Analisis SWOT digunakan untuk merumuskan strategi dengan mempertimbangkan faktor internal kekuatan dan kelemahan serta faktor eksternal peluang dan ancaman. Langkah-langkah analisis SWOT mencakup identifikasi faktor-faktor tersebut, penyusunan matriks SWOT, dan merumuskan strategi SO, ST, WO, dan WT. Hasil analisis SWOT bermanfaat untuk perencanaan ke depan.

1. 1

2. 2
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai
faktor secara sistematis untuk merumuskan
strategi, berdasarkan logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan(Strengths) dan
peluang (Opportunities), dan secara bersamaan
dapatmeminimalkan kelemahan (Weaknesses)
dan ancaman (Threats). Jadi, analisis SWOT
membandingkan antara faktor eksternal
Peluang dan Ancaman dengan Kekuatan dan
kelemahan
Setiawan Hari Purnomo dan Zulkieflimansyah
(1999),

3. 3
Apakah Analisis SWOT ?
• Analisis lingkungan internal (institusi):
- Strengths dan Weaknesses
• Analisis lingkungan eksternal :
- Opportunities dan Threats
• Kajian untuk mengetahui kekuatan dan
kelemahan institusi, serta untuk mengetahui
peluang yang bisa diraih dan ancaman yang
harus diatasi oleh institusi dalam rangka
penyusunan perencanaan ke depan.

4. Apakah Analisis SWOT itu?
Analisis SWOT mencakup tiga langkah utama:
• Pertama, kita harus memahami kekuatan dan kelemahan
organisasi atau (lingkunagan internal).
• Kedua, kita harus mempelajari lingkungan organisasi organisasi
dan memahami peluang dan ancaman yang ada dalam
lingkungan itu (lingkungan eksternal).
• Akhirnya, menganalisis kekuatan mana yang dapat digunakan
untuk mengambil keuntungan dari peluang yang khusus, dan
kelemahan mana yang dapat membuat rawan pada saat
menghadapi ancaman tertentu , sehingga dapat merencanakan
oi strategis yang lebih baik..

5. 5
Apa manfaat Analisis SWOT ?
Untuk pengembangan :
- Karir (pribadi)
- Institusi/perusahaan
- Organisasi (swasta, bisnis, politik etc)
sehingga tercapai kondisi yang diinginkan secara
efisien.

6. ANALISIS SWOT
FOKUS
INTERNAL
FOKUS
EKSTERNAL
KEKUATAN
Apa yang dilakukan
dengan baik?
KELEMAHAN
Apa yang salah
sekarang?
PELUANG
Kemungkinan apa yang
ada?
ANCAMAN
Apa yang dapat menjadi
salah?

7. • Kekuatan:
Apa keuntungan (misalnya, talency, keterampilan,
pendidikan atau koneksi) yang Anda miliki bahwa orang
lain tidak punya?
Apa yang Anda lakukan lebih baik daripada orang lain?
Apa sumber daya pribadi yang Anda memiliki akses ke?
Apa yang orang lain (dan atasan Anda khususnya)
melihat sebagai kekuatan Anda?
• Kelemahan:
Apa yang dapat Anda memperbaikinya?
Apa yang harus Anda hindari?
Hal-hal apa adalah orang-orang di sekitar Anda
cenderung melihat sebagai kelemahan?
7

8. • Apa yang menjadi kekuatan?
• Apa yang Anda Kerjakan dengan baik?
• Apa yang dilihat orang lain sebagai
kekuatan ?
• Apa yang dilakukan dengan baik oleh
lembaga ?
• Apa rekam jejak yang baik?
• Di mana organisasi Anda bersaing
dengan baik?
Kekuatan

9. • Apa yang dapat dikembangkan?
• Apa yang berlangsung kurang optimal
dibandingkan dengan keinginan ?
• Kompetisi apa yang berlangsung dengan
baik?
• Apa yang dapat perbaiki?
• Apa yang telah dilakukan secara tidak
baik?
• Hal apa yang harus hindari?
Kelemahan

10. • Opportunities:
Mana peluang yang baik menghadap Anda?
Apa tren menarik yang Anda ketahui?
Berguna peluang bisa datang dari hal-hal
seperti:
Perubahan dalam teknologi, pasar dan
perusahaan Anda, baik dalam skala luas dan
sempit;
Perubahan dalam kebijakan pemerintah yang
terkait dengan bidang Anda;
Perubahan dalam pola sosial, profil populasi,
perubahan gaya hidup, dll; atau
Local Events 10

11. • Jika tidak ada hambatan, apa yang akan lakukan?
• Apa yang mungkin dilakukan?
• Di mana posisi yang inginkan dalam lima tahun ke
depan?
• Dengan siapa ingin bekerja?
• Sampai di mana teknologi baru dapat mengubah praktek ?
• Perubahan finansial/pemerintahan/legislaytif dapat
menguntungkan di masa depan?
• Apa yang akan terjadi dalam beberapa tahun yang akan
datang?
• Apa yang dapat menjadi solusi “win-win”?
Peluang

12. • Ancaman:
Apa hambatan yang Anda hadapi?
Apa adalah orang-orang di sekitar Anda
lakukan?
Apakah pekerjaan Anda (atau permintaan
untuk hal-hal yang Anda lakukan)
berubah?
Apakah perubahan teknologi mengancam
posisi Anda?
Mungkin semua kelemahan Anda serius
mengancam Anda?
12

13. • Apa yang menghambat perkembangan ?
• Siapa lagi yang ingin mengambil alih tugas/pekerjaan/
peranan ?
• Apa yang dilakukan oleh organisasi pesaing ?
• Apakah teknologi/perkembangan baru mengubah peran
?
• Perubahan apa yang akan terjadi?
• Hambatan macam apa yang hadapi?
• Dapatkah mengatur pembiayaan jangka pendek dan
jangka panjang?
Ancaman

14. 14
Strengths
What are strengths ?
resources and capabilities that can be used as
a basis for developing a competitive advantage.
Examples include :
- managerial skills, staff education, good services
– assets, internet, drug patents
– strong and well-known brand names (hospitals)
– good reputation among customers (patients)
– cost advantages from proprietary know-how
– exclusive access to high grade natural resources
– favorable access to distribution networks

15. • Apakah yang dimaksud dengan kekuatan?
sumber daya dan kemampuan yang dapat digunakan
sebagai dasar untuk mengembangkan keunggulan
kompetitif.
• Contohnya termasuk:
- Keterampilan manajerial, staf pendidikan, pelayanan
yang baik
aset, internet, obat paten
kuat dan terkenal nama-nama merek (rumah sakit)
reputasi yang baik di antara para pelanggan (pasien)
keuntungan dari biaya kepemilikan know-how
eksklusif akses ke sumber daya alam kelas tinggi
menguntungkan akses ke jaringan distribusi
15

16. 16
Weaknesses
• Absence of certain strengths may be viewed as a
weakness.
• For example :
– lack of skills, knowledge (education), services
– lack of drug patent protection, rules protection of MOH
– a weak brand name, hospital
– poor reputation among customers (patients)
– high cost structure, services
– lack of access to the best natural resources, internet
– lack of access to key distribution channels

17. • Tidak adanya kekuatan tertentu dapat dilihat sebagai
suatu kelemahan.
Contoh:
kurangnya keterampilan, pengetahuan (pendidikan), jasa
kurangnya perlindungan paten obat, aturan perlindungan
Depkes
nama merek yang lemah, rumah sakit
reputasi buruk di antara para pelanggan (pasien)
struktur biaya tinggi, layanan
kurangnya akses ke sumber daya alam yang terbaik,
internet
kurangnya akses ke saluran distribusi utama
17

18. 18
Opportunities
• new opportunities for profit and growth (from
external environmental analysis)
• Some examples include:
– flu seasons, life style
– an unfulfilled customer (patient) need
– arrival of new technologies, instruments
– loosening of regulations
– removal of international trade barriers (AFTA)

19. • peluang baru untuk keuntungan dan
pertumbuhan (dari analisis lingkungan
eksternal)
• Beberapa contoh termasuk:
musim flu, gaya hidup
pelanggan yang tidak dipenuhi (pasien)
perlu
Kedatangan teknologi baru, instrumen
pelonggaran peraturan
penghapusan hambatan perdagangan
internasional (AFTA)
19

20. 20
Threats
• Changes in external environmental also may
present threats to institutions.
• Some examples include :
– changes in whealthiness of consumers, patients
– shifts in consumer tastes away from products (generic to
patented drugs, or vice-versa)
– emergence of substitute products (new international
hospitals, pharmacies)
– new regulations on foreign hospitals, pharmacies
– increased trade barriers/protection.

21. • Perubahan dalam lingkungan eksternal juga
dapat hadir ancaman terhadap lembaga.
• Beberapa contoh termasuk:
perubahan whealthiness konsumen, pasien
pergeseran selera konsumen dari produk
(generik untuk obat-obatan paten, atau
sebaliknya)
munculnya produk pengganti (rumah sakit
internasional, apotek)
peraturan baru di rumah sakit asing, apotek
peningkatan hambatan perdagangan /
perlindungan.
21

22. 22
SWOT Analysis
• Used in formulating strategies and
policies (from higher to lower levels)
• By no means an end in itself
• One of many good techniques that may
help build a strong position for moving
the implementation forward

23. • Digunakan dalam merumuskan strategi
dan kebijakan (dari yang lebih tinggi ke
tingkat yang lebih rendah)
Tidak berarti tujuan itu sendiri
Salah satu dari banyak teknik yang baik
yang dapat membantu membangun posisi
yang kuat untuk bergerak maju
pelaksanaan
23

24. 24
Kegunaan Analisis SWOT
Hasil analisis SWOT untuk merumuskan:
• Strategi mengoptimalkan kekuatan untuk memanfaatkan
peluang yang ada (S-O).
• Strategi menggunakan kekuatan untuk mencegah dan
mengatasi ancaman dari luar (S-T).
• Strategi mengurangi kelemahan untuk memanfaatkan
peluang yang ada (W-O).
• Strategi mengurangi kelemahan untuk mencegah dan
mengatasi ancaman dari luar (W-T).

25. SARAN UNTUK MELAKUKAN ANALISIS SWOT
Langkah 1: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang
paling urgen untuk diatasi secara umum
pada semua komponen.
Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang
diperkirakan cocok untuk upaya mengatasi
kelemahan dan ancaman yang telah
diidentifikasi lebih dahulu pada Langkah 1.
Langkah 3: Masukkan butir-butir hasil identifikasi
(Langkah 1 dan Langkah 2) ke dalam Bagan
Analisis SWOT. Langkah ini dapat dilakukan
secara keseluruhan, atau jika terlalu banyak,
dapat dipilah menjadi analisis SWOT untuk
komponen masukan, proses, dan keluaran.

26. Langkah 4: Rumuskan strategi yang direkomendasikan
untuk menangani kelemahan dan ancaman,
termasuk pemecahan masalah, perbaikan,
dan pengembangan lebih lanjut.
Langkah 5: Tentukan prioritas penanganan kelemahan
dan ancaman, dan susunlah suatu rencana
tindakan untuk melaksanakan program
penanganan.
Langkah … (lanjutan)

27. Faktor
Internal
Analisis SWOT
Kekuatan
Peluang
Kelemahan
Ancaman
Faktor
Eksternal
lingkungan
internal
organisasi
lingkungan
eksternal
organisasi

28. S > W
O > T
Perluasan
S < W
O < T
Konsolidasi
Analisis SWOT

29. Strategi WO
----------------------------
Menghilangkan “W”
dan memanfaatkan “O”
Strategi SO
--------------------------
Gunakan “S” untuk
memanfaatkan “O”
Strategi ST
------------------------
Gunakan “S” untuk
Menghindarkan “T”
Strategi WT
--------------------------
Minimalkan “W” untuk
Menghindarkan “T”
Kelemahan
[W]
Kekuatan
[S]
Peluang
[O]
Ancaman
[T]
Faktor
Internal
Faktor
Eksternal
ANALISIS [SWOT]
Perluasan
Konsolidasi

30. 30
Lingstra internal
Opportunity
1
2
3
n
Threat
1
2
3
n
Strength
1
2
3
n
Strategi Alternatif :
S1-O1
S1-O2
Sn-On
Strategi Alternatif :
S1-T1
S1-T2
Sn-Tn
Weakness
1
2
3
n
Strategi Alternatif :
W1-O1
W1-O2
Wn-On
Strategi Alternatif :
W1-T1
W1-T2
Wn-Tn
Lingstra eksternal

31. 31
Analisis SWOT Apotek
• Apotik baru terletak di pinggir kota berpenduduk
padat, memiliki SDM cukup dan berpengalaman,
modal keuangan kuat, dan obat-obatan lengkap.
• Banyak dokter praktek di kota, dan banyak pasien
rawat jalan. Pasien membeli obat di apotik perkotaan.
• Belum ada angkot ke daerah pinggir kota. Sarana
telkom baik.
• QUEST : Susunlah analisis SWOT dan Renstra
untuk menarik customer (pasien) ke apotik baru,
sehingga omzet apotik meningkat.

32. 32
Lingstra internal
Opportunity
1. Pasien rawat jalan
2. Penduduk padat
3. Banyak dokter di
perkotaan
Threat
1. Belum ada angkot
2. Pasien beli obat di
apotik kota
Strength
1. SDM cukup dan
berpengalaman
2. Modal kuat
3. Obat lengkap
Bagaimana
strategi S-O ?
Bagaimana
strategi S-T ?
Weakness
1. Lokasi pinggir kota Bagaimana
strategi W-O ?
Bagaimana
strategi W-T ?
Lingstra eksternal
Contoh

33. 33
Lingstra internal
Opportunity
1. Pasien rawat jalan
2. Penduduk padat
3. Banyak dokter di
perkotaan
Threat
1. Belum ada angkot
2. Pasien beli obat di
apotik kota
Strength
1. SDM cukup dan
berpengalaman
2. Modal kuat
3. Obat lengkap
1. Harga obat lebih
murah
2. Kerjasama dengan
dokter
1. Manfaatkan sarana
telkom
2. Sediakan antar
jemput obat
Weakness
1. Lokasi di jalan desa
Pelayanan prima untuk
kepuasan pasien
1. Tingkatkan
penampilan apotik
2. Kolaborasi dengan
pemilik angkot
Lingstra eksternal
Contoh

34. 34
Beberapa strategi alternatif
1. Harga obat lebih murah S-O
2. Kerjasama dengan dokter S-O
3. Manfaatkan sarana telkom S-T
4. Sediakan antar jemput obat S-T
5. Pelayanan prima W-O
6. Tingkatkan penampilan apotik W-T
7. Kolaborasi dengan pemilik angkot W-T
QUEST : Pilihlah dari beberapa strategi alternatif di atas,
langkah-langkah sistematik yang akan dilakukan.

35. 35
Pemilihan strategi alternatif berdasarkan
budaya institusi
• Visi dan Misi
• Falsafah
• Nilai-nilai
STRATEGI ALTERNATIF harus sesuai dengan Visi, Misi, Falsafah, dan Nilai-
nilai yang dianut institusi

36. 36
Contoh
• Visi
Menjadi apotik yang dikenal dan dibutuhkan masyarakat
• Misi
Melakukan pelayanan kesehatan secara profesional kepada
masyarakat.
• Falsafah
Konsumen adalah raja
First in – First served
• Nilai-nilai
Menjunjung tinggi kualitas, kejujuran, dan kehormatan profesi
apoteker

37. 37
Critical Success Factors
1. Pelayanan prima
2. Tingkatkan penampilan apotik
3. Harga obat lebih murah
4. Manfaatkan sarana telkom
1. Tiap CSF merupakan TUJUAN (biasanya dicapai > 2 tahun)
2. Kalau akan dicapai < 2 tahun, dinamakan : SASARAN
3. SASARAN : SMART (specific, measurable, achievable, realistic, time-
bound)

38. 38
Sasaran Strategi Kegiatan
Pelayanan prima
selama 2 tahun
1. Antar-jemput obat 1. Siapkan 4 motor
2. Kontak 20 pasien
2. Preparasi cepat 1. 10 menit/resep
2. Jika gagal - diskon
3. Beri konsultasi 1. 20 pasien/hari
2. Siapkan 1 ahli
4. Layanan purna-jual 1. Pantau pasien
2. Catat nomer tilpon
5. Ruang tunggu enak
(AC, karpet, bunga)
1. Putar video, TV
2. Akses internet
3. Minum, snack
SASARAN dalam 2 tahun pertama

39. 39
Sasaran Strategi Kegiatan
Perbaikan
penampilan
apotik (dalam
waktu 6 bulan)
1. Perbaiki eksterior,
logo, tempat parkir, dll
1. Warnai cat menarik
2. Logo, papan nama
3. Parkir gratis
2. Perbaiki counter,
ruang tunggu, tempat
duduk, dll
1. Siapkan video, TV
2. Leaflet, brosur
3. Air minum, snack
3. Perbaiki
penampilan staf, cara
komunikasi, dll
1. Pakai kostum
2. Ramah, menarik
3.
4. 1.
2.
3.

40. 40
Sasaran Strategi Kegiatan
Harga obat lebih
murah (dalam 2
tahun)
1. Pembelian obat/
alkes partai besar
1. Kolaborasi apotik
2. Kolaborasi PBF
3.
2. Kerja efisien 1. Persingkat prosedur
2. Turunkan cost jasa
3.
3. 1.
2.
3.
4. 1.
2.
3.

41. 41
Sasaran Strategi Kegiatan
Manfaatkan
sarana telkom
(dalam 2 tahun)
1. Buka website 1. Konsultasi on-line
2.
3.
2. Pasang hot-spot di
ruang tunggu
1. Penunggu ngenet
2.
3.
3. Konsultasi lewat
telepon
1. Kontak pasien
2. Kontak dokter
3.
4. 1.
2.
3.

42. Peringatan!
 Analisis SWOT dapat bersifat sangat subyektif. Jangan
terlalu tergantung Analisis SWOT. Dua orang jarang
menghasilkan kesimpulan akhir yang sama tentang
SWOT.
 Gunakan hasil analisis SWOT sebagai peedoman bukan
sebagai resep.