SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
TUGAS BASIS DATA II
“PAPER REVIEW”
DISUSUN OLEH :
ARIF RAHMAN W
150401192
DOSEN PENGAMPU : HARUN MUKHTAR, S.KOM.,M.KOM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
TEKNIK INFORMATIKA
2017
Materi 1 : Analisis Proses Bisnis
Pengertian analisis proses bisnis
Edwars, Wards dan Bytheway (2001 : 92) mengemukakan “ analisis proses
adalah teknik pertama melihat proses-proses bisnis dan cara yang mendetail di
mana informasi dan barang di pindahkan, ini meliputi analisis input, langkah-
langkah proses yang diterapkan untuk input tersebut dan hasil output”. Menurut
Edwars, Wards dan Bytheway (2001:39),”Analisis kegiatan bisnis harus
menggambarkan proses utama bisnis yang memungkinkan untuk menyediakan
produk dan layanan bagi konsumen, sebaik apa yang perlu dilakukan untuk
mengontrol dan mengembangkan bisnis”.
Menurut Martin (1990), ada dua tahap untuk menggambarkan model suatu
perusahaan. Tahap pertama adalah mengidentifikasikan unit organisasi, lokasi,
fungsi dan tipe entitasnya. Hal tersebut mengidentifikasikan di mana fungsi adalah
untuk melihat bentuk kerja suatu perusahaan, tipe entitas apa yang digunakan,
bagaimana mereka menghubungkan ke dalam diagram organisasi, apa saja unit
organisasinya di dalam lokasi tertentu dan lain-lain. Tahap kedua adalah
menciptakan sebuah diagram hubungan entitas, menciptakan matrik yang
menggambarkan secara detail tipe entitas dan fungsinya, serta melakukan peng-
cluster-an. Matrik-matrik yang di buat harus di cluster untuk membantu
mendefinisikan bisnis area yang merupakan focus utama dalam analisis area
bisnis.
Klasifikasi proses Bisnis
Terdapat berbagai cara mengklasifikasikan proses bisnis. Salah satu cara adalah
TOPP Program, yang mengelompokkan proses bisnis menjadi :
1. Proses Utama ( Primary Processes)
Proses-proses yang menghasilkan nilai dalam perusahaan mulai dari
penerimaan material dari supplier sampai aktivitas di pihak pelanggan.
2. Proses Pendukung (Support Processes)
Proses-proses yang tidak langsung menghasilkan nilai tetapi diperlukan
untuk mendukung proses utama.
3. Proses Pengembangan ( Development Processes) Proses-proses untuk
meningkatkan kinerja rantai nilai dengan proses utama dan pendukung.
Analisis Sasaran dan Masalah
Sasaran yang berbeda dapat memiliki perencanaan yang berbeda. Oleh
karena itu sasaran dibagi menjadi 2 kategori (Martin,1990 : 71), yaitu :
1. Tactical goals relate to short-term tactics and have a planning
horizon of about a year, occasionally two years.
2. Long-term goals relate to a planning horizon of five years or so,
occasionally longer.
Alat Bantu dalam ISP
Dalam melakukan analisis proses bisnis, kita membutuhkan beberapa alat
bantu dalam pembuatannya. Alat bantu menurut Martin (1990 : 147) adalah :
1. Entity Relationship Diagram (ERD). ERD membantu dalam hal pemisahan
antara entitas dan fungsi bisnis ke dalam grup yang terpisah untuk Business Area
Analysis (BAA). Alat bantu ini disajikan dalam bentuk diagram. Membuat chart dari
entitas dan hubungannya, yang merupakan overview dari data yang harus
dimasukkan ke dalam database perusahaan. Entitas tersebut dihubungkan dengan
fungsi bisnis di dalam matrik yang kemudian di-clustering untuk menentukan
perpaduan grup dari entitas dan fungsi.
2. Matriks
Dengan penggunaan matriks kita dapat lebih mudah dalam mengidentifikasikan
masalah yang ada dalam perusahaan.
Pada pembuatan matriks, seorang analis harus mengisi matriks untuk dapat
mengidentifikaikan fungsi mana yang harus dibuat, dibaca , di perbaharui, dan
hapus pada setiap entitas.
Mengemukakan bahwa pada pembuatan matriks terdapat tahapan dalam membuat
clustering-nya (Martin,1990 : 173), yaitu :
 Tahap pemetaan
 Tahap pemindahan subject data
 Tahap pengelompokkan
 Pemberian nama pada kelompok
Materi 2 : Konsep penjualan
Pengertian penjualan
Penjualan adalah sebuah cara yang dilakukan seorang penjual untuk mengajak
dan mempengarui pribadi seseorang untuk membeli barang atau jasa yang sedang kita
tawarkan.
Jenis transaksi penjualan
Ada beberapa macam transaksi penjualan menurut La Midjan dalam bukunya
“Sistem Informasi Akuntansi 1” dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Penjualan Tunai
2. Penjualan Kredit
3. Penjualan Tender
4. Penjualan Ekspor
5. Penjualan Konsinyasi
6. Penjualan Grosir
Menurut pengertian diatas dapat diuraikan sebagai berikut :
A. Penjualan Tunai
Adalah penjualan yang bersifat cash dan carry pada umumnya terjadi secara
kontan dan dapat pula terjadi pembayaran selama satu bulan dianggap kontan.
B. Penjualan Kredit
Adalah penjualan dengan tenggang waktu rata-rata diatas satu bulan.
C. Penjualan Tender
Adalah penjualan ynag dilaksanakan melalui prosedur tender untuk
memegangkan tender selain harus memenuhi berbagai prosedur.
D. Penjualan Ekspor
Adalah penjualan yang dilaksanakan dengan pihak pembeli luar negeri yang
mengimpor barang tersebut.
E. Penjualan Konsinyasi
Adalah penjualan yang dilakukan secara titipan kepada pembeli yang juga
sebagai penjual.
F. Penjualan Grosir
Adalah penjualan yang tidak langsung kepada pembeli, tetapi melalui
pedagang grosir atau eceran.
Tujuan penjualan
Dalam suatu usaha kegiatan penjualan adalah sebuah kegiatan yang penting, karena
dengan adanya kegiatan penjualan sebuah usaha bias mendapatkan sebuah laba atau
keuntungan untuk menunjang kelangsungan usaha tersebut.
Tujuan umum penjualan yaitu :
1. Mencapai sebuah target penjualan.
2. Mendapatkan sebuah keuntungan.
3. Untuk Mendukung pertumbuhan usaha yang di lakukan.
Materi 3 : Konsep persediaan
PERSEDIAAN
Persediaan adalah asset yang tersedia untuk dijual dalam proses bisnis biasa
atau aset yang ada dalam proses produksi untuk dijual kembali , atau asset dalam
bentuk material atau bahan baku untuk digunakan dalam proses produksi. Aset disini
dapat berbentuk barang atau jasa.
Faktor Biaya Persediaan
Dikarenakan persediaan merupakan salah satu faktor yang menentukan
kelancaran produksi dan penjualan, maka persediaan harus dikelola secara
tepat.Dalam hal ini perusahaan harus dapat menentukan jumlah persediaan
optimal,sehingga di satu sisi kontinuitas produksi dapat terjaga dan pada sisi lain
perusahaan dapat memperoleh keuntungan, karena perusahaan dapat memenuhi
setiap permintaan yang datang. Karena persediaan yang kurang akan sama tidak
baiknya dengan persediaan yang berlebihan, sebab kondisi keduanya memiliki beban
dan akibat masing-masing. Bila persediaan kurang, maka perusahaan tidak akan
dapat memenuhi semua permintaan sehingga akibatnya pelanggan akan kecewa dan
beralih ke perusahaan lainnya.
Tujuan Pengelolaan Persediaan
Suatu pengendalian persediaan yang dijalankan oleh suatu perusahaan sudah
tentu memiliki tujuan-tujuan tertentu. Pengendalian persediaan yang dijalankan adalah
untuk menjaga tingkat persediaan pada tingkat yang optimal sehingga diperoleh
penghematan-penghematan untuk persediaan tersebut. Hal inilah yang dianggap
penting untuk dilakukan perhitungan persediaan sehingga dapat menunjukkan tingkat
persediaan yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat menjaga kontinuitas produksi
dengan pengorbanan atau pengeluaran biaya yang ekonomis. Dengan demikian yang
dimaksud dengan pengelolaan persediaan adalah“Kegiatan dalam memperkirakan
jumlah persediaan (bahan baku dan penolong) yang tepat, dengan jumlah yang tidak
terlalu besar dan tidak pula kurang atau sedikit dibandingkan dengan kebutuhan atau
permintaan”
Jenis persediaan
Pembagian jenis persediaan dapat berdasarkan proses manufaktur yang
dijalani dan berdasarkan tujuan. Pembagian berdasarkan proses manufaktur, maka
persediaan dibagi dalam tiga kategori, yaitu :
1. Persediaan bahan baku.
2. Persediaan bahan setengah jadi.
3. Persediaan barang jadi.
Faktor yang Menentukan Persediaan
Yang menjadi masalah bagi perusahaan adalah bagaimana menentukan persediaan
yang optimal, oleh karena itu perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi besar
kecilnya persediaan. Sebenarnya perlu dibedakan antara persediaan bahan baku dan
bahan jadi, namun yang dimaksud dengan persediaan dalam kaitannya dengan
kegiatan produksi adalah bahan baku dan penolong. Besar kecilnya persediaan bahan
baku dan bahan penolong dipengaruhi oleh faktor :
1. Volume atau jumlah yang dibutuhkan, yaitu yang dimaksudkan untuk menjaga
kelangsungan (kontinuitas) proses produksi. Semakin banyak jumlah bahan baku
yang dibutuhkan, maka akan semakin besar tingkat persediaan bahan baku.
2. Kontinuitas produksi tidak terhenti, diperlukan tingkat persediaan bahan baku yang
tinggi dan sebaliknya.
3. Sifat bahan baku, apakah cepat rusak (durable goods) atau tahan
lama (undurable good)
Sedangkan untuk bahan baku yang memiliki sifat tahan lama, maka tidak ada salahnya
menyimpannya dalam jumlah besar. Agar kontinuitas produksi tetap terjaga, maka
untuk berjaga-jaga perusahaan sebaiknya memiliki apa yang dinamakan dengan
persediaan cadangan (safety stock). Persediaan cadangan atau disebut pula
persediaan pengaman adalah persediaan minimal bahan baku yang harus
dipertahankan untuk menjaga kontinuitas produksi.
MATERI 4 : Konsep pembelian
Definisi pembelian
Pembelian adalah suatu usaha yang digunakan dalam perusahaan untuk
pengadaan barang yang diperlukan oleh perusahaan. Secara umum pembelian adalah
usaha pengadaan barang atau jasa dengan tujuan yang yang akan digunakan sendiri,
untuk kepentingan proses produksi maupun untuk dijual kembali, baik dengan atau
tanpa proses, dalam proses pembelian yang ada agar kegiatan pembelian dapat
dilakukan dengan benar.
Pembelian menurut para ahli
1. Gelinas dan Dull(2011:430), berpendapat bahwa :
Proses pembelian adalah suatu struktur interaksi antara orang-orang, peralatan,
metode-metode, dan pengendalian yang dirancang untuk mencapai fungsi utama-
utama sebagai berikut :
 Menangani rutinitas pekerjaan yang berulang-ulang dari bagian pembelian dan
penerimaan.
 Mendukung pengambilan keputusan dari orang-orang yang mengatur bagian
pembelian dan penerimaan.
 Membantu dalam penyajian laporan eksternal dan laporan internal.
2. Soemarso S.R (2009:208), dalam buku Akuntansi Suatu Pengantar :
Pembelian (Purchasing) adalah akun yang digunakan untuk mecatat semua
pembelian barang dagangan dalam suatu periode.
Fungsi pembelian
Fungsi pembelian adalah untuk memperoleh informasi mengenai harga barang,
menentukan pemasok yang dipilih dalam pengadaan barang dan mengeluarkan
pesanan pembelian kepada pemasok yang dipilih.
Proses pembelian
Sebuah struktur interaksi antara orang-orang, peralatan, metode-metode, dan
pengendalian yang dirancang untuk mencapai fungsi-fungsi utama berikut :
 Menangani rutinitas pekerjaan yang berulang-ulang dari bagian pembelian dan
penerimaan.
 Mendukung pengambilan keputusan dari orang-orang yang mengatur bagian
pembelian dan penerimaan.
 Membantu dalam penyajian laporan eksternal dan laporan internal.
Fungsi-fungsi yang terkait dalam siklus pembelian adalah :
 Inventory management/logistics
Fungsi pembelian utama berfokus pada pemilihan pemasok yang dari
manapersediaan itu nantinya akan dibeli. Fungsi penerimaan bertanggung jawab
dalam menerima barang yang dipesan oleh perusahaan, memeriksa jumlah dan
kondisi barang tersebut, dan memindahkannya kegudang.
 Finance/accounting
Fungsi ini memiliki bertanggung jawab yang berhubungan dengan data
keuangan, informasi,perencanaan dan pengendalian atas sumber daya. Untuk siklus
pengeluaran, finance/accounting mencakup :
1. Fungsi pengeluaran kas, yaitu bertanggung jawab meyiapkan cek untuk
pengeluaran dan memelihara data-data yang berhubungan dengan pengeluaran
kas.
2. Fungsi pengedaliaan persediaa, yaitu yang bertanggung jawab memelihara data-
data persediaan dan mengajukan permintaan pembeliaan.
3. Fungsi utang usaha, yaitu bertanggung jawab memelihara data-data utang
pemasok dan meyetujui faktur pemasok untuk pembayaran.
4. Fungsi jurnal umum, yaitu bertanggung jawab untuk memelihara akun-
akun,aset,ekuitas beban, dan pendapatan.
Materi 5 : Perencanaan Basis Data
Perencanaan Basis Data
Perencanaan basis data mencakup kegiatan yang memungkinkan tahapan siklus
pengembangan sistem database dapat direalisasikan seefisien dan seefektif mungkin.
Fase ini harus di integrasikan dengan keseluruhan strategi Sistem Informasi organisasi.
Langkah pertama dalam perencanaan basis data adalah mendefinisikan pernyataan
misi dan tujuan sistem database. Itulah definisi dari:
1. Tujuan utama dari sistem database
2. Tujuan sistem database
3. Tugas yang didukung dari sistem basis data
4. Sumber daya sistem database
Tahapan – tahapan perencanaan basis data
System Definition
Adalah mendeskripsikan jangkauan dan batasan dari aplikasi basis data dan
pandangan-pandangan utama para pengguna. Sebelum mendesain suatu aplikasi basis
data, terlebih dahulu mengindentifikasikan batasan-batasan dari sistem yang sedang
diteliti dan bagaimana kaitannya dengan bagian lain dari sistem informasi perusahaan.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada pengguna utama
basis data yang terlupakan ketika dilakukan pengembangan aplikasi. Disini ditetapkan
aturan-aturan yang berkaitan dengan hasil perencanaan yang mencakup hal-hal seperti SDM,
Marketing dsb.
Dalam fase definisi sistem, ruang lingkup dan batasan aplikasi database dijelaskan. Deskripsi
ini meliputi:
1. Terhubung dengan sistem informasi lain dari organisasi
2. Apa sistem yang direncanakan akan lakukan sekarang dan di masa
3. Depan Siapa pengguna sekarang dan di masa depan
Requirements Collection and Analysis
Selama tahap pengumpulan dan analisis persyaratan, pengumpulan dan
analisis informasi tentang bagian perusahaan yang akan dilayani oleh database
selesai. Hasilnya bisa meliputi misalnya:
1. Deskripsi data yang digunakan atau dihasilkan
2. Rincian bagaimana data akan digunakan atau dihasilkan
3. Persyaratan tambahan untuk sistem database baru
Database Design
Fase perancangan basis data dibagi menjadi tiga tahap:
1. Desain database konseptual
2. Desain database logis
3. Desain database fisik
Pada tahap perancangan basis data konseptual, model data yang akan digunakan
terlepas dari semua pertimbangan fisik harus dibangun. Model ini didasarkan pada
spesifikasi persyaratan sistem.Pada tahap perancangan basis data logis, model data
yang akan digunakan didasarkan pada model data tertentu, namun tidak tergantung
pada sistem manajemen basis data tertentu. Ini didasarkan pada model data target
untuk database mis. Model data relasionalPada tahap perancangan basis data fisik,
deskripsi implementasi database pada secondary storage dibuat. Hubungan dasar,
indeks, batasan integritas, keamanan, dll didefinisikan dengan menggunakan bahasa
SQL.
Pemilihan Sistem Manajemen Basis Data (DBMS)
Tahap ini bersifat opsional artinya dalam hal penentuan DBMS mana yang akan
digunakan sangat bergantung dari kasus yang dihadapi, contoh jika ada kasus
pembuatan database untuk kasus praktek dokter yang hanya membutuhkan dua entitas
yaitu dokter dan pasien dengan asumsi pada setiap bulannya akan didapat rata-rata
pasien berjumlah 500-600 orang, maka DBMS yang digunakan tidak harus
menggunakan DBMS yang memerlukan konfigurasi rumit seperti SQL Server, Oracle
dsb namun cukup dengan DBMS yang sederhana seperti MS Access.
Maintenance
Pemeliharaan operasional adalah proses monitoring dan pemeliharaan sistem
basis data.Pemantauan berarti kinerja sistem diamati. Jika kinerja sistem berada di
bawah tingkat yangdapat diterima, penyetelan ulang atau reorganisasi database
mungkin diperlukan.Mempertahankan dan meningkatkan sistem basis data berarti,
ketika persyaratan baru muncul, siklus pengembangan baru akan dilakukan.
Contoh alur perencanaan database
.
Basis data ii   paper review

More Related Content

What's hot

12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...
12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...
12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...JEMMY ESROM SERANG
 
Materi akuntansi pengantar 2
Materi akuntansi pengantar 2Materi akuntansi pengantar 2
Materi akuntansi pengantar 2Indah Sweet'z
 
Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas Eni Cahyani
 
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,siklus proses bisnis review atas p...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,siklus proses bisnis review atas p...Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,siklus proses bisnis review atas p...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,siklus proses bisnis review atas p...Siti Nur Rohadatul Aisy
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses...Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses...Fazril Azi
 
Manajemen Strategik (Manajemen Rantai Pasok)
Manajemen Strategik (Manajemen Rantai Pasok)Manajemen Strategik (Manajemen Rantai Pasok)
Manajemen Strategik (Manajemen Rantai Pasok)Dinda Savira Maharti
 
Manajemen Operasional
Manajemen OperasionalManajemen Operasional
Manajemen OperasionalAulia Ihza
 
Presentasi Supply Chain Management
Presentasi Supply Chain ManagementPresentasi Supply Chain Management
Presentasi Supply Chain ManagementVedo Yudistira
 
Pengertian dan proses produksi
Pengertian dan proses produksiPengertian dan proses produksi
Pengertian dan proses produksiDavid Sigalingging
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...dwi rintani
 
Manajemen Pemasaran, Produksi, dan Keuangan UMKM (5A)
Manajemen Pemasaran, Produksi, dan Keuangan UMKM (5A)Manajemen Pemasaran, Produksi, dan Keuangan UMKM (5A)
Manajemen Pemasaran, Produksi, dan Keuangan UMKM (5A)ItanNayaAnnisaTyara1
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...
Si pi,  fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...Si pi,  fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...Fazril Azi
 
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiSatya Pranata
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...dwi rintani
 
Makalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasiMakalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasivitalfrans
 
Tugas paper mata kuiiah manajemen operasi dan inovasi 1
Tugas paper mata kuiiah manajemen operasi dan inovasi 1Tugas paper mata kuiiah manajemen operasi dan inovasi 1
Tugas paper mata kuiiah manajemen operasi dan inovasi 1chienmario
 
15 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_1
15 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_115 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_1
15 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_1Agus Witono
 
Sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan siklus pengeluaran
Sistem informasi akuntansi   siklus pendapatan dan siklus pengeluaranSistem informasi akuntansi   siklus pendapatan dan siklus pengeluaran
Sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan siklus pengeluaranUlmi_Kalsum
 

What's hot (20)

12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...
12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...
12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...
 
Materi akuntansi pengantar 2
Materi akuntansi pengantar 2Materi akuntansi pengantar 2
Materi akuntansi pengantar 2
 
Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas
 
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,siklus proses bisnis review atas p...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,siklus proses bisnis review atas p...Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,siklus proses bisnis review atas p...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,siklus proses bisnis review atas p...
 
Ppt Manajemen Koperasi dan UMKM
Ppt Manajemen Koperasi dan UMKMPpt Manajemen Koperasi dan UMKM
Ppt Manajemen Koperasi dan UMKM
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses...Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses...
 
Manajemen Strategik (Manajemen Rantai Pasok)
Manajemen Strategik (Manajemen Rantai Pasok)Manajemen Strategik (Manajemen Rantai Pasok)
Manajemen Strategik (Manajemen Rantai Pasok)
 
Manajemen Operasional
Manajemen OperasionalManajemen Operasional
Manajemen Operasional
 
Presentasi Supply Chain Management
Presentasi Supply Chain ManagementPresentasi Supply Chain Management
Presentasi Supply Chain Management
 
Pengertian dan proses produksi
Pengertian dan proses produksiPengertian dan proses produksi
Pengertian dan proses produksi
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
 
Manajemen Pemasaran, Produksi, dan Keuangan UMKM (5A)
Manajemen Pemasaran, Produksi, dan Keuangan UMKM (5A)Manajemen Pemasaran, Produksi, dan Keuangan UMKM (5A)
Manajemen Pemasaran, Produksi, dan Keuangan UMKM (5A)
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...
Si pi,  fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...Si pi,  fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...
 
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
 
Managemen operasi
Managemen operasiManagemen operasi
Managemen operasi
 
Makalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasiMakalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasi
 
Tugas paper mata kuiiah manajemen operasi dan inovasi 1
Tugas paper mata kuiiah manajemen operasi dan inovasi 1Tugas paper mata kuiiah manajemen operasi dan inovasi 1
Tugas paper mata kuiiah manajemen operasi dan inovasi 1
 
15 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_1
15 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_115 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_1
15 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_1
 
Sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan siklus pengeluaran
Sistem informasi akuntansi   siklus pendapatan dan siklus pengeluaranSistem informasi akuntansi   siklus pendapatan dan siklus pengeluaran
Sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan siklus pengeluaran
 

Similar to Basis data ii paper review

Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuanganBab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuanganAhsanunNasehKhudori
 
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses BisnisAnalisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses BisnisMuhammad Fajar
 
Power poin skripsi
Power poin skripsiPower poin skripsi
Power poin skripsiBoya Nopi
 
KELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptx
KELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptxKELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptx
KELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptxsellyhuang
 
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...fitripri
 
Manajemen Pemasaran, Produksi dan Keuangan UMKM
Manajemen Pemasaran, Produksi dan Keuangan UMKMManajemen Pemasaran, Produksi dan Keuangan UMKM
Manajemen Pemasaran, Produksi dan Keuangan UMKMErlinaNovita2
 
(Mj. produk)
(Mj. produk)(Mj. produk)
(Mj. produk)zahir ipb
 
LK 01 MODUL 1 PROFESIONAL AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.docx
LK 01 MODUL 1 PROFESIONAL AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.docxLK 01 MODUL 1 PROFESIONAL AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.docx
LK 01 MODUL 1 PROFESIONAL AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.docxNurul Jie Bolang
 
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-finalDokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-finalPutriaRahmadani2
 
Agrotekno konsep persediaan
Agrotekno konsep persediaanAgrotekno konsep persediaan
Agrotekno konsep persediaanIrwan A. Kadir
 
Makalah produktivitas
Makalah produktivitas Makalah produktivitas
Makalah produktivitas Linda Andhara
 
Menerapkan fungsi manajemen POAC
Menerapkan fungsi manajemen POACMenerapkan fungsi manajemen POAC
Menerapkan fungsi manajemen POACevahaipah
 
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Sistem Informasi Manajemen Perusahaan , ...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Sistem Informasi Manajemen Perusahaan , ...SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Sistem Informasi Manajemen Perusahaan , ...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Sistem Informasi Manajemen Perusahaan , ...vebi yanti arisandy
 
Artikel 10103546
Artikel 10103546Artikel 10103546
Artikel 10103546shano37
 

Similar to Basis data ii paper review (20)

Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuanganBab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
 
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses BisnisAnalisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
 
Power poin skripsi
Power poin skripsiPower poin skripsi
Power poin skripsi
 
Bab ii ani
Bab ii aniBab ii ani
Bab ii ani
 
KELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptx
KELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptxKELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptx
KELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptx
 
Siklus konversi
Siklus konversiSiklus konversi
Siklus konversi
 
97416321 makalah-pemasaran
97416321 makalah-pemasaran97416321 makalah-pemasaran
97416321 makalah-pemasaran
 
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
 
Manajemen Pemasaran, Produksi dan Keuangan UMKM
Manajemen Pemasaran, Produksi dan Keuangan UMKMManajemen Pemasaran, Produksi dan Keuangan UMKM
Manajemen Pemasaran, Produksi dan Keuangan UMKM
 
(Mj. produk)
(Mj. produk)(Mj. produk)
(Mj. produk)
 
Bab 1 akuntansi biaya
Bab 1   akuntansi biayaBab 1   akuntansi biaya
Bab 1 akuntansi biaya
 
PPT Evaluasi.ppt
PPT Evaluasi.pptPPT Evaluasi.ppt
PPT Evaluasi.ppt
 
LK 01 MODUL 1 PROFESIONAL AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.docx
LK 01 MODUL 1 PROFESIONAL AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.docxLK 01 MODUL 1 PROFESIONAL AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.docx
LK 01 MODUL 1 PROFESIONAL AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.docx
 
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-finalDokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
 
Agrotekno konsep persediaan
Agrotekno konsep persediaanAgrotekno konsep persediaan
Agrotekno konsep persediaan
 
Makalah produktivitas
Makalah produktivitas Makalah produktivitas
Makalah produktivitas
 
Menerapkan fungsi manajemen POAC
Menerapkan fungsi manajemen POACMenerapkan fungsi manajemen POAC
Menerapkan fungsi manajemen POAC
 
Penerapan POAC.pptx
Penerapan POAC.pptxPenerapan POAC.pptx
Penerapan POAC.pptx
 
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Sistem Informasi Manajemen Perusahaan , ...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Sistem Informasi Manajemen Perusahaan , ...SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Sistem Informasi Manajemen Perusahaan , ...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Sistem Informasi Manajemen Perusahaan , ...
 
Artikel 10103546
Artikel 10103546Artikel 10103546
Artikel 10103546
 

Recently uploaded

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

Basis data ii paper review

  • 1. TUGAS BASIS DATA II “PAPER REVIEW” DISUSUN OLEH : ARIF RAHMAN W 150401192 DOSEN PENGAMPU : HARUN MUKHTAR, S.KOM.,M.KOM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU TEKNIK INFORMATIKA 2017
  • 2. Materi 1 : Analisis Proses Bisnis Pengertian analisis proses bisnis Edwars, Wards dan Bytheway (2001 : 92) mengemukakan “ analisis proses adalah teknik pertama melihat proses-proses bisnis dan cara yang mendetail di mana informasi dan barang di pindahkan, ini meliputi analisis input, langkah- langkah proses yang diterapkan untuk input tersebut dan hasil output”. Menurut Edwars, Wards dan Bytheway (2001:39),”Analisis kegiatan bisnis harus menggambarkan proses utama bisnis yang memungkinkan untuk menyediakan produk dan layanan bagi konsumen, sebaik apa yang perlu dilakukan untuk mengontrol dan mengembangkan bisnis”. Menurut Martin (1990), ada dua tahap untuk menggambarkan model suatu perusahaan. Tahap pertama adalah mengidentifikasikan unit organisasi, lokasi, fungsi dan tipe entitasnya. Hal tersebut mengidentifikasikan di mana fungsi adalah untuk melihat bentuk kerja suatu perusahaan, tipe entitas apa yang digunakan, bagaimana mereka menghubungkan ke dalam diagram organisasi, apa saja unit organisasinya di dalam lokasi tertentu dan lain-lain. Tahap kedua adalah menciptakan sebuah diagram hubungan entitas, menciptakan matrik yang menggambarkan secara detail tipe entitas dan fungsinya, serta melakukan peng- cluster-an. Matrik-matrik yang di buat harus di cluster untuk membantu mendefinisikan bisnis area yang merupakan focus utama dalam analisis area bisnis. Klasifikasi proses Bisnis Terdapat berbagai cara mengklasifikasikan proses bisnis. Salah satu cara adalah TOPP Program, yang mengelompokkan proses bisnis menjadi : 1. Proses Utama ( Primary Processes) Proses-proses yang menghasilkan nilai dalam perusahaan mulai dari penerimaan material dari supplier sampai aktivitas di pihak pelanggan. 2. Proses Pendukung (Support Processes) Proses-proses yang tidak langsung menghasilkan nilai tetapi diperlukan untuk mendukung proses utama. 3. Proses Pengembangan ( Development Processes) Proses-proses untuk meningkatkan kinerja rantai nilai dengan proses utama dan pendukung. Analisis Sasaran dan Masalah Sasaran yang berbeda dapat memiliki perencanaan yang berbeda. Oleh karena itu sasaran dibagi menjadi 2 kategori (Martin,1990 : 71), yaitu : 1. Tactical goals relate to short-term tactics and have a planning horizon of about a year, occasionally two years. 2. Long-term goals relate to a planning horizon of five years or so, occasionally longer.
  • 3. Alat Bantu dalam ISP Dalam melakukan analisis proses bisnis, kita membutuhkan beberapa alat bantu dalam pembuatannya. Alat bantu menurut Martin (1990 : 147) adalah : 1. Entity Relationship Diagram (ERD). ERD membantu dalam hal pemisahan antara entitas dan fungsi bisnis ke dalam grup yang terpisah untuk Business Area Analysis (BAA). Alat bantu ini disajikan dalam bentuk diagram. Membuat chart dari entitas dan hubungannya, yang merupakan overview dari data yang harus dimasukkan ke dalam database perusahaan. Entitas tersebut dihubungkan dengan fungsi bisnis di dalam matrik yang kemudian di-clustering untuk menentukan perpaduan grup dari entitas dan fungsi. 2. Matriks Dengan penggunaan matriks kita dapat lebih mudah dalam mengidentifikasikan masalah yang ada dalam perusahaan. Pada pembuatan matriks, seorang analis harus mengisi matriks untuk dapat mengidentifikaikan fungsi mana yang harus dibuat, dibaca , di perbaharui, dan hapus pada setiap entitas. Mengemukakan bahwa pada pembuatan matriks terdapat tahapan dalam membuat clustering-nya (Martin,1990 : 173), yaitu :  Tahap pemetaan  Tahap pemindahan subject data  Tahap pengelompokkan  Pemberian nama pada kelompok
  • 4. Materi 2 : Konsep penjualan Pengertian penjualan Penjualan adalah sebuah cara yang dilakukan seorang penjual untuk mengajak dan mempengarui pribadi seseorang untuk membeli barang atau jasa yang sedang kita tawarkan. Jenis transaksi penjualan Ada beberapa macam transaksi penjualan menurut La Midjan dalam bukunya “Sistem Informasi Akuntansi 1” dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Penjualan Tunai 2. Penjualan Kredit 3. Penjualan Tender 4. Penjualan Ekspor 5. Penjualan Konsinyasi 6. Penjualan Grosir Menurut pengertian diatas dapat diuraikan sebagai berikut : A. Penjualan Tunai Adalah penjualan yang bersifat cash dan carry pada umumnya terjadi secara kontan dan dapat pula terjadi pembayaran selama satu bulan dianggap kontan. B. Penjualan Kredit Adalah penjualan dengan tenggang waktu rata-rata diatas satu bulan. C. Penjualan Tender Adalah penjualan ynag dilaksanakan melalui prosedur tender untuk memegangkan tender selain harus memenuhi berbagai prosedur. D. Penjualan Ekspor Adalah penjualan yang dilaksanakan dengan pihak pembeli luar negeri yang mengimpor barang tersebut. E. Penjualan Konsinyasi Adalah penjualan yang dilakukan secara titipan kepada pembeli yang juga sebagai penjual. F. Penjualan Grosir Adalah penjualan yang tidak langsung kepada pembeli, tetapi melalui pedagang grosir atau eceran.
  • 5. Tujuan penjualan Dalam suatu usaha kegiatan penjualan adalah sebuah kegiatan yang penting, karena dengan adanya kegiatan penjualan sebuah usaha bias mendapatkan sebuah laba atau keuntungan untuk menunjang kelangsungan usaha tersebut. Tujuan umum penjualan yaitu : 1. Mencapai sebuah target penjualan. 2. Mendapatkan sebuah keuntungan. 3. Untuk Mendukung pertumbuhan usaha yang di lakukan. Materi 3 : Konsep persediaan PERSEDIAAN Persediaan adalah asset yang tersedia untuk dijual dalam proses bisnis biasa atau aset yang ada dalam proses produksi untuk dijual kembali , atau asset dalam bentuk material atau bahan baku untuk digunakan dalam proses produksi. Aset disini dapat berbentuk barang atau jasa. Faktor Biaya Persediaan Dikarenakan persediaan merupakan salah satu faktor yang menentukan kelancaran produksi dan penjualan, maka persediaan harus dikelola secara tepat.Dalam hal ini perusahaan harus dapat menentukan jumlah persediaan optimal,sehingga di satu sisi kontinuitas produksi dapat terjaga dan pada sisi lain perusahaan dapat memperoleh keuntungan, karena perusahaan dapat memenuhi setiap permintaan yang datang. Karena persediaan yang kurang akan sama tidak baiknya dengan persediaan yang berlebihan, sebab kondisi keduanya memiliki beban dan akibat masing-masing. Bila persediaan kurang, maka perusahaan tidak akan dapat memenuhi semua permintaan sehingga akibatnya pelanggan akan kecewa dan beralih ke perusahaan lainnya. Tujuan Pengelolaan Persediaan Suatu pengendalian persediaan yang dijalankan oleh suatu perusahaan sudah tentu memiliki tujuan-tujuan tertentu. Pengendalian persediaan yang dijalankan adalah untuk menjaga tingkat persediaan pada tingkat yang optimal sehingga diperoleh penghematan-penghematan untuk persediaan tersebut. Hal inilah yang dianggap penting untuk dilakukan perhitungan persediaan sehingga dapat menunjukkan tingkat persediaan yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat menjaga kontinuitas produksi dengan pengorbanan atau pengeluaran biaya yang ekonomis. Dengan demikian yang dimaksud dengan pengelolaan persediaan adalah“Kegiatan dalam memperkirakan jumlah persediaan (bahan baku dan penolong) yang tepat, dengan jumlah yang tidak
  • 6. terlalu besar dan tidak pula kurang atau sedikit dibandingkan dengan kebutuhan atau permintaan” Jenis persediaan Pembagian jenis persediaan dapat berdasarkan proses manufaktur yang dijalani dan berdasarkan tujuan. Pembagian berdasarkan proses manufaktur, maka persediaan dibagi dalam tiga kategori, yaitu : 1. Persediaan bahan baku. 2. Persediaan bahan setengah jadi. 3. Persediaan barang jadi. Faktor yang Menentukan Persediaan Yang menjadi masalah bagi perusahaan adalah bagaimana menentukan persediaan yang optimal, oleh karena itu perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya persediaan. Sebenarnya perlu dibedakan antara persediaan bahan baku dan bahan jadi, namun yang dimaksud dengan persediaan dalam kaitannya dengan kegiatan produksi adalah bahan baku dan penolong. Besar kecilnya persediaan bahan baku dan bahan penolong dipengaruhi oleh faktor : 1. Volume atau jumlah yang dibutuhkan, yaitu yang dimaksudkan untuk menjaga kelangsungan (kontinuitas) proses produksi. Semakin banyak jumlah bahan baku yang dibutuhkan, maka akan semakin besar tingkat persediaan bahan baku. 2. Kontinuitas produksi tidak terhenti, diperlukan tingkat persediaan bahan baku yang tinggi dan sebaliknya. 3. Sifat bahan baku, apakah cepat rusak (durable goods) atau tahan lama (undurable good) Sedangkan untuk bahan baku yang memiliki sifat tahan lama, maka tidak ada salahnya menyimpannya dalam jumlah besar. Agar kontinuitas produksi tetap terjaga, maka untuk berjaga-jaga perusahaan sebaiknya memiliki apa yang dinamakan dengan persediaan cadangan (safety stock). Persediaan cadangan atau disebut pula persediaan pengaman adalah persediaan minimal bahan baku yang harus dipertahankan untuk menjaga kontinuitas produksi. MATERI 4 : Konsep pembelian Definisi pembelian Pembelian adalah suatu usaha yang digunakan dalam perusahaan untuk pengadaan barang yang diperlukan oleh perusahaan. Secara umum pembelian adalah
  • 7. usaha pengadaan barang atau jasa dengan tujuan yang yang akan digunakan sendiri, untuk kepentingan proses produksi maupun untuk dijual kembali, baik dengan atau tanpa proses, dalam proses pembelian yang ada agar kegiatan pembelian dapat dilakukan dengan benar. Pembelian menurut para ahli 1. Gelinas dan Dull(2011:430), berpendapat bahwa : Proses pembelian adalah suatu struktur interaksi antara orang-orang, peralatan, metode-metode, dan pengendalian yang dirancang untuk mencapai fungsi utama- utama sebagai berikut :  Menangani rutinitas pekerjaan yang berulang-ulang dari bagian pembelian dan penerimaan.  Mendukung pengambilan keputusan dari orang-orang yang mengatur bagian pembelian dan penerimaan.  Membantu dalam penyajian laporan eksternal dan laporan internal. 2. Soemarso S.R (2009:208), dalam buku Akuntansi Suatu Pengantar : Pembelian (Purchasing) adalah akun yang digunakan untuk mecatat semua pembelian barang dagangan dalam suatu periode. Fungsi pembelian Fungsi pembelian adalah untuk memperoleh informasi mengenai harga barang, menentukan pemasok yang dipilih dalam pengadaan barang dan mengeluarkan pesanan pembelian kepada pemasok yang dipilih. Proses pembelian Sebuah struktur interaksi antara orang-orang, peralatan, metode-metode, dan pengendalian yang dirancang untuk mencapai fungsi-fungsi utama berikut :  Menangani rutinitas pekerjaan yang berulang-ulang dari bagian pembelian dan penerimaan.  Mendukung pengambilan keputusan dari orang-orang yang mengatur bagian pembelian dan penerimaan.  Membantu dalam penyajian laporan eksternal dan laporan internal. Fungsi-fungsi yang terkait dalam siklus pembelian adalah :  Inventory management/logistics Fungsi pembelian utama berfokus pada pemilihan pemasok yang dari manapersediaan itu nantinya akan dibeli. Fungsi penerimaan bertanggung jawab dalam menerima barang yang dipesan oleh perusahaan, memeriksa jumlah dan kondisi barang tersebut, dan memindahkannya kegudang.
  • 8.  Finance/accounting Fungsi ini memiliki bertanggung jawab yang berhubungan dengan data keuangan, informasi,perencanaan dan pengendalian atas sumber daya. Untuk siklus pengeluaran, finance/accounting mencakup : 1. Fungsi pengeluaran kas, yaitu bertanggung jawab meyiapkan cek untuk pengeluaran dan memelihara data-data yang berhubungan dengan pengeluaran kas. 2. Fungsi pengedaliaan persediaa, yaitu yang bertanggung jawab memelihara data- data persediaan dan mengajukan permintaan pembeliaan. 3. Fungsi utang usaha, yaitu bertanggung jawab memelihara data-data utang pemasok dan meyetujui faktur pemasok untuk pembayaran. 4. Fungsi jurnal umum, yaitu bertanggung jawab untuk memelihara akun- akun,aset,ekuitas beban, dan pendapatan. Materi 5 : Perencanaan Basis Data Perencanaan Basis Data Perencanaan basis data mencakup kegiatan yang memungkinkan tahapan siklus pengembangan sistem database dapat direalisasikan seefisien dan seefektif mungkin. Fase ini harus di integrasikan dengan keseluruhan strategi Sistem Informasi organisasi. Langkah pertama dalam perencanaan basis data adalah mendefinisikan pernyataan misi dan tujuan sistem database. Itulah definisi dari: 1. Tujuan utama dari sistem database 2. Tujuan sistem database 3. Tugas yang didukung dari sistem basis data 4. Sumber daya sistem database Tahapan – tahapan perencanaan basis data System Definition Adalah mendeskripsikan jangkauan dan batasan dari aplikasi basis data dan pandangan-pandangan utama para pengguna. Sebelum mendesain suatu aplikasi basis data, terlebih dahulu mengindentifikasikan batasan-batasan dari sistem yang sedang diteliti dan bagaimana kaitannya dengan bagian lain dari sistem informasi perusahaan. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada pengguna utama basis data yang terlupakan ketika dilakukan pengembangan aplikasi. Disini ditetapkan aturan-aturan yang berkaitan dengan hasil perencanaan yang mencakup hal-hal seperti SDM, Marketing dsb.
  • 9. Dalam fase definisi sistem, ruang lingkup dan batasan aplikasi database dijelaskan. Deskripsi ini meliputi: 1. Terhubung dengan sistem informasi lain dari organisasi 2. Apa sistem yang direncanakan akan lakukan sekarang dan di masa 3. Depan Siapa pengguna sekarang dan di masa depan Requirements Collection and Analysis Selama tahap pengumpulan dan analisis persyaratan, pengumpulan dan analisis informasi tentang bagian perusahaan yang akan dilayani oleh database selesai. Hasilnya bisa meliputi misalnya: 1. Deskripsi data yang digunakan atau dihasilkan 2. Rincian bagaimana data akan digunakan atau dihasilkan 3. Persyaratan tambahan untuk sistem database baru Database Design Fase perancangan basis data dibagi menjadi tiga tahap: 1. Desain database konseptual 2. Desain database logis 3. Desain database fisik Pada tahap perancangan basis data konseptual, model data yang akan digunakan terlepas dari semua pertimbangan fisik harus dibangun. Model ini didasarkan pada spesifikasi persyaratan sistem.Pada tahap perancangan basis data logis, model data yang akan digunakan didasarkan pada model data tertentu, namun tidak tergantung pada sistem manajemen basis data tertentu. Ini didasarkan pada model data target untuk database mis. Model data relasionalPada tahap perancangan basis data fisik, deskripsi implementasi database pada secondary storage dibuat. Hubungan dasar, indeks, batasan integritas, keamanan, dll didefinisikan dengan menggunakan bahasa SQL. Pemilihan Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) Tahap ini bersifat opsional artinya dalam hal penentuan DBMS mana yang akan digunakan sangat bergantung dari kasus yang dihadapi, contoh jika ada kasus pembuatan database untuk kasus praktek dokter yang hanya membutuhkan dua entitas yaitu dokter dan pasien dengan asumsi pada setiap bulannya akan didapat rata-rata pasien berjumlah 500-600 orang, maka DBMS yang digunakan tidak harus menggunakan DBMS yang memerlukan konfigurasi rumit seperti SQL Server, Oracle dsb namun cukup dengan DBMS yang sederhana seperti MS Access.
  • 10. Maintenance Pemeliharaan operasional adalah proses monitoring dan pemeliharaan sistem basis data.Pemantauan berarti kinerja sistem diamati. Jika kinerja sistem berada di bawah tingkat yangdapat diterima, penyetelan ulang atau reorganisasi database mungkin diperlukan.Mempertahankan dan meningkatkan sistem basis data berarti, ketika persyaratan baru muncul, siklus pengembangan baru akan dilakukan. Contoh alur perencanaan database .