5. FUNGSI
untuk mempertahankan kadar
oksigen dan karbon dioksida
yang tepat dalam darah dengan
cara memindahkan udara yang
diperkaya oksigen masuk
(inspirasi) dilanjutkan fungsi
ekspirasi yang berjalan pasif
setelah inspirasi berhenti
8. 1. RUTE PEMBERIAN
● Invasive Ventilation
● ETT
● Tracheostomy
● Non Invasive (masker NIV)
9. 2. TEKANAN VENTILATOR
● Ventilator tekanan negatif
● Membuat lingkungan negative di sekeliling dada sehingga
udara masuk paru
● Contoh : tank bentilator, curaiss ventilator
● Ventilator tekanan positif
● Membuat tekanan positif dalam jalan nafas sehingga udara
masuk paru
● Contoh : ventilator yang dipakai sekarang
10.
11. 3. JENIS TARGET DAN KONTROLNYA
TARGET
Pressure Cycled
Volume Cycled
Combination Pressure and
Volume
Time Cycled
Flow Cycled
FULL SEBAGIAN
12. KONSEP TARGET VENTILATOR
• Volume control : volume
inflasi konstan
• Pressure control : tekanan
inflasi konstan
13. • Volume control : Dengan volume tidal yang konstan, tekanan puncak saluran nafas
proksimal (peak paw) > tekanan puncak alveoli (peak palv) karena adanya hambatan
aliran di saluran udara
• Pressure control : Tekanan yang konstan menghasilkan aliran yang tinggi pada
permulaan inspirasi dan turun menjadi 0 pada akhir inspirasi
14. INTINYA
● Volume Cycled Ventilator
● Prinsip : siklus berdasarkan volume
● Mesin berhenti bekerja atau terjadi ekspirasi bila telah
mencapai volume yang ditentukan
● Keuntungan : tetap menghasilkan volume tidal yang konstan
meskipun terdapat hambatan pada jalan nafas
15. ● Pressure Cycled Ventilator
● Prinsip : siklus berdasarkan tekanan
● Mesin berhenti bekerja atau terjadi ekspirasi bila telah
mencapai tekanan yang ditentukan
● Keuntungan : pada titik tekanan ini katup inspirasi
tertutup dan ekspirasi terjadi secara pasif
● Kerugian : pada pasien dengan ketidakstabilan jalan
nafas volume udara yang diberikan tidak stabil
● Time Cycled Ventilator
● Prinsip : siklus berdasarkan waktu inspirasi dan
ekspirasi
● Waktu inspirasi ditentukan oleh waktu dan kecepatan
inspirasi (jumlah nafas/ menit)
17. MODE VENTILATOR
● Mode control
● Terus menerus membantu pernapasan pasien
● Indikasi : pernapasan lemah sekali dan apneu
● Contoh mode : CR (controlled Respiration), CMV (Controlled
Mandatory Ventilation), IPPV (Intermittent Positive Pressure
Ventilation)
● Mode IMV / SIMV : Intermittent Mandatory Ventilation /
Sincronized Intermittent Mandatory Ventilation
● Memberikan napas secara bergantian antara mesin dan pasien
itu sendiri
● Indikasi : pasien yang sudah bisa napas spontan tetapi belum
normal sehingga masih perlu bantuan
18. MODE VENTILATOR
● Mode ASB / PS : Assisted Spontaneus Breathing / Pressure
Support
● Indikasi : pasien yang sudah bisa napas spontan atau pasien
yang masih bisa bernapas tapi tidal volume tidak cukup karena
napasnya dangkal
● CPAP : Continous Positive Air Pressure
● Memberikan tekanan positif dan diberikan pada pasien yang
sudah bisa bernapas dengan adekuat
● Tujuan : mencegah ateletacsis dan melatih otot-oto
pernapasan sebelum pasien dilepas dari ventilator
19. PENGATURAN VENTILATOR
1. Pemilihan MODE
a. Menentukan target
● Target volume
● Target pressure
● Gabungan V dan P
● Adaptive
b. Menentukan control
● Penuh (full controlled)
● Sebagian
2. Penentuan Setting
(Tidal volume, RR, etc)
3. Klinis Pasien
Mode volume : ketika terdapat tahanan pada paru maka mesin ventilator akan berusaha agar menghasilkan tidal volume yang konstan sesuai yang ingin dicapai sehingga tekanan akan berubah-ubah
Mode tekanan : tidal volume akan bervariasi tidak dapat mengatur volume yang dihasilkan dari tekanan yang telah diatur konstan / tetap jika pada paru pasien terdapat kondisi abnormal seperti penyempitan jalan nafas
I/E ratio : perbandingan antara waktu inspirasi dan ekspirasi
PEEP (Positive End Expiratory Pressure : tekanan positif yang disisakan dan diberikan pada akhir ekspirasi bermanfaat untuk memperbaiki oksigenasi dan difusi dan pada edema pulmo dapat melawan tek. Hidrostatik cairan di alveoli