. Karena aplikasi ini berbasis web, maka Anda hanya butuh koneksi internet dan sebuah browser untuk menjalankannya. Contoh SaaS yaitu layanan CRM online Salesforce.com, Zoho.com, dengan harga yang sangat terjangkau, menyediakan layanan SaaS yang cukup beragam, mulai dari layanan word processor seperti Google Docs, project management, hingga invoicing online. Layanan akunting online pun tersedia, seperti yang diberikan oleh Xero.com dan masih banyak lagi. IBM dengan Lotuslive.com nya dapat dijadikan contoh untuk layanan SaaS di area kolaborasi/unified communication. Sayangnya untuk pasar dalam negeri sendiri, masih sangat sedikit yang mau ber investasi untuk menyediakan layanan saat ini. Sebenarnya kita sudah akrab dengan layanan cloud computing melalui Yahoo Mail, Hotmail, Google Search, Bing, atau MSN Messenger. Contoh lain yang cukup populer adalah Google Docs ataupun Microsoft Office Web Applications yang merupakan aplikasi pengolah dokumen berbasis internet. Di dunia bisnis, kita mungkin familiar dengan SalesForce.com atau Microsoft CRM yang merupakan layanan aplikasi CRM. Di sini, perusahaan tidak perlu setup hardware dan software CRM di server sendiri. Cukup berlangganan SalesForce.com maupun Microsoft CRM, kita bisa menggunakan aplikasi CRM kapan dan dari mana saja melalui internet. Kita tidak perlu melakukan investasi server maupun aplikasi. Kita juga akan selalu mendapat aplikasi terbaru jika terjadi upgrade. Intinya, kita benar-benar hanya tinggal menggunakan aplikasi tersebut. Pembayaran biasanya dilakukan bulanan, dan sesuai jumlah pemakai aplikasi tersebut. Dengan kata lain, pay as you go, pay per use, per seat. Nah, semua layanan ini, dimana suatu aplikasi software tersedia dan bisa langsung dipakai oleh seorang pengguna, termasuk ke dalam kategori Software as a Services (SaaS). Secara sederhana, kita langsung mengkonsumsi layanan aplikasi yang ditawarkan.
  • 16.  Contoh Perusahaan Pemberi Layanan Cloud Computing  SaaS Google, seperti Google Docs, Gmail, GoogleCalendar, dll. Microsoft, seperti Microsoft Office Web Apps, Microsoft Office Communication Online, Microsoft Dynamics CRM, dll.  PaaS Google, seperti Google App Engine, Google Web Toolkit, dll. Microsoft, seperti Microsoft Windows Live, Microsoft Windows Azure, dll.  IaaS Amazon Web Service, seperti Amazon Elastic Compute Cloud (EC2). Skytap, seperti Skytap Cloud(TM) Hexagrid, seperti V3Cloud Reseller Program
  • 17. 7. Tipe-Tipe Cloud Computing Merujuk ke kata “Private”, Private Cloud sebenarnya menunjukkan suatu layanan cloud yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan suatu enterprise atau perusahaan, dan bisa jadi layanan cloud ini di-hosting pada Datacenter milik Cloud Provider seperti pada Amazon’s Elastic Compute Cloud (EC2) atau Simple Storage Service (S3) maupun Datacenter milik enterprise itu sendiri, yang jelas layanan cloud ini tidak bisa diakses secara umum atau bukan layanan yang terbuka buat publik dan hanya bisa diakses oleh enterprise itu sendiri. Dan setiap enterprise mempunyai kontrol langsung atas setiap aspek pelaksanaan Cloud: perangkat keras, jaringan, sistem operasi dan perangkat lunak lain yang digunakan untuk menciptakan Cloud itu sendiri; cara penerapan keamanan, bahkan API yang digunakan (yaitu jika menggunakan sistem open source). Jadi kesimpulannya Private Cloud adalah infrastruktur layanan cloud yang dioperasikan hanya untuk sebuah enterprise/organisasi/perusahaaan tertentu, pelanggannya biasanya perusahaan dengan skala besar, infrastruktur dapat dikelola oleh perusahaan itu sendiri atau oleh pihak ketiga dan lokasi bisa on-site atau off-site. Sebuah public cloud, atau external cloud, adalah bentuk paling umum dari Cloud Computing, di mana layanan yang dibuat tersedia untuk masyarakat umum dengan cara pay- as-you-go. Pelanggan, baik itu merupakan pengguna individu maupun perusahaan mengakses layanan yang disediakan oleh penyedia pihak ketiga melalui internet, dimana sumber daya komputasi seperti aplikasi, sistem penyimpanan, dan jaringan yang diakses berbagi dengan banyak pelanggan yang berbeda. Model public cloud secara luas diterima dan diadopsi oleh banyak perusahaan karena vendor public cloud terkemuka seperti Amazon, Microsoft dan Google, memiliki infrastruktur yang telah dilengkapi dengan sejumlah besar data center, memungkinkan pengguna untuk secara bebas menentukan seberapa besar sumber daya komputasi yang mereka sewa dan membayar sesuai dengan apa yang mereka pergunakan. Public cloud sangat memperhatikan efisiensi, fleksibilitas dan keamanan. Yang paling utama adalah keamanan, walaupun berada dalam lingkungan cloud yang sama, antara satu pelanggan dengan pelanggan lain tidak bisa saling melihat data satu sama lain. Hybrid cloud, merupakan komposisi dari dua atau lebih infrastruktur cloud (private, community, atau public).
  • 18. Meskipun secara entitas mereka tetap berdiri sendiri-sendiri, tapi dihubungkan oleh suatu teknologi/mekanisme yang memungkinkan portabilitas data dan aplikasi antar cloud itu. Misalnya, mekanisme load balancing yang antarcloud, sehingga alokasi sumberdaya bisa dipertahankan pada level yang optimal. Menurut lembaga NIST bahwa definisi dan batasan dari Cloud Computing sendiri masih mencari bentuk dan standarnya. Sehingga nanti pasarlah yang akan menentukan model mana yang akan bertahan. Namun semua sepakat bahwa cloud computing akan menjadi masa depan dari dunia komputasi. Bahkan lembaga riset bergengsi Gartner Group juga telah menyatakan bahwa Cloud Computing adalah wacana yang tidak boleh dilewatkan oleh seluruh pemangku kepentingan di dunia TI.
  • 19. 8. Aspek Keamanan dan Privasi Cloud Computing Sebelum suatu perusahaan/organisasi mendapatkan keuntungan dari komputasi awan, ada beberapa aspek yang berkaitan dengan Keamanan dan Privasi di bawah ini yang harus diperhatikan : 1. Manajemen Resiko dan Ketaatan, organisasi yang mulai mengadopsi awan tetap harus bertanggung jawab untuk aspek manajemen keamanan, resiko, dan ketaatan terhadap aturan yang berlaku di industri terkait. Manajemen resiko dan ketaatan ini membutuhkan tim internal yang kuat dan transparansi proses dari penyedia jasa awan. Rekomendasi : penyedia jasa awan harus menggunakan beberapa framework atau best practice seperti MOF, atau ITIL, dan memiliki sertifikasi seperti ISO/IEC 27001:2005, dan mempublikasikan laporan audit ke SAS 70 type II. Selain itu juga, disesuaikan dengan ketentuan suatu negara, mungkin juga harus taat terhadap PCI atau FISMA. 2. Manajemen Akses dan Identitas, identitas bisa didapat melalui beberapa penyedia jasa awan, dan harus bersifat interoperabel antar organisasi yang berbeda, penyedia awan yang berbeda, dan berlandaskan proses yang kuat. Rekomendasi : Autentikasi yang disarankan adalah menggunakan beberapa faktor sekaligus, seperti biometric, one time password token (seperti token BCA), kartu ID dengan chip, dan password. 3. Integritas Layanan, layanan berbasis awan harus dibangun dengan landasan keamanan yang kuat, dan proses-proses operasionalnya juga harus diintegrasikan dengan manajemen keamanan di organisasi tersebut. Penyedia layanan awan harus mengikuti proses yang bisa dibuktikan, terdefinisi, dan jelas dalam mengintegrasikan keamanan dan privasi ke dalam layanannya mulai dari titik paling awal, di setiap titik di dalam siklus, sampai paling penghabisan. Selain itu manajemen keamanan dan auditing harus selaras antara penyedia awan dan pelanggan. Rekomendasi : Gunakan sertifikasi semacam EAL4+ (untuk evaluasi keamanan), SDL (untuk pengembangan aplikasi), ISO/IEC 18044 (untuk incident response).
  • 20. 4. Integritas Klien, layanan awan yang digunakan di sisi klien harus memperhatikan aspek keamanan, ketaatan, dan integritas di sisi klien. Integritas klien bisa ditingkatkan dengan menggunakan paduan praktek terbaik. Rekomendasi : Perkuat sistem desktop, pastikan kesehatan sistem desktop, terapkan IT policy yang tepat, federasi identitas, Network Access Protection dan sebagainya. 5. Proteksi Informasi, layanan awan membutuhkan proses yang andal untuk melindungi informasi sebelum, selama, dan setelah transaksi. Manfaatkan Klasifikasi Data untuk meningkatkan kontrol terhadap data yang siap dilepas ke awan. Rekomendasi : Gunakan teknologi enkripsi dan manajemen hak informasi (IRM) sebelum data dilepas ke awan
  • 21. 9. Kelebihan Dan Kelemahan Cloud Computing  Kelebihan : Sebagai suatu teknologi baru pasti mengundang pro dan kontra, begitu juga dengancloud computing. Pro dan kontra tersebut terjadi karena tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan yang ada dari system teknologi baru tersebut, berikut kelebihan dari Cloud Computing: a. Kemudahan Akses Ini merupakan kelebihan yang paling menonjol dari cloud computing, yaitu kemudahan akses. Jadi kita tidak perlu berada pada suatu computer yg sama untuk melakukan suatu pekerjaan, karena semua aplikasi dan data kita berada pada server cloud. b. Fleksibilitas Hampir sama seperti contoh di atas, data yg kita perlukan tidak harus kita simpan di dalam harddisk atau storage computer kita. Dimanapun kita berada, asalkan terkoneksi internet, kita bisa mengakses data kita karena berada pada server cloud c. Penghematan (Tanpa investasi awal) Pastinya dengan adanya cloud computing, akan memungkinkan bagi perusahaan untuk mengurangi infrastruktur IT yang pastinya memerlukan investasi yang besar, baik berupa investasi hardware, software, maupun human resources nya d. Mengubah CAPEX Menjadi OPEX CAPEX = Capital Expenditure (pengeluaran modal), sedangkan OPEX = Operational Expenditure (pengeluaran modal). Seperti kelebihan sebelumnya, ini masih seputar masalah keuangan. Jadi dengan menggunakan teknologi cloud computer ini, kita tidak harus melakukan pengeluaran modal, sebaliknya kita hanya melakukan pengeluaran operational e. Lentur dan Mudah Dikembangkan Sesuai dengan salah 1 karakter cloud computing yaitu Rapid Elasticity, maka ini juga merupakan salah 1 kelebihan cloud computing. Jadi customer bisa dengan mudah menaikkan atau menurunkan resource yang dipakai, dan ini akan mempengaruhi cost yang mereka keluarkan f. Fokus pada bisnis bukan pada TI Dengan mempercayakan semua pengelolaan seputar IT pada cloud service provider, maka kita akan lebih focus pada bisnis kita bukan pada pengelolaan IT nya.
  • 22. Dengan banyaknya kelebihan di atas Cloud Computing juga memeiliki kekurangan yaitu ketergantungan akan koneksi Internet. Sehingga membutuhkan koneksi dengan kecepatan yang tinggi agar dapat memanfaatkan(mengambil) file yang berukuran besar. Selain itu kelebihan yang lain adalah; a. Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya. b. Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat. c. Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah. d. Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping. e. Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun. f. Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat  Kelemahan Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.
  • 23. 10. Cloud Computing yang sering digunakan di Internet 1. Sharing Dokumen dan Presentasi Internet telah merevolusi bagaimana kita dapat bekerja sama dan berbagi hal-hal satu sama lain. Dengan klik tombol kita dapat berbagi presentasi, dokumen dan file dengan teman, keluarga dan rekan apakah mereka duduk di sebelah Anda atau di sisi lain dunia. Jika anda telah menggunakan layanan sharing dokumen, seperti Google Docs, atau layanan file hosting, seperti SkyDrive untuk berbagi file dan dokumen dengan orang yang anda kenal maka anda telah menggunakan Cloud. Layanan seperti Google Docs dan SkyDrive menyimpan file dan dokumen di cloud sehingga dapat diakses dari mana saja dan sehingga anda dapat mengizinkan pengguna lain untuk melihat dan membuat perubahan. Cloud juga dapat sangat berguna untuk mengakses file sendiri ketika bepergian atau pada komputer yang berbeda. Anda juga dapat memanfaatkan cloud untuk mengakses bookmark dan preferensi. Situs bookmark seperti Delicious atau Google Bookmarks akan menyimpan situs web favorit Anda di awan dan membiarkan anda login untuk melihat dan mengedit dari mana pun. 2. Penyimpanan / Drive Salah satu kegunaan penting dari cloud adalah untuk penyimpanan. Situs seperti Dropbox, Google Drive dan MediaFire memungkinkan anda untuk menyimpan file dan mengaksesnya dari mana saja melalui awan. Banyak pilihan yang memungkinkan untuk menyimpan sejumlah gigabyte data secara gratis. Memanfaatkan penyimpanan awan dapat menjadi cara yang bagus untuk menyimpan file dan untuk membebaskan ruang pada komputer. File, terutama musik dan video, dapat mengambil sejumlah besar ruang pada hard drive dan flashdisk. Menyimpan file di cloud berarti anda dapat melihat dan menggunakannya kapan pun dan dimana pun anda suka. Banyak orang juga menggunakan awan sebagai jasa penyimpanan data untuk menjaga agar data tetap aman. 3. Hiburan
  • 24. Mungkin seseorang tidak menyadari berapa banyak bentuk hiburan sekarang menggunakan cloud untuk menjangkau audiens. Sebagian besar pengguna internet akan menghabiskan waktu dengan TV favorit mereka secara online. Layanan yang menawarkan program TV dan film untuk menonton melalui internet, seperti Netflix, iPlayer atau 4oD memanfaatkan cloud untuk membawa layanan ini ke khalayak umum. Musik Spotify atau website seperti stasiun radio internet seperti Pandora juga layanan berbasis cloud. Industri game juga membuat langkah bersama menuju cloud. Banyak game online yang sudah hosting di cloud dan diputar melalui internet. Sejumlah layanan cloud gaming telah didirikan dalam beberapa tahun terakhir dan mungkin terlibat erat dalam mengubah industri game. Dengan cloud gaming Anda bisa mendapatkan keuntungan dari kecepatan pemrosesan lebih kuat dan rendering grafis yang lebih baik tanpa perlu komputer Anda memiliki spesifikasi tinggi. 4. Komunikasi Salah satu cara paling sederhana dengan menggunakan cloud yang mungkin tidak disadari adalah email. Kebanyakan program email berbasis web seperti Hotmail (sekarang Outlook), Gmail dan Yahoo Mail, secara efektif merupakan bentuk komputasi awan. Email Anda dan kontak tidak disimpan pada komputer lokal dan disimpan di awan, yang memungkinkan untuk memeriksa email dari mana saja. Cloud adalah bagian penting dari berbagai bentuk komunikasi internet. Skype, video- chat dan layanan pesan instant populer, memanfaatkan cloud sehingga jutaan pengguna dapat yang memungkinkan semua terhubung satu sama lain. Platform komunikasi terpadu lain juga memanfaatkan awan untuk memberikan layanan, misalnya Hosted Lync adalah platform komunikasi yang terpadu Microsoft host di cloud. 5. Jaringan Sosial Banyak situs jejaring sosial yang mencapai jutaan pengguna dan memanfaatkan awan adalah cara yang masuk akal untuk menjaga layanan mereka tersedia dan dapat diandalkan. Jadi setiap kali anda posting di Facebook atau menulis tweet otomatis anda menggunakan cloud. Hal tersebut seperti data hasil postingan dalam account facebook, twitter dan lain-lain dapat diakses dimanapun baik menggunakan komputer dan smartphone atau media yang
  • 25. serupa. Hal serupa seperti Instagram dan Flickr juga layanan berbasis cloud. Anda mungkin tidak berpikir telah menggunakan cloud dalam aktivitas sehari-hari, tetapi sangat mungkin jika anda tidak menyadarinya.
  • 26. 11. Tutorial membuat Cloud Computing Membuat layanan cloud sendiri dengan Server Ubuntu maupun CentOS. Setelah kita menginstall Server untuk Cloud, tahap selanjutnya kita Installkan Program-program pendukung antara lain : 1. Apache Server 2 atau versi terbaru 2. PHP 5.1 keatas : php5 php5-json php-xml php-mbstring php5-zip php5-gd php5-sqlite curl libcurl3 libcurl3-dev php5-curl php-pdo 3. Database bisa menggunakan SQLite, MySQL 5.1, atau PostgreSQL 8 atau versi terbaru 4. Software owncloud 4.0 Operating System bisa menggunakan GNU Linux, Microsoft Windows, Solaris, MacOSX maupun keluarga BSD (FreeBSD, NetBSD, OpenBSD, dll). Dengan syarat terdapat web server HTTP dan PHP serta database engine (SQLite, MySQL, PostgreSQL).  Install ownCloud di Ubuntu Download Software ownCloud http://owncloud.org/support/install/ownCloud 4.0 – md5 Extract file owncloud yang telah kita download : tar xfz owncloud-owncloud-master.tar.gz Kemudian salin ke direktori Apache : sudo cp -r owncloud /var/www Buat direktori owncloud di Apache: cd /var/www; sudo chown -R www-data:www-data owncloud Setelah selesai menginstall owncloud Buka http://ip-address-anda/owncloud pada browser. Jika terjadi kesalahan dan muncul messages Could not open /var/www/.well-known/host-meta for writing, please check permissions! Teman-teman harus mengecek kembali permission direktorinya. Direktori /var/www/.well-known/host-meta harus writeable oleh user apache, Misal usernya adalah www-data. Cukup mengganti permission dengan command chown pada seluruh direktori /var/www. chown -R www-data /var/www Setelah berhasil Anda bisa membuka kembali http://ip-address-anda/owncloud dan melakukan login dengan user dan password Anda.
  • 27. Masukan user, password dan konfigurasi database: Gambar Upload file di Cloud Gambar Contact Keterangan : Settingan default upload file pada owncloud 2MB kita dapat mengubahnya sendiri sesuai keinginan.
  • 28. BAB III PENUTUPAN  KESIMPULAN 1. Inti Gagasan Gagasan penggunaan Cloud Computing ini pada dasarnya meliputi sejarah awal penggunaan sistem cloud computing, sistem kerja yang ada pada cloud computing, serta kelebihan yang terdapat pada cloud computing. Cloud computing menjadi jawaban dari masalah ketidak praktisannya membawa storage devices kemanapun anda pergi. Dengan adanya sistem Cloud Storage yang berbasis storage online anda dapat membawa pekerjaan anda dengan mudah kemanapun anda inginkan, asalkan terdapat jaringan internet maka kita dapat mengakses data tersebut kapan saja, karena telah data kita telah tersimpan secara digital pada Cloud Storage.Sistem ini dapat menunjang mobilitas kita dalam membawa data. 2. Prediksi Keberhasilan Gagasan Gagasan cloud computing pada masa yang seperti ini, merupakan suatu solusi cerdas dimana saat ini kebutuhan manusia akan data dalam bentuk digital semakin banyak. Cloud computing memberikan kemudahan bagi masyarakat umum untuk menyimpan data-data pekerjaan mereka dengan mudah tanpa harus mengeluarkan biaya untuk membeli sebuah device storage, karena data mereka akan disimpan secara online dalam cloud storage, dimana data akan disimpan dalam satu server online. Dengan begini, pekerjaan manusia akan menjadi semakin mudah, dengan kita menyimpan data pekerjaan di salah satu server cloud storage, maka kita tidak perlu khawatir lagi ketika kita lupa untuk membawa storage device kita, karena data pekerjaan tidak hanya akan disimpan pada storage devices yang kita miliki, namun kita dapat menyimpan data pekerjaan dalam cloud storage yang akan memudahkan kita ketika membawa data tersebut, dan data tersebut akan aman. Cloud storage akan diminati oleh banyak masyarakat dunia karena kebutuhan manusia akan data semakin meningkat, dan manusia butuh sesuatu yang lebih praktis, maka dengan adanya cloud storage terjawab sudah permasalahan tersebut.
  • 29.
  • 30. DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2012). Kelebihan dari Cloud Computing. http://blog.binadarma.ac.id/nayel/2012/11/22/kelebihan-dari-cloud-computing-komputasi- awan.html http://teknojakarta1207.blogspot.com/p/manfaat-dan-tujuan-cloud-computing.html Anonim. (2011). Mekanisme Akses Cloud Computing. http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Cloud_Computing#Mekanisme_Akses_C loud_Computing Anonim. (2011). Mengenal apa dan cara kerja dari Cloud Computing. http://iklansurya.net/cloud-computing-mengenal-cloud-computing-dan-cara-kerjanya Anonim. (2011). Mengenal Cloud Computing. http://www.locus.co.id/?pg=1 Anonim. (2011). Sejarah Cloud Computing. http://www.iqbalnurhadi.com/2011/03/sejarah- cloud-computing/ http://www.wowrack.co.id/blog/mengenal-3-jenis-layanan-yang-ditawarkan-cloud- computing/ http://candra.unsri.ac.id/?p=499 http://sharingitkomputer.blogspot.com/2013/01/tutorial-membuat-cloud-computing.html http://faizalnizbah.blogspot.com/2013/04/5-cara-menggunakan-cloud-computing-yg.html